LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN"

Transkripsi

1 92 Lampiran-1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat Pagi Bapak/Ibu Yth, Perkenalkan nama saya Dr. Franz Julius H, saat ini saya sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Dosis Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma dan Outcome Fungsional Pada Pasien stroke Iskemik. Stroke sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama serta merupakan penyebab kematian yang ketiga terbanyak di negara-negara maju, setelah penyakit jantung dan kanker dimana setiap tahunnya, lebih kurang orang mengalami serangan stroke baru maupun berulang. Diperkirakan merupakan serangan pertama dan merupakan serangan berulang. Penelitian berskala cukup besar dilakukan oleh ASNA (Asean Neurologic Association) di 28 Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada penderita stroke akut (stroke yang kejadiannya kurang dari 1 minggu) yang dirawat di Rumah Sakit (hospital based study) dan dilakukan survei mengenai faktor-faktor resiko, lama perawatan dan mortalitas (angka kematian) serta morbiditasnya (angka keasakitan). Hasilnya menunjukkan bahwa penderita laki-laki lebih banyak dari perempuan dengan usia di bawah 45 tahun cukup banyak yaitu 11,8%, usia tahun berjumlah 54,7% dan di atas usia 65 tahun 33,5%. Kolesterol yang tinggi merupakan faktor resiko yang kuat untuk stroke iskemik (stroke akibat bekurangnya asupan darah ke otak) sehingga

2 93 pemberian penurun kolesterol pada pasien dengan resiko tinggi sangat bermanfaat karena dapat menurunkan kejadian stroke dan kardiovaskular. Pengobatan dengan statin (salah satu obat penurun kolesterol) adalah efektif untuk pencegahan terjadinya stroke dan mungkin juga memiliki efek neuroprotektif (kemampuan untuk melindungi sel-sel otak). Sebuah penelitian menggunakan statin kurang dari atau selama 4 minggu akan dapat meningkatkan hasil pengobatan dari stroke iskemik akut dalam waktu sekitar 90 hari. Jumlah pasien yang menggunakan statin ketika pertama kali masuk rumah sakit dengan stroke sangat meningkat dengan cepat. Dan penggunaan statin pada awal pengobatan memberikan hasil yang lebih baik ketika pasien keluar dari rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis statin terhadap kadar lipid plasma dan penilaian hasil akhir terhadap pengobatan pada pasien stroke iskemik. Adapun manfaatnya bagi bapak/ibu atau keluarga yang mengalami stroke iskemik masih akut dengan kadar lipid plasma di atas normal adalah untuk mendapatkan penatalaksanaan pemberian statin dengan dosis yang tepat terhadap pengendalian kadar lipid plasmanya sehingga dapat membuat keadaan pasien menjadi lebih baik. Bapak/Ibu ataupun keluarga akan dijadikan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pada hari 1 (saat masuk rumah sakit), Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu akan menjalani pemeriksaan klinis dan CT Sken Kepala untuk menentukan jenis stroke yang diderita. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan darah rutin, foto toraks, elektrokardiografi.

3 94 Setelah tegak diagnosanya Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu dipuasakan untuk pemeriksaan kadar lipid plasma yang ke-1 dan diambil darahnya keesokan harinya sebanyak ± 5 cc dan darah tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. 2. Jika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kadar kolesterol LDL 100 mg/dl, maka akan diberikan obat golongan statin 3. Setelah mengkonsumsi statin selama 14 hari, Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu dipuasakan untuk pemeriksaan kadar lipid plasma yang ke-2 dan diambil darahnya keesokan harinya sebanyak ± 5 cc dan darah tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. 4. Setelah mengkonsumsi statin selama 28 hari, Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu dipuasakan untuk pemeriksaan kadar lipid plasma yang ke-3 dan diambil darahnya keesokan harinya sebanyak ± 5 cc dan darah tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Pada lazimnya, penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bapak/ibu sekalian. Dan efek samping yang mungkin muncul adalah seperti, pegal-pegal pada otot, reaksi alergi pada sebahagian kecil orang. Dan bila hal tersebut muncul, bapak/ibu cukup dengan menghentikan obat. Namun, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung, atau ada hal yang kurang jelas yang ingin ditanyakan, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya Dr. Franz Julius H. (HP ). Pada penelitian ini, Bapak/Ibu tidak dikenakan biaya apapun, karena biaya sepenuhnya ditanggung oleh peneliti. Peneliti menjamin kerahasiaan data Bapak/Ibu dalam penelitian ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini.

4 95 Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan turut serta terhadap Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu dalam penelitian yang telah disiapkan.

5 96 Lampiran-2 SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan : Alamat : Setelah mendapatkan keterangan secara terperinci dan jelas mengenai penelitian Pengaruh Dosis Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik, dan setelah mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian terebut, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan kesediaan saya ikut dalam penelitian tersebut. Medan, (1) (2)...

