KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-JOURNAL Oleh Yulia Ningsih NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

2

3 Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMAN 1 Bintan Tahun

4 Pelajaran 2013/2014 oleh Yulia Ningsih. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. DP 1. Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd., DP II. Hj. Dewi Murni, M.Hum. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang mampunya siswa dalam menulis teks eksposisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan aspek isi, struktur teks, kosakata, kalimat, dan mekanik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah 308 siswa. Karena jumlah populasi lebih dari 100 siswa dan relatif besar, maka sampel penelitian ini diambil secara acak yaitu 15% sehingga menjadi 45 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu analisis yang disajikan dalam bentuk statistik. Hasil analisis kemampuan menulis teks eksposisi menunjukkan bahwa 4 siswa memperoleh nilai yang termasuk kategori sangat baik, 33 siswa memperoleh nilai yang termasuk kategori baik, dan 8 siswa memperoleh nilai yang termasuk kategori cukup. Berdasarkan skor yang diperoleh maka dapat ditentukan skor rata-rata siswa dalam menulis teks eksposisi yaitu 80,95 dengan kategori baik. Kata Kunci: kemampuan, menulis, teks, eksposisi. Abstract The research background by student s under privileged in writing of exposition text. The purpose of the study is to see the student s exposition text of writing ability at tenth student of SMAN 1 Bintan. The population of this research is all of the students of tenth grade SMAN 1 Bintan school year 2013/2014 that consist of 9 classes which amount 308 students. Because of the amount of population is more than a 100, the researcher take 15% of it and become 45 students for sample. The collecting data is done by test. The analysis data is done by using quantitative methods which is an analysis that is served in stastical form. The researches result of exposition text writing ability showed that 4 students get score of who are in the best chategory, 33 students get score of who are in the good chategory, and 8 students get score of who are in the enough chategory. Based on the score the average score of students exposition text writing ability is 80,95 which is in the good chategory. Keywords: writing, ability, exposition, text. 1. Pendahuluan

5 Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan yang lainnya (Tarigan, 2008:1). Keterampilan menulis tidak hanya dipengaruhi oleh keterampilan berbahasa lainnya akan tetapi juga dipengaruhi aspek kemampuan seseorang menggunakan bahasa dalam mengkomunikasikan gagasannya dalam bentuk tulisan. Penguasaan kosakata juga berpengaruh dalam kegiatan menulis, semakin banyak pembendaharaan kata yang dikuasai maka akan semakin mudah dalam mengekspresikan. Keterampilan menulis teks eksposisi merupakan salah satu kompetensi dasar pada silabus kurikulum 2013 Bahasa Indonesia yaitu memproduksi teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat secara lisan maupun tulisan. Materi pembelajaran yang di dalam buku cetak menuntut mereka untuk berlatih menulis seperti membuat teks laporan, teks observasi, teks anekdot, teks prosedur kompleks, dan teks eksposisi. Pembelajaran ini bertujuan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan nonsastra maupun sastra. Dalam jangka panjang diharapkan setelah seorang siswa menyelesaikan pendidikannya pada satu jenjang, mereka memiliki keterampilan menulis sesuai dengan kebutuhan mereka. Keterampilan menulis menjadi salah satu bukti siswa bahwa ia bukan buta aksara. Di lingkungan pendidikan formal banyak ditemui siswa yang kurang terampil dalam menulis seperti pada aspek pilihan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, kesesuian isi dengan tema, dan untuk membuat ide-ide pokok. Contoh kesalahan yang sering terjadi adalah tidak menggunakan huruf kapital. Terkadang isi karangan mereka juga tidak sesuai dengan tema yang diberikan. Siswa juga sering menggunakan bahasa tidak baku tanpa disadarinya dan pilihan kata yang digunakan juga tidak tepat sehingga menyebabkan hasil karangan siswa kurang baik. Melihat pemasalahan yang terjadi peneliti tertarik untuk meneliti tentang kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan sebagai subjek penelitian. Hal ini bertujuan mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi sesuai dengan aspek penilaian yaitu isi, struktur teks, kosakata, kalimat dan mekanik. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan penelitian untuk membei uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti. Sedangkan teknik yang digunakan kuantitatif yaitu teknik yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan atau gambaran umum tentang suatu fenomena atau gejala yang dilandasi teori, asumsi, andaian sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan adalah merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang hendak digunakan. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

6 Berdasarkan jumlah populasi siswa kelas X SMAN 1 Bintan yang berjumlah 308 siswa, maka peneliti mengambil sampel sebanyak 15% setiap kelas sehingga berjumlah 45 siswa. Berikut hasil kemampuan menulis teks eksposisi siswa. No Nama Skor Penilaian per aspek Jumlah Kriteriaa I II III IV V Andika Jaya Putra Sangat baik 2. Selvi Yana Monica Baik 3. Nadhea Baik 4. Erina Oktavia Baik 5. Malyanah Fentynia Sangat baik 6. Mitha Andrinani Baik 7. Yulyana Baik 8. Adella Meitrianti Baik 9. Ega Putri Baik 10. Cindy Baik 11. Indah A.L Baik 12. Fitri Julianti Baik 13. Huzaifah Baik 14. Elisa Pamilia Baik 15. Salya Sari. E. Y Sangat baik 16. Putrama Baik 17. Asri Wijaya Baik 18. Juliana Baik 19. Meisy. V Sangat baik 20. Dina Triyana Baik 21. Adawiyah Sangat baik 22. Citra Permata Sari Baik 23. Nayunda Ajeng. P Baik 24. Yolanda Ramleny Sangat baik 25. Sastriana Baik 26. Ika Widianingsih Baik 27. Ahmad Arlan Baik 28. Noranti Baik 29. Rizki Aprilia Baik Ningsih 30. Rizwan Atrianto Baik 31. Jacky Baik 32. Sasqia Marlina Baik 33. Rindu Setya Pratiwi Baik

7 34. Alfiyattu Jauza Sangat baik 35. Ade Vicky Sangat baik 36. Bong Halim Baik 37. Lyza Yustika Sangat baik 38. Rizki Haryadi Baik 39. Nindi Febriani Baik 40. Tri Andre. A Baik 41. Novi Serlinawati Sangat baik 42. Izzatin Nur Sangat baik 43. Casella Baik 44. Muhammad Arif Sangat baik 45. Nani Baik Jumlah Keterangan I : Aspek Isi II : Aspek struktur teks III : Aspek kosakata IV : Aspek kalimat V : Aspek mekanik Guna memperoleh hasil rata-rata kemampuan menulis teks eksposisi kelas X SMAN 1 Bintan, maka akan dicari menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Djiwandono (2008: 212) sebagai berikut : X= x n X = X= 86,5 Angka 3894 diperoleh dari jumlah skor seluruh data rata-rata nilai individu siswa. Kemudian jumlah skor dibagi dengan jumlah sampel sebanyak 45 siswa. Sehingga rata-rata yang diperoleh berdasarkan aspek isi, struktur teks, kosakata, kalimat, dan mekanik siswa kelas X SMAN 1 Bintan memperoleh hasil 86,5 termasuk kategori baik. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

8 1. Kemampuan menulis teks ekspoisisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa yang memperoleh skor rata-rata 86,5 dengan kategori baik. 2. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan berdasarkan aspek penilaian isi sangat baik dengan nilai rata-rata 27,6, 22 siswa mendapatkan kategori sangat baik, 21 siswa mendapatkan kategori baik, dan 2 siswa mendapatkan kategori cukup. Pada aspek struktur teks termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 13,8, 7 siswa mendapatkan kategori sangat baik, 7 siswa mendapatkan kategori baik, dan 30 siswa mendapatkan kategori cukup. Pada aspek kosakata termasuk kategori sangat baik dengan nilai ratarata 19,2, 42 siswa mendapatkan kategori sangat baik, dan 3 siswa mendapatkan kategori baik. Pada aspek kalimat termasuk kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 18,1, 35 siswa mendapatkan kategori sangat baik, dan 10 siswa mendapatkan kategori baik. Pada aspek mekanik termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 7,7, 19 siswa mendapatkan kategori sangat baik, 16 siswa mendapatkan kategori baik, dan 8 siswa mendapatkan kategori cukup. 3. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan baik dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu isi, struktur teks, kosakata, kalimat, dan mekanik termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 86,5. Hasil ini dapat diketahui dengan jumlah siswa yang mencapai kategori sangat baik 12 siswa, dan 33 siswa mencapai kategori baik. 4. Berdasarkan hipotesis peneliti pada BAB II, dapat ditarik simpulan bahwa hipotesis peneliti ditolak karena hipotesis yang dilakukan dengan kemampuan teks eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 dikategorikan baik. Berdasarkan simpulan tersebut, maka saran yang dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut: Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan simpulan dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain sebagai berikut 1. Saran yang dapat di sampaikan untuk peneliti selanjutnya agar dapat memperluas objek penelitian, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan untuk semua sekolah yang berada di Kabupaten Bintan agar kemampuan menulis siswa, khususnya teks eksposisi dapat ditingkatkan. 2. Bagi guru, kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis teks eksposisi disertai dengan pelatihan yang beragam. 3. Bagi siswa, harus giat berlatih menulis, khususnya menulis teks eksposisi agar dapat menghasilkan karangan yang bagus.

9 DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti dkk Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Erlangga: Jakarta Alwasilah, Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama Aqib, Zainal Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Bandung: Yrma Widya Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 5. Jakarta: PT.Renika Cipta Chaer, Abdul Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Djiwandono, Soenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press Marahimin, Ismail Menulis Secara Populer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya Putrayasa, Ida Bagus Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika). Bandung: Refika Aditama