BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah
|
|
- Harjanti Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah SD Negeri 191 Palembang SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah dasar inpres. SD Negeri 191 Palembang dibangun sekitar tahun Sekolah ini sudah beberapa kali berganti nama dan terakhir, beberapa tahun sebelumnya sekolah ini adalah gabungan dari SD Negeri 241 dan SD Negeri 242 Palembang. SD Negeri 191 Palembang bila ditempuh dari bagian depan terletak pada jalan Sapta Marga dan bila di tempuh dari belakang sekolah tidak jauh dari jalan MP. Mangku Negara yang berjarak lebih kurang 350 meter melalui lorong Malaka II wilayah kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang. Adapun yang pernah menjadi kepala SD Negeri 191 Palembang adalah sebagai berikut: Tabel 1 Nama Kepala SD Negeri 191 Palembang No Nama Kepala SD Negeri 191 Masa Jabatan 1 Islah Qori Rasmija Hj. Kasmini, S, Pd Hermalinda, S.Pd Habibah, S.Pd, M.Si sekarang Dokumentasi: SD Negeri 191 Palembang Tahun
2 37 B. Struktur Organisasi Struktur organisasi SD Negeri 191 Palembang dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 2 Struktur Sekolah Komite Sekolah Kepala Sekolah Habibah, S.Pd, M.Si. Guru Agama Lintati,S.Pd.I. Erifaizah, BA. Guru Penjas Musadda, S.Pd. Rokyzky, S.Pd. Guru Kelas Rointo Rumiris Yulandi, S.Pd. Hayuya Harlena, S.H.I Mardaleni, S.Pd. Wali Kelas I, a,b Hj. Husni, S.Pd. Azizah Muslim Wali Kelas 2,a,b Neliarti, S.Pd.SD. Asharini, S.Pd Sri Kencanawati Wali Kelas 3,a,b Nurlela Sirega, S.Pd Rusmiarti, S.Pd Wali Kelas 4,a,b Dahliah Gultom, S.Pd Husnawati Kasir, S.Pd Wali Kelas 5,a,b Arista Simanjuntak Taufik Hidayat Wali Kelas 6,a,b Hj. Nyimas Hamidah, S.Pd Hermiyati, S.Pd Siti Rasiah Jumiah, S.Pd Penjaga Sekolah Jaswadi M. Rukiman Castori Siswa-Siswi
3 38 Berdasarkan struktur organisasi di atas, dapat diketahui tugas dari masing-masing komponen tersebut, yaitu: 1. Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi dan mengevaluasikan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut: a. Mengatur proses belajar mengajar 1) Program tahunan, semesteran, catur wulan berdasarkan kalender pendidikan. 2) Jadwal pelajaran, termasuk penetapan jenis mata pelajaran/ bidang pengembangan/bidang studi/bidang pengajaran/ keterampian, dan pembagian tugas guru. 3) Program satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan buku kurikulum. 4) Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan kalender pendidikan. 5) Pelaksanaan ulangan/tes/hasil evaluasi belajar untuk kenaikan dan kelulusan atau ujian akhir nasional (UAN). 6) Penyusunan kelompok murid/siswa berdasarkan norma pengurusan. 7) Penyusunan norma penilaian. 8) Penetapan kenaikan kelas. 9) Laporan kemajuan belajar murid siswa. 10) Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar. b. Mengatur administrasi kantor c. Mengatur administrasi siswa. d. Mengatur administrasi pegawai. e. Mengatur administrasi perlengkapan. f. Mengatur administrasi keuangan. g. Mengatur administrasi perpustakaan. h. Mengatur pembinaan kesiswaan. i. Mengatur hubungan dengan masyarakat. 2. Komite sekolah adalah peran serta masyarakat dalam mengembangkan mutu sekolah, tugas komite sekolah, yaitu: a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
4 39 b. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. c. Memberikan masukkan, pertimbangan dan rekomendasi kepada pihak sekolah. d. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggara di satuan pendidikan e. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan di satuan pendidikan 3. Dewan guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran Dalam hal ini dituntut komitmen yang tinggi dari guru untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. a. Tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik dan pembimbing guru sebagai pendidik memberikan penekanan yang menyangkut pengembangan kepribadian dan pembentukan nilainilai pada siswa. b. Tugas dan tanggung jawab guru sebagai administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. c. Tugas dan tanggung jawab guru dalam upaya pengembangan kurikulum dalam tugas ini guru selalu dituntut untuk mencari gagasan baru, menyempurnakan praktek pendidikan khususnya dibidang pengajaran agar hasil belajar yang diperoleh siswa dapat ditingkatkan. 5. Tugas dan tanggung jawab guru dalam membina hubungan dengan masayarakat. Guru harus berperan menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakatnya. Guru dituntut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pendidikan dan pengajaran di sekolah. 6. Tugas dan tanggung jawab guru dalam pengembangan profesi tanggung jawab dalam pengembangan profesi pada dasarnya adalah panggilan untuk selalu mencintai, menghargai, menjaga dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya. Oleh karena itu guru dituntut agar selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dalam melaksanakan pengajaran di sekolah. 4. Wali kelas adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam mengelola kelas. Adapun tugas wali kelas, yaitu: a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggara administrasi kelas c. Pengisian daftar nilai
5 40 d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pencatatan mutasi siswa f. Pengisian buku rapot penilaian hasil belajar siswa g. Pembagian buku laporan hasil belajar siswa 5. Kepala tata usaha, bertugas meliputi: a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi kelengkapan f. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala. 6. Penjaga sekolah bertugas sebagai: a. Melaksanakan tugas pengamanan sekolah b. Memonitor lingkungan sekolah selama proses belajar berlangsung c. Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah 7. Siswa adalah peserta didik yang menjadi objek belajar. Oleh sebab itu dalam proses belajar mengajar siswa sangat membutuhkan bimbingan, tuntunan, arahan, kasih sayang, perhatian yang diberikan dari kepala sekolah dan guru. C. Visi, Misi dan Tujuan Visi SD Negeri 191 Palembang adalah unggul dalam prestasi, berbudaya, budi pekerti dan berakhlak mulia. Misi SD Negeri 191 Palembang yaitu: 1. Profesional dalam bekerja. 2. Meningkatkan hasil UAS dan UNS sehingga mampu bersaing dengan sekolah lain. 3. Meningkatkan dan menjalin kerjasama antara guru, siswa dan masyarakat.
6 41 4. Menyeimbangkan perkembangan intelektual, emosi dan spiritual sehingga terbentuk pribadi unggul dan berkualitas yang beriman dan bertakwa. 5. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan 6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menguasai IPTEK. 7. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan. Tujuan SD Negeri 191 Palembang yaitu: 1 Dapat mengamalkan ajaran agama Islam dengan hasil proses pembelajaran dan kegiatan pengembangan diri. 2 Meraih prestasi akademik dan non akademik 3 Dapat mencerdaskan peserta didik dan guru sehingga menjadi sekolah yang unggul dan diminati masyarakat. 4 Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi 5 Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar. D. Keadaan Guru dan Karyawan Keadaan guru di SD Negeri 191 Palembang berdasarkan dokumentasi sekolah tahun ajaran berjumlah 27 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
7 42 Tabel 3 Keadaan Guru No Nama Guru Jabatan Tugas Pendidikan Mengajar 1 Habibah, S.Pd, M.Si. Kepala Sekolah - S2. Stisipol 2. Hj. Nyimas Hamidah, S.Pd. Wali Kelas VI.A S1 PGSD 3. Arista Simanjuntak, A,Ma.Pd Wali Kelas V.B D2 PGSD 4. Hermiyati, S.Pd. Wali Kelas VI.C S1 PGSD 5. Hj. Husni, S.Pd. Wali Kelas I.A S1 PGSD 6 Ilintati, S.Pd. I. Guru Agama I-III S1 Tarbiyah 7 Siti Rasiah Wali Kelas VI.B SPG 8 Neliarti, S.Pd.SD. Wali Kelas II.A S1 PGSD 9 Nurlela Siregar, S.Pd. Wali Kelas III.A S1 PGSD 10 Husnawati Kasir, A.Ma.Pd. Wali Kelas IV.B D2 PGSD 11 Jumiah, S.Pd. Wali Kelas VI.D S1 PGSD 12 Hj. Erifaizah, BA. Guru Agama IV-VI Sarmut/ Tarbiyah 13 Azizah Muslim Wali Kelas I.B SPG 14 Sri Kencanawati, S.Pd. Wali Kelas II.C FKIP-PGRI 15 Rusmiarti, S.Pd. Wali Kelas III.B S1 PGSD 16 Dahliah Gultom, S.Pd. Wali Kelas IV.A FKIP-PGRI 17 Musadda, S.Pd. Guru Penjaskes I-III FKIP-UMP 18 Ashariny, S.Pd. Wali Kelas II.B FKIP-UMP 19 Rointo Rumiris Guru Kelas III SMA 20 Rokyzky, S.Pd. Guru Penjaskes IV-VI FKIP-PGRI 21 Yulandi, S.Pd. Guru Kelas IV FKIP-PGRI 22 Hayuya Harlena, S.H.I. Guru Kelas VI S1 Syariah 23 Taufik Hidayat, S.Pd. Wali Kelas V FKIP-PGRI 24 Mardaleni, S.Pd. Guru Kelas I.C FKIP-PGRI 25 Jaswadi Penjaga Sekolah - SMA 26 M. Rukman Penjaga Sekolah - SMP 27 Castori Satpam - SMA Dokumentasi: SD Negeri 191 Palembang Tahun 2015
8 43 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa guru yang mengajar di SD Negeri 191 Palembang belum sesuai dengan undangundang guru yaitu strata S1. Guru yang mengajar di SD Negeri 191 Palembang jenjang pendidikannya beragam dimulai berpendidikan S2 ada 1 orang, berpendidikan S1 ada 18 orang, D.II sebanyak 3 orang dan SMA sebanyak 5 orang. E. Keadaan Siswa Secara keseluruhan siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di SD Negeri 191 Palembang tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 504 orang siswa terdiri dari kelas 1 s.d VI. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4 Keadaan Siswa No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1 I.a I.b I.c II.a II.b II.c 3 III.a III.b 4 IV.a IV.b 5 V.a V.b 6 VI.a VI.b VI.c VI.d Jumlah Dokumentas: SD Negeri 191 Palembang Tahun 2015
9 44 Berdasarkan jumlah siswa/siswi SD Negeri 191 Palembang bahwa bila dilihat jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, yaitu 300 siswa laki-laki dan 204 siswi perempuan. F. Keadaan Sarana Prasarana Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang baik sudah seharusnya disediakan sarana dan prasarana yang baik dan memadai. Kelengkapan fasilitas pada setiap lembaga pendidikan sangat mempengaruhi tingkat kualitas pendidikan karena sarana dan prasarana yang lengkap akan mempermudah proses pembelajaran sehingga pencapaian tujuan pembelajaranpun dapat tercapai. Untuk lebih jelasnya keadaan sarana dan prasara yang dimiliki SD Negeri 191 Palembang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5 Keadaan Sarana dan Prasarana No Nama Barang Jumlah Keterangan 1 Ruang belajar 12 2 Ruang Kepala Sekolah 1 3 Ruang guru 1 4 Ruang Perpustakaan 1 5 Ruang UKS 1 6 Meja Guru dan Kursi guru 25 7 Meja siswa dan Kursi siswa Papan Tulis 12 9 Papan Absen Papan Statistik 4
10 Papan Pengumuman WC Guru WC Siswa Kursi tamu Alat-Alat Olahraga Alat-Alat UKS Alat-Alat Peraga Stel ada ada ada Dokumentasi SD Negeri 191 Palembang Tahun 2015 Dari tabel di atas dapat diketahui keadaan sarana dan prasarana yang dipunyai SD Negeri 191 Palembang telah sesuai kebutuhan lembaga pendidikan. Walaupun masih ada sarana dan prasarana tersebut perlu ditingkatkan lagi, baik secara kualitas maupun kuantitasnya. G. Kurikulum Kurikulum yang digunakan SD Negeri 191 Palembang adalah menggunakan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2008 dan mulok (muatan lokal) dari Departemen Pendidikan Nasional. Mata pelajaran pokok yang diajarkan di dalam kurikulum KTSP adalah: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Jasmani dan kesehatan (Penjaskes), Pendidikan Agama Islam yang meliputi (Al-Qur an, akidah, tarikh, akhlak, dan fiqh. Mulok (bahasa Inggris, Kesenian, dan baca Tulis Qur an) Dokumentasi SD Negeri 191 Palembang Tahun 2015
11 46 H. Proses Pembelajaran Kegiatan proses pembelajaran SD Negeri 191 Palembang dilaksanakan setiap hari mulai hari Senin sampai Sabtu pukul s.d WIB untuk kelas pagi dan s.d WIB untuk kelas sore. Selain itu, kegiatan keagamaan bagi para siswa yaitu membaca surat Yasin bersama-sama dilaksanakan setiap hari pukul s.d WIB. Sedangkan pada hari Jum at dilaksanakan senam sehat dimulai pukul s.d WIB.
BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9
BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9 tahun untuk masyarakat Indonesia dan semua guru harus memiliki sertifikasi professional.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang
BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang
49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat MI. Al-Ishlah Palembang MI. Al-Ishlah Palembang didirikan pada tahun 1991 berdasarkan surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah SD Negeri 11 Rantau Bayur SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1970 yang sebelumnya bernama SD Negeri
Lebih terperinciBAB III MADRASAH IBTIDAIYAH DAARUL AITAM PALEMBANG DAN METODELOGI PENDIDIKAN. A. Deskripsi Sekolah MI. Daarul Aitam Palembang
35 BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH DAARUL AITAM PALEMBANG DAN METODELOGI PENDIDIKAN A. Deskripsi Sekolah MI. Daarul Aitam Palembang 1. Letak Geografis Sekolah dan Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Daarul
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN
40 BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN A. Sejarah Singkat SMPN 04 Sungai Lilin SMPN 04 Sungai Lilin didirikan pada tahun 2008 dengan nama sekolah SMPN 08 kemudian diganti menjadi SMPN 04 yang pada
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang
69 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional di satu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin adalah suatu lembaga pendidikan sekolah dasar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018
PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang
26 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang Secara historis SD Negeri 182 Palembang merupakan perubahan dari SD Negeri 230 Palembang. SD Negeri 230 Palembang
Lebih terperinciVISI, MISI DAN TUJUAN
VISI, MISI DAN TUJUAN A. V I S I Terwujudnya kinerja sekolah yang optimal sehingga melahirkan siswasiswa yang beriman dan bertaqwa, memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai bekal untuk hidup
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Lebih terperinciBAB III KEADAAN SD NEGERI 19 MUARA TELANG. A. Historis dan Geografis SD Negeri 19 Muara Telang
BAB III KEADAAN SD NEGERI 19 MUARA TELANG A. Historis dan Geografis SD Negeri 19 Muara Telang Lokasi pelaksanaan PKP ini adalah SD Negeri 19 Muara Telang dengan pertimbangan bahwa lokasi dan tempat pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Quraniyah IV Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional selain itu madrasah juga sebagai salah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf
BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitianya, penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Harjodipuro dalam Iskandar Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis
31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin
49 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Mujahidin II Banjarmasin terletak di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT
71 BAB III KONDISI OBJEKTIF ENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT Latar belakang didirikannya MI Nurul Huda adalah mengingat kondisi masyarakat desa Negeri Ratu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964
Lebih terperinciBAB III. GAMBARAN UMUM MI RAUDHATUL ULUM Sakatiga. A. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum
48 BAB III GAMBARAN UMUM MI RAUDHATUL ULUM Sakatiga A. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum Madrasah Ibtidaiyah adalah satu Madrasah yang paling dasar dari lembaga pendidikan Islam Pondok
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI TPI Keramat Kelurahan Sungai Bilu Kota Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Taman Pemuda Islam Keramat terletak
Lebih terperinciBAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang 1. Sejarah berdirinya Madrasah Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang berada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. hasil suatu proses tertentu yaitu menarik kesimpulan penelitian.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari kegiatan penelitian, merupakan hasil suatu proses tertentu yaitu menarik kesimpulan penelitian. Adapun kesimpulan dari pembahasan skripsi
Lebih terperinciBAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM. A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim
75 BAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Menanti Kecamatan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede
51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM LUBUK SEGONANG. A. Keadaan dan Letak Geografis MID Lubuk Segonang
64 BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM LUBUK SEGONANG A. Keadaan dan Letak Geografis MID Lubuk Segonang Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, merupakan lembaga yang berada di bawah naungan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai
Lebih terperinciMadrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Letak Geografis Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MI Babussalam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia RT.37 RW. 4 Kelurahan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN
BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN A. Sejarah Berdiri dan Letak Goegrafis SD Negeri 9 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. pemerintah untuk menggunakan nomor urut sekolah berdasarkan lokasi
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis SD Negeri 08 Pemulutuan Selatan berdiri pada tahun 2007 sebelumnya sekolah ini bernama SD Negeri Maju Jaya sudah berdiri sejak tahun 1975 1.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin
66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo merupakan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Quraniah IV Palembang
57 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Quraniah IV Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional disatu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,
Lebih terperinciLandasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Banjarmasin didirikan pada tahun 1975
39 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Banjarmasin didirikan pada tahun 1975 berlokasi di Jalan Tembus Mantuil RT 2 NO 161 kode pos 70246
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. menjadi SDN 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. 1
45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdiri dan Letak Geografis Sekolah dasar (SD) Negeri 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1976. SD ini pada awalnya
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan secara
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMPN 4 Lahei adalah salah satu SMP Negeri yang berada di pedalaman sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK
BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI SD NEGERI 1 TELUK KIJING KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN
34 BAB III DESKRIPSI SD NEGERI 1 TELUK KIJING KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN A. Sejarah Berdiri SD Negeri 1 Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Sekolah Dasar Negeri (SD) Negeri
Lebih terperinciPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. akan situasi dan kondisi pada masa itu (sekitar pertengahan tahun 1964)
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis M.I. Najahiyah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah najahiyah berawal dari keprihatinan akan situasi dan kondisi pada masa itu (sekitar pertengahan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciBAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN
BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah
Lebih terperinciANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam 1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang
BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada Bulan Juli tahun 1956, Pendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran
Lebih terperinciDASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan
Lebih terperinciDraft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA
Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA A. Landasan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38; 2. Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1
PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI
BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983.
54 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. SEKOLAH. Sejarah dan Geografis 70 Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 09 Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 5 Desember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program pendidikan sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia di SD memiliki nilai penting pada jenjang pendidikan dengan pengajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan secara berencana dan terarah.
Lebih terperinciDASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 11 TAHUN : 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, Menimbang
Lebih terperinciD S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010
BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI SD NEGERI POM SAWIT KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN. A. Riwayat Singkat Berdirinya SD Negeri POM Sawit Kecamatan Lais
34 BAB III DESKRIPSI SD NEGERI POM SAWIT KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN A. Riwayat Singkat Berdirinya SD Negeri POM Sawit Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin SD Negeri POM Sawit Kecamatan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas
Lebih terperinciPROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo
LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang
Lebih terperinciLandasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas
PAPARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1 PERTAMA: KONSEP DASAR 2 Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang
Lebih terperinciKTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi majunya sumber daya manusia, agar terbentuk generasi generasi masa depan yang lebih baik. Proses pendidikan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SD Muhammadiyah 6 SD Muhamadiyah 6 beralamat di Jl. Kelayan B Timur Gg. Baja Desa Kelayan Timur kecamatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 12 Banjarmasin SMPN 12 Banjarmasin merupakan salah satu SMP Negeri yang terletak di Pelambuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang. negara, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Perilaku-perilaku yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sayang School adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tanggal 12 April 2013 dibawah naungan Yayasan Dharma Mulia. Sejak awal didirikan,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEKTIF PENELITIAN. dikelola oleh perorangan. Kemudian Pada tahun 1978 barulah dinegerikan dengan
56 BAB III DESKRIPSI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Tanjung Raja MTs Negeri Tanjung Raja, sebelumnya adalah madrasah swasta yang dikelola oleh perorangan. Kemudian Pada tahun 1978
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai calon pendidik diperlukan persiapan dan pengalaman dalam mengajar. Hal ini diperlukan waktu yang lama untuk menjadi guru yang profesional. PPL ini dimaksudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia merupakan inti utama untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sejarah singkat lokasi penelitian Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga disebabkan desakan dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat
Lebih terperinciTUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING
TUGAS PERKEMBANGAN SISWA 1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani dan rohani yang sehat 3. Mencapai kematangan dalam hubungan
Lebih terperinciA. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
75 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 8 Banjarmasin Berdasarkan hasil dokumentasi yang diperoleh diketahui bahwa SMPN 8 Banjarmasin
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA CIMAHI, Menimbang :
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Palembang diresmikan pada
BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah SMK Muhammadiyah 1 Palembang Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Palembang diresmikan pada tahun 1971 di daerah Sumatera bagian selatan kala itu. Pada
Lebih terperinci~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS
~ 1 ~ SALINAN Menimbang BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI MASALAH
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SDN Pondok Labu 016 Pagi adalah sekolah dasar yang sedang dalam pengembangan dan kemajuan, baik dalam sistem pembelajaran maupun penerapan
Lebih terperinci3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI SARIREJO KALIWUNGU KENDAL A. Gambaran Umum MI Sarirejo Kaliwungu 1. Letak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. MI Muhammadiyah Rantau (MIM) yang terletak di Kelurahan Rangda
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian MI Muhammadiyah Rantau (MIM) yang terletak di Kelurahan Rangda Malingkung KecamatanTapin Utara Kabupaten Tapin jumlah ruang belajar
Lebih terperinciBAB II STRATEGU GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
39 BAB II STRATEGU GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN A. Strategi Pembelajaran Dalam Kamus Induk Istilah Ilmiah, strategi merupakan caracara yang baik dan menguntungkan dalam suatu tindakan. 1 Istilah strategi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG Disusun oleh: Nama : Adi Tri Arifin NIM : 4101409087 Prodi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinci