BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Lokasi penelitian bertempat di salah satu BUMN di Kota Cilegon yaitu di PT. Krakatau Medika (Rumah Sakit Krakatau Steel), Jalan Semang Raya, Komplek Perumahan Krakatau Steel, Kecamatan Pulo Merak, Kota Madya Cilegon, Telpon (0254) Sejarah singkat PT. Krakatau Medika PT. Krakatau Medika didirikan berdasarkan akte Notaris Ny. Tuti Setiahati K. Soetoro SH ( Notaris di Jakarta ) No. 6 tanggal 26 Februari 1996 dan berlokasi di Jalan Semang Raya Cilegon, Banten. Rumah Sakit ini berdiri di atas tanah seluas m2, dengan luas bangunan m2. Akta pendirian perusahaan telah di sahkan oleh Menteri Kehakiman RI dalam Surat Keputusan No: C HT Tahun 1998 Tanggal 27 Mei 1996, serta di umumkan dalam Berita Acara Negara No. 65 Tambahan No Tanggal 14 Agustus Mengenai sejarah terbentuknya PT. Krakatau Medika akan penulis uraikan pada bagian ini. PT. Krakatau Medika merupakan hasil pengembangan dari Poliklinik PT Krakatau Steel yang pada awal pendiriannya yaitu tahun 1972 hanya dikhususkan melayani karyawan PT. Krakatau Steel. Dengan banyaknya jumlah karyawan PT. Krakatau Steel, maka secara tidak langsung mendorong adanya tuntutan karyawan tersebut atas pelayanan dari

2 25 poliklinik PT. Krakatau Steel. Oleh karena itu dengan berbagai pertimbangan, maka pada tahun 1997 pelayanannya diperluas yaitu mencakup pula Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA). Hal ini dikarenakan karyawan PT. Krakatau Steel menuntut agar poliklinik tidak hanya melayani kebutuhan kesehatan karyawan, akan tetapi juga melayani kerluarga karyawan. Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh poliklinik dan BKIA Krakatau Steel, maka pemahaman karyawan atas pentingnya kesehatan bertambah pula. Hal ini mendorong manajemen PT. Krakatau Steel untuk lebih memperluas bidang operasional poliklinik tersebut. Dalam merealisasi maksud tersebut, manajemen PT. Krakatau Steel menetapkan suatu dinas di bawah struktur organisasi PT. Krakatau Steel yang memiliki tujuan pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawannya seperti pelayanan kesehatan yang diperoleh dari sebuah rumah sakit. Agar Dinas Rumah Sakit Krakatau Steel memiliki dasar hukum dalam melaksanakan operasionalnya, maka pada tanggal 28 Mei 1983 telah memperoleh ijin berdiri yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Kesehatan nomor 203/KW/YKM-2/VI/1984 tanggal 8 Juni Selanjutnya Rumah Sakit Krakatau Steel secara resmi dapat beroperasi sebagai Rumah Sakit setelah memperoleh surat persetujuan penyelenggaraan rumah sakit yang dikeluarkan tanggal 16 Januari 1987, yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 49/Yanmed/RSKS/1987 mengenai ijin operasi bagi Rumah Sakit Krakatau Steel.

3 26 Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT. Krakatau Steel nomor 74/DU-KS/KPTS/1986 dinyatakan bahwa pendirian Rumah Sakit Krakatau Steel dilakukan dengan pertimbangan untuk meningkatkan jaminan kesehatan karyawan PT. Krakatau Steel beserta keluarganya serta mampu pula memberi manfaat bagi masyarakat umum. Pada dasarnya pemberian jaminan kesehatan bagi karyawan PT. Krakatau Steel beserta keluarganya didasari harapan agar karyawan tersebut mampu meningkatkan produktivitas kerjanya. Agar Rumah Sakit Krakatau Steel dapat mengelola rumah tangganya sendiri secara leluasa, maka mulai tanggal 01 Maret 1994 berdasarkan SK Direksi Nomor 25/C/DU-KS/Kpts/1994 tanggal 28 Februari 1994 Rumah Sakit Krakatau Steel berstatus otonom. Menindak lanjuti hal tersebut, PT. Krakatau Steel pada tahun 1996 melaksanakan program restrukturisasi. Dengan demikian Rumah Sakit Krakatau Steel dikeluarkan dari struktur organisasi PT. Krakatau Steel. Hal ini dilakukan agar rumah sakit dapat berkembang lebih professional. Setelah melihat perkembangan selama Rumah Sakit Krakatau Steel berstatus otonom dan dalam rangka menindak lanjuti program restrukturisasi maka pihak PT. Krakatau Steel memandang perlu untuk melepas secara penuh Rumah Sakit Krakatau steel, walaupun keterlibatannya dari sisi kapital besar sekali. Dalam merealisasi program tersebut maka didirikanlah PT. Krakatau Medika sebagai pengelola Rumah Sakit Krakatau Steel. Dalam membicarakan sejarah terbentuknya PT. Krakatau Medika, banyak sekali membicarakan bidang utama usahanya yaitu mengelola Rumah Sakit Krakatau Steel, oleh sebab itu kalau membahas mengenai sejarah terbentuknya

4 27 PT. Krakatau Medika berarti juga membahas mengenai sejarah Rumah Sakit Krakatau Steel atau dapat dikatakan PT. Krakatau Medika sangat identik dengan Rumah Sakit Krakatau Steel atau sebaliknya, walaupun masyarakat umum lebih mengenal Rumah Sakit Krakatau Steel dibandingkan dengan perusahaan pengelolanya yaitu PT. Krakatau Medika. Visi PT. Krakatau Medika Visi PT. Krakatau Medika dapat kita artikan sebagai suatu kondisi yang diharapkan oleh perusahaan di masa depan. Setiap organisasi yang didirikan, pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ditetapkan oleh setiap organisasi tersebut biasanya disesuaikan dengan produk utama organisasi / perusahaan. PT. Krakatau Medika yang produk utamanya jasa pelayanan kesehatan memiliki visi : 1. Tahun 2008 Menjadi Healthcare Provider yang terbaik bagi Masyarakat Industri di Banten. 2. Tahun 2013 Menjadi Healthcare Provider yang terbaik bagi Masyarakat di Indonesia. 3. Tahun 2020 Menjadi Healthcare Provider yang terbaik bagi Masyarakat di Asia Tenggara. Misi PT. Krakatau Medika Penentuan misi merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi organisasi, karena berkaitan dengan sasaran organisasi baik yang berorientasi

5 28 keuntungan ataupun yang berorientasi sosial. Adapun misi dari PT. Krakatau Medika adalah : Menyehatkan Masyarakat Industri Dengan Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Paripura. ( Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif ) yang Berstandar Internasional. Sistem Kepegawaian Dalam suatu perusahaan maupun badan usaha di perlukan pegawai atau karyawan. Pegawai ini jumlahnya tergantung pada besar kecilnya suatu perusahaan dan juga di pengaruhi oleh kebutuhan perusahaan tersebut. PT. Krakatau Medika Memiliki 4 Departemen yang melaksanakan operasional, yaitu : 1. Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Mengkoordinasikan mengendalikan kegiatan bidang personalia yang meliputi penempatan dan pengembangan SDM Serta pengkajian dan kesejahteraan karyawan yang sesuai dangan peraturan dan ketentuan yang berlaku. 2. Departemen Keuangan Merencanakan dan mengendalikan kegiatan dan akuntansi keuangan PT.KM Sehubungan dengan pembelian dan penjualan jasa PT KM Sesuai system dan prosedur akuntansi untuk memberikan informasi keuangan yang efektif dan efisien. 3. Departemen Medis Mengatur dan mengendalikan jalannya organisasi dan administrasi bidang Medis serta merencanakan, menyusun dan menetapkan ketentuan- ketentuan pelayanan perawatan sesuai dengan kebijakan PT. KM.

