LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA Laporan Keuangan BAK FEB UI tanggal 31 Desember 2015 dan tahun yang berkahir 31 Desember 2015 Laporan Keuangan berdasarkan SAK Kemahasiswan FEB UI

2 SURAT PERYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FEB UI Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Massaid Bimo Setyawan Jurusan : Akuntansi NPM : Jabatan : Ketua BAK FEB UI 2015/ Nama : Putri Permata Sari Jurusan : Akuntansi NPM : Jabatan : Wakil Ketua BAK FEB UI 2015/ menyatakan bahwa: 1. kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan lembaga; 2. laporan keuangan lembaga untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 telah disusun dan disajikan berdasarkan Roadmap Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Kemahasiswaan tahun 2015; 3. a. semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan 4. kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal lembaga. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Depok, 25 Januari 2016 Ketua Wakil Ketua Massaid Bimo Setyawan NPM Putri Permata Sari NPM Putri Permata Sari adalah Wakil Ketua BAK FEB UI 2015/2016 yang bertanggungjawab atas keuangan BAK FEB UI dan memiliki wewenang sebagaimana dimaksud sebagai Bendahara dalam Undang-Undang BPM FEB UI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Keuangan Lembaga.

3 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER Desember Catatan 2015 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2b 295,000 Jumlah aset lancar 295,000 JUMLAH ASET 295,000 LIABILITAS DAN ASET NETO Liabilitas - Tidak terikat 2c 295,000 Terikat temporer - JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 295,000 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Halaman 2 dari 6

4 LAPORAN AKTIVITAS Catatan 2015 PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Pendapatan iuran anggota dan fungsionaris 2d 2,040,000 Aset neto yang berakhir pembatasannya 800,000 Jumlah pendapatan 2,840,000 BEBAN Beban operasional program kerja Kompartemen audit 2f 10,000 Kompartemen standar 2f 1,269,000 Kompartemen internal 2f 738,000 Kompartemen eksternal 2f 528,000 Jumlah beban 2,545,000 Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Tidak Terikat 295,000 PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER PENDAPATAN Pendapatan blockgrant 2e 800,000 Aset neto terbebaskan dari pembatasan (800,000) Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Terikat Temporer 0 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO 295,000 ASET NETO AWAL TAHUN 0 ASET NETO AKHIR TAHUN 295,000 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Halaman 3 dari 6

5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. UMUM a. Informasi Umum Badan Audit Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ( Lembaga ) adalah lembaga yang bertugas untuk memeriksa dan mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan lembaga kemahasiswaan. Lembaga didirikan dengan dasar hukum Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 yang disahkan pada tanggal 2 Maret Lembaga bersekretariat di Gedung Student Center Lantai 1, Kampus Widjojo Nitisastro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Jl. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, UI Depok 16424, Indonesia. b. Kegiatan Lembaga Merujuk Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2015, Lembaga merupakan lembaga yang independen dalam memeriksa serta mengawasi pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan lembaga kemahasiswaan di Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Lembaga bertanggungjawab langsung kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melalui mekanisme Musyawarah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pada tahun 2015, Lembaga melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain: penyusunan rencana strategis, audit pengendalian lembaga kemahasiswaan, penyusunan standar akuntansi keuangan, penyusunan sistem pelaporan berbasis Excel, berbagai sosialisasi kepada lembaga kemahasiswaan, penyusunan regulasi lain bersama pihak legislatif, hingga berbagai kegiatan internal lainnya. c. Susunan Kepengurusan Lembaga sekurang-kurangnya memiliki tiga orang Anggota yang diresmikan oleh Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan akan menjabat sebagai ketua atau wakil ketua yang ditetapkan pada Rapat Dewan Anggota. Untuk membantu menjalankan fungsi tersebut, Lembaga memiliki Fungsionaris yang terbagi ke dalam kompartemen-kompartemen dan disupervisi oleh minimal satu orang Anggota. Susunan Dewan Anggota dan Fungsionaris pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nomor 3/TAP/BPM FEBUI/IV/2015 yang efektif pada tanggal 24 April 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Anggota Ketua Massaid Bimo S ( ) Wakil Ketua Putri Permata S ( ) Wakil Ketua Utari Indriani ( ) Fungsionaris Manajer Kompartemen Standar Nicholas Wijaya L ( ) Manajer Kompartemen Standar Renzy Tirtany A ( ) Manajer Kompartemen Audit Wildan ( ) Manajer Kompartemen Audit Muhammad Dzarin ( ) Manajer Kompartemen Audit Isti Muthiah Z ( ) Manajer Kompartemen Internal Hannum Prabawati S ( ) Manajer Kompartemen Eksternal Dessy Iralita ( ) 2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Roadmap Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Tahun ( Roadmap SAK ) yang disetujui dalam Rapat Bendahara Lembaga pada tanggal 23 November SAK adalah standar pelaporan yang diakui oleh peraturan perundang-undangan dan dikeluarkan oleh Badan Audit Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Indonesia. Halaman 4 dari 6

6 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Roadmap SAK pada tahapan pertama mewajibkan Lembaga untuk menyusun Laporan Keuangan dari awal kepengurusan hingga 31 Desember Selain itu, Lembaga diwajibkan untuk mengimplementasikan penyajian berdasarkan pembatasan pada laporan keuangan. Terkait Catatan atas Laporan Keuangan, Lembaga diwajibkan untuk menyusun Gambaran Umum dan Ringkasan Kebijakan Akuntansi. Pengaturan SAK lain yang tidak diwajibkan oleh Roadmap SAK, yaitu mengenai pengungkapan Pertimbangan Kritis dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan dalam CALK diimplementasikan secara sukarela oleh Lembaga. Laporan keuangan menurut SAK akan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau tidaknya pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, yaitu terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. Pembatasan yang bersifat permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh pemberi sumber daya untuk dipertahankan secara permanen tetapi entitas diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lain yang berasal dari sumber daya tersebut. Pembatasan yang bersifat temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh pemberi sumber daya untuk dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai terpenuhinya keadaan tertentu. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Lembaga. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. b. Kas Untuk keperluan penyajian, kas merupakan kas yang dimiliki Lembaga. Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh kas merupakan uang kartal. c. Aset Neto Aset Neto dibagi penyajiannya berdasarkan pembatasan yang diterima oleh penyedia sumber daya. Pada tanggal 31 Desember 2015, Lembaga tidak memiliki aset neto dengan pembatasan, sehingga seluruh aset neto lembaga disajikan dalam aset neto tidak terikat. d. Pendapatan Iuran Pendapatan Iuran merupakan pungutan iuran Lembaga kepada Anggota dan Fungsionaris untuk keperluan pengeluaran Lembaga. Pendapatan iuran diakui sebesar dan saat terealisasi dari Anggota dan Fungsionaris. Iuran merupakan pendapatan yang diterima tanpa pembatasan dari pemberi sumber daya. e. Pendapatan Blockgrant Pendapatan Bantuan menyajikan besaran pengeluaran Lembaga yang ditutupi oleh Blockgrant yang diterima dari Iluni FEUI dan disalurkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). Pendapatan Bantuan Iluni FEUI diakui sebesar nilai kas yang diterima. Pendapatan Bantuan Iluni FEUI merupakan pendapatan yang diterima dengan pembatasan dari pemberi sumber daya karena dibatasinya jenis pengeluaran yang dapat menggunakan sumber daya ini untuk proyek sistem informasi akuntansi. f. Beban Operasional Program Kerja Biaya yang terjadi selama periode pelaporan dikategorikan sebagai beban jika memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun atau terkait suatu program kerja yang dimulai dan terselesaikan pada periode pelaporan. Penyajian beban disajikan berdasarkan Kompartemen yang melaksanakan dan diakui pada nilai wajarnya yang umumnya merupakan nilai kas dari biaya terkait. 3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dalam penerapan kebijakan akuntansi Lembaga, yang dijelaskan dalam Catatan 2, pengurus diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang sifat dan besaran tercatat aset dan liabilitas. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. Halaman 5 dari 6

7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Anggota berpendapat, pada periode pelaporan, Lembaga tidak memiliki aset dan/atau liabilitas yang memerlukan estimasi dan asumsi yang material baik dari sisi jumlah maupun pengungkapan. ******** Halaman 6 dari 6