Sikap Mental Bisnis Orang Cina
|
|
- Hadian Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sikap Mental Bisnis Orang Cina Modul ke: Falsafah dan Budaya Bisnis Orang Cina Sistem dan Seni Bisnis Cina Etika dan Rahasia Binis Orang Cina Cara Berbinis Orang Cina Fakultas MKCU Program Studi Sistem Informatika/SI Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si tukino_uki06@yahoo.com
2 Pengantar -orang Cina secara umum bergerak pada sektor dagang, walaupun akhir-akhir ini meluas pada sektor jasa, sektor pekerja bangunan dan pada hampir semua bidang dimasukin pekerja dari Daratan Cina. -Orang Cina datang dari daratan Cina yang berpenduduk sekitar 1,3 milyar orang, dan yang sudah lama tinggal di Indonesia sering dikenal dengan Keturunan Cina
3 -orang Cina, termasuk keturunan Cina secara umum sangat giat dalam bekerja bahkan dapat dikatakan gila kerja. Disisi lain penduduk asli kadang tidak segiat dengan Orang atau Keturunan Cina -Orang keturunan Cina dan Orang Cina pada umumnya hidup dalam kerangka filosofi (Falsafah) tertentu. Falsafah tersebut telah tertanam kuat dan dipegang erat orang Cina. Begitu menariknya falsafah itu, sehingga sampai ada pepatah Belajar sampai ke Negeri Cina
4 -Banyak orang Cina di Indonesia sukses diberbagai Bidang, namun secara umum awalnya berawal dari Dunia Dagang, Bisnis/usaha. Tetapi juga pada banyak bidang lainnya -Diantaranya dan kebanyakan berawal pada usaha yang kecil dan sederhana sampai menjadi usaha yang besar, --konlomerat--, sampai pada politisi bahkan sampai ada yang menjadi Kepala Daerah, seperti Ahok
5 Falsafah Orang Cina 1. Dalam memandang hidup orang Cina berpandangan Senang dan Susah sebagai satu paket. Jadi menganggab biasa antara senang dan susah, kadang senang dijalanin dan kadang susah juga dijalani--biasa saja-- 2. Sudah sejak lama berkembang untuk Mencapai Hidup Sukses orang Cina Perlu Berdagang. Kalau di Islam banyak Pintu Rejeki, kebanyakan adalah Berdagang 3. Berdagang Menjadi Hobi, bukan pengisi waktu luang
6 Berdagang merupakan pekerjaan serius bukan mainmain, apalagi sekedar ikut-ikutan 4. Pengalaman Berdagang diberikan ke anak cucu sehingga mengenal ilmu dagang, sikap mental yang matang dan trampil dalam berdagang 5.Keuntungan tidak dibelanjakan, tetapi untuk menambah modal dan investasi tidak konsumtif 6. Berdagang orang Cina memberikan keuntungan jangka panjang, berkelanjutan dan tahan lama
7 7. Bberdagang yang jatuh akan sakit, rasa sakit itu justru yang membuat bangkit kembali. Budaya Bisnis Orang Cina 1. Orang Cina rela Bangun Pagi dan terus Bekerja sampai malam. Tidak ada alasan orang Cina untuk tidak sukses 2. Bila orang Cina Mau berdagang, langsung dagang, tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran dapat dipelajari 3.Kegagalan justru akan membuat semakin semangat, gigih dan menjadikan lebih bijak
8 4. Dalam Berdagang, orang Cina Menetapkan Tujuannya dengan jelas yaitu mendapat keuntungan terutama dalam jangka panjang 5.Budaya Dagang Cina : siapa cepat, siapa dapat Sistem dan Seni Bisnis Orang Cina 1. Pelanggan Membuat Pilihan Sendir 2. Sukses tidak menggunakan jalan Pintas Pelanggan Lama diberi kebebasan dan Keistimewaan, yang baru di Iming-iming diskon dan kemudahan
9 3. Bekerja, pekerja tidak bisa dilepaskan dari entitas Bisnis Seni Bisnis Orang Cina 1.Berwirausaha penuh diperlakukan dengan berbagai cara. 2. Perlu kecermatan dan fleksibelitas yang tinggi 3.Win-win solution 4. Perlu sikap: rajin bekerja, ramah memperlakukan pelanggan sebagai sahabat dekat
10 5. pengusaha perlu memiliki daya tahan, mental dan jiwa yang kuat Etika dan Rahasia Keberhasilan orang Cina 1.Banyak Kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup, --tidak ada pilihan lain dan ajaran konfusuisme 2. Cara menunjukan penghormatan pada orang tua dan mengangkat derajat keluarga adalah menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah berdagang
11 3. Uang bukan menjadi penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggub untuk hidup susah Etika Bisnis Orang Cina 1. Melarang Penggunaan cara-cara Kotor sebagai perbuatan Yang terkutuk 2. Dilarang mengganggu, menjelek-jelekan kegiatan dagang orang lain 3. Beragang tidak boleh terlalu kaku, boleh tawar menawar
12 Cara Bisnis Orang Cina 1. Harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan 2.Tidak boleh pelit untuk memikat pelanggan 3.kerja minimal 18 jam 4.Fleksible dan beradabtasi dengan kondisi 5.tempat usaha mudah diakses dan mudah bagi pelanggan mengunjungi 6. tidak boleh semata-mata pola pikir, perlu mengikuti perilaku, minat dan kehendak orang banyak
13 7. Bekerja sendiri, supaya mandiri, memiliki semangat daya juang tinggi dan pantang menyerah 8.Citra Image dibentuk dengan pelayanan yg diberikan 9. Lebih suka mempekerjakan keluarga sendiri, orang yang sudah dikanal dan pertalian saudara 10. Akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya
14 Gaji yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk memperkaya diri dan meningkatkan kedudukan 11. Keuntungan untuk mengembangkan perdagangan dan untuk modal kerja,--tidak untuk komsumtif--
15 Terima Kasih Tukina, S. Pd. M. Si
Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina
Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab
Lebih terperinci04Ilmu. Menerapkan Sikap Mental KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Bisnis Orang China.
KEWIRAUSAHAAN - 1 Menerapkan Sikap Mental Modul ke: Bisnis Orang China Fakultas 04Ilmu Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Komunikasi Program Studi Penyiaran 1 Pengantar Sepanjang sejarah sudah diakui akan
Lebih terperinciMenerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China
Modul ke: Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China Sudah tidak dapat kita bantah bahwa bangsa China telah banyak menjadi pengusaha di dunia Fakultas Ilmu Komputer Julius Nursyamsi, MM Program Studi Sistem
Lebih terperinciModul ke: KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA. 05Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI
Modul ke: 05Fakultas MATSANI, FASILKOM KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA S.E, M.M Program Studi SISTEM INFORMASI Pengusaha-Pengusaha Etnis Cina yang Sukses Sukanto Tanoto atau Tan
Lebih terperinciKewirausahaan 1. Menerapkan Sikap Mental bisnis Cina. Cynthia Sari Dewi, B.Sc, M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Kewirausahaan 1 Modul ke: Menerapkan Sikap Mental bisnis Cina Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cynthia Sari Dewi, B.Sc, M.Sc Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Definisi Sepanjang sejarah sudah diakui
Lebih terperinciMenerapkan Bisnis Orang Cina
Modul ke: Menerapkan Bisnis Orang Cina Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN 1 SISTEM BISNIS CHINA DAN PADANG. Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Mesin
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 SISTEM BISNIS CHINA DAN PADANG Fakultas TEKNIK Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Pengantar B. Orang Padang berbisnis
Lebih terperinciMengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha
Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha Modul ke: Pengantar: Kisah Sukses Mengenal dan Memilih Peluang Usaha Yang tepat Cara Memulai Usaha kasus Fakultas MKCU Program Studi Sistem Informatika/SI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPerencanaan dan Operasional Usaha
Perencanaan dan Operasional Usaha Modul ke: Fakultas MKCU Kaidah Perencanaan Usaha Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung Pengorganisasian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pendekatan Mutu terhadap
Lebih terperinciMengelola Keuangan. Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan
Mengelola Keuangan Modul ke: Fakultas MKCU Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan Program Studi Sistem Informatika/SI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika Modul ke: Pancasila merupakan sistem etika. Pancasila mengajarkan sikap perilaku yang berdasarkan nilai etika yang terkandang dalam Pancasila. Sebagai orang berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciLaporan Perkembangan Bisnis Mingguan
Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Laporan Perkembangan Bisnis Mingguan Penting dilakukan. Laporan perlu disusun dengan
Lebih terperinciDosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi.
Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat dengan benar dan jelas. Laporan Perkembangan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China Fakultas Teknik Nuryansyah Adijaya, M.Pd Program Studi Teknik Industri Mental Bisnis Orang China Mental bisnis orang china sangat tidak
Lebih terperinciModul ke: Kewirausahaan I
Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan
Lebih terperinciMencari Bisnis sesuai dengan Kemampuan dan Ketertarikan
Mencari Bisnis sesuai dengan Kemampuan dan Ketertarikan Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Seseorang yang akan menjalankan Bisnis perlu menyadari dan mengetahui bahwa Kemampuan
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi http://www.mercubuana.ac.id Bangsa Indonesia lahir berasal dari pemikiran yang mendalam. Berpikir yang mendalam tentang
Lebih terperinciDosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Psykologi. Program Studi Psykologi.
Modul ke: Fakultas Psykologi Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat terutama setelah ada usaha/bisnis. Usaha/bisnis yang sduah
Lebih terperinciPancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila I dalam Rangka Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila I dalam Rangka Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya Modul ke: Fakultas MKCU Program Studi MKCU Nilai-nilai Pancasila sila pertama Memiliki Arti
Lebih terperinciLaporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan
Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Modul ke: Fakultas Psykologi Laporan Perkembangan Usaha perlu dibuat. Laporan Perkembangan Usaha akan merukan langkah positif dan konstruktif dan bahan masukan
Lebih terperinciMarketing Mix, Branding dan Analisis SWOT
Marketing Mix, Branding dan Analisis SWOT Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Tombak Ujung Bisnis atau usaha adalah Pemasaran (marketing). Bisnis/usaha akan
Lebih terperinciMakna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Indonesia
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Indonesia Modul ke: Fakultas Mkcu Nilai-nilai Pancasila sila keadilan Sosial bukan hanya dihafalin dan diketahui namun yang sangat penting adalah
Lebih terperinciLaporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan
Laporan Perkembangan Usaha/ Bisnis/ Bisnis Plan Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Laporan Perkembangan Usaha sangat penting untuk disusun dan dibuat. Laporan Perkembangan Usaha dibuat
Lebih terperinciMakna dan Aktualisasi : Nilai-nilai Persatuan Bagi Bangsa Indonesia, sila 3
Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Makna dan Aktualisasi : Nilai-nilai Persatuan Bagi Bangsa Indonesia, sila 3 Sila Persatuan Indonesia sangat Penting dan mendasar. Bangsa Indoensia merdeka
Lebih terperinciSikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3
Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak
Lebih terperinciModul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN Fakultas TEKNIK Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Kontrak Perkuliahan B. Pembentukan Kelompok
Lebih terperinciFIKOM KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan i. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP :
Modul ke: FIKOM KEWIRAUSAHAAN I Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan i Fakultas PENYIARAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com Program Studi CAMPUR2 Motivasi Sukses
Lebih terperinciPancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila 2 dan 3
Pancasila dan Implementasiya : Nilai-nilai Pancasila sila 2 dan 3 Modul ke: Fakultas Psykologi Program Studi Psykologi Nilai-nilai Pancasila bersumber Pada sila Kedua dan Ketiga. Sila kedua berupaya mewujudkan
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS
Judul Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN I Semester : SKS : 2 Kode : 90029 Dosen/Team Teaching : TIM MKCU KEWIRAUSAHAAN Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah menjelaskan mengenai bidang kewirausahaan, entrepreneur.
Lebih terperinciSeri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA
Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA Disarikan dari buku: [BUKAN] DOSA-DOSA ORANGTUA TERHADAP ANAK DALAM HAL FINANSIAL, oleh Agus Arijanto (2015) MENYIASATI DUIT ( UANG ) BAGAIMANA
Lebih terperincimotivasi positif dan tinggi, karakter mengembangkan sikap serta perilaku bisnis yang baik. Sementara menurut Seng (2013) menambahkan beberapa hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data BPS 2010, populasi etnis Tionghoa di Indonesia sebanyak 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen dari total penduduk Indonesia. Etnis Tionghoa sangat kuat dalam bidang ekonomi
Lebih terperinciBEDAH PRAKTEK USAHA SECARA PRAKTIS
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 2 BEDAH PRAKTEK USAHA SECARA PRAKTIS Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id LATAR BELAKANG Seorang wirausaha membutuhkan
Lebih terperinciKewirausahaan I. Berisi tentang Motivasi menjadi pengusaha sukses. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputers
Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Motivasi menjadi pengusaha sukses Fakultas Fakultas Ilmu Komputers Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pengantar
Lebih terperinciKewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.
Kewirausahaan Modul ke: Etika Bisnis Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id A. Pengertian Etika Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan
Lebih terperinciKewirausahaan I. Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer
Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Kisah Sukses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kasih sayang, dan perlindungan oleh orangtuanya. Sebagai makhluk sosial, anakanak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak merupakan bagian dari sebuah keluarga yang patut diberi perhatian, kasih sayang, dan perlindungan oleh orangtuanya. Sebagai makhluk sosial, anakanak senantiasa
Lebih terperinciETOS KERJA DAN FILSAFAT CINA
ETOS KERJA DAN FILSAFAT CINA Oleh : HM Syarif Tanudjaja, SH Seminar : Transformasi Teologi dan Reaktualisasi Etos Kerja Islam Sebagai Respon Terhadap Pergesaran Peta Geoekonomi, Geopolitik dan Geobudaya
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KULIAH DAN BATIK Oleh : SITI MAR ATUN NUR HASANAH 11-S1SI-12 11.12.6220 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Yogyakarta ABSTRAK Siti Mar Atun Nur Hasanah (11.12.6220), 11-S1SI-12.
Lebih terperinciBELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal Paul Suparno, S.J.
1 BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suatu hari dalam pertemuan para frater, bruder, dan suster yunior, diadakan sharing pengalaman waktu di formasi
Lebih terperinciKewirausahaan I Review Evaluasi Refleksi
Modul ke: 15 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Review Evaluasi Refleksi Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN B = BERBASIS ILMU I = NOVATIF S = STRATEGI N = NIAT YANG KUAT I = INFORMASI &
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012
Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN SATU TAHUN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN
Lebih terperinciAKU PASTI BISA KULIAH
EBOOK AKU PASTI BISA KULIAH How To Get Into University Taklukan semua tantangan Siapkan kemampuan mental dan akademis Berjuang & bersainglah dalam ujian masuk Raih impian belajar di perguruan tinggi DAFTAR
Lebih terperinciBAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS Oleh : Nama : Ahmad Syarifuddin NIM : 10.12.5195 Kelas : S1-SI-2K JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Kesimpulan ini di maksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan sebagai berikut : 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama mengikuti
Lebih terperinciPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara Modul ke: Fakultas Seni dan Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Ibarat sebuah bangunan, maka Indonesia adalah rumah Besar Indonesia yang dibawahnya terdapat
Lebih terperinciUKDW BAB I Latar Belakang Permasalahan
BAB I 1. 1. Latar Belakang Permasalahan Pendeta dipandang sebagai tugas panggilan dari Allah, karenanya pendeta biasanya akan dihormati di dalam gereja dan menjadi panutan bagi jemaat yang lainnya. Pandangan
Lebih terperinciHak dan Kewajiban Warganegara
Hak dan Kewajiban Warganegara Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dalam Kehidupan Berbangsa dan bernegara terdapat hak dan Kewajiban Warganegara. Antara Hak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27. perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Badan usaha perseorangan sering didengar oleh banyak masyarakat luas namun belum paham apa makna dari usaha perseorangan tersebut. Badan usaha perseorangan disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan potensi sumber daya yang jenis maupun jumlahnya cukup besar, kegiatan perikanan mempunyai
Lebih terperinciKewirausahaan I. Berisi tentang merancang strategi pemasaran. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer
Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang merancang strategi pemasaran. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pengantar: Kisah
Lebih terperinciKonsepsi Dasar Kewirausahaan
Modul ke: Konsepsi Dasar Kewirausahaan 01 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, para
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya
Lebih terperinciMerintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina
Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha Oleh Azmi Hikmah Fajrina Apa rencana anda sesudah lulus kuliah??? Sistem pendidikan di Indonesia mendidik anak didik bermental BURUH Ingin menjadi Pegawai Negeri,
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai
Lebih terperinciBAB III ETOS KERJA ORANG JEPANG. Tidak ada memungkiri bahwa kerja keras merupakan kata kunci untuk
BAB III ETOS KERJA ORANG JEPANG 3.1 Prinsip orang Jepang Tidak ada memungkiri bahwa kerja keras merupakan kata kunci untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, malas kerja merupakan biang keladi utama seseorang
Lebih terperinciMENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW
KARYA TULIS ILMIAH MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW Oleh : Nama: Zidnii Ilma Nafi a NIM : 11.12.5375 Kelas : S1-SI-01 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan Anak Usia Dini pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh
Lebih terperinciPertanyaan yang perlu direnungkan oleh calon wirausaha
ETIKA BISNIS Tujuan Pengajaran Menjelaskan bagaimana menciptakan bisnis dengan etika baik, tidak hanya memikirkan keuntungan semata Menjelaskan bagaimana menjalankan usaha untuk jangka panjang dengan menyiapkan
Lebih terperinciHarga dan Strategi Penetapan Harga
Modul ke: Harga dan Strategi Penetapan Harga Mahasiswa dapat memahami dan mengerti bagaimana menetapkan harga dan strategi harga Fakultas FASILKOM Julius Nursyamsi, MM. Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS
KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;
Lebih terperinciChapter 5 Entrepreneurship Bab 50 How To Making Money
Chapter 5 Entrepreneurship Bab 50 How To Making Money Pandai Belum Tentu Kaya Manusia bersekolah dan mengejar nilai yang tinggi di kampus, itu untuk apa? Itu semua dilakukan dengan persepsi bahwa jika
Lebih terperinciKiat sukses menjadi wirausaha. Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.
Kiat sukses menjadi wirausaha Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT. KUNCI UNTUK MENJADI WIRAUSAHA 1. Yakin masa depan 2. Mampu mengelola dan menikmati 3. Menguasai a. pengetahuan (kognitif) b. ketrampilan (psikomotor)
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management POLA PIKIR DAN KARAKTER WIRAUSAHA, PERBEDAAN WIRAUSAHA VS MANAJER Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKewirausahaan I. Berisi tentang Kreatifitas Mengubah Mitos, Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.
Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Kreatifitas Mengubah Mitos, Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciURGENSI KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH (LKMS)
PEMBEKALAN PKL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT (P2M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) RADEN RAHMAT Tanggal, 19 Juli 2014 URGENSI KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH (LKMS)
Lebih terperinciKode Etik PT Prasmanindo Boga Utama
Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama POL-GEN-STA-010-00 Printed copies of this document are uncontrolled Page 1 of 9 Kode Etik PT PBU & UN Global Compact Sebagai pelopor katering di Indonesia, perusahaan
Lebih terperinciMasyarakat Madani, Civil Society
Masyarakat Madani, Civil Society Modul ke: Fakultas MKCU Program Studi Mkcu www.mercubuana.ac.id Masyarakat madani merupakan masyarakat Sipil Yang Kuat, Maju, demokratis dan Modern. Masyarakat yang berdaya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
133 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Semua sumber daya manusia harus dapat memahami dengan benar budaya organisasinya, karena pemahaman ini sangat berkaitan dengan setiap langkah ataupun kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dalam pelaksanaannya proses pembelajaran didukung
Lebih terperinciTUGAS LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Memulai Bisnis Usaha Lobster Air Tawar OLEH : Nama : Wicaksono Dwi Utomo NIM : 11.11.4716 Jurusan : S1 Teknik Informatika 02 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Dalam memulai
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication I
Modul ke: Integrated Marketing Communication I Konsep Branding Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional dan mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didik
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu mengadakan peraturan tentang
Lebih terperinciRahasia Menukar. Hobby Menjadi Uang. Dipublikasikan Oleh :
Rahasia Menukar Hobby Menjadi Uang Dipublikasikan Oleh : www.infodahsyat.com 1 Bagi sebagian orang, hobby membuat mereka tetap bersemangat dan bergairah menikmati hidup. Hampir setiap orang memiliki hobby.
Lebih terperinci1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk
1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk tersebut. Produk yang akan ditiru dapat berupa produk baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah Perusahaan asuransi (lembaga keuangan non bank) yang. yang berbentuk investasi dengan jangka waktu tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada perkembangan jaman yang sudah modern seperti saat ini masyarakat sangat membutuhkan pelayanan jasa yang menawarkan dalam bentuk perlindungan dan investasi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya pasar modern akhir-akhir ini membuat para produsen bersaing untuk menawarkan produk dan jasa yang sesuai dengan perkembangan pasar, produsen
Lebih terperinciPIDATO GUBERNUR JAMBI PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-60 PROVINSI JAMBI TAHUN 2017
PIDATO GUBERNUR JAMBI PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-60 PROVINSI JAMBI TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI 6 Januari 2017 d\sam.gub 6 Januari/Bappeda/2017 1 Assalaamu alaikum Wr.Wb. - Yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia yang terus berkembang dengan populasi mencapai 2,393,688 jiwa pada bulan Mei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju suatu Negara maka semakin dirasakan pentingnnya dunia
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin maju suatu Negara maka semakin dirasakan pentingnnya dunia wirausaha. Di era globalisasi ini, dinamika lingkungan yang tidak menentu serta juga dibarengi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. Wirausaha berperan
Lebih terperincidiri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika
Black N White persahabatanku 63 TOPENG ITU... Topeng yang dipakai untuk menyelimuti kebenaran dari diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN, Menimbang : bahwa perlu mengadakan peraturan tentang penetapan, penghargaan dan pembinaan
Lebih terperinciGal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.
Gal.6:1-5 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kitab Galatia dituliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Galatia dengan tujuan agar mereka dapat berpegang pada Injil Kristus dan bukan pada hukum yang menyebabkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.
PENDAHULUAN Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Sang pencipta Allah SWT, dimana berkat karunia dan hidayah-nya serta semangat yang tiada henti sehingga saya berhasil menyelesaikan buku perdana
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
107 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Survei Loyalitas Pelanggan Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Giant (hypermarket) di Wilayah
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS
PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS LORD Corporation ( LORD ) berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan integritas dan standar etika tertinggi. Kami juga berkomitmen untuk mematuhi semua hukum dan peraturan
Lebih terperinciBERFIKIR PERUBAHAN. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.
BERFIKIR PERUBAHAN Kode Mata Kuliah : 0040520 Bobot : 2 SKS OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng. Setiap hari, kita menyaksikan perubahan Tuliskan 3 perubahan yang Anda rasakan
Lebih terperinciSELAMAT DATANG DI LCM (LIVE CHANGING MOTIVATIONS) - SELAMAT BELAJAR -
SELAMAT DATANG DI LCM (LIVE CHANGING MOTIVATIONS) Mr. Susilo (Profesional) selamat datang di LCM (Live Changing Motivations). Dunia belajar untuk semua UMUR, 12 tahun, umur 21 tahun, umur 45 tahun, dan
Lebih terperinciKelas Bisnis Online Fahmi Hakim
Jurus Ratusan Juta Perbulan 100 Juta Perbulan, apakah mungkin? Apakah menurut anda itu sulit? Ataukah menurut anda itu mudah? Jawaban ada di keyakinan anda sepenuhnya. Jika anda yakin bahwa 100 Juta itu
Lebih terperinciJakarta, 3 November 2008
SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA PERKUATAN PEREKONOMIAN DAERAH DALAM RANGKA MENGANTISIPASI KRISIS FINANSIAL GLOBAL MENGGERAKKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah bisnis transportasi berupa travel. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan
Lebih terperinciDosen: Tukina, S. Pd. M. Si Modul ke: Fakultas Manajemen. Program Studi Ekonomi dan Bisnis.
Modul ke: Fakultas Manajemen Program Studi Ekonomi dan Bisnis www.mercubuana.ac.id Bukti Transaksi Keuangan/BTK Dalam Usaha Bukti transaksi Keuangan sangat penting. Bukti transaksi Keuangan perlu ter fild/dokumentasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk ikut serta
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Pada bab IV ini penulis akan menguraikan tentang refleksi teologis yang didapat setelah penulis memaparkan teori-teori mengenai makna hidup yang dipakai dalam penulisan skripsi
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pendidikan Pancasila Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Makna Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
Lebih terperinciKADERISASI ORGANISASI (Tulisan lepas disampaikan pada diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung tanggal 27 April 2014)
KADERISASI ORGANISASI (Tulisan lepas disampaikan pada diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung tanggal 27 April 2014) Oleh: Drs. Muniri, M.Pd Dosen Tadris Matematika IAIN Tulungagung Kaderisasi merupakan
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Modul ke: Pendidikan Agama Islam Akhlak Pribadi Islami Fakultas Tehnik Ust. H. Lathif Hakim, Lc. Dipl. DNP. MIE... Program Studi Tehnik Mesin www.mercubuana.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS A. Menjelaskan
Lebih terperinci