KATA PENGANTAR. Ambon, Juli Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Transkripsi

1 KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2014

2 KATA PENGANTAR Atas Anugerah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka Buku Kurikulum Fakultas Pertanian Universitas Pattimura telah dirampungkan, dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar pada Fakultas Pertanian tahun Buku kurikulum merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan suatu pendidikan tinggi termasuk di Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Buku ini berisikan kurikulum dari lima program studi yaitu program studi Agroteknologi, program studi Teknologi Hasil Pertanian, program studi Agribisnis, program studi Kehutanan, dan program studi Peternakan. Diharapkan buku Kurikulum Berbasis Kompetensi ini dapat diimplementasikan oleh seluruh program studi dengan tujuan menghasilkan output yang berkompetensi secara soft skill maupun hard skill dalam IPTEK bidang pertanian berbasis kepulauan. Persaingan dalam penerimaan tenaga kerja secara global saat ini menuntut semua komponen meliputi pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa serta tenaga administrasi meningkatkan kedisiplinan dan kualitas kerja untuk bersama mencapai Pulau Mutu sehingga output yang dihasilkan mampu memasuki persaingan global. Pimpinan fakultas menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyelarasan Kurikulum Fakultas Pertanian tahun 2014 yang telah menyumbangkan pemikiran, tenaga dan waktu selama beberapa bulan dalam penyusunan sampai perampungan buku ini. Akhirnya, semoga buku kurikulum tahun dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses pembelajaran demi keberhasilan studi para mahasiswa, serta peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran oleh program studi. Berbagai kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan buku ini akan ditinjau lagi setelah melalui evaluasi oleh pimpinan fakultas. Ambon, Juli 2014 Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura i

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii PENDAHULUAN... 1 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI 1. PENDAHULUAN Sejarah Program Studi Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi KURIKULUM Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Profil dan Capaian Pembelajaran/Kompetensi Lulusan Matriks Rumusan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dan Elemen Kompetensi Bahan Kajian Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dalam Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional Peta Kurikulum (Capai Pembelajaran/Kompetensi Lulusan dalam Mata Kuliah) Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan Distribusi Mata Kuliah dalam Semester Rekapitulasi Mata Kuliah ii

4 3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel Strategi Pembelajaran dan Penilaian Strategi Pembelajaran Penilaian Deskripsi Mata Kuliah Pengkodean Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah PROGRAM STUDI KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Sejarah Program Studi Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi KURIKULUM Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Profil dan Kompetensi Lulusan Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi Bahan Kajian Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional Peta Kurikulum Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan Distribusi Mata Kuliah dalam Semester Rekapitulasi Mata Kuliah iii

5 3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel Strategi Pembelajaran dan Penilaian Strategi Pembelajaran Penilaian Deskripsi Mata Kuliah Pengkodean Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah PROGRAM STUDI PETERNAKAN 1. PENDAHULUAN Sejarah Jurusan dan Program Studi Landasan Hukum Penyusunan Kurikulum Visi, Misi dan Tujuan Visi Misi Tujuan Profil dan Kompetensi Lulusan Bahan Kajian STRUKTUR KURIKULUM Peta Kurikulum Struktur Kurikulum Distribusi Mata Kuliah dan Jenis Kompetensi Rekapitulasi Jumlah Mata Kuliah dan Beban SKS/semester Spesifikasi Strategi Pembelajaran dan Penilaian Strategi Pembelajaran Penilaian Evaluasi Keberhasilan Studi dan Indeks Prestasi Penilaian Ujian Sarjana Penilaian Yudisium Deskripsi Mata Kuliah iv

6 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS 1. PENDAHULUAN Sejarah Program Studi Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi KURIKULUM Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Profil dan Kompetensi Lulusan Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi Bahan Kajian Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional Peta Kurikulum Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan Distribusi Mata Kuliah dalam Semester Rekapitulasi Mata Kuliah Struktur Kurikulum Model Pararel Strategi Pembelajaran dan Penilaian Strategi Pembelajaran Penilaian Deskripsi Mata Kuliah v

