BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Obyek Penelitian Gambaran umum obyek penelitian pada penelitian ini menggambarkan atau memuat tentang objek yang diteliti baik berupa sejarah, letak, dan situasi. SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di kota Salatiga. Sekolah yang berada di Jl. Diponegoro No ini berdiri sejak tahun 1986 dengan nomer akta pendirian NO. 2410/103/I-87. Sekolah yang berada di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana ini memiliki status akreditasi A pada tahun Sekolah ini memiliki visi yaitu: 1. Sekolah Menengah Atas Kristen Satya Wacana (Laboratorium UKSW) merupakan Sekolah Visioner. 2. Sekolah yang tanggap terhadap perubahan paradigma pendidikan dan mazhab pendidikan, sehingga secara terus menerus perlu meningkatkan diri agar dapat menjadi alat kesaksian dan pelayanan yang berkualitas. 66

2 67 Sedangkan misi dari SMA Kristen Satya Wacana Salatiga adalah : 1. Tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan. 2. Bersaksi dan berinovasi dalam bidang pendidikan. 3. Meningkatkan jejaring baik antar sekolah maupun universitas. Adapun tujuan Sekolah SMA Kristen Satya Wacana Salatiga adalah : 1. Membantu peserta didik dalam bidang pendidikan agar tiap-tiap peserta didik dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi masing-masing serta tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi terutama perubahan dalam bidang pendidikan. 2. Melaksanakan kesaksian dan inovasai dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pendidikan. 3. Menjalin kerja sama antar suprastruktural baik yang ada di lingkungan Sekolah Laboratorium (KB, TK, SD, SMP) maupun antar unit di lingkungan YPTKSW. 4. Meningkatkan kualitas kesaksian dan pelayanan kepada peserta didik, orang tua siswa, gereja, bangsa dan masyarakat serta antar tenaga civitas akademika di lingkungan SMA Kristen Satya Wacana.

3 Penggunaan Media Internet Sebagai Sumber Belajar Perencanaan Pembelajaran PKn Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun siswa di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga dalam menggunakan media internet sebagai sumber belajar, meliputi beberapa hal. Untuk guru, perencanaan atau persiapan awal yang dilakukan yaitu dengan membuat RPP sebagai acuan dalam proses pembelajaran di kelas. RPP dibuat jauh hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan yaitu sejak awal semester baru. Guru menyiapkan RPP tersebut untuk satu semester kedepan, di mana dalam RPP tersebut berisikan tentang segala persiapan awal hingga akhir selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Selain itu dalam RPP juga memuat materi yang akan dibahas, metode yang digunakan serta media yang akan dipakai untuk proses pembelajaran. (RPP Terlampir) Dalam RPP yang dibuat oleh guru, rata-rata guru menggunakan metode belajar jigsaw dengan bantuan media internet sebagai sumber belajarnya. Meskipun dalam kenyataanya, terkadang dalam proses pembelajaran tidak semua metode dan media yang ada dalam RPP diterapkan. Hal ini disesuaikan dengan keadaan sekolah di mana dalam semester genap tersebut, sekolah sering kali banyak hari libur. Hal ini dikarenakan banyak waktu yang digunakan oleh kelas

4 69 XII untuk persiapan ujian sekolah maupun nasional, mulai dari try out ujian hingga Ujian Akhir Nasional (UAN). Hal lain yang dilakukan oleh guru yaitu guru membuka beberapa alamat wabsite atau blog yang berkaitan dengan materi Organisasi Internasional. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan yaitu untuk menambah wawasan guru tentang materi Organisasi Internasional. Maksudnya di sini adalah agar guru memahami betul materi atau sumber mana yang kiranya berisi artikel ilmiah yang bukan merupakan opini seseorang, sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahan sumbernya. Dengan begitu, guru dapat membantu siswa saat siswa mengalami kesulitan dalam menemukan materi yang ilmiah. Setelah menyiapkan RPP sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar dan juga materi yang akan disampaikan, persiapan lain yang dilakukan oleh guru yaitu memberitahu siswa dalam pertemuan sebelumnya bahwa untuk minggu depan proses pembelajarannya akan menggunakan internet. Untuk itu guru meminta siswa yang memiliki laptop agar membawanya saat pelajaran PKn berlngsung. Tujuannya untuk keperluan belajar siswa nantinya di dalam kelas saat mencari materi Organisasi Internasional dengan menggunakan media internet. Sehingga saat tiba waktunya siswa