6 97 Lampiran-3 LEMBAR PENGUMPULAN DATA I. DATA PRIBADI PENDERITA Nama :.. Umur :.. Jenis Kelamin : Lk / Pr Pekerjaan :.. Suku :.. Pendidikan :.. Alamat :.. Telepon :.. Status Perkawinan : Kawin / Tidak kawin Nomor MR :.. Tanggal masuk RS :.. II. HASIL PEMERIKSAAN A. Saat Masuk Rumah Sakit 1. Vital Sign Kesadaran : CM Apatis Somnolens Sopor Coma SKG : Tekanan Darah : mmhg Nadi : X/menit Pernafasan : X/menit Temperatur : ºC 2. Riwayat Hipertensi : ada tidak ada 3. Riwayat Diabetes Mellitus : ada tidak ada 4. Kebiasaan merokok : ada tidak ada 5. Waktu antara saat serangan stroke sampai di RS : jam hari B. Setelah Pemberian Statin Hari ke-14 Hari ke Kesadaran :.. SKG :. Tekanan Darah : mmhg.mmhg Nadi : X/menit...X/menit Pernafasan : X/menit...X/menit Temperatur : ºC. o C 2. Skor NIHSS :. 3. Skor mrs :.

7 98 III. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Hasil Pemeriksaan Head CT Scan. Hasil Pemeriksaan Laboratorium I Hemoglobin :. Hematokrit :. Leukosit :. Trombosit :. Eritrosit :. KGD puasa :..2 jam pp : Cholesterol total :. Trigliserida :. HDL cholesterol :. LDL cholesterol :. SGOT :. SGPT :. Ureum :. Kreatinin :. Asam Urat :. B. Hasil Pemeriksaan EKG. Hasil Pemeriksaan Laboratorium II (hari ke-14) Cholesterol total :. Trigliserida : HDL cholesterol : LDL cholesterol :. SGOT :. SGPT :. Ureum :. Kreatinin :. C. Hasil Pemeriksaan Laboratorium III (hari ke-28) Cholesterol total :. Trigliserida : HDL cholesterol : LDL cholesterol :. SGOT :. SGPT :. Ureum :. Kreatinin :.

8 99 Lampiran-4 National Institute of Health Stroke Scale(NIHSS) Hari ke-14 ke a. Derajat Kesadaran Skor :. 0 = sadar penuh 1 = somnolen (tidak sadar, tetapi bangun dengan stimulasi minimal) 2 = stupor (memerlukan stimulasi berulang untuk bangun) 3 = koma 1. b. Menjawab Pertanyaan (pasien menyebut bulan sekarang. dan umurnya) 0 = kedua jawaban benar 1 = satu jawaban benar / tidak bisa bicara karena ETT atau disartria 2 = kedua jawaban salah / afasia / stupor 1. c. Perintah : minta pasien untuk membuka dan menutup mata dan mengepal/membuka kepalan tangannya pada sisi sehat = kedua perintah benar 1 = satu perintah benar 2 = kedua perintah salah 2. Gerakan Mata Konyugat Horizontal... 0 = normal 1 = gerakan abnormal hanya pada satu mata 2 = deviasi konyugat yang kuat atau paresis konyugat total pada kedua mata 3. Lapangan pandang pada tes konfrontasi = tidak ada gangguan (lapangan pandang baik) 1 = kwadranopia 2 = hemianopia total 3 = hemianopia bilateral (buta kortikal) 4. Paresis wajah : minta pasien menunjukkan gigi atau mengangkat alis dan menutup mata. 0 = normal (gerakan simetris) 1 = paresis ringan (sudut nasolabial rata, asimetri saat senyum) 2 = paresis parsial (total paralise dari wajah bagian bawah) 3 = paresis total (komplit paralise dari satu atau kedua sisi / tidak ada gerakan wajah pada bagian atas dan bawah) 5. Fungsi Motorik Lengan Kanan.. 0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua lengannya selama 10 detik) 1 = lengan menyimpang ke bawah selama 10 detik 2 = lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan secara penuh 3 = tidak dapat melawan gravitasi

9 100 4 = tidak ada gerakan X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu) 6. Fungsi motorik lengan kiri (idem nomor 5).. 7. Fungsi Motorik Tungkai Kanan... 0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua kakinya bergantian selama 10 detik) 1 = kaki menyimpang ke bawah selama 10 detik 2 = kaki terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan secara penuh 3 = tidak dapat melawan gravitasi 4 = tidak ada gerakan X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu) 8. Fungsi Motorik Tungkai Kiri (idem nomor 7) Ataxia Anggota Badan.. 0 = tidak ada ataxia 1 = ataxia pada satu ekstremitas 2 = ataxia pada dua atau lebih ekstremitas 3 = tidak dapat diperiksa 10. Sensorik (gunakan jarum untuk memeriksa lengan, tungkai, badan, dan wajah, bandingkan sisi demi sisi).. 0 = normal 1 = defisit parsial yaitu merasa tapi berkurang 2 = defisit berat yaitu tidak merasa atau terdapat gangguan bilateral 11. Bahasa terbaik (minta pasien menjelaskan gambar atau nama). 0 = tidak ada afasia 1 = afasia ringan sedang 2 = afasia berat 3 = tidak dapat bicara (bisu) / global afasia / koma 12. Disartria (minta pasien mengucapkan beberapa kata).. 0 = artikulasi normal 1 = disartria ringan sedang 2 = disartria berat (tidak dimengerti atau tidak mampu bicara) 3 = tidak dapat diperiksa (intubasi atau hambatan fisik lain) 13. Neglect / tidak ada atensi... 0 = tidak ada 1 = parsial 2 = total Total..

10 101 Lampiran-5 MODIFIED RANKIN SCALE DESKRIPSI NILAI Tidak ada gejala 0 Tidak ada disabilitas yang signifikan meskipun ada gejala ; 1 mampu melakukan semua aktivitas yang biasa sehari-hari Disabilitas ringan ; 2 tidak mampu melakukan berbagai jenis aktivitas baru akan tetapi masih mampu mempertahanan urusan hal-hal sehari-hari tanpa bantuan Disabilitas sedang ; 3 Memerlukan sedikit pertolongan akan tetapi bisa berjalan tanpa bantuan Disabilitas sedang-berat ; 4 Tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan tidak mampu Melayani kebutuhan diri sendiri tanpa dibantu Disabilitas berat ; 5 Bedridden, tidak mampu duduk sendiri Inkontinensia, membutuhkan perawatan, bantuan, dan Perhatian perawat Meninggal 6 Nilai modified rankin scale hari ke-14 =.. hari ke-28 =..

11 102 Lampiran-6 JADWAL MAKAN OBAT Nama : Hari/tanggal mulai : Alamat : Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

12 103

13 104 Karakteristik Data Sampel Pengaruh Dosis Statin Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik No Kelompok MR Nama Umur JK Suku Pendidikan 1 Simvastatin 10mg Salam S 52 L Karo SMA 2 Simvastatin 10mg Hamidah 51 P Melayu SMA 3 Simvastatin 10mg Masta M 58 P Toba SMP 4 Simvastatin 10mg Tanjung trg 61 L Karo SMP 5 Simvastatin 10mg Arome 63 P Mandailing SD 6 Simvastatin 10mg Erdin 57 L Melayu Amd 7 Simvastatin 10mg Rosmaria 47 P Toba SMA 8 Simvastatin 10mg Marlina 51 P Toba SMP 9 Simvastatin 10mg Hasbullah 60 L Aceh Amd 10 Simvastatin 10mg Bazatulo 53 L Nias SMA 11 Simvastatin 10mg Jumpa 55 L Karo S1 12 Simvastatin 10mg Hasnah 56 P Melayu Amd 13 Simvastatin 20mg Poltak 53 L Toba SMA 14 Simvastatin 20mg Nampat Gtg 68 P Karo SMA 15 Simvastatin 20mg Dewi Z 55 P Nias SMA 16 Simvastatin 20mg Ompun 64 P Karo SMA 17 Simvastatin 20mg Pinto Karo 65 L Karo SMP 18 Simvastatin 20mg Tumpal 59 L Toba Amd No Ht DM Rokok PJ TC TG HDL 1 ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya ya ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya ya ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak

14 105 Karakteristik Data Sampel Pengaruh Dosis Statin Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik No Kelompok MR Nama Umur JK Suku Pendidikan 19 Simvastatin 20mg Berani 50 L Karo Amd 20 Simvastatin 20mg Saripuddin 56 L Melayu SMA 21 Simvastatin 20mg Berdin 61 L Mandailing SMA 22 Simvastatin 20mg Parian 54 L Mandailing S1 23 Simvastatin 20mg Nuraini 58 P Aceh Amd 24 Simvastatin 20mg Martha 52 P Nias Amd 25 Atorvastatin 20mg Norma V. 54 P Toba S1 26 Atorvastatin 20mg Kriston 55 L Toba S1 27 Atorvastatin 20mg Mintan 65 P Toba SMP 28 Atorvastatin 20mg Walter 69 L Toba SMP 29 Atorvastatin 20mg Abd. Halim 60 L Jawa SMP 30 Atorvastatin 20mg Nehenen 64 P Karo SMA 31 Atorvastatin 20mg Damar Gtg 59 L Karo Amd 32 Atorvastatin 20mg Anwar Srg 52 L Mandailing Amd 33 Atorvastatin 20mg Juminah 55 P Melayu SMA 34 Atorvastatin 20mg Nempat 54 L Karo SMA 35 Atorvastatin 20mg Jahidin 60 L Mandailing Amd 36 Atorvastatin 20mg Rosnita 59 P Mandailing Amd No Ht DM Rokok PJ TC TG HDL 19 ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya ya ya tidak ya tidak ya ya tidak tidak ya tidak tidak tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak tidak tidak ya ya ya ya ya tidak ya tidak ya tidak tidak tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya ya ya tidak tidak tidak

15 106 Kadar Lipid Plasma Hari ke-14 Dan Hari Ke-28 Setelah mendapatkan Statin No TC 2 TG 2 HDL 2 LDL 2 NIHSS 1 mrs 1 TC 3 TG 3 HDL 3 LDL 3 NIHSS 2 mrs Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Buruk Ringan Buruk Sedang Buruk Ringan Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Buruk Ringan Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik No TC 2 TG 2 HDL 2 LDL 2 NIHSS 1 mrs 1 TC 3 TG 3 HDL 3 LDL 3 NIHSS 2 mrs Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Buruk Ringan Buruk Sedang Buruk Ringan Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Buruk Ringan Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik Ringan Baik Ringan Baik Sedang Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Ringan Baik

