Perencanaan dan Operasional Usaha

Transkripsi

1 Perencanaan dan Operasional Usaha Modul ke: Fakultas MKCU Kaidah Perencanaan Usaha Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung Pengorganisasian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pendekatan Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha Kepemimpinan Wirausaha Perizinan dan Pendirian Badan Usahaaha Yang tepat Cara Memulai Usaha kasus Program Studi Sistem Informatika/SI Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si tukino_uki06@yahoo.com

2 Pengantar -Usaha dan Bisnis Perlu Persiapan yang baik -Dengan Persiapan yang baik kita siap menghadapin resiko yang mungkin timbul -Setiap usaha akan ada potensi resiko usaha. Semakin besar usaha yang akan dijalanin/modalnya dan sumber daya besar maka resikonya juga akan semakin besar -Untuk bersusaha/berbisnis harus siap dengan Resiko hidup sendiri ada resiko--

3 -Bisnis yang baik diawali dengan Perencanaan yang baik pula -Dalam perencanaan dan beroprasionalnya bisnis terdapat kaidah/standar/keetentuan Bisnis yang standar dan universal -setiap orang bisnis/usaha perlu memahami kaidah bisnis yang menjadi pijakan yang dasar -Analisis SWOT =Strenth, Weak, Opportunity and Treath/Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan tantangan perlu dijadikan dasar dalam memulai dan menjalankan Bisnis.

4 -Perencanaan Yang baik akan mendorong rasa percaya diri, rasa optimis dan semangat yang baik untuk sukses dalam Bisnis -Usaha dengan rencana yang baik pun terkadang menemui kegagalan. Itu disebabkan karena ada masalah yang bisa diprediksi dan ada yang tidak bias diprediksi, ada yang Nampak dan ada yang tersembunyi. Oleh karena itu perlu Plan A, Plan B dan Plan C

5 -dengan perencanaan yang baik itu berarti kita sudah siap berbisnis dan menjawab tantangan dan nmasalah yang akan timbul -Berusaha/berbisnis merupakan langkah yang startegis dan baik dalam rangka membuka peluang usaha dan tentunya juga peluang dalam menyerap tenaga kerja -Perencanaan yang baik perlu dilakukan dengan SPESIFIK, perencanaan yang dibuat tidak bermakna ganda, dirumuskan secara spesifik/khusus -MEASUREABLE, Perencanaan yang dibuat harus dapat diukur ACHIEVABLE, Perencanaan yang dibuat tersebut bisa didapai

6 -REASONABLE, perencanaan yang baik harus rasional, secara factual, factual serta realitis TIMEKABLE atau TIMELY, setiap perencanaan ada jangka waktu tertentu kapan dicapai atau dipenuhinya. PENETUAN LOKASI USAHA/BISNIS -Keberhasilan sukses dalam Bisnis sangat ditentukan dan sangat dipengaruhi lokasi dimana Bisnis dilakukan -Lokasi yang strategis juga berkaitan dengan ketertarikan seseorang

7 - Bila disektor kuliner, jasa tertentu maka tempat juga terkait erat dengan harga yang kita jual. - -Pemilihan Lokasi perlu pertimbangan yang sangat matang dari berbagai segi, termasuk mudah dijangkau(assestable), strategis atau tidak, tempat dimana orang suka dating atau tidak - -Pemilihan lokasi usaha/bisnis jugab terkait erat dengan kemampuan seni kreatif tingkat tinggi dan sangat penting - _dalam lokasi perlu dipertimbangkan ketersediaan prasarana dan sarana public yang memadai, fasilitas public yang mendukung atau tidak

8 SUMBER DAYA; MANUSIA DAN BAHAN/ALAM(SDM DAN SDA) -Perlu pengorganisasian dan Pengelolaan yang terkait dengan Sumjber Daya, baik SDM dan SDA terkait. -Yang menjalan usaha manusia, pengelolaan manusia sebagai factor produksi adalah sangat penting dan menentukan. Pengorganisasian sumber daya adalah sangat penting diarahkan untuk tujuan organisasi usaha yang kita bentuk, itu artinya diarahkan pada keuntungan usaha/bisnis.

9 -Perlu dibuat struktur usaha dengan jelas, ada rantai komando, rantai perintah dan control yang jelas dan bertanggungjawab. -Struktut Usaha dan pengorganisasian Usaha harus dengan jelas dan tegas menggmabarkan struktur dan fungsinya dalam usaha/bisnis dan juga control pengawasan dan tentunya control terhadap mutu kualitas pengorganisasian dan mutu barang jasa yang dihasilkan -untuk menjaga agar Struktur Organisasi berjalan baik dengan mutu yang baik maka perlu control, pengawasan yang baik pula.

10 -Perlu analisis pekerjaan dan penempatan Sumber Daya Pekerja pada Bidang yang tepat. -Perlu ada perencanaan Sumber Daya Manusia yang memadai, jaminan kehidupan yang layak, kesehatan dan keselamatan bekerja serta juga kenyamanan. -Pengadaan pegawai perlu memperhatikan aspek kualitas, kualifikasi dan kebutuhan serta fungsi pekerjaan yang jelas. -Penerimaan pegawai perlu memperhatikan kualitas yang baik dan bertanggungjawab serta orang yang memiliki integritas diri yang baik.

11 Terima Kasih Tukina, S. Pd. M. Si