ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRAK Sistem pengendalian mutu memberikan panduan bagi Kantor Akuntan Publik dalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya. Dalam perikatan jasa profesional, Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab mematuhi berbagai standar relevan yang telah diterbitkan oleh Dewan Kompartemen Akuntan Publik. Dalam pemenuhan tanggung jawab tersebut, Kantor Akuntan Publik dan para stafnya harus independen terhadap kliennya sebagaimana diatur oleh Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik dan bahwa staf Kantor Akuntan Publik kompeten, profesional, dan objektif serta akan menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama (due professional care). Hal ini mengharuskan Kantor Akuntan Publik memiliki sistem pengendalian mutu untuk memberikan keyakinan memadai tentang kesesuaian perikatan profesional dengan berbagai standar dan aturan relevan yang berlaku. Penelitian dilakukan pada 6 Kantor Akuntan Publik di Bandung. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara sistem pengendalian mutu terhadap kinerja auditor. Angka positif menggambarkan pengaruh yang berbanding lurus, artinya semakin tinggi sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik, maka semakin tinggi pula kinerja auditor. Koefisien Determinasi (KD) sebesar 5.24% memberikan pengertian bahwa besarnya sistem pengendalian mutu yang dapat diterangkan oleh besarnya kinerja auditor adalah sebesar 22.90%, sedangkan sebesar 77.10% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam spesifikasi penelitian ini tetapi dapat mempengaruhi kinerja auditor. Tingkat signifikansi (α) dalam tabel 4.12 adalah dan lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan Ha diterima atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh dari sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik yang efektif terhadap kinerja auditor.

2 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN. i ii iv ix xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Rerangka Pemikiran Metode Penelitian Tempat dan waktu Penelitian... 11

3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Auditing Pengertian Auditing Jenis-Jenis Audit Jenis-Jenis Auditor Syarat Pendirian Kantor Akuntan Publik Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahap- Tahap Pelaksanaan Audit Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Pengertian Dan Isi Kode Etik Akuntan Indonesia Efektivitas Sistem Pengendalian Mutu KAP Pengertian Sisstem Pengendalian Mutu KAP Perumusan Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik Kebijakan dan Prosedur Independensi Kebijakan dan Prosedur Penugasan Personel Kebijakan dan Prosedur Konsultasi Kebijakan dan Prosedur Supervisi Kebijakan dan Prosedur Pemekerjaan (Hiring)... 47

4 Kebijakan dan Prosedur Pengembangan Profesional Kebijakan dan Prosedur Promosi (Advancement) Kebijakan dan Prosedur Penerimaan dan Keberlanjutan Klien Kebijakan dan Prosedur Inspeksi Quality Review Kinerja Auditor Kertas Kerja Audit Tujuan Kertas Kerja Kualitas Kertas Kerja Yang Baik Isi Kertas Kerja Bentuk Utama Kertas Kerja.. 73 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian Metode Penelitian Kriteria Responden dan Penentuan Populasi Operasionalisasi Variabel Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengembangan Instrumen Pengujian Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen. 89

5 3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Analisa Kuesioner Terhadap Sistem Pengendalian Mutu KAP (Variabel X) Analisa Kuesioner Terhadap Kinerja Auditor (Variabel Y) Analisa Uji Validitas Analisa Uji Reliabilitas Analisa Pengujian Hipotesis Deskripsi Tanggapan Responden Atas Variabel X Sistem Pengendalian Mutu KAP Deskripsi Tanggapan Responden Atas Variabel Y Kinerja Auditor Pembahasan Penerapan Sistem Pengendalian Mutu KAP Keefektivan Kinerja Auditor Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik Terhadap Kinerja Auditor 132

6 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel.. 80 Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Tabel 4.1 Data Penyebaran Kuesioner Tabel 4.2 Kelompok Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 95 Tabel 4.3 Kelompok Responden Berdasarkan Usia 95 Tabel 4.4 Kelompok Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.5 Kelompok Responden Berdasarkan Jabatan.. 97 Tabel 4.6 Kelompok Responden Berdasarkan Masa Bekerja Sebagai Auditor. 97 Tabel 4.7Analisa Jawaban Responden terhadap Pernyataan Mengenai Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik 98 Tabel 4.8 Analisa Jawaban Responden terhadap Pernyataan Mengenai Kinerja Auditor Tabel 4.9 Uji Validitas Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik Tabel 4.10 Uji Validitas Kinerja Auditor 110 Tabel 4.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik 111 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Kinerja Auditor 112

8 Tabel 4.13 Skor Jawaban Kuesioner Variabel X dan Variabel Y 114 Tabel 4.14 Output Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Tabel 4.15 Output t hitung. 117 Tabel 4.16 Skor Jawaban Responden Atas Variabel Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik Tabel 4.17 Weighted Mean Score Untuk Variabel Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik. 120 Tabel 4.18 Skor Jawaban Responden Atas Variabel Kinerja Auditor 127 Tabel 4.17 Weighted Mean Score Untuk Variabel Kinerja Auditor.. 128

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Kuesioner Tabulasi hasil kuesioner Data pengolahan uji validitas Data pengolahan uji reliabilitas Surat survey penelitian Berita acara bimbingan Tabel Pearson