PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR

Transkripsi

1 PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi kebutuhan manusia. Mendeskripsikan sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Mendeskripsikan biaya peluang. TUJUAN BELAJAR Setelah mempelajari bab ini, anda akan memahami permasalahan manusia dibidang ekonomi, meliputi kebutuhan dan kelangkaan, serta sistem ekonomi. Hal tersebut bermanfaat bagi anda dalam melakukan pilihan rarional dalam memenuhi kebutuhan dan menghadapi kelangkaan sumber daya ekonomi.

2 PETA KONSEP Tingkat kepentingan Sifatnya PERMASALAHAN EKONOMI MANUSIA Kebutuhan Sumber Daya Waktu pemenuhan Subjeknya sumbernya SDA SDM SD Modal Kebutuhan dan Kelangkaan Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan dibedakan berdasarkan: 1. Tingkat Intensitas, yaitu Kebutuhan primer, sekunder dan tersier. 2. Sifatnya, yaitu kebutuhan Jasmani (makan, minum) dan Rohani (agama, rekreasi). 3. Subjek yang membutuhkannya, yaitu kebutuhan Individual seperti alat tulis untuk pelajar dan cangkul untuk petani. Kebutuhan sosial/kolektif seperi jalan dan Rumah Sakit atau Sekolah. 4. Waktu pemenuhan, yaitu kebutuhan sekarang (obat utk yang sakit) dan kebutuhan yang akan datang (tabungan dan asuransi). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan: 1. Keadaan Alam. 3. Agama, 2. Peradaban, 4. Adat istiadat.

3 B e n d a Benda (barang atau Jasa) dibedakan menjadi: 1. berdasarkan ada atau tidaknya pengorbanan, yaitu benda ekonomi (jumlahnya terbatas & perlu pengorbanan), dan benda bebas. (udara). 2. berdasarkan kegunaan atau tujuan, seperti benda konsumsi (langsung dapat dipakai/dimakan) dan benda produksi ( harus diolah dulu sebelum dikonsumsi/dimakan). 3. berdasarkan proses pembuatannya, seperti bahan mentah, bahan setengar jadi dan barang jadi (barang yang siap dikonsumsi atau dipakai). 4. berdasarkan hubungannya dengan benda lainnya, seperti: benda komplementer dan benda substitusi. Kegunaan (Utility) Benda memiliki beberapa kegunaan (utility) seperti : 1. Guna karena bentuk (form utility), suatu benda akan berguna bila telah mengalami perubahan bentuk, misalnya meja tulis. 2. Guna karena tempat (place utility), suatu benda akan berguna bila sudah berpindah tempat, seperti: pasir di sungai atau batu di gunung. 3. Guna karena waktu (time utility), suatu benda akan berguna jika digunakan saat yang tepat, seperti payung diwaktu hujan. 4. Guna karena kepemilikan (ownership utility), suatu benda akan berguna bila sudah dimiliki, misalnya komputer di toko akan berguna bila sudah dibeli dan dimiliki. Kelangkaan (Scarcity) Kelangkaan adalah suatu keadaan atau kondisi dimana sumber daya yang ada jumlah nya tidak bisa memenuhi manusia yang tak terbatas. Karena kelangkaan ini maka manusia harus menentukan prioritas (skala prioritas) dengan memilih atau menentukan kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

4 Biaya peluang (opportunity cost) Faktor-faktor penyebab kelangkaan: 1. Terbatasnya jumlah benda pemuas kebutuhan. 2. Banyaknya sumber daya alam yang rusak akibat ulah manusia. 3. Terbatasnya kemampuan manusia dalam mengolah SDA. 4. Kebuthan manusia meningkat lebih cepat ketimbang alat pemuas kebutuhan manusia. Biaya adalah semua hal yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu tujuan. Biaya dibagi menjadi dua kategori, yaitu : biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang secara langsung dikeluarkan seseorang. Biaya implisit, adalah biaya yang secara tidak langsung dikeluarkan oleh manusia. Biaya implisit ini sering disebut biaya peluang (opportunity cost), yaitu nilai kesempatan yang hilang akibat memilih alternatif lain. Laba akuntansi, adalah pendapatan dikurangi dengan biaya eksplisit. Laba ekonomi adalah pendapatn dikurang biaya eksplisit dan implisit. PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI Permasalahan Ekonomi: Di dalam perekonomian modern, ada 3 masalah yang ada: 1. Barang/Jasa apa yang akan diproduksi? (what). 2. Bagaimana cara memproduksi barang/jasa tersebut? (How). 3. Untuk siapa barang/jasa tersebut diproduksi? (for whom).

5 (dalam ekonomi klasik, 3 masalah ekonomi adalah Produksi, Konsumsi dan Distribusi). Terkait dengan masalah ekonomi tersebut, maka beberapa hal yang berkaitan dengan itu adalah: Yang berkaitan dengan pertanyaan pertama adalah: - Jenis barang/jasa apa yang akan diproduksi. (what) - Berapa banyak barang/jasa yang akan diproduksi. (how many?) Pertanyaan pertama ini merupakan akibat langsung dari keterbatasan/kelangkaan sumber daya yang tersedia. Terkait dengan pertanyaan kedua adalah: masalah metodologi dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang/jasa tersebut. Yang terkait dengan pertanyaan ketiga adalah: Masalah distribusi (penyampaian barang) dari produsen ke konsumen/pemakai terakhir (end user) Ingat saluran Distribusi mulai dari produsen (pembuat/pabrik), distributor, agen, toko/warung/pasar sampai ke end user (konsumen). SISTEM EKONOMI 1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL: - Teknik produksi sederhana dan diperoleh secara turun menurun. - modal relatif kecil/sedikit. - pertukaran dengan sisterm barter. - belum mengenal pembagian kerja. - tanah sebagai sumber kemakmuran. - akar tradisional masih melekat kuat. 2. SISTEM EKONOMI KOMANDO: - semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai negara. - hak perorangan hampir tidak ada (diakui). - pekerjaan setiap warga negara ditentukan oleh pemerintah. - kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

6 3. SISTEM EKONOMI PASAR: - semua sumber produksi menjadi milik rakyat. - pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi. - masyarakat terpecah menjadi 2 kolompok, yaitu kelompok majikan dan kelompok buruh. - adanya persaingan yang ketat dalam kegiatan ekonomi. - kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar dan dasarnya mencari keuntungan. 4. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (INDONESIA : EKONOMI PANCASILA). - Perpaduan antara sistem ekonomi komando dan ekonomi pasar dan perekonomiannya diatur dalam UUD 45 pasal 33. Dalam sistem ini, pemerintah dan swasta memiliki peranan yang sama dalam kegiatan ekonomi dan saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. PENGAYAAN Dalam hal pemenuhan kebutuhan manusia terjadi masalah ekonomi. Sebutkan inti masalah ekonomi tersebut. Jawaban: Pada perekonomian modern, permasalahan ekonomi ada pada: - Barang apa yang akan diproduksi (What), terkait ini adalah jenis barang dan berapa banyak jumlah yang akan diproduksi. - Bagaimana memproduksi barang tersebut, terkait dengan ini adalah sistem dan teknologi apa yang akan dicapai. (How). - Untuk siapa barang tersebut diproduksi (for Whom). Hal ini berkaitan dengan segmen pasar dan target yang ingin dicapai dalam penjualan.

7 GLOSARIUM Input : Faktor produksi tenaga kerja, modal, dan lain sebagainya yang dikombinasikan untuk memproduksi output barang dan jasa. Output : Barang dan Jasa yang diproduksi dengan menggunakan suatu kombinasi dari masukan masukan faktor Input. Preferensi : (choices) yang dibuat oleh para konsumen atas produk-produk yang dikonsumsi. Scarcity : Persediaan dari sumber-sumber daya perekonomian (faktor-faktor produksi) yang relatif terbatas dibandingkan dengan permintaan masyarakat akan barang dan jasa yang tidak terbatas. Daftar Pustaka 1. Membina Kompetensi Ekonomi, Eeng Ahman, GrafindoMedia Pratama. 2. Samuelson, Paul A.1994.Pengantar Ekonomi Mikro, Erlangga-Jakarta. 3. Collins Kamus Lengkap Ekonomi. Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.