Mengidentifikasi kebutuhan dan Menetapkan persyaratan
|
|
- Farida Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mengidentifikasi kebutuhan dan Menetapkan persyaratan
2 Salah satu tujuannya adalah untuk memahami sebanyak mungkin tentang pengguna, mereka bekerja, dan konteks kerja itu, sehingga sistem yang sedang dikembangkan dapat mendukung mereka dalam mencapai tujuan, hal ini kita sebut "kebutuhan mengidentifikasi.. Tujuan kedua adalah menghasilkan, dari kebutuhan yang teridentifikasi, satu set stabil membutuhkan dokumen yang membentuk dasar yang kuat untuk maju ke dalam pemikiran tentang desain.
3 Bagaimana kita mencapai hal ini? Pada awal kegiatan persyaratan, banyak mengetahui dan menjelaskan. Pada akhir kegiatan akan memiliki persyaratan yang stabil yang dapat bergerak maju ke dalam aktivitas desain. Di tengah, ada kegiatan yang bersangkutan dengan pengumpulan data, menafsirkan atau menganalisa data, dan kemudian ekstrak beberapa persyaratan dari itu dan kegiatan mempengaruhi satu sama lain sebagai proses iteratsi.
4 Mengapa mengganggu? Pentingnya mendapatkan suatu yang benar Sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Januari 2000 (Taylor, 2000) menyelidiki penyebab kegagalan proyek TI. Artikel tersebut mengakui bahwa "tidak ada penyebab tunggal kegagalan proyek TI. Penelitian yang terlibat mempertanyakan dari 38 profesional TI di Inggris secara rinci. Ketika ditanya tahapan proyek yang menyebabkan kegagalan, disebutkan resposden "definisi persyaratan lebih dari fase lainnya. Ketika ditanya tentang penyebab kegagalan, tidak jelas tujuan dan persyaratannya dan untuk sukses kritis faktor, "harus jelas persyaratannya
5 What are requirements? Persyaratan adalah pernyataan tentang sebuah produk yang dimaksud untuk menentukan apa yang harus dilakukan atau bagaimana harus melakukan. Salah satu tujuan dari kegiatan persyaratan adalah membuat persyaratan yang spesifik, dan jelas. Misalnya, persyaratan untuk sebuah situs web mungkin butuh waktu untuk mendownload halaman selesai kurang dari 5 detik.
6 Apa yang dibutuhkan? Berbagai jenis kebutuhan Dalam rekayasa perangkat lunak, ada dua macam persyaratan secara tradisional yang telah diidentifikasi: a. persyaratan fungsional, yang mengatakan sistem yang harus dilakukan, dan b. persyaratan non fungsional, yang mengatakan kendala yang ada pada sistem dan perkembangannya.
7 Data gathering Bagaimana cara kita menentukan persyaratan? Pengumpulan data adalah bagian dari kegiatan persyaratan dan juga evaluasi. Tujuan pengumpulan data adalah mengumpulkan data yang cukup, relevan, dan tepat sehingga seperangkat persyaratan yang stabil dapat diproduksi. Pada dasarnya ada teknik dasar untuk mengumpulkan data, tetapi mereka fleksibel dan dapat dikombinasikan dan diperluas dalam berbagai cara; membuat kemungkinan untuk pengumpulan data sangat bervariasi. Teknik-teknik ini adalah kuesioner, wawancara, kelompok fokus dan lokakarya, observasi naturalistik, dan dokumentasi belajar.
8 Data gathering techniques a. Kuesioner /Questionnaires adalah pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh informasi khusus. Pertanyaan mungkin memerlukan berbagai jenis jawaban: beberapa memerlukan YES atau NO sederhana, yang lain meminta untuk memilih dari serangkaian jawaban atau komentar. Kadang-kadang kuesioner akan dikirim dalam bentuk elektronik dan melalui atau diposting di situs Web, dan terkadang kuisioner diberikan di atas kertas.
9 b. Wawancara/ Interviews Wawancara melibatkan seseorang meminta sejumlah pertanyaan. Seringkali wawancara dilakukan dengan tatap muka, tapi tidak harus. Perusahaan menghabiskan dana yang besar untuk melakukan wawancara melalui telepon dengan pelanggan, mencari tahu apa yang mereka suka atau tidak suka tentang layanan mereka. Jika diwawancarai dalam pekerjaan mereka sendiri, orang mungkin akan lebih mudah untuk berbicara tentang kegiatan mereka dengan menunjukkan pada pewawancara apa yang mereka lakukan.
10 c. Focus groups and workshops Wawancara cenderung menjadi satu-satu, dan hanya memperoleh perspektif seseorang. Sebagai alternatif atau sebagai pembuktian, dapat sangat membuka pikiran untuk mendapatkan kelompok kepentingan bersama untuk mendiskusikan isu-isu dan kebutuhan.
11 d. Naturalistic observation Hal ini bisa sangat sulit bagi manusia untuk menjelaskan apa yang mereka lakukan atau bahkan menjelaskan secara akurat bagaimana mereka mencapai tugas. Jadi, sangat tidak mungkin bahwa seorang desainer akan mendapatkan cerita yang lengkap dan benar dari stakeholders dengan menggunakan salah satu teknik-teknik yang tercantum di atas. Skenario dan alat peraga lainnya yang digunakan dalam wawancara dan Workshop akan membantu orang meminta untuk lebih akurat dalam deskripsi mereka, tetapi pengamatan memberikan pandangan lebih kaya.
12 e. Studying documentation Prosedur dan aturan sering ditulis dalam buku pedoman, dan ini merupakan sumber yang baik dari data tentang langkahlangkah yang terlibat dalam suatu kegiatan dan peraturan yang mengatur tugas. Dokumentasi tersebut tidak harus digunakan sebagai sumber, namun, sebagai praktek seharihari dan mungkin telah dirancang oleh mereka yang peduli untuk membuat prosedur kerja yang praktis.
13 * Memilih teknik-teknik Olson dan Moran (1996) menyatakan bahwa memilih antara pengumpulan teknik data bersandar pada dua hal: sifat teknik pengumpulan data itu sendiri dan tugas untuk dikaji. Teknik pengumpulan data berbeda dalam dua hal utama: 1. Jumlah waktu yang mereka ambil dan tingkat detail dan risiko yang terkait dengan temuan. Misalnya, mereka mengklaim bahwa observasi naturalistik akan memakan waktu dua hari upaya dan tiga bulan pelatihan, sementara wawancara hanya memakan waktu satu hari satu bulan usaha dan pelatihan. 2. Pengetahuan analis harus memiliki dasar proses kognitif
14 Task description Scenarios Use cases Essential use cases
15 Deskripsi Tugas Deskripsi tugas bisnis telah digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk bertahun-tahun. Selama tahun an dan 1980-an, "skenario bisnis" yang umum digunakan sebagai dasar untuk pengujian penerimaan, yaitu tahap pengujian terakhir sebelum pelanggan membayar cicilan biaya final dan "menerima" sistem. Dalam beberapa tahun terakhir lebih, karena dengan penekanan pada melibatkan pengguna awal dalam siklus pengembangan dan sejumlah besar perangkat interaksi baru sekarang sedang dikembangkan, deskripsi tugas digunakan di seluruh pengembangan, dari persyaratan awal kegiatan melalui prototyping, evaluasi, dan pengujian. Akibatnya, lebih banyak waktu dan usaha telah menempatkan ke dalam pemahaman bagaimana cara terbaik untuk struktur dan menggunakannya.
16 Skenario Skenario adalah "narasi deskripsi informal" (Carroll, 2000). Ini menggambarkan kegiatan manusia atau tugas yang memungkinkan eksplorasi dan diskusi dari konteks, kebutuhan, dan persyaratan. Ini tidak secara eksplisit menjelaskan penggunaan perangkat lunak atau dukungan teknologi lain untuk mencapai suatu tugas. Menggunakan kosa kata dan ungkapan pengguna berarti bahwa skenario yang dapat dipahami oleh stakeholders dan mereka mampu berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan. Bahkan, pembangunan skenario oleh stakeholders sering kali merupakan langkah pertama dalam menetapkan persyaratan.
17 Menggunakan kasus Gunakan kasus dan juga fokus pada tujuan pengguna, namun penekanannya di sini adalah pada sistem interaksi pengguna bukan tugas user itu sendiri. Meskipun fokus secara khusus pada interaksi antara pengguna (disebut''aktor ") dan sistem perangkat lunak. Istilah "skenario" juga digunakan dalam konteks kasus digunakan. Kasus penggunaan dikaitkan dengan aktor, dan merupakan tujuan aktor dalam menggunakan sistem yang digunakan untuk mengungkap suatu kasus. Jadi, misalnya, jika melalui pengumpulan data, sebagian besar pengguna pergi ke perpustakaan mencari katalog untuk memeriksa lokasi buku sebelum pergi ke rak, maka normal untuk kasus penggunaan akan menyertakan urutan kejadian. mungkin urutan lain, yang disebut program alternatif.
18 Task analysis Hierarchical Task Analysis (HTA) Analisis tugas Hirarkis (HTA) pada mulanya dirancang untuk mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan(annett dan Duncan, 1967). Itu mencakup rincian satu tugas ke dalam sub tasks.
19 An HTA for borrowing a book from the library 0. In order to borrow a book from the library 1. go to the library 2. fnd the required book 2.1 access library catalog 2.2 access the search screen 2.3 enter search criteria 2.4 identify required book 2.5 note location 3. go to correct shelf and retrieve book 4. take book to checkout counter plan 0: do If book isn't on the shelf expected, do plan 2: do If book not identified do
20 A graphical representation of the task analysis for borrowing a book
21 Tugas Untuk tugas ini, anda harus: (1) mengidentifikasikan kebutuhan para pemakai untuk situs web ini. Anda bisa mengamati orang menggunakan agen tiket, memikirkan pengalaman milik anda sendiri dari tiket pembelian, memperhatikan situs situs dengan berbicara dengan teman dan keluarga tentang pengalaman mereka (2) berdasarkan pada kebutuhan pemakai, pilihan dua profil pemakai berbeda dan menghasilkan satu skenario utama untuk saling berhubungan dengan sistem.
BAB II DASAR TEORI. II.1 Model dan Pemodelan
BAB II DASAR TEORI Pada bagian ini akan dijelaskan seluruh dasar teori yang berkaitan dengan kegiatan tugas akhir. Seluruh dasar teori yang dijelaskan akan digunakan sebagai landasan pelaksanaan tahap
Lebih terperinciUntuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis.
Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis. Untuk menjelaskan validasi persyaratan dan peran tinjauan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Software Requirement Engineering Requirement Elicitation (1) Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS
Lebih terperinciRequirement? Teknik Informatika S1. Definisi. Rekayasa Perangkat Lunak. Pengertian Requirement. Pengertian Requirement Engineering
Teknik Informatika S1 Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Requirement Engineering Requirement? Pengertian Requirement Pengertian Requirement Engineering Sesuatu pada produk yang harus dilakukan atau sebuah
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciPencarian Bilangan Pecahan
Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan
Lebih terperinciPROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017
PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa
Lebih terperinciRatna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University
Ratna Wardani Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University Hirarki Materi Pemodelan Sistem Rekayasa Informasi Rekayasa Perangkat Lunak Konsep dan Prinsip Analisis Analisis persyaratan
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Graha Prakarsa, ST. MT. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Memahami pengertian kebutuhan perangkat lunak. Memahami apa yang dimaksud dengan analisis kebutuhan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM Reff : Modern Systems Analysis and Design Fourth Edition Jeffrey A. Hoffer Joey F. George Joseph S. Valacich
Analisis dan Perancangan Sistem IMPLEMENTASI SISTEM Reff : Modern Systems Analysis and Design Fourth Edition Jeffrey A. Hoffer Joey F. George Joseph S. Valacich Outline Tujuan Implementasi Sistem Pemrograman/Coding
Lebih terperinciIF2261 Software Analysis Part I
IF2261 Software Analysis Part I Sistem Proses Rekayasa sistem biasanya dimulai dengan sebuah World View, yaitu di mana keseluruahan domain bisnis atau domain produk diuji untuk memastikan bahwa bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah pengembangan model (Research and Development). Dalam penelitian ilmiah faktor metodologi memegang peranan
Lebih terperinciSoftware Proses. Model Proses Perangkat Lunak. Pengembangan Perangkat Lunak. Framework activities 3/20/2018. System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) Software Proses Planning Implementation Analysis Design Pengembangan Perangkat Lunak Sebuah Lapisan Teknologi Model Proses Perangkat Lunak 1. Linear Sequential Model
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang terintegrasi telah banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan bisnis saat ini. Semua proses bisnis dalam suatu organisasi
Lebih terperinciKebutuhan Perangkat Lunak Dalam Pengembangan Sistem Informasi. Muhamad Alif, FT UTM 2012
Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam Pengembangan Sistem Informasi Muhamad Alif, S.Kom @Informatika FT UTM 2012 Tujuan Instruksional Umum Bagian ini menjelaskan tentang pengertian kebutuhan dan analisis kebutuhan,
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA
PERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA Pengenalan Pengamatan melibatkan melihat dan mendengarkan dari pengguna. Melihat pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak, meskipun dengan pengamatan biasa,memberitahu
Lebih terperinciPenerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur
Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur Nyimas Artina STMIK MDP Palembang Email: nyimas@stmik-mdp.net Abstrak: Salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan pengembangan
Lebih terperinciBusiness Process Reengineering ( BPR )
Business Process Reengineering ( BPR ) BPR atau Reengineering Proses Bisnis secara umum didefinisikan sebagai pemikiran ulang secara fundamental dan mendesain ulang proses bisnis untuk meraih perbaikan
Lebih terperinciAdam Hendra Brata Teknik Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016
Adam Hendra Brata Teknik Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 TUJUAN PERKULIAHAN Memahami metode pengumpulan kebutuhan perangkat lunak Mampu melakukan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak AGENDA
Lebih terperinciApa itu Skenario? Karakteristi k skenario yang baik. Tujuan Skenario. Permasalahan. Komponen dari Skenario
Skenario Diagram Apa itu Skenario? Karakteristi k skenario yang baik Permasalahan Tujuan Skenario Komponen dari Skenario Apa itu Skenario? Pengertian Umum Skenario adalah urutan cerita yang di susun oleh
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Software Requirement Engineering Requirement Classification Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA
Lebih terperinciUJI, UJI, DAN UJI ULANG
UJI, UJI, DAN UJI ULANG 2 Pengujian antarmuka pemakai diperlukan untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dari apa yang diinginkan klien (harus sesuai requirement) 1 3 Yang akan kita pelajari : Menentukan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT SUKSES CITRA PANGAN PALEMBANG Afandi 2005240234 Abstrak Tujuan penulisan
Lebih terperinciKebutuhan Aplikasi Web
Rekayasa Web #2 Kebutuhan Aplikasi Web Oleh: Nurwahyu Alamsyah @wahyualam wahyualam.com wahyu@plat-m.com Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura Fakta Pada tahun 1989, WWW (World Wide Web) dibuat
Lebih terperinciSystem Design. Jika system analysis menekankan pada masalah bisnis, system design menekankan pada segi teknis atau berfokus pada implementasi sistem.
SYSTEMS DESIGN Chapter Map System Design Desain sistem informasi didefinisikan sebagai tugas-tugas yang berfokus pada spesifikasi solusi berbasis komputeri yang detil. Disebut juga dengan physical design.
Lebih terperinciBAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN I. Persiapan Penerapan a. Langkah-langkah penerapan SML; Tahap 1 : Pengembangan dan komitmen terhadap kebijakan lingkungan Tahap 2 : Perencanaan Aspek lingkungan dan dampak
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu kegiatan di bidang perkantoran yang rutin dilakukan adalah penanganan arsip. Arsip menjadi hal yang sangat penting saat dibutuhkan. Karena
Lebih terperinciBAB V WAWANCARA Jenis-jenis Informasi
BAB V WAWANCARA Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK WEB
MANAJEMEN PROYEK WEB A. Pendahuluan Manajemen proyek adalah aktivitas manusia untuk membentuk tindakan dari manusia lainnya. Hal-hal yang harus perlu dicermati mengenai manajemen proyek itu sendiri antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan laba agar
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan laba agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan. Laba sebuah perusahaan dihasilkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengertian Keterampilan Menulis. Menulis adalah salah satu standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa
Lebih terperinciSAMPLING DAN INVESTIGASI HARD DATA. Defenisi Sampling. Proses menyeleksi unsur unsur yang mewakili suatu popolasi secara sistematis
SAMPLING DAN INVESTIGASI HARD DATA BAB IV Defenisi Sampling Proses menyeleksi unsur unsur yang mewakili suatu popolasi secara sistematis Populasi : Laporan, Formulir, Dokumen Output, Memo dan Website Pegawai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas
Lebih terperinciChapter 2 What is Software Quality?
Chapter 2 What is Software Quality? 2.1 Definisi Software Software: Program komputer, prosedur, dan dokumentasi dan data yang berkaitan dengan pengoperasian suatu sistem komputer. Keempat komponen yang
Lebih terperinciBAB IX PENGEMBANGAN SISTEM MULTIMEDIA
BAB IX PENGEMBANGAN SISTEM MULTIMEDIA A. Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami konsep pengembangan sistem multimedia mulai dari mendefinisikan masalah sampai pada pemeliharaan sistem multimedia. B. Peta
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN Analisa sistem merupakan suatu proses yang harus di laksanakan untuk menentukan permasalahan yang harus dihadapi. Tahap ini adalah sangat penting, karena proses
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Memahami arti pengembangan g perangkat lunak. Mengetahui siklus pengembangan perangkat lunak. Graha Prakarsa, ST. MT. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung 1
Lebih terperinciAnalisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom
Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks Kegagalan sistem seringkali diakibatkan karena langkah-langlah pengembangannya yang tidak lengkap, tergesa-gesa dan ceroboh. Kegagalan sistem kadang-kadang
Lebih terperinciSistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS
Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
Lebih terperinciDefri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM
Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Use Case Use Case Diagram menceritakan apa yang sistem akan lakukan (what the system will do) Menekankan apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana Menggambarkan
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat
Lebih terperinciANALISIS TUGAS. Komponen Ada tiga komponen kunci bagaimana manusia bekerja: Aktivitas Artifak Hubungan
ANALISIS TUGAS Analisis Tugas Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya, apa saja yang dilakukan / peralatan apa yang digunakan dan hal-hal apa saja yang
Lebih terperinci[DOCUMENT TITLE] Sistem Informasi Penelitian Inovasi Konsultasi dan Advokasi. (Bagi Reader ) PKP2A III LAN
BUKU PANDUAN [DOCUMENT TITLE] Sistem Informasi Penelitian Inovasi Konsultasi dan Advokasi (Bagi Reader ) Integritas Profesional Inovatif Peduli Team Work PKP2A III LAN Jl. HM. Ardan (Ring Road III) Samarinda,
Lebih terperinciModul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58
Modul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58 Praktikum Analisis dan Perancangan REKAYASA KEBUTUHAN 1.1. TUJUAN PRAKTIKUM : a) Mahasiswa mampu memahami konsep rekayasa kebutuhan b)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu diantaranya kebijakan pemerintah untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri yang terjadi pada tahun 1750, dengan penemuan mesin uap telah menggantikan posisi pekerjaan manual dengan mesin, yang memberikan hasil dramatis. Kemudian
Lebih terperinciManajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1 Wiratmoko Yuwono, ST Manajemen Dari Kata Manage : Yang Berarti Menata,Merencanakan, Mengatur, Mengendalikan, Mengelola. Orang yang berkecimpung dalam manajemen disebut
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]
Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] [ Chapter 6] Analisa Tugas Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Analisa Tugas Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.3c MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2 Model Problem Based Learning 3 Definisi Problem Based Learning : model pembelajaran yang dirancang agar peserta
Lebih terperinciMetode-Metode Pengembangan Desain Aplikasi
Metode-Metode Pengembangan Desain Aplikasi a. Model Waterfall Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermutu pada tingkat pendidikan. Hal ini dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah kendala
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini pemerintah Indonesia ingin memajukan mutu dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya generasi muda yang sedang mengenyam pendidikan dibangku
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Penurunan hasil analisa ke perancangan sistem Berdasarkan hasil riset penelitian di bab 3, terdapat hubungan antar variabel yang cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Interaksi Manusia dan Komputer User Centered Design Software Engineering Process: Iterative Design Iterative Design Design Analisis
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk?
PROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk? - Perancang terlalu memperhatikan ke fungsi dibanding penggunaan - Perancang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,
Lebih terperinciPenerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa
Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas
Lebih terperinciPROSES AUDIT. Titien S. Sukamto
PROSES AUDIT Titien S. Sukamto TAHAPAN AUDIT Proses audit terdiri dari tahapan berikut : 1. Planning (Perencanaan) 2. Fieldwork and documentation (Kunjungan langsung ke lapangan dan Dokumentasi) 3. Issue
Lebih terperinciRISET TINDAKAN Bahan fasilitasi lokakarya penelitian tindakan guru-guru SMP Darul Hikam Bandung
RISET TINDAKAN Bahan fasilitasi lokakarya penelitian tindakan guru-guru SMP Darul Hikam Bandung Penterjemah: Dharma Kesuma FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 Page 1 of 6 Pendahuluan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan
Lebih terperinciBAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User
BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User 2.1. PENDAHULUAN Tujuan dari fase definisi adalah untuk memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dalam memperkirakan biaya dan waktu penyelesaian
Lebih terperinciPermintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal
Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Untuk Knowledge Sector Initiative Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Nomor Permintaan Aplikasi: 01/KSI/SG-S/Des/2014 Tanggal Mulai dan Penutupan
Lebih terperinci[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 1-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
2015 DWI PRASETYO [INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 1-1 MODUL-1 [1] PENGENALAN INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER Pelajari baik-baik modul ini
Lebih terperinciPengembangan Koleksi Modul 3
Pengembangan Koleksi Modul 3 Presented by Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 3 by Yuni Nurjanah A. Mengenal Masyarakat yang dilayani B. Diperlukannya Kajian Pengguna C. Unsur-unsur Kajian D. Hal-hal
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Kerangka pemikiran konseptual dari permasalahan yang dibahas dalam tesis. Gambar 3.1. Kerangka pemikiran konseptual permasalahan
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Peta Pemikiran Konseptual Kerangka pemikiran konseptual dari permasalahan yang dibahas dalam tesis ini digambarkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Kerangka pemikiran konseptual permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Berdasarkan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka jenis metode penelitian kualitatif dipilih oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciStandar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang peniliti lakukan. Adapun metodologi penelitian pada gambar dibawah ini : Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 3.1 Tahap Perencanaan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( 2 nd week) Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC) RAHMAD HIDAYAH /41813120037 FASILKOM / SISTEM INFORMASI DOSEN : WAHYU HARI HAJI, S.Kom, MM Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software
Lebih terperinciKEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI
KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula. Teknologi juga bisa diibaratkan suatu alat yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Teknologi juga bisa diibaratkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan
Lebih terperinciBAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut
BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri
Lebih terperinciAFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti (bagian 2)
AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti (bagian 2) Ada sembilan langkah dalam AFP SMART yang terbagi kedalam tiga fase atau tahapan sebagai berikut: Langkah 1. Buat sasaran yang SMART Langkah 4. Tinjau
Lebih terperinciAnalisis Tugas. Interaksi Manusia & Komputer
Analisis Tugas Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Overview Kegunaan Jenis analisis tugas Sumber dan penggunaan Analisis Tugas Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan
Lebih terperinciSiklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem Definisi Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG
PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG Alhadi Saputra Peneliti Bidang Teknologi Pengamatan, Pussainsa, LAPAN e-mail : alhadi@bdg.lapan.go.id,alhadi_putra@yahoo.com RINGKASAN Model didefinisikan
Lebih terperinciRANGKUMAN BAB 4 RPL (ANALISIS) Atin Triwahyuni, S.T., M.Eng.
RANGKUMAN BAB 4 RPL (ANALISIS) Atin Triwahyuni, S.T., M.Eng. TAHAPAN ANALISIS... (1) 1. Identifikasi/Identify Kita mulai dari menemukan masalah (misal: di persediaan barang terkadang tidak bisa ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN Menurut Dan North (2007), proses pengembangan perangkat lunak dengan metode tradisional seringkali mengalami kegagalan, namun solusi dari permasalahan tersebut bisa diselesaikan menggunakan
Lebih terperinciPoliteknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan pada SMP Negeri 6 Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Laksmana Malahayati No.09 Teluk Betung Selatan 2. Penelitian
Lebih terperinciQUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015 Workshop & training UPGRADING DOKUMENTASI ISO 9001:2015 In Education Rosihan Aslihuddin Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2016 page
Lebih terperinciKEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF Kendala umum yang kerap dihadapi peneliti adalah keterbatasan waktu, tenaga, dana dan peralatan. Ragam kendala ini memang bersifat relatif antarpeneliti. Waktu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) Definisi/Konsep Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang
Lebih terperinciWAWANCARA DEFENISI BAB V. Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab
WAWANCARA BAB V DEFENISI Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab 1 Jenis Informasi yang dicari Pendapat orang yang diwawancarai Perasaannya tentang
Lebih terperinciIKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.
Kebijakan Privasi Komitmen Privasi Kami terhadap Pelanggan IKEA Indonesia ("kami") berkomitmen untuk melindungi dan menghormati privasi Anda. Kebijakan ini menetapkan alasan kami mengumpulkan data dari
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Analisis System Mulyadi, S.Kom, M.S.I Analisa Sistem Analisis sistem - teknik pemecahan masalah yang menguraikan sistem ke dalam beberapa komponen dengan tujuan mempelajari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMASARAN DAN PEMESANAN PRODUK KONVEKSI SECARA ONLINE DI CV ALIH DUTA SARANA
PERANGKAT LUNAK PEMASARAN DAN PEMESANAN PRODUK KONVEKSI SECARA ONLINE DI CV ALIH DUTA SARANA Indra Purnama, M.T., MCAS, MOS 1, Febriyan Ramandika 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer
Lebih terperinciPertemuan 12 Manajemen Komunikasi
Pertemuan 12 Manajemen Komunikasi Tujuan Memahami proses-proses yang dilakukan dalam Manajemen Komunikasi. Mengerti manfaat melakukan Manajemen Komunikasi dalam proyek sistem informasi. Memahami dokumen-dokumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris
Lebih terperinciBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Definisi/Konsep
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM Untuk merancang sistem yang sesuai kebutuhan dibutuhkan analisa dan desain yang tepat setelah proses analisa selesai maka perancangan sistem akan lebih terarah dan mempunyai target
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori adalah adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang
Lebih terperinciIntel Teach Program Assessing Projects
Mempelajari Energi di Sekolah Menengah Mr. Hirano mengajar enam bagian dari fisika tingkat delapan, dengan jumlah siswa di kelas berkisar antara 26 sampai 33 siswa. Karena sekolahnya mengimplementasi program
Lebih terperinci