Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan"

Transkripsi

1 Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan Penting dilakukan. Laporan perlu disusun dengan Baik. Laporan yang disusun dengan baik akan sangat berguna, disamping untuk melihat Kondisi Bisnis, mengantisipasi adanya masalah dan tentunya untuk menyelesaikan masalah dengan mudah (tidak menumpuk). Disamping itu juga sanagt berguna untuk pengawasan bisnis yang sedang dilakukan. Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si tukino_uki06@yahoo.com

2 PERLUNYA PENGELOLAAN BISNIS DENGAN BAIK A. Latarbelakang Bisnis yang dilakukan agar berjalan dengan baik maka perlu dikelola dengan baik. Istilah dikelola secara umum dengan istilah dimanajemen dengan baik.

3 Bisnis/usaha yang dikelola dengan baik, mensyaratkan secara dasar bahwa perlu ada pencatatan, penulisan catatan Bisnis yang sedang dilakukan Pencatatan yang tersusun secara sistematis, mudah dibaca dan menggambarkan kondisi paling akhir dari usaha/bisnis, termasuk misalnya dengan masalah keuangan perlu

4 Disusun dengan baik. Tulisan berupa catatan jalannya usaha/bisnis secara mingguan itulah yang disebut laporan Bisnis Mingguan. Laporan Bisnis Mingguan perlu disusun dengan netral, jujur menggambarkan kondisi bisnis apa adanya, runtut, sistematis dan selengkaplengkap, simplel dan mudah dibaca oleh orang yang terlibat dalam bisnis dengan mudah

5 B. PERLUNYA LAPORAN BISNIS MINGGUAN 1. Untuk mengetahui kondisi Usaha/Bisnis dalam mingguan. Kondisi usaha per minggu tersebut akan menggambarkan Usaha/Bisnis yang sedang dilakukan. Bisnis yang dilakukan akan dapat dilihat apa kah sesuai dengan harapan atau tidak.

6 2. Sebagai dasar evaluasi Usaha/Bisnis Usaha/Bisnis perlu dievaluasi secara mingguan. Perjalanan Usaha/Bisnis mingguan perlu dicermati dengan benar, apakah bisnis sudah jalan dengan baik, apakah ada masalah baik masalah yang terkait internal (dalam usaha termasuk tenaga kerja) maupun ataukah terkait msalah dengan pihak luar (eksternal). Evaluasi itu juga tentunya termasuk hal yang terkait dengan keuangan Usaha

7 3. Sebagai bahan dasar pengambilan Keputusan Usaha Bisnis/usaha yang kita lakukan sering berhadapan dengan berbagai masalah Bisnis. Berdasar Laporan Bisnis Mingguan yang kita lakukan dengan baik maka harusnya hal tersebut dijadikan dasar dalam pengambilan Keputusan untuk menyelesaikan masalah Bisnis Mingguan. Bila laporannya disusun dengan baik dan benar maka proses Pengambil

8 an keputusan akan baik juga dan tentunya sebaliknya. Bila laporan disusun tidak benar maka keputusan yang diambil berdasar laporan tersebut bisa jadi kacau, dan justru akan menimbulkan masalah berikutnya yang justru makin besar. Oleh karena itu laporan perlu disusun dengan benar dan baik, ada kejujuran, dan sesuai kenyataan yang ada.

9 4. Untuk Pengawasan Usaha/Bisnis Bisnis/usaha yang kita lakukan perlu pengawasan. Pengawasan semakin baik dilakukan maka Bisnis akan semakin berjalan dengan baik. Bila pengawasan tidak dilakukan dengan benar dan baik maka akan banyak muncul masalah yang tidak terdektesi yang pada akhirnya Bisnis/usaha menjadi mati collapse. Pengawasan dalam Bisnis sangat penting untuk dilakukan. Tanpa pengawasan

10 Maka seluruh bagian, elemen, unsur termasuk tenaga kerja yang terlibat didalamnya cenderung akan menyimpang. Bila tidak diawasi dengan benar dan baik, Bendahara bisa menyeleweng, bagian Produksi tidak lagi berproduksi dengan benar, bagian keamanan tidak bekerja sehingga banyak pencurian dari kecil-kecilan sampai besar-besaran pada akhirnya Bisnis menjadi rusak/bobrok dan akhirnya mati

11 5. Mengantisipasi Masalah Yang Muncul Sejak Dini Dengan adanya Laporan Bisnis Mingguan maka masalah yang muncul dalam Binis dapat diantisipasi sejak dini. Pengantisipasian bisnis sejak dini tersebut sangat berarti dan berguna untuk secara dini, cepat menyelesaiakan masalah ketika masih kecil, baru muncul sehingga tidak menjadi masalah Bisnis yang besar yang bisa menyulitkan usaha itu sendiri

12 6. Menggambarkan Bisnis secara Seminggu Laporan Bisnis yang sedang dilakukan seminggu dapat kita ketahui dengan mudah dan jelas dengan adanya laporan mingguan. Laporan Mingguan ini akan sangat membantu bagi Pebisnis/usawahan untuk melakukan langkah-langkah binis berikutnya

Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan

Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat. Laporan Perkembangan Usaha dibuat

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan

Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Modul ke: Fakultas Psykologi Laporan Perkembangan Usaha perlu dibuat. Laporan Perkembangan Usaha akan merukan langkah positif dan konstruktif dan bahan masukan

Lebih terperinci

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi.

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si   Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi. Modul ke: Fakultas Psykologi Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat terutama setelah ada usaha/bisnis. Usaha/bisnis yang sduah

Lebih terperinci

Mengelola Keuangan. Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan

Mengelola Keuangan. Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan Mengelola Keuangan Modul ke: Fakultas MKCU Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan Program Studi Sistem Informatika/SI www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha Modul ke: Pengantar: Kisah Sukses Mengenal dan Memilih Peluang Usaha Yang tepat Cara Memulai Usaha kasus Fakultas MKCU Program Studi Sistem Informatika/SI www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Marketing Mix, Branding dan Analisis SWOT

Marketing Mix, Branding dan Analisis SWOT Marketing Mix, Branding dan Analisis SWOT Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Tombak Ujung Bisnis atau usaha adalah Pemasaran (marketing). Bisnis/usaha akan

Lebih terperinci

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi.

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si   Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi. Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat dengan benar dan jelas. Laporan Perkembangan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Operasional Usaha

Perencanaan dan Operasional Usaha Perencanaan dan Operasional Usaha Modul ke: Fakultas MKCU Kaidah Perencanaan Usaha Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung Pengorganisasian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pendekatan Mutu terhadap

Lebih terperinci

Sikap Mental Bisnis Orang Cina

Sikap Mental Bisnis Orang Cina Sikap Mental Bisnis Orang Cina Modul ke: Falsafah dan Budaya Bisnis Orang Cina Sistem dan Seni Bisnis Cina Etika dan Rahasia Binis Orang Cina Cara Berbinis Orang Cina Fakultas MKCU Program Studi Sistem

Lebih terperinci

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Manajemen. Program Studi Ekonomi dan Bisnis.

Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si   Modul ke: Fakultas Manajemen. Program Studi Ekonomi dan Bisnis. Modul ke: Fakultas Manajemen Program Studi Ekonomi dan Bisnis www.mercubuana.ac.id Bukti Transaksi Keuangan/BTK Dalam Usaha Bukti transaksi Keuangan sangat penting. Bukti transaksi Keuangan perlu ter fild/dokumentasikan

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Sistem Etika

Pancasila sebagai Sistem Etika Pancasila sebagai Sistem Etika Modul ke: Pancasila merupakan sistem etika. Pancasila mengajarkan sikap perilaku yang berdasarkan nilai etika yang terkandang dalam Pancasila. Sebagai orang berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warganegara

Hak dan Kewajiban Warganegara Hak dan Kewajiban Warganegara Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dalam Kehidupan Berbangsa dan bernegara terdapat hak dan Kewajiban Warganegara. Antara Hak

Lebih terperinci

Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Indonesia

Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Indonesia Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Indonesia Modul ke: Fakultas Mkcu Nilai-nilai Pancasila sila keadilan Sosial bukan hanya dihafalin dan diketahui namun yang sangat penting adalah

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai Dasar Negara Pancasila sebagai Dasar Negara Modul ke: Fakultas Seni dan Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Ibarat sebuah bangunan, maka Indonesia adalah rumah Besar Indonesia yang dibawahnya terdapat

Lebih terperinci

Mencari Bisnis sesuai dengan Kemampuan dan Ketertarikan

Mencari Bisnis sesuai dengan Kemampuan dan Ketertarikan Mencari Bisnis sesuai dengan Kemampuan dan Ketertarikan Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Seseorang yang akan menjalankan Bisnis perlu menyadari dan mengetahui bahwa Kemampuan

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Pancasila didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia sendiri.

Lebih terperinci

Masyarakat Madani, Civil Society

Masyarakat Madani, Civil Society Masyarakat Madani, Civil Society Modul ke: Fakultas MKCU Program Studi Mkcu www.mercubuana.ac.id Masyarakat madani merupakan masyarakat Sipil Yang Kuat, Maju, demokratis dan Modern. Masyarakat yang berdaya

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila sebagai Sistem Filsafat Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi http://www.mercubuana.ac.id Bangsa Indonesia lahir berasal dari pemikiran yang mendalam. Berpikir yang mendalam tentang

Lebih terperinci

Makna dan Aktualisasi : Nilai-nilai Persatuan Bagi Bangsa Indonesia, sila 3

Makna dan Aktualisasi : Nilai-nilai Persatuan Bagi Bangsa Indonesia, sila 3 Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Makna dan Aktualisasi : Nilai-nilai Persatuan Bagi Bangsa Indonesia, sila 3 Sila Persatuan Indonesia sangat Penting dan mendasar. Bangsa Indoensia merdeka

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila 2 dan 3

Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila 2 dan 3 Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila 2 dan 3 Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Nilai-nilai Pancasila bersumber Pada sila Kedua dan Ketiga. Sila kedua berupaya mewujudkan

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila I dalam Rangka Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya

Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila I dalam Rangka Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila I dalam Rangka Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya Modul ke: Fakultas MKCU Program Studi MKCU Nilai-nilai Pancasila sila pertama Memiliki Arti

Lebih terperinci

Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.

Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Analisis Jabatan Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Elemen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan intern

Lebih terperinci

Negara dan Pemerintahan

Negara dan Pemerintahan Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Negara dan Pemerintahan Negara merupakan Organisasi Kekuasaan didalamnya meliputi Pemerintahan, Rakyat, wilayah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bidang teknologi di berbagai sektor indursti yang semakin meningkat, menyebabkan semakin banyak pula perusahaan yang didirikan dan menjadikan iklim persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Di pasar kita dapat berbelanja sayuran, daging, sembako, bumbu dapur, buahbuahan, pakaian,

Lebih terperinci

Lbrands Pedoman Perilaku dan Ethics Hotline

Lbrands Pedoman Perilaku dan Ethics Hotline Saat perusahaan kita berkembang, nilai-nilai kita tetap menjadi bagian utama dari segala hal yang kita lakukan: Pelanggan adalah yang utama! Seluruh hal yang kita lakukan wajib dimulai dan diakhiri dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, karena persaingan bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi berasal juga dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arti luas yaitu sebagai Aset utama dalam organisasi yang harus dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. arti luas yaitu sebagai Aset utama dalam organisasi yang harus dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia secara sederhana yaitu sekelompok orang atau individu yang bekerja pada suatu perusahaan atau instansi pemerintah yang disebut dengan

Lebih terperinci

dapat mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan, sehingga tidak dapat di pungkiri, hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan.

dapat mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan, sehingga tidak dapat di pungkiri, hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang di lakukan oleh suatu negara selalu di ikuti oleh perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dan rumit, baik itu perusahaan besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dan persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak. menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dan persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak. menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang

Lebih terperinci

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI. ETIK UMB Modul ke: MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Manajemen waktu yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan dapat tercapai. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh manajemen dengan mengolah informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. area Pura Jala Sidhi Amerta dan melayani simpan pinjam untuk umat Hindu. Pada

BAB I PENDAHULUAN. area Pura Jala Sidhi Amerta dan melayani simpan pinjam untuk umat Hindu. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Koperasi Jala Bhakti Sedana merupakan koperasi yang berada di sekitar area Pura Jala Sidhi Amerta dan melayani simpan pinjam untuk umat Hindu. Pada Koperasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Kegagalan Konstruksi Kegagalan konstruksi merupakan kegagalan yang dapat disebabkan karena kegagalan pada proses pengadaan barang atau jasa, atau kegagalan dapat juga terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang untuk ikut serta melakukan pembangunan yang mengakibatkan

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KALIMAT EFEKTIF. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAHASA INDONESIA KALIMAT EFEKTIF. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. BAHASA INDONESIA Modul ke: KALIMAT EFEKTIF Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN Peningkatan Ketertiban dan Kecepatan Proses Administrasi Perjalanan Dinas serta Kemudahan Akses Informasi Status Proses Administrasi Perjalanan Dinas melalui Penyusunan POS dan

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada iklim ketenagakerjaan di dunia usaha. Didunia usaha. oleh manajemen perusahaan khususnya yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada iklim ketenagakerjaan di dunia usaha. Didunia usaha. oleh manajemen perusahaan khususnya yang berhubungan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia, sedikit banyaknya akan berpengaruh pada iklim ketenagakerjaan di dunia usaha. Didunia usaha sekarang sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

2 PT Perkebunan Minanga Ogan Sei Ogan Mill sebuah perusahaan agri - bisnis yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit adalah sebuah perseroan terbata

2 PT Perkebunan Minanga Ogan Sei Ogan Mill sebuah perusahaan agri - bisnis yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit adalah sebuah perseroan terbata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam sektor industri, perkebunan, perdagangan maupun jasa umumnya mempunyai tujuan yang ingin dicapai secara efisien yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan didirikannya Badan Pengelola Keuangan Daerah. pemerintahan Kota Medan yang profesional, berwawasan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan didirikannya Badan Pengelola Keuangan Daerah. pemerintahan Kota Medan yang profesional, berwawasan manajemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum tujuan didirikannya Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Medan adalah untuk dapat mewujudkan sumber daya aparatur pemerintahan Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka tidaklah dengan demikian dengan perusahaan yang besar. apakah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksankan betul-betul dapat

BAB I PENDAHULUAN. maka tidaklah dengan demikian dengan perusahaan yang besar. apakah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksankan betul-betul dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting dalam penyusunan laporan laba rugi baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar yang

Lebih terperinci

Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas

Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas Modul ke: Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Manajemen Waktu Manajemen waktu dapat didefinisikan sebagai aktivitas memanfaatkan waktu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis Manajemen Isu dan Manajemen Krisis Modul ke: 15 Pemulihan Citra Pasca Krisis Fakultas Ilmu Komunikasi Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian internal diperlukan dalam suatu perusahaan karena adanya keterbatasan pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan. Pengendalian internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas berbantuan sesuai dengan Undang-Undang

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Nomor Judul Halaman. Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei...

DAFTAR LAMPIRAN. Nomor Judul Halaman. Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei... DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei.... 48 Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei.... 49 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

Etika Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing.

Etika Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing. Modul ke: Etika Bisnis Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dimana persaingan semakin ketat dan perilaku ekonomi bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan dan disukai siswa. Namun, pada kenyataannya bahwa belajar

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan dan disukai siswa. Namun, pada kenyataannya bahwa belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, banyak persoalan yang memerlukan pemecahan kemampuan matematika, seperti mengukur,

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis

Perencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis Perencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis Modul ke: 05 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Perencanaan Usaha/Bisnis Mengawali

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT

PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai audit, pelaku audit, standar audit umum dan standar audit tujuan tertentu/ investigasi. Melalui pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena fungsi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena fungsi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam setiap entitas/perusahaan, akuntansi memegang peranan yang sangat penting karena fungsi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai keuangan dari suatu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Spears dan Geoch dalam Sardiman AM (2005 : 20) sebagai berikut: berperilaku sebagai hasil dari pengalaman.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Spears dan Geoch dalam Sardiman AM (2005 : 20) sebagai berikut: berperilaku sebagai hasil dari pengalaman. 1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian belajar Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan. Ada beberapa pendapat Para ahli tentang definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan keuntungan usaha agar dapat mempertahankan eksistensinya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG 121 BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG A. Analisis Planning Manajemen Dakwah dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

PERILAKU ORGANISASI. Sikap dan Kepuasan Kerja. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1.

PERILAKU ORGANISASI. Sikap dan Kepuasan Kerja. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1. Modul ke: PERILAKU ORGANISASI Sikap dan Kepuasan Kerja Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi MANAJEMEN S1 www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran: 1. Membedakan tiga komponen sikap. 2. Menelaah peran

Lebih terperinci

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design Modul ke: Organizational Theory & Design Lingkungan Perusahaan Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id Lingkungan perusahaan Lingkungan eksternal = lingkungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang hidup dalam lingkungan dunia usaha yang berubah cepat dan dinamis. Seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyusun APBN. Penerimaan Negara meliputi penerimaan perpajakan, penerimaan Negara bukan pajak (PNBP), serta hibah.

BAB I PENDAHULUAN. menyusun APBN. Penerimaan Negara meliputi penerimaan perpajakan, penerimaan Negara bukan pajak (PNBP), serta hibah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2003, Penerimaan Negara adalah uang yang masuk ke kas Negara. Dalam hal ini penerimaan Negara akan menjadi pendapatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan harus menyajikan informasi yang berintegritas tinggi (PSAK no. 1,

BAB I PENDAHULUAN. keuangan harus menyajikan informasi yang berintegritas tinggi (PSAK no. 1, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyajian laporan keuangan yang wajar mensyaratkan penyajian secara jujur dampak dari transaksi, kondisi dan peristiwa lain dalam suatu entitas. Laporan keuangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan yang bersifat profit-oriented mempunyai tujuan utama yaitu memperoleh laba yang optimal. Salah satu komponen utama dari laba adalah pendapatan. Perusahaan pada umumnya memperoleh pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan perusahaan

Lebih terperinci

REPOSITORI STAIN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

REPOSITORI STAIN KUDUS BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis sekarang ini terus bersaing untuk menciptakan berbagai kebutuhan konsumen yang semakin tinggi dan semakin cerdas dalam memilih kebutuhannya. Mulai

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. BAHASA INDONESIA Modul ke: PENULISAN KARYA ILMIAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Karya Ilmiah Adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan atas

Lebih terperinci

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id FUNGSI PERENCANAAN Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan skala usaha dalam suatu perusahaan, pemilik perusahaan tidak mungkin untuk bisa melakukan pengawasan atas semua operasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudian dimaksud dengan istilah organisaasi. Organisasi adalah istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. kemudian dimaksud dengan istilah organisaasi. Organisasi adalah istilah yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Segala bentuk kegiatan yang ada dalam kehidupan ini diperlukan adanya suatu perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, setiap aktivitas pada kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, lingkungan bisnis berkembang semakin pesat begitu juga dengan tingkat persaingannya yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia akan membawa pengaruh yang besar dan luas terhadap perubahan ekonomi selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

BAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi. Sehingga perusahaan memerlukan

Lebih terperinci

BK KELOMPOK Diana Septi Purnama MENENTUKAN TEMPAT, WAKTU, UKURAN, DAN PERSIAPAN KELOMPOK

BK KELOMPOK Diana Septi Purnama   MENENTUKAN TEMPAT, WAKTU, UKURAN, DAN PERSIAPAN KELOMPOK BK KELOMPOK Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id MENENTUKAN TEMPAT, WAKTU, UKURAN, DAN PERSIAPAN KELOMPOK A. Pertimbangan Awal Sebelum suatu kelompok dibentuk, ada ketentuan tertentu

Lebih terperinci

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Modul ke: Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Adanya perkembangan ekonomi secara global menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam operasi perusahaannya. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2. Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Modul ke: Fakultas.

KEWIRAUSAHAAN - 2. Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Modul ke: Fakultas. KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat

Lebih terperinci

Manajemen Studio Desain

Manajemen Studio Desain Modul ke: Manajemen Studio Desain Definisi dan Dasar Manajemen Studio Desain Imam Firmansyah S.Sn, M.Sn Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Biodata Dosen Imam

Lebih terperinci

PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014

PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014 10/7/2015 1 10/7/2015 2 PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014 Nama : RAJA SITI HARTATY NIP : 19731023 199303 2008 Jabatan : Kasubag keuangan Unit Kerja : Badan Ketahanan Pangan 10/7/2015 3 10/7/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, dunia perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa dampak bagi masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi mencapai tujuan yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. demi mencapai tujuan yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan atau wirausaha, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting demi kelangsungan kegiatan operasi suatu wirausaha. Perencanaan

Lebih terperinci

Kuisioner. Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan barang Dagangan. Terhadap Efektifitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan

Kuisioner. Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan barang Dagangan. Terhadap Efektifitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Kuisioner Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan barang Dagangan Terhadap Efektifitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan (Studi kasus Pedagang Eceran Beras Di Pasar Tradisional Stabat) Responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persediaan barang dagangan merupakan salah satu sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persediaan barang dagangan merupakan salah satu sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persediaan barang dagangan merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dagang, karena disamping merupakan asset yang nilainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Informasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Informasi tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan sistem yang digunakan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Informasi tersebut berupa informasi

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN Manajemen Resiko Bisnis

KEWIRAUSAHAAN Manajemen Resiko Bisnis KEWIRAUSAHAAN Manajemen Resiko Bisnis Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Manajemen Resiko Bisnis Manajemen Resiko Manajemen risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar maupun kecil, baik bersifat profit motif maupun

Lebih terperinci

Manajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Persediaan Modul ke: Penilaian & Pengendalian Persediaan Fakultas Ekonomi & Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Syamsul Ulum merupakan lembaga keagamaan sektor publik yang termasuk kedalam entitas nirlaba nonpemerintahan. Entitas nirlaba ini dapat

Lebih terperinci

Modul ke: Kewirausahaan I

Modul ke: Kewirausahaan I Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan suatu bidang ilmu yang secara sistematis berpengaruh pada suatu kegiatan dapat dirasakan apabila kegiatan yang dilakukan berdasarkan kaedah-kaedah yang tersirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persediaan obat. Adanya persediaan obat yang cukup untuk melayani permintaan

BAB I PENDAHULUAN. persediaan obat. Adanya persediaan obat yang cukup untuk melayani permintaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang medis contohnya rumah sakit terdapat manajemen yang akan melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Semua jenis perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Semua jenis perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kas merupakan aset perusahaan yang paling likuid dan merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Semua jenis perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang ekonomi membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dunia usaha. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. Mengenali Tindakan Korupsi. Fakultas Ilmu Komputer. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi. Sistem Informasi.

Modul ke: ETIK UMB. Mengenali Tindakan Korupsi. Fakultas Ilmu Komputer. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi. Sistem Informasi. Modul ke: ETIK UMB Mengenali Tindakan Korupsi Fakultas Ilmu Komputer Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Mengenal Tindakan Korupsi Masyarakat sepakat bahwa Korupsi

Lebih terperinci

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota REMA School terdiri atas : 1. Anggota Penuh, yaitu mahasiswa Telkom yang telah dinyatakan lulus

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN DI SDN 2 MILANGODAA DI KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN DI SDN 2 MILANGODAA DI KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN DI SDN 2 MILANGODAA DI KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Oleh : Asna Patilima*Nina Lamatenggo**Warni T Sumar UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan oleh CV Muara Kencana mengalami keterlambatan pengerjaan pada minggu ketiga dan minggu keempat. Hasil atau

Lebih terperinci