BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013
|
|
- Teguh Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013 Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam Badan Eksekutif Mahasiswa FEUI 2013, maka berikut adalah Laporan Keuangan BEM FEUI 2013 yang disusun untuk periode pelaporan 1 Januari 2013 hingga 31 Desember Laporan Keuangan ini telah disusun dan dilaporkan sesuai dengan PSAK 45 yang berlaku untuk Entitas Nirlaba serta SOP Keuangan Internal BEM FEUI Laporan Keuangan ini terdiri atas: 1. Laporan Posisi Keuangan 2. Laporan Aktivitas Kas Umum 3. Laporan Aktivitas Kas Sosial 4. Laporan Arus Kas Umum 5. Laporan Arus Kas Sosial 6. Catatan Atas Laporan Keuangan 1 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
2 Catatan atas Laporan Posisi Keuangan: Piutang Kepanitiaan adalah pinjaman yang diberikan kepada UKF Tenis Meja FEUI dan Pendapatan Profit dan Loss Sharing Proker yang belum dibayarkan dari 5th SRD. Piutang Lain-lain adalah pendapatan proyek Biro Keuangan dan sponsor iklan di majalah FELT yang akan dibayarkan setelah periode kepengurusan BEM FEUI 2013 berakhir. Utang Dana Abadi - BEM FEUI merupakan dana turunan dari BEM FEUI periode sebelumnya. Utang Lain-lain merupakan dana titipan BEM FEUI 2013 untuk pembayaran laporan pertanggungjawaban akhir tahun dan pencetakan FELT edisi berikutnya pada periode setelah kepengurusan BEM FEUI 2013 berakhir. Aktiva Bersih Umum Terikat - Blockgrant adalah dana Blockgrant Iluni FEUI yang akan disalurkan di periode BEM FEUI Aktiva Bersih Sosial Terikat Temporer - Mahasiswa adalah alokasi dana untuk Beasiswa M2M (Mahasiswa to Mahasiswa) dan donasi sosial untuk siswa Master FEUI. Aktiva Bersih Terikat Temporer - Sosial dalam FE adalah dana sosial 34th JGTC yang diberikan kepada BEM FEUI untuk disalurkan ke kegiatan sosial di bawah BEM FEUI. 2 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
3 3 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I BERGERAK MENGABDI BERKARYA
4 4 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I BERGERAK MENGABDI BERKARYA
5 Catatan atas Laporan Aktivitas - Kas Umum: Pendapatan Profit dan Loss Sharing Proker berasal dari settlement dengan kepanitiaan yang sudah terjadi per tanggal 31 Desember 2013: o KSME 2012 o Maker 2012 o 4th SRD o FEUI Cup 2012 o SEF 2012 o Economic Talent 2012 o 7th NFF o 35th JGTC o Maker 2013 o 3rd SRD o TNL 2012 o 5th SRD Pendapatan Donasi berasal dari Biro Keuangan BEM FEUI 2010 dan Alumni Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FEUI. Beban Operasional terdiri dari: beban ATK, renovasi ruang BEM, beban rapat kerja dan rapat pleno, beban depresiasi, beban tidak terduga, dan beban lain-lain (beban administrasi bank). Beban Depresiasi: LCD umur ekonomi = 4 tahun; nilai sisa = 0 (Pembelian dilakukan pada awal Mei 2013). Beban Program Kerja terdiri dari beban program kerja internal BEM FEUI, beban program kerja open tender BEM FEUI, dan beban UKF. 5 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
6 6 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I BERGERAK MENGABDI BERKARYA
7 Catatan atas Laporan Aktivitas - Kas Sosial: Pendapatan Profit Sharing Program Kerja berasal dari settlement dengan kepanitiaan yang sudah terjadi per tanggal 31 Desember 2013: o Maker 2012 o 4th SRD o FEUI Cup 2012 o SEF 2012 o YSC 2012 o 7th NFF o 35th JGTC o Maker 2013 o Master 2012/2013 o Prokadisu 2012/2013 o 3rd SRD o 5th SRD o Desa Binaan 2012/2013 o Economic Talent 2012 Pendapatan Lain-lain berasal dari penjualan barang untuk Beasiswa M2M, donasi panitia Master FEUI 2012/2013 untuk biaya rumah sakit salah satu siswa Bimbel Master FEUI, dana dari celengan sosial, donasi alumni BEM FEUI, dan lain-lain. Beban Sosial Tidak Terduga terdiri dari: o Donasi untuk bencana banjir Jakarta pada Januari 2013 o Donasi untuk pengobatan salah satu siswa Bimbel Master FEUI o Donasi untuk pengobatan mahasiswa FIK o Donasi untuk operasi mahasiswa FIB o Uang duka untuk salah satu mahasiswa FE 7 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
8 Beban Sosial Lain-lain terdiri dari kurban dua ekor kambing saat Idul Adha dan biaya perbaikan celengan sosial. Alokasi Beasiswa JGTC disalurkan kepada delapan mahasiswa. 8 L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
9 Demikian Laporan Keuangan ini disusun berdasarkan standar dan aturan yang telah ditetapkan. Depok, 11 Januari 2014 Mengetahui, Disusun Oleh Ma rifatul Amalia Ketua BEM FEUI 2013 Gandung Aryopratomo Y. Controller BEM FEUI L a p o r a n K e u a n g a n B E M F E U I