5 70 belajar dengan menggunakan internet di kelas, siswa dapat langsung mengoneksikan laptop yang mereka bawa dengan jaringan wifi yang ada di sekolah. Sedang untuk siswa, perencanaan atau persiapan yang dilakukan yaitu dengan membawa laptop seperti yang sudah diminta oleh guru pada petemuan sebelumnya. Namun demikian kebanyakan siswa justru menggunakan HP yang memiliki fasilitas wifi, hal ini dilakukan karena dengan menggunakan HP jauh lebih praktis dibanding dengan menggunakan laptop. Selain persiapan yang dibutuhkan di atas, diperlukan persiapan lain berupa adanya jaringan internet agar siswa dapat mengakses internet saat proses pembelajaran berlangsung. Tanpa adanya jaringan internet yang disediakan oleh pihak sekolah, proses pembelajaran dengan menggunakan media internet tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu pihak sekolah juga harus mengecek mengenai jaringan yang ada, tujuannya agar saat pembelajaran berlangsung tidak terlalu banyak mengalami kendala yang disebabkan oleh jaringan internet yang kurang bagus. Penyebab lemahnya jaringan internet ini dikarenakan banyaknya pengguna jaringan internet wifi secara besamaan. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memberikan pembatasan penggunaan wifi kepada siswa dengan memberlakukannya sistem

6 71 password. Maksudnya di sini adalah, tiap siswa harus mempunyai net id dan password untuk dapat masuk kejaringan wifi sekolah. Hal tersebut dapat siswa peroleh dengan cara mendaftar kebagian ruang untuk mendapatkan password dan net id. Bagi siswa yang tidak memilki net id dan password ia tidak dapat menggunakan fasilitas internet yang ada Pelaksanaan Pembelajaran PKn Pelaksanaan pembelajaran merupakan penjabaran dari tahap perencanaan atau persiapan yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Dalam tahap pelaksanaan ini, semua yang ada dalam RPP dijabarkan sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan oleh guru sebelumnya. Kegiatan observasi yang dilakukan untuk melihat bagaimana penggunaan media internet yang dilakukan oleh guru PKn di kelas XI IPS 2, dilakukan pada tanggal 3 dan 10 April Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat dijelaskan mengenai penggunaan media internet dalam proses pembelajaran di kelas sebagai berikut. Langkah awal yang dilakukan oleh guru yaitu memulai dari kegiatan awal pembelajaran atau pendahuluan. Dalam kegiatan awal ini, guru mengabsensi siswa untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir saat pelajaran serta menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi tersebut. Kegiatan selanjutnya diikuti

7 72 dengan kegiatan inti di mana dalam kegiatan inti ini, terdapat kegiatan eksplorasi yang berarti guru menyampaikan secara ringkas materi yang akan dibahas dalam bentuk power point serta tujuan yang akan dicapai. Langkah selanjutnya yaitu guru melakukan kegiatan elaborasi yang berarti guru melakukan kegiatan inti dari pembelajaran tersebut. Semua yang ada dalam RPP mulai metode hingga media yang digunakan, dilaksanakan dalam kegiatan ini. Langkah awal yang dilakukan oleh guru yaitu menjelaskan secara rinci mengenai materi Organisasi Internasional yang akan dipelajari. Dalam materi ini guru menggunakan metode jigsaw dalam proses pembelajarannya. Selanjutnya, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda dari guru. Siswa A diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi internasional OPEC. Siswa B diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi internasional ASEAN. Siswa C diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi internasional UNICEF. Sedang yang terakhir siswa D diberi tugas untuk mencari pengertian, fungsi dan stuktur organisasi internasional UNESCO.

8 73 Selanjutnya siswa diminta untuk membentuk kelompok baru sesuai dengan tugas masing-msing yang telah diberikan oleh guru. Siswa A bergabung dengan siswa A dari kelompok lain, siswa B bergabung dengan siswa B dari kelompok lain. Begitu seterusnya, hingga semua siswa bergabung membentuk kelompok dengan siswa yang mempunyai tugas yang sama. Kelompok ini disebut dengan kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa mencari dan mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. Setelah kelompok ahli terbentuk, kemudian siswa diarahkan oleh guru untuk mencari beberapa referensi yang berkaitan dengan materi yang bersumber dari internet. Referensi itu bisa berupa dari koran online, blog maupun yang lainnya. Hal ini bertujuan agar siswa tidak terlalu lama mencari bahan referensi di internet. Mengingat sumber belajar maupun referensi yang ada di internet begitu banyak dan luas sehingga dapat menghemat waktu. Namun sebelum meminta siswa untuk memulai menggunakan internet untuk mencari materi, guru berpesan kepada siswa agar mencari sumber artikel yang bersifat ilmiah. Tujuannnya agar materi yang siswa peroleh dapat dipertanggungjawabkan dan bukan merupakan suatu opini seseorang. Setelah mendapat pengarahan mengenai hal hal yang harus dicari melalui internet, siswa kemudian mulai melaksanakan apa yang

9 74 diperintahkan oleh guru. Langkah awal yang dilakukan siswa yaitu mempersiapkan peralatan seperti laptop lalu mengoneksikannya dengan jaringan wifi sekolah. Setelah terkoneksi dengan jaringan internet, siswa membuka halaman utama internet yaitu Langkah selanjutnya siswa mengetikkan alamat yang ingin dituju atau dicari seperti Organisasi Internasional ASEAN. Setelah menemukan apa yang dicari, siswa mulai memilih bahan mana yang sesuai dengan apa yang diinginkan, mengingat banyak sekali hasil yang ditemukan. Dari bahan yang telah dicari oleh siswa dengan menggunakan internet, siswa mulai merangkum, mendiskusikan serta mencatat apa yang sudah dibahas dalam kelompok. Setelah selesai, masing-masing anggota kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok asal. Setiap perwakilan dari tiap kelompok ahli kemudian menceritakan kepada anggota kelompok asal mengenai materi yang telah mereka bahas dan diskusikan dalam kelompok ahli. Hal tersebut dilakukan seterusnya sampai semua perwakilan tiap kelompok ahli selesai menyampaikan apa yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli. Selanjutnya salah satu anggota dalam kelompok asal diminta oleh guru untuk merangkum dan menyimpulkan seluruh hasil diskusi kelompok asal dibantu dengan anggota kelompok yang lainnya. Langkah selanjutnya yaitu guru meminta perwakilan dari anggota kelompok asal untuk menyampaikan atau mempresentasikan

10 75 kesimpulan dari hasil diskusi di depan kelas. Dari sini guru melakukan penilaian terhadap hasil diskusi dari masing-masing kelompok asal. Setelah melaksanakan kegiatan elaborasi, tahap terakhir dalam kegiatan inti ini yaitu tahap konfirmasi. Tahap konfirmasi dilakukan untuk menyimpulkan bersama-sama hasil akhir dalam pembelajaran yang telah dilakukan, serta memberikan penjelasan mengenai beberapa hal yang belum dipahami atau dimengerti oleh siswa. Selain itu guru juga mendampingi siswa ketika siswa mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep saat kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung Evaluasi Pembelajaran PKn Pada tahap yang terakhir dalam pembelajaran yaitu dilakukannya tahap evaluasi pembelajaran. Di mana dalam tahap evaluasi ini, guru melakukan penilaian dari hasil rangkuman materi yang dibuat siswa juga presentasi yang dilakukan oleh siswa. Meskipun dalam presentasi ini hanya satu siswa yang membacakan hasil diskusi, tetapi nilai yang diperoleh merupakan nilai kelompok secara keseluruhan. Selain itu juga ada nilai untuk masing-masing siswa yang dilakukan oleh guru saat siswa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun dari kelompok lain. Setiap anggota

