BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI"

Transkripsi

1 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Masalah Penelitian peramalan harga saham sudah banyak dilakukan, seperti Zulkarnain(2013) menggunakan ARIMA dan Kombinasi Main Chart + Ichimoku Chart yang menghasilkan MAPE sebesar 4.14%. Pada penggunaan metode HMM beberapa diantaranya adalah Hassan (2005) yang menggunakan kombinasi metode Continous HMM. Penelitian tersebut menghasilkan peramalan dengan MAPE sebesar 2.01% dan 1.92% dengan menggunakan gabungan metode HMM, ANN and GA (Hassan, Nath, Kirley, 2007). Kemajuan teknologi baik dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sangat cepat. Dengan majunya teknologi maka proses pengolahan banyak data dapat dilakukan secara cepat, akurat, mudah dan efisien. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk melakukan peramalan kejadian dimana peramalan membutuhkan data yang banyak dan memiliki dituntut menghasilkan peramalan yang akurat. Salah satu peramalan yang sering digunakan adalah peramalan harga saham. Sulit untuk meramalkan harga saham dikarenakan polanya yang tidak linier.dengan menggunakan indikator-indikator teknikal pola pergerakan harga saham dapat terlihat diwaktu yang tepat. Ada ratusan indikator teknikal yang tersedia, tetapi tidak semua indikator berguna. Misalnya, beberapa indikator memberikan informasi yang cocok untuk saham A tetapi tidak cocok digunakan untuk menjelaskan informasi untuk saham B. 44

2 Usulan Pemecahan Masalah Agar peramalan harga saham memiliki tingkat akurasi yang tinggi maka dibutuhkan data yang banyak dengan indikator-indikator teknikal yang tepat. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi program yang bisa memberikan informasi peramalan harga saham dengan memilih indikator-indikator saham yang tepat guna memberikan hasil peramalan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Metode Hidden Markov Model (HMM) merupakan salah satu solusi untuk peramalan harga saham dengan tingkat akurasi yang tinggi, karena metode ini sering digunakan untuk menganalisis dan memprediksi fenomena data time series. Metode tersebut dapat disertai dengan metode Principal Component Analysis (PCA) untuk mencari indikator saham yang tepat guna menyediakan informasi yang tepat untuk harga saham yang akan diramal. 3.3 Desain Penelitian Berikut tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini: a. Identifikasi masalah b. Studi literatur c. Pemilihan variabel penelitian yang akan digunakan d. Pengumpulan data e. Perancangan progam 1. Analisa kebutuhan 2. Desain Sistem 3. Penulisan Program 4. Pengujian Program 5. Penerapan Program f. Penarikan kesimpulan

3 46 Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat dari gambar berikut : IdentifikasiMasalah : Data dalam jumlah banyak Indikator dalam jumlah banyak Peramalan yang akurat Studi literatur Pemilihan variabel penelitian Data Penelitian : Pengumpulan data Rekap data Analisa Kebutuhan Perancangan Program Desain Sistem Penulisan Program Pengujian Program Penerapan Program Kesimpulan Gambar 3.1 Desain Penelitian

4 Perancangan Program Program ini diharapkan digunakan dapat meramalkan harga saham untuk open, high, low dan close price, dapat memberikan nilai ketepatan peramalan, dan menampilkan grafik pergerakan saham. Untuk pengembangan arsitektur dari program, maka program dibuat berdasarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram Use Case Diagram Import File << depends on >> Configure Dataset Forecast << depends on >> << depends on >> Configure Likelihood and Dataset Evaluate Gambar 3.2 Use Case Diagram

5 Activity Diagram Activity Diagram Import Data User System Push Import Display Browse File DIalog Choose File Push Cancel Push Ok Show Data Display Main Form Gambar 3.3 Activity Diagram Import Data Activity Diagram ConfigureDataset User System Push Advance Display Advance Panel Choose Default Choose Custom Display Dataset Setting Configure Dataset Disable Confirm button Invalid Configure Valid Configure Push Confirm Button Enabled Confirm Button Display Main Form Gambar 3.4 Activity Diagram Configure Dataset

6 Activity Diagram Forecast User System Push Forecast Calculate Forecast Display Result Gambar 3.5 Activity Diagram Forecast Activity Diagram Configure Likelihood Tolerance dan Evaluate Dataset User System Choose Likelihood Tolerance Choose Amount of Dataset Evaluate Calculate Forecast Display Result Gambar 3.6 Activity Diagram Configure Likelihood dan Evaluate Dataset

7 Sequence Diagram Sequence Diagram Import Data User form1 HistoricalDownloader HistoricalStock Click Import btnimport_click() populatedata() display data data table populate data DownloadData() retval list data Gambar 3.7 Sequence Diagram Import File Sequence Diagram Configure Dataset User form1 OptionForm Option Click Advance Show Panel Advance Configure Dataset btnadvance_click() numerictrainingend_valuechanged() numerictestingstart_valuechanged() opt Hide Panel Advance Click Option btnconfirm_click() btnoption_click() showdialog() OptionForm() Get Option Data Configure Option Send Option Data opt Hide Panel Advance Click Ok btnok_click() Close Dialog opt Hide Panel Advance Click Cancel Close Dialog btncancel_click() Gambar 3.8 Sequence Diagram Configure Dataset

8 Sequence Diagram Forecast User form1 Component Properties Extract HMM Properties Click Forecast btnforecast_click() populateindicator() makeindicator() calculatepca() Result PCA ComponentProperties() showpca() flag() calculatehmm() Data Obs Send Data Matrix Extract() Send Data HMM showhmm() HMMProperties() populatetesting() obsmakers() forecasting() mainchart() Display Result Gambar 3.9 Sequence Diagram Forecast Sequence Diagram Configure Likelihood Tolerance dan Evaluate Dataset User form1 Choose Likelihood Tolerance comboboxtolerance_selectedindexchanged() calculatesummary() Display Result Choose Amount Dataset Evaluate mainchart() comboboxeva_selectedindexchanged() calculatesummary() Display Result mainchart() Gambar 3.10 Sequence Diagram Configure Likelihood Tolerance dan Dataset Evaluate

9 Class Diagram 0..* 0..* 0..* Gambar 3.11 Class Diagram Program

10 Metodologi Penelitian Sumber Data Data yang digunakan pada bagian evaluasi penelitian ini adalah data sekunder yaitu historis dari data harga harian saham, berupa open, high, low, close price dan volume yang diperoleh dari finance.yahoo.com Variabel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan variable penelitian harga harian saham, berupa open, high, low, close price dan volume dan variabel teknikal indikator. Variabel teknikal indikator tersebut meliputi Accumulation Distribution Line (AD), Positive Volume Index (PVI), Negative Volume Index (NVI), On Balance Volume (OBV), Price and Volume Trend Index ( PVT), Rate of Change dengan 7-periode (ROC), Weighted Close (WC), 14-days William %R (William), 20-periode Chaikin Money Flow (CMF), 14-days Average True Range (ATR), 14-days Vortex Index (+VI dan VI), 20-days Commodity Channel Index (CCI), Ulcer Index (Ulcer), dan ADX (Average Directional Movement) Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan metode non-probability sampling, yaitu mengambil data dengan mengumpulkan data harian harga saham berupa open, high, low, close price dan volume dari saham. Data tersebut diambil dari 11 saham dengan periode yang berbeda-beda, yaitu 1. S&P500 periode dari 4 Januari 2010 hingga 7 Juni Electronic Art Inc periode 26 Maret 1990 hingga 19 Juli Apple periode 8 September 2008 hingga 19 Juli 2013.

11 54 4. Facebook periode 18 Mei 2012 hingga 19 Juli Google periode 19 Agustus 2010 hingga 19 Juli IBM periode 1 April 2010 hingga 19 Juli NASDAQ Composite periode 7 Febuari 2011 hingga 19 Juli Jakarta Composite periode 21 Juli 2000 hingga 19 Juli Microsoft periode 15 Maret 2010 hingga 19 Juli New York Times periode 16 Juli 2003 hingga 19 Juli Yahoo Inc periode 21 Juli 2008 hingga 19 Juli Teknik Pengolahan Data Pengolahan data akan dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Proses peramalan dimulai dari pengumpulan data harian harga saham berupa open, high, low, close price dan volume. Data open/high/low/close disebut variabel interest disimbolkan dengan huruf V. 2. Indikator-indikator teknikal akan diolah menggunakan data harian harga saham, indikator-indikator teknikal ini meliputi Accumulation Distribution Line (AD), Positive Volume Index (PVI), Negative Volume Index (NVI), On Balance Volume (OBV), Price and Volume Trend Index (PVT), Rate of Change dengan 7-periode (ROC), Weighted Close (WC), 14-days William %R (William), 20-periode Chaikin Money Flow (CMF), 14-days Average True Range (ATR), 14-days Vortex Index (+VI dan VI), 20-days Commodity Channel Index (CCI), Ulcer Index (Ulcer), ADX. 3. Data hasil perhitungan tiap indikator teknikal akan distandarisasi dengan cara:

12 55 dimana, = Nilai indikator = Rata-rata dari indikator teknikal = Standar devisiasi dari indikator teknikal 4. Indikator-indikator teknikal akan dipilih mengunakan Principal Component Analysis (PCA) sehingga mendapatkan P indikator yang paling efektif menggambarkan pola pergerakkan data harga saham. 5. Data harga saham beserta indikator yang telah diseleksi akan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu dataset dan indikator training, dataset dan indikator test, dan dataset dan indikator evaluate. 6. Proses HMM dilakukan dengan menggunakan 3 state yaitu state increase dimana harga variabel interest pada t+1 mengalami kenaikan dari harga variabel interest pada saat t, state decrease dimana harga variabel interest pada t+1 mengalami penurunan dari harga variabel interest pada saat t, dan state no change dimana harga variabel interest pada t+1 sama dengan harga variabel interest pada saat t. 7. Data untuk membentuk transition matrix dan untuk membuat observation squence diolah dengan cara mensimbolkan data, yaitu : a. V t V t-1 > 0 bearti state increase disimbolkan dengan I b. V t V t-1 < 0 bearti state decrease disimbolkan dengan D c. V t V t-1 = 0 bearti state no change disimbolkan dengan S 8. Dataset training akan diolah untuk menentukan transition matrix pada proses inisialisasi HMM sesuai dengan variabel interest dan indikator training akan diolah menjadi training observation squence.

13 56 9. Inisialisasi HMM dilakukan dengan parameter transition matrix: A (3x3) yang telah diolah dari dataset training, untuk nilai dari parameter observation matrix: B (3xM) dan prior probability:π (3x1) diambil secara random. HMM dilambangkan dengan model λ=(a, B, π). 10. HMM akan diolah menggunakan algoritma Baum-Welch menggunakan data training observation squence sehingga model λ= (A, B, π) akan memiliki parameter yang cocok dengan keadaan dataset training, yang akan disebut sebagai trained HMM. 11. Dataset test dan dataset evaluate diolah untuk mendapatkan likelihood dari tiap t menggunakan menggunakan algoritma forward dengan trained HMM dan data observation squence diolah dari indikator pada saat t. 12. Peramalan dilakukan dengan menggunakan rumus Hasil Peramalan akan dievaluasi dengan cara menghitung Percentage Error (PE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). 3.6 Perancangan Layar Rancangan Menu Utama Menu yang terdapat pada Program One Day Ahead ditampilkan pada tabel 3.1. Dijelaskan juga fungsi tiap menu yang ditampilkan. Tabel 3.1 Rancangan Menu Program Menu Menu File Submenu File Import Submenu File Exit fungsi Membuka layar file Untuk import data file (*.csv, *.xls, *.xlsx) Untuk keluar dari program Tabel 3.1 Rancangan Menu Program (Lanjutan)

14 57 Menu Menu Help Submenu Help Show Help Submenu Help Option Submenu Help About us Tujuan Membuka layar help Untuk membuka layar help Untuk membuka layar option Untuk membuka layar profile pembuat Rancangan Layar Utama Pada rancangan layar utama program One Day Ahead user dapat memilih File dan Help pada menu utama program dan terdapat juga Worktab dan Progressbar (Hidden). User dapat memilih file data yang akan dijadikan dataset untuk proses peramalan atau keluar dari program melalui menu File. Menu Help dapat diakses oleh user untuk pengaturan dan penjelasan program. ProgressBar akan tampil apabila program sudah memiliki dataset yang valid, apabila program belum memiliki dataset yang valid maka ProgressBar akan tetap tidak terlihat oleh user dan menampilkan pesan bahwa file data tidak valid. Gambar 3.12 Rancangan Layar Utama Pada menu File, user dapat memilih submenu Import dan Exit. Submenu Import akan menampilkan layar browse file untuk user memilih file data, submenu Import

15 58 dapat diakses dengan memilih submenu atau menekan tombol Alt + I. Untuk menutup program, user dapat memilih submenu Exit atau menekan tombol Alt + F4. Gambar 3.13 Rancangan Layar Menu File Ditekan Jika SubMenu Import ditekan tampil layar browse file untuk user memilih fil edata dengan format *.csv, *.xls atau *.xlsxdari harddisk ataupun media penyimpanan lainnya seperti Flashdisk, Memory Card atau media lain yang mendukung penyimpanan data berformat *.csv, *.xls atau *.xlsx. Setelah berhasil diimport menjadi dataset ke program maka Worktab dan StatusBar akan terlihat. Menu Help mempunyai Submenu Show Help dengan tombol shortcut Ctrl + H, Option dengan tombol shortcutshift + O dan Aboutdengan tombol shortcut Ctrl + U. Submenu Show Help berfungsi untuk menampilkan petunjuk bagi user untuk menggunakan program. Submenu Option berfungsi mengatur perhitungan PCA dan banyak angka dibelakang koma untuk setiap nilai yang diolah oleh program. Submenu About berfungsi untuk menampilkan profile pembuat program.

16 59 Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Help Ditekan Perancangan Layar Data Layar data berada di tab pertama pada WorkTab. Pada tab layar data terdapat 3 panel, yaitu panel Main berisikan tombol untuk import file, tombol untuk menampilkan pengaturan dataset, dan tombol untuk memulai proses peramalan, panel table data untuk menampilkan data date, open price, high price, low price, close price dan volume dari dataset, dan panel table eksplorasi data untuk menampilkan means, variance, maximum, minimum value dari dataset pada table data. Pada panel main terdapat tombol Advance akan menampilkan panel baru yang berfungsi untuk mengatur jumlah dataset untuk training dan testing. Tombol Forecast yang berfungsi untuk memulai proses peramalan. Setelah proses peramalan dimulai ProgressBar akan berfungsi.

17 60 Gambar 3.15 Perancangan Layar Tab Data Perancangan Layar Result Layar Result merupakan tab ketiga pada WorkTab. Layar Result terdiri dari 5 tab yaitu tab Summary, Open Price, High Price, Low Price dan Close Price. Setelah pengolahan data selesai tab Result dapat diakses. Gambar 3.16 Perancangan Layar Tab Summary pada Tab Result

18 61 Pada Gambar 3.16 menampilkan rancangan layar tab Summary yang berisikan 3 bagian yaitu 1. Panel yang berfungsi untuk menampilkan tanggal hari terakhir dari data, combobox yang berfungsi untuk mengatur likelihood tolerance dan jumlah dataset evaluate. 2. Table Summary Forecasting berisikan data hasil peramalan dan MAPE dari peramalan satu hari kedepan harga open, high, low, dan close, dan informasi kategori MAPE. 3. Chart berfungsi untuk menampilkan plot dengan nilai aktual dan nilai peramalan dari harga open, high, low, dan close pada dataset evaluate. Gambar 3.17 Perancangan Layar Tab Open pada Tab Result Pada Gambar 3.17 ditampilkan tab Open, untuk tab High, Low, dan Close memiliki bagian yang sama seperti tab Open yang berisikan 3 bagian yaitu 1. Panel yang berfungsi untuk menampilkan nilai peramalan untuk satu hari kedepan berserta nilai MAPE dari dataset evaluate.

19 62 2. Table Forecasting berisikan data aktual, hasil peramalan, likelihood, dan percentage error dari dataset evaluate, 3. Chart berfungsi untuk menampilkan plot dengan nilai aktual dan nilai peramalan Perancangan Layar Statistic Tab terakhir pada WorkTab adalah layar statistic. Layar statistic terdiri dari 3 tab yaitu tab Indicator, PCA, dan HMM. Setelah pengolahan data selesai tab statistic dapat diakses. Pada tab Indicator ditampilkan Table Indicator yang berisikan nilai indikatorindikator yang telah diolah dari dataset. Gambar 3.18 Perancangan Layar Tab Indicator pada Tab Result Tab PCA berisikan data hasil perhitungan PCA yaitu label Result PCA berfungsi untuk menampilkan secara deskriptif hasil pengolahan PCA, nilai component loadings ditampilkan pada table principal loading, dan table summary

20 63 PCA berisikan standard deviation, proportions of variance dan cummulative proportions. Gambar 3.19 Perancangan Layar Tab PCA pada Tab Result Gambar 3.20 Perancangan Layar Tab HMM pada Tab Result Tab HMM dibagi menjadi 4 tab yaitu tab Open, High, Low, dan Close. Tiap tab berisikan 2 panel yaitu panel summary Initial HMM menampilkan model awal

21 64 dari HMM dan panel summary trained HMM menampilkan model HMM yang sudah dilatih melalui algoritma BaumWelchdari variabel yang dipilih Perancangan Layar Help Gambar 3.21 Perancangan Layar Help Gambar 3.21 menampilkan perancangan layar submenu Help, layar Help berisikan informasi penggunaan program One Day Ahead Perancangan Layar Option Gambar 3.22 Perancangan Layar Option Gambar 3.22 menampilkan perancangan layar submenu Option, layar Option berisikan combobox untuk mengatur proses PCA dan angka dibelakang koma.

22 Perancangan Layar About Gambar 3.23 Perancangan Layar About Gambar 3.23 menampilkan perancangan layar submenu About, layar About berisikan informasi program One Day Ahead, logo program dan profile dari pembuat program.

PERANCANGAN PROGRAM HIDDEN MARKOV MODEL DAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK PERAMALAN HARGA HARIAN SAHAM

PERANCANGAN PROGRAM HIDDEN MARKOV MODEL DAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK PERAMALAN HARGA HARIAN SAHAM PERANCANGAN PROGRAM HIDDEN MARKOV MODEL DAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK PERAMALAN HARGA HARIAN SAHAM Tommy Yohanes, Rokhana Dwi Bekti, Afan Galih Salman Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1. Definisi masalah Perubahan nilai indeks harga saham yang begitu dinamis, mempersulit pengambilan keputusan yang tepat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan gambaran umum nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar amerika, metode penelitian, perancangan program aplikasi, rancangan perangkat lunak

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini selain menjelaskan mengenai kebutuhan minimum untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang dihasilkan, juga dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk 74 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan training dalam program peramalan ini diperlukan spesifikasi Hardware dengan prosesor minimum setingkat Intel Pentium IV dengan kecepatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang 57 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini, selain menjelaskan mengenai kebutuhan minimum untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang dihasilkan, juga akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Pressman (2010:13) mengutip pernyataan Fritz Bauer, rekayasa piranti lunak adalah kegiatan menerapkan dan menggunakan aturan-aturan rekayasa untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui :

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : 1) Data primer, yaitu memperoleh sumber data penelitian langsung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan BAB 4 METODOLOGI 4.1 Metodologi Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : 1) Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data penjualan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang dijadikan penelitian oleh penulis adalah PT. Satriamandiri Citramulia yang berlokasi di Jl. Pangeran Tubagus

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Perumusan Masalah Metodologi penelitian penting dilakukan untuk menentukan pola pikir dalam mengindentifikasi masalah dan melakukan pemecahannya. Untuk melakukan pemecahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem Analisa perancangan kompresi file yang akan dibangun mengimplementasikan algoritma Deflate Zip, algoritma pengkompresian file yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 82 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Program Perancangan program ini dilakukan berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap basis data perusahaan dan kebutuhan perusahaan. Di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 41 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Perangkat lunak penghitungan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan menggunakan fungsi integral tentu ini memiliki persyaratan sebagai berikut: 1. Perangkat

Lebih terperinci

3.2.3 Resiko, Keuntungan dan Kerugian Forex Metode Prediksi dalam Forex MetaTrader 4 sebagai Platform Trading dalam Forex...

3.2.3 Resiko, Keuntungan dan Kerugian Forex Metode Prediksi dalam Forex MetaTrader 4 sebagai Platform Trading dalam Forex... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR PERSAMAAN... xv DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN HIDDEN MARKOV MODEL

PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN HIDDEN MARKOV MODEL ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.3 December 2016 Page 5378 PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN HIDDEN MARKOV MODEL Erlina Febriani 1, Drs. Jondri,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential.

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential. 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permsalahan yang diambil pada Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Selain itu, bab ini juga merancang desain sistem dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data (Data gathering). Pengumpulan data harus mampu mendeskripsikan data yang ada, serta memiliki kontribusi terhadap pengetahuan. Data yang tidak lengkap perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 32 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas tentang analisis sistem melalui pendekatan secara terstruktur dan perancangan yang akan dibangun dengan tujuan menghasilkan model atau representasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Wilayah dan Jadwal Penelitian Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang digunakan adalah pasien yang tercatat di RSUP Persahabatan, di Jakarta

Lebih terperinci

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan perancangan sistem dan antar muka aplikasi 4.1. Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem (Use Case Diagram) Gambar 4-1 Use Case aplikasi Audio Steganografi

Lebih terperinci

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Peramalan harga saham merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Munculnya model prediksi yang baru yang bisa meramalkan harga saham secara tepat merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

Enter the Problem (Masukkan Permasalahan)

Enter the Problem (Masukkan Permasalahan) FORECASTING PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FORECASTING Program ini mempraktekkan time series forecasting dan linear regresi. Metode time series meliputi simple average, moving average, dengan atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Rancangan aplikasi video player yang dibangun akan dijelaskan pada bab ini, video player adalah suatu program aplikasi yang dapat menjalankan semua

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

BAB 3 METODE PENELITIAN. pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang.

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang. BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1. Analisis Masalah 3.1.1. Deskripsi Masalah Pemenuhan keinginan atau permintaan pasar merupakan hal yang krusial bagi setiap perusahaan. Perusahaan yang siap berkompetisi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai hasil pengumpulan data, hasil analisis data, pembahasan dan hasil perancangan layar. Setelah hasil perancangan layar juga terdapat

Lebih terperinci

Chart Chart Berikut fungsi dan fasilitas yang digunakan dalam halaman Chart : 1. Chart Color 2. List Name Edit List Custom List. 3.

Chart Chart Berikut fungsi dan fasilitas yang digunakan dalam halaman Chart : 1. Chart Color 2. List Name Edit List Custom List. 3. Chart Menu Chart menampilkan grafik pergerakan saham pada Bursa. Java Suppport harus diaktifkan pada browser untuk menampilkan Chart. Jika browser belum support, diharuskan untuk melakukan download dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis 4.1.1 Model Quadratic Error Loss Function Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian untuk mengukur kerugian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada saat ini belum ada aplikasi berbasis mobile yang menyampaikan informasi mengenai kebudayaan di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Adapun tujuan kami untuk memberikan User Manual ini adalah untuk mempermudah Nasabah dalam mengakses fasilitas kami.

Adapun tujuan kami untuk memberikan User Manual ini adalah untuk mempermudah Nasabah dalam mengakses fasilitas kami. Layanan online trading yang bertujuan memberikan kemudahan kepada Nasabah untuk dapat melakukan Transaksi Efek di Bursa Efek Indonesia secara langsung. Adapun tujuan kami untuk memberikan User Manual ini

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Nilai emas yang tidak pernah mengalami penyusutan membuat pelaku bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Wilayah dan Pengumpulan Data Wilayah dan pengumpulan data yang diambil untuk penelitian ini adalah di Kota Banda Aceh. Data yang digunakan adalah data pada tahun 2005-2007.

Lebih terperinci

Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews

Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews Pada bagian ini akan dikemukakan penggunaan EViews untuk analisis ARCH dan GARCH. Penggunaan EViews kali ini lebih ditekankan dengan memanfaatkan menumenu yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, 28 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada BAB ini akan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan pembangunan aplikasi analisis saham menggunakan metode Ultimate Oscillator. 3.1 Analisis Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov A39 Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov Risa Septi Pratiwi dan Daryono Budi Utomo Departemen Matematika, Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa dan Kebutuhan Sistem Analisa sistem merupakan penjabaran deskripsi dari sistem yang akan dibangun kali ini. Sistem berfungsi untuk membantu menganalisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Berikut merupakan variabel yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut : Data historis penjualan yang akan digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Aplikasi ini tergolong sebagai sistem kecerdasan buatan karena akan menggantikan peran seseorang yang mampu mengenali ekspresi wajah. Tiga ekspresi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini menguraikan analisa penelitian terhadap metode Backpropagation yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini menguraikan analisa penelitian terhadap metode Backpropagation yang BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan analisa penelitian terhadap metode Backpropagation yang diimplementasikan sebagai model estimasi harga saham. Analisis yang dilakukan adalah menguraikan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar 32 Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka pemikiran Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar yang berkaitan dengan metode analisa teknikal. Data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM Pada tahap ini penulis melakukan perancangan aplikasi berupa analisa input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa sequence

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Eksplorasi PGA adalah langkah pertama dalam menghitung kriging. PGA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Eksplorasi PGA adalah langkah pertama dalam menghitung kriging. PGA BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Hasil Analisis Data dan Bahasan 4.1.1. Eksplorasi PGA Eksplorasi PGA adalah langkah pertama dalam menghitung kriging. PGA menunjukkan seberapa sering gempa terjadi disuatu

Lebih terperinci

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam menimplementasikan program aplikasi ini terdapat dua buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1 Algoritma Program Dibutuhkan algoritma untuk diimplementasikan ke dalam program aplikasi ini, yaitu langkah langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR MODUL

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Duta Wacana atau UKDW merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Yogyakarta. Universitas Kristen Duta Wacana berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. ARIMA DENGAN SPSS Dalam riset ini digunakan nilai penutupan harian dari saham ANTM pada bulan november 2007 sampai desember 2007. Gambar 1: Data Close Saham Nov Dec 07

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4. mempunyai prosesor 1.6 Ghz atau diatasnya dengan memori RAM sebesar 1GB. Dimana

BAB 4. mempunyai prosesor 1.6 Ghz atau diatasnya dengan memori RAM sebesar 1GB. Dimana 49 4.1 Implementasi Program Aplikasi BAB 4 IMPLEM ENTASI DAN EVALUASI Dengan aplikasi perangkat lunak yang akan dibuat dalam skripsi ini, implemntasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian. 5.2 Perancangan Kasus Uji

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian. 5.2 Perancangan Kasus Uji BAB V PENGUJIAN Bagian ini membahas tentang pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak Dio-StockAnalyzer yang telah diimplementasikan. Kemudian hasil pengujian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Harga emas di Indonesia berpatokan pada harga di PT.Aneka Tambang, Tbk. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara

Lebih terperinci

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd. VERSI PROFESIONAL Hirose Financial Ltd. info@hirosecs.com LION Binary Options Quick Start Guide Tabel Daftar Isi Halaman Platform Binary Desain Platform 3 7 Pembayaran Cara Melakukan Deposit 8 9 Cara Melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 92 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4.1 Usulan Sistem Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada sistem berjalan, maka diusulkan dibuat suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ.01.10 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR F.1780-IZ.01.10 TAHUN 1999 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN VISA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan diuraikan sejarah dan visi misi perusahaan, analisa sistem yang terdiri dari analisa sistem berjalan, analisa kebutuhan sistem dengan Use Case Diagram,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi grafis 3 dimensi garis freatik di dalam bendungan urugan menggunakan drainase merupakan suatu aplikasi perhitungan dibidang teknik sipil, khususnya pada bidang geoteknik dan hidroteknik.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran Interaktif Teknik Dasar Bola Basket, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization)

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Lampiran 1 Notasi UML Generalization Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Gambar L1.1. Generalization Aggregation Class (the whole) * Class (part) 1 * Class (part) Gambar L.2.2.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini terdiri dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membangun sistem yang akan dibuat ini, adapun tahapan yang akan dilakukan yaitu : 4.1 Analisa 4.1.1 Pengumpulan Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian IV.1 Statistika Deskriptif Pada bab ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif dari variabel yang digunakan yaitu IHSG di BEI selama periode 1 April 2011 sampai

Lebih terperinci