Desain Database. Dr. Khamami Herusantoso 1/107
|
|
- Bambang Johan Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Desain Database 1/107
2 Kompetensi Dasar 1. menjelaskan konsep dan pengertian desain database pada Microsoft Access dengan baik Menjelaskan konsep dan pengertian desain database dengan metode top down Menjelaskan konsep dan pengertian desain database dengan metode bottom up menjelaskan proses desain database dengan baik 2. mendesain database dengan baik Mendesain database pada tahap pengumpulan requirement dan analisis Mendesain database pada tahap pembuatan conceptual database design Mendesain database pada tahap pemilihan DBMS Mendesain database pada tahap data model mapping/pembuatan logical database design Mendesain database pada tahap pembuatan physical database design Mendesain database pada tahap implementasi system database melakukan tahapan model entity-relationship dalam mendesain database dengan baik 2/107
3 Kompetensi Dasar 3. menerapkan normalisasi database dalam mendesain database dengan baik Menjelaskan teori normalisasi Database Menjelaskan tujuan normalisasi database Menerapkan teknik normalisasi database Menjelaskan anomali pada proses normalisasi database menerapkan key database dalam mendesain database dengan baik Menjelaskan pengertian key Menerapkan macam-macam key 4. menggunakan komponen database dalam mendesain database dengan baik Menggunakan Table Menggunakan Query Menggunakan Form Menggunakan Report Menggunakan Macro Menggunakan Module 3/107
4 Agenda Database planning System definition Requirement collection & analysis Database design 4/107
5 DBMS selection (opt) Database planning System definition Requirement collection & analysis Db Design Conceptual db design Logical db design Physical db design DB System Development Lifecycle Application design Prototyping (opt) Implementation Data conversion & loading Testing Operational maintenance
6 Step 1: Database Planning Mengatur aktivitas-aktivitas yang memungkinkan tahapan database system development lifecycle dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin Dua langkah penting dalam perencanaan: 1. Mendefinisikan mission statement untuk database system 2. Mengideintifikasi mission objectives 6/107
7 (i) Mission Statement Paparan misi menolong dalam menjelaskan tujuan dari proyek database dan memberikan arah yang lebih jelas kepada pembuatan database system yang efisien dan efektif 7/107
8 Perusahaan Broker (Property) Contoh: tujuan dari DreamHome database system adalah untuk mengelola data yang digunakan dan dibuat guna mendukung bisnis sewa properti oleh client dan pemilik properti, dan juga untuk membantu kerjasama dan information sharing diantara cabang 8/107
9 (ii) Mission Objectives Setiap sasaran misi hendaknya dapat mengidentifikasi tugas tertentu yg harus didukung oleh database 9/107
10 Example: Mission Objectives for DreamHome Database System 10/107
11 DBMS selection (opt) Database planning System definition Requirement collection & analysis Db Design Conceptual db design Logical db design Physical db design Application design Prototyping (opt) Implementation Data conversion & loading Testing Operational maintenance
12 Step 2: System Definition Menjelaskan: 1. scope dan batasan dari database system 2. view-view utama dari pemakai User view mendefinisikan apa-apa yang diminta pada database system dari sudut pandang: Jabatan pekerjaan (misal, manager atau supervisor) atau Enterprise application area (misal, marketing, personnel, or stock control). 12/107
13 Example: System Boundary for DreamHome Database System 13/107
14 Contoh: User View 14/107
15 Database planning System definition DBMS selection (opt) Requirement collection & analysis Db Design Conceptual db design Logical db design Application design Physical db design Prototyping (opt) Implementation Data conversion & loading Testing Operational maintenance
16 Step 3: Requirements Collection and Analysis Proses pengumpulan dan penganalisaan informasi tentang bagian organisasi yang akan disupport oleh sistem database yang akan dibuat Hasil diatas digunakan untuk mengidentifikasi permintaan pemakai terhadap sistem yang baru Hasil dari step ini adalah users requirements specification document 16/107
17 Aktivitas yang Dilakukan 1. Identifikasi aplikasi utama dan kelompok pemakai yang akan menggunakan database yang akan dirancang. 2. Studi dan analisa dokumentasi yang ada yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat. 3. Studi lingkungan operasi dan rencana penggunaan informasi. Analisa jenis transaksi dan frekuensi pelaksanaannya 17/107
18 Requirement & Specification Doc 18/107
19 Requirement & Specification Doc 19/107
20 Database planning System definition DBMS selection (opt) Requirement collection & analysis Db Design Conceptual db design Logical db design Application design Physical db design Prototyping (opt) Implementation Data conversion & loading Testing Operational maintenance
21 Database Design Proses untuk membuat sebuah rancangan database yang akan mendukung mission statement dan mission objective perusahaan Approach: Bottom-up Top-down 21/107
22 Bottom-Up and Top-Down Approach Sumber data (laporan, form dll) ubah ke format tabel Unnormalized Form (UNF) Dunia Nyata buat diagram ER hilangkan group berulang Diagram ER petakan ke tabel Bentuk normal tahap ketiga (3NF) hilangkan ketergantungan transitif Bentuk normal tahap kedua (2NF) hilangkan ketergantungan parsial Bentuk normal pertama (1NF) 22/107
23 Database Design Approaches Bottom-up: represented by normalization process Dimulai dari level atribut-atribut dasar (yaitu entitas, properti dan relationship), dimana dengan analisa dari asosiasi diantara atribut-atribut tsb, atribut dikelompokkan menjadi tabel-tabel yang merepresentasikan tipe entitas dan hubungan diantara entitas Tepat untuk perancangan Database yang sederhana dengan jumlah atribut yang relatif sedikit 23/107
24 Contoh: Perancangan Database Bottom-up Kumpulan atribut: NIP, Nama, NoUnit, NamaUnit, NIPAtasan, Nama Atasan NIP Nama NoUnit NamaUnit NIPAtasan NamaAtasan 001 Budi 01 Setjen 006 Yudi 002 Yudo 01 Setjen 006 Yudi 003 Tuti 02 BPPK 004 Yono 004 Yono 02 BPPK 008 Yani 005 Yeni 03 DJP 009 Yuni 006 Yudi 01 Setjen 010 Yana 24/107
25 Contoh: Perancangan Database Bottom-up (lanjutan) Dikelompokkan kedalam tiga jenis entitas (dengan proses normalisasi) Pegawai (atribut ke-1 dan ke- 2), Unit (atribut ke-3 dan ke-4), dan Atasan (atribut ke-5 dan ke-6) Entitas-entitas tersebut menjadi tabel 25/107
26 Database Design Approaches Top-Down: illustrated by the ER model concepts Dimulai dari pengembangan data model yang berisikan beberapa high-level entitas dan relationship, dan kemudian mengaplikasikan top-down refinement secara berturut-turut untuk mengidentifikasi entitas dengan level yang lebih rendah, relationship dan atribut-atribut yang terasosiasi Tepat untuk perancangan Database yang kompleks 26/107
27 Contoh: Perancangan Database Top- Down NIP Nama NamaUnit NoUnit Pegawai dipecah NIP Nama NamaUnit NoUnit Pegawai Bekerja Unit 27/107
28 Database planning System definition DBMS selection (opt) Requirement collection & analysis Db Design Conceptual db design Logical db design Application design Physical db design Prototyping (opt) Implementation Data conversion & loading Testing Operational maintenance
29 Conceptual Database Design Proses pembuatan sebuah model dari data yang digunakan pada sebuah perusahaan, tidak bergantung pada pertimbangan fisik. Model data dibuat dengan menggunakan informasi yang tertulis dalam users requirements specification Model data konseptual adalah sumber dari informasi untuk fase perancangan logikal 29/107
30 Logical Database Design Proses pembuatan sebuah model berdasarkan pada sebuah model data yang spesifik (misalnya relasional), tetapi tidak bergantung pada DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya. Model data konseptual diproses dan dipetakan ke model data logikal hasilnya adalah tabel-tabel relational yang telah dinormalisasi 30/107
31 Physical Database Design Proses pembuatan deskripsi dari implementasi Database pada media penyimpanan sekunder. Mendeskripsikan tabel dasar (base relation), organisasi file dan indeks yang digunakan untuk mendapatkan akses yang efisien. Disesuaikan terhadap sistem DBMS tertentu 31/107
32 Bottom-Up and Top-Down Approach Sumber data (laporan, form dll) ubah ke format tabel Unnormalized Form (UNF) Dunia Nyata buat diagram ER hilangkan group berulang Diagram ER conceptual DB design Bentuk normal tahap ketiga (3NF) Physical DB Design hilangkan ketergantungan transitif Bentuk normal tahap kedua (2NF) Logical DB design hilangkan ketergantungan parsial Bentuk normal pertama (1NF) petakan ke tabel 32/107
33 Normalisasi Database 33/107
34 Pengantar Penyempurnaan Skema: Persoalan yang Ditimbulkan oleh Redundansi Redundansi ruang penyimpanan: beberapa data disimpan secara berulang Update anomaly: Jika satu copy data terulang tsb diubah, inkonsistensi data dpt terjadi kecuali kalau semua copy dari data tsb diubah dengan cara yang sama Insertion anomaly: Mungkin dpt terjadi kesulitan utk menyisipkan data tertentu kecuali kalau beberapa data tidak terkait lainnya juga ikut disisipkan Deletion anomaly: Mungkin dpt terjadi kesulitan utk menghapus data tertentu tanpa harus kehilangan beberapa data tidak terkait lainnya 34/107
35 Persoalan yang Ditimbulkan oleh Redundansi: Contoh NIP Nama Jabatan Grading 1001 Yana Kepala Pusat Yani Kepala Pusat Yono Kepala Bidang Yuni Pelaksana Yuno Pelaksana 15 Redundansi ruang penyimpanan: Pelaksana yang berkorespondensi dg grading 15 diulang dua kali Update anomaly: Nilai Jabatan (yg terkait dengan nilai grading) dlm baris pertama dpt diubah tanpa membuat perubahan yg sama pada baris kedua Insertion anomaly: Kesulitan utk menyisipkan pegawai baru kecuali nilai grading untuk jabatan dari pegawai tsb sudah diketahui Deletion anomaly: Jika semua baris yang terkait dg nilai jabatan tertentu dihapus (misalnya baris utk pegawai Yono dihapus), maka kita akan kehilangan informasi ketergantungan antara nilai jabatan dan nilai grading yang diasosiasikan dengan nilai rating tsb (yaitu jabatan = Kepala Bidang dan grading = 20) 35/107
36 Penyebab Anomali Mengapa anomali - anomali ini terjadi? Karena menggabungkan dua tema (konsep entitas) dalam satu relasi. Ini mengakibatkan duplikasi duplikasi sebagai akibat dari ketergantungan antar atribut yang tidak pada tempatnya. Solusi : Normalisasi 36/107
37 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur database sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. 37/107
38 Normalisasi Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb: 1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis. 2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation). 3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-) 38/107
39 Normalisasi Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF). 39/107
40 Langkah Langkah Normalisasi 40/107
41 Tabel Universal Tabel Universal (Universal / Star Table) sebuah tabel yang merangkum semua kelompok data yang saling berhubungan, bukan merupakan tabel yang baik. Misalnya: 41/107
42 Tabel Universal NIP Nama No_klien Nama_klien 037 Nina K05 Martini K08 Anton K02 Sarmini 038 Tono K04 Eka K10 Andin 039 Hadi K06 Mitha K24 Buyung K90 Indah 42/107
43 Functional Dependency Notasi: A B A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama Notasi: A B atau A x B Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya. 43/107
44 Functional Dependency Contoh tabel pemasok Kode Nama_Brg Harga Kd_Pemasok Nm_Pemaso k T-001 TV SN P22 PT Sumber Jakarta T-002 TV SN P22 PT Sumber Jakarta T-003 TV SS P11 PT Tunas Jaya Kota Surabaya T-004 TV M P33 PT Mekar Semarang T-005 TV S P44 PT Holic Semarang 44/107
45 Dependensi Fungsional Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh: Kode Nama_Brg Kode Harga Kode Kd_Pemasok Kode Nm_Pemasok Kd_Pemasok Nm_Pemasok Setiap Kode pasti berhubungan dengan satu Nama_Brg begitu juga antara Kode dan Harga. Begitu seterusnya. Misalnya: T-001 hanya cocok dengan 1 barang, yaitu TV SN 14 Catatan: Bagaimana kalau dibalik? Harga tidak menentukan barangnya, (karena banyak barang mempunyai harga yang sama); tapi satu jenis barang punya satu harga. Nama_Brg Kode Nm_Pemasok Kode_Pemasok 45/107
46 Dependensi Fungsional Perhatikan bagian ini: Kode Nama_Brg Kode Harga Kode Kd_Pemasok Kode Nm_pemasok Kd_Pemasok Nm_Pemasok Ternyata, Kode menentukan lebih dari satu atribut. Notasinya dapat diganti sebagai berikut: Kode {Nama_Brg, Harga, Kd_Pemasok} Kode Nm_Pemasok (yang ini bagaimana?) 46/107
47 Bentuk-bentuk Normal 1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) 2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF) 3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF) 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) 5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF) 6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF) 47/107
48 Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi) 48/107
49 Data Tidak Ternormalisasi NIP Nama No_klien Nama_klien 037 Nina K05 Martini K08 Anton K02 Sarmini 038 Tono K04 Eka K10 Andin 039 Hadi K06 Mitha K24 Buyung K90 Indah 49/107
50 Data 1NF NIP Nama No_klien Nama_klien 037 Nina K05 Martini 037 Nina K08 Anton 037 Nina K02 Sarmini 038 Tono K04 Eka 038 Tono K10 Andin 039 Hadi K06 Mitha 039 Hadi K24 Buyung 039 Hadi K90 Indah 50/107
51 Contoh 2 (composite) JadwalKuliah Kodekul NamaKul Dosen Kelas Jadwal Dimana nilai pada atribut jadwal berisi gabungan antara Hari dan Jam. Jika asumsi hari dan jam memegang peranan penting dalam sistem database, maka atribut Jadwal perlu dipisah sehingga menjadi JadwalHari dan JadwalJam sbb: JadwalKuliah Kodekul NamaKul Dosen Kelas JadwalHari JadwalJam 51/107
52 Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan 52/107
53 Contoh Tabel berikut memenuhi 1NF tapi tidak termasuk 2NF: NIM Nama Alamat Mk_kode mk_nama mk_sks nihuruf Tidak memenuhi 2NF, karena {NIM, mk_kode} yang dianggap sebagai primary key sedangkan: {NIM, mk_kode} mhs_nama {NIM, mk_kode} {NIM, mk_kode} mhs_alamat mk_nama {NIM, mk_kode} mk_sks {NIM, mk_kode} nihuruf Tabel di atas perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel yang memenuhi syarat 2NF 53/107
54 Contoh Functional dependencynya sbb: {NIM, mk_kode} nihuruf (fd1) NIM {mhs_nama, mhs_alamat} (fd2) Mk_kode {mk_nama, mk_sks} (fd3) fd1 (NIM, mk_kode, nihuruf) Tabel Nilai fd2 (NIM, mhs_nama, mhs_alamat) Tabel Mahasiswa fd3 (mk_kode, mk_nama, mk_sks) Tabel MataKuliah 54/107
55 Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form /3NF) Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. 55/107
56 Contoh Tabel berikut memenuhi 2NF, tapi tidak memenuhi 3NF: Pegawai NIP Nama Alm_Jalan Alm_Kota Alm_Provinsi Alm_Kodepos karena masih terdapat atribut non primary key (yakni alm_kota dan alm_provinsi) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lain (yakni alm_kodepos): alm_kodepos {alm_provinsi, alm_kota} Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi: Pegawai (NIP, nama, alm_jalan, alm_kodepos) Kodepos (alm_kodepos, alm_provinsi, alm_kota) 56/107
PERTEMUAN 6. Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15)
PERTEMUAN 6 Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15) judul Normalisasi adalah teknik desain database yang dimulai dengan memeriksa hubungan antar atribut. Dimana atribut menjelaskan
Lebih terperinciNormalisasi Database
Normalisasi Database Pengantar Penyempurnaan Skema: Persoalan yang Ditimbulkan oleh Redundansi Redundansi ruang penyimpanan: beberapa data disimpan secara berulang Update anomaly: Jika satu copy data terulang
Lebih terperinciNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF)
Lebih terperinciNormalisasi Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 9 Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom 1 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Proses normalisasi merupakan proses
Lebih terperinciNORMALISASI DATA. Basis Data
NORMALISASI DATA Basis Data Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang
Lebih terperinciNormalisasi. Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-6
Normalisasi Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-6 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Proses normalisasi merupakan
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3. Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3 Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom Outline Normalisasi Studi Kasus Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan
Lebih terperinciNormalisasi. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
SISTEM BASIS DATA Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga
Lebih terperinciTeknik dan Penerapan Normalisasi
System Technology Database 1 5 Teknik dan Penerapan Normalisasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Teknik Normalisasi Beberapa pengertian mengenai normalisasi
Lebih terperinciNormalisasi. Normalisasi. Normalisasi. Tabel Universal. Tabel Universal 02/12/2010. (Pert. 8) Normalisasi
(Pert. 8) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah GASAL 2010/2011 1 adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
Lebih terperinciSTK 572 Manajemen Data Statistik. Tim Dosen: Dr. Farit Muhammad Affendi Dr. Agus M Soleh
STK 572 Manajemen Data Statistik Tim Dosen: Dr. Farit Muhammad Affendi Dr. Agus M Soleh 2016 Menyiapkan Data untuk Statistik Dr. Agus M Soleh agusms@apps.ipb.ac.id 2 Sumber Data Asal Tipe File: Text File
Lebih terperinciBASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Desain Database dan Normalisasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA
SISTEM BASIS DATA STMIK AUB SURAKARTA Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF)
Lebih terperinciNormalisasi 1 Normalisasi 2 Normalisasi 3 BCNF
Perancangan SBD dengan Model Relasional Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Normalisasi 1 Normalisasi 2 Normalisasi 3 BCNF Normalisasi (Ramon, 2004) Merupakan proses langkah demi langkah yang
Lebih terperinciNormalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional
Normalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional Dwi Puspitasari 1, Cahya Rahmad 2, Mungki Astiningrum 3 Politeknik Negeri Malang, Malang, Indonesia 1 dwi_sti@yahoo.com Abstrak Normalisasi tabel merupakan sebuah
Lebih terperinciDesain Database. Dr. Khamami Herusantoso 1/107
Desain Database 1/107 Agenda Database planning System definition Requirement collection & analysis Database design 2/107 Database Database planning planning System System definition definition DB System
Lebih terperinciDESAIN DATABASE DAN NORMALISASI
DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai tipe yang sama. Setiap atribut harus
Lebih terperinciNormalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM
Normalisasi Data Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur
Lebih terperinciNormalisasi 1 Functional Dependency
System Technology Database 1 4 Normalisasi 1 Functional Dependency Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Normalisasi Definisi Normalisasi adalah suatu teknik
Lebih terperinciNORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL
NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL Realitas(1) Realitas(2) Tabel Jadwal Normalisasi adalah pengembangan proses secara formal untuk membantu designer mendefinisikan/memilih skema relasional yang baik.
Lebih terperinci3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
DATABASE DESIGN THEORY, PRACTICE, AND CASE STUDY Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI
PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Keberhasilan suatu Sistem Informasi sangat dipengaruhi oleh manajemen data base yang merupakan salah satu eleman penyusunan
Lebih terperinciPerancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN
Perancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN Apa itu Normalisasi? Tujuan Normalisasi Proses Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Pertama 1NF Bentuk Normal Kedua
Lebih terperinciPerancangan Database
Perancangan Database Database System Development Live cycle ( SDLC) Database System Development Live cycle (SDLC) merupakan komponen yang penting dalam sistem database karena aplikasi dari database life
Lebih terperinciNormalisasi Lanjut. I. Review Normalisasi
Normalisasi Lanjut I. Review Normalisasi Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabeltabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. Tujuan dari
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA & PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA PT. PELAYARAN MITRABAHARI
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PENYEWAAN, DAN PEMASARAN PADA RAY WHITE SUNTER
Universitas Bina Nusantara Program Studi Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Komputer dan Sarjana Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA SISTEM INFORMASI PEMBELIAN
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA
PERANCANGAN BASIS DATA 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi Pertemuan 4 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Universitas Komputer Indonesia 2014 Tujuan perancangan basis data: tercipta basis data
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut R. Kelly Rainer (2011:10), dalam bukunya Introduction to Information Systems menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data dan Informasi Menurut Elmasri dan Navathe (1994, p2), data merupakan fakta-fakta yang telah diketahui untuk dapat disimpan dan yang mempunyai
Lebih terperinciDesain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)
Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Normalisasi Data itu? Proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi
Lebih terperinciBAB 7 MERANCANG BASIS DATA
BAB 7 MERANCANG BASIS DATA Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Perancangan Basis Data 7.1 Pentingnya Perancangan Basis Data yang Baik 7.2 Macam-macam Relasi Tabel 7.3 Memahami Normalisasi 7.4 Latihan
Lebih terperinciNORMALISASI BASIS DATA. Institut Teknologi Sumatera
NORMALISASI BASIS DATA Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Sebutkan kegunaan ERD. Sebutkan perbedaan metode perancangan basis data dengan cara top down vs bottom up. Jelaskan! 2 TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa
Lebih terperinciC H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.
C H A P T E R 5-8 Normalisasi Database Arif Basofi, S.Kom, MT. Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua
Lebih terperinciOVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT
OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Model Relasional Yang akan dibahas: Model relasional: struktur, karakteristik, key, representasi skema basis data Integritas relasional: integritas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Utama 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly (2002, p14), database adalah suatu kumpulan logikal data yang terhubung satu sama lain, dan deskripsi
Lebih terperinciDESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN BASIS DATA
PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Basis Data 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Definisi Basis Data Menurut Connolly-Begg (2002, p14), basis data adalah suatu kumpulan yang dapat digunakan bersama dari data yang
Lebih terperinciNORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
NORMALISASI Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Normalisasi Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan
Lebih terperinciTeknik Normalisasi. Normalisasi
Teknik Normalisasi 1 Normalisasi Teknik/pendekatan yang digunakan dalam membangun disain lojik basis data relasional melalui organisasi himpunan data dengan tingkat ketergantungan fungsional dan keterkaitan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PERSEDIAAN BARANG DAN PENJUALAN
Lebih terperinciTujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi
NORMALISASI DATA Eko Darmanto (bi_anto97@yahoo.com) Instruksional Tujuan Umum Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, merancang dan menerapkan basis data dalam bidang desain teknologi informasi. Tujuan Khusus
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Terminologi Definisi Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, McLeod (1996,p13). Dan kebanyakkan
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
NORMALISASI DATA Perancangan Basis Data Tujuan dilakukan perancangan suatu basis data yaitu supaya kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi 1NF
C H A P T E R Normalisasi 1NF NORMALISASI Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami normalisasi bentuk pertama (1NF). 3. Memahami aturan pembuatan normalisasi 1NF. NORMALISASI
Lebih terperinciDatabase System 4 Normalization
Database System 4 Normalization Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Powered by www.redoffice.com Pustaka Data Modeling Fundamentals. By Paulraj Ponniah Published by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey
Lebih terperinciNORMALISASI. Dr.Budi Setiyono, MT
NORMALISASI Dr.Budi Setiyono, MT Perancangan basis data Entity Relation Diagram (ERD) Identifikasi entitas table Entitas table Normalisasi Identifikasi keterkaitan field dalam suatu table table Table table
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2), sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATABASE SISTEM PEMESANAN, PEMBELIAN, PRODUKSI DAN
Lebih terperinciPertemuan 7-8 NORMALISASI
Pertemuan 7-8 NORMALISASI INDIKATOR 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua (2NF). 4. Memahami aturan normalisasi ketiga (3NF).
Lebih terperinciBasis Data 1 - TIS3333
Basis Data 1 - TIS3333 3 SKS T.Informatika@2013 Normalisasi Anomali Dependensi Bentuk Normal 1 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data Teori-teori ini diperlukan untuk mendukung penulisan laporan tugas akhir yang dibuat sebagai landasan dan acuan melakukan perancangan pada basis data. 2.1.1 Data
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Basis Data Pengertian Basis Data. Menurut Connolly (2002, p14), Basis data adalah suatu
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly (2002, p14), Basis data adalah suatu kumpulan data yang berhubungan secara logika dan dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5).
7 BAB 2 LANDASAN TEORI Data Data diartikan sebagai representasi objek dan kejadian yang tersimpan yang memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). Data dapat juga diartikan
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database
C H A P T E R Normalisasi Database NORMALISASI Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi bentuk pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi bentuk kedua (2NF).
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p19), data adalah komponen yang paling penting dalam Database Management System (DBMS), berasal dari sudut pandang end
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS Abstrak NATHANIEL
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. VICTORY INDO PERKASA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Sistem Basis Data 2.1.1 Basis Data Menurut Hoffer, Prescott dan McFadden, (2007, p6), data adalah representasi tersimpan dari objek dan kejadian yang memiliki arti
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab tinjauan pustaka ini akan diuraikan secara ringkas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan basis data dan topik pendukung analisis dan perancangan aplikasi basis data sistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Basisdata Sebelum aplikasi basisdata (DBMS) dikenal, biasanya proses penyimpanan data disimpan di dalam sebuah file. Menurut Connoly (2002, p12), bahwa setiap program mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, sistem informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin canggih yang memudahkan
Lebih terperinci1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara
Lebih terperinciContents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi
(Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :
SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R
Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal III (3NF) 2. Bentuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Dasar Sistem Basis Data 2.1.1.1. Data Menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden (2007:6), Data merupakan sesuatu yang menggambarkan obyek dan peristiwa
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya
SISTEM BASIS DATA Pertemuan 4 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi ------------------------- Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 Tujuan perancangan basis data:
Lebih terperinciMODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)
MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE.
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata mengalami kemajuan yang pesat dan mempunyai prospek masa depan yang cerah. Hal tersebut tidak lepas dengan adanya perkembangan teknologi yang dapat
Lebih terperinciModul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF
Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF Tujuan Praktikum - Menguasai konsep normalisasi dan tujuan dilakukan normalisasi - Mampu mengidentifikasi kemungkinan adanya insert, update dan delete anomaly
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka. Menurut Hoffer et al (2011, p5), Data adalah representasi tersimpan dari objek atau kejadian yang memiliki
Lebih terperinciANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan
NORMALISASI NORMALISASI Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis
Lebih terperinciDatabase desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan
Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum akan menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan database, seperti : data, database, entity, database management system (DBMS), normalisasi, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. sebagai penunjang dalam membuat skripsi kami. digunakan bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang di
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar / umum Pada teori dasar atau umum ini kami akan menjelaskan teori yang digunakan sebagai penunjang dalam membuat skripsi kami. 2.1.1 Pengertian Basis Data Menurut
Lebih terperinciBAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)
BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Perbedaaan File Based System dengan Sistem Basis Data
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar atau Umum 2.1.1 Perbedaaan File Based System dengan Sistem Basis Data Pada saat ini aplikasi basisdata sudah digunakan di kehidupan sehari-hari, seperti pembelian
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN DATABASE
PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAN BARANG PADA PT.
Lebih terperinci02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.
01. Kumpulan data dari sebuah perusahaan yang terorganisir dan tersimpan secara terintegrasi adalah a. File Base d. DSS b. Field Base e. Expert System c. Data Base 02. Berfungsi sebagai perantara antara
Lebih terperinciObyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya
PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan
Lebih terperinciPertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.
Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk
Lebih terperinciMetodologi Perancangan basis data secara konseptual
Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggunakan bantuan prosedur, tehnik, tools dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi
Lebih terperinciPertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data Definisi Sistem Database Design Implementasi Loading/Konversi Data Konversi Aplikasi Testing & Validasi Operations
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008
BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI WEB DENGAN PENERAPAN DATABASE MULTIMEDIA Feri Kurniawan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan 2.1.1 Pengertian Analisis Pengertian analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1
BASIS DATA (BS203) NORMALISASI k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Page 1 Outline Latar belakang Anomali dan jenisnya Dependensi dan jenisnya Dekomposisi Bentuk Normal 1 (1NF) Bentuk Normal 2 (2NF) Bentuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Basis Data 2.1.1 Basis Data Menurut Connolly & Begg (2002, p14), basis data adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan secara logikal dan sebuah deskripsi data,
Lebih terperinciLANDASAN TEORI Pengertian Basis Data. diperlukan untuk organisasi.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar Atau Umum 2.1.1 Teori Sistem Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), basis data merupakan sekumpulan data yang saling
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dapat dimengerti oleh manusia. (Inmon,2005,p493)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep, ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan, maupun pemrosesan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI Oleh Audi Mirano 1200946192 Nurul Mukharam 1200946753 Tri
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Bangunan Yudian
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Bangunan Yudian yang terletak di Jalan Tanjungsari kec. Sukahaji Kab. Majalengka, dan bergerak
Lebih terperinci