16 107 RIWAYAT HIDUP PENELITI Data Pribadi Nama : Franz Julius H. Jenis kelamin : Laki-laki Tempat tanggal lahir : Kisaran, 1 Juli 1979 Agama : Kristen Protestan Nama Ayah : Ir. F. Hutapea Nama Ibu : L. br. Manik Nama Istri : Erna T. Sitanggang, SE Alamat : Jl. Buku No. 16. Medan Telepon : / fjh1779@gmail.com Riwayat Pendidikan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun sekarang Riwayat Pekerjaan Tahun Tahun Tahun : SD Panti Budaya Kisaran : SMP Panti Budaya Kisaran : SMA Cahaya Medan : Pendidikan Dokter umum di Fakultas Kedokteran : Pendidikan Spesialis di bidang Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara : Dokter Jaga di beberapa Rumah Sakit Swasta : Dokter PNS di Puskesmas Sei Kepayang, Kec. Sei Kepayang, Kab. Asahan : Dokter PNS di Puskesmas Prapat Janji, Kec. Buntu Pane, Kab. Asahan

17 108 Lembaran Koreksi dan Pertanyaan Tesis Pengaruh Dosis Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Tanggal : 22 Juni 2010 Oleh : Franz Julius H. 1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp. S (K) Pertanyaan : 1. Sebaiknya penjelasan adanya perbedaan antara simvastatin dan atorvastatin ditulis dalam pembahasan. 2. Sebaiknya tidak hanya kadar LDL saja yang dijadikan kriteria inklusi dan kemudian dijelaskan batasannya di batasan operasional. Jawaban : 1. Telah ditambahkan penjelasan mengenai perbedaan antara atorvastatin dengan simvastatin pada pembahasan. 2. Sudah diubah kriteria inklusi menjadi pasien stroke dengan dislipidemia pada halaman 37, dan telah dijelaskan batasannya di batasan operasional. ( Prof. DR. Dr. Hasan Sjahrir, Sp.S (K)

18 Dr. Darlan Djali Chan, Sp. S Pertanyaan : 1. Supaya diperbaiki kata-kata di dalam method dan conclusion pada Abtract. 2. Bagaimana pengaruh statin terhadap NO (nitric oxide)? 3. Statin berasal dari jamur apa? 4. Kenapa wanita hamil dan menyusui tidak boleh diberikan statin? Jawaban : 1. Telah diperbaiki di halaman xi, isi abstract pada methods : the first used Simvastatin 10mg, the second used 20mg, and the third used Atorvastatin calcium 20mg,.. dan pada conclusion : atorvastatin calcium 20mg for acute ischemic stroke could. 2. Statin memiliki efek pleiotropic dimana Statin bisa memperbaiki faal endotel dengan mempengaruhi sintesis oksida nitrit, sehingga produksinya bertambah. Penambahan sintesis oksida nitrit ini dapat menurunkan LDL kolesterol teroksidasi yang kemudian bisa merangsang pembentukan sintesis oksida nitrit lebih lanjut. 3. Statin berasal dari jamur Aspergillus terreus. 4. Penggunaan statin dihindari pada wanita hamil, karena bersifat teratogen dan mencapai air susu ibu, sehingga dapat terjadi congenital

19 110 anomalies (cacat tubuh) dan gangguan tumbuh kembang bayi sementara biosintesis kolesterol penting bagi perkembangan fetus, penurunan syntesis kolesterol kemungkinan mempengaruhi perkembangan janin. (Dr. Darlan Djali Chan, Sp. S) 3. Dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S Pertanyaan : 1. Sebaiknya dijelaskan siapa itu 3 kelompok pada penelitian ini yang tertulis di rancangan penelitian. 2. Penulisan kedua saran sebaiknya digabungkan saja. Jawaban : 1. Telah ditambahkan penjelasan mengenai 3 kelompok yang tertulis pada rancangan penelitian 2. Saran pertama dan kedua telah digabungkan penulisannya. ( Dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S )

20 Dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S Pertanyaan : 1. Penulisan lambang sebaiknya harus berurutan sesuai abjad. 2. Karena judul penelitian ini pengaruh terhadap lipid plasma, sebaiknya kriteria inklusinya tidak hanya kadar LDL saja, dan diberi penjelasan di batasan operasional Jawaban : 1. Telah diperbaiki penulisan lambang pada daftar lambang 2. Telah diperbaiki kriteria inklusi menjadi penderita dyslipidemia dan penjelasan telah ditambahkan pada batasan operasional. ( Dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S ) 5. Dr. Alfansuri Kadri, Sp.S Pertanyaan : 1. Pada kesimpulan yang ke-2 dan ke-3 sebaiknya digabungkan saja. 2. Beberapa kata perubahan di hasil dan pembahasan sebaiknya diganti dengan kata penurunan.

21 112 Jawaban : 1. Telah diperbaiki pada kesimpulan 2. Telah diperbaiki pada hasil dan pembahasan ( Dr. Alfansuri Kadri, Sp.S ) 6. Dr. Aida Fitri, Sp.S Pertanyaan : 1. Sebaiknya dicantumkan juga pada tinjauan pustaka mengenai hubungan statin dengan outcome seperti yang terdapat di kerangka konsep. 2. Sebaiknya dijelaskan pada pembahasan mengapa Atorvastatin bisa lebih baik dibandingkan yang lain 3. Sebaiknya dicantumkan juga di kesimpulan hasil dari tujuan khusus poin yang ke-5 Jawaban : 1. Telah ditambahkan penjelasan hubungan statin dengan outcome pada tinjauan pustaka halaman

22 Telah ditambahkan penjelasan alasan Atorvastatin lebih baik dari simvastatin pada pembahasan 3. Telah ditambahkan pada kesimpulan poin ke-5. ( Dr. Aida Fitri, Sp.S )

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Azwita Effrina Hasibuan, saat ini sedang menjalani Program

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Azwita Effrina Hasibuan, saat ini sedang menjalani Program LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Azwita Effrina Hasibuan, saat ini sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di FK USU

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Lampiran 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN 91 Lampiran 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Feryary Diploma Sembiring, M.Ked (Neu), saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat persetujuan komite etik FK-USU

LAMPIRAN 1 Surat persetujuan komite etik FK-USU 168 LAMPIRAN 1 Surat persetujuan komite etik FK-USU 169 LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA PENDERITA/ KELUARGA Assalamualaikum Wr. Wb./ Selamat pagi Bapak/ Ibu Yth, Saat ini saya, dr. Kiking sedang melakukan

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT.

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT. LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA PENDERITA/KELUARGA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA PENDERITA/KELUARGA LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA PENDERITA/KELUARGA Bapak/Ibu Yth, Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul: PERANAN KADAR FERITIN DAN ASAM URAT SERUM SEBAGAI FAKTOR PROGNOSTIK PADA STROKE

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.mardiya sari,peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

1. Nama : Tgl lahir / Umur : Pekerjaan : Alamat :...

1. Nama : Tgl lahir / Umur : Pekerjaan : Alamat :... 1. Nama :... 2. Tgl lahir / Umur :... 3. Pekerjaan :... 4. Alamat :... 5. No telp :... 6. No RM :... 7. Tgl MRS :... 8. Tgl keluar RS :... 9. Onset saat serangan :... 10. Tgl kontrol :... 11. Keadaan setelah

Lebih terperinci

Peningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan.

Peningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan. Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Peningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang terhormat Assalamualaikum Wr. Wb. Saya

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Adik / Kakak / Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 penderita stroke iskemik fase akut,

BAB 5 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 penderita stroke iskemik fase akut, lxxiii BAB 5 PEMBAHASAN Telah dilakukan penelitian terhadap 100 penderita stroke iskemik fase akut, setelah dialokasikan secara acak 50 penderita masuk kedalam kelompok perlakuan dan 50 penderita lainnya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini risk estimate dinyatakan dalam rasio prevalensi (RP).

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini risk estimate dinyatakan dalam rasio prevalensi (RP). 47 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini mendapatkan 34 subyek penderita pasca stroke iskemik yang memenuhi kriteria. Karakteristik subyek penelitian dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi). BAB IV MEDOTE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi). 4.2 Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMF Neurologi RSUP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Stroke merupakan masalah medis yang serius karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat, kecacatan dan biaya yang dikeluarkan sangat besar. Kecacatan

Lebih terperinci

lxxxv Lampiran 2 JUDUL PENELITIAN:

lxxxv Lampiran 2 JUDUL PENELITIAN: lxxxv Lampiran 2 JUDUL PENELITIAN: lxxxvi PENGARUH PENAMBAHAH ASAM ASKORBAT INTRAVENA PADA TERAPI STANDAR STROKE ISKEMIK FASE AKUT TERHADAP STATUS NEUROLOGIS. PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Nomor : Nama : Jenis Kelamin : Tempat/tanggal lahir (usia) : Status perkawinan : Bangsa : Suku : Agama : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat & Telepon : Diagnosis : Lamanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tiga puluh empat penderita stroke iskemik dengan komplikasi pneumonia

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tiga puluh empat penderita stroke iskemik dengan komplikasi pneumonia 43 BAB IV HASIL PENELITIAN IV. 1. Karakteristik subyek penelitian Tiga puluh empat penderita stroke iskemik dengan komplikasi pneumonia yang dirawat di instalasi rawat inap bagian penyakit saraf, unit

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Bapak/Ibu Yth, Perkenalkan nama saya dr Adikia Andreas Sitepu, saat ini saya sedang menjalani pendidikan di bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Stroke WHO mendefinisikan stroke sebagai gangguan saraf yang menetap baik fokal maupun global(menyeluruh) yang disebabkan gangguan aliran darah otak, yang mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr. 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai dengan hilangnya sirkulasi darah ke otak secara tiba-tiba, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Instalasi Rawat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang dikutip Junaidi (2011) adalah suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi koroner. Penyempitan atau penyumbatan

Lebih terperinci

merupakan penyebab kematian yang ketiga terbanyak di negara-negara maju,

merupakan penyebab kematian yang ketiga terbanyak di negara-negara maju, BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Stroke masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama dan merupakan penyebab kematian yang ketiga terbanyak di negara-negara maju, setelah penyakit kardiovaskular

Lebih terperinci

Lampiran 1. Medan, 2013 Yang membuat pernyataan persetujuan. penjelasan. dr... Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Medan, 2013 Yang membuat pernyataan persetujuan. penjelasan. dr... Universitas Sumatera Utara Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :.. Umur : tahun L / P Alamat :.... Hubungan dengan pasien : Bapak/Ibu/anak/hubungan kerabat lainnya Dengan ini menyatakan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang ditandai dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang ditandai dengan perubahan tanda klinis secara cepat baik fokal maupun global yang mengganggu fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran darah otak. Terdapat dua macam stroke yaitu iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik dapat terjadi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lima belas juta orang di dunia setiap tahunnya terkena serangan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lima belas juta orang di dunia setiap tahunnya terkena serangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lima belas juta orang di dunia setiap tahunnya terkena serangan stroke, dimana didapatkan data 6 juta orang meninggal dunia, dan 5 juta lainnya mengalami cacat permanen.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal. U1n. U2n

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal. U1n. U2n BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Rancang Bangun Penelitian Jenis penelitian : observasional Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal Sembuh P N M1 U1n mg I mg II mg III mg IV mg V mg VI Tidak

Lebih terperinci

BEDA EFEK PARASETAMOL (ASETAMINOFEN) DENGAN ASAM ASETIL SALISILAT PADA SUHU TUBUH DAN PENGARUHNYA TERHADAP OUTCOME PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT

BEDA EFEK PARASETAMOL (ASETAMINOFEN) DENGAN ASAM ASETIL SALISILAT PADA SUHU TUBUH DAN PENGARUHNYA TERHADAP OUTCOME PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT BEDA EFEK PARASETAMOL (ASETAMINOFEN) DENGAN ASAM ASETIL SALISILAT PADA SUHU TUBUH DAN PENGARUHNYA TERHADAP OUTCOME PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT T E S I S CHAIRIL AMIN BATUBARA 097112003 PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan uji eksperimental klinis dengan randomized. + asam askorbat 200 mg intravena/hari selama 7 hari.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan uji eksperimental klinis dengan randomized. + asam askorbat 200 mg intravena/hari selama 7 hari. xlviii BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan uji eksperimental klinis dengan randomized control trial (RCT), menggunakan pembutaan ganda. Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1. LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN KELOMPOK (INFORMATION FOR CONSENT) Selamat pagi/siang Bapak/ Ibu/ Saudara/i. Nama saya dr. Dian Prastuty. PPDS Departemen Pulmonologi dan Ilmu

Lebih terperinci

FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE)

FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE) 97 LAMPIRAN 2. FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE) Nama Pasien : Dokter : Tanggal Pemeriksaan : Fisioterapi : Variable Score Normal Orientasi Sekarang Tahun berapa? 1 Musim apa? 1 Tanggal

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Judul penelitian : Efektifitas pengkajian metode NIHSS dan ESS dalam membuat diagnosa keperawatan pada pasien stroke berat fase akut di RSUP Fatmawati Jakarta Peneliti

Lebih terperinci

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek BAB 4 HASIL PENELITIAN Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011 di instalasi rawat jalan Ilmu Penyakit Saraf RSUP Dr.Kariadi Semarang. Pengambilan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. detik seseorang akan terkena stroke. 6 Sementara di Inggris lebih dari. pasien stroke sekitar milyar dolar US per tahun.

BAB 1 PENDAHULUAN. detik seseorang akan terkena stroke. 6 Sementara di Inggris lebih dari. pasien stroke sekitar milyar dolar US per tahun. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Stroke menurut World Health Organization (WHO) 1995 adalah suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN. dan genotip APOE yang merupakan variabel utama penelitian.

BAB 5 PEMBAHASAN. dan genotip APOE yang merupakan variabel utama penelitian. 59 BAB 5 PEMBAHASAN Telah dilakukan penelitian pada 34 subyek penderita pasca stroke iskemik yang datang kontrol di poliklinik saraf RSUP Dr. Kariadi selama periode bulan April sampai Juni 2012 dan memenuhi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda klinis fokal atau global yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke masih menjadi pusat perhatian dalam bidang kesehatan dan kedokteran oleh karena kejadian stroke yang semakin meningkat dengan berbagai penyebab yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. maju, setelah penyakit jantung dan kanker, dimana setiap tahunnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. maju, setelah penyakit jantung dan kanker, dimana setiap tahunnya lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama serta merupakan penyebab kematian yang ketiga terbanyak di negaranegara maju, setelah penyakit

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi 51 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancang Bangun Penelitian Jenis Penelitian Desain Penelitian : Observational : Cross sectional (belah lintang) Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian R0 K1 R0 K2 R1 K1 R1 K2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu sindrom neurologi yang merupakan masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan penyebab utama angka mortalitas di seluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang) BAB. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Rancang Bangun Penelitian Jenis Penelitian Desain Penelitian : Observational : Cross sectional (belah lintang) Rancang Bangun Penelitian N K+ K- R+ R- R+ R- N : Penderita

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1 Edwin 102012096 Diabetes Melitus Dm tipe 1 Diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut 44 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut nondiabetik yang menjalani rawat inap di bangsal Penyakit Saraf RS Dr.Kariadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang saat ini dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga menghadapi dampak perubahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. : dr.saulina Dumaria Simanjuntak. 1. Penyediaan obat-obatan : Rp Akomodasi dan transportasi : Rp

LAMPIRAN. : dr.saulina Dumaria Simanjuntak. 1. Penyediaan obat-obatan : Rp Akomodasi dan transportasi : Rp LAMPIRAN. Personil Penelitian Nama Jabatan : dr.saulina Dumaria Simanjuntak : Peserta PPDS-I Kedokteran Jiwa FK-USU/ RSUP HAM 2. Biaya Penelitian. Penyediaan obat-obatan : Rp. 5.000.000 2. Akomodasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia. Stroke membunuh lebih dari 137.000 orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini, seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia sebagai negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang teknologi dan industri. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 38 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu penyakit saraf dan genetika 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di RSUP Dr.

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Bapak/Ibu/Saudara/i Yth, Saya, dr Ariati Isabella Siahaan, saat ini menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP 3.1 KERANGKA TEORI klasifikasi : Angina pektoris tak stabil (APTS) Infark miokard tanpa elevasi segmen ST (NSTEMI) Infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang bersamaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit jantung koroner merupakan penyebab tersering terjadinya gagal jantung di Negara Barat yaitu sekitar 60-75% kasus. Hipertensi mempunyai kontribusi untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik subyek penelitian Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Bagian Penyakit Saraf RSUP Dr. Kariadi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi merupakan faktor risiko stroke yang utama 1.Masalah kesehatan yang timbul akibat stoke sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di negara-negara yang sedang berkembang, penyakit jantung, kanker. dan stroke menggantikan penyakit menular dan malnutrisi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Di negara-negara yang sedang berkembang, penyakit jantung, kanker. dan stroke menggantikan penyakit menular dan malnutrisi sebagai BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Di negara-negara yang sedang berkembang, penyakit jantung, kanker dan stroke menggantikan penyakit menular dan malnutrisi sebagai penyebab kematian dan disabilitas.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Premier Jatinegara, Sukono Djojoatmodjo menyatakan masalah stroke

BAB 1 PENDAHULUAN. Premier Jatinegara, Sukono Djojoatmodjo menyatakan masalah stroke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stroke merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus dan dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, tanpa memandang ras, jenis kelamin, atau

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Universitas Sumatera Utara LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, 92 Saya dr. Nova Lolika Silitonga,saat ini menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) menyebutkan bila stroke merupakan penyebab kematian nomer satu

Lebih terperinci

Personil Penelitian. Nama : Kristina Ambarita. Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak. 1. DR. dr. Oke Rina R, M.Ked(Ped), Sp.

Personil Penelitian. Nama : Kristina Ambarita. Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak. 1. DR. dr. Oke Rina R, M.Ked(Ped), Sp. LAMPIRAN 1 Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : Kristina Ambarita Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan 2. Pembimbing Penelitian 1. DR. dr. Oke Rina R, M.Ked(Ped),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Stroke adalah penyakit multifaktorial dengan berbagai penyebab disertai manifestasi klinis mayor, dan penyebab utama kecacatan dan kematian di negara-negara berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) berdasarkan yang pernah didiagnosis dokter di Indonesia sebesar 0,5 persen, dan berdasarkan diagnosis dokter atau gejala

Lebih terperinci

Mitos dan Fakta Kolesterol

Mitos dan Fakta Kolesterol Mitos dan Fakta Kolesterol Oleh admin Selasa, 01 Juli 2008 09:19:20 Apakah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tidak baik bagi tubuh? Apakah kita tak boleh mengonsumsi makanan berkolesterol?

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan desain penelitian Cross Sectional (belah lintang) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat berkurangnya sekresi insulin, berkurangnya penggunaan glukosa,

Lebih terperinci

Informed Consent Penelitian

Informed Consent Penelitian 62 Lampiran 1. Lembar Kerja Penelitian Informed Consent Penelitian Yth. Bapak/Ibu.. Perkenalkan saya dr. Ahmad Handayani, akan melakukan penelitian yang berjudul Peran Indeks Syok Sebagai Prediktor Kejadian

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat Pagi Bapak/Ibu Yth, Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan di bidang perekonomian sebagai dampak dari pembangunan menyebabkan perubahan gaya hidup seluruh etnis masyarakat dunia. Perubahan gaya hidup menyebabkan perubahan

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Ibu/Bapak Yth, Saya dr. Helda J Siahaan, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Empat jenis utama penyakit tidak menular menurut World Health Organization (WHO) adalah

Lebih terperinci

Peri-procedural myocardial injury pada multi vessel disease: Hubungan dengan skor SYNTAX.

Peri-procedural myocardial injury pada multi vessel disease: Hubungan dengan skor SYNTAX. Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Peri-procedural myocardial injury pada multi vessel disease: Hubungan dengan skor SYNTAX. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang terhormat Assalamualaikum Wr. Wb. Saya yang bertanda

Lebih terperinci

Bab 2 Metode Penelitian

Bab 2 Metode Penelitian 16 Bab 2 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai sediaan uji, subyek uji dan desain penelitian. 2.1 Sediaan uji Sedian uji yang digunakan adalah kapsul 560 mg yang mengandung 200 mg ekstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact jika jumlah sel tidak. memenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact jika jumlah sel tidak. memenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2011). BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian terdiri atas analisis deskriptif dan analisis data secara statistik, yaitu karakteristik dasar dan hasil analisis antar variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang dimanfaatkan sehingga menyebabkan hiperglikemia,

Lebih terperinci

Pemakaian obat bronkodilator sehari- hari : -Antikolinergik,Beta2 Agonis, Xantin,Kombinasi SABA+Antikolinergik,Kombinasi LABA +Kortikosteroid,,dll

Pemakaian obat bronkodilator sehari- hari : -Antikolinergik,Beta2 Agonis, Xantin,Kombinasi SABA+Antikolinergik,Kombinasi LABA +Kortikosteroid,,dll LAMPIRAN 1 Lembaran Pemeriksaan Penelitian Nama : Umur :...tahun Tempat / Tanggal Lahir : Alamat : Pekerjaan : No telf : No RM : Jenis kelamin : 1. Laki laki 2. Perempuan Tinggi badan :...cm Berat badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jogja yang merupakan rumah sakit milik Kota Yogyakarta. RS Jogja terletak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jogja yang merupakan rumah sakit milik Kota Yogyakarta. RS Jogja terletak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Yogyakarta atau Rumah Sakit Jogja yang merupakan rumah sakit milik Kota

Lebih terperinci

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No. LAMPIRAN 1 STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.RM : Tanggal I. DATA PRIBADI 1. Nama 2. Umur 3. Alamat 4. Telepon

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PROFIL LIPID DAN GANGGUAN MEMORI PADA USIA PARUH BAYA TESIS

HUBUNGAN ANTARA PROFIL LIPID DAN GANGGUAN MEMORI PADA USIA PARUH BAYA TESIS HUBUNGAN ANTARA PROFIL LIPID DAN GANGGUAN MEMORI PADA USIA PARUH BAYA TESIS FATMA ADHAYANI 080142001 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN 105 LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Bapak/Ibu/Adik Yth, Saya dr. Toety Maria Simanjuntak, saat ini menjalani pendidikan spesialis Neurologi di FK USU dan sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stroke merupakan suatu sindrom yang ditandai gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak yang berkembang dengan sangat cepat berlangsung lebih

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Calon responden. Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: NIM :

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Calon responden. Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: NIM : Kode responden: PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada: Calon responden Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :Damayanti NIM :145102001 Pekerjaan Alamat :Mahasiswa :Jalan Pembangunan no.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crossectional ( potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di dunia. Diperkirakan 17,5 juta orang meninggal dunia karena penyakit ini. Dan 7,4 juta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN

PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN Lampiran 1 PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN Yth. Bapak / Ibu. Sebelumnya kami ingin memperkenalkan diri, saya dokter..., bertugas di Divisi Perinatologi Departemen Iimu Kesehatan Anak FK USU/RSUP H. ADAM

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Ayu Irmayani, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Ayu Irmayani, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama saya Ayu Irmayani, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) atau iskemia miokard, adalah penyakit yang ditandai dengan iskemia (suplai darah berkurang) dari otot jantung, biasanya karena penyakit

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tagan dibawah ini : Nama : Jenis kelamin: Umur : Pekerjaan : Alamat : Setelah mendapat keterangan secara terperinci dan jelas mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan dibanding hemoragik. Studi rumah sakit yang ada di Medan pada

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan dibanding hemoragik. Studi rumah sakit yang ada di Medan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke adalah penyakit multifaktorial dengan berbagai penyebab disertai manifestasi klinis mayor dan penyebab utama kecacatan dan kematian di negara-negara berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuluh darah dalam mengalirkan darah ke otak. Ini bisa disebabkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuluh darah dalam mengalirkan darah ke otak. Ini bisa disebabkan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke adalah hilangnya fungsi otak secara cepat akibat gangguan pada pembuluh darah dalam mengalirkan darah ke otak. Ini bisa disebabkan oleh adanya iskemi karena

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN 48 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu Pada hari ini, saya dr.evi Musafni S, saat ini sedang menjalani pendidikan Dokter Spesialis patologi Klinik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dari sistem saraf pusat (SSP) oleh penyebab vaskular, termasuk infark

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dari sistem saraf pusat (SSP) oleh penyebab vaskular, termasuk infark BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke adalah defisit neurologis yang disebabkan oleh cedera akut dari sistem saraf pusat (SSP) oleh penyebab vaskular, termasuk infark serebral, perdarahan intraserebral

Lebih terperinci

Diabetes Mellitus Type II

Diabetes Mellitus Type II Diabetes Mellitus Type II Etiologi Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau ketika pankreas berhenti memproduksi insulin yang cukup. Persis mengapa hal ini terjadi tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap tahun lebih dari 36 juta orang meninggal karena penyakit tidak menular (PTM) (63% dari seluruh kematian) di dunia. Lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan

Lebih terperinci

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : UJI LATIHAN PERNAFASAN TERHADAP FAAL PARU, DERAJAT SESAK NAFAS DAN KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA PPOK STABIL

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : UJI LATIHAN PERNAFASAN TERHADAP FAAL PARU, DERAJAT SESAK NAFAS DAN KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA PPOK STABIL LAMPIRAN 1 STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : UJI LATIHAN PERNAFASAN TERHADAP FAAL PARU, DERAJAT SESAK NAFAS DAN KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA PPOK STABIL No : RS/No.RM : Tanggal I. DATA PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. otak yang terganggu ( World Health Organization, 2005). Penyakit stroke

BAB 1 PENDAHULUAN. otak yang terganggu ( World Health Organization, 2005). Penyakit stroke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke merupakan suatu gangguan disfungsi neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah, dan terjadi secara mendadak (dalam beberapa detik) atau setidak-tidaknya

Lebih terperinci