Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang"

Transkripsi

1 Proposal Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

2 LATAR BELAKANG Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia yang handal demi menghadapi tantangan global. Empat pilar utama kegiatan Putera Sampoerna Foundation adalah pendidikan yang berkualitas bagi siswa Indonesia berprestasi terutama dari keluarga prasejahtera, penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan, pencerahan masyarakat umum melalui pemberdayaan wanita, serta program penyaluran bantuan dan pertolongan rehabilitasi bencana. SAHABAT WANITA MEMPERKENALKAN SAHABAT WANITA persen pekerja perempuan Indonesia hanya berpendidikan tamatan SMP ke bawah dan hanya mengisi persen dari total pekerja Indonesia persen perempuan bekerja di sektor informal atau sebagai pekerja tidak di bayar dan mendapatkan kesempatan yang terbatas. Kondisi tersebut menjadi perhatian Sahabat Wanita, untuk itu Sahabat Wanita bersama mitra terkait berupaya untuk merangkul kaum wanita prasejahtera di wilayah pedesaan dan perkotaan di Indonesia dengan tujuan agar kesejahteraan serta kualitas hidup mereka dapat meningkat.sahabat Wanita fokus terhadap pemberdayaan wanita melalui kesetaraan gender, kesejahteraan wanita dan mengembangkan derajat wanita di dalam masyarakat. Pemberdayaan wanita ini dilaksanakan melalui pengembangan program-program, seperti pendidikan kesehatan, pengembangan pribadi, manajemen keuangan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan keterampilan serta perlindungan hak-hak wanita. Sahabat Wanita bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender melalui pelatihan dan pembangunan ekonomi. Sahabat Wanita terdiri dari Yayasan Sahabat Wanita dan Koperasi Sahabat Wanita yang menjadi satu kesatuan tanpa terpisahkan satu sama lainnya. Sahabat Wanita memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui bantuan

3 kewirausahaan yang akan didahului dan didampingkan dengan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wanita daerah setempat. Selain manfaat pelatihan yang dirasakan oleh peserta program Sahabat Wanita, maka mereka juga akan mendapatkan akses berbagai bentuk bantuan kewirausahaan yang dapat dipergunakan sebagai modal awal maupun untuk kebutuhan usaha. Para peserta program dari Sahabat Wanita akan mendapatkan manfaat dari pelatihan yang akan memperkuat dasar-dasar pengetahuan, baik umum maupun keterampilan khusus saat menjalankan usahanya. Deskripsi Program Program ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Untuk membangun workframe peserta dan pola pikir dalam menghadapi tantangan. 2. Untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola bisnis mereka dan meningkatkan produktivitas. Basic Concept of Program Absorb Partner Building Mindset & Basic Vocational Training Programs Vocational Training Programs Access To Micro Finance Distribution First Stage Short Term Intermediate Term Long Term

4 First Stage : Diitujukan untuk fokus pada pengidentifikasian dan selesksi komunitas, lokasi yang strategis untuk pendirian Comunity Learning Center. Short Term: Melaksanakan pelatihan secara umum yang bertujuan untuk mengubah pola pikir peserta dengan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai peluang usaha dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi. Mengenai tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi di bidang bisnis daur ulang. Memberikan pelatihan kejuruan dasar program daur ulang. Intermediate Term : Melaksanakan pelatihan kejuruan pada pemanfaatan limbah plastik menjadi produk berharga yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Meningkatkan keterampilan peserta melalui kegiatan berkompetisi dan pameran hasil produksi Long Term : Dalam jangka panjang, hasil pelatihan kewirausahaan dapat bertahan secara berkelanjutan, baik adanya transfer keterampilan dari peserta lama ke peserta baru, maupun terbentuknya akses pengembangan usaha. Pelatihan ini dapat diukur melalui peningkatan keterampilan peserta dan pendapatan. Membuka peluang pemasaran dan penyerapan hasil produksi para peserta.

5 Tujuan Program Melalui pelatihan yang spesifik dengan memanfaatkan limbah plastik kepada 20 kader yang telah terseleksi, selain menjaga kebersihan lingkungan, peserta juga dapat dapat menghasilkan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk mencapai tujuan tersebut, Putra Sampoerna Foundation melalui Sahabat Wanita bekerjasama dengan pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengindentifikasi para calon peserta untuk mengikuti program ini melalui kunjungan lapangan, wawancara, dan diskusi yang mendukung terealisasinya program pemberdayaan wanita dalam pemanfaatan limbah plasik menjadi produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Hasil akhir yang diharapkan setelah penyelesaian program ini, peserta dapat menguasai beberapa keterampilan dan kapasitas sbb: Mengembangkan dan memfasilitasi kepada peserta baru. Dapat mengelola dan mendorong lingkungan yang produktif, baik secara fisik maupun psikologis. Memberikan alternatif peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga. Membuka peluang usaha dan lapangan kerja di daerah sekitarnya. Berkontribusi dan mendukung pertumbuhan usaha daerah setempat. Transfer pengetahuan kepada anggota masyarakat lainnya untuk menjaga kesinambungan program.