11 76 kelompok yang melakukan presentasi mendapat pertanyaan baik dari guru maupun dari kelompok lain. Penilai lain yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan post test kepada siswa. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh pemahaman siswa mengenai materi Organisasi Internasional yang telah dipelajari dengan menggunakan media internet. Dari hasil presentasi kelompok dan post test yang dilakukan oleh guru kepada siswa, ternyata siswa telah memahami materi Organisasi Internasional yang baru saja dipelajari. Hal tersebut nampak pada saat siswa mempresentasikan rangkuman hasil diskusi dengan lancar, termasuk juga saat siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain maupun guru. Di samping itu juga nampak dari hasil post test yang dilakukan siswa, hasilnya semua siswa mendapat nilai baik yaitu di atas nilai KKM 70. (Daftar Nilai Terlampir) 4.2 Pembahasaan Penelitian Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di kelas, ternyata apa yang siswa lakukan sama dengan apa yang pernah diungkap oleh Hamalik (1990). Proses yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga ke tahap evaluasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Hamalik (1990) menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai suatu upaya orang yang bertujuan untuk membekali orang yang belajar.

12 77 Sebagai suatu proses, pembelajaran tersebut dapat dilaksanakan pada tahap yang berlangsung secara berkelanjutan. Adapun tahap-tahap itu adalah persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut. Tujuan dari diadakannya pembelajaran PKn di kelas, ternyata juga membawa pengaruh terhadap siswa. Mulai dari cara siswa untuk berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menangggapi isu kewarganegaraan. Ikut berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, yang ditunjukkan dengan sikap aktif bertanya saat kelompok lain melakukan presentasi serta mampu mempertahankan hasil diskusi yang disampaikan sesuai dengan sumber yang dapat dipercaya atau berdasarkan pendapat ilmiah. Hal lainnya yaitu berkembangnya sikap positif dan demokratis yang ditunjukkan dalam sikap menghargai pendapat orang lain saat melakukan tanya jawab. Dari hal tersebut maka dapat dikatakan apa yang diharapkan oleh guru sudah sesuai dengan tujuan dari diadakannya pembelajaran PKn. Dalam pelaksanaannya di kelas, sumber belajar dapat diartikan segala sesuatu yang dapat dijadikan sumber untuk belajar siswa, khususnya dalam menggunakan internet sebagai sumber belajar. Di mana dalam internet tersebut semua yang dibutuhkan oleh siswa ada, mulai yang berupa data seperti hasil penelitian seseorang, hingga orang tersebut yang dijadikan sumber melalui penampilan video yang bersumber dari youtube. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh AECT (Association Educational Comunication and Tehnology) (As ari, 2007) di mana sumber belajar memiliki pengertian yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu

13 78 yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar. Media sendiri disini menurut Gagne dan Briggs secara implisit media pengajaran meliputi alat yang berupa fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, grafik, televisi, film, slide foto, gambar, dan komputer (Arsyad, 2002). Dalam pelaksanaannya di kelas, media di sini adalah laptop atau komputer yang di dalamnya terdapat jaringan internet. Dalam internet itu sendiri terdapat banyak hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa, baik dalam bentuk film vidio, gambar maupun yang lainnya. Dengan adanya media internet tersebut jelas membantu siswa dalam mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Selain itu juga membantu siswa dalam menambah pengetahuan mengenai banyak hal. Dalam kegiatan sehari-hari banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh siswa tentang suatu obyek, namun dengan bantuan media internet banyak hal yang dapat diperoleh oleh siswa, apapun itu. Sedang internet sendiri merupakan bagian dari media yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan berupa materi kepada siswa. Peranan internet yang sangat penting adalah sebagai sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi di seluruh dunia yang membentuk suatu sistem jaringan informasi global. Jadi dengan adanya

14 79 internet membantu siswa dalam menjelajahi seluruh materi pelajaran dari berbagai sumber. Sebab dalam internet segala jenis informasi dapat diperoleh oleh siswa guna menambah wawasan dan juga pengetahuan siswa. Mengenai kelemahan dan kelebihan internet ternyata memang saling melengkapi. Maksudnya disini adalah terkadang dalam penggunaannya di kelas, internet sendiri sering banyak mengalami kendala. Kendala atau kelemahan itu sendiri seperti sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Maksudnya disini adalah, setiap orang berhak menulis apapun itu dalam internet, entah tulisan itu bersifat ilmiah, pendapat atau hanya tulisan karangan biasa saja. Dengan begitu terkadang siswa asal mengambil apa saja yang ada di internet, sehingga ketika ditanya dari mana sumbernya, siswa tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang mereka ambil dari internet. Selain itu adanya ancaman virus juga sering membuat jaringan yang ada menjadi blank, sehingga hal tersebut jelas mengganggu proses belajar siswa dengan menggunakan internet. Untuk kelebihannnya sendiri, banyak hal yang dapat siswa peroleh dengan adanya internet sebagai sumber belajar. Salah satunya yaitu kemudahan siswa dalam mencari informasi materi dari berbagi sumber. Hanya tinggal mengetikkan sub tema yang akan di cari, maka apa yang diinginkan langsung ada. Dengan begitu siswa tidak perlu lagi repot dalam mencari informasi, maupun tugas yang diberikan oleh guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Kondisi Sekolah Dalam tahun 1960-an dosen-dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas dan IKIP Kristen Satya Wacana telah merasakan adanya satu kebutuhan pengadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi yang penting bagi setiap individu bahkan Negara. Dalam kehidupan yang penuh persaingan saat ini, seseorang diperhitungkan kedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat semakin meningkatkan tuntutan hidup masyarakat di segala bidang, termasuk dalam bidang pendidikan.

Lebih terperinci

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN LAMPIRAN - LAMPIRAN 34 35 LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I ( RPP) TEMATIK Nama Sekolah : SD Negeri 3 Tambirejo Tema : Kegemaran Kelas / Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 x 3 x 35 menit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan 1. Siswa paham mengenai internet Apa kamu mengerti internet? Menurutmu apa itu

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : Endah Puji Astuti A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : Endah Puji Astuti A IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI RESPON SISWA (Pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Penawangan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Virgo Fidelis yang berlokasi di Jl. Palagan No. 59, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, berada dalam satu

Lebih terperinci

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIRI SENDIRI. : Pendidikan Lingkungan Hidup

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIRI SENDIRI. : Pendidikan Lingkungan Hidup CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIRI SENDIRI Satuan Pendidikan Mulok Kelas /Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu : SMP Negeri I Harapan Unggul : Pendidikan Lingkungan Hidup : VII/1 : Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Sekolah Dalam tahun 1960-an dosen dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas dan IKIP Kristen Satya Wacana telah merasakan adanya satu kebutuhan pengadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hamalik, 2009: 57). Selain itu, menurut Chalil dalam buku Desain Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. (Hamalik, 2009: 57). Selain itu, menurut Chalil dalam buku Desain Belajar Mengajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti bahwa keberhasilan tujuan pendidikan bergantung pada

Lebih terperinci

SD NEGERI MENGUNENG 01

SD NEGERI MENGUNENG 01 LAMPIRAN 40 41 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN WARUNGASEM SD NEGERI MENGUNENG 01 Alamat : JL. Desa Menguneng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3 183 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan menyajikan simpulan dan saran dari penelitian keterampilan berbicara pada forum diskusi dengan menggunakan model Reciprocal pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah diberikan kepada responden, yaitu siswa kelas XI Bahasa

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Cerdas Murni ini menerapkan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan penggunaan media grafis pada materi pedosfer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penetian ini dilakukan pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penetian ini dilakukan pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini di lakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga, pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2016. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpikirnya dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah.

BAB I PENDAHULUAN. berpikirnya dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yaitu dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar. Dalam proses belajar, guru tidak berperan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya era globalisasi, pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan adanya media pembelajaran yang berbasis teknologi. Media berbasis

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 1. Sejarah dan Dinamika Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan Jurusan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

PENGGUNAAN MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PENGGUNAAN MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA Novian Suganda Johan, Wanto Rivaie, Muhammad Yusuf Ibrahim Program Studi Pendidikan Sosiologi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) STANDAR KOMPETENSI 4 MENGANALISIS HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL SMA NEGERI I CIANJUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) STANDAR KOMPETENSI 4 MENGANALISIS HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL SMA NEGERI I CIANJUR RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) STANDAR KOMPETENSI 4 MENGANALISIS HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL SMA NEGERI I CIANJUR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran sejarah di tingkat sekolah menengah atas pada dasarnya memberikan ruang yang luas kepada siswa untuk dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran PKn Dalam Mengembangkan Kompetensi (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pendidikan dapat membuat kehidupan suatu bangsa menjadi lebih baik. Melalui

I. PENDAHULUAN. pendidikan dapat membuat kehidupan suatu bangsa menjadi lebih baik. Melalui 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya memutus lingkaran kemiskinan dan keterbelakangan dalam berbagai aspek, pendidikan dapat membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1 Gambaran SMK T & I Kristen Salatiga Penelitian ini dilaksanakan di SMK T & I Kristen Salatiga, provinsi Jawa Tengah.SMK T&I Kristen Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan secara berturut-turut tentang: (1) metode penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data penelitian, (4) instrumen penelitian, (5)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan terdapat tiga orang pengajar yang mengajar pada kosentrasi TKJ (Teknik Koputer

Lebih terperinci

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL JAKARTA Jalan Pemuda Kompleks UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur Telepon/Fax: 021-47860038, Ext.: 111 163 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata

BAB VI PENUTUP. 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran

Lebih terperinci

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih! Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 email : soedarmono.s@gmail.com Terima kasih! PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap individu, yang mempengaruhi perkembangan fisik, dan perkembangan jiwa, perkembangan sosial, dan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi 127 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, refleksi, diskusi balikan, serta rencana tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar. Pembelajaran tidak semata-mata berusaha untuk mencapai hasil belajar,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEDIA POWER POINT Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEDIA POWER POINT Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEDIA POWER POINT Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjawab semua permasalahan yang dirumuskan dalam

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjawab semua permasalahan yang dirumuskan dalam BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjawab semua permasalahan yang dirumuskan dalam pembahasan ini, yaitu mengetahui prestasi belajarsiswa selama proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang dihadapkan pada berbagai macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan kebudayaan

Lebih terperinci

Kewirausahaan/ Indikator Pencapaian Kompetensi. Dan Karakter

Kewirausahaan/ Indikator Pencapaian Kompetensi. Dan Karakter RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I SEKOLAH : SMA Kartika Siliwangi XIX-1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS : X-IIS 2 SEMESTER : 1 A. Standar Kompetensi Membaca : 7. Memahami wacana sastra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar yang beralamat di Jl. Ronggowarsito Karanganyar. SMA Negeri

Lebih terperinci

Mengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru. Oleh : Eka Gustiani

Mengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru. Oleh : Eka Gustiani Mengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru Oleh : Eka Gustiani I. PENGANTAR Sekarang ini, tekhnologi memiliki peran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan dalam. hidupnya. Oleh karena itu, semua manusia di bumi pasti sangat

I. PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan dalam. hidupnya. Oleh karena itu, semua manusia di bumi pasti sangat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Adanya pemberian pendidikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan akademis dan psikologis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ 1 Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan,

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Di susun Untuk Memenuhi Salah Satu Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Di susun Untuk Memenuhi Salah Satu Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga PENERAPAN MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn DI KELAS XI IPS 2 SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011-2012 (Studi Kasus di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga) SKRIPSI Di susun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII-D SMP Negeri 40 Bandung mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII-D SMP Negeri 40 Bandung mengenai 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Sebagai suatu sistem yang beroperasi dalam masyarakat, bahasa memiliki fungsi utama, yaitu sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU yang yang bersertifikasi mapun nonsertifikasi? LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU Pertanyaan ZM JH TA DW SM 1. Apakah semua Iya Iya Iya wajib Iya semua Semua guru harus buat wajib membuat guru wajib

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Kristen Satya Wacana Salatiga atau lebih dikenal dengan nama SMA laboratorium terletak di jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat menghasilkan generasi generasi bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat menghasilkan generasi generasi bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu negara tergantung pada seberapa besar kualitas sumber daya yang dimiliki negara tersebut, salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Partisipasi Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah ketrelibatan seseorang secara sadar ke dalam interaksi sosial dalam situasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 CIKARANG PUSAT Jl. Raya PLN Desa Sukamahi Kec. Cikarang Pusat Telp. (021) 70056140 Bekasi e-mail : SMAN22@yahoo.co.id RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi sarana untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan, seseorang akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom A. Metode Penelitian BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom action research atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum : Perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum : Perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL JAKARTA Jalan Pemuda Kompleks UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur Telepon/Fax: 021-47860038, Ext.: 111 163 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang dimanapun dan kapan pun orang itu berada. Pendidikan sangat penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris biasa disebut dengan Classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Kunandar (2011) PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB. II KAJIAN PUSTAKA

BAB. II KAJIAN PUSTAKA 7 BAB. II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktivitas Belajar Pengertian aktivitas adalah semua kegiatan seseorang dalam mengikuti suatu kegiatan baik secara kelompok maupun perorangan atau individu. Menurut

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan BAB V PEMBAHASAN A. Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menggunakan Media Pembelajaran Audio untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan kelas VII B. Obeservasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah, kebijakan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah, kebijakan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi desentralisasi membawa konsekuensi dalam pengelolaan, pendidikan khususnya ditingkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berpikir siswa. Untuk mengembangkan pola berpikir kritis

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berpikir siswa. Untuk mengembangkan pola berpikir kritis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting bagi perkembangan pola berpikir kritis siswa, dimana proses pembelajaran setiap jenjang menitikberatkan pada pengembangan berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebagai proses pemberian bimbingan terhadap anak oleh orang dewasa dengan sengaja untuk mempengaruhi potensi anak agar mencapai kedewasaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kehidupan ke arah yang lebih kompleks. Kemajuan teknologi juga membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alam, ledakan penduduk, pengangguran dan lain-lain. Permasalahanpermasalahan

BAB I PENDAHULUAN. alam, ledakan penduduk, pengangguran dan lain-lain. Permasalahanpermasalahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari segala permasalahanpermasalahan sosial yang terjadi, seperti kemiskinan, kriminalitas, bencana alam, ledakan penduduk,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

Satuan Acara Tutorial (SAT) No.1 : KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Acara Tutorial (SAT) No.1 : KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN SKS/Pertemuan Nama Kompetensi Umum Kompetensi Khusus Judul Modul Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Model ial Satuan Acara ial (SAT) No.1 : 3 SKS : Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa dapat mengembangkan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran agar lebih tertanam pada siswa. Faktor-faktor itu antara lain guru, siswa, media pembelajaran, proses

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran agar lebih tertanam pada siswa. Faktor-faktor itu antara lain guru, siswa, media pembelajaran, proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas XI IS 2 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016, yang beralamat di

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN. Kebutuhan untuk memiliki sekolah laboratorium di lingkungan UKSW telah

BAB IV HASIL TINDAKAN. Kebutuhan untuk memiliki sekolah laboratorium di lingkungan UKSW telah BAB IV HASIL TINDAKAN A. Deskripsi Kondisi SMP Kristen Satya Wacana Salatiga Kebutuhan untuk memiliki sekolah laboratorium di lingkungan UKSW telah dirasakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Belajar merupakan proses perkembangan yang dialami oleh siswa menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran penanaman nilainilai

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran penanaman nilainilai V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran penanaman nilainilai demokrasi kepada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Padangratu

Lebih terperinci

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fisika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati oleh kebanyakan siswa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fisika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati oleh kebanyakan siswa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fisika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati oleh kebanyakan siswa. Kecenderungan ini berawal dari pengalaman belajar mereka yang menemukan

Lebih terperinci

https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Gur SMA Idarahma Ibrahim

https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Gur SMA Idarahma Ibrahim https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Gur SMA Idarahma Ibrahim https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Gur SMA Idarahma Ibrahim KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya,

Lebih terperinci

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci