PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR PEMOGRAMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR PEMOGRAMAN"

Transkripsi

1 PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR PEMOGRAMAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2014

2 Pertemuan 1 Pengenalan MATLAB Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami karakteristik MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik MATLAB Mahasiswa mampu menggunakan command windows MATLAB dengan format, karakter spesial, angka dan operasi matematika serta operasi simbol pada MATLAB. MATLAB singkatan dari MATrix LABoratory, merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork.inc ( Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk perhitungan numerik keteknikan, komputasi, simbolik, visualisasi, grafis, analisis data matematis, statistika, simulasi, pemodelan, dan design GUI (Graphical User Interface). Karateristik MATLAB: Bahasa pemrogramannya didasarkan pada matriks (baris dan kolom) Lambat (dibanding dengan Fortran atau C) karena bahasanya langsung diartikan. Sebagai contoh, tidak diperlukan pre-compiled. Automatic memory management, misalnya kita tidak harus mendeklarasikan arrays terlebih dahulu Tersusun rapi Memiliki waktu pengembangan program yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman tradisional seperti Fortran atau C Dapat diubah ke bahasa C lewat MATLAB Compiler untuk efisiensi yang lebih baik. Tersedia banyak toolbox untuk aplikasi-aplikasi khusus Command Windows 1. Klik dua kali ikon MATLAB di desktop, maka akan muncul jendela perintah (command windows) MATLAB seperti dibawah ini: Gambar 1.1. Command windows MATLAB 2

3 2. Untuk membersihkan command windows, ketik clc dan tekan <enter > pada keyboard. command windows berfungsi untuk memperoleh informasi tentang berbagai perhitungan matematis maupun untuk mengeksekusi suatu program MATLAB. Sebagai contoh, ketik perintah di bawah ini pada command windows. Untuk melihat hasilnya tekan <enter > >> a=1+6 a = 7 >> g1=cos(3*pi/4) g1 = Untuk mengubah format angka yang tampil dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan mengetikan: >> format long >> g1 g1 = >> format bank >> g1 g1 = Berbagai Karakter Spesial 1. Tanda % merupakan penanda komentar. Keterangan setelah tanda tersebut akan diabaikan atau tidak akan dieksekusi dalam proses perhitungan. Misalnya: >> y=2:1:5 % akan menghasilkan y= dan 5 y = Tanda ; merupakan perintah pembatas yang tidak ditampilkan di jendela perintah. Merupakan pemisah antara kolom dan baris dalam matriks. Misalnya: >> A=[1 2 4;4 6 3;2 6 5] A = Tanda : merupakan pembatas jangkauan. Contoh: >> C=[3:2:9] C = angka akan bertambah terus mulai dari 3 dengan selisih 2 sampai nilai 9 4. Tanda merupakan transpose matriks. Contoh: >> A=[1 2 4;4 6 3;2 6 5] A =

4 >> B=A' B = Tanda... digunakan saat menulis baris perintah yang terlalu panjang, untuk menghubungkan antara perintah baris pertama dengan beris berikutnya. Contoh: >> X= X = Angka dan Operasi Aritmatika Ada tiga jenis angka di MATLAB: Bulat (integer) Nyata (Real Number) Kompleks (Complex Number) Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung bilangan desimal. Contoh : >> format >> d=10 d = 10 Bilangan real. Contoh: >> xr= xr = batas atas dan bawah bilangan real >> realmax %batas atas bilangan real di MATLAB ans = e+308 >> realmin %batas bawah bilangan real di MATLAB ans = e-308 Bilangan kompleks. Contoh: >> i ans = i >> x=1+sqrt(3)*i x = i >> A=[1 j;-j*5 2] A = i i Operasi dasar aritmatika yang dikenali di MATLAB adalah sebagai berikut: Operasi Simbol Penambahan + Pengurangan - Perkalian * Pembagian / atau \ Perpangkatan ^ 4

5 >> a=10 a = 10 >> a^2 ans = 100 >> a^3 ans = 1000 >> 1+2*4/3 ans = >> 1+2/4*3 ans = Tetapi, coba kita lihat contoh ke-4 dan ke-5, yaitu bagaimana urutan operasi pada angka-angka tersebut. Untuk bentuk yang lebih jelas operasi 1+2*4/3 dapat dituliskan sebagai 1+((2*4)/3) = 1+8/3 = = Sedangkan operasi 1+2/4*3 dapat dituliskan sebagai 1+2/4*3 = 1+(2/4)*3 = *3 = Jadi, dalam mengeksekusi sebuah operasi matematika, Matlab mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: Matlab memprioritaskan operasi yang berada di dalam kurung Operasi yang melibatkan operator * dan / (dapat * / atau / *) bekerja dari kiri ke kanan. Operasi matematika yang melibatkan operator + dan (dapat + - atau - +) juga bekerja dari kiri ke kanan. Tugas 1 Lakukan evaluasi terhadap pernyataan Matlab berikut ini dengan perhitungan manual terlebih dahulu dan setelah itu dicek dengan Matlab. 5

6 Pertemuan 2 Pengenalan MATLAB (2) Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan operator assignment, cara membuat variable, format penulisan angka, perintah pembulatan angka serta perintah tambahan pada MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menggunakan operator assignment, membuat variable, format penulisan angka, perintah pembulatan angka serta perintah tambahan pada command windows MATLAB Operator Assignment Tanda = disebut sebagai operator assignment. Ada dua bentuk persamaan matematika seperti di bawah ini x+4=7 dan x=7 4 Apabila matlab diberikan persamaan seperti pada poin 1) maka akan muncul komentar kesalahan >> x+4=7;??? x+4=7; Error: Missing operator, comma, or semicolon. Sedangkan, x dapat menyatakan suatu nilai apabila diberikan perintah menghitung hasil suatu operasi tertentu. >> x=7-4 x = 3 Cara membuat variable Matlab tidak memerlukan deklarasi variabel atau pernyataan dimensi pada setiap variabel yang akan digunakan dalam sebuah program komputer. Variabel dalam Matlab secara otomatis akan dibuat dan disimpan setiap kali Matlab menemukan nama variabel baru. Disamping itu, hal yang sangat penting untuk diingat bahwa variabel Matlab bersifat case sensitif, artinya antara huruf besar dengan huruf kecil dibedakan. Dibawah ini diberikan beberapa aturan penulisan variabel dalam Matlab : 1. Variable tidak boleh diawali dengan angka, misalnya 2abc, 45y, 3ok43 2. Variabel dapat merupakan kombinasi antara huruf dan angka, misalnya ok45, ok45ok, abc432 dsb 3. Variabel tidak boleh menggunakan karakter khusus Matlab, misalnya %, #, -, +, =, dsb. Misalnya %ok, net-cost, dsb. 4. Hindari memberikan nama variabel dengan nama-nama khusus yang ada di Matlab, misalnya hindari memberikan nama variabel dengan nama pi, eps, i, j. Karena pi=22/7, eps= 2-54, i dan j memiliki harga Disarankan pembuatan variabel singkat tetapi penuh makna (informatif). Hal ini untuk menghindari kesalahan penulisan variabel yang berulang-ulang. Format Penulisan angka Dibawah ini diberikan format penulisan angka untuk berbagai keperluan. Format penulisan angka tersebut dapat diaktifkan melalui setting preference atau dituliskan langsung. 6

7 Tabel 2.1. Format penulisan angka. Perintah Pembulatan Angka Beberapa perintah Matlab untuk membulatkan angka antara lain ceil(x) : perintah untuk membulatkan angka ke bil integer di atasnya floor(x): perintah untuk membulatkan angka ke bil integer di bawahnya fix(x) : perintah untuk membulatkan angka ke bil integer ke atas atau ke bawah menuju arah nol round(x): perintah untuk membulatkan angka ke bil integer terdekat mod(x,y): sisa yang ditinggalkan setelah operasi pembagian dengan definisi x-n*y dimana n=floor(x./y). abs(x): harga mutlak dari x. sign(x): tanda dari x. factor(x): faktor utama dari x. Perintah Tambahan Matlab Perintah tambahan yang berguna untuk pemrograman 1. clc : menghapus layar di command window 2. close all : menghapus semua gambar yang tampil sebelumnya. 3. clear : perintah untuk menghapus data di memori Matlab 4. cd : perintah untuk mengubah direktori 5. pwd : perintah untuk mengetahui kita berada di direktori mana pada saat ini. 6. dir : perintah untuk mengetahui file apa saja yang ada di current directory 7. mkdir : perintah untuk membuat direktori dibawah current direktori 8. delete : perintah untuk menghapus file 9. who : menampilkan semua variabel saat ini. 10. whos : menampilkan semua variabel saat ini bersama dengan informasi tentang ukuran, bytes, class dll 11. what : menampilkan semua file dengan ekstensi.m (M-File) 12. lookfor : perintah untuk mencari file dengan katakunci. Tugas 2 1. Jelaskan dengan alasan yang masuk akal manakah penulisan variabel yang tidak benar berikut ini a) b32 b) 2d c) s34d d) laju_sepeda e) _laju f) %kecepatan g) kecepatan& 7

8 h) laju sepeda i) 'a'nu j) pi k) realmax l) a^3 2. Tentukan manakah bilangan-bilangan berikut ini yang tidak diterima oleh Matlab a) 2,34 b) 2.32 c) 0.32 d) e) 2.3e-4 f) 5.2e+2 g) 5e^3 h) 3.43e5.3 i) 34.2*e^2 3. Terjemahkan pernyataan-pernyataan berikut ini dalam Matlab 8

9 Pertemuan 3 Fungsi-fungsi dalam MATLAB (1) Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan fungsi bawaan, konstanta khusus, fungsi meshgrid, fungsi feval, fungsi polyval, dan fungsi polyfit pada MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menggunakan fungsi bawaan, konstanta khusus, fungsi meshgrid, fungsi feval, fungsi polyval, dan fungsi polyfit pada command windows MATLAB Fungsi Bawaan Matlab (Built-In Functions) Fungsi Trigonometri Ada beberapa fungsi trigonometri yang kita kenal dalam matematika. Fungsi-fungsi tersebut masuk ke dalam fungsi bawaan Matlab. Fungsi-fungsi trigonometri tersebut antara lain: sin(), cos(), tan(), sinh(), cosh(), tanh(), asin(), acos(), atan(), asinh(), acosh()dan atanh(). Fungsi Dasar Matlab Disamping fungsi trigonometri, fungsi-fungsi dasar juga penting. Beberapa fungsi dasar tersebut antara abs(), sqrt(), exp(), log(), log10(), log2(). Untuk lebih jelasnya, lihat tabel dibawah ini Tabel 3.1 Fungsi dasar Matlab Konstanta Khusus Matlab Di pasal terdahulu kita sudah menyinggung beberapa konstanta khusus yang mana sebaiknya dihindari untuk didefinisikan kembali sebagai konstanta. Beberapa konstanta khusus tersebut antara lain: Tabel 3.2 Konstanta khusus 9

10 Menggunakan Fungsi Meshgrid Fungsi meshgrid digunakan untuk membuat jaring-jaring (grid) pada bidang x-y yang diatasnya terdapat permukaan fungsi. Perintah ini akan mentransformasi vektor x dan y pada domain tertentu menjadi bentuk array X dan Y yang dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi dengan dua variabel dan plot permukaan 3-D. Contoh: Tentukan grafik fungsi z=x 2 y 2 pada domain 0 x 5 dan 0 y 5 Penyelesaian Langkah pertama adalah menentukan jaring-jaring pada bidang x-y dengan menggunakan meshgrid. >> x=0:5; >> y=0:5; >> [X Y]=meshgrid(x,y); Efek dari penggunaan meshgrid ini adalah kolom dari matriks X memiliki elemen yang bergerak sesuai sumbu x. Sedangkan, matriks Y memiliki elemen yang bergerak sesuai sumbu y. Selanjutnya harga z nya adalah >> z=x.^2-y.^2; Sebagai contoh pada titik jaring (3,4) harga z= =5. Dengan demikian kita tidak usah khawatir dengan penggunaan meshgrid. Untuk menampilkan grafiknya >> mesh(x,y,z) Gambar 3.1 mesh (X,Y,z) Fungsi Khusus Matlab 10

11 Matlab memiliki fungsi khusus yang sangat berguna untuk perhitungan numerik. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa fungsi khusus yang biasa digunakan dalam bidang sains maupun teknik. Fungsi feval() Fungsi feval() dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah fungsi. Untuk itu, pertama kali yang harus dipersiapkan adalah membuat fungsi yang akan dievaluasi. Kali ini, kita menggunakan fungsi yang sudah disediakan oleh Matlab bernama humps. Untuk mengevaluasi fungsi humps tersebut, kita harus membuat fungsi handle dengan menggunakan (baca et). >> fhandle=@humps; >> feval(fhandle,1) ans = 16 Fungsi Polyval Fungsi polyval digunakan untuk menentukan nilai sebuah polynomial dalam bentuk p(x)=a 0 +a 1 x 1 +a 2 x 2 +a 3 x 3 +a 4 x a n 1 x n 1 +a n x n Matlab memiliki cara sederhana untuk menyatakan polinomial seperti di atas dengan cara p=[ a n a n 1... a 3 a 2 a 1 a 0 ] Contoh: Diketahui sebuah polinomial berbentuk p(x)=x 4 +3x 2 +4x+5 akan dievaluasi pada x=2, 3 dan 4. Jawab: p=[ ] Pertama, kita nyatakan polinomial yang akan dievaluasi berbentuk p=[ ]. Kedua, kita nyatakan titik evaluasi yaitu x=[2,-3,4] Ketiga, mengevaluai polinomial pada x, yaitu polyval(p,x) Jika ditulis dalam command window >> p=[ ]; >> x=[2,-3,4]; >> polyval(p,x) ans = Fungsi Polyfit Jika kita telah memperoleh hasil dari sebuah eksperimen, maka kadang kita perlu mencocokan dengan bentuk fungsi apa data yang telah diperoleh. Mungkin saja cocok dengan fungsi yang berbentuk linier, kuadratis, polinomial tiga atau polinomial lainnya. Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat mencocokkan data kita. Bentuk umum fungsi ini adalah: p = polyfit(x,y,n) dengan n adalah polinomial orde n, yaitu polinomial yang digunakan untuk mencocokkan data. Contoh Dari hasil eksperimen diperoleh data sebagai berikut 11

12 Dari data eksperimen yang diperoleh, kita akan melakukan pencocokan ke bentuk polinomial tertentu. Tetapi, kalau kita lihat dari trend data y, kita bisa menduga bahwa data kita mendekati polinomial orde 2 (kuadratis). x=[1:10]; y=[1.3,3.2,11.3,15.1,25.5,38.2,47.1,68.2,81.3,98.2]; p=polyfit(x,y,2) Akhirnya diperoleh p berbentuk: p = yang merupakan koefisien polinomial p. Sekarang kita memiliki polinomial hasil pencocokan berbentuk p= x x Untuk melihat seberapa bagus hasil pencocokan yang kita lakukan, marilah kita lakukan evaluasi pada titik-titik data yang kita miliki. f=polyval(p,x); tabel=[x' y' f' (y-f)'] tabel = Sekarang, marilah kita tampilkan selengkapnya dalam bentuk grafik dengan menuliskan code melalui jendela editor. Gambar 3.2 Grafik hasil evaluasi di tiap titik Salah satu keunggulan Matlab adalah kemudahannya untuk membuat grafik dan suara. Misalkan membuat grafik 2-dimensi, 12

13 >> x=linspace(-5,5,200); >> y=x.^2+cos(10*x); >> plot(x,y) Gambar 3.2. Grafik dengan perintah Plot deret x dan y Atau bahkan grafik 3-dimensi: >> u=linspace(-4,4,50); >> [U,V]=meshgrid(u,u); >> W=cos(U).*cos(V/3); >> surf(u,v,w) Gambar 3.3. Grafik dengan perintah Surf deret x dan y Tugas 3 1. Misalkan: x=π/6, y=0,001; Hitunglah : a). y b). x e c). Sin x d). Cos 2x e). tan3x f). log 10 y g). log 2 y h). ln y 2. Misalkan: p=9+16i dan q=-9+16i ; Hitunglah : a). r = pq b). S= q p c). p r d). r + s e). p 2 f). q g). p h). q i). r j). s 3. Pecahkanlah persamaan linier tiga variabel berikut ini : x + 2y -3z = -7 4x + 5y + 6z = 11 7x + 8y + 9z = 17 13

14 1. Anda ubah ke dalam btk polinomial >> p=[1 2-3;4 5 6;7 8 9] 2. Anda masukkan nilai y y=[ ] 3. Jawaban=inv(p)*y... x... y... z 14

15 Pertemuan 4 Fungsi-fungsi dalam Matlab (2) Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan fungsi polyder, fungsi roots, fungsi poly, fungsi conv, dan fungsi deconv pada MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menggunakan fungsi polyder, fungsi roots, fungsi poly, fungsi conv, dan fungsi deconv pada command windows MATLAB Fungsi polyder Fungsi polyder digunakan untuk menurunkan polinomial yang kita miliki. Bentuk umum penggunaan fungsi polyder adalah k = polyder(p) atau k = polyder(a,b) Contoh Turunkan polinomial di bawah ini P(x) =4x 4 +3x 2 +4x+5 Jawab p=[ ]; polyder(p) ans = Hasilnya jika dituliskan dalam bentuk ungkapan matematis 16 x 3 +6 x+4 Contoh Turunkan polinomial di bawah ini P(x)= (4x 4 +3 x 2 +4x+5)(2x 3 +x 2 +3 x+1) Jawab a=[ ]; b=[ ]; p=polyder(a,b) p = atau p(x)=56 x x x 4 +60x 3 +69x x+19 Fungsi roots Fungsi roots digunakan untuk memperoleh akar dari sebuah polynomial orde n. Bentuk umum dari fungsi ini adalah r = roots(c) 15

16 Contoh Diketahui sebuah polinomial p(x)=4x 4 +3x 2 +4x+5. Dapatkan akar-akar polinomial tersebut dengan menggunakan fungsi roots. Jawab Polinomial p(x)=4x 4 +3x 2 +4x+5 dapat dituliskan dalam Matlab berbentuk p=[ ] Akar polinomial tersebut adalah roots(p) ans = i i i i Fungsi poly Fungsi poly digunakan untuk menentukan bentuk polinomial setelah akar-akar polinomial tersebut diketahui. Bentuk umum fungsi poly adalah p = poly(r) Contoh Diketahui akar polinomial p adalah 1,2,3,4 dan 5. Tentukan bentuk polinomialnya. Jawab >> r=[ ]; >> poly(r) ans = atau p(x )=x 5 15 x x x x 120 Fungsi conv Fungsi conv digunakan untuk mengalikan polinomial. Bentuk umumnya adalah w = conv(u,v) Contoh Diketahui dua buah polinomial u( x )=x 2 +3x+2 dan v (x )=x 3 +2x 2 +3x+1. Tentukan hasil perkalian dua polinomial tersebut. Jawab >> u=[1 3 2]; >> v=[ ]; >> conv(u,v) ans = atau x 5 +5 x x x 2 +9x+2 Fungsi deconv 16

17 Fungsi deconv berkebalikan dengan conv. Fungsi ini akan melakukan pembagian dua buah polinomial. Bentuk umumnya adalah [q r] = deconv(v,u) dengan q dan r masing-masing adalah hasil bagi dan residu. Contoh Diketahui dua buah polinomial yaitu p1 (x )=2x 4 +3x 3 +x 2 +4x+5 dan p2 (x )=x 2 +3x+4, maka carilah hasil bagi antara p1 dengan p2 beserta residunya. Jawab Dengan menggunakan fungsi deconv, maka kita dapat memperoleh hasil bagi dan residunya. >> p1=[ ]; >> p2=[1 3 4]; >> [q r]=deconv(p1,p2) q = r = atau jika dinyatakan dalam bentuk matematis q=2x 2 3x+2 dan r=10 x 3 Tugas 4 1. Carilah akar persamaan dari y=x 4-10x 2 +9 dan p=4x 4 +x 2 +6x+8 2. Diketahui dua buah polinomial u( x )=3x 2 +2x+3 dan v (x )= 4x 2 +5x+6. Tentukan hasil perkalian dua polinomial tersebut. 3. Turunkan polinomial di bawah ini P(x)= (3 x 2 +6x+9)( x 2 +2 x) 4. Polinomial p(x) = 3x 2 + 2x + 1. Tentukan hasilnya jika dinilai pada x = 5, 7 dan 9 17

18 Pertemuan 5 Menggambar Grafik 2-Dimensi dan 3-Dimensi Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan cara menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi (plot garis, plot permukaan, plot kontur) menggunakan MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menggunakan fungsi plot untuk menggambar 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D) pada command windows MATLAB Mahasiswa mampu menggunakan beberapa command dalam MATLAB yang berkaitan dalam pembuatan plot 2D dan 3D. Plot 2-Dimensi Untuk memvisualisasi data secara 2-dimensi ataupun 3-dimensi, kita menggunakan berbagai command plotting; di mana command yang paling dasar ialah plot. Anda bisa praktekkan contoh berikut ini. >> x = 1:8; y=[ ]; >> plot(x,y) Akan muncul window baru berisi figure hasil plotting. Perhatikan kegunaan dari ikon yang ada. Gambar 5.1 Jendela Figure Seperti yang Anda lihat, titik (1,20), (2,22), (3,25), (4,30), dst...terhubung dengan garis lurus. Sekarang Anda bisa coba untuk membalik urutan sintaks dan mengamati grafik yang dihasilkan! >> plot(y,x) Setiap gambar di figure window, bisa Anda print melalui menu File Print (Ctrl+P), atau Anda simpan sebagai file FIG dengan File Save (Ctrl+S), ataupun Anda ekspor sebagai file JPG, EMF, BMP, dsb dengan File Export. 18

19 Untuk menambahkan judul, label, dan grid ke dalam hasil plot Anda, digunakan command berikut ini. Sekarang mari kita lihat contoh plot yang lain. Kita akan memplot kurva y = x 3 pada rentang x = -3 hingga x = +3. >> clear >> x=-3:0.1:3; %inkremen=0.1 agar kurva terlihat mulus >> y=x.^3; >> plot(x,y) >> xlabel('sumbu X'), ylabel('sumbu Y') >> title('kurva Y=X^3') >> grid on Gambar 5.2. Contoh plot : kurva Y = X 3 Ketika Anda menggunakan command plot, gambar sebelumnya di figure window akan terhapus. Lalu bagaimana jika kita ingin memplot beberapa fungsi dalam satu figure sekaligus? Dalam hal ini kita bisa gunakan command hold. Berikut ini contoh memplot beberapa kurva eksponensial negative sekaligus. >> clear >> x=linspace(0,5,500); >> y1=exp(-x); plot(x,y1); >> grid on >> hold on >> y2=exp(-0.5*x); plot(x,y2); >> y3=exp(-0.25*x); plot(x,y3); >> y4=exp(-0.1*x); plot(x,y4); >> xlabel('sumbu-x'), ylabel('sumbu-y') >> title('perbandingan fungsi eksponensial negatif') 19

20 Gambar 5.3. Hasil plot dengan hold on Plot 3-Dimensi Dalam subbab ini akan dibahas tiga macam plot 3-dimensi: plot garis, plot permukaan (surface), dan plot kontur. Plot Garis Mari kita mulai dengan plot garis di dalam ruang 3-dimensi. Ini mirip dengan plot 2-dimensi, tetapi kali ini kita gunakan command plot3(... ), dan dibutuhkan vektor z, untuk dimensi ketiga. >> X = [ ]; >> Y = [ ]; >> Z = [ ]; >> plot3(x,y,z); grid on; >> xlabel( sumbu X ); ylabel( sumbu Y ); >> zlabel( sumbu Z ); >> title ( Contoh plot 3-D ); >> axis([ ]) Gambar 5.4. Contoh plot 3-dimensi dengan command plot3 Perhatikan bahwa command label, title, grid, axis, hold, dan subplot juga berlaku di sini. Anda juga bisa merotasi gambar 3-dimensi tersebut dengan cara men-klik ikon rotate dan dragging mouse di atas gambar. Sekarang kita coba contoh yang lain untuk menggambarkan helix. >> t=0:0.1:25; >> X=sin(t); Y=cos(t); Z=0.5*t; >> plot3(x,y,z) >> xlabel( sumbu X ); ylabel( sumbu Y ); 20

21 >> zlabel( sumbu Z ); >> title ( Helix ); Gambar 5.5. Contoh penggunaan plot3 Plot Permukaan Sementara itu, untuk plot permukaan (surface) dalam ruang 3-dimensi digunakan command mesh atau surf. Contoh berikut ini menggambarkan fungsi dua variabel z = x2 + y2. Caranya ialah: 1) Definisikan batas-batas nilai x dan y yang akan diplot 2) Gunakan command meshgrid untuk mengisi bidang-xy dengan jalinan titik 3) Hitunglah fungsi 3-dimensi untuk jalinan titik tersebut 4) Buatlah plot dengan command mesh atau surf. Sebagai contoh: >> batas_x = -10:1:10; batas_y = -10:4:10; >> [X,Y] = meshgrid(batas_x,batas_y); >> Z = X.^2 + Y.^2; >> mesh(x,y,z); Gambar 5.6. Hasil plot dengan mesh Kini Anda mendapatkan plot 3-dimensi. Kini cobalah >> surf(x,y,z); 21

22 Gambar 5.6. Hasil plot dengan surf menambahkan label dan title seperti plot pada umumnya. Sekarang kita coba contoh yang lain untuk memplot fungsi 3-Dimensi sin( r) 2 2 z =, dimana r = x + y. r >> x = linspace(-10,10,40); y = x; >> [X,Y] = meshgrid(x,y); >> R = sqrt(x.^2+y.^2); >> Z = sin(r)./(r+eps); >> surf(x,y,z); Gambar 5.7. Plot 3-dimensi dari fungsi sin (r)/r di sini kita menggunakan variabel eps, untuk mencegah perhitungan 0/0 ketika R = 0. Plot Kontur Fungsi dua variabel, misalkan z = f(x,y) bisa kita gambarkan konturnya dalam dua dimensi dengan command berikut ini: 22

23 Mari kita gambarkan kontur dari fungsi sin(r)/r di atas, lalu bandingkan dengan plot permukaannya: >> figure; contour(x,y,z); >> figure; mesh(x,y,z); Tugas 5 Gambar 5.8. Contoh plot kontur 1. Gambarkan kurva y=x 4-9x 2 pada rentang -6 x 6. Buatlah inkremen x cukup kecil sehingga kurva terlihat mulus. 2. Gambarkan kurva-kurva berikut pada rentang -10 x 10 dalam satu figure sekaligus 2 2 y = x y = x y = x y = x 3. Gambarkan kurva berikut ini di dalam ruang 3-D : x = 1+cos t y = 2+sin t 0 t 2π z = 1-cos 2t 4. Plot fungsi dua variabel berikut ini: z = x 2 y 2, untuk rentang -5 x 5, -5 y Plot kontur dari fungsi dua variable berikut ini : F(x,y) = cos x sin 2y, untuk 0 x 4π, 0 y 4π

24 Pertemuan 6 M-file editor dan Pemrograman Matlab Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang M-file editor dan pemrograman dengan MATLAB Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu membuat M-file sebagai script program dan menjalankannya pada command Windows MATLAB Mahasiswa mampu membuat M-file sebagai fungsi dan mampu mejalankannya pada MATLAB Pada bab-bab yang lalu, Anda telah belajar berinteraksi dengan MATLAB menggunakan command window. Sekarang, katakanlah Anda harus mempergunakan sederetan command secara berulang-ulang di dalam sesi MATLAB yang berbeda. Akan sangat repot jika Anda harus mengetikkan command tersebut secara manual di command window setiap kali Anda butuhkan. Namun dengan M-file, deretan command tersebut bisa Anda simpan dalam bentuk skrip teks. Kapan saja Anda butuhkan, skrip tersebut bisa dijalankan/dieksekusi secara otomatis dengan cara mengetikkan nama M-file yang bersangkutan di command window. Kali ini kita akan belajar mengenal M-file dengan contoh sederhana. Namun demikian perlu diketahui bahwa MATLAB sebenarnya merupakan bahasa pemrograman umum, seperti halnya Basic, C, Java, Pascal, Fortran, dll. Sehingga dalam bab ini kita akan menitikberatkan pada pelajaran pemrograman komputer. Membuat M-File Untuk menuliskan skrip M-file, Anda bisa mulai dengan membuka file baru. Caranya ialah melalui menu di main window: File Open atau File New M-file; atau dengan mengklik ikon yang ada di jendela utama. Sebuah jendela editor akan terbuka seperti gambar berikut ini. Gambar 6.1. Jendela editor M-file Dengan editor ini, kita bisa membuka sejumlah M-file, melakukan editing, ataupun mencoba menjalankannya dan melakukan debuging (mencari kesalahan di dalam skrip). Sementara itu, untuk menyimpan M-file, Anda bisa lakukan dengan menu: File Save atau File Save As; ataupun dengan mengklik ikon yang ada. Namun demikian, sebenarnya Anda juga bisa menuliskan M-file dengan 24

25 sebarang editor teks, seperti MS Word, Notepad, dll.; yang penting Anda menyimpan file tersebut dengan ekstensi *.m. M-File Sebagai Skrip Program Pada bagian ini, kita akan menggunakan M-file untuk menjalankan sederetan command yang kita tuliskan sebagai skrip. Mari kita mulai dengan skrip sederhana untuk menghitung rata-rata dari lima bilangan. File ini kita namakan rata_rata.m. Bukalah M-file baru lalu ketikkan skrip berikut ini. % Program sederhana untuk menghitung % rata-rata 5 bilangan: % rata_rata.m a = 50; b = 100; c = 150; d = 200; e = 250; % Menghitung dan menampilkan rata-rata hasil = (a + b + c + d + e)/5; hasil Teks yang diawali tanda % menunjukkan komentar, dan tidak akan dieksekusi oleh MATLAB. Simpanlah file ini di dalam direktori Matlab\work dengan nama rata_rata.m. Sekarang cobalah jalankan dari command window. Sebelumnya pastikan bahwa direktori menunjuk ke Matlab\work. Perhatikan Current Directory yang ada di jendela utama MATLAB. Kita bisa mengubah direktori yang sedang aktif melalui drop-down menu ataupun melalui browse. >> clear >> rata_rata hasil = 150 >> whos Gambar 6.2. Memilih direktori untuk menjalankan M-file 25

26 Perhatikan bahwa: Di dalam M-file, setiap command diakhiri dengan titik-koma supaya hasil perhitungan di tiap baris tidak ditampilkan di command window. Kecuali pada hasil perhitungan yang ingin kita tampilkan, tidak diakhiri titik-koma. Variabel yang didefinisikan di dalam M-file akan disimpan oleh MATLAB ketika M-file telah dieksekusi. Di dalam editor, skrip yang kita tuliskan akan memiliki warna tertentu: hijau untuk komentar hitam untuk variabel dan command biru untuk statement pemrograman. Sekarang, marilah kita mencoba M-file lain untuk menghitung sisi miring suatu segi tiga siku-siku dengan formula phytagoras, menghitung luasnya, dan kelilingnya. % Program menghitung segi-3 siku-siku: segi3.m % Untuk menghitung sisi miring, luas, dan keliling % Mendefinisikan sisi siku-siku segitiga Sisi_A = 3; Sisi_B = 4; % Menghitung sisi miring Sisi_C = sqrt(sisi_a^2 + Sisi_B^2) % Menghitung luas segitiga Luas = 1/2* Sisi_A * Sisi_B % Menghitung keliling Keliling = Sisi_A + Sisi_B + Sisi_C Lalu simpan dengan nama segi3.m. Sekarang kita panggil M-file tersebut >> segi3 Sisi_C = 5 Luas = 6 Keliling = 12 Sekarang Anda bisa mencoba sendiri membuat program yang lebih menantang, seperti menghitung dan memplot fungsi 2 ataupun 3-dimensi dengan M-file. M-File Sebagai Fungsi Sebagai skrip program, jika kita ingin mengubah/mengatur parameter masukan program, maka harus kita lakukan di dalam editor. Padahal seringkali kita harus menjalankan satu program/algoritma berulang kali dengan nilai masukan yang berbeda-beda, misalkan dalam proses 26

27 iterasi atau optimasi. Untuk keperluan ini, kita bisa menuliskan M-file sebagai suatu fungsi spesifik sesuai kebutuhan kita. Dalam setiap fungsi terdapat tiga unsur: 1. Parameter masukan; dalam hal ini kita sebut sebagai argumen input. Jumlah parameter (argumen) tersebut bisa sebarang (satu, dua, sepuluh, atau tidak ada argumen input sama sekali). Jenis argumen pun sebarang (variabel, bilangan ataupun teks). 2. Proses di dalam program; berupa sederetan command untuk menjalankan suatu algoritma tertentu. 3. Parameter keluaran; atau argumen output yang jumlah dan jenisnya sebarang. Deklarasi fungsi di M-file harus dilakukan pada baris awal dengan sintaks: Sebagai contoh awal, kita akan membuat fungsi untuk menghitung sisi miring, luas, dan keliling segitiga; seperti program yang ada pada contoh sebelumnya. %Fungsi untuk menghitung segi-3 siku-siku: segitiga.m %Untuk menghitung sisi miring, luas, dan keliling function [Sisi_C,Luas,Kll] = segitiga(sisi_a,sisi_b) % Menghitung sisi miring Sisi_C = sqrt(sisi_a^2 + Sisi_B^2); % Menghitung luas segitiga Luas = 1/2* Sisi_A * Sisi_B; % Menghitung keliling Kll = Sisi_A + Sisi_B + Sisi_C; Lalu simpan dengan nama segitiga.m. Sekarang Anda panggil fungsi tersebut. >> clear >> [Hyp,Area,Circum]=segitiga(12,16) Hyp = 20 Area = 96 Circum = 48 Dari contoh sederhana tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan: Dalam fungsi segitiga, terdapat dua argumen input (Sisi_A, Sisi_B), dan tiga argumen output (Sisi_C, Luas, Kll). Ketika dipanggil di command window, kita bisa menggunakan nama argumen input/output yang berbeda dengan di M-file, namun urutannya tidak berubah. Di dalam contoh, argumen Sisi_A dan Sisi_B kita isi dengan bilangan, sementara argumen Sisi_C, Luas, dan Keliling kita panggil dengan Hyp, Area, dan Circum. Sekarang kita lihat dengan command whos: >> whos 27

28 Terlihat bahwa variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi tidak disimpan, melainkan dimusnahkan ketika suatu fungsi selesai dijalankan. Yang ada di sana hanyalah variabel yang telah dideklarasikan di command window untuk menyimpan nilai output. Hal ini merupakan salah satu perbedaan utama antara skrip program dengan fungsi. Penting! Ketika membuat fungsi dengan M-file, nama file harus sama dengan nama fungsi yang dideklarasikan dalam sintaks function...aturan penamaan M-file sama dengan penamaan variabel! Perlu diperhatikan bahwa fungsi yang telah kita buat pada dasarnya sama dengan fungsi yang telah ada di MATLAB, semisal fungsi sin(x) ataupun sqrt(x). Misalkan kita memanggil fungsi tanpa menyebutkan argumen output, maka keluaran akan disimpan di ans. Tugas 6 1. Buatlah program dengan M-file untuk menghitung volume dan luas permukaan balok bila diketahui: Panjang = 5, lebar = 3, tinggi = 6,5. Beri nama program ini dengan prog_balok.m 2. Buatlah suatu fuingsi dengan M-file untuk menghitung volume dan luas permukaan balok dengan spresifikasi : Masukan fungsi : panjang, lebar, dan tinggi balok Keluaran fungsi : volume, dan luas permukaan balok Beri nama fungsi ini dengan hitung_balok.m 3. Buatlah suatu fungsi dengan M-file untuk menghitung volume dan luas permukaan dari suatu prisma segiempat dengan spesifikasi: Masukan fungsi : panjang dan lebar alas prisma, serta tinggi prisma Keluaran fungsi : volume dan luas permukaan prisma Beri nama fungsi ini dengan hitung_prisma.m 28

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

Modul 1 Pengenalan MATLAB

Modul 1 Pengenalan MATLAB Modul 1 Pengenalan MATLAB MATLAB singkatan dari MATrix LABoratory, merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork.inc (http://www.mathwork.com). Bahasa pemrograman ini banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of

BAB 1. Pendahuluan. pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of BAB 1 Pendahuluan Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970. software ini pertama kali

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 03 Tgl : 30/10/2012 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dapat memahami operasi matematika sederhana pada Matlab.

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

METODE NUMERIK Modul I

METODE NUMERIK Modul I LABORATORIUM KOMPUTASIONAL FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS YARSI METODE NUMERIK Modul I a. Estimasi waktu: 100 menit b. Tujuan Istruksional Khusus: Mahasiswa dapat menggunakan Mathlab dengan baik

Lebih terperinci

MODUL I MENGENAL MATLAB

MODUL I MENGENAL MATLAB MODUL I MENGENAL MATLAB TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal MATLAB Mahasiswa dapat menggunakan fungsi Help Mahasiswa dapat menggunakan operasi pada MATLAB TEORI Gambaran sederhana tentang MATLAB adalah sebuah

Lebih terperinci

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved 1 Pengenalan Matlab Pendahuluan Matlab adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data. Matlab didesain untuk mengolah data dengan menggunakan operasi matriks. Matlab juga

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 SINYAL, SYSTEM, DAN KONTROL PENGENALAN MATLAB 1. Percobaan 1 Vektor Penulisan vektor di MATLAB

PRAKTIKUM 1 SINYAL, SYSTEM, DAN KONTROL PENGENALAN MATLAB 1. Percobaan 1 Vektor Penulisan vektor di MATLAB PRAKTIKUM 1 SINYAL, SYSTEM, DAN KONTROL PENGENALAN MATLAB 1. Percobaan 1 Vektor Penulisan vektor di MATLAB Membuat vector dengan nilai antara 0 dan 16 dengan kenaikan 2. Menjumlahkan vector Menjumlakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Apakah Maple itu? Maple adalah suatu program interaktif yang mengintegrasikan kemampuan komputasi baik numerik ataupun simbolik, visualisasi (grafik) dan pemrograman.

Lebih terperinci

Data reaksi berikut telah diperoleh dari reaksi peluruhan sederhana: Menggunakan MATLAB untuk memplot konsentrasi komponen A dalam mol/l

Data reaksi berikut telah diperoleh dari reaksi peluruhan sederhana: Menggunakan MATLAB untuk memplot konsentrasi komponen A dalam mol/l Cara membuat Plot/ Grafik dengan Matlab Pada postingan kali ini akan dibahas membuat grafik visualisasi di MATLAB. Secara khusus mampu membuat grafik sederhana dua dimensi, membuat multiplot dari grafik

Lebih terperinci

A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan bisa melakukan:

A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan bisa melakukan: No. LST/EKA/PTI 236/07 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 9 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan bisa melakukan: 1. Mengenal dan menggunakan matlab sebagai

Lebih terperinci

BAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 Copyright by

BAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 Copyright by BAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 1 M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya.

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. DASAR-DASAR MATLAB Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 02 Tgl : - Hal 1 dari 12 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi: dapat memahami input, output dan grafik pada. 2. Sub Kompetensi

Lebih terperinci

Prosedure Pemrograman GUI MATLAB

Prosedure Pemrograman GUI MATLAB Nama : Sahatma Pangaribuan NIM : 509131036 Kelas : Reguler 09 M.Kuliah : Pemrograman Komputer Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro Tugas V : Prosedure Pemrograman GUI MATLAB Prosedure Pemrograman GUI MATLAB

Lebih terperinci

Panduan Praktikum S1 Elins Eksp. Kontrol Digital 1

Panduan Praktikum S1 Elins Eksp. Kontrol Digital 1 1 Sistem Kontrol Digital Eksperimen 1 : Pengenalan Matlab dan Simulink pada Sistem Kontrol Digital Tujuan : Memperkenalkan Matlab, Simulink dan Control System Toolbox yang digunakan untuk mensimulasikan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB

PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB A. Tujuan 1. Mahasiswa mengenal lingkungan MATLAB dan mampu menggunakannya. 2. Mahasiswa mampu menggunakan fungsi-fungsi dasar MATLAB yang

Lebih terperinci

Pemodelan dan Simulasi Penghitungan Matematika Menggunakan Aplikasi Matlab

Pemodelan dan Simulasi Penghitungan Matematika Menggunakan Aplikasi Matlab Pemodelan dan Simulasi Penghitungan Matematika Menggunakan Aplikasi Matlab Dwi Retnoningsih Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta Jl. Adi Sucipto 154, Jajar, Surakarta, 57144, Telp.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB PETUNJUK PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB Oleh Ahmad Kamsyakawuni JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2009 MODUL 1 MENGENAL MATLAB A.

Lebih terperinci

MEMULAI MENGGUNAKAN MATLAB

MEMULAI MENGGUNAKAN MATLAB BAB 1 MEMULAI MENGGUNAKAN MATLAB A. PENDAHULUAN Apa itu MATLAB? Apa yang dapat dilakukan oleh MATLAB? Kemampuan apa yang dimilikinya? Bagaimana kita menggunakan MATLAB untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar yang akan digunakan sebagai landasan berpikir seperti beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan begitu akan mempermudah

Lebih terperinci

MODUL 2 FUNGSI M DAN VISUALISASI FUNGSI DALAM BENTUK GRAFIK DAN KONTUR

MODUL 2 FUNGSI M DAN VISUALISASI FUNGSI DALAM BENTUK GRAFIK DAN KONTUR MODUL 2 FUNGSI M DAN VISUALISASI FUNGSI DALAM BENTUK GRAFIK DAN KONTUR KOMPETENSI 1. Praktikan memahami apa yang dimaksud dengan Fungsi M. 2. Praktikan dapat membuat suatu Fungsi M dengan format yang baik.

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam penyajian data menggunakan bentuk grafik. Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, maupun chart. Pada

Lebih terperinci

BERKENALAN DENGAN MAXIMA

BERKENALAN DENGAN MAXIMA BERKENALAN DENGAN MAXIMA Muda Nurul K. Saat ini ada banyak software open source yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran matematika., diantaranya adalah Maxima. Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (TEKNIK KOMPUTASI)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (TEKNIK KOMPUTASI) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 02 Tgl : - Hal 1 dari 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi: dapat memahami vector dan komputasi vector. 2. Sub Kompetensi Setelah

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM MATLAB

STRUKTUR PROGRAM MATLAB STRUKTUR PROGRAM MATLAB Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom 1 Beberapa Bagian dari Window Matlab Current Directory menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Command History berfungsi untuk

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman MATLAB

Pengantar Pemrograman MATLAB Pengantar Pemrograman MATLAB Pengantar Pemrograman MATLAB Amir Tjolleng, M.Sc. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Pengantar Pemrograman MATLAB Amir Tjolleng, M.Sc. 2017, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Lebih terperinci

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Oleh Muda Nurul Khikmawati PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA 2010 Abstrak Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

Dasar-dasar MATLAB. by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya

Dasar-dasar MATLAB. by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya Dasar-dasar MATLAB by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya Perintah-Perintah Dasar MATLAB akan memberikan respons secara langsung terhadap ekspresi apapun yang diketikkan pada editor MATLAB. Sebagai contoh: >>

Lebih terperinci

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PENGENALAN MATLAB ILHAM SAIFUDIN Senin, 06 Maret 2017 Universitas Muhammadiyah Jember Ilham Saifudin MI MATEMATIKA DASAR

Lebih terperinci

Pemrograman dengan MATLAB. Pengantar

Pemrograman dengan MATLAB. Pengantar Pemrograman dengan MATLAB Pengantar Outline Pengenalan matlab Apakah MATLAB Sejarah MATLAB Cara Penulisan Program MATLAB Pengenalan variable Operasi pada matrik Logika pemrograman Pemrograman GUI Apakah

Lebih terperinci

Pemrograman pada MATLAB

Pemrograman pada MATLAB Pemrograman pada MATLAB 5.1 Struktur dan Tipe Data Sebelum membahas tentang pemrograman, akan lebih baik jika kita mengetahui tentang struktur data dan tipenya dalam MATLAB. Tipe data yang digunakan pada

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL. No. Percobaan : 01 : Pengenalan Matlab Nama Praktikan : Janita Dwi Susanti NIM :

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL. No. Percobaan : 01 : Pengenalan Matlab Nama Praktikan : Janita Dwi Susanti NIM : LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL No. Percobaan : 01 Judul : Pengenalan Matlab Nama Praktikan : Janita Dwi Susanti NIM : 3.33.12.0.13 Kelas : TK-3A PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN

Lebih terperinci

MODUL 1 OPERASI-OPERASI ARRAY

MODUL 1 OPERASI-OPERASI ARRAY MODUL 1 OPERASI-OPERASI ARRAY 1. PENDAHULUAN Semua operasi yang akan dilakukan pada praktikum ini melibatkan bilanganbilangan tunggal yang disebut skalar. Operasi-operasi yang melibatkan skalar adalah

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan hidayah dan inayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku petunjuk praktikum PENGANTAR ILMU KOMPUTER. Modul

Lebih terperinci

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK Pendahuluan Di dalam proses penyelesaian masalah yang berhubungan dengan bidang sains, teknik, ekonomi dan bidang lainnya, sebuah gejala fisis pertama-tama harus digambarkan

Lebih terperinci

MODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.

MODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab. MODUL 1 1. Pahuluan Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.

Lebih terperinci

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu?

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu? Bahasa FORTRAN Saifoe El Unas Apa FORTRAN itu? FORTRAN = Formula Translation Merupakan bahasa pemrograman pertama (1957) untuk Scientists& Engineers. Perkembangan FORTRAN : FORTRAN 66 FORTRAN 77 FORTRAN

Lebih terperinci

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING Tim Pengabdi:. Agus Maman Abadi. Dhoriva UW. Sri Andayani 4. Karyati 5. Caturiyati

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Matematika. Mata Kuliah/Kode : Aplikasi Komputer/MAT33 3. Jumlah SKS : Teori = Praktek

Lebih terperinci

Saifoe El Unas 2. Free Format

Saifoe El Unas 2. Free Format Saifoe El Unas FPS 4.0 mempunyai 2 macam format penulisan program yg dapat dipilih oleh programmer : 1. Fixed Format Menggunakan standar Fortran 77. 2. Free Format Menggunakan standar Fortran 90. 1 Program

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu : BAB V FUZZY LOGIC MATLAB TOOLBOX Agar dapat mengunakan fungsi-fungsi logika fuzzy yang ada paad Matlab, maka harus diinstallkan terlebih dahulu TOOLBOX FUZZY. Toolbox. Fuzzy Logic Toolbox adalah fasilitas

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER

MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER 2012 MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER LABORATORIUM MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM NIVERSITAS NEGERI GORONTALO KATA PENGANTAR Penuntun Praktikum dirancang untuk memberikan tuntunan

Lebih terperinci

TIPE DATA. 2.1 String

TIPE DATA. 2.1 String TIPE DATA 21 Bab 2 TIPE DATA Software MATLAB mengenal 3 tipe data yaitu : string, scalar, dan matriks. Array merupakan matriks yang hanya memiliki satu baris. MATLAB juga memiliki banyak fungsi built-in

Lebih terperinci

Catatan Kecil Belajar MATLAB Untuk Matematika Terapan dan Teknik. Arif Muchyidin

Catatan Kecil Belajar MATLAB Untuk Matematika Terapan dan Teknik. Arif Muchyidin Catatan Kecil Belajar MATLAB Untuk Matematika Terapan dan Teknik Arif Muchyidin Kata Pengantar Buku berjudul Catatan Kecil Belajar MATLAB Untuk Matematika Terapan dan Teknik merupakan langkah kecil dalam

Lebih terperinci

BAB I DASAR-DASAR PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL

BAB I DASAR-DASAR PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BAB I DASAR-DASAR PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL Pendahuluan Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat diferensial Kita akan membahas tentang Persamaan Diferensial Biasa yaitu

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Excel 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 09 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh:

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh: MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI Disusun Oleh: JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2017 i PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help.

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help. PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL 1. Judul Materi/ Pokok Bahasan : Mengenal Bahasa Pascal 2. Tujuan Insruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami konsep dasar struktur Algoritma dan struktur program

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGANTAR PROGRAM MATLAB DAN PENGGUNAANNYA UNTUK ALJABAR MATRIKS SEDERHANA

MODUL 1 PENGANTAR PROGRAM MATLAB DAN PENGGUNAANNYA UNTUK ALJABAR MATRIKS SEDERHANA MODUL 1 PENGANTAR PROGRAM MATLAB DAN PENGGUNAANNYA UNTUK ALJABAR MATRIKS SEDERHANA KOMPETENSI: 1. Mengenal dan dapat mengoperasikan program MATLAB pada PC. 2. Memiliki ketrampilan dasar menggunakan MATLAB

Lebih terperinci

MATRIKS DAN KOMPUTASI

MATRIKS DAN KOMPUTASI MATRIKS DAN KOMPUTASI Mata Kuliah Analisa Numerik Muchammad Chusnan Aprianto Script Fungsi pada Matlab sqrt(x) Akar kuadrat. Contoh: sqrt([1 2 3 4]) Akan menghasilkan 1.0000 1.4142 1.7321 2.0000 plot(x)

Lebih terperinci

Modul 12 Open Office Calc

Modul 12 Open Office Calc Modul 12 Open Office Calc 12.1 Mengenal Open Office Calc Open Office Calc adalah sebuah program yang akan membantu anda bekerja pada lingkungan spreadsheet. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda

Lebih terperinci

PENGENALAN MATLAB PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

PENGENALAN MATLAB PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL PENGENALAN MATLAB PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI Ahmad Fathurachman 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Numerik Dr. Kebamoto Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika Oleh : A. Arif Sartono 6305220017 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007 Student Guide Series: Microsoft Office Excel 007. Mengenal dan Memulai Excel 007 Microsoft Office Excel 007 atau sering disebut sebagai MS Excel -untuk selanjutnya dalam buku ini disebut dengan Excel sajamerupakan

Lebih terperinci

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA 2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT A. Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KE 7. Menggambar Grafik Fungsi

PRAKTIKUM KE 7. Menggambar Grafik Fungsi PRAKTIKUM KE 7 Menggambar Grafik Fungsi Membuat Grafik Garis Peranan grafik dalam bidang sains dan teknik adalah sangat penting. Grafik dapat digunakan untuk menampilkan hasil suatu hasil penelitian maupun

Lebih terperinci

STK 571 KOMPUTASI STATISTIK Materi 3

STK 571 KOMPUTASI STATISTIK Materi 3 STK 571 KOMPUTASI STATISTIK Materi 3 ARITMETIKA Aritmetika berhubungan dengan: Operand Operator Fungsi Operand : Konstanta contoh : 10-1.5 1.5e10 Objek data contoh : x y panjang ARITMETIKA Operator: ARITMETIKA

Lebih terperinci

Fungsi ini dibuat melalui menu File New Script. Kemudian tulis fungsi di bawah ini di layer MATLAB editor.

Fungsi ini dibuat melalui menu File New Script. Kemudian tulis fungsi di bawah ini di layer MATLAB editor. MATERI 12 FUNGSI DAN INTEGRAL Beberapa fungsi Fungsi dalam MATLAB disajikan dalam tabel berikut: Category Function Description Plotting fplot Untuk membuat plot fungsi Optimization and zero fminbnd Mencari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mengungkapkan perilaku dinamik suatu sistem fisik seperti mekanik, listrik, hidrolik dan lain sebagainya, umumnya sistem fisik dimaksud dimodelkan dengan sistem

Lebih terperinci

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) A. Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang String dan Date 4. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP

Lebih terperinci

9. Analisis fungsi dan interpolasi 10. Aplikasi-aplikasi dalam ilmu matematika - Fourier - Integral - Differential - Polynomial 11.

9. Analisis fungsi dan interpolasi 10. Aplikasi-aplikasi dalam ilmu matematika - Fourier - Integral - Differential - Polynomial 11. Contents 1. Pendahuluan - Apa itu MATLAB - Keunggulan-keunggulan MATLAB 2. Lingkungan Kerja MATLAB - Memulai MATLAB - Command Window - Workplace - Current Directory - Command History 3. Variabel dan Operator

Lebih terperinci

FUNGSI M-FILE Fungsi M-File

FUNGSI M-FILE Fungsi M-File 34 Judul Buku Bab 3 FUNGSI M-FILE 3.1. Fungsi M-File Penulisan barisan ekspresi dalam MATLAB command window biasanya dilakukan baris perbaris dan biasanya untuk menyimpan barisan perintah dan hasil outputnya

Lebih terperinci

2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA

2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA 2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan MATLAB

Bab I Pengenalan MATLAB Bab I Pengenalan MATLAB 1.1 Paket Perangkat Lunak MATLAB MATLAB adalah paket perangkat lunak (software) yang dibuat oleh The MathWork, Inc. Nama MATLAB berasal dari matrix laboratory. MATLAB karenanya

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut : BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian III.1 Umum Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terstruktur dan sistematis, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Identifikasi masalah

Lebih terperinci

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G )

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G ) Laporan Praktikum 14 (3) (19-01-2015) Metode Komputasi Matematika Perulangan dan Kondisional Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan FMIPA Institut

Lebih terperinci

Bab 3. Tip dan Trik Seputar Data

Bab 3. Tip dan Trik Seputar Data Bab 3 Tip dan Trik Seputar Data Setelah mengenal worksheet, ada baiknya Anda mengenal berbagai hal yang menyangkut masalah data. MS Excel adalah aplikasi pengolah data sehingga segala hal yang berkaitan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN SIMULINK MATLAB SERTA ANTAR MUKA MENGGUNAKAN PCI1710HG

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN SIMULINK MATLAB SERTA ANTAR MUKA MENGGUNAKAN PCI1710HG 36 KARYA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DASAR-DASAR PEMROGRAMAN SIMULINK MATLAB SERTA ANTAR MUKA MENGGUNAKAN PCI1710HG Oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M. NIP/NIDN: 196312011994021002/001126311 Drs. Yagus

Lebih terperinci

A.Firmansyah 1. Pendahuluan. 2. Lingkungan Kerja Matlab. Lisensi Dokumen: 2.1 Beberapa Bagian dari Window Matlab

A.Firmansyah 1. Pendahuluan. 2. Lingkungan Kerja Matlab. Lisensi Dokumen: 2.1 Beberapa Bagian dari Window Matlab Dasar-dasar Pemrograman Matlab A.Firmansyah firman03@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015

Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015 Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015 STRUKTUR PROGRAM FORTRAN STRUKTUR DARI PROGRAM FORTRAN DIBAGI MENJADI 5 BAGIAN KOLOM DAN TIAP-TIAP BARIS DI DALAM PROGRAM DAPAT BERISI : 1) METACOMMAND

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Dalam perancangan dan pembuatan perangkat ajar ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PETUNJUK PRAKTIKUM PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISUSUN OLEH: Atmini Dhoruri, MS Emi Nugroho RS, M.Sc Dwi Lestari, M.Sc. (dwilestari@uny.ac.id) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I TUTORIAL SPREADSHEET EXCEL

BAB I TUTORIAL SPREADSHEET EXCEL 1 BAB I TUTORIAL SPREADSHEET EXCEL Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1. Menjelaskan bagian-bagian Spreadsheet Excel. 2. Menguraikan teknik penyelesaian soal dengan

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat komposit bank tersebut. Menurut peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2 PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7

PRAKTIKUM 2 PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7 PRAKTIKUM PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7. MINGGU KE :. PERALATAN : LCD, E-LEARNING. SOFTWARE : MAPLE. TUJUAN Mahasiswa dapat: Menggunakan konstanta, bilangan kompleks, bilangan dasar (basis),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

Modul Praktikum Kalkulus II dengan Menggunakan Matlab

Modul Praktikum Kalkulus II dengan Menggunakan Matlab Modul Praktikum Kalkulus II dengan Menggunakan Matlab disusun oleh : Arif Muchyidin, S.Si., M.Si. NIP. 19830806 201101 1 009 TADRIS MATEMATIKA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2016 KATA

Lebih terperinci

Pengantar Mathematica

Pengantar Mathematica Pengantar Mathematica Hazrul Iswadi Departemen MIPA Ubaya Seminar Internal pada hari Sabtu 22 Juli 2006 Sari: Pengantar Mathematica ini bertujuan memperkenalkan operasi-operasi dasar yang dilakukan ketika

Lebih terperinci