BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi Definisi masalah Perubahan nilai indeks harga saham yang begitu dinamis, mempersulit pengambilan keputusan yang tepat bagi para investor agar tidak mengalami kerugian yang signifikan. Hal ini juga menjadi perhatian pemerintah sebelum mengeluarkan suatu kebijakan politik maupun kebijakan ekonomi yang dapat berdampak pada stabilitas perekonomian Negara. Minimnya waktu yang tersedia untuk melakukan analisis mengakibatkan sulitnya untuk menganalisis pergerakan indeks harga saham dengan memperhatikan semua faktor yang mempengaruhinya. Perlunya suatu aplikasi yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam menganalisis pergerakkan nilai saham dengan memperhatikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai saham tersebut Analisis kebutuhan aplikasi a. Data yang dibutuhkan Dalam aplikasi peramalan ini, data-data yang digunakan adalah data historis dari periode waktu tertentu. Data tersebut antara lain:

2 47 data inflasi, nilai tukar dollar terhadap rupiah, data nilai bi rate, dan data nilai JSX Composite Index. Data tersebut dapat diinput ke dalam file excel yang nantinya dapat diimport ke dalam database aplikasi. b. Metode yang digunakan Proses analisis dalam aplikasi ini menggunakan metode ekonometrik untukk analisis peramalan dan metode aroon index dan directional movement system untuk analisis trend. 3.2 Rancangan Program Aplikasi Use case diagram Sistem program aplikasi yang dirancang memiliki 3 feature utama yakni untuk mengimport data, peramalan ekonometrik, dan trend analisis. Gambar 3.1 Use case diagram

3 48 Import data digunakan untuk memasukkan data-data variabel yang digunakan dalam peramalan ke dalam database. File yang digunakan untuk mengimport data adalah file excel dengan menggunakan template yang telah disediakan. Pada bagian peramalan ekonometrik sistem dapat melakukan load data-data yang dibutuhkan, pengujian model yang digunakan sebagai dasar peramalan, serta dapat membuat sebuah simulasi peramalan. Dalam pengujian model, hanya beberapa hal yang diuji dari model peramalan yakni: multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Pengujian model ini bersifat optional, pengguna dapat memilih untuk menggunakan fasilitas ini atau tidak dalam melakukan peramalan. Feature trend analisis hanya memberikan informasi bagi pengguna terkait trend yang terjadi untuk variabel variabel yang ditentukan oleh pengguna Class diagram Class diagram menjelaskan objek-objek apa saja yang terdapat dalam sistem/program aplikasi serta relasi yang ada antar masing-masing objek tersebut. Setiap objek yang terdapat dalam class diagram memiliki attribute dan fungsi operasi masing-masing serta contraints yang mengatur koneksi antar objek. Dalam aplikasi yang dirancang kali ini terdapat 4 buah objek, yakni: periode, data, forecast (peramalan), dan trend analisis.

4 49 Gambar 3.2 Class diagram Objek periode hanya memiliki 2 buah attribute yaitu id dan nama. Objek periode ini menggambarkan basis waktu yang digunakan dalam peramalan. Dalam peramalan, data yang digunakan dapat berupa data harian, mingguan, maupun tahunan. Jadi, yang termasuk dalam objek periode adalah harian, mingguan, dan tahunan. Sedangkan objek data sendiri terdiri atas attribute id, value, dan tipe. Attribute tipe ditujukan untuk tipe data, dalam hal ini tipe data yang digunakan adalah data inflasi, nilai tukar rupiah, suku bunga (BI rate), dan nilai JSX Composite Index. Objek forecast (peramalan) memiliki 1 buat attribute dan 5 buah operasi. Operasi yang dapat dilakukan oleh objek operasi adalah load data, isexistsdata, generate model, uji model, dan simulasi peramalan. Load data bertujuan untuk mengambil data-data yang diperlukan untuk peramalan, sedangkan isexistsdata digunakan untuk memeriksa ketersediaan data-data yang diperlukan.

5 50 Objek trend analisis memiliki masing-masing 2 buah attribute dan operasi. Attribute yang dimiliki objek trend analisis adalah id dan metode, sedangkan operasi terdiri atas load data dan doanalisis. Attribute metode dimaksudkan pada metode yang digunakan dalam menganalisis trend, yakni metode aroon index dan directional movement system. Relasi antar objek seperti yang terlihat pada gambar 3.2, setiap 1 buah data hanya memiliki 1 buah periode, sedangkan 1 buah periode dapat terdiri atas beberapa data. Relasi yang terbentuk antar data dengan trend analisis adalah relasi many to many di mana setiap 1 buah data digunakan dalam beberapa trend analisis dan sebaliknya setiap 1 buah trend analisis menggunakan lebih dari 1 buah data. Relasi yang sama juga terjadi antar objek data dengan objek forecast (peramalan) Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan alur proses yang terjadi pada sistem. Terdapat 3 buah sequence dalam aplikasi, yakni: import data, trend analisis, dan forecast analisis. Proses import data dimulai dari tahapan di mana pengguna menentukan periode data yang akan diimport. Kemudian dilanjutkan pada tahap pengguna menginput data yang akan diimport. Apabila data tersedia dalam database maka sistem akan mengupdate tersebut. Sedangkan apabila data yang diinput pengguna belum tersedia, maka sistem akan menginsert data baru tersebut.

6 51 Dalam Sequence forecast analisis dimulai saat pengguna memilih periode dan menentukan data data apa saja yang digunakan untuk peramalan. Selanjutnya sistem akan memeriksa apa data yang dipilih oleh pengguna tersedia dalam database. Apabila data tidak tersedia, maka sistem akan meminta pengguna untuk mengimport data terlebih dahulu. Apabila data telah tersedia dalam database, sistem akan menggunakan data tersebut dan membuat sebuah model persamaan yang nantinya dijadikan dasar untuk melakukan peramalan. Dari model yang dibentuk dilakukan pengujian model. Langkah selanjutnya model ditampilkan kepada pengguna dan pengguna dapat memilih untuk melakukan simulasi peramalan dengan berdasarkan pada model yang di-generate sebelumnya. Hasil simulasi kemudian ditampilkan kepada pengguna. Pengguna juga dapat meminta sistem untuk melakukan trend analisis. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan data apa yang akan dilakukan analisis trend, selanjutnya sistem akan memeriksa ketersediaan data tersebut dalam database. Apabila data tidak tersedia, sistem akan meminta pengguna untuk mengimport data terlebih dahulu. Apabila data telah tersedia dalam database, sistem akan melakukan analisis trend berdasarkan pada data yang tersedia pada database. Untuk lebih jelasnya dapat melihat sequence diagram di bawah ini.

7 52 Gambar 3.3. Sequence diagram Activity diagram Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan segala aktivitas yang dilakukan oleh aplikasi. Terdapat beberapa simbol yang

8 53 digunakan dalam activity diagram. Tabel di bawah ini menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram. Tabel 3.1 Simbol-simbol yang terdapat dalam activity diagram Simbol Initial / start state Arti / penjelasan Aktivitas yang dilakukan Percabangan proses / flow, dapat disebabkan oleh validasi yang dijalankan aplikasi Arah kontrol / flow Final state Activity diagram dimulai saat pengguna memilih tipe analisis yang ingin digunakan. Secara garis besar terdapat 2 buah kelompok aktivitas yang dapat dijalankan aplikasi, yakni : analisis peramalan atau analisis trend. Pada bagian analisis peramalan, aplikasi akan meminta pengguna untuk memilih data dan periode yang digunakan sebagai dasar acuan analisis. Kemudian aplikasi akan memeriksa ketersediaan data pada database. Jika data tidak tersedia maka aplikasi akan meminta pengguna untuk mengimport data terlebih dahulu. Jika data telah tersedia, aplikasi akan me-load data tersebut kemudian akan men-generate model persamaan. Aktivitas selanjutnya, aplikasi dapat menguji model yang telah digenerate sebelumnya dan memberikan model yang optimal atau langsung menampilkan hasil analisis.

9 54 Pada bagian analisis trend, aktivitas yang pertama kali dijalankan serupa dengan bagian analisis peramalan, aplikasi akan meminta pengguna untuk memilih data yang akan dianalisis. Aplikasi akan memeriksa ketersediaan data dalam database, jika data tersedia data akan di-load sedangkan apabila data tidak tersedia maka aplikasi akan meminta pengguna untuk mengimport data terlebih dahulu. Aktivitas selanjutnya, aplikasi akan melakukan kalkulasi serta analisis trend yang terbentuk untuk data yang ditentukan oleh pengguna sebelumnya.

10 55 Gambar 3.4 Activity diagram State Diagram State diagram menggambarkan status / kondisi pada sistem dan perubahan status yang dapat terjadi.

11 56 Gambar 3.5 State diagram Pada gambar 3.5 di atas, terlihat state/kondisi apa saja yang dapat terjadi pada program aplikasi. State diagram di atas menggambarkan situasi aplikasi pada 3 modul utama, yakni import data, analisis peramalan, dan analisis trend. Dalam modul import data, status aplikasi dimulai dengan menunggu pengguna menentukan data dan periode data yang akan diimport. Kemudian dilanjutkan dengan proses import data di

12 57 mana aplikasi membaca file excel dan kemudian menyimpan ke dalam database. Setelah proses import data selesai aplikasi akan menampilkan data-data yang telah diimport. Dalam module analisis peramalan (forecast), aplikasi akan masuk ke dalam status di mana aplikasi menunggu pengguna menentukan data dan periode yang akan digunakan. Selanjutnya aplikasi akan memeriksa ketersediaan data. Jika data tidak tersedia, maka aplikasi memasuki status menunggu pengguna mengimport data terkait. Akan tetapi, jika data telah tersedia, aplikasi akan langsung menjalankan proses analisis peramalan. Pada akhirnya aplikasi akan memasuki status menampilkan hasil analisis peramalan. Sedangkan pada modul analisis trend, status aplikasi dimulai dari menunggu pengguna untuk memilih data, periode, dan metode yang akan digunakan dalam analisis. Selanjutnya aplikasi akan menjalankan proses analisis trend berdasarkan data dan metode yang ditentukan pengguna sebelumnya. Tahap akhir aplikasi akan menampilkan hasil analisis kepada pengguna Database Penggunaan database dalam aplikasi ini hanya terbatas sebagai sarana untuk menyimpan data data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan. Hal ini bertujuan agar pengguna tidak perlu menginput data yang sama berulang kali.

13 58 Tabel-tabel yang digunakan dikelompokkan berdasarkan jenis data dan periode. Tabel-tabel yang digunakan dapat dilihat di bawah ini. Gambar 3.6 Tabel-tabel yang digunakan dalam database Modul - modul aplikasi Perancangan aplikasi peramalan dibagi menjadi 4 buah modul utama. Modul utama terdiri atas modul import data, modul export template, modul ekonometrics forecast, dan modul trend analisis. Berikut penjelasan tentang modul-modul yang tersedia. a. Modul import data Modul ini digunakan sebagai sarana bagi pengguna memasukkan data-data yang akan digunakan dalam peramalan ke dalam database. Dalam modul ini, pengguna dapat memilih jenis

14 59 periode data yang akan di-import. Periode yang dapat dipilih adalah harian, mingguan, dan bulanan. Pengguna juga harus menentukan data apa yang akan diimport. Jenis data yang tersedia yaitu data tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar rupiah (forex), dan data JSX Composite Index b. Modul export data Modul ini digunakan untuk meng-export template yang harus digunakan oleh pengguna sewaktu meng-import data. Template yang tersedia dibagi berdasarkan tipe data dan periode. c. Modul peramalan ekonometrik Modul ini digunakan dalam analisis peramalan. Dalam modul ini pengguna menentukan terlebih dahulu periode data yang akan digunakan, data mana yang menjadi variabel dependent dan data mana saja yang menjadi variabel independent. Selanjutnya pengguna dapat memilih untuk melakukan pengujian model atau langsung menjalankan proses analisis peramalan. Dalam proses analisis peramalan, aplikasi akan memproses setiap data yang digunakan, melakukan semua perhitunganperhitungan yang diperlukan dan men-generate sebuah model persamaan yang nantinya digunakan sebagai acuan analisis peramalan. Apabila pengguna memilih untuk melakukan