7 5.1. Pengkodean Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN 1. PENDAHULUAN Sejarah Program Studi Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi KURIKULUM Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Profil dan Kompetensi Lulusan Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi Bahan Kajian Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional Peta Kurikulum Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan Distribusi Mata Kuliah dalam Semester Rekapitulasi Mata Kuliah Struktur Kurikulum Model Pararel Strategi Pembelajaran dan Penilaian Strategi Pembelajaran Penilaian vi

8 5. Deskripsi Mata Kuliah Pengkodean Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah PENUTUP vii

9 PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU RI No. 12 tahun 2012 pasal 1). Berdasar pada pengertian di atas maka perguruan tinggi dituntut menyelenggarakan pendidikan secara nasional untuk menghasilkan luaran (output) yang berkompetensi sesuai bidang keahlian. Salah satu indikator keberhasilan dari penyelenggara pendidikan tinggi apabila luarannya banyak diserap oleh pasar kerja sebagai bentuk pengakuan dan penerimaan masyarakat. Kurikulum merupakan perangkat yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan pada pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut serta menjawab situasi global yang berkembang sangat cepat dalam IPTEKS maka pemerintah mengeluarkan beberapa keputusan yang berkaitan dengan perubahan kurikulum. Kurikulum Nasional tahun 1994 yang ditetapkan melalui Kepmendikbud No.56/U/1994 dititik beratkan pada penguasaan isi ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based), kemudian mengalami perubahan menjadi Kurikulum Inti dan Institusional berbasis ilmu pengetahuan dan keterampilan (KBI) yang tertuang dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000, berubah menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti mencerminkan kompetensi utama lulusan yang ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi dan masyarakat profesi, sedangkan kurikulum institusional menjawab kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang ditetapkan oleh institusi penyelengara program studi. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi (Kepmendiknas No.232/P/2000, pasal 1). Perubahan kurikulum berarti terjadi perubahan dalam proses pembelajaran yang tidak hanya berupa suatu proses transfer of knowledge, namun juga merupakan suatu proses pembekalan yang berupa method of inquiry seseorang yang berkompeten untuk berkarya di masyarakat (Sub Direktorat KPS, 2008). Capaian pembelajaran lulusan atau kompetensi lulusan yang dihasilkan melalui pendidikan pada semua jenjang tertuang jelas dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menitikberatkan pada 4 unsur yaitu (1) sikap dan tata nilai, (2) hak dan tanggung jawab manajerial, (3) kemampaun kerja, dan (4) penguasaan ilmu pengetahuan. Seorang lulusan pada semua jenjang pendidikan diharapkan mempunyai kualifikasi tersebut sehingga dapat diserap oleh dunia kerja. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 Pendahuluan 1

10 Lima tahun lalu yaitu sejak tahun 2008, fakultas Pertanian Universitas Pattimura telah mempunyai dokumen Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Program Studi Agroekoteknologi, Program Studi Agribisnis, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Program Studi Kehutanan, dan program studi Peternakan. Selama 5 tahun penyelenggraan KBK di Fakultas Pertanian Unpatti, beberapa hal pada dokumen kurikulum program studi mengalami penyesuaian sesuai keputusan forum komunikasi perguruan tinggi dari masing-masing program studi. Diakui juga bahwa penerapan proses pembelajaran, penilaian hasil belajar dan evaluasi proses pembelajaran sebagai tindak lanjut dari tuntutan KBK masih jauh dari yang diharapkan. Tahun 2014 setiap program studi mengevaluasi penyelenggaraan kurikulum yang telah berlangsung lima tahun. Dari hasil evaluasi tersebut disusunlah kurikulum untuk lima tahun berikutnya setelah mendapatkan berbagai masukan dari stake holder, alumni, pelaku pasar, mahasiswa, maupun dosen. Empat dari lima program studi pada Fakultas Pertanian berpartisipasi aktif mengevaluasi kurikulum, sedangkan program studi Peternakan hanya menyesuaikan format dokumen kurikulum karena penyelenggraan kurikulum pada program studi ini baru berlangsung 4 tahun. Hasil lokakarya kurikulum Fakultas Pertanian Unpatti tahun 2014 ditemukan beberapa hal yang perlu diselaraskan dan dilengkapi pada tiap program studi. Diantaranya adalah keseragaman format kerangka dokumen kurikulum, cara memetakan mata kuliah berdasarkan kompetensi lulusan, melengkapi dasar hukum penyusunan kurikulum yang up to date, keseragaman nama mata kuliah dasar wajib, serta kode mata kuliah yang harus diselaraskan dengan kode terbaru dari Rektorat Unpatti tahun Hasil penyelarasan dokumen kurikulum tiap program studi inilah yang kemudian menjadi dokumen kurikulum Fakultas Pertanian Tahun yang mulai diterapkan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Buku kurikulum ini sebagai panduan penyelenggarakan pendidikan pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura yang berisikan dasar hukum, visi dan misi, profil, bahan kajian, elemen kompetensi, kompetensi lulusan, sebaran mata kuliah terhadap kompetensi lulusan, sebaran mata kuliah per semester dan bobot sks, strategi pembelajaran dan penilaian, serta deskripsi tiap mata kuliah. Proses pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif, penilaian hasil belajar secara objektif dan transparansi, monitoring proses pembelajaran serta adanya evaluasi proses pembelajaran diharapkan lima tahun ke depan luaran tiap program studi mempunyai waktu tunggu lebih pendek untuk diterima pasar kerja dibandingkan sebelumnya. Dengan kurikulum berbasis kompetensi ini diharapkan Fakultas Pertanian melalui Tridharma Perguruan Tinggi terlibat aktif menghadirkan inovasi dan pengembangan pertanian berbasis kepulauan untuk kemajuan pembangunan pertanian di Maluku dan secara luas di Indonesia. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 Pendahuluan 2

11 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI I. PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Program Studi Agroekoteknologi Program studi (PS) Agroekoteknologi merupakan salah satu dari 5 (lima) program studi yang berada pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (UNPATTI). PS Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNPATTI merupakan penggabungan dari 3 (tiga) program studi (PS Agronomi, Hama dan Penyakit Tanaman serta Ilmu Tanah) pada Jurusan Budidaya Pertanian (BDP) Fakultas Pertanian UNPATTI. Keberadaan PS Agroekoteknologi tidak terlepas dari sejarah lahirnya Fakultas Pertanian UNPATTI. Fakultas Pertanian pada saat didirikan memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Jurusan Pertanian saat itu memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Agronomi, Hama dan Penyakit, Tanah dan Sosial Ekonomi Pertanian (SK Dekan Fakultas Pertanian Kehutanan UNPATTI No. 1/KPTS/FPK/1976). Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 105/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program Studi disetiap Jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Pattimura maka Departemen berubah menjadi Program Studi yaitu PS Agronomi, Hama dan Penyakit, Ilmu Tanah dan PS Sosial Ekonomi Pertanian yang bernaung dibawah Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian Unpatti. Dalam perkembangannya, Fakultas Peternakan yang pernah dibentuk diintegrasikan menjadi Jurusan Peternakan kedalam Fakultas Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0575/O/1985. Dengan demikian maka Fakultas Pertanian UNPATTI memiliki 3 (tiga) jurusan, yaitu: 1. Jurusan BDP yang memiliki PS Agronomi, Hama dan Penyakit, Ilmu Tanah, dan Sosial Ekonomi Pertanian; 2. Jurusan Kehutanan memiliki PS Manajemen Hutan; dan 3. Jurusan Peternakan memilki PS Produksi Ternak. Sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 278/DIKTI/Kep/1999 tentang pembentukan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian UNPATTI, maka jumlah PS menjadi 5 (lima) pada Jurusan BDP. Pada perkembangan selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka dilakukan penggabungan beberapa PS menjadi Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 4