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI JUNI 2013
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI 2013-30 JUNI 2013 Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam Badan Eksekutif Mahasiswa
Lebih terperinciBadan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN. Periode 1 Januari Desember 2015
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN Periode 1 Januari 2015 31 Desember 2015 KATA PENGANTAR BEM FEB UI adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI DAFTAR ISI Kata Pengantar Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BEM FEB UI. Periode 1 Januari Desember 2017
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BEM FEB UI Periode 1 Januari 2017 31 Desember 2017 1 KATA PENGANTAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, atau yang sering disingkat
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/UU/BPMFEUI/2014
UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/UU/BPMFEUI/2014 Tentang: DANA TURUNAN DAN DANA ABADI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 28 SEPTEMBER OKTOBER 2014
LAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 28 SEPTEMBER 2014-31 OKTOBER 2014 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini merupakan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014
LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini merupakan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KUARTAL PERTAMA (Q1) PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 1 Juni - 27 Agustus 2014
LAPORAN KEUANGAN KUARTAL PERTAMA (Q1) PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 1 Juni - 27 Agustus 2014 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini merupakan
Lebih terperinciBagian Pokok yang harus ada pada sebuah proposal : Halaman cover I. Pendahuluan Berisi latar belakang diadakan suatu kegiatan II. Tujuan Menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan III. Output Berisi harapan/hasil
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN FSI FEB UI Periode 1 Januari Desember 2015
LAPORAN KEUANGAN FSI FEB UI Periode 1 Januari 2015 31 Desember 2015 PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN Laporan keuangan FSI FEB UI 2015 untuk periode 1 Januari 2015 31 Desember 2015 ini terdiri dari: 1. Laporan
Lebih terperinciSOP Keuangan. BEM STT Terpadu Nurul Fikri bem.nurulfikri.ac.id INOVASI CEMERLANG
SOP Keuangan BEM STT Terpadu Nurul Fikri 2015 bem.nurulfikri.ac.id INOVASI CEMERLANG Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri Bendahara Standard Operational Procedure Keuangan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI 2015 PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 27 DESEMBER JANUARI 2015
LAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI 2015 PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 27 DESEMBER 2014-25 JANUARI 2015 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsinya memerlukan sistem dan pengendalian dalam melaksanakan semua kegiatan perusahaan. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DECEMBER 2015 Kompartemen Standar Badan Audit Kemahasiswaan FEB UI KATA PENGANTAR Badan Audit Kemahasiwaan FEB UI menganggap bahwa perlu adanya
Lebih terperinciKOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN LABA (RUGI) DIVISI USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (dalam rupiah)
LAPORAN LABA (RUGI) DIVISI USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 KETERANGAN Mini Market Garden Cafe Layanan Jasa USP Amanah Kantin Ungu TokoKU Kopma UNY Core JUMLAH * PENJUALAN 13.151.864.819
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 TENTANG:
UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 TENTANG: KEUANGAN LEMBAGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA Laporan Keuangan BAK FEB UI tanggal 31 Desember 2015 dan tahun yang berkahir 31 Desember 2015 Laporan Keuangan
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan
Lampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan Entitas Nirlaba Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 20X2 dan 20X1 20X2 20X1 Aset: Kas dan setara kas Piutang bunga Persediaan dan biaya dibayar di muka Piutang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/UU/BPM FEB UI/XII/2015 TENTANG
UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/UU/BPM FEB UI/XII/2015 TENTANG BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciPelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak.
Pelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak. Karakteristik Nirlaba Sumber daya berasal dari : sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang
Lebih terperinciSOP KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN FMIPA UI
SOP KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN FMIPA UI A. SISTEM KEUANGAN EKSEKUTIF DAN BADAN OTONOM 2013 a. Sistem keuangan LE dan BO mengadopsi sistem keuangan dua pintu yang memisahkan fungsi kendali dan otorisasi
Lebih terperinciMAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG: UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciPSAK 45. Dwi Martani Ketua Departemen Akuntansi FEUI Anggota Tim Implementasi IFRS
PSAK 45 Organisasi Nir Laba Dwi Martani Ketua Departemen Akuntansi FEUI Anggota Tim Implementasi IFRS 1 Agenda 1. 2. 3. Perubahan PSAK 45 Tujuan dan Ruang Lingkup Pelaporan dan Penyajian 4. Contoh dan
Lebih terperinciANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN BAZIS PROVINSI PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN ACUAN PSAK 109
ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN BAZIS PROVINSI PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN ACUAN PSAK 109 Nama : Ira Ilama Yulyani NPM : 27210029 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri,.
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Jumlah Penerimaan Kas Rp 3,440,350
LAPORAN KEUANGAN MAAL LAPORAN ARUS KAS 1. Penerimaan Kas 1.1 Saldo Awal Rp 614,700 1.2 Penerimaan ZISWAF - 1.2.1 Zakat - 1.2.2 Infaq dan Sodaqoh Kencleng Rp 203,050 1.2.3 Wakaf a. Tunai - b. Tidak Tunai
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan disusun dan disediakan sebagai sarana informasi
Lebih terperinciRiyanto Utomo, Indah Nur Qomariah ABSTRAK
Volume 03, Nomor 02, Desember 2014 Hal 230-241 PENERAPAN PSAK NO 45 PADA LAPORAN KEUANGAN YAYASAN PENOLONG ANAK YATIM DAN MISKIN PERGURUAN DARUL ISLAM DI KOTA GRESIK UNTUK MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
Lebih terperinciPROPOSAL Majalah FEB
PROPOSAL Majalah FEB KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 KABINET EKSPANSIF A. LATAR BELAKANG KEGIATAN
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 08/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance Government) telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lebih terperinciKompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.
Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum. 1. Pengertian dan fungsi jurnal umum. Sebelum pengaruh dari suatu transaksi dimasukkan ke dalam suatu akun, terlebih dahulu dimasukkan
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 06/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 06/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG PROSEDUR PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA TERHADAP
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA PENDAHULUAN Sebagai penjabaran dan pelaksanaan Anggaran Dasar, maka disusunlah Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini, penulis mencoba menganalisa dan membahas tentang perlakuan akuntansi pendapatan, beban serta pelaporannya yang diterapkan oleh Rumah Sakit Medika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam Undang-Undang. Di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam. menyelenggarakan pemerintahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah daerah selaku pihak yang diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola dan menyelenggarakan pemerintah didaerah harus mempertanggungjawabkan kinerjanya
Lebih terperinciASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas
Lebih terperinciMEMUTUSKAN MENETAPKAN: UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG: UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN NON SAK ETAP KOPERASI SEKERTARIAT UMUM TNI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN NON SAK ETAP KOPERASI SEKERTARIAT UMUM TNI Nama : NPM : Jurusan : Pembimbing : Amelia Dwi R. S 20213782 Akuntansi Tommy Kuncara, SE.,MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH ETAP adalah entitas
Lebih terperinciDengan sangat marah ia segera memanggil Manajer Keuangan. Sang manajer hanya tersenyum...
Hasil Audit: UNQUALIFIED! Seorang direktur mendapat kabar dari auditor lembaganya, bahwa hasil audit mereka adalah UNQUALIFIED. Dengan sangat marah ia segera memanggil Manajer Keuangan. Sang manajer hanya
Lebih terperinciBAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH
BAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH 2.1 Penjelasan Laporan Aliran Kas a. Definisi Laporan Aliran Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk, aliran kas keluar selama
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT SWASTA DAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT SWASTA DAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Oleh: Putri Mareta Hertika 122310101014 Amanda Putri Anugrah 122310101065 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA
Menimbang : KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA HIMPUNAN MAHASISWA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No. : 02/TAP/MUKER/HMD MATEMATIKA FMIPA UI/II/2015 Tentang
Lebih terperinciORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto
KONSEP DASAR ORGANISASI NIRLABA Oleh: Tri Purwanto Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai PSAK 45 berdasar SAK ETAP Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai PSAK 45 berdasar SAK ETAP Sekretariat
Lebih terperinciDaftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7
Daftar Isi Halaman Pernyataan Direktur Eksekutif Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 3 Laporan Arus Kas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara terus-menerus berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia memiliki kewajiban untuk secara terus-menerus berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Optimalisasi Pengelolaan Zakat di BAZNAS Tulungagung dilaksanakan
92 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan dari paparan data di atas meberi kesimpulan bahwa : 1. Upaya Optimalisasi Zakat di BAZNAS Kabupaten Tulungagung Optimalisasi Pengelolaan Zakat di BAZNAS
Lebih terperinciOleh: Eko K. Komara KONSEP KEGUNAAN PETA BESAR ANGKA KUNCI
Oleh: Eko K. Komara KONSEP KEGUNAAN PETA BESAR PO RESI ANGKA KUNCI 1 Laporan Keuangan PROYEK Laporan Keuangan LEMBAGA (Konsolidasi/PSAK 45) Laporan Keuangan PROYEK Terdiri dari: Laporan Penerimaan dan
Lebih terperinciLampiran Hasil Wawancara ANALISIS PENERAPAN PRINSIP AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA LEMBAGA
Lampiran 1 Lampiran Hasil Wawancara ANALISIS PENERAPAN PRINSIP AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) ALGEINS KABUPATEN PONOROGO 1. Bagaimana kerangka
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN TAHUN 2016 DAFTAR ISI Neraca Laporan Operasional Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan
Lebih terperinciLAZ "SWADAYA UMMAH" LAPORAN POSISI KEUANGAN Per : 31 Desember 2010
LAZ "SWADAYA UMMAH" LAPORAN POSISI KEUANGAN Per : 31 Desember 2010 Uraian Catatan 2010 2009 AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas 2.c 3 262.865.238 234.621.671 Piutang 2.d 4 149.864.175 57.797.000 Uang
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN KEPADA PERUSAHAAN DAERAH BANK KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017 POS - POS ASET 1. Kas 9,157 2. Penempatan pada Bank Indonesia 44,950 3. Penempatan pada bank lain 2,401 4. Tagihan spot
Lebih terperinciCatatan Pengabdian MWA UI UM
Catatan Pengabdian MWA UI UM Fadel Muhammad Anggota Majelis Wali Amanat UI Unsur Mahasiswa Bulan Juli ini tepat enam bulan saya menjabat di Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), sebagai MWA
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang telah
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan digunakan oleh peneliti kali ini adalah entitas nirlaba yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Horngren, C.T., W.T.Harrison Jr. M.A. Robinson, and T.H,secokusuno Akutansi Di Indonesia, Salemba Empat.Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Horngren, C.T., W.T.Harrison Jr. M.A. Robinson, and T.H,secokusuno.2007 Akutansi Di Indonesia, Salemba Empat.Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia.2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan,
Lebih terperinciMAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FE UI/IV/2014 TENTANG: KEANGGOTAAN MAJELIS MAHASISWA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI UNIVERSITAS LAMPUNG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI UNIVERSITAS LAMPUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) SAK ETAP yaitu standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan. daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah merupakan penyelenggara seluruh urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
Lebih terperinciANGGARAN 2013 JUMLAH ASET LANCAR
DAFTAR PUSTAKA Grady, Paul. 2000. Teori Akuntansi. Erlangga. Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi
Lebih terperinciPT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013
Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 1 393,356,550 474,788,750 Penempatan Pada Bank Lain 2 12,477,079,745 11,223,260,746 Piutang 3 31,488,397,366 30,580,798,958 Penyisihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu laporan kinerja yang bersifat historis atas suatu perusahaan pada periode tertentu yang bermanfaat dalam memberikan suatu informasi
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.296, 2014 KESRA. Haji. Pengelolaan. Keuangan. Dana. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5605) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciHasil FPT SGB Calon Ketua: Ghea Wahyu Puspita
HASIL FPT SGB Hasil FPT SGB Calon Ketua: Ghea Wahyu Puspita Bidder Muhammad Zaky Abdullah (Wakil Ketua BEM) Rizki Maulana Syarif (Controller) Minnesally Juva Dyan S. (Treasurer) Danang Pranajati (Kepala
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost.
Akuntansi Biaya Modul ke: Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost. Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM STANDAR PENYUSUNAN DAFTAR AKUN PADA STAI AL FITHRAH
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM STANDAR PENYUSUNAN DAFTAR AKUN PADA STAI AL FITHRAH KETUA PELAKSANA: EMI KUSMAENI, SE., M.Ak ANGGOTA: MOH. ABDILLAH HAVID LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Pemerintah Kota Bandung yang sudah membuat laporan keuangan berdasarkan
35 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Neraca per 31 Desember 2012 BKD Kota Bandung merupakan salah satu SKPD yang ada dibawah Pemerintah Kota Bandung yang sudah membuat laporan keuangan berdasarkan PP No. 24
Lebih terperinciMateri: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)
Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership) Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl.
Lebih terperinciIKATAN ALUMNI CEDS UI
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI CEDS UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 PENERIMAAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA 1. Setiap lulusan program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas
Lebih terperinciPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 50 AKUNTANSI INVESTASI EFEK TERTENTU
0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 0 AKUNTANSI INVESTASI EFEK TERTENTU Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar yang harus dibaca dalam konteks dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Basis Akuntansi Di dalam catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok telah disebutkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Kota Depok
Lebih terperincidiharapkan mampu memahami proses penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis atas
PENGANTAR AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA (Non- Government Organization) 1 Manfaat Materi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami proses penyusunan Laporan Keuangan Organisasi
Lebih terperinciII. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH
Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari PSAK 101 Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri atas: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya (antara lain Akuntansi) baru kajian Ekonomi Islam dan Akuntansi Islam yang lebih terdepan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1998 TENTANG INFORMASI KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1998 TENTANG INFORMASI KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan efisiensi dan
Lebih terperinciPEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA
PEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA Oleh: RIANTO RITONGA Salah satu hal penting dalam upaya menyejahterakan anggota Koperasi Bintang Samudra, selain memberikan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN MENGHARAP BERKAT DAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 28 FEBRUARI 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN PERIODE : 28 FEBRUARI 208 POS - POS ASET. Kas 0.357 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6.583 3. Penempatan pada bank lain 2.702 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mengharapkan untuk dapat berkembang dan bertahan di dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. Berbagai upaya dilakukan perusahaan
Lebih terperinciLAZ "SWADAYA UMMAH" N E R A C A Per : 31 Desember 2011 & 2010
LAZ "SWADAYA UMMAH" N E R A C A Per : 31 Desember 2011 & 2010 Uraian Catatan 2011 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 2.c. 3 117,939,686 262,865,238 Piutang 2.d. 4 90,100,775 88,034,175 Uang Muka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 mengatur tentang pengelolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arus kas (Sulistyawan dan Septiani, 2015). Penilaian ini dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memprediksi arus kas masa depan perusahaan adalah masalah mendasar dalam akuntansi dan keuangan yang mengingatkan bahwa nilai perusahaan sekuritas tergantung
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No. Uraian 2013 2012 1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2 Arus Masuk Kas 3 Pendapatan Pajak
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 28 Februari 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 8 Februari 018 POS - POS ASET 1. Kas 94,05. Penempatan pada Bank Indonesia 5,59,49 3. Penempatan pada bank lain 3,364,909 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa Periode akuntansi yang diterapkan di PT Persada Aman Sentosa adalah tahun takwim, yaitu periode yang dimulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan akan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan akan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan bisnisnya. Pendanaan dapat diperoleh dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Lebih terperinci: Muhamma Rizki Abdurrahman NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing I : Drs. Agus Sumin, MM Pembimbing II : Dr. Imam Subaweh, SE., Ak.
ANALISIS PENERAPAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK ETAP PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) TOKO OBAT HERBAL TB. IMAM SYAFI I BEKASI Nama : Muhamma Rizki Abdurrahman NPM : 28212109 Jurusan
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 DESEMBER 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 8,516 2. Penempatan pada Bank Indonesia 78,808 3. Penempatan pada bank lain 12,716 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga a. Diukur
Lebih terperinciProsiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Nikmatuniayah
Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 PENERAPAN TEKNOLOGI LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK ETAP DAN PSAK 45 IAI PADA YAYASAN DARUTTAQWA KOTA SEMARANG Nikmatuniayah
Lebih terperinciNo. POS - POS. 30 Apr 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN No. POS POS ASET 1. Kas 9,279 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,388,541 3. Penempatan pada bank lain 507,919 4. Tagihan spot dan derivatif 38,117 5. Surat berharga a. Diukur pada
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 016 POS POS ASET 1. Kas 1,146,804. Penempatan pada Bank Indonesia 4,597,717 3. Penempatan pada bank lain 1,660,879 4. Tagihan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 017 POS POS ASET 1. Kas 1,444,061. Penempatan pada Bank Indonesia 5,371,901 3. Penempatan pada bank lain,166,534 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 017 POS POS ASET 1. Kas 1,113,741. Penempatan pada Bank Indonesia 5,583,797 3. Penempatan pada bank lain,188,053 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 016 POS POS ASET 1. Kas 1,06,749. Penempatan pada Bank Indonesia 5,896,560 3. Penempatan pada bank lain 1,384,300 4. Tagihan spot
Lebih terperinci