BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan balita sangat berguna untuk mengetahui apakah balita tumbuh dan berkembang secara normal atau tidak. Penilaian tumbuh kembang balita yang mudah untuk diamati adalah pola tumbuh kembang fisik, salah satunya dengan mengukur berat badan balita (Soetjiningsih, 1995). Setiap individu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan semasa hidupnya, mulai dari janin sampai dewasa. Proses pertumbuhan dan perkembangan individu yang satu dengan yang lain tidak sama (bervariasi), tergantung dari faktor yang mendukungnya. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan yang paling pesat dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Masa ini tidak terulang sehingga disebut window of opportunity untuk menciptakan anak sehat dan cerdas. Di Indonesia alat yang digunakan untuk memantau tumbuh kembang balita adalah Kartu Menuju Sehat (KMS). Melalui KMS dilakukan pengukuran pertumbuhan balita dengan cara menuliskan umur dan berat badan balita berupa titik-titik yang mengikuti garis kurva pertumbuhan. Garis kurva pertumbuhan pada KMS mempunyai fungsi sebagai monitoring pertumbuhan dan perkembangan balita yang harus dicapai oleh grafik berat badan sesuai standar kelompok balita sehat. Berat badan akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia balita. Berbeda dengan orang dewasa, walaupun usianya bertambah, namun tidak ada pertambahan berat badan yang signifikan. Masa balita adalah masa pertambahan

2 berat yang sangat pesat. Namun, pertambahan berat antara satu balita dengan balita yang lain tidak selalu sama. Untuk mengamati hubungan antara naik turun berat badan balita terhadap umurnya diperlukan suatu metode atau model yang baik. Terdapat beberapa metode atau model yang dapat digunakan untuk mengestimasi berat balita. Modelmodel yang sering digunakan yaitu model regresi klasik parametrik. Namun, dewasa ini sering dijumpai data yang tidak memenuhi asumsi. Jika data yang diperoleh tidak sesuai dengan asumsi model parametrik maka diperlukan solusi lain untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu alternatif solusi yang layak digunakan yaitu menggunakan regresi nonparametrik dengan fungsi penduga kernel. Dengan melihat kondisi-kondisi di atas, maka penulis akan membahas cara mengestimasi berat badan balita di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman menggunakan model regresi nonparametrik kernel dengan estimator Nadaraya- Watson serta metode pemilihan bandwidth adalah Bandwidth Rule of Thumb, Unbiased Cross Validation, Biased Cross Validation dan Complete Cross Validation. 1.2 Tujuan Penelitian Penulisan skripsi yang berjudul Estimator Nadaraya-Watson dengan Fungsi Kernel Gaussian pada dasarnya bertujuan: a. Sebagai langkah untuk penyusunan dan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains di Program Studi Statistika FMIPA UGM b. Memperluas wawasan keilmuan terutama model regresi nonparametrik kernel dengan menggunakan estimator Nadaraya-Watson dan fungsi kernel Gaussian c. Membandingkan berbagai metode pemilihan bandwidth yaitu Bandwidth optimal, Unbiased Cross Validation, Biased Cross Validation dan Complete Cross Validation

3 d. Mengaplikasikan analisis tersebut ke dalam suatu contoh kasus, yaitu untuk menduga pola hubungan antara berat badan balita terhadap umur 1.3 Pembatasan Masalah Dalam penulisan ini, pembatasan masalah sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dalam kesimpulan yang diperoleh. Pembahasan skripsi ini difokuskan pada model regresi nonparametrik dengan fungsi kernel Gaussian. Estimator penduga kernel yang digunakan dalam skripsi ini adalah estimator Nadaraya-Watson dengan metode pemilihan bandwidth adalah Bandwidth Rule of Thumb, Unbiased Cross Validation, Biased Cross Validation dan Complete Cross Validation. Variabel yang digunakan dalam memodelkan pertumbuhan balita adalah berat badan sebagai variabel respon dan umur sebagai variabel prediktor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang memuat satu prediktor karena fungsi kernel yang dibahas dalam skripsi ini adalah fungsi kernel univariat. Data diambil dari tiap-tiap posyandu di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman tahun 2014 berupa data umur dan berat badan balita. 1.4 Tinjauan Pustaka Regresi nonparametrik adalah sebuah analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon jika tidak diketahui bentuk fungsi atau kurvanya. Salah satu penduga dalam regresi nonparametrik adalah menggunakan estimator kernel. Wand dan Jones (1995) membahas teknik-teknik penghalusan dengan fungsi kernel, estimasi densitas kernel univariat maupun multivariate, serta metodemetode pemilihan bandwidth (seperti metode Least Squares Cross validation, Biased Cross-Validation dan metode Plug-in). Ada beberapa macam fungsi kernel, diantaranya adalah Kernel Gaussian, Kernel Rectangular, Kernel Uniform,

4 Kernel Kuartik dan Kernel Epanechinov. Terdapat pula beberapa macam estimator seperti Nadaraya-Watson, Priestly-Chao dan Gasser-Muller. Scott dan Terrell (1987) membahas tentang metode pemilihan bandwidth dengan meminimumkan nilai Biased Cross-Validation (BCV) dan metode pemilihan bandwidth yang meminimumkan Unbiased Cross-Validation (UCV) atau yang biasa disebut Cross-Validation (CV). Azizah (2008) membahas tentang tingkat kemulusan dari tiga tipe kernel, yaitu Kernel Gaussian, Kernel Epanechinov dan Kernel Rectangular pada data finansial. Dapat diambil kesimpulan bahwa Kernel Gaussian menghasilkan fungsi kernel yang lebih mulus dibandingkan Kernel Epanechinov dan Kernel Rectangular untuk data saham yang digunakan. 1.5 Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam melakukan penulisan skripsi ini adalah studi literatur. Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bahan-bahan yang diperoleh dari mempelajari buku-buku literatur yang menyangkut hal-hal yang akan dibahas serta membandingkan dan menerapkan pada permasalahan yang ada. Sumber literatur yang diperoleh penulis adalah sumber-sumber resmi yang didapatkan dari perpustakaan, buku teori yang berkaitan, jurnal atau review dan informasi dari situs-situs yang mendukung yang diperoleh dari internet. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan yang memberikan arahan terhadap penulisan skripsi ini.

5 BAB II BAB III BAB IV BAB V DASAR TEORI Bab ini membahas teori-teori penunjang yang akan digunakan dalam pembahasan estimasi berat badan balita menggunakan metode nonparametrik kernel. Teori-teori penunjang tersebut diantaranya adalah variabel random, fungsi densitas, deret taylor, regresi linear klasik, dan uji normalitas. PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang metode pemilihan parameter bandwidth yang optimal diantaranya adalah metode bandwidth Rule of Thumb, metode Unbiased Cross Validation, Biased Cross Validation dan Complete Cross Validation, selain itu membahas estimator Nadaraya-Watson untuk mengestimasi berat badan balita. STUDI KASUS Bab ini membahas tentang deskripsi data dan juga penerapan aplikasi metode yang digunakan untuk menentukan estimasi berat badan balita perempuan Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga saran atas kekurangan atau kelebihan dari hasil yang telah dilakukan untuk digunakan sebagai bahan perbaikan penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (respon) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas), dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor.

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan metode analisis data yang menggambarkan hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor. Misalkan X adalah

Lebih terperinci

PEMILIHAN BANDWIDTH PADA ESTIMATOR NADARAYA-WATSON DENGAN TIPE KERNEL GAUSSIAN PADA DATA TIME SERIES

PEMILIHAN BANDWIDTH PADA ESTIMATOR NADARAYA-WATSON DENGAN TIPE KERNEL GAUSSIAN PADA DATA TIME SERIES PEMILIHAN BANDWIDTH PADA ESTIMATOR NADARAYA-WATSON DENGAN TIPE KERNEL GAUSSIAN PADA DATA TIME SERIES (Studi Kasus: Penutupan Indeks Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index (JII) Periode 1 Januari 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara adalah hal yang cukup sering diperhatikan dari setiap kalangan masyarakat. Begitu juga dengan perekonomian di Indonesia yang masih naik-turun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel respon ( ), dimana

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Regresi Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Regresi Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor. Misalkan

Lebih terperinci

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA 1 Mifta Luthfin Alfiani, 2 Indah Manfaati Nur, 3 Tiani Wahyu Utami 1,2,3 Program Studi Statistika,

Lebih terperinci

PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL

PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL Firmanti Suryandari, Sri Subanti, Bowo Winarno Program Studi Matematika FMIPA UNS ABSTRAK. Inflasi merupakan proses meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis statistika yang paling banyak digunakan. Pada kejadian sehari hari terdapat hubungan sebab akibat yang muncul,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan salah satu analisis statistik yang sering digunakan untuk menyelidiki pola hubungan fungsional antara variabel prediktor dan variabel respon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan salah satu alat statistika yang banyak digunakan untuk mengetahui hubungan antara sepasang variabel atau lebih. Misalkan X adalah variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi telah diterapkan pada berbagai bidang, seperti administrasi bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi. Keberhasilan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Metode regresi merupakan metode statistika untuk mengetahui hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA Febriani Astuti, Kartiko, Sri Sulistijowati Handajani Jurusan Matematika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI. Regresi Non-Parametrik Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas sebaran. Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi. Statistik nonparametrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Krugman dan Maurice (1994) dalam Aziz (2011), kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur dan dinyatakan dengan mata uang lainnya. Karena

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembahasan pada bab selanjutnya. Pembahasan teori meliputi pengertian data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembahasan pada bab selanjutnya. Pembahasan teori meliputi pengertian data BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori dasar yang digunakan sebagai landasan pembahasan pada bab selanjutnya. Pembahasan teori meliputi pengertian data secara umum dan data sirkular, ukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan umum merupakan salah satu tujuan dari pembangunan nasional Negara Indonesia. Hal ini disebutkan dengan jelas pada Pembukaan Undang-Undang dasar 1945 di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Pembatasan Masalah TujuanPenulisan

DAFTAR ISI ABSTRACT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Pembatasan Masalah TujuanPenulisan `DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT i ii iii iv v vii x xi xii xiv

Lebih terperinci

Analisis Regresi Spline Kuadratik

Analisis Regresi Spline Kuadratik Analisis Regresi Spline Kuadratik S 2 Oleh: Agustini Tripena Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknik, Univesitas Jenderal Soedirman, Purwokerto tripena1960@yahoo.co.id Abstrak Regresi spline

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tujuan penelitian, maka pada bab ini akan dilakukan estimasi model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel dengan meminimumkan Weigted

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Regresi merupakan salah satu teknik analisis statistika yang paling banyak digunakan. Banyak sekali teknik analisis statistika yang diturunkan atau didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian pertama bab ini diberikan tinjauan pustaka yang berisi penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian ini Pada bagian kedua bab ini diberikan teori penunjang yang berisi

Lebih terperinci

Pendugaan Kepekatan Data Nilai Akhir Mahasiswa

Pendugaan Kepekatan Data Nilai Akhir Mahasiswa Pendugaan Kepekatan Data Akhir Mahasiswa Julio Adisantoso G16109011/STK 7 Mei 2010 Ringkasan Diketahui data pengamatan dari sebaran dengan fungsi kepekatan f yang tidak diketahui. Fungsi f dapat diduga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Analisis regresi merupakan komponen penting dalam menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih, sehingga salah satu variabel dapat diduga

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL DAN SAMPEL TERHAPUS-2. (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL DAN SAMPEL TERHAPUS-2. (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL MENGGUNAKAN METODE JACKKNIFE SAMPEL TERHAPUS-1 DAN SAMPEL TERHAPUS-2 (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia Periode 2004-2016)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penulisan tesis, rumusan masalah, tujuan dan manfaatnya, tinjauan-tinjauan pustaka dari hasil penelitian terkait serta

Lebih terperinci

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon Konferensi Nasional Sistem & Informatika 7 STMIK STIKOM Bali, Agustus 7 Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon Luh Putu Safitri Pratiwi Program Studi Sistem Informasi STMIK STIKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya peradaban, banyak pihak dalam berbagai bidang memerlukan suatu alat untuk memodelkan suatu data ke dalam suatu fungsi yang dapat dipergunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis data survival yaitu kumpulan dari beberapa metode untuk menganalisis data yang terjadi dari titik asal sampai terjadinya event. Pada analisis survival terdapat

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume, Nomor, Tahun 0, Halaman 93-0 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL REGRESI KERNEL Icha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan secara luas pada berbagai bidang penelitian, sebagai contoh penelitian-penelitian dalam ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 1-10 Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 1-10 Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 1-10 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL MENGGUNAKAN METODE JACKKNIFE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya peradaban zaman, banyak pihak dalam berbagai bidang memerlukan suatu alat untuk memodelkan suatu data kedalam suatu fungsi yang dapat dipergunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran terhadap data yang bersatuan waktu atau derajat arah yang nilainilainya

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran terhadap data yang bersatuan waktu atau derajat arah yang nilainilainya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa kasus penelitian, peneliti terkadang harus melakukan pengukuran terhadap data yang bersatuan waktu atau derajat arah yang nilainilainya berulang secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cabang ilmu statistika yang digunakan dalam berbagai bidang, contohnya seperti ekonometri, biostatistika, psikometri, dan masih banyak yang lain. Ekonometri

Lebih terperinci

ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL PADA KASUS WAKTU PELOROTAN BATIK TULIS SKRIPSI

ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL PADA KASUS WAKTU PELOROTAN BATIK TULIS SKRIPSI ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL PADA KASUS WAKTU PELOROTAN BATIK TULIS SKRIPSI Oleh: Hana Hayati J2E 009 38 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE BERBASIS RADIAL SKRIPSI Disusun oleh: KARTIKANINGTIYAS H.S 24010211140076 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Model regresi yang baik memerlukan data yang baik pula. Suatu data dikatakan baik apabila data tersebut berada di sekitar garis regresi. Kenyataannya, terkadang terdapat

Lebih terperinci

PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK. Agustini Tripena 1

PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK. Agustini Tripena 1 PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK Agustini Tripena 1 1) Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknik, Univesitas Jenderal Soedirman, Purwokerto tripena1960@yahoo.co.id Abstrak Pada paper ini

Lebih terperinci

GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE

GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 02, No. 3 (2013), hal 191 196. GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE Andi Sayuti, Dadan Kusnandar, Muhlasah Novitasari Mara

Lebih terperinci

PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER. Agustini Tripena Br.Sb.

PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER. Agustini Tripena Br.Sb. JMP : Volume 3 Nomor 1, Juni 2011 PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER Agustini Tripena Br.Sb. Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Indonesia ABSTRAK.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Atiya Maulani, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Atiya Maulani, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang dihadapkan pada berbagai masalah yang berkaitan dengan dua atau lebih variabel dalam suatu bentuk hubungan tertentu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Regresi Dalam ilmu statistika, metode yang dapat digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara satu variabel atau lebih dengan satu variabel atau lebih lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan teknik statistik untuk investigasi dan pemodelan hubungan antar variabel. Hubungan antara dua variabel dapat dilihat dengan analisis

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL ESTIMASI REGRESI NONPARAMETRIK

BAB 3 MODEL ESTIMASI REGRESI NONPARAMETRIK BAB 3 MODEL ESTIMASI REGRESI NONPARAMETRIK Dalam melakukan estimasi pada suatu kasus regresi nonparametrik, ada banyak metode yang dapat digunakan. Yasin (2009) dalam makalahnya melakukan estimasi regresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan antara perusahaan industri satu dengan yang lainnya menyebabkan semakin banyak dan beragam industri saat ini yang berusaha untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R. Abstract. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R.

REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R. Abstract. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R. REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R Tiani Wahyu Utami 1), Alan Prahutama 2) 1 Program studi Statistika, FMIPA, Universitas Mumammadiyah Semarang email: tianiutami@unimus.ac.id 2 Departemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN REGRESI SEMIPARAMETRIK KERNEL

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN REGRESI SEMIPARAMETRIK KERNEL ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 373-382 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis statistika pada dasarnya adalah analisis terhadap sampel yang kemudian hasil analisisnya akan digeneralisasikan untuk mengetahui karakteristik populasi.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Kakanda Misiani, S.Si selaku Staf Administrasi Program Studi Magister Matematika FMIPA USU yang telah banyak memberikan pelayanan yang baik kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Pihak Pemerintah

Lebih terperinci

PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL

PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL Alan Prahutama, Suparti, Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Matematika,Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis statistika pada dasarnya merupakan suatu analisis terhadap sampel yang kemudian hasilnya akan digeneralisasi untuk menggambarkan suatu karakteristik populasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktuaria adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan metode-metode statistika maupun matematika dalam menentukan price dan resiko pada industri asuransi dan keuangan.

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA 24010211130039 Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

DASAR- DASAR RISET PEMASARAN EDISI KEEMPAT DASAR- DASAR RISET PEMASARAN Jilid 2 GILBERT A. CHURCHILL, JR. Bab 21 Analisis Data: Menyelidiki Hubungan TUJUAN PEMBELAJARAN 1-3 1. Menjelaskan perbedaan antara analisis regresi dan korelasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian tentang hubungan diantara fenomena-fenomena real merupakan dasar dari tujuan sains dan memainkan peranan penting dalam kehidupan seharihari. Saat ini analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Analisis regresi merupakan salah satu metode analisis dalam statistika yang sangat familiar bagi kalangan akademis dan pekerja. Analisis regresi dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dependen disebut dengan regresi linear sederhana, sedangkan model regresi linear

BAB I PENDAHULUAN. dependen disebut dengan regresi linear sederhana, sedangkan model regresi linear BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis regresi linear merupakan metode statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara variabel dependen (terikat; respon) dengan satu atau lebih variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita mempunyai data yang terdiri dari dua atau lebih variabel maka sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat berhubungan, hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara dua variabel yang terdiri dari variabel tak bebas (Y ) dengan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara dua variabel yang terdiri dari variabel tak bebas (Y ) dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi adalah metode statistika yang paling sering digunakan dalam segala bidang ilmu pengetahuan, analisis ini bertujuan untuk memodelkan hubungan antara

Lebih terperinci

ESTIMATOR KERNEL DALAM MODEL REGRESI NONPARAMETRIK

ESTIMATOR KERNEL DALAM MODEL REGRESI NONPARAMETRIK Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1, Juni 2012. ISSN : 1693-1394 ESTIMATOR KERNEL DALAM MODEL REGRESI NONPARAMETRIK I Komang Gede Sukarsa e-mail: sukarsakomang@yaoo.com I Gusti Ayu Made Srinadi e-mail: srinadiigustiayumade@yaoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis data survival merupakan salah satu bidang dalam statistika yang digunakan untuk menganalisis data yang mengukur waktu terjadinya suatu kejadian ( event).

Lebih terperinci

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE. Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3.

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE. Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3. PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FSM UNDIP 2,3 Staff Pengajar Jurusan Statistika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus dihadapi di sejumlah daerah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. terus dihadapi di sejumlah daerah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Sumatera BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang terus dihadapi di sejumlah daerah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENDUGA KURVA REGRESI NONPARAMETRIK LINEAR DAN NONLINEAR DENGAN METODE PRIESTLEY-CHAO, NADARAYA- WATSON DAN METODE FOURIER. Skripsi.

PENDUGA KURVA REGRESI NONPARAMETRIK LINEAR DAN NONLINEAR DENGAN METODE PRIESTLEY-CHAO, NADARAYA- WATSON DAN METODE FOURIER. Skripsi. PENDUGA KURVA REGRESI NONPARAMETRIK LINEAR DAN NONLINEAR DENGAN METODE PRIESTLEY-CHAO, NADARAYA- WATSON DAN METODE FOURIER Skripsi Oleh ADELLA FITRIA MARLIN JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Matriks Matriks adalah himpunan bilangan real yang disusun secara empat persegi panjang, mempunyai baris dan kolom dengan bentuk umum : Tiap-tiap bilangan yang berada didalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Estimasi fungsi survival atau biasa disebut regresi fungsi survival merupakan bagian penting dari analisis survival. Estimasi ini biasa digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang tergolong besar, bahkan berada diurutan keempat dunia dengan jumlah penduduk terbesar tentu sangat berpotensi bagi perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Dalam perkembangan masa,

Lebih terperinci

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL Statistika Vol 1 No 1 Mei 213 ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL Tiani Wahyu Utami 1 Program Studi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Regresi Poisson telah mendapat banyak perhatian dalam literatur sebagai model untuk mendeskripsikan data hitungan yang mengasumsikan nilai bilangan bulat sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat adalah memberdayakan peranan jasa perbankan. Bank memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi adalah suatu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yaitu variabel independen (prediktor) dan variabel dependen (respon) untuk mengetahui

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 81-90 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Regresi Linier Metode regresi linier merupakan suatu metode yang memodelkan hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor. Tujuannya adalah untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar nomor 3 (tiga) di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Selain sebagai kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersifat tetap ( bukan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat tetap ( bukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel independen atau lebih dengan variabel dependen. Pada studi perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Berkembangnya teknologi serta ilmu pengetahuan tidak terlepas dari riset, penelitian serta eksperimen. Eksperimen atau percobaan-percobaan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis regresi merupakan salah satu analisis dalam statistika yang dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau variabel bebas X dengan

Lebih terperinci

2-RP RENCANA PEMBELAJARAN. Semester : VI Hal: 1 dari 5. No.Revisi : 00. tim. Regresi Nonparametrik. Deskripsi. Kemampuan. lokal).

2-RP RENCANA PEMBELAJARAN. Semester : VI Hal: 1 dari 5. No.Revisi : 00. tim. Regresi Nonparametrik. Deskripsi. Kemampuan. lokal). RP S1 SP 14 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN : CP 11.1 : Mampu memodelkan data kuantitatif univariat linier nonlinier. CP15.2 : Mampu mengelola berja dalam tim CP15.4 : Bertanggung jawab atas hasil rja mandiri

Lebih terperinci

Kata Kunci: Bagan kendali nonparametrik, estimasi fungsi kepekatan kernel

Kata Kunci: Bagan kendali nonparametrik, estimasi fungsi kepekatan kernel Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 2 Hal. 1 10 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND BAGAN KENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI KEPEKATAN KERNEL (STUDI KASUS: INDEKS PRESTASI MAHASISWA

Lebih terperinci

2015 REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION (GWLR)

2015 REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION (GWLR) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, mempresentasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan asuransi. Dewasa ini, bisnis asuransi mulai berkembang dengan pesat di Indonesia. Tidak sedikit lagi orang yang berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian kualitas merupakan aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu bisa diukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini bahaya, kerusakan, dan kerugian merupakan suatu ketidakpastian yang pasti akan dialami siapapun. Sehingga kemungkinan terjadi resiko dalam kehidupan

Lebih terperinci

: Persentase Penduduk Dengan Sumber Air Minum Terlindungi PDAM : Pengeluaran Perkapita Penduduk Untuk Makan Sebulan

: Persentase Penduduk Dengan Sumber Air Minum Terlindungi PDAM : Pengeluaran Perkapita Penduduk Untuk Makan Sebulan 22 BAB III MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) 3.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data derajat kesehatan tahun 2013 pada 27 kabupaten

Lebih terperinci

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI Oleh: SULTON SYAFII KATIJAYA NIM : J2E009041 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA

PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA oleh: NI PUTU PERDINA 0808405003 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMODELAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS)

PEMODELAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) PEMODELAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) SKRIPSI Oleh: NDARU DIAN DARMAWANTI 24010210141010 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION SEMIPARAMETRIC (GWLRS)

BAB III MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION SEMIPARAMETRIC (GWLRS) 28 BAB III MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION SEMIPARAMETRIC (GWLRS) 3.1 Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) Geographically Weighted Logistic Regression adalah metode untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan teknik statistik untuk investigasi dan pemodelan hubungan antar variabel. Hubungan antara dua variabel dapat dilihat dengan analisis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN REGRESI SEMIPARAMETRIK KERNEL

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN REGRESI SEMIPARAMETRIK KERNEL ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN REGRESI SEMIPARAMETRIK KERNEL SKRIPSI Disusun Oleh: DEDEN ADITYA NANDA NIM. 24010212120012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam penelitian bidang kesehatan melibatkan makhluk hidup sebagai responden atau subjek yang diteliti, terutama manusia. Ketika kita memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Analisis regresi merupakan salah satu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel Y(variabel dependen, respon, tak bebas, outcome) dengan

Lebih terperinci

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN Amalia Ma rufa, Sri Subanti, Titin Sri Martini Program Studi Matematika FMIPA UNS

Lebih terperinci

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja) E-Jurnal Matematika Vol 6 (1), Januari 2017, pp 65-73 ISSN: 2303-1751 APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

Lebih terperinci