6 Timeline Program Timeline Activity KPI Pengembangan wawasan: General Training Pemanfaatan limbah plastik menjadi produk yang berharga Prospek dan peluang usaha poduk daur ulang Kreativitas dan inovasi dalam berkarya Peningktan keterampilan dalam pembuatan produk daur ulang dari limbah plastik Durasi program 5 bulan Vocational Training Program dasar; pengenaan dalam pembuatan produk daur ulang dari plastik Pengembangan variasi produk Mengkreasi ciri khas produk daerah setempat Sebagai alat atau tempat dari para peserta : Event Competition Untuk berkompestisi dalam menampilkan hasil kreasi masingmasing peserta Sebagai tempat mempromosikan diri dalam kreativitas dan inovasi peserta

7 Budget Program No DETAILS EMOI (IDR) 1 Assessment 24,000,000 2 Perencanaan Program dan Modul Pelatihan 16,000,000 3 Training Program (4 pertemuan) 76,000,000 4 Perlombaan hasil daur ulang 25,300,000 5 Monitoring & Evaluasi (4 pertemuan) 26,800,000 6 Program Officer ,000 Total Estimated Cost 182,100,000 Administration Fee (10%) 18,210,000 Grand Total Program Cost 200,310,000 Note : Detail budget terlampir

8 Laporan Program Putera Sampoerna Foundation akan menyiapkan laporan regular sbb: Laporan kegiatan yang menjelaskan pelaksanaan kegiatan masing-masing aktivitas. Laporan Kemajuan dan realisasi anggaran keseluruhan program. Penutup Program Produk Daur Ulang dengan memanfaatkan Limbah Plastik di Nusa Tenggara Timur bagi pemberdayaan wanita adalah untuk menciptakan dan mengembangkan para wanita terampil dan inovatif, yang pada akhirnya akan menjadi independen serta berdikari secara mandiri dan mampu berkompetisi dan mempunyai kompetensi yang tinggi yang dibangun dengan karakter yang baik, dengan demikian akan mendukung realisasi kualitas sumber daya manusia yang terampil di Indonesia, khususnya provinsi Nusa Tenggara Timur.

9 CONTACT PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION Sampoerna Strategic Square North Tower. 27 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav 45, Jakarta Phone : Fax :

Proposal. Program diversifikasi Tataboga hasil olahan Kacang Mede & Rumput Laut

Proposal. Program diversifikasi Tataboga hasil olahan Kacang Mede & Rumput Laut Proposal Program diversifikasi Tataboga hasil olahan Kacang Mede & Rumput Laut 1 LATAR BELAKANG Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENKOP-UKM. Inkubator Wirausaha. Kriteria Penyelenggaraan. Prosedur. Standar. Norma. Pencabutan.

BERITA NEGARA. KEMENKOP-UKM. Inkubator Wirausaha. Kriteria Penyelenggaraan. Prosedur. Standar. Norma. Pencabutan. No.1503, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOP-UKM. Inkubator Wirausaha. Kriteria Penyelenggaraan. Prosedur. Standar. Norma. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Salah satu jenis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan negara kita yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya pemerintah untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar On behalf of Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar giz Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Divisi Kesehatan Pelatihan Kepemimpinan Internasional di Bidang Manajemen Rumah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Dana Siswa Bangsa. atau tidak sesuai dengan data yang sebenarnya dapat mengakibatkan pendaftar dianggap gugur

Dana Siswa Bangsa. atau tidak sesuai dengan data yang sebenarnya dapat mengakibatkan pendaftar dianggap gugur Dana Siswa Bangsa I. Sekilas Tentang Kami Siswa Bangsa adalah organisasi bisnis sosial berbentuk koperasi yang bertujuan untuk berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia guna mencetak para calon pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. Wirausaha berperan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN SARJANA MEMBANGUN DESA WIRAUSAHAWAN PENDAMPING (SMD WP) T.A. 2015

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN SARJANA MEMBANGUN DESA WIRAUSAHAWAN PENDAMPING (SMD WP) T.A. 2015 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN SARJANA MEMBANGUN DESA WIRAUSAHAWAN PENDAMPING (SMD WP) T.A. 2015 KEMENTERIAN : Kementerian Pertanian (018) UNIT ESELON I : Direktorat Jenderal Peternakan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global yang terjadi di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

Lebih terperinci

Hibah Pengetahuan Hijau

Hibah Pengetahuan Hijau RINGKASAN INFORMASI Hibah Pengetahuan Hijau PROYEK KEMAKMURAN HIJAU COMPACT INDONESIA Versi 01-23 Desember 2014 Dokumen ini diproduksi atas dukungan rakyat Amerika Serikat melalui Millennium Challenge

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus mampu melakukan adaptasi terhadap lingkungan yang baru. Seorang manusia memiliki dorongan dan tidak

Lebih terperinci

Request for Proposal (RFP)

Request for Proposal (RFP) Request for Proposal (RFP) Request for proposal (RFP) untuk Pengelolaan Program oleh Lembaga Payung di Setiap Daerah Lokasi GEF SGP Phase-VI I. Latar Belakang GEF SGP Indonesia telah memasuki Fase Operasional

Lebih terperinci

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran No.727, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Bank Musik. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG BANK MUSIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS & KEBERLANJUTAN PINJAMAN DANA BERGULIR

PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS & KEBERLANJUTAN PINJAMAN DANA BERGULIR PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS & KEBERLANJUTAN PINJAMAN DANA BERGULIR World Bank PNPM Support Facility (PSF) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, lantai 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Lebih terperinci

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat

Lebih terperinci

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 11 /Per/M.KUKM/ XII /2013

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 11 /Per/M.KUKM/ XII /2013 PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11 /Per/M.KUKM/ XII /2013 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA PENYELENGGARAAN INKUBATOR WIRAUSAHA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2 Mengingat Menetapka : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No

2 Mengingat Menetapka : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.20, 2014 KEMEN KUKM. Inkubator Wirausaha. Penyelenggaraan. Norma. Standar. Prosedur. Kriteria. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online)

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online) Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online) 1. Latar Belakang Di era global ini, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang handal mutlak diperlukan. Sekolah, khususnya SMK sebagai institusi pendidikan

Lebih terperinci

Perempuan dan Industri Rumahan

Perempuan dan Industri Rumahan A B PEREMPUAN DAN INDUSTRI RUMAHAN PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAHAN DALAM SISTEM EKONOMI RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN ANAK C ...gender equality is critical to the development

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L No. 1449, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Sentra Pemberdayaan Pemuda. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG SENTRA PEMBERDAYAAN PEMUDA DENGAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI 2010 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Tim Community Development MITI Mahasiswa 2010 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Tingkat daya saing Indonesia pada tahun

Lebih terperinci

Formulir Aplikasi Siswa

Formulir Aplikasi Siswa Formulir Aplikasi Siswa Program Reguler Sampoerna Academy di SMA Sampoerna (Sampoerna Academy) Angkatan 2013/2014 Formulir pendaftaran ini khusus untuk program reguler (berbayar) Sampoerna Academy di SMA

Lebih terperinci

Terms of Reference Proyek Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi

Terms of Reference Proyek Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Terms of Reference Proyek Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi 1. Gambaran Umum: Latar Belakang: AQUA berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium dan Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia Apakah kamu ingin menjadi generasi pemimpin global berikutnya dan menciptakan perubahan di lingkungan profesional dan masyarakat? Australia Awards Scholarships menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan

Lebih terperinci

Request for Proposal (RFP)

Request for Proposal (RFP) Request for Proposal (RFP) Request for proposal (RFP) untuk Program Peningkatan Kapasitas Team Pelaksana program Phase-VI GEF SGP Indonesia I. Latar Belakang GEF SGP Indonesia telah memasuki Fase Operasional

Lebih terperinci

Lapangan Kerja bagi Kaum Muda

Lapangan Kerja bagi Kaum Muda Organisasi Perburuhan Internasional Lapangan Kerja bagi Kaum Muda SEBUAH TUJUAN NASIONAL SEKILAS tentang Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda di Indonesia: Sekitar 57 persen dari angkatan kerja muda Indonesia

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan untuk program beasiswa tingkat S1 dari universitas

Lebih terperinci

PROGRAM SARJANA (S1) PENDIDIKAN Tahun Akademik 2009 / 2010

PROGRAM SARJANA (S1) PENDIDIKAN Tahun Akademik 2009 / 2010 PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA (S1) PENDIDIKAN Tahun Akademik 2009 / 2010 1. PILIHAN PROGRAM STUDI Program Studi Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 2. PERSYARATAN

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan

Lebih terperinci

DINAS PENGENDALIAAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK

DINAS PENGENDALIAAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK DINAS PENGENDALIAAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK VISI KABUPATEN BLITAR Menuju Kabupaten Blitar Yang Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing. MISI 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan Program MBS di Jawa Barat Pendidikan merupakan hal penting bagi perkembangan dan kesejahteraan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB Pendahuluan Program Technopreneurship Mahasiswa merupakan salah satu program RAMP (Recognition and Mentoring Program)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN Endra Yuafanedi Arifianto 1), Dwi Hadi

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SKK MIGAS dan EXXONMOBIL - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SKK MIGAS dan EXXONMOBIL - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SKK MIGAS dan EXXONMOBIL - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan untuk program beasiswa tingkat S1 dari universitas terpilih dari

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI TENGGARA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI TENGGARA disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2018 Yogyakarta, 4 6 April

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS NEGERI INDONESIA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS NEGERI INDONESIA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN TINGKAT SARJANA STRATA SATU UNIVERSITAS NEGERI INDONESIA MANULIFE ASSET MANAGEMENT INDONESIA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang suatu sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard yang sesuai dengan visi dan misi

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA TINGKAT SARJANA (S1) PENDIDIKAN PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA TINGKAT SARJANA (S1) PENDIDIKAN PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA TINGKAT SARJANA (S1) PENDIDIKAN PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION FRM/SCH/015 Rev.01 Formulir pendaftaran ini khusus untuk Program Beasiswa Tingkat Sarjana (S1) Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING LOMBA & PAMERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT NASIONAL 2017 PERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM SEKTOR PERIKANAN & KELAUTAN DI 1. Latar Belakang INDONESIA Dalam upaya mengantisipasi tantangan di era globalisasi,

Lebih terperinci

Menghubungkan Masyarakat dan Budaya

Menghubungkan Masyarakat dan Budaya Yayasan Temasek Laporan Singkat Tahun 2015/2016 1 Menghubungkan Masyarakat dan Budaya Membangun Masa Depan Bersama di Asia Laporan Singkat Yayasan Temasek Tahun 2015/2016 Lembaran Baru Sejak Mei 2007,

Lebih terperinci

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA -1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI 2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Departemen Pendayagunaan IPTEK MITI Mahasiswa 2011 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah Negara

Lebih terperinci

DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2015

DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2015 PRESS RELEASE: DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2015 Wismilak sediakan Hibah Permodalan Senilai 2 Milyar untuk Mulai Berwirausaha Jakarta, 12 Mei 2015. Pada hari ini program Diplomat Success Challenge (DSC)

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

C I T I M I C R O E N T R E P R E N E U R S H I P A W A R D

C I T I M I C R O E N T R E P R E N E U R S H I P A W A R D F O R M U L I R P E N D A F T A R A N C I T I M I C R O E N T R E P R E N E U R S H I P A W A R D 2 0 1 4 Grant Support Partner Depok, 8 Agustus 2014 Kepada Yth. Pimpinan Lembaga Keuangan Mikro dan Calon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, persaingan mencari kerja semakin kompetitif sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan terbatas, kondisi tesebut menuntut mahasiswa dan

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Parameter Model Struktural Kinerja Penyuluh Pertanian HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil model hipotetik persamaan struktural dapat dilihat pada Gambar 5. Umur (X₁.₁) 1,00 v Pelatihan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

Lebih terperinci

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN Pemahaman mengenai cara merancang sistem pelatihan, orientasi dan pengembangan yang dikaitkan dengan strategi bisnis organisasi Pemahaman mengenai metode-metode dalam pelatihan Pemahaman mengenai sosialisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Horne (Mulyasana, 2011, h. 5) menyatakan bahwa : peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Horne (Mulyasana, 2011, h. 5) menyatakan bahwa : peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dimaksud. Adapun kesimpulan dari peneliti adalah sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dimaksud. Adapun kesimpulan dari peneliti adalah sebagai berikut : BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Sebagai bagian akhir dalam penyusunan skripsi tentang Kampanye Public Relations Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta dalam Kompetisi Nasional Bertarung Inovasi Sambal

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG SALINAN QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial Lesson learned masa emergency dan antisipasi ke depan Dr. Carla R. Marchira SpKJ Pendahuluan Bencana yang terjadi silih berganti di berbagai wilayah di Indonesia

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. pelaksanaan, dan hasil terhadap dampak keberhasilan FMA agribisnis kakao di

BAB VI PEMBAHASAN. pelaksanaan, dan hasil terhadap dampak keberhasilan FMA agribisnis kakao di 63 BAB VI PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil analisis kesesuaian, pengaruh proses pelaksanaan, dan hasil terhadap dampak keberhasilan FMA agribisnis kakao di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende dapat dibahas

Lebih terperinci

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) A. Sejarah Ringkas Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. global telah menciptakan multi crisis effect yang membuat perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. global telah menciptakan multi crisis effect yang membuat perusahaan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis global yang melanda Amerika sejak akhir tahun 2008 yang diawali dengan ambruknya sektor perbankan di USA dan merambat ke berbagai sektor di kawasan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Dokumen perencanaan tahunan daerah yang digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Tahun 2014, adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN Riset Pembangunan Indonesia SEKILAS TENTANG LPDP VISI Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN GELAR BATIK NUSANTARA 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER JUNI 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN GELAR BATIK NUSANTARA 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER JUNI 2015 SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN GELAR BATIK NUSANTARA 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER 24 28 JUNI 2015 Yth. Presiden Republik Indonesia beserta istri; Yth. Para Menteri Kabinet

Lebih terperinci

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 216 A. KEMENTRIAN : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH BAB III IDENTIFIKASI MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SDN Pondok Labu 016 Pagi adalah sekolah dasar yang sedang dalam pengembangan dan kemajuan, baik dalam sistem pembelajaran maupun penerapan

Lebih terperinci

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH Disajikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut di PPPG Matematika, 6 s.d. 19 Agustus 2004 Oleh Wiworo, S.Si., M.M.

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013 Kemitraan Dalam Membangun Masa Depan BERSAMA di Asia Ringkasan Laporan 2012/2013 YAYASAN TEMASEK Yayasan Temasek adalah organisasi kemanusiaan Singapura yang didirikan oleh Temasek, sebuah perusahaan Asia

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan untuk program beasiswa tingkat S1 atau AKAMIGAS Cepu dari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja

Lebih terperinci

JKB. Nomor 7 Th. IV Januari

JKB. Nomor 7 Th. IV Januari JKB. Nomor 7 Th. IV Januari 2010 0 PENGEMBANGAN PUSAT KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKTIVITAS NASIONAL (P2KPN) DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET MELALUI PUSAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPKwu) LEMBAGA PENELITIAN &

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA FAKULTAS

PROGRAM KERJA FAKULTAS PROGRAM KERJA FAKULTAS STRATEGI 2030 Untuk mewujudkan tujuan, Fakultas Pertanian IPB menyusun strategi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Berkembangnya kompetensi dan komitmen staf

Lebih terperinci

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA OVERVIEW PENDANAAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA OVERVIEW PENDANAAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA Latar Belakang : Penguasaan dan

Lebih terperinci

Pembangunan Pariwisata di PPK yang didalamnya berisi beberapa strategi, meliputi:

Pembangunan Pariwisata di PPK yang didalamnya berisi beberapa strategi, meliputi: RINGKASAN Alasan untuk memilih kajian pembangunan pariwisata di pulau-pulau kecil (PPK) karena nilai strategis PPK antara lain: 80-90 persen output perikanan nasional berasal dari perairan dangkal/pesisir

Lebih terperinci

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017 Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2017 TUJUAN PKMI Pertama membentuk karakter wirausaha mahasiswa berupa proses pengintegrasian antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia Maruli A. Hasoloan Ses. Badan Penelitian Pengembangan & Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi The National Conference on Green Jobs the Way Forward Jakarta,

Lebih terperinci

RENCANA AKSI DAERAH PEMANFAATAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PROVINSI JAMBI

RENCANA AKSI DAERAH PEMANFAATAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PROVINSI JAMBI RENCANA AKSI DAERAH PEMANFAATAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PROVINSI JAMBI Tabel 1 : Program dan Kegiatan untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat 1. Pengembangan Agribisnis. 1. Mengembangkan sarana

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

mereka bekerja di proyek pertambangan migas tersebut.

mereka bekerja di proyek pertambangan migas tersebut. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perusahaan Exxon Mobil melaksanakan program CSR berfokus pada tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. Salah satu program pilar pengembangan ekonomi

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI

RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI Dalam rangka mendapatkan strategi pengembangan KBU PKBM Mitra Mandiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tujuan dari kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan zaman dimana kebudayaan, moral maupun tingkat ketergantungan manusia meningkat. Kondisi kebutuhan dan tantangan dunia kerja di era

Lebih terperinci