BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV"

Transkripsi

1 BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV adalah perusahaan televisi swasta yang dimiliki oleh grup TRANS CORPORATION yang juga merupakan pemilik dari TRANS 7. TRANS TV dimiliki oleh seorang konglomerat bernama Chairul Tanjung dengan motto perusahaannya Milik Kita Bersama. TRANS TV memperoleh izin siaran pada tanggal 1 agustus 1998 dan mulai resmi mengudara pada 10 november Pada saat itu, TRANS TV masih terhitung sebagai siaran percobaan dan sudah membangun stasiun relai TV di daerah Jakarta dan Bandung. TRANS TV kemudian mengudara pertama kali pada tanggal 15 desember 2001 sekitar pukul 19.00WIB dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri Logo Perusahaan Logo TRANS TV berbentuk sebuah berlian yang menandakan keindahan dan keabadian. Kilauannya mereflesikan kehidupan dan adat istiadat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol pantulan kehidupan serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf yang digunakan untuk menulis TRANS TV pada logo menggunakan jenis huruf serif yang mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah untuk dikenali. 34

2 35 Gambar 3.1 Logo TRANS TV dari awal mengudara tahun 2001 hingga mengalami perubahan pada Gambar 3.2 Logo TRANS TV sejak tahun 2006 hingga sekarang

3 Visi dan Misi Perusahaan Visi : - Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN - Memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders - Menyampaikan program program berkualitas - Berperilaku berdasarkan nilai nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja - Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejateraan serta kecerdasan masyarakat. Misi : - Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai nilai demokrasi. 3.2 Struktur Perusahaan TRANS TV dipimpin oleh suatu direksi yang terdiri dari seorang direktu atau lebih. Seorang direktur utama bertugas untuk memimpin direktur lainnya dalam pembagian tugas dan menjalankan perusahaan. Jabatan Direktur Utama TRANS TV kini dipegang oleh Wisnuutama dan menjabat sejak tahun 2008 hingga april Sistem direksi TRANS TV membagi direktur menjadi 3 jenis yakni Direktur Utama, Direktur Penjualan dan Pemasaran, Direktur Keuangan dan Sumber Daya.

4 37 Gambar 3.3 Gambar 3.4

5 38 Gambar Pendekatan Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya tulis ini adalah pendekatan secara kuantitatif. Metode pendekatan kuantitatif atau yang disebut juga dengan riset operasi adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari hari baik untuk keperluan ekonomi, sosial, maupun bidang lainnya kedalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal (Bustani, 2005, p. 3). Sejarah istilah operational research pertama kali diungkapkan dan digunakan oleh Mc. Closky dan Trefthen pada tahun 1940 dimana pada saat tersebut sedang perang

6 39 dunia kedua. operation research digunakan pada persenjataan inggris dimana pada saat itu masih tertinggal jauh dari segi teknologi maupun jumlah sehingga perlu dilakukan perhitungan akurat agar dapat digunakan secara optimal pada berbagai medan dan tipe pertempuran. Karena memberikan hasil yang memuaskan, operational research kemudian digunakan untuk penelitian diberbagai bidang khususnya untuk menentukan keputusan - keputusan penting, penggunaan sumber daya menjadi minimal dengan keuntungan yang maksimal. 3.4 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya tulis ini berbentuk eksplanatif. Eksplanatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik varibel yang diteliti dimana dalam kontek penelitian penulis adalah variable X untuk program acara Reportase Investigasi dan variable Y untuk persepsi mahasiswa Binus University. Penelitian terhadap hubungan antar variable untuk memberikan gambaran kepada peneliti mengenai aspek aspek yang relevan dengan fenomena yang menjadi perhatian penelitian dari penulis. Penulis dalam penelitiannya ingin menjelaskan bahwa berdasarkan teori uses and effect ciptaan Sven Windahl, Variabel X yaitu program acara Reportase Investigasi mempengaruhi Variabel Y yaitu persepsi Mahasiswa Binus University hingga pada tahap interpretasi persepsi yang menghasilkan keputusan audience pada dua pilihan yakni percaya atau tidak percaya terhadap pesan yang disampaikan oleh media massa.

7 Metodologi Penelitian Untuk mengumpulkan data guna membuat penelitian demi karya tulis ini, penulis menggunakan strategi survey. Survey adalah salah satu metode pengumpulan data yang memberikan hasil akurat terutama pada penelitian di bidang lingkungan sosial. Survey dalam pembuatannya tidak dapat sembarang menyusun pertanyaan namun membutuhkan usaha dan pemikiran. (Neuman, 2007, p. 167) Penulis akan mengumpulkan data melalui strategi survey ini dengan membagikan pertanyaan yang telah penulis susun disesuaikan dengan judul penelitian dan ditargetkan kepada mahasiswa Binus University. 3.6 Objek Penelitian Objek yang dijadikan bahan penelitian dari karya tulis ada dua yaitu program acara Reportase Investigasi di Trans TV, dimana penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari tayangan tersebut terhadap audiencenya dan yang kedua adalah persepsi mahasiswa Binus University. Persepsi yang ingin diperoleh dari peneltian ini didasarkan pada teori Uses and Effect karya Sven Windahl dimana penulis ingin mengetahui setelah mahasiswa menonton program acara Reportase Investigasi, apakah mahasiswa akan menggunakan atau tidak menggunakan isi pesan yang telah disampaikan oleh media massa. Dalam penelitian ini adalah apakah menurut mahasiswa siomay dan batagor masih akan dikonsumsi atau tidak.

8 Populasi Sampel Untuk menentukan populasi dari sample yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus sampling milik Taro Yamane dengan komposisi : n = N / Nd 2 +1 n = Jumlah Sampel N = jumlah Populasi yang diketahui d = presisi yang ditetapkan Populasi pada mahasiswa Universitas Bina Nusantara terdapat mahasiswa dengan perhitungan sebagai berikut : n = / , n = / n = / 193 n = 99, 48 ( dibulatkan keatas ) n = Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya tulis ini secara non-probability purposive sampling dimana dalam pemilihan sample, penulis memilih sample secara acak namun menentukan jumlah yang akan diambil dan dibagi rata pada 3 kampus yang berbeda yakni pada kampus anggrek sejumlah 30 mahasiswa, pada kampus syahdan sejumlah 40 mahasiswa, dan pada kampus kijang sejumlah 30 mahasiswa.

9 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya tulis ini dengan menggunakan kuesioner dimana penulis menyebar pertanyaan yang akan diisi oleh target penelitian dari penulis. Data yang diperoleh dari kuesioner akan diukur dengan metode skala likert. skala likert adalah teknik perhitungan yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang suatu objek. setiap pertanyaan atau pernyataan yang diajukan melalui kuesioner, dihubungkan dengan jawaban yang berupa dukungan atau pernyataan sikap yang diungkapkan dengan kata - kata dan masing masingnya mempunyai nilai. (kriyantono, 2009, p. 136) Pada skala likert ini, sifat data yang diperoleh akan berupa interval nilai. Skala interval adalah skala yang jarak antara data yang satu dengan data yang lainnya sama tetapi tidak memiliki nilai 0 / absolute. Table 3.1 Skala Likert Ct SIMBOL PENILAIAN BOBOT / NILAI SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 RR Ragu Ragu 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1

10 Teknik Analisis Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni univariat dengan menghitung semua pertanyaan pada kuesioner yang telah diisi oleh narasumber dan secara bivariat yaitu dengan menggunakan korelasi. Analisis korelasi merupakan alat yang digunakan untuk memberi penjelasan hubungan antara dua jenis variable yaitu hubungan antara variable dependen dengan variable independen. Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang erat. setiap regresi dipastikan terdapat korelasinya. tetapi belum tentu korelasinya dilanjutkan dengan regresi. analisis regresi dilakukan jika korelasi antara dua variable mempunyai hubungan kausal / hubungan fungsional. (kriyantono, 2009, p. 179). Analisis korelasi sederhana ( bivariate correlation ) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variable dan mengetahui arah hubungan yang terjadi. Koefisien korelasi product moment by karl pearson dapat kita cari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n. X 1 Y - ( X 1 )( Y) rx 1 Y = {n X 1 2 ( X 1 ) 2 }{n Y 2 -( Y) 2 } Keterangan : r = korelasi x = jumlah skor total tiap pertanyaan y = jumlah skor item tiap responden

11 44 x 2 = jumlah kuadrat dari X y 2 = jumlah kuadrat dari Y xy = jumlah hasil skor x dan y yang berpasang n = banyaknya data Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua variabel. digunakan untuk menggambarkan hubungan ( korelasi ) antara variabel independe dan variable dependennya. Besaran hubungan antara variable yang satu dengan variable yang lain dinyatakan dengan koefisien korelasi yang disimbolkan dengan huruf "r". Besarannya koefisien akan berkisaran antara -1 ( negative satu ) sampai dengan +1 ( positif satu ) -1 r +1 Keterangan : + : menunjukkan korelasi positif - : menunjukkan korelasi negatif 0 : menunjukkan tidak adanya korelasi Apabila koefisien korelasi mendekati +1 atau -1, berarti hubungan antarvariabel tersebut semakin kuat. Dan apabila terjadi sebaliknya, yaitu koefisien korelasi mendekati angka 0,berarti hubungan antarvariabel lemah. (Suliyanto, 2005, pp )

12 Keabsahan Penelitian Keabsahan dari penellitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu uji reliabilitas dan uji validitas. Menurut Lawrence mengenai metode penelitian Reliability means dependability or consistency. It suggest that at the same thing is repeated or recurs under the identical or very similar conditions. validity suggest truthfulness and refers to the match between a construct, or the way a researcher conceptualizes the idea in a conceptual definition and a measure (Neuman, 2007, p. 115) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk membuktikan hasil dari sebuah penelitian dimana jika data yang telah diperoleh benar dan sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun dilakukan pengujian tetap akan sama hasilnya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach karena variable yang digunakan dalam kuesioner memiliki skala yang dapat diukur dan bukan bersifat nominal (Simamora, 2002, p. 36). Alpha Cronbach merupakan standar nilai x yang digunakan untuk menunjukkan bahwa alat ukur tersebut baik > 0.5, dan bila semakin mendekati 1.00 maka indicator yang telah dicantumkan semakin reliable dan jika terjadi sebaliknya atau nilai < 0.5 maka alat ukur tersebut dapat dikatakan tidak reliable.

13 46 Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Variabel Program Acara Reportase Investigasi dimensi Reporter Reliability Statistics Alpha N of Items Reporter piawai dalam menyampaikan topik. Reporter mengetahui dengan jelas topik yang disampaikannya. Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Reporter professional dalam berpenampilan dan pembahasan topik Reporter mampu membangun persepsi anda bahwa acara Reportase Investigasi penting untuk disimak Reporter menggunakan kata-kata yang mudah untuk dipahami oleh audience

14 47 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Reporter dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,610. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada dimensi Reporter dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus. Table 3.3 Uji Reliabilitas Variabel Program Acara Reportase Investigasi dimensi Topik Reliability Statistics Alpha N of Items Topik acara yang umumnya diangkat oleh Reportase Invstigasi mengandung informasi yang bermanfaat bagi audience Program acara Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker penting untuk diketahui oleh audience Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted

15 48 Topik acara yang umumnya diangkat oleh Reportase Invstigasi mengandung informasi yang bermanfaat bagi audience Program acara Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker penting untuk diketahui oleh audience Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Tayangan Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker kredibel dan dapat dipercaya Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Topik dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,907. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada dimensi Topik dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Variabel Program Acara Reportase Investigasi dimensi Narasumber

16 49 Reliability Statistics Alpha N of Items Narasumber yang digunakan pada tayangan Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker telah sesuai dengan topik pembahasannya Pernyataan dari narasumber pada program Reportase Investigasi dapat mengubah persepsi audience Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Narasumber pada program Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker kompeten dalam memberikan pernyataan Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Narasumber dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,836. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada dimensi

17 50 Narasumber dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus Table 3.5 Uji Reliabilitas Variabel Program Acara Reportase Investigasi dimensi Reportase Investigasi Reliability Statistics Alpha N of Items Acara Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker mengubah kebiasaan konsumsi dari audience Mengetahui program acara Reportase Investigasi di Trans TV Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Reportase Investigasi dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,867. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada

18 51 dimensi Reportase Investigasi dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus. Table 3.6 Uji Reliabiltas Variable Persepsi dimensi Selection Reliability Statistics Alpha N of Items Topik yang diangkat pada program acara Reportase Investigasi menarik perhatian audience untuk ikut menyimak Anda mengetahui program acara Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted

19 52 Topik yang diangkat pada program acara Reportase Investigasi menarik perhatian audience untuk ikut menyimak Anda mengetahui program acara Reportase Investigasi episode siomay batagor berbalut pemicu kanker Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Sering menonton program acara Reportase Investigasi Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Selection dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,536. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada dimensi Selection dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus. Tabel 3.7 Uji Reliabiltas Variable Persepsi dimensi Organization Reliability Statistics Alpha N of Items.795 2

20 53 Anda mengetahui bahwa siomay dan batagor mengandung zat kimia berbahaya setelah menonton program Reportase Investigasi Anda setuju bahwa siomay dan batagor berbahaya untuk dikonsumsi Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Organization dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,795. Hal ini berarti indikator pernyataan - pernyataan yang terdapat pada dimensi Organization dapat dipercaya. dan dari tabel item total statistic dapat dilihat bahwa tidak ada pernyataan atau indikator yang perlu untuk dihapus. Table 3.8 Uji Reliabiltas Variable Persepsi dimensi Interpretation Reliability Statistics Alpha N of Items Item-Total Statistics

21 54 Anda setuju bahwa masih ada pedagang siomay dan batagor yang jujur Anda akan tetap mengkonsumsi siomay dan batagor setelah menonton program acara Reportase Investigasi Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Interpretation dapat dikatakan reliabel, karena memenuhi nilai cronbach's alpha diatas 0,5 yaitu bernilai 0,605. Namun dalam indikator ini terdapat satu pernyataan yang jika dihapus akan meningkatkan nilai reliabilitas. Yakni pernyataan anda akan tetap mengkonsumsi siomay dan batagor setelah menonton program acara reportase investigasi. Hal ini dikarenakan dampak dari pernyataan pernyataan sebelumnya yang bersifat berlawanan dengan pernyataan ini. Namun walau demikian hasil dari pernyataan ini tetap reliable dan akan digunakan pada uji validitas pula Uji Validitas Untuk menguji validitas data, dimensi diuji satu persatu dengan teknik analisis factor sehingga akan diperoleh nilai KMO ( Kaiser Meyer Olkin ), yaitu uji statistic yang digunakan untuk menunjukkan ketepatan analisis factor

22 55 terhadap variable variable yang diukur. Bila KMO > 0.5 dengan nilai signifikansi < maka variable tersebut dapat diukur dengan menggunakan teknik factor analisis untuk mengetahui apakah indicator yang dibuat memang berada pada satu kelompok dengan indicator lainnya yang masih dalam satu variable. Nilai KMO Table 3.9 Interpretasi KMO ( Kaiser - Meyer - Olkin ) Tingkatan Varian Marvelous ( Sangat Bermanfaat ) Meritorius ( Bermanfaat ) Middling ( Cukup Bermanfaat ) Mediocore ( Sedang ) Miserable ( Tidak Bermanfaat ) Unacceptable ( Tidak Bisa Diterima ) Sumber : Kaiser, 1974 Dengan demikian, uji reliabilitas secara kuantitatif dapat diukur melalui angka angka yang diuji secara berulang kali dan menghasilkan hasil penelitian yang sama. Sedangkan uji validitas digunakan untuk memberikan pernyataan dari hasil uji reliabilitas dimana akan menghasilkan dua jawaban yakni benar atau salah. Table 3.10

23 56 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Reporter KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..660 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square Df 10 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid. Table 3.11 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Topik KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..739 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 3 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid. Table 3.12

24 57 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Narasumber KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..725 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 3 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid. Table 3.13 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Reportase Investigasi KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..500 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 1 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti setara dengan 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid. Table 3.14

25 58 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Selection KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..589 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 3 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti lebih besar dari 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid. Table 3.15 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Organization KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..500 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 1 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti setara dengan 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid.

26 59 Table 3.16 Uji Validitas Menggunakan KMO dimensi Interpretation KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..500 Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df 1 Sig..000 Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar yang berarti setara dengan 0.5 dan dengan demikian pula data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. hasil ini juga diperkuat dari Bartlett's Test of Sphericity sebesar dengan nilai sig sebesar dimana jika nilai sig lebih kecil daripada maka data dinyatakan valid.

27 Kelemahan dan Keterbatasan Penulisan Adapun berbagai kelemahan dalam proses penelitian ini terjadi pada bagian kuesioner dan target penelitian. Berbagai kekurangan tersebut antara lain : Adanya perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden dalam hasil pengisian kuesioner. Terdapat kemungkinan responden salah dalam menginterpretasikan pernyataan dalam kuesioner disebabkan oleh pemilihan kata yang kurang tepat oleh peneliti. Terdapat kemungkinan responden yang mengisi kuesioner secara asal asalan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma Kuantitatif (Positivisme) berakar pada pandangan teoritis Auguste Comte dan Emile Durkheim pada abad ke 19 dan awal abad ke 20. Para Positivisme

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Validitas dalam bahasa sederhana digunkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Validitas dapat diuji

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER L A M P I R A N 93 Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER Isilah pertanyaan kuesioner berikut ini yang sesuai dengan jawaban Anda dan beri tanda ( ) pada kolom yang telah tersedia. Petunjuk: Anda dapat

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Komisaris Direktur Internal Auditor Accounting Finance Operational Human Resource R & D Subdistributor Development Administration Purchasing Warehouse

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER L 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya Riska Arkandini mahasiswi semester 8 (delapan) Jurusan Komunikasi dan Multimedia bidang Broadcasting, mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner berikut. Dimana kuesioner

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35 76 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Word Of Mouth dan kualitas produk terhadap kepuasan pembelian yang dimediasi minat beli di restoran Endorphin Eatery & Brew.

Lebih terperinci

Reliability. Case Processing Summary

Reliability. Case Processing Summary Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.956

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reportase Investigasi merupakan acara news jenis feature yang membahas suatu topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar lingkungan

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN Nama : Alamat : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Jabatan : Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. Keterangan: a. STS : Sangat tidak siap b. TS : Tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan Marketing Communication. Saya saat ini sedang dalam proses pengerjaan tugas akhir atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA CELAWAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2014 1. Identitas

Lebih terperinci

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006 : 5), explanatory research penelitian yang menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal)

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal) Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan bahan baku

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY LAMPIRAN 80 81 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth. Mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta di tempat Dengan ini saya : Nama : James Purnama NIM : 08408141045 Keterangan : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Operasional Variabel Variabel Konsep Indikator (X 1 ) Pengetahuan X( 2 ) Kualitas Pelayanan Fiskus (X 3 ) Kesadaran Perpajakan Pengetahuan perpajakan adalah kemampuan seorang Wajib

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. A. UJI VALIDITAS Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3 Achmad Faisal 11208417 4EA06 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana, keinginan, harapan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab IV ini diawali dengan penjelasan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi, harga,

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode 3.1.1 Pengertian Penelitian Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui penelitian berbagai masalah yang dialami manusia dapat dicari jawabannya.

Lebih terperinci

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN (Studi Pada Followers Twitter @ilook_net ) TRIASIH AYU LESTARI Universitas Bina Nusantara Jalan Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB III. DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat

BAB III. DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat BAB III 3.1 Struktur Organisasi DAAI TV 3.1.1 Sejarah Singkat DAAI TV DAAI TV Indonesia didirikan pada Oktober tahun 2006, dengan semangat cinta kasih dan tidak ternoda, menyebarkan informasi yang baik,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Kuesioner ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Bapak/Ibu yang terhormat, saya adalah salah seorang mahasiswa USU, memohon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance KUESIONER Kepada Yth. Saudara/i di STIKES Muhammadiyah Samarinda Assalaamu alaikum Wr. Wb. Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi pada program studi International Program for Islamic Economics

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membagikannya ke pihak lain. Hal ini dikarenakan menurut web Kementrian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membagikannya ke pihak lain. Hal ini dikarenakan menurut web Kementrian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah orang yang menggunakan internet untuk mencari informasi dan membagikannya ke pihak lain. Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mencari bukti ada tidaknya hubungan antar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Pengujian validitas digunakan untuk mengukur pernyataan-pernyataan yang ada dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode kuantitatif dimana melalui kerangka koseptual (landasan teori), peneliti dapat menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 90 Lampiran 1. Kuesioner Kuesioner : Analisis Pengaruh Relationship Marketing terhadap Customer Loyalty yang dimediasi oleh Customer Satisfaction (studi kasus : Distributor Lenovo PT. Visiland Dharma Sarana)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci