BAB III. DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III. DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat"

Transkripsi

1 BAB III 3.1 Struktur Organisasi DAAI TV Sejarah Singkat DAAI TV DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat cinta kasih dan tidak ternoda, menyebarkan informasi yang baik, mengajak para aktifis media massa untuk bersama-sama menciptakan sebuah arus segar dengan aliran yang deras, agar arus segar ini dapat mengelilingi bumi ini, dan menjernihkan hati umat manusia. Sejarah DAAI TV Indonesia dimulai sejak: 1. Pada bulan Februari 2006 dimulai dengan siaran uji coba. 2. Pada bulan Oktober 2006 mulai siaran percobaan 24 jam. 3. Pada bulan Mei 2007 siaran DAAI TV Medan resmi. 4. Pada bulan Agustus 2008 siaran DAAI TV Jakarta resmi. Sejak 1 Oktober 2006, kanal 59 UHF wilayah Jakarta tidak lagi kosong. Sebuah stasiun televisi baru memulai uji coba secara resmi pada hari itu. Hampir setahun kemudian, tepatnya 25 Agustus 2007, DAAI TV melakukan soft launching di Jakarta. Namun DAAI TV justru lebih dahulu mengudara di Medan sejak 30 Mei 2007 pada kanal 51 UHF. 57

2 58 Soft launching ditandai dengan penambahan jangkauan siaran, dari yang semula radiusnya 10 km ditambah menjadi 80 km dan menjangkau seluruh wilayah jabodetabek(jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Lokasi pemancar pun berpindah dari Roxy (Jakarta Pusat) ke Joglo (Jakarta Barat) kawasan tinggi yang selama ini menjadi lokasi favorit pemancar stasiun televisi di Jakarta. Benar, Bajik, Indah Kehadiran DAAI TV semakin menambah semarak stasiun TV yang kini telah menjamur. DAAI TV memiliki cita-cita untuk menjadi aliran jernih yang menyucikan hati manusia.. Cita-cita ini tergambar dari nama DAAI TV yang berasal dari kata dalam bahasa mandarin Da (besar) dan Ai (cinta kasih) yang jika digabungkan menjadi cinta kasih universal. Di DAAI TV, kita tidak akan pernah menemukan gossip, kekerasan, pornografi, ataupun tayangan-tayangan yang menawarkan mimpi yang tidak realistis. Yang terlihat adalah nilai-nilai luhur universal seperti cinta kasih, tata krama, sopan santun, gotong royong, ataupun kepedulian. Benar (cen), bajik (shan), dan indah (mei), itulah prinsip DAAI TV. Benar bearti setiap tayangan selalu berdasarkan kisah yang nyata dan bisa dipertangungjawabkan, termasuk untuk drama. Bajik bearti tidak hanya mengulas dan membertitakan, tapi juga mengandung nilai-nilai positif yang bisa member inspirasi kepada penonton untuk berbuat kebajikan. Sedangkan indah memiliki arti tayangan ditampilkan dengan penuh keindahan sehingga enak ditonton.

3 59 Prinsip tersebut dijalankan dengan cara meliput contoh positif yang nyata ada di masyarakat. Ambil contoh program Dunia Relawan. Tayangan ini berisi perjuangan dan dedikasi seseorang atau beberapa orang dalam memperjuangkan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Penonton bisa melihat sendiri nilai positifnya sehingga bisa membuat sebuah kesimpulan bagi dirinya sendiri untuk berbuat hal serupa. Peran penting ini ada ditangan tim liputan. Seorang reporter DAAI TV dituntut untuk tidak hanya menjadikan berita sebagai news, namun juga memberikan informasi bagi penonton. Reporter melakukan liputan dengan berpikiran dan berhati terbuka, kita bisa melihat sisi hidup orang lain yang orang lain tidak lihat. Dari sanalah kisah benar, bajik, dan indah itu bisa keluar. Membawa Pengaruh Baik Berbeda dengan televisi lain yang saling berlomba berebut iklan, DAAI TV justru tidak menyangkan iklan komersial. DAAI TV hidup dari donasi masyarakat yang dikumpulkan melalui 2 program, yaitu friends of DAAI dan Public Service Advertisement (PSA). Keduanya merupakan bentuk pengumpulan dana dari masyarakat. Friends of DAAI ditujukan untuk donasi perseorangan, sedangkan PSA ditujukan untuk dana korporasi berupa penayangan ucapan terima kasih di televisi. Dikemas dalam bingkai humanis

4 60 Biru, abu-abu, dan warna-warna lembut lainnya selalu mendominasi layar kaca di channel 59 UHF. Meski tidak didominasi warna-warna terang dan terkesan sederhana, tapi bukan bearti tampilannya minim variasi. Lembut, indah, teduh, dan berkarakter, itulah yang menjadi ciri khas tampilan DAAI TV Indonesia. Setiap stasiun TV pasti memiliki ciri, gaya dan tujuan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan tujuan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan DAAI TV yang sejak awal berdiri memutuskan berada di jalur humanis. Berbeda tujuan, tentu berbeda pula kemasannya. Jika stasiun televisi lain berlomba mengemas tampilannya dengan warna-warna cerah dan dan semarak, maka DAAI TV menyesuaikan dengan napasnya yang humanis. Ini penting, menginagat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai budaya humanis ke dalam gambar bergerak tentu membutuhkan tantangan tersendiri bagi para kameraman, editor, dan desainer grafisnya. Meski tampil dengan kemasan yang lembut, bukan berate DAAI TV mengumbar dan mengekspoitasi kesedihan. Justru image inilah yang ingin diubah, sehingga dibuatlah konsep gambar-gambar yang berbicara. Sesuai dengan motto Benar, Bajik, dan Indah semua elemen yang terlibat di DAAI TV harus berpedoman pada 3 faktor ini. Intinya, setiap program yang ditayangkan DAAI TV memikul tanggung jawab yang maat besar :menyucikan hati manusia. Selain diwujudkan dalam bentuk isi yang bermutu, dituturkan dengan bahasa yang santun, juga dikemas dalam tampilan yang indah. Tugas ini

5 61 tentunya menjadi tanggung jawab disemua divisi di DAAI TV. Dari insting kameraman dalam merekam jejak-jejak kebajikan, mengolah gambar dan narasi yang pas, hingga memake-up atau pencitraan akhir suatu program yang dibuat. Tujuannya tak lain adalah bagaimana membuat para pemirsa dapat menikmati, memahami, dan akhirnya menyukai program-program DAAI TV. " Kehidupan telah berubah, jika tanpa perantaraan DAAI TV, maka sisi ketulusan dari kehidupan manusia, tidak akan dapat disiarkan ke seluruh pelosok dunia" Master Cheng Yen "Marilah kita bersama-sama melindungi stasiun DAAI TV" Master Cheng Yen program talk show Kreasi Dapur Sehat Program talk show Kreasi Dapur Sehat dibuat untuk orang yang bervegetarian dan untuk orang yang akan memulai hidup sehat dengan mencoba menjadi vegetarian, mengapa karena didalam acara talk show Kreasi Dapur Sehat menyediakan berbagai macam resep makanan yang bahan olahannya menggunakan sayuran, dengan rasa yang tak kalah lezat dengan masakan berbahan olahan daging, dan juga dengan bahan-bahan yang mudah didapat dipasar tradisional. Mengapa disebut mampu membuat orang menjadi vegetarian?? karena dalam acara ini tak hanya seputar makanan lauk pauk saja, tapi juga membahas tentang minuman dan kue, jadi tersedia banyak varian makanan dan minuman juga kue yang dapat dicoba oleh para vegetarian dirumah. Selain itu kelebihan dari acara talk show Kreasi Dapur Sehat

6 62 ini adalah dengan adanya Pakar Kuliner, sehingga para penonton bisa mengetahui tips tentang masakan yang sedang diolah, baik dari segi rasa, bahan-bahan, maupun tingkat kolesterol yang terkandung didalam masakan tersebut. Hal ini dapat membantu untuk para pemula atau para vegetarian untuk selalu menjalani hidup sehat tanpa daging, karena para pakar ini dapat menjadi motivator yang baik untuk memulai hidup sehat dengan kemampuannya mengolah makanan berbahan dasar sayur menjadi sangat lezat, selain itu penonton bisa berkonsultasi dimana harus mencari bahan-bahannya, makanan apa yang cocok dimakan jika kita sedang sakit, semua yang berhubungan dengan masakan dapat dikonsultasikan diacara ini. Kelebihan lainnya dari acara Kreasi Dapur Sehat ini adalah kita dapat mengakses account facebook acara ini bila kita tidak sempat menonton acara ini ditelevisi. Dengan mengakses account facebook tersebut kita bisa langsung melihat bahkan mungkin mencatat dan langsung mencoba dirumah jika bahanbahan yang dibutuhkan sudah ada Logo DAAI TV Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Duta Anugerah Indah ( Daai tv Jakarta channel 59 UHF,

7 63 Medan 49 UHF Profil DAAI TV PT. Duta Anugerah Indah Nama perusahaan Alamat : PT. Duta Anugerah Indah : ITC Mangga Dua Lantai6 Phone : (021) Fax : (021) Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Website Slogan : : Televisi Cinta Kasih

8 3.1.4 Struktur DAAI TV 64

9 Target Audens Target audiens DAAI TV merupakan masyarakat golongan A,B,C,D Kategori/Pembagian Program DAAI TV Program anak-anak a. Rumah Dongeng b. Koki Kecil c. Kartun Animasi Pertualangan Xiao Li Zi d. Ayo! Tanya Proffesor Jenius e. 1,2,3 Sayang Semuanya f. Children Of The World g. Liputan Cilik Budaya Humanis a. Jurnal Daai b. DAAI Mata Hati c. DAAI Refleksi d. DAAI Mandarin e. Meniti Harapan Drama a. DAAI Drama b. Guess Room c. Behind The Scene Kesehatan a. Dunia Sehat

10 66 b. Kreasi Dapur Sehat Keluarga a. House & Living b. Ruang Keluarga Lingkungan a. Sahabat Alam b. Bumiku Satu Liputan Terkini a. Liputan Terkini Motivasi & Spiritual a. DAAI Inspirasi b. Lentera Kehidupan c. Sanubari Teduh Visi dan Misi Visi dan Misi Perusahaan DaAi Tv (baca: Ta ai) berasal dari bahasa Mandarin yang berarti TV dengan Cinta yang Besar. VISI: Menjadi stasiun televisi keluarga terbaik dengan menayangkan program-program yang baik. MISI : 1. Menayangkan program-program yang sesuai dengan kebenaran, kebajikan dan menampilkan keindahan. 2. Menginspirasi masyarakat untuk lebih banyak berbuat kebaikan.

11 67 3. Mensucikan hati manusia dan menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. DAAI TV adalah sebuah stasiun televisi keluarga DAAI TV Tidak menayangkan hal-hal yang aneh/ mistik DAAI TV Tidak menayangkan kekerasan / kriminal DAAI TV Tidak menayangkan acara yang sensasional/ infotaiment DAAI TV membuat orang mengerti tentang kerendahan hati manusia 3.2 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh anggota facebook. Metodologi penelitian yang meliputi,metodologi pengumpulan data, sumber data, instrument penelitian, m et ode an a lisis d at a. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk melakukan tes terhadap teori yang sudah ada sebelumnya dan melakukan pembuktian terhadap kebenaran teori tersebut. Penelitian yang akan peneliti lakukan berjenis eksplanatif. Pada penelitian eksplanatif, metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kasual antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. kuantitatif eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu hipotesis. Penelitian eksplanatif dilakukan terhadap sampel dan hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan survey dan yang di gunakan adalah kuesioner. Analisis data pada

12 68 penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan regresi sederhana 3.3 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan sebab-akibat) antar variabel, melakukan evaluasi, dan mengetahui perbedaan atau komparasi satu atau lebih kelompok (yang dikenai perlakuan dengan yang tidak dikenai perlakuan) atau perbedaan kondisi satu atau lebih kelompok. Penelitian eksplanasi dapat dilakukan untuk menguji hipotesis dengan statistik infrensial (korelasi, regresi, regresi multi variate/path analisis) untuk generalisasi data sampel pada populasi dengan menarik sampel random dari suatu populasi. Penelitian dengan format eksplanasi ini dapat dilakukan melalui survei dan eksperimen/kuasi eksperimen. Dengan demikian, ada format eksplanasi survei dan format eksplanasi eksperimen. Format eksplanasi survei dilakukan untuk memperoleh kejelasan hubungan antar variabel dan kejelasan hubungan sebab-akibat dua atau lebih variabel, menguji hipotesis dan menarik sampel dari suatu populasi. Format eksplanasi survey terdiri dari dua, yang pertama untuk mengetahui ada tidaknya hubungan/korelasional (pada bahasan modul 5) dan yang kedua untuk menguji pengaruh antara antar dua atau lebih variable pada pokok bahasan ini. 3.4 Strategi Penelitian Strategi penelitian ini dipilih agar penelitian ini mempunyai strategi yang bagus dan dapat berjalan dengan lancar dengan cara menggunakan strategi penyebaran internet

13 69 research dengan cara mensurvey dan menyebarkan kuesioner. Kelemahan dari menggunakan strategi ini belum tentu orang akan membuka kuesioner yang dikirim dari web dan kekurangan dari menggunakan strategi ini. 3.5 Objek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah stasiun televisi DAAI TV. Subjek dalam penelitian ini yaitu mengarah kepada kebijakan kebijakan yang di ambil oleh DAAI TV dalam menayangkan program kulinari bercampur talkshow untuk masyarakat yang ingin menjadi vegetarian. 3.6 Populasi dan Sample populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakterlistik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:117). Populasi pada penelitian ini adalah penonton program kreasi dapur sehat di DAAI TV yang menjadi anggota facebook Kreasi Dapur Sehat sample Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalkan karena keterbatasan dana,tenaga dan waktu, maka penelitian dapat menggunakan sempel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

14 70 yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili) (Sugiyono,2011 : 118) Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi, peneliti menggunakan rumus dari Taro Yamane dengan selang kepercayaan 90% dan presisi 10% (rakhmat, 2002:82) n = N N (d2 + 1) Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = derajat kepercayaan (10% = 0,1) 3.7 Teknik Pengambilan Sample Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara random. Teknik ini digunakan adalah populasinya heterogen atau terdiri atas kelompokkelompok yang bertingkat. Penentuan berdasarkan karakteristik tertentu. Misalnya: menurut usia, pendidikan, golongan, pangkat, dan sebagainya.

15 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka peneliti akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Atau sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan. Berupa kuesioner yaitu, pertanyaan yang disusun secara tertulis, biasanya merupakan daftar pertanyaan guna memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Setelah diisi, kuesioner dikirim kembali atau dikembalikan ke peneliti. Jenis pertanyaan yang diajukan sebagian besar menggunakan metode angket langsung tertutup, yaitu angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan yang dialami responden sendiri, kemudian semua alternatif jawaban yang harus dijawab responden telah tertera dalam angket tersebut. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah, data yang diperoleh dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan. Yaitu sumber data kedua sesudah sumber data primer. Karena sesuatu dan lain hal, peneliti tidak atau sukar memperoleh data dari sumber data primer. Sumber data skunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkap data yang diharapkan. Sumber data sekunder juga dapat membantu memberikan keterangan, atau data pelengkap sebagai bahan pembanding. Yaitu dengan kepustakaan untuk menunjang dan melengkapi skripsi ini, peneliti berusaha melakukan pembacaan literatur, berita di televisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, digunakan untuk melengkapi data-data yang sudah ada.

16 Teknik Analisis 1. Analisis Bivariat : pada penelitian ini dengan menggunakan regresi sederhana. 2. Analisis Univariat : pada penelitian ini dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Maka pada penelitian ini, analisa data dapat dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan telah terkumpul dan kemudian diolah melalui tahap-tahap: 1. Data diolah dari jawaban responden setelah kuisioner terkumpul. 2. Menyederhanakan data dalam bentuk tabel. 3. Kemudian data dianalisa secara kuantitatif, dengan melihat perolehan angka-angka yang menunjukkan frekuensi penyebaran data Keabsahan Penelitian 1. Reliabilitas : jika di ukur pada subjek, waktu, tempat, dan kondisi yang berbeda hasilnya akan sama dengan penelitian sebelumnya. Digunakan dengan nilai alpha cronbach harus lebih besar dari 0,6 Uji reliabilitas dilakukan dengan menganalisa jumlah jawaban dari pernyataan pernyataan variabel x pada kuesioner, sehingga diperoleh tingkat reliabilitas atau tingkat kepercayaan atas penelitian. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilihat melalui hasil penyebaran kuesioner pada 100 responden yaitu anggota facebook Kreasi Dapur Sehat, kemudian menghitung koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang dikutip oleh Simamora ( 2004,190). Berikut adalah hasil uji reliabilitas penelitian:

17 73 Table 3.1 VARIABEL X DIMENSI 1 SUB DIMENSI 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Scale Mean if Scale Variance if Item-Total Cronbach's Alpha Correlation if Presenter berbicara dengan jelas Gaya penyampaian presenter memperjelas penjelasan chef Menyukai gaya berbusana presenter Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi isi media subdimensi presenter dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator menyukai gaya berbusana presenter. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliabel

18 74 Table 3.2 VARIABEL X DIMENSI 1 SUB DIMENSI 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted Chef banyak memberikan informasi tentang pengolahan masakan Chef mampu menyampaikan bahan dan cara memasak dengan tepat Penonton terpengaruh dengan penyampaian chef sehingga mencari tahu lebih lanjut tentang menu yang dihadirkan Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliability karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi isi media subdimensi chef dapat

19 75 dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Table 3.3 VARIABEL X DIMENSI 1 SUB DIMENSI 3 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted Menu yang dihadirkan merupakan variasi menu baru Menu yang diberikan memberikan pemahaman terhadap masakan vegetarian Menu yang disajikan membuat penonton tertarik untuk mencoba Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi isi media subdimensi resep atau

20 76 menu dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator menu yang disajikan membuat penonton tertarik untuk mencoba. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliable Table 3.4 VARIABEL X DIMENSI 1 SUB DIMENSI 4 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted Menonton DAAI Tv Menonton kreasi dapur sehat DAAI tv Waktu menonton kreasi dapur sehat DAAI tv. Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator

21 77 pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi penggunaan media subdimensi frekuensi, durasi, intensitas dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator menonton daai tv. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliabel Table 3.5 VARIABEL X DIMENSI 1 SUB DIMENSI 5 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.647 3

22 78 Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted mendapatkan informasi Kreasi Dapur Sehat melalui facebook Memberi komentar pada setiap resep Berinteraksi dengan sesama teman di facebook setelah menonton tayangan tersebut Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi penggunaan media subdimensi hubungan dengan media dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator mendapatkan informasi Kreasi Dapur Sehat melalui facebook. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliable

23 79 Table 3.6 VARIBALE Y DIMENSI 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Scale Mean if Scale Variance if Total Cronbach's Alpha Correlation if mengenai pengolahan masakan vegetarian memberikan tips-tips dalam cara memasak Program Kreasi Dapur Sehat tidak melebih lebihkan tentang makanan vegetarian Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi penerimaan dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator Program Kreasi Dapur Sehat tidak melebih lebihkan tentang makanan vegetarian Namun peneliti

24 80 memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliable Table 3.7 VARIBALE Y DIMENSI 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Scale Mean Corrected Cronbach's if Item Scale Variance Item-Total Alpha if Item Deleted if Correlation Deleted Program Kreasi Dapur Sehat merupakan program kuliner yang dapat memberikan banyak info mengenai masakan vegetarian Program Kreasi Dapur Sehat merupakan program kuliner yang memberikan tips dalam memasak. Menjadi vegetarian merupakan keinginan sendiri

25 81 Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku relibilitas karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi tanggapan dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yg digunakan harus diapus. Table 3.8 VARIBALE Y DIMENSI 3 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted Banyak jenis makanan vegetarian yang dapat diolah secara variatif Menjadi vegetarian membuat sehat Menjadi vegetarian membuat rileks Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi penilaian dapat dipercaya. Dari table

26 82 item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator menjadi vegetarian membuat rileks. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliabel Table 3.9 VARIBALE Y DIMENSI 4 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Correlation Deleted Facebook Kreasi Dapur Sehat memberikan informasi mengenai menu vegetarian Facebook Kreasi Dapur Sehat memberikan tips cara memasak Dengan mengikuti jejaring facebook program Kreasi Dapur Sehat dapat memberi pengetahuan tentang bahan-bahan pembuatan masakan vegetarian.

27 83 Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi organisasi dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator Facebook Kreasi Dapur Sehat memberikan informasi mengenai menu vegetarian. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliabel Table 3.10 VARIBALE Y DIMENSI 5 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.668 3

28 84 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Total Correlation Deleted Dunia kuliner vegetarian memberikan warna tersendiri dalam perkulineran Presenter program ini membuat penonton ingin memasak makanan tersebut Chef dalam program ini membuat orang ingin memasak makanan tersebut Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dimensi perilaku reliabel karena memenuhi nilai cronbarch s alpha diatas 0.6, yaitu sebesar yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi pencirian dapat dipercaya. Dari table item Total Statistic terlihat bahwa ada pertanyaan atau indicator yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabel menjadi lebih tinggi untuk indicator Dunia kuliner vegetarian memberikan warna tersendiri dalam perkulineran. Namun peneliti memutuskan untuk tetap mengikut sertakan indicator tersebut karena tanpa menghilangkan indicator tersebut, nilai reliabel untuk dimensi ini sudah reliable. 2. Validitas : penelitian ini mengukur apa yang hendak diukur. Diukur dengan nilai KMO yang harus lebih besar dari 0,

29 85 A. Validitas Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Nitko & Brookhart (2007:38) kevalidan sebuah alat ukur tergantung pada bagaimana hasil tes tersebut diinterprestasikan dan digunakan nilai KMO yang ditampilkan dalam table KMO and Barlett s test merupakan tingkat kelayakan untuk seluruh variable, nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai KMO yang mendekati 1 bearti bahwa analisis faktor akan dapat memberikan hasil analisis yang interpretable terhadap variable yang dianalisis, sedangkan jika nilai KMO lebih rendah dari 0,6 maka hasil analisis factor tidak cukup informative untuk menjelaskan karakterlistik variabel yang dimiliki. Validitas Variabel X Nilai KMO Tingkatan Varian Marvellous (Sangat Bermanfaat) Meritorius (Bermanfaat) Middling (Cukup Bermanfaat) Mediocre (Sedang) Miserable (Tidak Bermanfaat) Unacceptable (tidak bisa diterima) Sumber: Kaiser, 1974

30 86 Uji Validitas Variable X KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..789 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square Df 105 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.6. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian.serta dilihat dari table KMO nilai yang artinya penelitian cukup kuat. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett s Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0.005, sehingga data dinyatakan valid. B. Validitas Variabel Y Uji Validitas Variable Y KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..804 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square Df 105 Sig..000

31 87 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.6. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian.serta dilihat dari table KMO nilai yang artinya penelitian cukup kuat. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett s Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0.005, sehingga data dinyatakan valid 3.11 Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian 1. kemungkinan adanya ketidak jujuran responden dalam menjawab kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. 2. Kemungkinan adanya perbedaan perbedaan persepsi antara peneliti dan responden saat pengisian kuesioner.

32 88

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media TV, tidak lagi di pungkiri, adalah media yang paling mendominasi di Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia, memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM KREASI DAPUR SEHAT DI DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI VEGETARIAN

PENGARUH PROGRAM KREASI DAPUR SEHAT DI DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI VEGETARIAN PENGARUH PROGRAM KREASI DAPUR SEHAT DI DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI VEGETARIAN Febricia Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ialah untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV

BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV adalah perusahaan televisi swasta yang dimiliki oleh grup TRANS CORPORATION

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma Kuantitatif (Positivisme) berakar pada pandangan teoritis Auguste Comte dan Emile Durkheim pada abad ke 19 dan awal abad ke 20. Para Positivisme

Lebih terperinci

Reliability. Case Processing Summary

Reliability. Case Processing Summary Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.956

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Utamy Mauludiyah 1200979713 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Hal yang penting bagi seorang peneliti dalam melakukan penelitian adalah pengetahuan mengenai pendekatan yang digunakan, karena pendekatan akan menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN (Studi Pada Followers Twitter @ilook_net ) TRIASIH AYU LESTARI Universitas Bina Nusantara Jalan Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA CELAWAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2014 1. Identitas

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Validitas dalam bahasa sederhana digunkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Validitas dapat diuji

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya sistematis,

Lebih terperinci

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER L 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya Riska Arkandini mahasiswi semester 8 (delapan) Jurusan Komunikasi dan Multimedia bidang Broadcasting, mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner berikut. Dimana kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY LAMPIRAN 80 81 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth. Mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta di tempat Dengan ini saya : Nama : James Purnama NIM : 08408141045 Keterangan : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, penulis ingin mengetahui Daya tarik dan Kepuasan menonton Program acara Talkshow Show Imah di Trans TV terhadap

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab IV ini diawali dengan penjelasan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut

Lebih terperinci

Lampiran Rundown Acara Radio Show

Lampiran Rundown Acara Radio Show Lampiran Rundown Acara Radio Show KUISIONER PENELITIAN Saya Muhammad Asad Chalik mahasiswa Universitas Bina Nusantara Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Jurusan Marketing Communication angkatan 2008 yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare (angket

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare (angket BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Analisa Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segar bagi masyarakat dalam hal menerima informasi (berita). Setiap stasiun televisi,

BAB I PENDAHULUAN. segar bagi masyarakat dalam hal menerima informasi (berita). Setiap stasiun televisi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin banyaknya keberadaan stasiun televisi, telah memberikan angin segar bagi masyarakat dalam hal menerima informasi (berita). Setiap stasiun

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode kuantitatif dimana melalui kerangka koseptual (landasan teori), peneliti dapat menentukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Lebih terperinci

HESTI HAERANI. PT Surya Citra Televisi SCTV Tower - Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Telepon ABSTRAK

HESTI HAERANI. PT Surya Citra Televisi SCTV Tower - Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Telepon ABSTRAK PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP SINETRON EMAK IJAH PENGEN KE MEKAH DI SCTV (Studi Pada Followers Twitter @makijahkemekah) HESTI HAERANI PT Surya Citra Televisi SCTV Tower - Senayan City Jl. Asia Afrika Lot

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yang paling sering digunakan dewasa ini adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif dibandingkan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN. Identitas Responden. Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN. Identitas Responden. Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat LAMPIRAN A Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat LAMPIRAN Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi program S1 pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui layak (sahih) dan tidaknya pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN Nama : Alamat : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Jabatan : Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. Keterangan: a. STS : Sangat tidak siap b. TS : Tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah BAB IV HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah RT 013 RW 009 Jakarta selatan pada tanggal 8 Desember 2011. Penulis menyebar lima puluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 Flowchart Tahapan Penelitian 1 Sumber Daya Manusia SPSS Ya Tidak Uji Validitas Data Finansial -Payback Periode -NPV -IRR Analisa Kelayakan Ya Layak Tidak Dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Oleh: Aftoni Sutanto UJI VALIDITAS Berikut langkah-langkah uji validitas. Dengan menggunakan contoh data sebagai berikut: 1. Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode 3.1.1 Pengertian Penelitian Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui penelitian berbagai masalah yang dialami manusia dapat dicari jawabannya.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Lampiran 1 Kuesioner penelitian PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Kepada Yth: Bapak / Ibu / Sdr / Sdri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrument penelitian dapat

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrument penelitian dapat BAB IV ANALISIS PENELITIAN A. Hasil Pre-Test Pre-test dilakukan terhadap responden yang menjadi sampel penelitian. Jumlah responden yang diambil untuk pre-test sebanyak 30 orang. Pre-test dilakukan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR Nama : Ghyan Arnanda NPM : 13212140 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum S,E.. M.M LATAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Batasan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melakukan batasan dalam melakukan penelitian terdapat satu variabel. 1. Variabel Independen (bebas) adalah Gaya Hidup Sehat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE Muhammad Asad Chalik Binus University, Marketing Communication, Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap kesadaran merek jamu Tolak Angin. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Definisi Operasional variable ini bertujuan untuk menjelaskan tentang variable operasional yang ada pada penelitian ini agar variabel dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi ini

BAB I PENDAHULUAN. satunya banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia televisi di Indonesia saat ini sangat pesat, salah satunya banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi ini berkembang karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 0R2R : 0R3R : 0R4R : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen menurut Sugiyono (2011:77)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul 79 LAMPIRAN 80 Lampiran 1: Hasil Analisis Analisis Faktor 1. Variabel Kualitas Pelayanan - Indikator Tangible Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.,512 Bartlett's Test of Sphericity Approx.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Setyobudi, 2005:2). Televisi sebagai media komunikasi, diakui telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. (Setyobudi, 2005:2). Televisi sebagai media komunikasi, diakui telah banyak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah salah satu jenis media massa yang menyampaikan pesan-pesan melalui gambar dan suara secara bersamaan, sangat cepat dan hidup, serta menggunakan sinyal-sinyal

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4. Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4. Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa 75 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5) III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian berdasarkan pendekatan analisisnya dapat diklasifisikan kedalam dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dan penelitian ini

Lebih terperinci