15 60 pengujian model maka aplikasi akan juga menganalisis dan menguji model yang digenerate apakah sudah merupakan model yang optimal dan terbaik. d. Modul trend analisis Modul ini merupakan modul yang akan digunakan dalam menganalisis trend. Pengguna akan diminta terlebih dahulu menentukan data yang dianalisis trend pergerakannya dan metode analisis trend yang akan digunakan. Metode analisis trend yang dapat digunakan adalah metode aroon index dan metode directional movement system. Selanjutnya aplikasi memproses dan menganalisis trend dan menampilkan hasil kepada pengguna Struktur Menu Rancangan menu dalam aplikasi ini berupa drop-down menu. Struktur menu dalam aplikasi ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3.7 Struktur Menu

16 Perancangan Layar Rancangan layar aplikasi terdiri atas 1 layar utama dan 6 layar anak sesuai dengan jumlah modul dan sub-modul yang ada. 1. Parent Form Layar utama ini berperan sebagai penampung form (modul) yang tersedia dalam aplikasi. Terdapat dua (2) bagian dalam form ini, yaitu : layar utama dan akses kontrol. Layar utama merupakan tempat di mana form lainnya akan ditampilkan. Sedangkan akses kontrol merupakan sarana untuk mengakses form-form lain yang tersedia. Gambar 3.8 Parent Form

17 62 2. Form Import Data Form ini digunakan oleh pengguna sebagai sarana import datadata peramalan ke dalam database. Pada form ini terdapat kontrol sebagai berikut : Periode combobox, pilihan periode data yang tersedia Jenis data combobox, pilihan jenis-jenis data yang digunakan. Browse tombol, digunakan untuk memilih file yang akan diimport, saat tombol ini ditekan maka akan tampil open file dialog Reset tombol, berfungsi untuk mengembalikan ke kondisi awal Data datagrid, berfungsi untuk menampilkan data yang diimport atau data yang sudah tersedia dalam database Save tombol, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database Show existing data tombol, berfungsi untuk menampilkan data yang tersedia dalam database

18 63 Gambar 3.9 Form Import Data 3. Form Export Data Form ini digunakan untuk mengeksport file template yang nantinya digunakan oleh pengguna sebagai sarana input data. File template yang digunakan berupa file excel. Pada form ini terdapat kontrol sebagai berikut : Periode combobox, pilihan periode data yang tersedia Jenis data combobox, pilihan jenis-jenis data yang digunakan. Browse tombol, digunakan untuk memilih lokasi penyimpanan file yang akan dieksport, saat tombol ini ditekan maka akan tampil directory selection dialog

19 64 Export tombol, berfungsi untuk menggenerate file template Gambar 3.10 Form Eksport 4. Form Forecasting Analisis Form ini digunakan dalam analisis peramalan menggunakan metode ekonometrik. Dalam form ini, pengguna menentukan periode, variabel dependent, variabel independent, dan range data yang akan digunakan. Pengguna juga dapat memilih untuk menambahkan analisis validasi model untuk model yang akan digenerate nantinya. Dalam form ini terdapat kontrol, antara lain : Periode combobox, pilihan periode data yang tersedia Dependent variabel combobox, pilihan data yang dijadikan sebagai dependent variabel. Independent variabel checkbox list, pilihan data yang dijadikan sebagai independent variabel Data source range data yang akan digunakan

20 65 Model validation checkbox (optional), validasi model yang ingin dilakukan Analyze tombol, untuk menjalankan proses analisis peramalan Gambar 3.11 Form forecast analisis Saat tombol analyze ditekan maka proses analisis dijalankan. Kemudian hasilnya ditampilkan dalam form Analysis Result. Dalam form ini ditampilkan summary hasil analisis peramalan. 5. Form Analysis Result Dalam form ini, ditampilkan hasil analisis peramalan yang dilakukan yang terdiri atas detail informasi model regresi yang dihasilkan, model validasi yang dilakukan, dan plot grafik model.

21 66 Gambar 3.12 Form analisis result 6. Form Trend Analisis Form ini digunakan untuk menganalisis trend pergerakan nilai dengan menggunakan metode aroon index atau directional movement system. Dalam form ini, pengguna menentukan jenis data yang akan dianalisis, tipe periode yang digunakan, range periode, dan metode yang akan digunakan dalam analisis trend tersebut. Dalam form ini terdapat kontrol, antara lain : Periode combobox, pilihan periode data yang tersedia Jenis Data combobox, pilihan data yang dijadikan sebagai dependent variabel. Range periode range data yang akan digunakan Metode combobox, pilihan metode yang ingin digunakan

22 67 Analyze tombol, untuk menjalankan proses analisis trend menggunakan metode yang dipilih dan menampilkan hasilnya. Gambar 3.13 Form trend analisis Spesifikasi proses (pseudocode) Spesifikasi proses menggambarkan alur proses yang dijalankan untuk setiap modul yang tersedia di dalam aplikasi tersebut. a) Import data Berikut spesifikasi proses dalam modul import data. 1. Tentukan tipe data yang akan diimport 2. Tentukan periode data yang akan diimport 3. Cari lokasi file 4. Baca dan tampilkan isi dari file 5. Simpan ke dalam database b) Export data Berikut spesifikasi proses dalam modul import data.

23 68 1. Tentukan tipe data yang akan diekspor 2. Tentukan periode data yang akan diekspor 3. Tentukan lokasi file penampung. 4. Eksport file. c) Analisis peramalan Dalam analisis peramalan terdapat beberapa sub-modul antara lain : generate model dan validasi/pengujian model. Spesifikasi proses untuk modul generate model sebagai berikut: 1. Tentukan periode data yang akan digunakan 2. Tentukan variabel bebas dan variabel tidak bebas. 3. Tentukan range data yang akan digunakan 4. Ambil data-data yang dibutuhkan 5. Kalkulasikan perkalian silang antar variabel bebas dan variabel tidak bebas 6. Bentuk matriks regresi 7. Buatlah model regresi dengan menentukan parameterparameter dalam persamaan regresi. (y = a + bx 1 + cx 2 + dx 3 ) 8. Hitung koefisien determinasi regresi (R 2 ) 9. Kalkulasikan prediksi peramalan berdasarkan model regresi yang dibuat sebelumnya. 10. Buatlah plot grafik dari prediksi peramalan dengan data sebenarnya.

24 69 Spesifikasi proses untuk modul validasi / pengujian model : 1. Hitung nilai-nilai prediksi peramalan berdasarkan model yang telah dibuat sebelumnya. 2. Hitung selisih nilai peramalan dengan nilai sebenarnya (error). 3. Jika pengguna menginginkan pengujian autokorelasi, maka lakukan proses berikut : a. Hitung selisih nilai error ke- t terhadap nilai error ke t-1 b. Bandingkan jumlah kuadrat selisih nilai error pada point a terhadap jumlah kuadrat error pada langkah ke-2 c. Bandingkan nilai pada point b dengan tabel Durbin- Watson. 4. Jika pengguna menginginkan pengujian multikolinearitas dan jumlah variabel bebas lebih dari 1, maka jalankan proses berikut: a. Buatlah analisis regresi setiap variabel bebas terhadap variabel bebas lainnya. b. Hitung nilai koefisien determinasi (R 2 ) c. Hitung nilai VIF dan TOL d. Jika nilai VIF > 0.1 dan nilai TOL < 10 maka tidak ada multikolinearitas.

25 70 d) Analisis trend Berikut spesifikasi proses untuk analisis trend : 1. Tentukan jenis data yang akan dianalisis 2. Tentukan periode dan range data yang akan digunakan 3. Tentukan metode analisis trend yang diinginkan 4. Jika pengguna memilih metode analisis aroon index maka jalankan proses berikut : a. Ambil data yang diinginkan pengguna untuk dianalisis berdasarkan periode yang telah ditentukan b. Hitung nilai aroon up dan nilai aroon down c. Buat plot grafik dari data aroon up dan aroon down 5. Jika pengguna memilih metode directional movement system maka jalankan proses berikut : a. Ambil data yang diinginkan pengguna untuk dianalisis berdasarkan periode yang telah ditentukan b. Hitung nilai +/-DM, True Range, dan nilai +/- DI c. Buat plot grafik berdasarkan data +/-DM dan +/- DI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop 1. Komputer atau laptop harus terkoneksi dengan Wi Fi. 2. Komputer atau laptop sudah tersedia web server XAMPP yang telah dijalankan. 3. Komputer atau laptop

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

BAB 3 METODE PENELITIAN. pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Harga emas di Indonesia berpatokan pada harga di PT.Aneka Tambang, Tbk. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai proses perancangan program aplikasi Fractal Batik, diantaranya adalah analisis mengenai kebutuhan sistem yang akan digunakan,

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. i ABSTRAK Fella (0552228) Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Krisis moneter yang terjadi sejak tahun 1997, berakibat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential.

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential. 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permsalahan yang diambil pada Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Selain itu, bab ini juga merancang desain sistem dari

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Masalah Penelitian peramalan harga saham sudah banyak dilakukan, seperti Zulkarnain(2013) menggunakan ARIMA dan Kombinasi Main Chart + Ichimoku Chart yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR MODUL

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini yaitu mengenai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka berpikir Perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi perubahan yang tidak pasti ini diperlukan suatu prediksi.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan 4.1 Pengujian Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan hasil gambaran data sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui :

BAB 3 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : a. Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data anti karat selama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

Nama : Ismi Dwi Djuanasari NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Ekaning Setyarini SE., MM

Nama : Ismi Dwi Djuanasari NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Ekaning Setyarini SE., MM Analisis Pengaruh Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), Dan Inflasi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Pada Bursa Efek Indonesia Periode Juli 2011-Juni

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelesaian dari suatu sistem dinamika banyak digunakan dalam bidang mekanika dan

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelesaian dari suatu sistem dinamika banyak digunakan dalam bidang mekanika dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dinamika tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari hari karena hasil penyelesaian dari suatu sistem dinamika banyak digunakan dalam bidang mekanika dan bidang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang lingkup aplikasi Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi studio photo yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah investasi dalam bentuk saham. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi Materi Kuliah Metode Penelitian Uji Asumsi Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan oleh

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan oleh 23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem kali ini berupa rancangan untuk mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis 4.1.1 Model Quadratic Error Loss Function Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian untuk mengukur kerugian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

Mengenal Form Base. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara :

Mengenal Form Base. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : BAB Mengenal Form Base 16 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : Mengenal Lingkungan Form Base Membuat Form Base Menggunakan Designer Membuat Form Base Menggunakan Wizzard Menyimpan Form Base Form Base

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan perancangan sistem dan antar muka aplikasi 4.1. Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem (Use Case Diagram) Gambar 4-1 Use Case aplikasi Audio Steganografi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan. baku kosmetik untuk dijual kembali kepada perusahaan yang

BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan. baku kosmetik untuk dijual kembali kepada perusahaan yang BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 4.1.1 Sistem Yang Sedang Berjalan PT Dwipar Loka Ayu adalah sebuah perusahaan importir bahan baku kosmetik untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Tahap pertama yang harus dilakukan untuk menghasilkan aplikasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimana sistem yang sedang berjalan saat

Lebih terperinci

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE (Studi Kasus UD. Buah Alam, Giwangan, Yogyakarta) ABSTRAK UD. Buah Alam merupakan sebuah usaha dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua

DAFTAR ISI. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dalam proses menerapkan ilmu yang penulis dapatkan di bangku kuliah. Yogyakarta, 23 April 2008 Penulis Rizki Amelia DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. BPR Mitra Dana Madani Medan didirikan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang. Pendapatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual C# 2008 Express Edition. Proses perancangan menggunakan pendekatan Object Oriented

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Fluktuasi kurs, Ekspor, Impor, Peramalan. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Fluktuasi kurs, Ekspor, Impor, Peramalan. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Beberapa tahun terakhir ini kurs tukar IDR/USD terus mengalami fluktuasi yang tidak dapat diprediksi. Akibatnya para pelaku pasar sulit untuk menentukan pada saat kapan mereka harus melakukan ekspor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable dependen dan variabel independen.variabel dependen (terikat) adalah variable

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. password untuk dapat masuk ke halaman Home.

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. password untuk dapat masuk ke halaman Home. BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Hasil Layout 1. Layar LOGIN Layar LOGIN adalah layar pertama yang akan jumpai pada saat user menjalankan aplikasi ini. Pada layar ini, aplikasi akan meminta username

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI 4.1 Tahap-tahap Pembuatan Program Penelitian yang dilakukan untuk merancang sistem diperoleh dari pengamatan data-data yang ada. Tahap-tahap yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi atau kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

MANUAL USER https://disdik.kalselprov.go.id/profilpendidikan

MANUAL USER https://disdik.kalselprov.go.id/profilpendidikan MANUAL USER https://disdik.kalselprov.go.id/profilpendidikan A. Pendahuluan Profil pendidikan Dasar dan Menengah merupakan aplikasi berbasis web yang didesain untuk keperluan pendataan satuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PUBLIKASI DIGITAL 3.1 Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Pada penulisan tugas akhir ini akan di analisa mengenai masalah dalam penggabungan video

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan referensi jurnal, e-book, dan artikel terkait.

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan referensi jurnal, e-book, dan artikel terkait. BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Studi Literatur Pada tahap ini, dilakukan pencarian referensi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh: RIVAL ZUNAIDHI NPM : 0934015021 Kepada JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR RUMUS... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. (TI-Math), serta Teknik Informatika dan Statistika (TI-Stat) dan pemilihan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. (TI-Math), serta Teknik Informatika dan Statistika (TI-Stat) dan pemilihan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Pada penelitian ini data dikumpulkan dari populasi mahasiswa BINUS University jurusan Teknik Informatika (TI), Teknik Informatika dan Matematika (TI-Math),

Lebih terperinci

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE LATIHAN 3 : QUERY DATABASE Start ArcMap dan buka peta existing Menambahkan map tips Identify Mencari objek Membuat query spasial Membuat layer hasil query Menyimpan layer data. Menyimpan dokumen peta dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. 3.1 Metode Pengembangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah Prototype Model. 3.1 Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Guna menyelesaikan penelitian ini terutama untuk memperoleh data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Guna menyelesaikan penelitian ini terutama untuk memperoleh data-data dan BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Guna menyelesaikan penelitian ini terutama untuk memperoleh data-data dan keterangan yang diperlukan, penulis dalam hal ini berusaha untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Struktur Menu Program aplikasi yang dirancang memiliki struktur dimana terdapat dua sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank 53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Metode Waterfall

Gambar 3.1 Metode Waterfall BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk pembangunan sistem, penelitian menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian adalah model Waterfall.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... 1

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... Error! Bookmark not def KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not def DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i iv x BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark not def BAB II

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, rasio Bank Indonesia (BI rate) dan nilai tuka rupiah (kurs) terhadap Jakarta Islamic Index (JII).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. langsung melihat database yang digunakan dengan cara menekan tombol open

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. langsung melihat database yang digunakan dengan cara menekan tombol open BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Peramalan 4.1.1 Tampilan Layar Pada saat pertama kali menjalankan program peramalan ini, user akan dihadapkan pada tampilan program seperti Gambar 4.1. Pada kondisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3. Gambaran Umum Sistem Peramal Data mentah yang dimasukan oleh user akan masuk ke dalam preprocessing terlebih dahulu, dalam pre-processing ini data mentah akan diubah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indeks harga saham gabungan (IHSG) merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi IHSG, salah satunya faktor makroekonomi. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis sistem dilakukan dengan mendeskripsikan sistem, kebutuhan sistem dan arsitektur aplikasi pelayanan perlengkapan, sedangkan untuk bagian perancangan sistem meliputi

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci