PERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA"

Transkripsi

1 PERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA

2 Pengenalan Pengamatan melibatkan melihat dan mendengarkan dari pengguna. Melihat pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak, meskipun dengan pengamatan biasa,memberitahu anda sejumlah besar tentang apa mereka bisa lakukan, dimana mereka melakukannya, seberapa baik teknologi mendukung mereka, dan apa dukungan lainnya yang dibutuhkan.

3 Tujuan, pertanyaan, dan paradigma Tujuan dan pertanyaan memberikan fokus untuk observasi, sebagai kerangka MEMUTUSKAN menunjukkan, Bahkan studi yang menggunakan quick dan dirty" pengamatan memiliki tujuan, misalnya, untuk mengidentifikasi atau mengkonfirmasi kegunaan dan tujuan pengalaman pengguna dalam prototipe. Tujuan dan pertanyaan harus memandu semua studi evaluasi. Hanya karena beberapa evaluator tidak membuat tujuan mereka jelas tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki tujuan.

4 Apa dan kapan untuk mengamati Mengamati berguna setiap saat selama pengembangan produk. Pada awal desain, observasi membantu desainer memahami kebutuhan pengguna. Jenis lain dari observasi dilakukan kemudian untuk memeriksa apakah prototipe berkembang memenuhi kebutuhan pengguna.

5 Observasi "Quick and dirty Pengamatan " Quick and dirty dapat terjadi di mana saja, kapan saja. Sebagai contoh, evaluator sering pergi ke sekolah, rumah, atau kantor untuk melihat dan berbicara kepada pengguna untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang prototipe atau produk. Evaluator juga dapat bergabung dengan grup untuk waktu yang singkat, yang memberikan mereka peran orang dalam sedikit lebih. Pengamatan quick and dirty, cara untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan cepat dan dengan sedikit formalitas. a. Observation in usability testing b. Observation in field studies

6 Bagaimana Cara Mengamati Alat pengumpulan data yang digunakan untuk laboratorium dan studi lapangan (yaitu, pengamatan langsung, mencatat, mengumpulkan video, dll) tetapi cara yang mereka gunakan adalah berbeda. Di laboratorium penekanannya pada rincian apa yang individu lakukan, sedangkan di lapangan konteks penting dan berfokus pada bagaimana orang berinteraksi satu sama lain, teknologi, dan lingkungan mereka. a. Di lingkungan yang terkendali Peranan pengamat adalah pertama-tama mengumpulkan dan kemudian memahami aliran data video, kaset audio, atau catatan yang dibuat sambil melihat pengguna di lingkungan yang terkendali

7 b. Di lapangan Apakah pengamat menetapkan menjadi orang luar atau orang dalam, peristiwa di lapangan dapat kompleks dan cepat berubah. Ada banyak bagi evaluator untuk dipikirkan, sehingga banyak ahli memiliki kerangka kerja untuk struktur dan fokus pengamatan mereka. Itu

8 Peserta observasi dan etnografi Menjadi pengamat peserta atau ahli etnografi suatu melibatkan semua langkah praktis, tetapi terutama bahwa evaluator harus diterima ke dalam kelompok. Sebuah contoh menarik dari pengamatan peserta Nancy Baym (1997) di mana ia bergabung dengan komunitas online, tertarik pada opera sabun selama lebih dari tahun dalam rangka memahami bagaimana komunitas berfmanfaat. Dia mengatakan kepada masyarakat apa yang dia lakukan dan menawarkan diri untuk berbagi dengan mereka. Ini pendekatan untuk mendapatkan kepercayaan mereka, dan mereka menawarkan dukungan dan komentar yang bermanfaat. Baym berpartisipasi dan belajar tentang karakter dan bagaimana orang berinteraksi, nilai, dan jenis diskusi yang dihasilkan.

9 Pengumpulan data Teknik pengumpulan data (misalnya, mengambil catatan, rekaman audio, dan video recording) digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi dan sering dilengkapi dengan foto. Ketika berbagai jenis data yang dikumpulkan, evaluator harus mengkoordinasikan, hal ini membutuhkan usaha tambahan tapi memiliki keuntungan dari memberikan informasi lebih lanjut dan perspektif yang berbeda. Teknik yang digunakan akan tergantung pada konteks, waktu yang tersedia, dan sensitivitas dari apa yang sedang diamati. Dalam seting lainnya, audio, foto, dan catatan sudah cukup. Di sisi, penting untuk mengumpulkan data video sehingga untuk mengamati secara detail seluk-beluk dari apa yang terjadi.

10 Pengumpulan data a. Notes plus still camera b. Audio recording plus still camera c. Video Observasi tidak langsung : kegiatan pelacakan pengguna Kadang-kadang pengamatan langsung tidak mungkin karena mengganggu atau evaluator tidak dapat hadir selama masa studi, sehingga aktivitas pengguna yang tidak dapat langsung dilacak. Buku harian dan interaction logs adalah dua teknik untuk melakukan hal ini. a. Diaries b. interaction logs

11 Menganalisa, menafsirkan, dan menyajikan data Memang sebagian besar evaluasi observasional menghasilkan banyak data dalam bentuk catatan, sketsa, foto, audio dan video catatan wawancara dan acara, berbagai buku harian, dan log. Sebagian besar data pengamatan adalah analisis kualitatif dan menafsirkan apa yang sering melibatkan pengguna, melakukan atau mengatakan dengan mencari pola data. Kadang-kadang kualitatif data dikategorikan sehingga bisa diukur dan di beberapa kegiatan penelitian yang dihitung. Kerangka MEMUTUSKAN menunjukkan mengidentifikasi tujuan dan pertanyaan pertama teknik memilih sebelum untuk penelitian, karena tujuan dan pertanyaan membantu menentukan data yang dikumpulkan dan bagaimana akan dianalisis.

12 Tiga tipe data: a. Qualitative data : data yang diinterpretasikan dan digunakan untuk menceritakan "kisah" tentang apa yang diamati. b. Qualitative data yang dikategorikan menggunakan teknik seperti analisis isi. c. Quantitative data : data yang dikumpulkan dari interaksi dan video log dan disajikan sebagai nilai-nilai, tabel, diagram dan grafik dan diperlakukan secara statistik

Pendahuluan. Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK

Pendahuluan. Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Evaluasi IMK LOG O Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah

Lebih terperinci

Mengapa Evaluasi Dibutuhkan

Mengapa Evaluasi Dibutuhkan Evaluasi IMK 1 Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] [ Chapter 7] Teknik Evaluasi Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Evaluasi Proses yang secara sistematis mengumpulkan data yang menginformasikan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Teknik Evaluasi

Pendahuluan. Teknik Evaluasi Pendahuluan Teknik Evaluasi Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup

Lebih terperinci

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

Teknik Evaluasi. Pendahuluan Teknik Evaluasi Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup

Lebih terperinci

8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS

8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS BAB VIII EVALUASI 8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS Evaluasi empiris adalah proses penilaian dengan cara eksperimen, penelitian, atau observasi. Data empiris merupakan data yang diperoleh / ditemukan /

Lebih terperinci

EVALUASI IMK. Agus Priyanto, S.Kom

EVALUASI IMK. Agus Priyanto, S.Kom EVALUASI IMK Agus Priyanto, S.Kom PENDAHULUAN Adanya perdebatan tentang penilaian terhadap sebuah tampilan Ada yang mengatakan Bagus, Sedang, dan Jelek Adanya asumsi bahwa selama software dapat digunakan

Lebih terperinci

UJI, UJI, DAN UJI ULANG

UJI, UJI, DAN UJI ULANG UJI, UJI, DAN UJI ULANG 2 Pengujian antarmuka pemakai diperlukan untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dari apa yang diinginkan klien (harus sesuai requirement) 1 3 Yang akan kita pelajari : Menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alur metodologi penelitian yang akan dilakukan dalam riset ini dapat dilihat pada gambar berikut ini : Literature Review Permasalahan Studi Kualitatif Usability Interview

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan cara mengumpulkan, menyusun dan menginterpretasikan data.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan cara mengumpulkan, menyusun dan menginterpretasikan data. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Agar mencapai hasil yang maksimal, perlu metode yang tepat untuk digunakan dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Lebih terperinci

Analisis dan Interpretasi Data dalam Penelitian Kualitatif. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

Analisis dan Interpretasi Data dalam Penelitian Kualitatif. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Analisis dan Interpretasi Data dalam Penelitian Kualitatif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif Merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan

Lebih terperinci

Mengidentifikasi kebutuhan dan Menetapkan persyaratan

Mengidentifikasi kebutuhan dan Menetapkan persyaratan Mengidentifikasi kebutuhan dan Menetapkan persyaratan Salah satu tujuannya adalah untuk memahami sebanyak mungkin tentang pengguna, mereka bekerja, dan konteks kerja itu, sehingga sistem yang sedang dikembangkan

Lebih terperinci

Ir. Erlinda Muslim, MEE

Ir. Erlinda Muslim, MEE 1 2 3 Concept Testing Pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui respon pelanggan terhadap konsep yang dimiliki untuk memutuskan apakah usaha pengembangan ini dapat dilanjutkan dan dapat memberikan keuntungan

Lebih terperinci

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Flow of Work Flow of Work dari metodologi penelitian tesis ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar Error! No text of specified style in document.-1 Flow of Work Hal utama

Lebih terperinci

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 9-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 9-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 2015 DWI PRASETYO [INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 9-1 MODUL-9 [9] PENGUMPULAN DATA Pelajari baik-baik modul ini dimulai dari Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif 48 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena dalam pelaksanaannya peneliti akan secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik berdasarkan pada paradigma kualitatif. Metode desktiptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada objek yang alamiah (natural setting), yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh

Lebih terperinci

Metode Belajar di MEDIU

Metode Belajar di MEDIU Metode Belajar di MEDIU Dalam proses belajar mengajar di MEDIU, ada 4 metode utama yang digunakan: a) Aktifitas belajar mengajar : i- Kuliah ii- Tutorial iii- Kuliah Online b) Aktifitas pendukung belajar:

Lebih terperinci

User-Centered Design. Dina Utami, M. Sc. Diadaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

User-Centered Design. Dina Utami, M. Sc. Diadaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller User-Centered Design Dina Utami, M. Sc Diadaptasi dari 6.831 User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller UI Hall of Fame atau Shame? (+) Menghemat ruang di layar komputer. (+) Mudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tedjo Narsoyo (2010:3), Kurikulum merupakan acuan pembelajaran dan pelatihan dalam pendidikan. Pengembangan kurikulum melibatkan pemikiran-pemikiran secara filsafati,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (Thesis jurnal Penelitian Komunikasi, Vol III/No. 4. September-Desember Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI). Hal.

BAB III METODOLOGI. (Thesis jurnal Penelitian Komunikasi, Vol III/No. 4. September-Desember Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI). Hal. 39 BAB III METODOLOGI 3.1 Paradigma penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma berdasarkan pengelompokan yang dilakukan oleh Guba dan Lincoln (1994). Dimana mereka mengajukan

Lebih terperinci

MENGENAL PENELITIAN ETNOGRAFI. Oleh Maaruf Fauzan, S.Si Widyaiswara LPMP Provinsi Aceh

MENGENAL PENELITIAN ETNOGRAFI. Oleh Maaruf Fauzan, S.Si Widyaiswara LPMP Provinsi Aceh MENGENAL PENELITIAN ETNOGRAFI Oleh Maaruf Fauzan, S.Si Widyaiswara LPMP Provinsi Aceh Penelitian etnografi termasuk salah satu pendekatan dari penelitian kualitatif. Penelitan etnografi di bidang pendidikan

Lebih terperinci

Intel Teach Program Assessing Projects

Intel Teach Program Assessing Projects Kiasan dalam Kelas Senior Bahasa Inggris Senior sekolah menengah atas dalam kelas Bahasa Inggris Cleo Barnes akan memulai unit 3-minggu pada kiasan, menjawab Pertanyaan Penting, Mengapa orang tidak langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. FLOW OF WORK berikut: Flow of Work dari metodologi penelitian tesis ini dapat digambarkan sebagai Gambar 3.1. Flow of Work 30 31 Hal utama dalam melakukan penelitian ini

Lebih terperinci

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 2015 DWI PRASETYO [INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 4-1 MODUL-4 [4] DESAIN UNTUK KOLABORASI DAN KOMUNIKASI Pelajari baik-baik modul ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Zulganef (2008) adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode

BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode dalam fokus, yang melibatkan pendekatan, interpretif naturalistik dengan

Lebih terperinci

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF Kendala umum yang kerap dihadapi peneliti adalah keterbatasan waktu, tenaga, dana dan peralatan. Ragam kendala ini memang bersifat relatif antarpeneliti. Waktu

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Merancang Dan Membuat Animasi

JUDUL UNIT : Merancang Dan Membuat Animasi KODE UNIT : TIK.MM02.046.01 JUDUL UNIT : DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengintepretasikan karya kreatif secara singkat dan mengimplementasikan

Lebih terperinci

Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis.

Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis. Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis. Untuk menjelaskan validasi persyaratan dan peran tinjauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor, (1995) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menekankan pada proses perolehan data untuk memperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif didasari oleh pemikiran bahwa pendekatan tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan pramuka di gugus depan MIN Sampit dan gugus depan 47-48

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan pramuka di gugus depan MIN Sampit dan gugus depan 47-48 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. 1 Penelitian tentang pembentukan karakter siswa melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. interpretif. Ilmu interpretif sosial (iss) adalah salah satu dari tiga pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. interpretif. Ilmu interpretif sosial (iss) adalah salah satu dari tiga pendekatan 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang di gunakan dalam kasus ini menggunakan paradigma interpretif. Ilmu interpretif sosial (iss) adalah salah satu dari tiga pendekatan

Lebih terperinci

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN : TUJUAN PENDIDIKAN: Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Obyek Penelitian Gambaran umum obyek penelitian pada penelitian ini menggambarkan atau memuat tentang objek yang diteliti baik

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. 31 Universitas Indonesia. Gambaran Stres..., Muhamad Arista Akbar, FPSI UI, 2008

3. METODE PENELITIAN. 31 Universitas Indonesia. Gambaran Stres..., Muhamad Arista Akbar, FPSI UI, 2008 3. METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, subyek penelitian, prosedur persiapan, prosedur pelaksanaan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan industri musik, maka persaingan pun menjadi semakin lebih ketat dan jauh lebih sulit. Berbicara mengenai musik tak lepas dari dunia entertainment

Lebih terperinci

Pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu mengubah tingkah laku seseorang agar menjadi dewasa.

Pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu mengubah tingkah laku seseorang agar menjadi dewasa. Mengembangkan Pembelajaran Tata Cara Wudhu Dengan Menggunakan Media Audio Visual Bagi Anak Sd Mega Dewi Anjarsari (172071000035), Hanifatul Mukarromah (172071000039) Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian diperlukan metode penelitian, agar penelitian dapat berjalan sesuai rencana, dapat dipertanggung jawabkan, serta tujuan penelitian dapat tercapai. Beberapa hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan

Lebih terperinci

Penelitian Kualitatif (Latar Belakang, Definisi, dan Perdedaannya)

Penelitian Kualitatif (Latar Belakang, Definisi, dan Perdedaannya) Penelitian Kualitatif (Latar Belakang, Definisi, dan Perdedaannya) Oleh: Naufal Ishartono, M.Pd. ni160@ums.ac.id A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Banyak sekali fenomena-fenomena yang berkaitan dengan perilaku,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah.

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah. Desain penelitian ini adalah

Lebih terperinci

EVALUASI. Chalifa Chazar Modul :

EVALUASI. Chalifa Chazar   Modul : EVALUASI Chalifa Chazar Email: chalifa.chazar@gmail.com Modul : http://edu.script.id Definisi Implementasi Evaluasi Desain Desain Evaluasi adalah test terhadap tingkat penggunaan dan fungsionalitas Evaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperdalam makna individu atau kelompok dalam masalah sosial maupun

BAB III METODE PENELITIAN. memperdalam makna individu atau kelompok dalam masalah sosial maupun BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan untuk memahami dan memperdalam makna individu atau kelompok dalam masalah sosial maupun masalah manusia.

Lebih terperinci

Mengelola Proses Perancangan. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3

Mengelola Proses Perancangan. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3 Mengelola Proses Perancangan Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3 Mengelola Proses Perancangan Perancangan pada dasarnya adalah proses kreatif dan tak dapat diduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang sangat cepat ini mengakibatkan masyarakat sudah terbiasa dengan penggunaan komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Sasaran Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian tentang struktur penyajian dan peranan masing-masing kelompok/bagian

Lebih terperinci

PANDUAN MEMBUAT BLOG WordPress.com

PANDUAN MEMBUAT BLOG WordPress.com PANDUAN MEMBUAT BLOG WordPress.com Dani Iswara daniiswara@gmail.com http://daniiswara.net/ Mei 2008 2 3 Sekilas Blog Web log = blog : situs web yang ditulis berdasarkan kronologis waktu. Pengelolaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah pengembangan model (Research and Development). Dalam penelitian ilmiah faktor metodologi memegang peranan

Lebih terperinci

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) MENGAPA PERLU IDENTIFIKASI BELAJAR ANAK??? Dengan mengenali gaya belajar anak maka : 1. Menciptakan cara belajar yang menyenangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Beberapa permasalahan telah dikemukakan di depan, dan untuk menjawabnya dibutuhkan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) enis penelitian, (2) subjek

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Penggunaan kembali (reuse) pengetahuan untuk efisiensi perusahaan. Membuat suatu inovasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) ini tidak terlepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian dapat terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Cresswell

Lebih terperinci

Intel Teach Program Assessing Projects

Intel Teach Program Assessing Projects Pelajaran tentang Katak di Kelas Dua Siswa kelas dua Mr. Grant sedang memulai sebuah unit dalam siklus kehidupan katak. Ia menginginkan siswanya untuk memahami siklus alam dan habitat hewan. Ia juga menginginkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan pendekatan penelitian 1. Metode penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan dengan mengumpulkan informasi atau data

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Lebih terperinci

Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran

Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran Dr. dr. Herqutanto MPH, MARS Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI HP: 08161803969 Email: marsha_ap@yahoo.com Tujuan Sesi Membahas pentingnya keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 15 BANDUNG Bidang Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Keahlian : MULTIMEDIA Mata Pelajaran : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu

Lebih terperinci

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam

Lebih terperinci

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat

Lebih terperinci

Penjelasan Seputar MoU Perorangan

Penjelasan Seputar MoU Perorangan Penjelasan Seputar MoU Perorangan Berikut kami sampaikan penjelasan berkaitan dengan MoU Perorangan, istilah yang kami pakai untuk penerbitan jalur khusus dari Penerbit ANDI untuk BUKU UMUM : 1) Latar

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PENELITIAN KUALITATIF. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.

DASAR-DASAR PENELITIAN KUALITATIF. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc. DASAR-DASAR PENELITIAN KUALITATIF By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc. MASALAH PENELITIAN 3 Kemungkinan Masalah dalam Penelitian Kualitatif Masalah Masalah Tetap Masalah Masalah Peneliti Memasuki Lapangan Masalah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti II. TINJAUAN PUSTAKA A. Multimedia Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Musfiqon (2012: 27) mengartikan media sebagai wadah dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus didefinisikan sebagai fenomena khusus

Lebih terperinci

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. course pada perangkat mobile dengan teori usability. Untuk mencapai tujuan

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. course pada perangkat mobile dengan teori usability. Untuk mencapai tujuan 7 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terkait Tujuan utama penelitian ini adalah merancang dan menguji antarmuka online course pada perangkat mobile dengan teori usability. Untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENCIPTAAN

BAB III PROSES PENCIPTAAN BAB III PROSES PENCIPTAAN 1. Metode Penciptaan Sebuah proses penggarapan fotografi diawali dari pemahaman atas persoalan atau permasalahan, dan dilanjutkan dengan menggali tentang seluk beluk yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Mengingat masih barunya tema e-government ini di dunia pemerintahan dan dunia penelitian terutama di Indonesia, maka proses awal penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian 54 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan guna mendapatkan jawaban atas rumusan masalah yang dikaji. Penelitian yang dilakukan memerlukan suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

pengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap

pengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk terarahnya penelitian ini kepada pokok permasalahan, maka perlu ditetapkan prosedur penelitian, yang di dalamanya mencakup: pendekatan dan metode penelitian, penentuan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin banyak dimanfaatkan sebagai media informasi dan komunikasi. Salah satu implementasi dari media informasi dan komunikasi yang banyak

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: 13 Fakultas FIKOM Mata Kuliah - Advertising Project Management- Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (1) Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Tujuan penulisan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Dalam bab ini akan menguraikan bagaimana proses penelitian dari awal perumusan masalah sampai didapat temuan dan saran. Secara umum tahapan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hardiyanti Hidayat, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hardiyanti Hidayat, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi beberapa tahun belakangan ini semakin berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Dimana peneliti tidak memberikan perlakuan kepada objek penelitian. Peneliti hanya mengambil

Lebih terperinci

NU SKIN ADALAH BISNIS SOSIAL PEDOMAN SOSIAL MEDIA NU SKIN

NU SKIN ADALAH BISNIS SOSIAL PEDOMAN SOSIAL MEDIA NU SKIN NU SKIN ADALAH BISNIS SOSIAL PEDOMAN SOSIAL MEDIA NU SKIN 1 PENJUALAN SECARA LANGSUNG DAPAT DIANGGAP SEBAGAI JARINGAN SOSIAL YANG SEBENARNYA Bisnis kami berdasarkan penjualan langsung melalui orang ke

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Peneliti menentukan Sekolah Luar Biasa Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata 11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Maket Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metoda Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian mengenai tipe-tipe interaksi sosial di Panti asuhan ini, peneliti mengambil lokasi di Panti asuhan Santa Maria, Ganjuran, Bantul,

Lebih terperinci

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum.

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum. Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum. Paradigma pembelajaran student center Guru bukan satu-satunya sumber belajar Peran guru: fasilitator, motivator, organisator,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara struktur maupun tidak berstruktur, dan dokumentasi. Obervasi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan didalam thesis ini adalah sesuai dengan permasalahan, ruang lingkup dan tujuan dari penelitian yaitu analisa secara

Lebih terperinci

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal USER INTERFACE MODELLING Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: tati@stts.edu ABSTRAK User Interface Modelling (UIM) digunakan untuk mendapatkan dan menspesifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan Pembelajaran berbasis masalah mata kuliah mikrobiologi ternyata dapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan Pembelajaran berbasis masalah mata kuliah mikrobiologi ternyata dapat BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Pembelajaran berbasis masalah mata kuliah mikrobiologi ternyata dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap masalah-masalah klinis yang ada di sekitar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Kualitatif Fenomenologis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan mengintrepetasikan secara sistematis fakta

Lebih terperinci

EVALUASI. TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif

EVALUASI. TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif EVALUASI TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan Perancangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn Mukhamad Murdiono, M. Pd. Jurusan PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Yang saya dengar, saya lupa Yang saya lihat, saya ingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan

Lebih terperinci