BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada BAB ini akan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan pembangunan aplikasi analisis saham menggunakan metode Ultimate Oscillator. 3.1 Analisis Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Ultimate Oscillator, deskripsi umum perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan data, dan analisis pemodelan fungsional Analisis Metode Ultimate Oscillator Transaksi, baik itu memulai atau mengakhiri, pada Ultimate Oscillator selalu ditandai dengan munculnya divergence pada grafik. Divergence adalah suatu kondisi di mana arah trend yang ditunjukkan oleh data historis saham berbeda dengan arah trend yang ditunjukkan oleh Ultimate Oscillator Analisis Bearish Divergence Bearish divergence adalah suatu kondisi di mana arah trend pada data historis saham cenderung naik, sementara Ultimate Oscillator menunjukkan trend yang cenderung menurun. Kondisi ini umumnya menunjukkan bahwa aksi jual akan segera dimulai. Ada beberapa tanda lain yang dapat mengindikasikan kapan tepatnya aksi jual dimulai, yaitu: 1. Selama terjadi bearish divergence, oscillator naik menembus nilai Oscillator kemudian mengalami penurunan hingga melampaui nilai terendah yang pernah dicapai saat terjadi bearish divergence. III-1

2 III-2 Gambar III-1 Contoh Bearish Divergence [STO08] Gambar III-1 menunjukkan terjadinya bearish divergence pada perusahaan Alcoa, Inc. Hal ini bisa dilihat pada data historis saham yang pada bulan Desember 1999 mengalami trend naik. Kenaikan ini pada mulanya diikuti oleh grafik pada Ultimate Oscillator yang sempat menembus angka 70. Namun, memasuki pertengahan Desember 1999 oscillator mulai mengalami perubahan trend menjadi bearish sementara harga saham tetap mengalami trend naik. Menjelang akhir Desember 1999, nilai oscillator sempat turun di bawah nilai 50 dan kemudian naik lagi. Kondisi ini bertahan sampai awal Januari 2000, di mana oscillator kembali turun di bawah 50 dan terus mengalami penurunan. Sekitar titik inilah seharusnya aksi jual segera dimulai karena sudah memenuhi kondisi yang ada. Hal ini kemudian terbukti dengan jatuhnya harga saham Alcoa, Inc Analisis Bullish Divergence Bullish divergence merupakan kebalikan dari bearish divergence, yaitu suatu kondisi di mana arah trend pada data historis saham cenderung turun, sementara Ultimate Oscillator menunjukkan trend naik. Terjadinya bullish divergence ini menjadi salah

3 III-3 satu petunjuk bahwa aksi beli akan segera dapat dilakukan. Petunjuk-petunjuk lain yang dibutuhkan untuk menentukan kapan sebaiknya aksi beli dimulai yaitu: 1. Selama terjadinya bullish divergence, oscillator jatuh hingga di bawah Oscillator kemudian mengalami kenaikan sehingga melampaui nilai tertinggi yang pernah dicapai selama terjadinya bullish divergence. Gambar III-2 Contoh Bullish Divergence [CHA99] Gambar III-2 memberikan ilustrasi terjadinya Bullish Divergence. Terlihat bahwa harga saham pada bulan Januari mengalami penurunan yang juga dikonfirmasi dengan turunnya oscillator hingga jatuh di bawah 30 pada akhir Januari. Namun trend ini tidak bertahan lama karena oscillator segera menunjukkan perubahan arah dan mulai mengalami kenaikan secara pasti hingga kemudian menembus angka 50 pada pertengahan Februari. Aksi beli sebaiknya mulai dilakukan pada titik yang ditunjukkan pada panah hijau karena kondisi yang ada telah terpenuhi dan saham juga mulai mengalami kenaikan.

