DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

Transkripsi

1 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i v ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis/ Akademis Kegunaan Praktis/ Empiris... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kajian Pustaka Kompetensi Pengertian Kompetensi Sudut Pandang Kompetensi Komponen Kompetensi Auditor Kategori Kompetensi Auditor ix

2 Karakteristik Kompetensi Jenis Kompetensi Independensi Pengertian Independensi Sudut Pandang Independensi Jenis-jenis Independensi Gangguan Dalam Independensi Ancaman Independensi Upaya Memelihara Independensi Kualitas Audit Pengertian Kualitas Audit Standar Kualitas Audit Langkah-langkah Meningkatkan Kualitas Audit Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Indikator Model Audit Atribut Kualitas Audit Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Pengaruh Independensi Terhadao Kualitas Audit Hipotesis x

3 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang Digunakan Metode Penelitian Model Penelitian Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel Definisi Variabel Operasionalisasi Variabel Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Sampel Teknik Sampling Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data dan Rancangan Hipotesis Analisis Data Rancangan Pengujian Hipotesis Pengujian Validitad dan Reabilitas Uji Validitas Uji Reabilitas Analisis Korelasi dan Regresi Analisis Korelasi Parsial Pearson Product Moment Analisis Korelasi Berganda xi

4 3.7.3 Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi (R 2 ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik Deskripsi Kompetensi Auditor pada 5 KAP di Kota Bandung Deskripsi Independensi Auditor pada 5 KAP di Kota Bandung Desktipsi Kualitas Audit pada 5 KAP di Kota Bandung Pembahasan Penelitian Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Uji Validitas Instrumen Uji Reabilitas Instrumen Analisis Kompetensi pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Analisis Independensi pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Analisis Kualitas Audit pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Analisis Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Analisis Independensi Terhadap Kualitas Audit Analisis Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit xii

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Independen (X1) Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Independen (X2) Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Dependen (Y) Tabel 3.5 Deskripsi Populasi Tabel 3.7 Bobot Penilaian Kuesioner Tabel 3.8 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Tabel 4.1 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Mutu Personal Tabel 4.2 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan Umum Tabel 4.3 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Keahlian Khusus Tabel 4.4 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Independensi dalam Pengusunan Program Tabel 4.5 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Independensi dalam Investigasi Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Independensi dalam Pelaporan Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Melakukan Audit Tabel 4.8 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pemahaman Tentang Industri Klien Tabel 4.9 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Responsif Atas Kebutuha Klien xiv

7 Tabel 4.10 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Taat Pada Standar Umum Tabel 4.11 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Bersikap Hati-hati Tabel 4.12 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Komiten Tehadap Kualitas Audit Tabel 4.13 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Keterlibatan Pemimpin. 114 Tabel 4.14 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Melakukan Pekerjaan Lapangana Dengan Tepat Tabel 4.15 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Keterlibatan Komite Audit Tabel 4.16 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Standar Etika Yang Tinggi Tabel 4.17 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Tidak Mudah Percaya Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kompetensi Auditor Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas Kuesioner Independensi Auditor Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kualitas Audit Tabel 4.21 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Kompetensi Auditor Tabel 4.22 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Independensi Auditor Tabel 4.23 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Kualitas Audit Tabel 4.24 Total Skor Jawaban Responden Mengenai Kompetensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Tabel 4.25 Pedoman Kategori Kompetensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung xv

8 Tabel 4.26 Total Skor Jawaban Responden Mengenai Independensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Tabel 4.27 Pedoman Kategori Independensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Tabel 4.28 Total Skor Jawaban Responden Mengenai Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Tabel 4.29 Pedoman Kategori Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Tabel 4.30 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 4.31 Korelasi Antara Kompetensi Auditor dengan Kualitas Audit Tabel 4.32 Uji Parsial (Uji t) Tabel 4.33 Koefisien Determinasi Parsial Tabel 4.34 Korelasi Antara Independensi Auditor dengan Kualitas Audit Tabel 4.35 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 4.36 Uji Parsial (uji t) Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Parsial Tabel 4.38 Korelasi Berganda Antara Kompenetnsi dan Independensi Auditor Secara Simultan Dengan Kualitas Audit Tabel 4.39 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 4.40 Tabel Anova Untuk Pengujian Secara Simultan Tabel 4.41 Koefisien Determinasi xvi

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Model Penelitian Gambar 3.2 Daerah penolakan dan penerimaan untuk uji-f pihak kanan Gambar 3.3 Daerah Penolakan dan Penerimaan untuk uji-t dua pihak Gambar 4.1 Daerah Penolakan dan Penerimaan untuk uji-t dua pihak Gambar 4.2 Daerah Penolakan dan Penerimaan untuk uji-t dua pihak Gambar 4.3 Daerah penolakan dan penerimaan untuk uji-f pihak kanan xvii