A-UDIK ARDUINO UNTUK PENDIDIKAN KEJURUAN
|
|
- Harjanti Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A-UDIK ARDUINO UNTUK PENDIDIKAN KEJURUAN Supported by +
2 LATAR BELAKANG: Dengan percepatan perkembangan informasi dan teknologi sekarang ini, idealnya diimbangi dengan percepatan kualitas SDMnya. SMK adalah satu satu pencetak SDM terdidik, pertumbuhannya saat ini sangat luar biasa, mencapai lebih dari SMK terdaftar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dua kondisi pertumbuhan yang besar ini apabila di match-kan akan menjadi sumber data (peluang) yang sangat luar biasa, bahkan dapat mengalahkan sumber daya alam (tambang, dan lain-lain) yang dimiliki Indonesia
3 Asosiasi Profesi Bursa Kerja Khusus (APBKK) sebagai lembaga independen bekerja sama dengan DigiWare menjembatani upaya pencapaian tujuan program A-UDIK, khususnya pada fungsi Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Proses dan Hasil, kemudian menunjuk Innovative Electronics sebagai pelaksan. Dalam perkembangannya, Program A-UDIK juga didukung oleh Intel Indonesia.
4 A-UDIK ARDUINO UNTUK PENDIDIKAN KEJURUAN Program Kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan Asosiasi Profesi dalam rangka meminimalisir digital divide (kesenjangan digital) dan knowledge divide (kesenjangan pengetahuan) pada pendidika kejuruan khususnya pada mata pelajaran Mikrokontroler pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri.
5 Peningkatan Kolaborasi antara POLITEKNIK, SMK, dan INDUSTRI Dalam menghadapi persaingan global 5 September 2015 Grand Pacific Hotel, Bandung Tujuan program A-UDIK adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan peningkatan keterserapan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), melalui: Sinkronisasi dan Validasi Kurikulum, khususnya pada mata pelajaran Mikrokontroler pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri (TEI), Peningkatan Kompetensi (Mikrokontroler) Guru pada Sekolah Menengah Kejuruan mata pelajaran Produktif (TEI), dan Pengelolaan/Peningkatan Daya Guna Bahan serta Alat Praktikum pada Laboratorium Mikrokontroler melalui Media Pembelajaran Mikrokontroler SmartLabs ARDUINO UDIK.
6 Peningkatan Kolaborasi antara POLITEKNIK, SMK, dan INDUSTRI Dalam menghadapi persaingan global 5 September 2015 Grand Pacific Hotel, Bandung Program A-UDIK (Arduino Untuk Pendidikan Kejuruan) Adapun kegiatan yang sudah kami laksanakan, antara lain: 1. Kolaborasi DUDI, Politeknik Negeri Bandung, dan SMK, 2. Analisa dan Sinkronisasi Kurikulum Mikrokontroler di SMK TEI, 3. Workshop Guru tentang Kurikulum Implementatif pada Mikrokontroler, 4. Visitasi, Verifikasi, dan Validasi pelaksanaan Kurikulum Implementatif pada 12 SMK Perwakilan, 5. Pameran karya siswa di SMK Negeri 1 Tambelangan, Sampang Madura. Selanjutnya kami sedang menyiapkan kegiatan: 1. Teaching Factory di SMK Negeri 1 Cimahi, Jawa Barat dan SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto, Jawa Timur, 2. Pusdiklat dan TUK Mikrokontroler A-UDIK pada 12 SMK Perwakilan
7 Peningkatan Kolaborasi antara POLITEKNIK, SMK, dan INDUSTRI Dalam menghadapi persaingan global 5 September 2015 Grand Pacific Hotel, Bandung
8 Dalam rangka mengimplementasikan Program A-UDIK, pada bulan Juni 2015 kami telah melakukan Analisa SWOT dan Sinkronisasi Kurikulum SMK Teknik Elektronika Industri (TEI) di Surabaya, kemudian dilanjutkan kerjasama dengan Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) agar proses kegiatan belajar mengajar dalam koridor yang holisti sustainable. Penandatanganan MoU oleh DigiWare dan AP.BKK Diskusi panel antara Polban, DU/DI, dan SMK dalam menghadapi persaingan global Bandung, 5 September 2015 Pemateri prospek Elektonika Industri, Bambang Sudihartoto, Praktisi MoU antara DigiWare dengan Politeknik Negeri Bandung Pemateri Kolaborasi dan Integrasi Pendidikan serta DUDI Bambang Wisnuadhi, Akademisi
9 KEGIATAN Training of Trainer A-UDIK adalah pelatihan bagi Guru SMK untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya dalam bidang mikrokontroler, sehingga mampu menjadi mentor bagi siswanya sesuai dengan kurikulum yang telah disinkronisasikan dengan kebutuhan dunia industri. Workshop dan ToT (Training of Trainers), 29 September-01 Oktober 2015 Bagi 12 SMK yang tergabung dalam Program A-UDIK DigiWare, Ruko Manyar Megah Indah Plaza I-21, Surabaya
10 SmartLabs A-UDIK DT-AVR UNO R3 Starter Kit SMK Kit Praktikum A-UDIK 1 EMS Basic Interface Shiled & Labsheet Arduino 2 Genuino 101
11 KEGIATAN 3V (Visitasi, Verifikasi, Validasi) sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi nyata di sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Implementatif Sistem Kontrol. Posisi kami tidak sebagai penyelidik dan penyidik, kami juga bukan sebagai penilai sebuah sekolah. Kami datang ke sekolah lebih kearah mendengarkan dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di sekolah untuk kemudian dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan selanjutnya, khususnya pada pembelajaran sistem kontrol (mikrokontroler). Kegiatan Visitasi, Verifikasi, dan Validasi untuk 12 SMK yang tergabung dalam Program A-UDIK
12 Workshop Training of Trainer Assesor dan Tempat Uji Kompetensi adalah pelatihan bagi Guru SMK untuk meningkatkan kompetensi sebagai Penguji Uji Kompetensi siswa maupun instruktur Arduino UDIK untuk sesama Guru SMK disekitarnya. Arduino Expo, 15 Desember 2015 dan Training CoC (Center of Competency), 16 Desember 2015 Bagi 12 SMK yang tergabung dalam program A-UDIK SMK Negeri 1 Tambelangan, Sampang
13 Arduino Expo, 15 Desember 2015, SMK Negeri 1 Tambelangan, Sampang
14 Genuino Day adalah perayaan ulang tahun dari Genuino atau Arduino yang dirayakan oleh seluruh orang di dunia. Acara ini berlangsung selama 24 jam oleh orang-orang yang tertarik dengan Genuino/Arduino dimana mereka dapat saling berkumpul, berbagi pengalaman, dan belajar lebih banyak mengenai karya-karya yang dibuat. Pada tanggal 2 April 2016, DigiWare dan sekolah yang tergabung dalam Program A-UDIK secara resmi terdaftar dalam website resmi Arduino sebagai community event yang ikut menyelenggarakan Arduino Day SMK Negeri 1 Tambelangan DigiWare SMK PGRI Kota Mojokerto
15 GENUINO DAY Surabaya, 2 April 2016
16 Praktek Kerja Industri
17 Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) dan Ujian Kompetensi Profesi (UKP)
18 Business Center A-UDIK adalah pusat bisnis di SMK, dimana SMK bersama-sama dengan DigiWare membentuk jejaring di bidang teknologi khususnya Mikrokontroler. Teaching Factory A-UDIK adalah laboratorium dunia insdustri atau industri kecil di lingkungan sekolah yang ada di SMK.
19 Website : learn.innovativeelectronics.com
Prosedur Pelaksanaan Prakerin, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), dan Ujian Kompetensi Profesi (UKP)
Prosedur Pelaksanaan Prakerin, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), dan Ujian Kompetensi Profesi (UKP) Peserta Persyaratan Siswa kelas XI Satu kelompok terdiri dari 2-4 orang Prakerin UKK : Ujian Praktek Ujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan survei yang dilakukan oleh United Nations Development Program ( UNDP ) pada 2007, menempatkan Human Development Index ( HDI ) Indonesia pada ranking
Lebih terperinciSOSIALISASI PROGRAM BEASISWA RETOOLING KOMPTENSI VOKASI DOSEN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI & SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI
SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA RETOOLING KOMPTENSI VOKASI DOSEN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI & SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI D I R E K T O R AT P E N G E M B A N G A N K E L A M B A G A A N P E
Lebih terperinci2015 PENERAPAN PENILAIAN OTENTIK D ALAM RANGKA MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK D I SMK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan adalah pendidikan khusus yang dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya dan mengembangkan
Lebih terperinciSMK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
SMK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PENGEMBANGAN SDM - Sertifikasi Profesi untuk seluruh tenaga pendidik Pendidik (guru) - Sertifikasi kompetensi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, khususnya untuk guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Topan Febrinata, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang dipersiapkan untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam bidangnya agar dapat langsung memasuki dunia kerja. Sekolah
Lebih terperinciRENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING
RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEANSI DAN DAYA SAING Sub Komisi A: Implementasi Kurikulum 2013 No Topik/Tema Rencana Aksi 1. Penetapan sasaran sekolah pelaksana Kurikulum 2013 Percepatan penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN REVITALISASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN REVITALISASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. di sekolah. Manajemen kurikulum mengatur pemenuhan kebutuhan. pendidikan berdasarkan hasil analisis kondisi lingkungan internal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen kurikulum merupakan substansi manajemen yang penting di sekolah. Manajemen kurikulum mengatur pemenuhan kebutuhan pendidikan berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem pendidikan di Indonesia, sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pada
Lebih terperinciLampiran Surat No : UM ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012
Lampiran Surat No : UM.01.12.ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012 Daftar Undangan Acara Training of Trainers Keberlanjutan Program Pamsimas Kepada Yth. I. Sumatera Barat : 1. Koordinator Trainer PMAC Sumbar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
122 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian ini, diperoleh fakta empirik mengenai pemanfaatan fasilitas praktek dan kinerja instruktur terhadap efektifitas prakerin di Kabupaten
Lebih terperinciPenyampaian Kata Sambuta dari Ibu Hirra sebagai perwakilan dari SDM IPB
Workshop Pengembangan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) : Pelatihan Sistem Informasi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium Untuk Bahan Kimia Dengan Softwere Chemical Inventory Management
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinciEVALUASI PEMBELAJARAN KOMPERHENSIF PADA MATAKULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA PTBB FT UNY
EVALUASI PEMBELAJARAN KOMPERHENSIF PADA MATAKULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA PTBB FT UNY Oleh Yuriani, Titin Hera Widi Handayani FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia kerja merupakan tujuan akhir yang hendak diraih oleh setiap peserta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia kerja merupakan tujuan akhir yang hendak diraih oleh setiap peserta didik dari jenjang manapun, baik lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah
Lebih terperinciTRAINING OF TRAINER ( TOT ) CERTIFICATION B N S P- L S P I K I
PROPOSAL PENAWARAN TRAINING OF TRAINER ( TOT ) CERTIFICATION B N S P- L S P I K I Level Utama Level Madya Level Muda Supported by : More Information : Jalan Prambanan-Piyungan Km. 5,5 Demangan, RT 02/
Lebih terperinciBATIK FRACTAL TRAINING CENTER
BATIK FRACTAL TRAINING CENTER APA ITU BATIK FRACTAL TRAINING CENTER? Ba k Fractal / BFTC adalah tempat dimana para calon pengguna jba k dapat belajar untuk menggunakan jba k. Anda atau perusahaan anda
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka Implementasi model pembelajaran TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik
Lebih terperinciMengembangkan Kerja Sama yang Efektif antara Lembaga Diklat Kejuruan dan Industri
Mengembangkan Kerja Sama yang Efektif antara Lembaga Diklat Kejuruan dan Industri Pedoman Pelaksanaan Imprint Published by the Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Kata Pengantar
Lebih terperinciPasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah
PROPOSAL KEGIATAN KEBUMEN JOB FAIR 2016 LATAR BELAKANG Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Kebumen saat ini masih mensiratkan terjadi ketimpangan antara banyaknya pencari kerja yang terdaftar dengan tenaga
Lebih terperinciImplementasi sertifikasi profesi di Jawa Tengah dalam mengantisipasi AEC 2015
Implementasi sertifikasi profesi di Jawa Tengah dalam mengantisipasi AEC 2015 Oleh : Hertoto Basuki Disampaikan pada acara: Rakor Sinergitas Pemerintah dan DUDI di Jateng dalam mentiapkan SDM kompeten
Lebih terperinciSeminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK YPT 2 PURBALINGGA MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIS BERBASIS MIKROKONTROLER IMPROVEMENT of STUDENT COMPETENCE OF AUDIO
Lebih terperincidengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan
RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN. Dadang Hidayat M. ( ) LOGO
UNIVERSITAS Add PENDIDIKAN your company INDONESIA slogan PROPOSAL PENELITIAN Dadang Hidayat M. (0707398) LOGO Contents Judul Penelitian Latar Belakang Masalah Pertanyaan Pokok Penelitian Pertanyaan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PERINTISAN PUSAT PELATIHAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA
PERINTISAN PUSAT PELATIHAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA Much Djunaidi 1, Bambang W. Febriantoko 2, Ahmad K. Alghofari 3 1 Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri
Lebih terperinciPerancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller
Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller Sutono Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-114, Bandung, 40132 Telp: (022) 2504119, Fax:
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS A. Kajian Teori 1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) a. Pengertian Praktik Kerja Industri Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses
Lebih terperinciJANJI KINERJA SMK-RUJUKAN PROGRAM TAHUN Format 02
Nama SMK Kota/ Kab. : SMK NEGERI 1 SURABAYA : Surabaya JANJI KINERJA SMK-RUJUKAN PROGRAM TAHUN 2015-2019 Format 02 No SMK RUJUKAN Level Indikator Target 2015-2019 Uraian Kegiatan Program 2015-2019 Waktu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 25, NO. 1, APRIL 2017 41 IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI Oleh: Desi Adi Saputro, Yoto, dan Suharmanto Jurusan Teknik
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja yang semakin ketat dan kompetitif. Melalui kesepakatan global ini, tenaga kerja dan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN 2013
RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini beranjak dari penelitian payung yang berjudul Model Link And Match Dengan Pendekatan Competency Based Training Pada Pembelajaran Tata Graha Di
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 2 BUPATI BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 2 TAHUN 2015
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 2 BUPATI BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Pengelolaan LBKK SMK Negeri 1 Kalianda meliputi: Perencanaan program berdasarkan petunjuk teknis ditetapkan tujuan, analisis kebutuhan dan penetapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan
Lebih terperinciMELALUI PROGRAM DIPLOMA SATU (D1)
PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN APK PERGURUAN TINGGI MELALUI PROGRAM DIPLOMA SATU (D1) Program Studi TEKNIK OTOMOTIF POLITEKNIK PROFESIONAL MANDIRI Komplek Ruko Griya Riatur Indah Blok A
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Materi program perkuliahan fisika
Lebih terperinciKURIKULUM SMK EDISI 2004
KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kajuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan peserta didik
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciMODEL LINK AND MATCH DENGAN PENDEKATAN COMPETENCY BASED TRAINING PADA PEMBELAJARAN TATA GRAHA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MODEL LINK AND MATCH DENGAN PENDEKATAN COMPETENCY BASED TRAINING PADA PEMBELAJARAN TATA GRAHA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Yoyoh Jubaedah, Neni Rohaeni dan Tati Dosen PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 24 TAHUN 2012
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 86 /KPTS/013/2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 86 /KPTS/013/2014 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014
Lebih terperinciRancangan Program Kerja Dan Action Plan Pokja Prakerin PROGRAM KERJA POKJA PRAKERIN TAHUN KERJA
Rancangan Program Kerja Dan Action Plan 2012 - PROGRAM KERJA POKJA PRAKERIN TAHUN KERJA 2012 - No. Program dan Jenis Kegiatan Hasil yang diharapkan Waktu pelaksana 1 2 3 4 TAHAP PERSIAPAN 1 Inventarisasi
Lebih terperinciPengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau
Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Nama Inovasi Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Produk Inovasi Pengembangan Prospek Tembakau Melalui Program Edukasi Guna
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan
Lebih terperinciPROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini begitu cepat baik perkembangan hardware maupun perkembangan software nya. Perkembangan ini juga diikuti dengan penggunaan
Lebih terperinciProgram Penataan dan Pemerataan Guru Pendidikan Menengah
Program Penataan dan Pemerataan Guru Pendidikan Menengah Tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Kronologi PROGRAM DIREKTORAT PGPM, DITJEN
Lebih terperinciKEBIJAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SMK
KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SMK Dr. Junus Simangunsong Kasi Penilaian Dit. PSMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2016 1 DAFTAR
Lebih terperinciRINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016
Halaman : 1 019.01.01 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian 19.693.404.000 5277 Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri 19.693.404.000 5277.001 Penyelenggaraan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami
DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan terwujudnya
Lebih terperinciUsulan Program Studi D1 Agro-Informatika PIDEL
Usulan Program Studi D1 Agro-Informatika PIDEL Politeknik Informatika Del Desa Sitoluama, Laguboti 22381 http://www.del.ac.id 1 Latar Belakang Banyak lahan kering di Kabupaten Tobasa yang belum dimanfaatkan,
Lebih terperinciTANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG MEMILIKI DAYA SAING KETENAGAKERJAAN
TANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG MEMILIKI DAYA SAING KETENAGAKERJAAN Oleh : RITA ANDRIANI SITORUS,S.Sos A. Pengantar Kemajuan perekonomian
Lebih terperinciDAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI
Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI No Perguruan Tinggi 1 Universitas Negeri Medan 2 Universitas Negeri Padang 3 Universitas Negeri Jakarta 4 Universitas Pendidikan Indonesia 5 Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkualitas diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjadi ahli serta dapat bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 26 TAHUN 09 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciTahun Diklat 2012/2013
No. Program Kerja PROGRAM KERJA LIMA TAHUN KOMPETENSI KEAHL Tahun Diklat 2012/2013 T a h u n 2012 / 2013 Semester Ganjil Genap Gan Bulan 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1? Evaluasi pelaksanaan program kerja
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
- 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini dalam
162 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini dalam kaitannya dengan pengujian hipotesis serta berdasarkan deskripsi data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Shinta Aryanti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang bertujuan menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan dan keahlian agar dapat langsung bekerja sesuai dengan minat dan
Lebih terperinciSambas Ali Muhidin. Alamat Rumah: Jl. Kadipaten 8 No. 26 Antapani Bandung 40291
Sambas Ali Muhidin Lahir di Bandung, 27 Juni 1974 Alamat Rumah: Jl. Kadipaten 8 No. 26 Antapani Bandung 40291 Alamat Kantor: Gd. Garnadi Lt. 2, Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran, FPEB, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun
Lebih terperinciProposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang
Proposal Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang LATAR BELAKANG Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon
Lebih terperinciCareer Development Center (CDC)
Career Development Center (CDC) Di era globalisasi saat ini, ketersediaan Sumber Daya Manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Kualitas SDM merupakan salah satu
Lebih terperinciLatar Belakang. Arahan Bapak Presiden RI. Ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia
Latar Belakang Arahan Bapak Presiden RI Ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia Latar Belakang Perpres No. 2 Tahun 2015 (RPJMN 2015-2019) Pengembangan ekonomi kreatif sebagai kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu program SMK adalah dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan kejuruan merupakan salah satu jenis pendidikan yang mempunyai tugas mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna
Lebih terperinciKUMPULAN MATERI-MATERI TENTANG SMK Oleh Setiyo Agustiono
KUMPULAN MATERI-MATERI TENTANG SMK Oleh Setiyo Agustiono 1. MASIH BANYAK YANG BELUM MELIHAT PENTINGNYA REVITALISASI SMK DALAM PENINGKATAN SEKTOR EKONOMI. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan
Lebih terperinciSeminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia
Strategi Mempersiapkan Guru SMK RSBI : Studi Pendahuluan di SMK RSBI DKI Jakarta 2009 Bambang Dharmaputra Abstrak Makalah ini disusun berdasarkan Studi Pendahuluan SMK RSBI di Propinsi DKI Jakarta pada
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang terus memberikan keberkahan dan nikmat kepada seluruh Civitas Akademika
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGURUS ASPAPI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGURUS ASPAPI Pengurus ASPAPI mempunyai tugas, pokok dan fungsi melaksanakan pengelolaan, pembinaan, pengembangan Ilmu Administrasi Perkantoran dan SDM A. Tugas Pokok dan Fungsi
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Menimbang BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, : a. bahwa
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) Kesimpulan, 2) Implikasi, dan 3) Saran. 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian payung yang berjudul Pengembangan Model Link And Match dengan Pendekatan Competency Based Training pada Pembelajaran
Lebih terperinciPAKET SUPER HEMAT 2016
PAKET SUPER HEMAT 2016 PAKET PLATINUM 1 PAKET PLATINUM 2 PAKET GOLD RP. 100 JUTA 4 Inhouse Training 8 Public Training RP. 55 JUTA 2 Inhouse Training 4 Public Training RP. 36 JUTA Inhouse Training 2 hari
Lebih terperinciExport date : :36:46 OLMIPA UB 2011
Export date : 2017-01-12 01:36:46 OLMIPA UB 2011 OLMIPA UB 2011 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Jangkauan rangkaian
Lebih terperinciMENTERI PERINDUSTRIAN RI
MENTERI PERINDUSTRIAN RI SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI TPT SURAKARTA, 13 FEBRUARI 2015 Yth. Walikota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Romadhona, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang mendidik dan mempersiapkan calon-calon tenaga kerja tingkat menengah. SMK mempersiapkan para
Lebih terperinciBAB 1 P E N D A H U L U A N
BAB 1 P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Undang-undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
Lebih terperinciNATIONAL TRAINING FOR TRAINER ON SHARIA ECONOMICS
10-13 NAMA KEGIATAN NATIONAL TRAINING FOR TRAINER ON SHARIA ECONOMICS TEMA KEGIATAN AKSELERASI KOMPETENSI SDM EKONOMI ISLAM MELALUI PENINGKATAN KEILMUAN EKONOMI ISLAM DI BIDANG PERBANKAN, MONETER, DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DI BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciKontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten
MAJU BERSAMA KADIN JAWA TENGAH Kontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten Sumbangan pemikiran dalam menghadapi ASEAN Economic Community - 2015 Oleh : Iskandar Sanoesi issanoesi@yahoo.com Asean
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kp. Dadapan RT.06/RW.07, Desa Jatikuwung, Kec. Gondangrejo Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah Indonesia Telp. +62 0271 8502888; +62 0271 8502999;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan berkembang kearah perekonomian global. Industrinya dituntut untuk mampu bersaing dipasar regional
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN ` PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPengembangan Kit tester Komponen Elektronika
PENGEMBANGAN KT TESTER KOMPONEN ELEKTRONKA BERBASS MKROKONTROLER ATMEGA168 SEBAGA MEDA PEMBELAJARAN PADA STANDAR KOMPETENS DASAR DASAR ELEKTRONKA D SMK NEGER 2 LAMONGAN Septian Jati Tarandono Pendidikan
Lebih terperinciEvaluasi Kebijakan Link dan Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri
Evaluasi Kebijakan Link dan Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri Oleh: Ridwan Daud Mahande #13702261009# Mahasiswa S3 PTK PPs UNY A. Pendahuluan Dunia pendidikan di era global dikejutkan dengan
Lebih terperinciThe Best Accounting Software Kerjasama Pengadaan Pelatihan Zahir Accounting Software. Zahir. Goes to. Campus
The Best Accounting Software Kerjasama Pengadaan Pelatihan Zahir Accounting Software Zahir Goes to Campus PT. ZAHIR INTERNASIONAL Divisi Training Jl. Kemang Selatan 1C No. 20 Kemang, Jakarta Selatan 12730
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan undang-undang, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
Lebih terperinciSosialisasi rogram Kewirausahaan Mahasiswa (PMW) ITB Tahun ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan ITB
Sosialisasi rogram Kewirausahaan Mahasiswa (PMW) ITB Tahun 2018 ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan ITB Landasan Program Tahun 2018 merupakan tahun yang kesepuluh PMW ada di ITB. Tahun 2018 PMW dibagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal menengah yang secara khusus mempersiapkan peserta didiknya untuk siap bekerja di dunia
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPengembangan Trainer Mikrokontroller Berbasis Arduino Uno
Pengembangan Trainer Mikrokontroller Berbasis Arduino Uno PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DI KELAS X TEI SMK
Lebih terperinci