4 III Analisis Kebutuhan Data Perangkat lunak menggunakan data masukan berupa data mentah dan parameter dari pengguna yang kemudian diolah dan memberikan data keluaran kepada pengguna Data Masukan Perangkat lunak membutuhkan data masukan sebagai berikut untuk dapat diolah menjadi data keluaran: 1. Data saham Data ini merupakan data saham yang di-input oleh pengguna. Isinya adalah tabel harga saham pada periode yang lalu sesuai dengan data faktual di bursa saham. Pada tabel tersebut terdapat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak antara lain nama perusahaan, id saham, tanggal (periode) transaksi, harga high, harga low, dan harga close. 2. Parameter metode Ultimate Oscillator Parameter untuk indikator teknikal Ultimate Oscillator adalah jangka waktu yang akan digunakan dalam perhitungan. Selain itu juga diperlukan data harga high terakhir, harga low terakhir, harga close sehari sebelum terakhir, dan harga close terakhir pada periode analisis yang didapat dari basis data. 3. Rentang waktu analisis pergerakan saham Yaitu panjang rentang waktu pergerakan saham yang akan dianalisis menggunakan Ultimate Oscillator (satu bulan, dua bulan, tiga bulan, satu tahun, dan lain-lain) Data Keluaran Perangkat lunak memberikan dua macam data keluaran: 1. Grafik harga saham Merupakan grafik dengan tampilan dua dimensi dari pergerakan harga saham dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan data saham yang dijadikan data masukan yang menggambarkan dan memetakan tanggal transaksi di sumbu X (absis) dan harga saham di sumbu Y (ordinat).

5 III-5 2. Grafik Ultimate Oscillator Merupakan grafik dengan tampilan dua dimensi dari nilai Ultimate Oscillator suatu saham dari waktu ke waktu pada periode waktu tertentu yang digambarkan dengan tanggal transaksi di sumbu X (absis) dan nilai Ultimate Oscillator di sumbu Y (ordinat). Grafik ini disertai pula dengan indikasi bullish divergence dan bearish divergence berdasarkan nilai Ultimate Oscilltor yang dihasilkan. Semua data keluaran yang dihasilkan menggunakan periode waktu yang didapat dari data masukan Sumber Data Perangkat lunak yang akan dibangun membutuhkan data masukan berupa data historis saham. Data saham yang akan digunakan meliputi nama perusahaan, harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high), harga terendah (low), serta volume transaksi saham baik dalam bentuk harian maupun mingguan. Ada beberapa situs yang menyediakan data historis saham perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan seluruh dunia, diantaranya adalah Yahoo! Finance, MSN Money, dan situs milik BEI ( Pengunjung dapat mengunduh data historis saham yang diinginkan pada periode tertentu. Ketiga perusahaan tersebut menyimpan data historis dalam bentuk file dengan format CSV (Comma Separated Values), namun masing-masing dengan isi yang berbeda. Contoh tampilan data historis saham masing-masing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

6 III-6 Tabel III-1 Contoh Data Historis Dari MSN Money Data provided by Commodity Systems Inc. (CSI) Quotes supplied by Interactive Data. FT Interactive Data an Interactive Data Company. Stock price data provided by Nomura Research Institute, Ltd. Quotes delayed 20 minutes. ALCOA Ord Shs (AA) Weekly prices DATE OPEN HIGH LOW CLOSE VOLUME 5/6/ /2/ /25/ /18/ /11/ /4/ /28/ /20/ /14/ /7/ Tabel III-2 Contoh Data Historis Yahoo! Finance Date Open High Low Close Volume Adj Close 5/5/ /2/ /30/ /29/ /28/ /25/ /24/ /23/ Tabel III-3 Contoh Data Historis dari situs BEI Tanggal Previous Closing Change Freq Volume Value 27 Mar Mar Mar Dari ketiga perusahaan tersebut, isi data historis saham milik Yahoo! Finance merupakan yang paling lengkap dan juga sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. Selain itu, data dari Yahoo! Finance lebih mudah diakses daripada data dua perusahaan yang lain. Karena itu diputuskan sumber data yang akan digunakan adalah data dari Yahoo! Finance.

7 III Deskripsi Umum Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dikembangkan dalam Tugas Akhir ini adalah perangkat lunak bernama UltimateStock yang melakukan analisis teknikal terhadap data historis saham menggunakan metode Ultimate Oscillator. Perangkat lunak ini akan menerima masukan berupa data histories saham yang diperoleh dari penyedia data saham berbagai perusahaan. Dengan memproses masukan lainnya dari pengguna berupa parameter yang akan dipakai dalam analisis teknikal, perangkat lunak akan menghasilkan keluaran berupa grafik pergerakan harga saham dan grafik hasil analisis teknikal menggunakan metode Ultimate Oscillator serta indikasi terjadinya bearish divergence dan bullish divergence. Secara umum, langkah kerja perangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak mengakses data saham yang dipilih oleh pengguna dan server yang telah ditentukan secara online. 2. Perangkat lunak kemudian menyimpan data saham tersebut dalam bentuk file tertentu. 3. Data saham yang telah ada akan ditampilkan dalam bentuk grafik untuk memudahkan pengamatan terhadap pergerakan data saham. 4. Perangkat lunak melakukan analisis terhadap pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Ultimate Oscillator, dengan mengacu parameter masukan dari pengguna. Perangkat lunak menampilkan grafik hasil analisis metode Ultimate Oscillator terhadap data saham dan sinyal jual dan beli sesuai dengan parameter yang diperoleh dari pengguna.

8 III Analisis Pemodelan Use Case Berdasarkan hasil analisis di atas, perangkat lunak UltimateStock dapat dimodelkan ke dalam sebuah model use case yang terdiri atas diagram use case, definisi aktor, dan definisi use case Diagram Use Case System Mengunduh Data Saham Melihat Grafik Harga Saham Analis Melihat Grafik Hasil Analisis Saham Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet Gambar III-3 Gambar Diagram Use Case Gambar III-3 di atas menunjukkan bahwa perangkat lunak UltimateStock memiliki 4 buah use case utama, yaitu use case Mengunduh Data Saham, Melihat Grafik Harga Saham, Melihat Grafik Hasil Analisis Saham, dan Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet Definisi Aktor Aktor atau pengguna aplikasi ini adalah analis sekuritas yang bertugas menganalisis dan memperkirakan bagaimana pergerakan nilai saham pada periode-periode mendatang dan memperkirakan bagaimana pergerakan nilai saham pada periodeperiode mendatang dan memberikan rekomendasi kepada investor mengenai saat yang tepat untuk membeli atau menjual saham tertentu.

9 III-9 Tabel III-4 Definisi Aktor No. Aktor Deskripsi 1 Analis Orang yang menggunakan perangkat lunak untuk menganalisis data saham dengan metode Ultimate Oscillator Definisi Use Case Diagram use case perangkat lunak UltimateStock menggambarkan 4 buah use case. Penjelasan masing-masing use case tersebut dapat dilihat pada Tabel III-5 Tabel III-5 Definisi Use Case UltimateStock ID Use Case Nama Use Case Deskripsi Use case yang menggambarkan langkah UC-UDS Mengunduh Saham Data aktor dalam mengunduh data historis saham sesuai dengan keinginan pengguna dari situs UC-LGH UC-AKI UC-LGA Melihat Grafik Harga Saham Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet Melihat Grafik Hasil Analisis Saham Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam menampilkan grafik yang merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar saham. Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam mengatur konfigurasi koneksi internet yang digunakan untuk mengunduh data saham. Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam menampilkan grafik yang merepresentasikan hasil analisis indikator Ultimate Oscillator terhadap grafik harga saham.

10 III Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak Berdasarkan analisis metode Ultimate Oscillator, kebutuhan data, pengguna perangkat lunak, serta pemodelan use case, kebutuhan fungsional perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah: 1. Perangkat lunak harus dapat mengakses data saham yang dibutuhkan oleh pengguna. Oleh karena itu, perangkat lunak yang dibangun harus dapat melakukan pencarian dan mengunduh data saham yang dipilih pengguna yang berasal dari Yahoo! Finance. Setiap saham diwakili dengan simbol yang berlaku di bursa saham di seluruh dunia. 2. Perangkat lunak harus dapat memfasilitasi pengguna untuk melakukan analisis teknikal pergerakan saham tertentu berdasarkan data historis saham yang telah ada. Analisis teknikal yang dilakukan menggunakan metode Ultimate Oscillator. 3. Perangkat lunak dapat menampilkan grafik harga saham dari waktu ke waktu pada periode yang diinginkan pengguna serta hasil analisisnya menggunakan metode Ultimate Oscillator Asumsi Dan Batasan Perangkat Lunak Asumsi dan batasan yang diterapkan pada perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak hanya melayani satu pengguna pada satu waktu dan hanya dapat dieksekusi pada satu mesin. 2. Perangkat lunak tidak dapat melakukan pemutakhiran data secara otomatis. Ketika pengguna memilih data saham yang sama dari internet maka perangkat lunak akan memutakhirkannya. 3. Perangkat lunak merupakan aplikasi analisis teknikal yang hanya dapat mengolah data saham menggunakan metode analisis teknikal Ultimate Oscillator. 4. Rentang waktu metode Ultimate Oscillator yang digunakan pada perangkat lunak yang dibangun dibuat tetap, yaitu 7, 14, dan 28 periode.

11 III Data historis saham yang digunakan bersifat valid dan teratur jangka waktunya (siap digunakan dalam analisis pergerakan saham). Data ini telah tersimpan dalam bentuk file dengan format CSV dan telah terdefinisi sesuai format yang ditentukan. 3.2 Perancangan Perancangan yang dilakukan meliputi perancangan arsitektur, perancangan antar muka, dan perancangan data dari perangkat lunak yang akan diimplementasikan Perancangan Arsitektur Perangkat lunak UltimateStock terdiri atas 10 kelas, yaitu FormPRStock, FormConnection, FormDownload, FormDownloadProgress, FormGraphic, PRStock, ConnectionController, DownloadController, GraphicController, dan Stock.

12 III-12 Keterhubungan dari kelas-kelas tersebut dapat dilihat pada Gambar III-4. UltimateStock +main() FormUltimateStock -fc: FormConnection -fd: FormDownload -fg: FormGraphic +showform() FormConnection -cc: ConnectionController +showform() ConnectionController -isusingproxy: bool -server: string -port: int -isusingauthorization: bool -username: string -password: string +saveconnectionconfiguration() FormDownload -dc: DownloadController +showform() DownloadController -cc: ConnectionController -destinationpath: string -source: string -companycode: string -startdate: DateTime -enddate: DateTime +periodtype: string +downloaddata() FormDownloadProgress -progress: int +showform() FormGraphic -gc: GraphicController -dc: DownloadController -fd: FormDownload +showform() GraphicController -companyname: string -stocklist[]: Stock -periodtype: int -startdate: DateTime -enddate: DateTime -prperiod: int = 14 +readstock() +generatestockgraphic() +generateprgraphic() +generatereport() Stock -date: DateTime -open: double -high: double -low: double -close: double -volume: double -prval: double +ishigherhigh(s: Stock): bool +islowerlow(s: Stock): bool Gambar III-4 Diagram Kelas UltimateStock Penjelasan dari masing-masing kelas dapat dilihat pada Tabel III-6 Tabel III-6 Deskripsi Kelas UltimateStock Nama Kelas Deskripsi Fungsi FormUltimateStock Antarmuka utama perangkat lunak showform() FormConnection Antarmuka pengaturan koneksi showform() perangkat lunak ke internet FormDownload Antarmuka pengaturan data yang showform() akan diunduh oleh perangkat lunak FormDownloadProgress Antarmuka pada saat perangkat showform() lunak melakukan pengunduhan data dari internet

13 III-13 Nama Kelas Deskripsi Fungsi FormGraphic Antarmuka pengaturan grafik yang showform() akan ditampilkan perangkat lunak UltimateStock Driver utama perangkat lunak main() ConnectionController Driver koneksi perangkat lunak ke saveconnectionconfiguration() internet DownloadController Driver pengunduhan data dari downloaddata() internet GraphicController Driver penampilan grafik pada readstock() perangkat lunak generatestockgraphic() generateprgraphic() Stock Struktur data utama yang menampung tiap data saham ishigherhigh(s: Stock): bool islowerlow(s: Stock): bool Perancangan Antar Muka Antarmuka perangkat lunak UltimateStock terdiri dari empat bagian utama, yaitu antarmuka utama, antarmuka penggambaran grafik, antarmuka pengaturan koneksi internet, dan antarmuka pengunduhan data Perancangan Antar Muka Utama Rancangan antarmuka utama dapat dilihat pada Gambar III-5. Antarmuka ini merupakan antarmuka yang ditampilkan pertama kali saat perangkat lunak dijalankan. Secara garis besar, antarmuka ini terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian kiri yang menampilkan grafik pergerakan harga saham dan indikator Ultimate Oscillator, serta bagian kanan yang merupakan panel interaksi yang berisi menu yang dapat digunakan pengguna.

14 III-14 Ultimate Stock Grafik Saham Menu Gambar Grafik Unduh Data Pengaturan Koneksi Grafik Ultimate Oscillator [Company Name] ; 1/4/2008 ; 21/4/2008 Gambar III-5 Rancangan Antar Muka Utama Melalui panel interaksi, pengguna dapat menggunakan perangkat lunak untuk mengunduh data historis saham, menggambar grafik pergerakan harga saham dan grafik indikator Ultimate Oscillator, serta mengatur koneksi perangkat lunak ke internet. Panel di bawah panel interaksi digunakan untuk menampilkan sinyal-sinyal yang muncul pada hasil analisis terhadap data pergerakan harga saham Perancangan Antar Muka Mengunduh Saham Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu Unduh Data. Pada antar muka ini, pengguna dapat memilih perusahaan yang datanya akan diambil, menentukan tanggal awal data dan tanggal akhir data, serta menentukan jenis periode dari data saham yang akan diunduh. Rancangan antar muka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-6.

15 III-15 Unduh Data Configure the to be Downloaded Data Attributes Nama Perusahaan : ORCL Tambah Hapus Tanggal Awal (dd/mm/yy) Tanggal Akhir (dd/mm/yy) Start Cancel Gambar III-6 Rancangan Antar Muka Pengunduhan Saham Pada saat pengunduhan data dimulai, maka antarmuka proses pengunduhan data historis saham akan ditampilkan. Gambar III-7 menunjukkan rancangan antarmuka proses pengunduhan data historis saham. Gambar III-7 Rancangan Antar Muka Proses Pengunduhan Perancangan Antar Muka Menggambar Grafik Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu Gambar Grafik. Pada antar muka ini, pengguna dapat memilih data yang sudah tersimpan serta menentukan jumlah periode yang akan dihitung dengan menggunakan indikator Ultimate Oscillator. Rancangan antarmuka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-8.

16 III-16 Gambar III-8 Rancangan Antar Muka Menggambar Grafik Perancangan Antar Muka Pengaturan Koneksi Internet Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu Pengaturan Koneksi. Pada antarmuka ini, pengguna dapat memilih jenis koneksi perangkat lunak ke internet. Rancangan antarmuka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-9. Gambar III-9 Rancangan Antar Muka Pengaturan Koneksi Internet

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas analisis masalah-masalah dalam tugas akhir ini dan perancangan solusi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. 3.1 Analisis Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH Pada bab tiga ini akan dibahas mengenai pengukuran fluktuasi nilai saham dengan menggunakan metode Force Index, dan dibantu oleh Exponential Moving Average dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab empat memberikan penjelasan menyeluruh terhadap implementasi perangkat lunak yang dikembangkan untuk tugas akhir ini dan pengujian yang dilakukan. 4.1 Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Perangkat keras yang digunakan adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI. Perangkat keras yang digunakan adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Penjelasan mengenai implementasi perangkat

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN. Perancangan kasus uji yang akan dilakukan meliputi pengujian terhadap dua hal, yaitu:

BAB V PENGUJIAN. Perancangan kasus uji yang akan dilakukan meliputi pengujian terhadap dua hal, yaitu: BAB V PENGUJIAN Bagian ini membahas tentang pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak UltimateStock yang telah diimplementasikan. Kemudian hasil pengujian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Money Flow Index(MFI), deskripsi umum perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan data, pengguna

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE ULTIMATE OSCILLATOR

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE ULTIMATE OSCILLATOR PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE ULTIMATE OSCILLATOR LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Mohammad Noversada A. / 13503029 PROGRAM

Lebih terperinci

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar 32 Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka pemikiran Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar yang berkaitan dengan metode analisa teknikal. Data diperoleh dari

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE WILLIAMS PERCENT RANGE

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE WILLIAMS PERCENT RANGE PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE WILLIAMS PERCENT RANGE LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Agam Syauqi Lamaida / 13503056 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN. Tujuan pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak PRStock adalah sebagai berikut :

BAB V PENGUJIAN. Tujuan pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak PRStock adalah sebagai berikut : BAB V PENGUJIAN Bagian ini membahas tentang pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak PRStock yang telah diimplementasikan. Hasil pengujian kemudian akan dianalisis untuk mengetahui pencapaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan

Lebih terperinci

STUDI DAN IMPLEMENTASI PENGUKURAN FLUKTUASI NILAI SAHAM DENGAN METODE FORCE INDEX

STUDI DAN IMPLEMENTASI PENGUKURAN FLUKTUASI NILAI SAHAM DENGAN METODE FORCE INDEX STUDI DAN IMPLEMENTASI PENGUKURAN FLUKTUASI NILAI SAHAM DENGAN METODE FORCE INDEX LAPORAN TUGAS AKHIR oleh : Christopher Kurniawan NIM 13504117 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem. 3.1.1 Analisis Data Sistem Dalam merancang sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah perangkat lunak yang akan menggunakan RSI untuk membantu melakukan prediksi tren harga saham. Dalam bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS SAHAM MENGGUNAKAN METODE RATE OF CHANGE

PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS SAHAM MENGGUNAKAN METODE RATE OF CHANGE PEMBANGUNAN APLIKASI ANALISIS SAHAM MENGGUNAKAN METODE RATE OF CHANGE LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Syahrul Anwar / 13503061 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. 4.1 Lingkungan Implementasi. 4.2 Perangkat Keras. 4.3 Perangkat Lunak

BAB IV IMPLEMENTASI. 4.1 Lingkungan Implementasi. 4.2 Perangkat Keras. 4.3 Perangkat Lunak BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Penjelasan mengenai implementasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini teknologi memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Semakin berkembangnya teknologi akan semakin memudahkan dan meringankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Migrasi data adalah proses pemindahan data yang mengalami perubahan tipe storage, format data, maupun sistem pengolah data. Migrasi data dilakukan karena organisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi Untuk merancang suatu sistem yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti menentukan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibuat agar sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Tugas Akhir ini akan menghasilkan sebuah perangkat lunak penjadwalan kereta api jalur tunggal dengan nama Kimspoor Scheduler. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis

Lebih terperinci

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi PERBANDINGAN EFISIENSI ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE STRENGTH INDEX DAN STOCHASTIC OSCILLATOR UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metodologi dalam tugas akhir pengukuran fluktuasi nilai saham dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK khususnya Teknologi Informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir disetiap aspek kehidupan manusia perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III.

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III. BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III. 4.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing BAB III ANALISIS 3.1 Analisis Model Outsourcing Dari beberapa penjelasan mengenai model Outsourcing (BPO) pada subbab 2.3.1, diajukan Gambar III.1 sebagai gambaran umum dari BPO pada Tugas Akhir ini. Beberapa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan awal pada pembuatan sebuah aplikasi adalah membuat analisis untuk aplikasi tersebut. Pada tahapan ini Penulis ingin menganalisa kebutuhan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan analisis pola pembelian produk dengan metode algoritma apriori.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

Semesta Indovest Mobile Trading

Semesta Indovest Mobile Trading Semesta Indovest Mobile Trading Untuk BlackBerry Petunjuk Penggunaan Daftar Isi 1.1 Persyaratan Minimum 3 1.2 Tentang Semesta Indovest Mobile Trading 3 1.3 Instalasi Aplikasi Semesta Indovest Mobile Trading

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Permasalahan Pada saat ini, para pialang saham di Bursa Efek Indonesia dihadapkan pada suatu problem untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analsis Sistem Analisis adalah tahap aktifitas kreatif dimana analis berusaha memahami permasalahan secara mendalam. Ini adalah proses interative yang terus berjalan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 56 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Agar aplikasi dapat dioperasikan dengan baik, maka dibutuhkan sarana yang mendukung seperti hardware (perangkat keras) dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

Pembuatan Aplikasi Prediksi Harga Saham Berbasis Web Menggunakan Metode Holt s: Studi Kasus Di PT Bank Central Asia Tbk

Pembuatan Aplikasi Prediksi Harga Saham Berbasis Web Menggunakan Metode Holt s: Studi Kasus Di PT Bank Central Asia Tbk A333 Pembuatan Aplikasi Prediksi Harga Saham Berbasis Web Menggunakan Metode Holt s: Studi Kasus Di PT Bank Central Asia Tbk Nabihah Hanun Atikah, Arif Djunaidy, dan Faizal Mahananto Departemen Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisa Harga Saham BBCA Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, penulis akan menganalisa pergerakan harga saham BBCA. Data yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Agri First Indonesia adalah kesulitan dalam menetapkan dan mencari harga pokok produksi, serta kesulitan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Pada sistem yang sedang berjalan ditemukan masalah atau kendala yang terjadi, masalah tersebut antara lain adalah :

Pada sistem yang sedang berjalan ditemukan masalah atau kendala yang terjadi, masalah tersebut antara lain adalah : BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab analisis dan perancangan sistem berisi pembahasan analisis dan perancangan sistem aplikasi web profile. Pembahasan ditujukan untuk menguraikan kebutuhan-kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah situs web resmi. Pada tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci