DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (DISPORA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (DISPORA)"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (DISPORA) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162

2 Dispora Kabupaten Lamandau KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaannya maka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau ini dapat terselesaikan. Renstra dimaksud disusun sebagai pedoman dan memberikan arah kebijakan Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau Tahun dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya yang diharapkan berdampak positif pada kinerja Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau secara keseluruhan. Dengan tersusunnya Renstra ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau. Disadari bahwa penulisan Renstra ini tentu ada kekurangan/kelemahan, Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan yang lebih baik. Nanga Bulik, 3 Maret 2011 KEPALA, Drs. BADAGING HANDEN Pembina Tingkat I NIP Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau i -

3 Dispora Kabupaten Lamandau DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. DASAR HUKUM... 6 C. SISTEMATIKA PENULISAN... 7 BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD (DISPORA)... 8 A. TUGAS POKOK... 8 B. FUNGSI... 8 C. SUSUNAN ORGANISASI... 8 D. PERSONALIA... 9 BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. VISI B. MISI C. TUJUAN D. SASARAN E. STRATEGI DAN KEBIJAKAN Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau ii -

4 Dispora Kabupaten Lamandau BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF A. RENCANA PROGRAM B. KEGIATAN C. INDIKATOR KINERJA BAB. VI PENUTUP LAMPIRAN : 1. MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN DISPORA 2. MATRIK PROGRAM TAHUNAN DISPORA Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau iii -

5 BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemberdayaan dan Pembinaan Generasi Muda serta Pembinaan Keolahragaan di arahkan dalam rangka mewujudkan manusia Indonesia baru, yang berkualitas merupakan salah satu kiprah yang mendesak perlu dilakukan dan seirama dengan telah ditetapkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentan Pemerintah daerah, dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang merupakan Paradigma baru dalam pelaksanaan sistem pemerintahan daerah. Bertitik tolak dengan kiprah pembangunan dan pemberdayaan pemuda secara nasional, maka pembangunan dan pemberdayaan Pemuda Kabupaten Lamandau, mempunyai sasaran yang sama dan bersifat multi dimensi, upaya yang dilakukan antara lain dengan upaya mengaktualisasi segenap potensi, bakat dan minat, menumbuhkembangkan kemauan dan semangat wirausaha serta melindungi generasi muda dari sifat destruktif seperti penggunaan obat terlarang dan narkoba. Sedangkan untuk bidang keolahragaan yaitu turut berperan dalam pembinaan olahraga secara umum dan khususnya bagi kalangan pemuda, dan dilakukan sejak usia

6 dini yang bertujuan untuk membentuk disiplin, sportifitas, sifat satria, semangat juang bagi upaya pembangunan manusia Indonesia baru yang sehat,unggul dan berketerampilan prima, serta berprestasi. Terkait upaya untuk mewujudkan sasaran, pembangunan dan pemberdayaan pemuda dan pembinaan olah raga di Kabupaten Lamandau, Pemerintah Kabupaten Lamandau dan DPRD Kab. Lamandau telah menetapkan Perda Kabupaten Lamandau No. 14 Tahun 2009, tentang Organisasi dan tata kerja Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Lamandau, dan pada tanggal 4 Januari 2011 komposisi personalia pada dinas tersebut telah di lakukan pelantikan oleh Bupati Lamandau. Sebagaimana Peraturan Bupati lamandau No. 14 Tahun 2009, tentang tugas dan fungsi Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Lamandau adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan dibidang Pemuda dan Olahraga, dalam hal ni hal ini terkandung maksud bahwa Dinas Pemuda Olahraga kab. Lamandau bertanggung jawab menyerlrnggarakan fungsi pemerintah dalam pembinaan kepemudaan dan keolahragaan, untuk itu sangat harapkan Dinas Pemuda Olahraga kab. Lamandau dapat meyelesaikan permasalahan-permasalahan yang cukup komplek seperti : 1. Jumlah Penduduk kelompok Pemuda di Kabupaten Lamandau yang berumur antara 15 s/d 35 Tahun adalah sebesar Jiwa atau sebesar 39,14% dari Jumlah penduduk Kabupaten lamandau sebanyak Jiwa (Sumber berdasarkan data Penduduk Kabupaten

7 lamandau 2004). Ini berarti pula dari jumlah penduduk usia muda yang ada tersebut terkandung suatu potensi yang perlu kita cermati dan sekaligus Merupakan peluang untuk dapat kita manfaatkan sebagai subyek potensial yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan yang kita rencanakan. 2. Berbagai permesalahan generasi muda yang muncul serta menjadi kekhawatiran Masyarakat seperti maraknya pengguna/pengendara NARKOBA, HIV/AIDS, Minuman Keras, Perjudian dan Prilaku Kriminal remaja serta berbagai permasalahan sosial generasi muda yang murupakan masalah yang kompleks yang dapat mengancam masa depan generasi muda pada khususnya dan masa depan bangsa Pada umumnya. 3. Adanya tuntutan demokrasi yang semakin terbuka dan reformasi di segala bidang, buruknya informasi dan ideologi politik asing yang bertentang dengan Pancasila sangat berpengaruh kepada generasi muda yang semakin mudah dan terbuka untuk diakses keinformasi global, kehidupan demokrasi politik yang masih dalam proses mencari arah dan pendewasaan. 4. Meningkatnya jumlah pemuda pengangguran sebagai dampak dari krisis ekonomi yang diakibatkan oleh masalah tenaga kerja, ketidakpastiaan iklim usaha, lemahnya kamampuan dan prilaku kewirausahaan dikalangan generasi muda. 5. Tuntutan reformasi di bidang olahraga, dimana masyarakat semakin kritis terhadap kinerja organisasi olahraga baik KONI maupun

8 pengurus cabang olahraga. Tuntutan debirokratisasi, keterbukaan, akuntabilitas dan diterapkannya audit publik untuk penggunaan atau pemenfaatan dana masyarakat guna kepentingan olahraga. 6. Masih lemahnya Kinerja beberapa cabang Olahraga yang diakibatkan lemahnya kualitas SDM yang menangani Olahraga baik pembina, pelatih, maupun profesi lain yang terkait sehingga pembina dan penanganan Olahraga baik Tingkat Klup Daerah, Kabupaten/Kota, maupun Tingkat Provinsi berkesan amtiran, tidak serius dan tidak profesional. 7. Sarana dan Prasarana untuk semua cabang Olahraga baik dari segi jumlah maupun kondisinya masih belum memadai, namun demikian untuk cabang Olahraga tertentu boleh dikatakan sudah memenuhi syarat minimal. 8. Sumber daya aparatur masih perlu meningkatkan wawasan, pengetahuaan dan keterampilan Bidang kepemudaan dan keolahragaan maupun keterampilan teknis lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal sekeligus menjadi motivator. 9. Sistem dan Program penbinaan olahraga yang masih sporadis belum terpola dengan baik dan terbatas tenaga Profesional keolahragaan. 10. Dana pembinaan yang masih relatif kecil, sehingga banyak program yang tidak sempat terlaksana akibat terbagi dua.

9 Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut perlu di susun perencanaan yang matang berdasarkan data yang akurat dan uptodate, agar Visi Kabupaten Lamandau Tahun yang berbunyi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamandau dan terselenggaranya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bebas Dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) Yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dapat tercapai Untuk mendukung visi Kabupaten Lamandau tersebut, maka Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Daerah yang menangani Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan perlu menata organisasi dan personalianya untuk melaksanakan tugas-tugas perencanaan pembangunan agar berhasil dan berdaya guna. Dalam rangka menata organisasi dan personalianya tersebut, maka perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau Tahun Adanya Renstra dimaksudkan agar prinsip-prinsip good governance dalam pelaksanaan tugas Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau dapat diimplikasikan dengan baik.

10 B. DASAR HUKUM Dasar Hukum yang menjadi acuan penyusunan Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau Tahun adalah sebagai berikut : - Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah. - Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. - Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara. - Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. - Undang-undang Nomor 33 Tahun Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. - Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. - Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. - Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. - Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau.

11 - Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau. - Peraturan Bupati Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau. C. SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau disusun dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut : 1. BAB. I PENDAHULUAN. 2. BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD (DISPORA) 3. BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 4. BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBJAKAN. 5. BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. 6. BAB. VI PENUTUP 7. LAMPIRAN-LAMPIRAN

12 BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD (DISPORA) A. TUGAS POKOK : Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan dibidang Pemuda dan Olahraga. B. FUNGSI : a. Perumusan kebijaksanaan dalam rangka perencanaan, fasilitasi serta pengembangan Kepemudaan dan keolahragaan; b. Perumusan kebijaksanaan perencanaan, pemanfaatan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan; c. Pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi serta pengembangan Kepemudaan yang meliputi, koordinasi, kelembagaan, produktivitas dan program pengembangan Anak,Remaja dan Pemuda; d. Pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi dan Pengembangan Keolahragaan. C. SUSUNAN ORGANISASI Struktur Organisasi DISPORA Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dina Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau adalah sbb :

13 a. KEPALA DINAS b. SEKRETARIAT terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Perlengkapan c. Bidang terdiri dari : 1. BIDANG KEOLAHRAGAAN terdiri dari : 1.1 Seksi Olah Raga Pendidikan 1.2 Seksi Olah Raga Rekreasi 1.3 Seksi Olah Raga Prestasi 2. BIDANG KEPEMUDAAN terdiri dari : 2.1 Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Kepemudaan 2.2 Seksi Bina Lembaga Kepemudaan 2.3 Seksi Bina Produktifitas Kepemudaan 3. BIDANG SARANA DAN PRASARANA terdiri dari : 3.1 Seksi Sarana dan Prasarana Kepemudaan 3.2 Seksi Pemberdayaan dan Perawatan 3.2 Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Olah Raga 4. BIDANG PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN, PEMBERDAYAAN KEPEMUDAAN terdiri dari : 4.1 Seksi Sosial Budaya dan Politik 4.2 Seksi Kewirausahaan Pemuda 4.3 Seksi Pengabdian Masyarakat

14 5. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 6. UPTD D. PERSONALIA Jumlah Pegawai yang ada di Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau, sampai saat ini adalah 13 (tiga belas) orang, terdiri dari 11 (sebelas) orang Pegawai Negeri Sipil, 3 (tiga) orang Pegawai Honorer (kontrak). Jika dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai DISPORA terdiri dari 6 (enam) orang berpendidikan Sarjana (S1), dan 8 (delapan) orang berpendidikan SLTA. Secara Struktural Jabatan/Eselonisasi yang telah terisi terdiri dari Eselon II.b (Kepala Dinas) 1 (satu) orang, Eselon III.b (Kepala Bidang) 3 (tiga) orang dan Eselon IV.a (Kasi/Kasubag) 2 (dua) orang, sedangkan berdasarkan pangkat/golongan terdiri dari Golongan IV/b 1 (satu) orang, Golongan IV.a 4 (empat) orang, Golongan III/c 1 (satu) orang, Golongan III/a 1 (satu) Orang, Golongan II/b 3 (tiga) orang dan Golongan II/a 1 (satu) orang, serta pegawai honorer/kontrak 3 (tuga) orang. Sementara sesuai dengan Peraturan Daerah No. 14 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau dan Peraturan Bupati No. 14 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau jumlah jabatan eselonering semestinya adalah Jabatan Eselon II/b 1 (satu) orang,

15 Eselon III/a 1 (satu) orang, Eselon III/b sebanyak 4 (empat) orang dan Eselon IV/a sebanyak 15 (lima belas) orang, sehingga masih terdapat kekosongan Eselon III.a 1 (satu) orang, Eselon III.b 1 (satu) orang, dan Eselon IV.a 13 (tiga belas) orang

16 BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Isu-isu strategis Dispora Kabupaten Lamandau yaitu : 1. Jumlah Penduduk kelompok Pemuda di Kabupaten Lamandau yang berumur antara 15 s/d 35 Tahun adalah sebesar Jiwa atau sebesar 39,14% dari Jumlah penduduk Kabupaten lamandau sebanyak Jiwa (Sumber berdasarkan data Penduduk Kabupaten lamandau 2004). Ini berarti pula dari jumlah penduduk usia muda yang ada tersebut terkandung suatu potensi yang perlu kita cermati dan sekaligus Merupakan peluang untuk dapat kita manfaatkan sebagai subyek potensial yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan yang kita rencanakan. 2. Berbagai permesalahan generasi muda yang muncul serta menjadi kekhawatiran Masyarakat seperti maraknya pengguna/pengendara NARKOBA, HIV/AIDS, Minuman Keras, Perjudian dan Prilaku Kriminal remaja serta berbagai permasalahan sosial generasi muda yang murupakan masalah yang kompleks yang dapat mengancam masa depan generasi muda pada khususnya dan masa depan bangsa Pada umumnya.

17 3. Adanya tuntutan demokrasi yang semakin terbuka dan reformasi di segala bidang, buruknya informasi dan ideologi politik asing yang bertentang dengan Pancasila sangat berpengaruh kepada generasi muda yang semakin mudah dan terbuka untuk diakses keinformasi global, kehidupan demokrasi politik yang masih dalam proses mencari arah dan pendewasaan. 4. Meningkatnya jumlah pemuda pengangguran sebagai dampak dari krisis ekonomi yang diakibatkan oleh masalah tenaga kerja, ketidakpastiaan iklim usaha, lemahnya kamampuan dan prilaku kewirausahaan dikalangan generasi muda. 5. Tuntutan reformasi di bidang olahraga, dimana masyarakat semakin kritis terhadap kinerja organisasi olahraga baik KONI maupun pengurus cabang olahraga. Tuntutan debirokratisasi, keterbukaan, akuntabilitas dan diterapkannya audit publik untuk penggunaan atau pemenfaatan dana masyarakat guna kepentingan olahraga. 6. Masih lemahnya Kinerja beberapa cabang Olahraga yang diakibatkan lemahnya kualitas SDM yang menangani Olahraga baik pembina, pelatih, maupun profesi lain yang terkait sehingga pembina dan penanganan Olahraga baik Tingkat Klup Daerah, Kabupaten/Kota, maupun Tingkat Provinsi berkesan amtiran, tidak serius dan tidak profesional.

18 7. Sarana dan Prasarana untuk semua cabang Olahraga baik dari segi jumlah maupun kondisinya masih belum memadai, namun demikian untuk cabang Olahraga tertentu boleh dikatakan sudah memenuhi syarat minimal. 8. Sumber daya aparatur masih perlu meningkatkan wawasan, pengetahuaan dan keterampilan Bidang kepemudaan dan keolahragaan maupun keterampilan teknis lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal sekeligus menjadi motivator. 9. Sistem dan Program penbinaan olahraga yang masih sporadis belum terpola dengan baik dan terbatas tenaga Profesional keolahragaan. 10. Dana pembinaan yang masih relatif kecil, sehingga banyak program yang tidak sempat terlaksana akibat terbagi dua.

19 BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. VISI Perumusan visi dan misi Dispora Kabupaten Lamandau tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, fungsi dan tugas pokok yang telah diuraikan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka visi yang diemban oleh DISPORA Kabupaten Lamandau adalah Terwujudnya Peningkatan Aktifitas dan Kualitas Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Lamandau. B. MISI Berdasarkan visi tersebut, maka sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, Misi yang diemban oleh DISPORA adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya pencapaian visi yang telah ditetapkan. Adanya pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran suatu organisasi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya. Oleh sebab itu misi suatu organisasi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

20 Pernyataan misi membawa DISPORA Kabupaten Lamandau kepada focus mengenai langkah-langkah strategis yang akan ditempuh untuk mewujudkan Visi yang telah disepakati. Misi DISPORA Kabupaten Lamandau juga mengacu dan mendukung misi daerah Kabupaten Lamandau sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Adapun Misi DISPORA Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan data Base Kepemudaan dan Keolahragaan yang akurat dan uptodate. b. Mengkoordinasikan Pembinaan Kepemudaan dan Keolahgaan. c. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Keolahragaan dan Kepemudaan. d. Memfasilitasi Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan e. Melakukan evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan Kepemudaan dan Keolahgaan, secara periodik, terintegrasi dan berkesinambungan. C. TUJUAN Adapun tujuan yang ingin di capai adalah : Meningkatkan aktifitas Kepemudaan dan aktifitas Keolahragaan, agar menghasilkan pemuda dan keolahragaan yang berkualitas.

21 D. SASARAN Sasaran terkait dengan tindakan dan pengalokasian sumber daya, berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya data Base Kepemudaan dan Keolahragaan yang akurat dan uptodate. 2. Meningkatnya Aktifitas dan Kualitas Kepemudaan. 3. Meningkatnya Aktifitas dan Kualitas Keolahragaan. E. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. STRATEGI Strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan adalah : Mempersiapkan Data base Kepemudaan dan Keolahragaan sebagai dasar perencanaan, dan Pelaksanaan, serta pengendalian pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan, di Kabupaten Lamandau, Pembangunan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolah Ragaan, meningkatan aktifitas Kegiatan Kepemuadaan dan keolahragan, meningkatkan kualitas kepemudaan dan ke olahragaan 2. KEBIJAKAN Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan organisasi adalah : Melaksanakan Perencanaan, Pembangunan Sarana Parasarana, Pembinaan, Fasilitasi, dan pengendalian/pengawasan kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan, yang tepat sasaran, sinergis,

22 terintegrasi, tersistem, terukur berdasarkan data yang akurat dan uptodate didukung hasil kajian menuju pelaksanaan pembangunan Kepemudaan dan ke olahragaan, yang berkeadilan, terkendali, teraktifitas, dan berkualitas

23 BAB.V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF A. RENCANA PROGRAM 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 5. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda. 6. Program Peningkatan peran serta Kepemudaan. 7. Program Peningkatan upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan kecakapan Hidup Pemuda. 8. Program Upaya PencegahanPenyalahgunaan Narkoba. 9. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga. 10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga. 11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga. B. KEGIATAN 1. Penyedia Jasa Surat Menyurat 2. Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyedia Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 4. Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyedia Jasa Kebersihan Kantor

24 6. Penyedia Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor 8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 11. Penyediaan Makan dan Minum 12. Rapat-rapat Koordinasi dan Kunsultasi Keluar Daerah 13. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 14. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dan Aula Bappeda 15. Pengadan Kendaraan Dinas/Operasional 16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair 18. Pembangunan Gapura Kantor 19. Pembangunan Gedung Kantor 20. Penataan halaman kantor 21. Pengadaan Sarana dan peralatan kantor 22. Pengadaan Mobil dinas dan kenderaan roda dua kantor 23. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 24. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 25. Pendidikan dan Pelatihan Formal 26. Studi banding Sistem Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan Ke Kabupaten yang lebih maju 27. Kajian Potensi unggulan Kepemudaan dan Olah raga Daerah

25 28. Penyusunan Grand strategi Pemabangunan Kepemudaan dan keolah ragaan 29. Pengembangan Potensi unggulan Kepemudaan dan Olah raga Daerah 30. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Keolah ragaan dan Kepemudaan 31. Peningkatan Kegiatan Penataan Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Kepemudaan dan keolahragaan 32. Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Kepemudaan dan keolahragaan di 8 Kecamatan se- Kabupaten Lamandau 33. Pembangunan Gedung Sport Center tahap pertama 34. Pembngunan Gedung Pertemuan Pemuda (KNPI) 35. Rehab Berat Lapangan Tenis Kujan 36. Peningkatan Lapangan Tenis Nanga Bulik 37. Pembanguan Gedung KONI tahap pertama 38. Pembngunan Lapangan FUTSAL Nanga Bulik 39. Pengadaan Sarana Prasarana Panahan 40. Lanjutan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Bukit Hibul Nanga Bulik. 41. Pengadaan Sarana dan Prasarana Tinju Kab. Lamandau 42. Pengadaan sarana prasarana Olah Raga Dayung 43. Penyusunan Data Base Kepemudaan 44. Pelaksanaan Paskibra Tingkat Propinsi 45. Pelaksanaan Paskibra Tingkat Kabupaten

26 46. Pembinaan Kepramukaan 47. Pembinaan PMR 48. Fasilitasi Kegiatan Hari Sumpah Pemuda 49. Pertukaran Pemuda Antar Propinsi 50. Pembinaan Drum Band 51. Pembinaan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) 52. Pelaksanaan Kemah Bakti Pemuda 53. Fasilitasi Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda 54. Pelatihan Budidaya Jamur bagi Pemuda 55. Pelatihan Mentality Pemuda 56. Penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba di kalangan Generasi Muda 57. Porseni SD/MI tingkat kecamatan 58. Pekan olahraga SD/MI Tingkat Kabupaten 59. Pekan Olahraga SD/MI Tingakat Propinsi 60. Pekan Olahraga Pelaja SLTP Tingakat Kabupaten 61. Pekan Olahraga Pelajar SLTP Tingakat Propinsi 62. Pekan Olahraga Pelaja SMA Tingakat Kabupaten 63. Pekan Olahraga Pelajar SMA Tingkat Propinsi 64. Pekan Olahraga Pelajar HARDIKNAS 65. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Kabupaten 66. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Propinsi 67. Pekan Olahraga Pelajar dalam rangka HUT RI 68. Fasilitasi Peringatan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) 69. Pembinaan Olahraga Usia Dini

27 70. Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga yang berdedikasi dan berpretasi 71. Pengembangan Olahraga Rekreasi 72. Pengembangan Olah Raga Tradisional 73. Pembinaan Popda Tingkat Kabupaten/Propinsi 74. Pekan Olah Raga Tingkat Kecamatan 75. Penyusunan Data Base Keolahragaan 76. Penataran Wasit / Pelatih Olahraga 77. Peningkatan Manajemen Organisasi Olahraga tingkat Perkumpulan dan tingkat Daerah 78. Pembinaan Cabang Olahraga prestasi ditingkat Daerah 79. Pengembangan system sertifikasi dan standarisasi Propesi 80. Pembinaan manajemen Organisasi Olahraga 81. Kerjasam peningkatan olahraga berbakat dan prestasi dengan lembaga / instansi lain 82. Monitoring atau Evaluasi dan pelaporan 83. Pemberian Beasiswa olah ragawan Berprestasi 84. Pembinaan Pelatih ( Club Olahraga ) 85. Penyusunan Master Plant Bumi Perkemahan Kab. Lamandau 86. Pembangunan Bumi Perkemahan Kabupaten Lamandau

28 C. INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN Sasaran Meningkatkan aktifitas Kepemudaan. Meningkatnya Kualitas Kepemudaan Meningkatnya Aktifitas Keolahragaan Meningkatnya Kualitas Keolahragaan Indikator Sasaran Jumlah Organisasi Kepemudaan Jumlah Kegiatan Kepemudaan Jumlah Event Kepemudaan yang dapat di ikuti Jumlah Wirausahawan Muda Yang terdidik. Jumlah Pemuda yang berprestasi di tingkat propinsi dan nasional bidang pendidikan Jumlah Pemuda yang berprestasi di tingkat propinsi dan nasional bidang Kepemudaan Jumlah Pemuda yang berprestasi di tingkat propinsi dan nasional bidang keolahragaan Jumlah Organisasi Keolahragaan Jumlah Klub Olah Raga Jumlah Gedung Olah Oraga Jumlah Lapangan Olah Raga Jumlah Kegiatan Olah Raga Prosentase Penduduk yang menjadi anggota club olah raga Jumlah Event Olah Raga yang dapat di ikuti Jumlah Kegiatan Olahraga masal dalam satu bulan/ Tahun Prosentase Kecamatan yang memiliki sarana prasrana olah raga untuk umum Prosentase nomor cabang olah raga yang mendapat mendali dalam kompetisi tingkat propinsi Prosentase rekor olahraga propinsi yang dipegang oleh atlit kabupaten Jumlah Atlit Kabupaten yang di kirim ke event olah raga tingkat propinsi dan nasional Prosentase Cabang olah raga yang menjalankan kompetisi secara teratur at nasional.

29

30 Sarana Meningkatnya Aktivitas Kepemudaan Meningkatnya Kualitas Kepemudaan Meningkatnya aktivitas Keolahragaan Indikator Capaian Kondisi Awal Tahun 2008 Target Tahun Jumlah organisasi pemuda Jumlah kegiatan Kepemudaan Jumlah event Kepemudaan tingkat-tingkat nasional dan propinsi yang dapat di ikuti Jumlah wirausahawan muda yang telah terdidik Jumlah pemuda yang berprestasi tingkat nasional dan tingkat propinsi di bidang pendidikan Jumlah pemuda yang berprestasi tingkat nasional dan tingkat propinsi di bidang kepemudaan Jumlah pemuda yang berprestasi tingkat nasional dan tingkat propinsi di bidang keolahragaan Jumlah organisasi olahraga Jumlah klub olahraga Jumlah gedung olahraga Jumlah kegiatan olahraga Persentase penduduk yang menjadi anggota klub olahraga Jumlah event olahraga tingkat propinsi yang dapat di ikuti Jumlah kegiatan olahraga masal dalam satu bulan/tahun Persentase kecamatan yang mempunyai sarana olahraga untuk umum

31 Sarana Meningkatnya Kualitas keolahragaan Indikator Capaian Persentase nomor cabang olahraga yang meraih mendali dalam kompetisi tingkat propinsi Persentase rekor propinsi yang di kuasai oleh atlet kabupaten Jumlah atlet kabupaten yang di kirim ke event olahraga di tingkat nasional dan propinsi Persentase cabang olahraga yang manjalankan kompetisi secara teratur Kondisi Awal Tahun 2008 Target Tahun

32 BAB. VI PENUTUP

33 Dengan tersusunnya Rencana Startegis Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau ini, maka kebijakan, program dan kegiatan DISPORA dalam kurun waktu akan mengacu pada Renstra ini. Diharapkan semoga Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau ini dapat terealisasi dengan baik, sehingga visi dan Misi DISPORA yang tertuang dalam Renstra DISPORA serta Visi dan Missi Kabupaten Lamandau yang tertuangkan dalam RPJM Kab. Lamandau dapat diwujudkan. KEPALA DINAS, Drs.BADAGING HANDEN Pembina Tingkat I NIP

34

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMUDAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU NOMOR : 050/ 243 /Dispora.A/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMUDAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU NOMOR : 050/ 243 /Dispora.A/IV/2014 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Bukit Hibul Telp.(0532)2071119 Email : disporakablamandau@gmail.com NANGA BULIK Kode Pos 74662 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi DISPORA Kabupaten Lamandau 4.1.1. VISI Perumusan Visi dan Misi Dispora Kabupaten Lamandau tidak terlepas dari kondisi lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) RENCANA kerja KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Bukit Hibul Nanga Bulik Tahun 2011 RENCANA strategik KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2009-2013 PEMERINTAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74662 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 18 Kepemudaan dan Olah Raga PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KAS TAHUN 2014 Unit Organisasi : 1. 18. 01 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan disektor Pendidikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia sebagai pelaku pembangunan. Pembangunan disektor

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia- Nya penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia- Nya penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia- Nya penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tahun 2013 dapat terselesaikan. Penyusunan

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 8 TAHUN 2015

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 8 TAHUN 2015 SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 10 TAHUN 2008

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, Januari 2013 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamandau Kepala Badan,

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, Januari 2013 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamandau Kepala Badan, KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena penyertaannya maka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Lebih terperinci

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Bulik Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (Outcome)/Kegiatan (Output) Indikatif APBN APBD I APBD II Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 URUSAN WAJIB BIDANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... (i) DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... (ii) (iii) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan hukum...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... (i) DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... (ii) (iii) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan hukum... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... (i) DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... (ii) (iii) BAB I PENDAHULUAN..... Latar Belakang....2. Landasan hukum....3. Maksud dan Tujuan....4. Sistematika Penulisan. 2 6 6 BAB II EVALUASI

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, 4 April 2014 Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Lamandau,

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, 4 April 2014 Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Lamandau, BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN LAMANDAU 2013 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KATINGAN, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Bulik Timur Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU, Menimbang

Lebih terperinci

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU KECAMATAN LAMANDAU TAHUN 2014 I. Dasar Hukum A. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 16 Tahun 2008

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintah adalah menciptakan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA 12 BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA 2.1 Sejarah Singkat Kabupaten Kampar merupakan tempat yang penuh dengan berbagai obyek wisata. Oleh karena itu pembangunan pariwisata ini sebagai

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA

Lebih terperinci

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jl. Bukit Baka Komp. Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74662 Telp./Fax. (0532) 2071043 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAGIAN PERTANAHAN TAHUN (REVIEW)

RENCANA STRATEGIS BAGIAN PERTANAHAN TAHUN (REVIEW) RENCANA STRATEGIS BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2011-2015 (REVIEW) Rencana Strategis Bagian Pertanahan Tahun 2011-2015 (Review) Bagian Pertanahan Page 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menyongsong Pemerintahan baru Bupati dan Wakil Bupati Lamandau dengan tetap mengacu pada Program pembangunan jangka panjang, maka Kecamatan Batang Kawa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pemberlakuan otonomi daerah sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 18 BIDANG URUSAN Percepatan Peningkatan KEPEMUDAAN DAN OLAH Pembangunan kemantapan RAGA Infrastruktur sarana dan wilayah dan optimalisasi

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU. Rencana Kerja DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU. Rencana Kerja DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU RENJA RENJA2015 Kerja2015 Rencana Rencana Kerja DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU Jln. Bukit Hibul

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 23 Nopember 2016 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 110 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SURAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan dokumen resmi Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang berorientasi pada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Masalah Kepemudaan Terdapat beberapa Permasalahan Kepemudaan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( ) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Kompleks Perkantoran Bukit Hibul Telp.0532-2071042 Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah 74662 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTAMBANGAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Penetapanvisisebagaibagiandariperencanaanstrategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dengan berlakunya Peraturan Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah tentunya membawa perubahan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah yang sebelumnya

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Amandemen Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu dengan tidak dibuatnya

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PLAFON ANGGARAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PLAFON ANGGARAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA DAN OLAH RAGA INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN SUMBER

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN 2017 i KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2011.

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2011. Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 2011 Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2011 Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga 8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 5 TAHUN 2007 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016 Realisasi Keuangan (spj) PROGRAM PEMBIBITAN, PEMBINAAN DAN PEMANDUAN SERTA PEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT 1 WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Lebih terperinci

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal;

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal; Rencana Kerja (RENJA) 2014 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal I Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. (0532) 2071096, Fax.(0532)2071078 Rencana Kerja Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74611 KATA PENGANTAR Rencana Kerja SKPD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sematu Jaya Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 8 TAHUN 2007 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS LAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini.

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana strategis (Renstra) untuk tahun 2016-2021 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah. Perencanaan Strategis

Lebih terperinci

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016 KODE Jumlah Anggaran Anggaran Reali 5 BELANJA 5,083,785,534 310,550,482 596,879,121

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU INSPEKTORAT Alamat : Komplek Perkantoran Pemkab. Lamandau, Bukit Hibul (0532) 2071025 2071035 ; Fax : (0532) 2071034 E-mail : insp_lamandau@yahoo.co.id NANGA BULIK 74662 RENCANA

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN

Lebih terperinci