LAPORAN KEUANGAN FSI FEB UI Periode 1 Januari Desember 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN FSI FEB UI Periode 1 Januari Desember 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN FSI FEB UI Periode 1 Januari Desember 2015

2 PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN Laporan keuangan FSI FEB UI 2015 untuk periode 1 Januari Desember 2015 ini terdiri dari: 1. Laporan Aktivitas 2. Laporan Posisi Keuangan 3. Catatan atas Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Periode 1 Januari Desember 2015 FSI FEB UI ini disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan FEB UI dengan penerapan sesuai dengan Roadmap Implementasi SAK Kemahasiswaan Tahap 1 pada tahun 2015 yang disetujui pada tanggal 23 November 2015 dan laporan keuangan ini merupakan tanggung jawab kami. Depok, 31 Januari 2016 Ketua Umum FSI FEB UI Controller FSI FEB UI Muhammad Jatiardi Fitriantoro Puji Rahayu

3 FORUM STUDI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FSI FEB ) UI LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) Catatan PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN 2i Pendapatan Operasi 2i 31 Desember 2015 Pendapatan Biro Keuangan - Tidak Terikat 2i 11,348,000 Total Pendapatan Operasi 11,348,000 Pendapatan Lain-lain 2i Pendapatan Bagi Hasil Kepanitiaan - Tidak Terikat 15,578,130 AN Berakhir Pembatasan - Tidak Terikat - Total Pendapatan Lain-lain 15,578,130 Total Pendapatan 26,926,130 BEBAN 2j Beban Operasional Program Dakwah 2j Beban Operasional - SHINE 2j 4,623,020 Beban Operasional - SKIS 2j 3,451,203 Beban Operasional - MLC 2j 2,197,800 Beban Operasional - SOSMAS 2j 1,237,500 Beban Operasional - PKM 2j 1,181,450 Beban Operasional - MTI 2j 3,194,100 Beban Operasional - HUMALUM 2j 5,214,200 Beban Operasional - PSDM 2j 20,743,100 Beban Operasional - MDC 2j 1,867,750 Beban Operasional - SIA 2j 2,169,500 Beban Operasional - FMD 2j -

4 Beban Operasional - KI 2j - Total Beban Operasional 2j 45,879,623 Beban Umum dan Administrasi 2j Beban ATK 2j 65,500 Beban Penyusutan - LCD Proyektor 2j 500,000 Beban Penyusutan - Layar LCD 2j 100,000 Beban Penyusutan - Kipas Angin 2j 100,000 Beban Amortisasi - Website 2j 140,000 Total Beban Umum dan Administrasi 905,500 Total Beban 46,785,123 Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Tidak Terikat (19,858,993) PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER PENDAPATAN 2i Pendapatan Donasi - Terikat Temporer 2i 16,208,593 Pendapatan Blockgrant - Terikat Temporer 2i 19,669,350 AN Berakhir Pembatasan - Tidak Terikat - Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Terikat Temporer 35,877,943 PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN PENDAPATAN AN Berakhir Pembatasan - Tidak terikat - Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Terikat Permanen - Kenaikan (Penurunan) Bersih Aset Neto 16,018,950 Aset Neto Awal Tahun - Aset Neto Akhir Tahun 16,018,950

5 FORUM STUDI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FSI FEB ) UI LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) ASET LANCAR Kas dan Setara Kas ASET Catatan 31 Desember 2015 Kas 2c 17,960,750 Total Kas dan Setara Kas 17,960,750 Piutang 2d Piutang Blockgrant 2d - Piutang Pihak Ketiga - YKM 2d - Total Piutang - TOTAL ASET LANCAR 17,960,750 ASET TIDAK LANCAR Peralatan 2e LCD Proyektor 3,000,000 Akumulasi Penyusutan - LCD Proyektor (500,000) LCD Proyektor - Bersih 2,500,000 Layar LCD 500,000 Akumulasi Penyusutan - Layar LCD (100,000) Layar LCD - Bersih 400,000 Kipas Angin 200,000 Akumulasi Penyusutan - Kipas Angin (100,000) Kipas Angin - Bersih 100,000 Total Peralatan

6 Aset Tidak Berwujud 2e 3,000,000 Website 700,000 Akumulasi Penyusutan - Website (140,000) Total Aset Tidak Berwujud 560,000 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3,560,000 TOTAL ASET 21,520,750 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Utang Biro / Departemen 2f 5,501,800 Total Utang 5,501,800 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 5,501,800 LIABILITAS JANGKA PANJANG 2g - TOTAL LIABILITAS 5,501,800 ASET NETO Aset Neto - Terikat Permanen 2h - Aset Neto - Terikat Temporer 2h - Aset Neto - Tidak Terikat 2h 16,018,950 Total Aset Neto 16,018,950 Total Liabilitas dan Aset Neto 21,520,750

7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum Forum Studi Islam (selanjutnya disebut FSI FEB UI ) berdiri di FEB UI sejak tahun 1991, diakui sebagai institusi mahasiswa intra-fakultas dalam bentuk badan semi-otonom (BSO), beserta pengesahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). FSI FEB UI memiliki sekretariat di Gedung Student Centre Lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Kampus UI Depok, FSI memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan organisasi kemahasiswaan lainnya yang ada di FEB UI. FSI adalah organisasi da wah islamiyyah yang inklusif dan beranggotakan seluruh mahasiswa muslim FEB UI. Karakter lain yang dimiliki adalah mahasiswa muslim yang menjadi subjek aktif (sebagai pengurus) dan pada saat yang sama menjadi objek untuk pengembangan wawasan keislaman dan peningkatan keimanan dari seluruh program dakwah yang dimiliki oleh FSI. Secara organisasional, perkembangan Forum Studi Islam dimulai dari munculnya kelompok-kelompok studi keislaman di kampus FEB UI sejak tahun Kelompok ini dikenal dengan nama Iqtishodi. Kelompok ini dibentuk pertama kali oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai lembaga mahasiswa ekstra-universitas. Sesuai dengan namanya, fokus Iqtishodi adalah mengadakan kajian-kajian ekonomi Islam. Sifat Iqtishodi sebagai kelompok ekstra-universitas menyebabkan Iqtishodi sulit untuk banyak berkiprah sebagai lembaga formal yang melakukan syiar Islam di FEB UI. Pada perkembangannya, kebutuhan syiar Islam di FEB UI tidak mampu diakomodasi oleh Iqtishodi karena luasnya aspek ajaran Islam yang tidak sekadar aspek ritual dan aspek ekonomi. Oleh karena itu, dengan beberapa pertimbangan, antara lain: 1. Perkembagan da wah Islamiyyah meliputi seluruh aspek sehingga mendorong kebutuhan terhadap wadah organisasi dakwah formal di FEB UI. 2. Organisasi keislaman fakultas banyak bermunculan di Universitas Indonesia, tetapi FEB UI belum memiliki. 3. Kebutuhan wadah pengembangan potensi sumber daya mahasiswa muslim FEB UI yang bersifat keilmuan. 4. Kebutuhan untuk mengangkat wacana keislaman yang mampu menambah wawasan dan keimanan terhadap Islam secara benar.

8 Dengan demikian, dibentuklah FSI FEB UI dengan tujuan besar menyebarkan dakwah di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia oleh Andy Azizi Amin, Arif Munandar, dan sekaligus mengangkat mereka sebagai Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Kepala Keputrian pertama FSI FEB UI. Perjalanan FSI FEB UI menjadi Badan Semi Otonom baru terealisasi di tahun 1994, ketika secara resmi FSI FEB UI menjadi BSO dibawah koordinasi dan pengawasan Senat Mahasiswa FEB UI. b. Pengurus Inti Ketua Majelis Pertimbangan Dita Anggraini Fahmi Indra Cahya Ketua Umum Muhammad Jatiardi Handy Suberlin Fitriantoro Sekretaris Umum Rifqi Hendria Zainullah Kepala Keputrian Nurul Suaybatul Aslamiyah Nurul Madiniyah Kepala Bidang Kajian dan Muhamad Harry Kurniawan Novia Dwi Puspitasari Keilmuan Kepala Bidang Pelayanan Wahyu Fitriyani Dindha Vitri Primadini dan Pengabdian Kepala Bidang Eksternal Abdurrahman Afif Muhammad Bilal Kepala Bidang Pembinaan Dhiafah Qatrunnada Atina Hasanah Sarjono dan Kaderisasi Treasurer Mega Puspita Pertiwi Syarif Awad Umar Controller Puji Rahayu Irma Handayani Kepala Biro Kontrol Internal Mustafa Husni Sahid Jauza Azaria Rachmawati Seluruh pengurus inti diangkat dan aktif setelah dilakukan Serah Terima Jabatan di akhir tahun. Tidak ada pengangkatan atau pemberhentian pengurus inti selama tahun berjalan. c. Biro dan Departemen FSI FEB UI 2015 mempunyai 12 Biro dan Departemen. Departemen adalah divisi di FSI FEB UI yang memiliki fokus eksternal organisasi, sedangkan Biro adalah divisi di FSI FEB UI yang memiliki fokus untuk membantu kinerja Departemen. Per 31 Desember 2015, biro dan departemen di FSI FEB UI adalah sebagai berikut

9 1. Departemen Study and Research of Islamic Economic and Business (SHINE) 2. Departemen Syiar dan Kajian Islam Strategis (SKIS) 3. Departemen Muslimah Learning Centre (MLC)* 4. Departemen Perpustakaan dan Kemakmuran Mushala (PKM)** 5. Departemen Sosial dan Masyarakat (SOSMAS) 6. Biro Hubungan Mahasiswa dan Alumni (HUMALUM) 7. Biro Media dan Teknologi Informasi (MTI) 8. Biro Pengembangan Sumber Daya Muslim (PSDM) 9. Departemen Muslim Development Centre (MDC) 10. Biro Finance and Muslimpreneur Development (FMD) 11. Biro Sistem Informasi dan Administrasi (SIA) 12. Biro Kontrol Internal (KI) *Di tahun 2015, Departemen MLC berada di bidang 1 di bawah arahan Kepala Bidang Kajian dan Keilmuan, sedangkan di tahun 2014, departemen MLC berada di Aliansi Tanpa Bidang. **Di tahun 2014, Departemen PKM bernama Departemen Musholla dan Perpustakaan (MP). 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan FSI FEB UI 2015 disusun menggunakan Undang-Undang Keuangan Lembaga FEB UI dan Standar Akuntansi Keuangan FEB UI. FSI FEB UI mengadopsi Roadmap Adopsi SAK Tahap 1 Tahun 2015 yang disetujui pada tanggal 23 November b. Dasar penyusunan Dasar penyusunan laporan keuangan FSI FEB UI 2015, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas yang dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan terdiri dari kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan kas di bank. d. Piutang

10 Piutang yang diakui di Laporan Posisi Keuangan meliputi klaim atas kas dan klaim atas jasa ke pihak ketiga. Sumber-sumber piutang adalah klaim atas kas ke kepanitiaan internal FSI FEB UI, klaim atas kas dana Blockgrant dekanat dan dana Iluni, dan klaim atas dana yang diberikan oleh Yayasan Keuarga Muslim (YKM) FEB UI. e. Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang yang diakui adalah aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun sejak tanggal akuisisi. Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang yang diakui di Laporan Posisi Keuangan adalah Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang yang masih memiliki nilai buku lebih dari 0 (belum terdepresiasi penuh). Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang yang terdepresiasi penuh, tetapi masih bisa digunakan diungkapkan di Catatan Atas Laporan Keuangan. Seluruh Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang diakui pada harga pembelian atau akuisisi, ditambah dengan biaya-biaya langsung. FSI FEB UI tidak melakukan revaluasi atas Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang. FSI FEB UI melakukan pengakuan depresiasi atas Aset tetap dan Aset Tak Berwujud Jangka Panjang dengan metode garis lurus, kecuali dinyatakan lain, tanpa nilai sisa, dengan estimasi masa manfaat adalah sebagai berikut: LCD Proyektor 6 tahun 6 tahun Layar LCD 5 tahun 5 tahun Kipas Angin 2 tahun 2 tahun Website 5 tahun 5 tahun f. Utang Jangka Pendek Utang Jangka Pendek meliputi klaim biro departemen atas kas yang merupakan utang biro dan departemen. Secara umum, utang biro departemen berupa reimburse sebagai kewajiban FSI FEB UI untuk membayar atau mengembalikan dana ke fungsionaris FSI FEB UI g. Utang Jangka Panjang FSI FEB UI tidak memiliki kewajiban jangka panjang. h. Aset Neto Aset Neto merupakan nilai residu aset FSI FEB UI setelah dikurangi liabilitas. Aset Neto FSI FEB UI dibagi menjadi tiga jenis, yaitu

11 1. Aset neto tidak terikat Aset neto tidak terikat adalah nilai residu aset yang penggunaannya tidak dibatasi melalui suatu perjanjian. 2. Aset neto terikat temporer Aset neto terikat temporer adalah nilai residu aset yang penggunaannya dibatasi melalui suatu perjanjian, namun dengan jangka waktu tertentu. 3. Aset neto terikat permanen Aset neto terikat permanen adalah nilai residu aset yang penggunaannya dibatasi melalui suatu perjanjian sampai dengan jangka waktu yang tidak ditentukan, namun imbal hasil dari investasi atas aset neto terikat permanen boleh diakui sebagai pendapatan dan boleh digunakan untuk operasional. i. Pengakuan Pendapatan Pendapatan diakui pada saat terjadi dengan dasar akrual. Komponen pendapatan FSI FEB UI adalah pendapatan biro FMD, pendapatan bagi hasil kepanitiaan, pendapatan blockgrant, dan pendapatan iluni. 1. Pendapatan biro FMD merupakan pendapatan yang dihasilkan dari operasi biro FMD sebagai biro keuangan yang meliputi penyelenggaraan Event Organiser, penyewaan proyektor, layar proyektor, dan wireless microphone. Pendapatan biro FMD diakui sebesar kas masuk atau klaim atas kas masuk setelah jasa selesai diberikan. 2. Pendapatan bagi hasil kepanitiaan merupakan klaim FSI FEB UI atas laba bersih kepanitiaan sebesar nisbah bagi hasil yang sudah ditentukan sebelumnya atau berdasarkan penjanjian. Pendapatan bagi hasil kepanitiaan diakui setelah laporan keuangan kepanitiaan selesai diaudit oleh Kontrol Internal dan sudah terbit. 3. Pendapatan blockgrant diakui pada saat program nya sudah terealisasi, berdasarkan dasar akrual, dan bukti-bukti pendukung sudah andal untuk dipertanggung jawabkan. j. Pengakuan Beban Beban diakui pada saat terjadi dengan basis akrual. Beban yang diakui dalam laporan aktivitas dibagi menjadi beban operasional dan beban umum dan administrasi.

12 1. Beban Operasional yang merupakan beban yang berkaitan langsung dengan kegiatan program dakwah yang dilakukan oleh biro dan departemen yang ada di FSI FEB UI. 2. Beban umum dan administrasi adalah beban yang yang terjadi selama periode 2015 dan tidak berkaitan langsung dengan program dakwah yang dilaksanakan oleh biro dan departemen yang ada di FSI FEB UI. Misalnya beban penyusutan peralatan yang dimiliki oleh FSI FEB UI dan Beban amortisasi atas website yang dimiliki oleh FSI FEB UI.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BEM FEB UI. Periode 1 Januari Desember 2017

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BEM FEB UI. Periode 1 Januari Desember 2017 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BEM FEB UI Periode 1 Januari 2017 31 Desember 2017 1 KATA PENGANTAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, atau yang sering disingkat

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI DAFTAR ISI Kata Pengantar Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA Laporan Keuangan BAK FEB UI tanggal 31 Desember 2015 dan tahun yang berkahir 31 Desember 2015 Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN. Periode 1 Januari Desember 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN. Periode 1 Januari Desember 2015 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN Periode 1 Januari 2015 31 Desember 2015 KATA PENGANTAR BEM FEB UI adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BADAN MEDIASI

Lebih terperinci

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI JUNI 2013

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI JUNI 2013 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI 2013-30 JUNI 2013 Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam Badan Eksekutif Mahasiswa

Lebih terperinci

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas

Lebih terperinci

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

) ( ASET INVESTASI

) ( ASET INVESTASI Laporan Aset Neto ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 228,807,677,154 35,950,725,000 Deposito On Call 2,500,000,000 9,600,000,000 Deposito

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DECEMBER 2015 Kompartemen Standar Badan Audit Kemahasiswaan FEB UI KATA PENGANTAR Badan Audit Kemahasiwaan FEB UI menganggap bahwa perlu adanya

Lebih terperinci

1 L a p o r a n T a h u n a n

1 L a p o r a n T a h u n a n Laporan Aset Neto ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara - Konvensional 317,710,940,000 228,807,677,154 - Syariah 20,027,140,856 Deposito

Lebih terperinci

Dini Iriani Ekonomi/Akuntansi

Dini Iriani Ekonomi/Akuntansi ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 45 TERHADAP LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA DEPOK Dini Iriani 22212195 Ekonomi/Akuntansi Latar Belakang Organisasi Nirlaba merupakan

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dalam pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan

BAB IV PEMBAHASAN. dalam pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.2.1 Sejarah Perusahaan Berdiri tepat 50 tahun yang lalu, PT Lippo General Insurance, Tbk (LippoInsurance/ Perseroan) senantiasa berusaha untuk menjadi

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Surat Berharga Negara 43.996.444.448 100.081.670.878 Tabungan 2.581.094.681 2.983.430.198 Deposito on call 30.000.000.000 0 Deposito Berjangka 77.060.000.000

Lebih terperinci

PERKUMPULAN AIRPUTIH

PERKUMPULAN AIRPUTIH PERKUMPULAN AIRPUTIH LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Pengurus 1 Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7 Daftar Isi Halaman Pernyataan Direktur Eksekutif Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 3 Laporan Arus Kas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN TAHUN 2016 DAFTAR ISI Neraca Laporan Operasional Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kata Pengantar Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia, kasih sayang serta hidayah-nya, saya dapat menyelesaikan proposal Grand Design

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN IV.1 Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan Perlakuan Akuntansi SAK ETAP Setelah mendapatkan gambaran detail mengenai objek penelitian, yaitu PT Aman Investama.

Lebih terperinci

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UI 2013 LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI 2013 31 DESEMBER 2013 Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam Badan Eksekutif Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PT Pegadaian (Persero)

LAPORAN BULANAN PT Pegadaian (Persero) K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Lantai 14 Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta - 10710 LAPORAN BULANAN

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Semester II 2015 Semester I 2015 Surat Berharga Negara 20.056.075.000 5.058.305.000 Tabungan 4.684.964.144 5.714.635.010 Deposito on call 0 0 Deposito

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR:15/TAP/BPM FEBUI/XI/2015. Tentang

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR:15/TAP/BPM FEBUI/XI/2015. Tentang KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR:15/TAP/BPM FEBUI/XI/2015 Tentang STUDI KELAYAKAN ISLAMIC BUSINESS AND ECONOMICS COMMUNITY SEBAGAI BADAN SEMI

Lebih terperinci

Aset Catatan 2016 2015 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 4 21.842.228.118 31.484.761.459 Logam Mulia 5-125.000.000 Piutang Pihak Ketiga 6-7.500.000 Perlengkapan dan Persediaan 7 133.931.925 3.759.958.974

Lebih terperinci

1 L a p o r a n T a h u n a n

1 L a p o r a n T a h u n a n Laporan Aset Neto ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 35,950,725,000 29,484,215,000 Deposito On Call 9,600,000,000 20,000,000,000 Deposito Berjangka 70,000,000,000 123,000,000,000 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE 2012-2013) ISNI NURCAHYANI 23212855 AKUNTANSI Latar Belakang Di era persaingan global, suatu perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB 21 21210796 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Statistik Keuangan Koperasi Karyawan Perum Peruri (KOPETRI)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Statistik Keuangan Koperasi Karyawan Perum Peruri (KOPETRI) 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Statistik Keuangan Koperasi Karyawan Perum Peruri (KOPETRI) Era bisnis Indonesia saat ini didominasi oleh kekuatan kapitalisme menjadikan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari PSAK 101 Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri atas: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 48 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 48 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 48 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AMORTISASI ASET TAK BERWUJUD

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Pelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak.

Pelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak. Pelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak. Karakteristik Nirlaba Sumber daya berasal dari : sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI Oleh : HENKIE PRIEMAADIENOVA BUDIRAHARDJO NIM : 2005310278 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS S U

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM ) Balai Kartini Jakarta, 16 Juni 2016 Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 TENTANG:

UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 TENTANG: UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 TENTANG: KEUANGAN LEMBAGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring) BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. FMA Finance PT. FMA Finance adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen (consumer

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE )

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE ) ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE 2013-2015) Nama :Gita Febria Ramadani NPM : 23213752 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing: Anne Dahliawati SE, MM. Latar Belakang

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan

Bab IV PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan Bab IV PEMBAHASAN Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan akun-akun yang terdapat di dalam laporan keuangan Yayasan Sekolah TSK yang kemudian dianalisis

Lebih terperinci

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 Exhibit A ASET Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,f,4,32 81,718,963,534 66,142,222,074 Piutang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI 2015 PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 27 DESEMBER JANUARI 2015

LAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI 2015 PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 27 DESEMBER JANUARI 2015 LAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI 2015 PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 27 DESEMBER 2014-25 JANUARI 2015 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

Latar Belakang. Adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi bahwa tujuan manusia diciptakan adalah beribadah kepada Allah.

Latar Belakang. Adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi bahwa tujuan manusia diciptakan adalah beribadah kepada Allah. Latar Belakang Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam. Salawat dan salam semoga tercurah atas Nabi-Nya, yang diutus sebagai rahmat bagi alam semesta dan bagi seluruh mahkluk- Nya. Shalawat dan salam

Lebih terperinci

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya 8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Beserta Laporan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

Lebih terperinci

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut: RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren PENDAHULUAN Tujuan dari penyusunan Pedoman Akuntansi Pesantren adalah untuk memberi panduan akuntansi

Lebih terperinci

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI Laporan Aset Neto ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 29,484,215,000 45,045,850,000 Deposito On Call 20,000,000,000 2,000,000,000 Deposito Berjangka 123,000,000,000 38,500,000,000 Saham

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014

LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014 LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini merupakan

Lebih terperinci

YAYASAN TIFA LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

YAYASAN TIFA LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YAYASAN TIFA LAPORAN KEUANGAN YAYASAN TIFA Lampiran 1 LAPORAN POSISI KEUANGAN (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain, dan Dolar AS ( USD )) Catatan IDR AS *) IDR AS *) ASET LANCAR Kas

Lebih terperinci

ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI

ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI Overview 2 ED PSAK 62: Kontrak Asuransi ED PSAK 28 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Kerugian ED PSAK 36 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Jiwa ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI RUANG

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) 31-Des-16 % thd TA 2015 ANGGARAN REALISASI Anggaran REALISASI

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014 Sesuai dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) Jl. Ampera Raya No.7 Cilandak Jakarta Selatan Kata Pengantar... Daftar Isi...

Lebih terperinci

Indonesian Institute Of Certified Public Accountants TECHNICAL newsflash

Indonesian Institute Of Certified Public Accountants TECHNICAL newsflash Indonesian Institute Of Certified Public Accountants SUMMARY: PENERAPAN ISAK 8 DAN PSAK 30 IsAK 8 yang berlaku di Indonesia mengharuskan perjanjian yang secara substansial menyerahkan hak untuk menggunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan

Lampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan Lampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan Entitas Nirlaba Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 20X2 dan 20X1 20X2 20X1 Aset: Kas dan setara kas Piutang bunga Persediaan dan biaya dibayar di muka Piutang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. daerah dan tugas pembantu di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB III PEMBAHASAN. daerah dan tugas pembantu di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Gambaran Singkat Perusahaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Nama : Syarif Saefullah NPM : 26210788 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira SE.,MM. bab1 Latar Belakang Banyak

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Koperasi

Akuntansi Keuangan Koperasi Akuntansi Keuangan Koperasi Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 04/Per/M.KUKM/VII/2012 MENIMBANG : (d). Bahwa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ix RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang -Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 28 SEPTEMBER OKTOBER 2014

LAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 28 SEPTEMBER OKTOBER 2014 LAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER PERIODE 2014-2015 Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 28 SEPTEMBER 2014-31 OKTOBER 2014 Dalam rangka menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, berikut ini merupakan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan

Lebih terperinci

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS A. Definisi 01. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas Bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,

Lebih terperinci

ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA PERMASALAHAN Bagaimana dampak dari peristiwa berikut ini, a. Perubahan estimasi arus keluar dari sumber

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS L1 LAMPIRAN Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS YAYASAN BINA NUSANTARA LAPORAN AKTIVITAS 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam rupiah PERUBAHAN ASET BERSIH

Lebih terperinci

BUNGA RAMPAI STUDI KASUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2016

BUNGA RAMPAI STUDI KASUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2016 AKUNTABILITAS TRANSPARANSI AKUNTABILITAS TRANSPARANSI BUNGA RAMPAI STUDI KASUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2016 No. Tanggal Surat Nomor Surat Tujuan Instansi Hal 1 27-Jan-2016 S-08/K.1/KSAP/I/2016 Direktur

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00

Lebih terperinci

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA Agenda 1. 2. 3. 4. Standar Pengaturan Bersama PSAK 66 Pengaturan Bersama Ilustrasi Pengaturan Bersama Diskusi PSAK 39 Kerjasama Operasi BOT BTO Perkembangan PSAK PSAK 12 Pengendalian

Lebih terperinci

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto KONSEP DASAR ORGANISASI NIRLABA Oleh: Tri Purwanto Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai PSAK 45 berdasar SAK ETAP Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai PSAK 45 berdasar SAK ETAP Sekretariat

Lebih terperinci

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953 LAPORAN POSISI KEUANGAN AN Per dan 31 Desember 2014 (AUDIT) 31 DESEMBER 2014 (AUDITED) ASET Aset Lancar Kas dan setara Kas 1,469,439,207,532 1,444,063,104,101 Piutang Dana Operasional 16,604,959,299 90,454,119,012

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

GABUNG BEM FT UNNES CINTA DEDIKASI KAMU COCOK DIMANA? KABINET. Muhammad Zakki Multazam. Ketua BEM FT Unnes 2017 Alika Budi Septiandri

GABUNG BEM FT UNNES CINTA DEDIKASI KAMU COCOK DIMANA? KABINET. Muhammad Zakki Multazam. Ketua BEM FT Unnes 2017 Alika Budi Septiandri KABINET KAMU COCOK DIMANA? BEM FT UNNES 2017 CINTA DEDIKASI GABUNG Muhammad Zakki Multazam Ketua BEM FT Unnes 2017 Alika Budi Septiandri Wakil Ketua BEM FT Unnes 2017 TUPOKSI SEKRETARIS KABINET BENDAHARA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori - teori 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi a. Pengertian Konvergensi Konvergensi dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menyatukan pandangan/ perspektif

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

KOPERASI PEGAWAI P3G TEKNOLOGI

KOPERASI PEGAWAI P3G TEKNOLOGI KOPERASI PEGAWAI P3G TEKNOLOGI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1 INFORMASI UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum Koperasi Koperasi Pegawai Pusat Penataran

Lebih terperinci

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN Koreksi Kesalahan 332. Kesalahan penyusunan laporan keuangan dapat disebabkan oleh keterlambatan

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk Nama : Herdyana Eka Yustanti NPM : 23212421 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Susanti Usman, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang -Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH Exposure Draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Tanggapan atas Exposure Draft ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG PROGRAM STUDI : D III : AKUNTANSI A. VISI Menjadi Program Studi D3 Akuntansi unggulan di bidang akuntansi melalui keterpaduan pengetahuan, keterampilan dan

Lebih terperinci