6 29 4. Departemen Keperawatan Mengatur dan mengendalikan jalannya organisasi dan administrasi bidang Keperawatan serta merencanakan, menyusun dan menetapkan ketentuanketentuan pelayanan perawatan sesuai dengan kebijakan PT. KM. 3.3 Struktur Organisasi PT. Krakatau Medika PT. Krakatau Medika merupakan anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel; yang diberi kewenangan penuh untuk dapat menghidupi rumah tangganya sendiri. Jadi PT. Krakatau Medika dari sudut pandang permodalan dan korporasi dibawah PT. Krakatau Steel. Produk utama dari PT. Krakatau Medika adalah jasa pelayanan kesehatan. Oleh karena itu Rumah Sakit Krakatau Steel (RSKS) yang dulunya dikelola oleh PT. Krakatau Steel dilimpahkan kepada PT. Krakatau Medika untuk dikelola. PT. Krakatau Medika mempertahankan nama rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Krakatau Steel, disamping karena PT. Krakatau Medika sebagai pengelola RSKS masih termasuk perusahaan Krakatau Steel Group, juga nama RSKS sudah terlanjur dikenal oleh para pelanggan atau pemakai jasa RSKS. Pada saat ini PT. Krakatau Medika sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 01/DU-KM/KPTS/IV/2009 memiliki struktur organisasi sebagai berikut : 1. Satuan Pengawas Intern 2. Direktur Utama, selain membawahi Departemen-departemen yang ada di PT. Krakatau Medika, juga membawahi langsung :

7 30 a. Team Pemasaran b. Team Quality Assurance 3. Departemen Keuangan dan Sistem Informasi, yang terdiri dari : a. Bidang Akuntansi Keuangan b. Bidang Perbendaharaan c. Bidang Perencanaan dan Laporan Keuangan d. Bidang Sistem Informasi 4. Departemen SDM dan Umum, yang terdiri dari : a. Bidang Sumber Daya Manusia b. Bidang Procurement dan Logistik c. Bidang Penunjang Umum d. Bidang Pendidikan dan Latihan 5. Departemen Medis dan Keperawatan, yang terdiri dari : a. Bidang Pelayanan Medis b. Bidang Farmasi c. Bidang Rawat Jalan d. Bidang Perawatan dan Kebidanan e. Bidang Penunjang Medis 6. Staf Medis Fungsional Selanjutnya satuan-satuan organisasi di atas dapat dituangkan dalam gambar struktur organisasi berikut :

8 31

9 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan diteliti yang kebenarannya diuji secara empiris. Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penulisan ini sebagai berikut : Diduga ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Krakatau Medika. 3.5 Desain Penelitian Di dalam penelitian ini penulis menggambarkan 2 variabel yang terdiri dari motivasi sebagai (X) Variabel bebas (Independent) dan kinerja sebagai (Y) Variabel terikat (dependen), dimana penulis ingin mencari dan menjelaskan seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian kausal (Hubungan yang bersifat sebab akibat, Sugiono 2007) hubungan yang bersifat sebab akibat karena penulis ingin mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas X (independent variabel) terhadap variable terikat Y (dependen variable). 3.6 Variabel dan Skala pengukuran Variabel adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan ( Sugiyono,2007 : 38) Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dapat diukur yaitu :

10 33 1. Variabel X dalam penelitian ini adalah Motivasi. Penulis memilih motivasi sebagai variabel X yaitu variabel bebas, karena motivasi masing-masing karyawan berbeda-beda menurut kebutuhan dan keinginana. 2. Variabel Y dalam penelitian ini adalah Kinerja karyawan Penulis memilih kinerja sebagai variabel Y yaitu variabel tidak bebas (terikat) karena kinerja merupakan interaksi antara motivasi dengan kemampuan. Skala yang dipakai untuk pengukuran data variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah Skala Likert, menurut Sugiyono (2007 : 86) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi orang tentang fenomena sosial. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Indikator-indikator tersebut terlihat pada tabel yaitu :

11 34 Variabel dan Indikator motivasi (X) Tabel variabel Motivasi Indikator 1) Pemberian upah/gaji 2) Hasil penilaian prestasi kerja 3) Saling menghargai antar sesama karyawan 4) Menyelesaikan pekerjaan dengan baik 5) Promosi kenaikan jabatan dilaksanakan secara adil 6) Pemberian tunjangan memberikan ketenangan 7) Adanya peluang untuk memperoleh jabatan 8) Pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi 9) Pekerjaan yang menarik dan sesuai dengan kemampuan 10) Saat melakukan tugas dari atasan karyawan berharap mendapatkan imbalan 11) Hubungan dengan atasan dan rekan kerja berjalan dengan baik 12) Pemberian gaji sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari 13) Pemberian kesempatan untuk maju 14) Jaminan yang diberikan perusahaan sudah memberikan rasa aman 15) Pimpinan perusahaan selalu memberikan dorongan agar tercapai tujuan yang diharapkan

12 35 Tabel Variabel dan Indikator kinerja Karyawan (Y) variabel Kinerja Indikator 1) Mengerjakan tugas dengan cepat. 2) Disiplin mentaati peraturan 3) Bersikap terbuka 4) Melaksanakan pekerjaan secara efektif 5) Meningkatkan komitmen dan loyalitas 6) Memberikan ide-ide kreatif 7) Bekerja lembur 8) Hadir tepat waktu 9) Mampu memecahkan persoalan 10 Memiliki rasa tanggung jawab atas tugas-tugas 11) Menyelesaikan pekerjaan tidak perlu menunggu perintah dari atasan. 12) Meningkatkan hasil kerja dengan meningkatkan pengetahuan. 13) Mampu menyelesaikan tugas secara satu tim dengan karyawan lainnya. 14) Bekerja sesuai dengan kemampuan/keahlian yang dimiliki. 15) Karyawan diperusahaan ini bekerja berdasarkan prosedur kerja.

13 Metode pengumpulan data Untuk menyusun penelitian ini penulis membutuhkan data-data yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas dengan tetap bertitik pada tujuan utama dari penelitian ini adalah : 1. penelitian kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan penulis mendapatkan data yang ada relevansinya dengan pokok permasalahan yang diteliti. Dalam studi kepustakaan ini penulis tidaklah terbatas untuk menelaah pada buku-buku wajib, artikel-artikel dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan bidang-bidang yang diambil dalam hal bidang manajemen sumber daya manusia serta berdasarkan pengetahuan penulis yang didapat dari kuliah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti yaitu motivasi dan kinerja karyawan. 2. questioner (daftar pertanyaan) penulisan menggunakan angket/daftar pertanyaan untuk mendapatkan keterangan umum dari para karyawan sehingga didapat suatu yang akan digunakan untuk informasi tambahan bagi penulis untuk mendapatkan gambaran system yang ada dalam perusahaan. 3.8 Jenis data 1. Data Primer Data primer merupakan data yang di dapat atau yang diambil langsung dari perorangan, dan sekelompok orang dari hasil pengisian kuesioner (angket) dengan

14 37 30 pertanyaan, yang masing-masing 15 pertanyaan untuk variabel X (Motivasi) dan 15 pertanyaan untuk variabel Y (kinerja). dan setiap pertanyaan diberi jawaban dengan memberikan tanda checklist ( ). Dimana setiap jawaban yang tersedia diberi bobot nilai sebagai berikut: 1. Jawaban (a) diberi nilai 5 2. Jawaban (b) diberi nilai 4 3. Jawaban (c) diberi nilai 3 4. Jawaban (d) diberi nilai 2 5. Jawaban (e) diberi nilai 1 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang berupa catetan atau data jadi yang telah tersedia diperusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, dll. 3.9 Populasi dan Sampel penelitian Populasi Populasi merupakan wilayah yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan (Sugiono:2007). Maka yang menjadi populasi di dalam penelitian ini adalah PT. Krakatau Medika yang berjumlah 539 orang.

15 Sampel Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel acak sederhana (random sampling) dimana semua elemen dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk ambil sebagai sampel. Untuk menentukan besarnya sampel yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus slovin (Husein Umar 2008) seperti dibawah ini : n = N 1 + N.e 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi E = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Untuk perhitungan yang diambil dari jumlah anggota populasi sebesar 539 orang tersebut ditetapkan tingkat kesalahan pengambilan sampel atau nilai kritis yang diinginkan adalah sebesar 10%. Dengan demikian perhitungan yang diperoleh adalah :

16 39 n = N 1 + N.e 2 = % = ,01 = 539 6,39 n = 84,35 = 80 Dari hasil perhitungan jumlah sampel dengan menggunakan rumus tersebut diatas, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 84,35 atau 84 0rang (responden). Namun penulis didalam skripsi ini hanya mengambil sampel sebanyak 80 orang responden Metode analisis data Analisis regresi linier Sesuai dengan tujuan penelitian ini, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan rumus :

17 40 Y = a + bx Dimana : Y : Variabel dependen (kinerja) X : Variabel independent (motivasi) a : nilai konstanta b : koefisien arah regresi Dimana besarnya a dan b dapat dihitung sebagai berikut : a = ( Y) b ( X) n b = n ( xy) ( x)( y) n ( x 2 ) ( x) Uji Hipotesis ( Uji t ) Pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi dimana pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independent (motivasi) berpengaruh terhadap variabel dependent (kinerja karyawan). Prosedur pengujian hipotesis dapat dinyatakan dalam ketentuan : 1. Ho : β = 0, berarti motivasi (X) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) Ha : β 0, berarti motivasi (X) berpengaruh terhadap kinerja karyawan(y)

18 41 2. Menentukan taraf signifikan (α) dalam perumusan ini digunakan : α = 5% (0.05) 3. Mencari t hitung yang dinyatakan dalam rumus t hitung = b Sb Sb = Se (x²) - ( x) 2 / n Se = y² α y - b xy n 2 Ket : b : perkiraan koefisien regresi Sb : kesalahan standar koefisien regresi Se : kesalahan standar regresi β : koefisien regresi 4. Keputusan untuk menerima/menolak Ho didasarkan pada perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel jika t hitung > dari t tabel maka akan menolak Ho dan menerima Ha berarti motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

19 42 Jika t hitung < dari t tabel maka akan menerima Ho dan menolak Ha berarti motivasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON A. Sejarah, Visi Misi dan Struktur RS Krakatau Medika 1. Sejarah Berdirinya RS Krakatau Medika PT. Krakatau Medika didirikan berdasarkan akte

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Said Kav 2-3 Blok X-5 Kuningan, Jakarta Selatan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Said Kav 2-3 Blok X-5 Kuningan, Jakarta Selatan, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam melakukan penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Dowtel Indonesia yang berlokasi di Menara Kadin Lantai 25 Jl. HR Rasuna Said

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penlitian adalah PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Daan Mogot yang berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 3.1.1 Sejarah Singkat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Departemen Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh setiap perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan PT.GRAKINDO MAJU SUKSES dengan komoditi pembuat paku, mur dan baut

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan PT.GRAKINDO MAJU SUKSES dengan komoditi pembuat paku, mur dan baut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam badan usaha PT ini dengan nama perusahaan PT.GRAKINDO MAJU SUKSES dengan komoditi pembuat paku, mur dan baut yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di PT Dharma Poliplast yang berlokasi di Jl Industri Imam Bonjol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Mandiri Berlima yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta Selatan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Komplek Dinas Teknis Jatibaru) Tanah Abang, Jakarta Pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Komplek Dinas Teknis Jatibaru) Tanah Abang, Jakarta Pusat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Jalan Taman Jatibaru No.1 (Komplek Dinas Teknis Jatibaru) Tanah Abang, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan

METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang sifatnya ekplanatif (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pimpinan ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat penelitian di Kantor Walikota Jakarta Barat khususnya di instansi Kepegawaian. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam skripsi ini penulis menggunakan divisi marketing research pada PT. Herlina Indah yang beralamat di Jl. Rawa Sumur II blok DD no. 16 Kawasan Industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Objek Penelitian Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan asuransi tenaga kerja yaitu PT. Jamsostek (Persero) cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan suatu bangsa, baik sekarang maupun yang akan datang tentunya tidak bisa lepas dari peranan pemerintah, masyarakat dan industrial, sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT BFI Finance Tbk badan usaha swasta yang juga bergerak dalam bidang pembiayaan mobil, motor dan alat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sarana untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2004:13), pengertian objek penelitian yaitu : Objek

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN Sejarah dan Perkembangan Toko Buku Gramedia Asri Media

BAB III METODELOGI PENELITIAN Sejarah dan Perkembangan Toko Buku Gramedia Asri Media BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.2 Sejarah dan Perkembangan Toko Buku Gramedia Asri Media Tak bisa dipungkiri bahwa distribusi merupakan mata rantai yang lemah dalam dunia bisnis di

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : A. Jenis dan Sumber Data BAB III METODE PENELITIAN Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informasi melalui wawancara dan hasil-hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Semen Tonasa Pangkep. Penulis akan melakukan penelitian dengan mendatangi langsung lokasi obyek penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan semua usaha dimana apa yang dijalankan untuk mengerjakan suatu perusaahaan tentu saja membutuhkan

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2001). Dengan metode penelitian ini dibuktikan dan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan kemajuan dunia pendidikan, saat ini bukan hanya pendidikan formal yang diikuti oleh masyarakat. Pada perkembangan pendidikan di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian survei yaitu dengan cara mengambil sampel dari fenomena yang ada dari suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tanggal : 14 April 2014 Tempat : PT Garuda Maintenance FacilitiesAero Asia (GMF AA) Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. B. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi yang menjadi objek penelitian bagi penulis adalah BIRO KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen Organisasi sebagai variabel bebas (X), dan variable Prestasi Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah karyawan Unit telemarketing PT. XYZ. Lokasi penelitian akan dilakukan di PT. XYZ, Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan tempat penulis bekerja yaitu di Lembaga Pendidikan Primagama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil lokasi pada PT Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) yang berada di Kota Bukit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut Singarimbun dan Effendi, ciri strategi ini dibagi ke dalam dua ciri. Pertama,

Lebih terperinci

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian 37 III. METODE PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian PT KIEC merupakan salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel yang sudah berdiri sejak 16 Juni 1982 bergerak dalam penyediaan properti industri, komersial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Kerangka berpikir menjelaskan filosofi dari gagasan (ide) riset yang diajukan, sehingga memerlukan suatu model penelitian, yang ditampilkan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Diyono Hening Sasmilo, Bapak Subiyono, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Diyono Hening Sasmilo, Bapak Subiyono, dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Adi Satria Abadi (ASA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kulit yaitu mengolah kulit sampai menjadi kulit yang nantinya siap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada PT Multitech Yasa Guna yang berlokasi di Jl. H. Kelik No. 21 Kebon Jeruk Jakarta 11550. 1.1.2 Gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian bagi penulis adalah Departemen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) Jalan Jenderal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Gedung Cisadane Lt.1 Jl. KS Tubun No.1 Tangerang Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Tangerang

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Gedung Cisadane Lt.1 Jl. KS Tubun No.1 Tangerang Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Tangerang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang berlokasi di Gedung Cisadane Lt.1 Jl. KS Tubun

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang 30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Jumlah pemeriksa sebanyak 57 orang yang secara keseluruhan akan dijadikan obyek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek dari penelitian yang dilakukan penulis pada skripsi ini adalah wisatawan domestik dan mancanegara pada objek wisata halal di Aceh. Penelitian

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sebuah organisasi perlu menerapkan organisasi pembelajaran agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal maupun internal disegala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) 39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah. 3.2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2), ada 3 jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan 5 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan pendekatan korelasi, meliputi jenis dan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. JUDUL : PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SGM 1 PT. SARI HUSADA Tbk (Studi Kasus pada ADA Swalayan Cabang Siliwangi Semarang) NAMA : DD007_NURDIANA S NIM : DD007

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu Permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan, penelitian ini dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia adalah asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Bahkan, di masa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN (Persero) Malang yang terletak di Jl.basuki Rahmad no.100 Malang, perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah salah satu jenis penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sanusi (2014:12) adalah desain penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi ekonomi dan perubahan lingkungan pasar dunia seperti yang sedang terjadi saat ini telah melahirkan kompetisi dunia usaha yang semakin ketat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif 37 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan desain penelitian umumnya terbagi atas 3 (tiga) bentuk, yaitu penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif (descriptive

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Karyawan pada Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta dengan alamat

Lebih terperinci