12 PS Agroekoteknologi. Program studi yang bergabung kedalam PS Agroekoteknologi adalah: PS Agronomi, PS Hama dan Penyakit serta PS Ilmu Tanah. Mengacu pada beberapa peraturan perundang undangan serta keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah dibidang pendidikan, antara lain: 1. Kepmendikbud No. 0170/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Universitas Pattimura; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 4. Kepmendiknas RI No. 016/O/2003 tentang Statuta Universitas Pattimura; 5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi; dan 6. Surat Dirktur Akademik DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 1814/D2.2/2008 tanggal 23 Juli 2008, tentang Usulan Penetapan Program Studi Baru pada Universitas Pattimura. Maka ditetapkan Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 106/H13/SK/2009 tentang Penyelenggaraan Program Studi pada Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Berdasarkan keputusan tersebut maka diselenggarakan PS Agroekoteknologi pada Fakultas Pertanian UNPATTI Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Program Studi Agroekoteknologi Kurikulum merupakan salah satu komponen yang menentukan kualitas pendidikan. Berdasarkan pasal 1 butir 9 UU No. 20 tahun 2003, kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran sertacara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. Penyusunan Kurikulum PS Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura didasarkan atas: 1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Dalam keputusan dimaksud disampaikan tentang: Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran sertacara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi. Kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional yang dijabarkan kedalam kelompokkelompok matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Kelompok matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Kelompok matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), Kelompok matakuliah Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 5

13 Perilaku Berkarya (MPB) dan Kelompok matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapatditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. 2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan PS terdiri atas: (a) Kurikulum Inti, yangmerupakan rumusan kompetensi utama sebagai penciri suatu lulusan PS tertentu, dengan beban studi sebesar 40% 80% (b) Kurikulum Institusional, yangdidalamnya terumuskan kompetensi pendukung dengan beban studi sebesar 20-40%, dan kompetensi lainnya 0-30% Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugasdi bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi hasil didik suatu PS terdiri atas: a) Kompetensi Utama; b) Kompetensi Pendukung; dan c) Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. Elemen-Elemen Kompetensi terdiri atas: a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Selain kedua keputusan tersebut, maka berbagai peraturan perundang undangan dibidang pendidikan dan juga hasil lokakarya Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) yang menjadi acuan penyusunan kurikulum ini adalah: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 1998 tentang Penyelenggara Program Studi; 2. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 4. INPRES No 5. Tahun 2004 Percepatan Pemberantasan Korupsi; 5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No.: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi; 6. Hasil Workshop Pokja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor 5-7 Desember 2007; 7. Lokakarya Nasional ke-8 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Jambi Mei 2008; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 6

14 8. Lokakarya Nasional Tengah Tahunan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Palembang Oktober 2010; 9. Lokakarya Nasional ke-11 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bali Maret 2011; 10. Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; 11. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 12. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 1016/E/T/2012 Tentang Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi; 13. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi; dan 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49. Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 7

15 II. VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1. Visi PS Agroekoteknologi Visi PS Agroekoteknologi mengacu pada visi UNPATTI Menjadi Universitas yang Unggul dan Kompetitif dalam Pengembangan SDM, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Berbasis Kepulauan dan visi Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian Unpatti pada Tahun 2023 Akan Menjadi Pusat Pembelajaran, Pengkajian,dan Penerapan IPTEKS yang Unggul Pada Bidang Pertanian Berbasis Sumber Daya Wilayah Kepulauan, maka rumusan Visi Program Studi sebagai berikut: Pada Tahun 2023 Program Studi Agroekoteknologi Menjadi Program Studi yang Terdepan dan Profesional dalam Pengembangan IPTEKS Pertanian Berkelanjutan Berbasis Kepulauan Misi Program Studi Agroekoteknologi Untuk mencapai visi yang diemban oleh PS Agroekoteknologi maka misinya adalah: 1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mampu menguasai teknologi budidaya pertanian; 2. Menyiapkan SDM yang memiliki kemampuan (pengetahuan) dan keahlian dalam pengelolaan sumberdaya pertanian dan sumberdaya alamberbasis kepulauansecara berkelanjutan; 3. Mengembangkan sistem kurikulum teknologi budidaya pertanian untuk pendidikan tinggi; 4. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan teknologi budidayapertanian (umumnya), dan pada wilayah kepulauan (khususnya); 5. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah kepulauan; dan 6. Mengabdikan hasil-hasil IPTEKS pertanian untuk pembangunan dan kesejahteraan Tujuan Program Studi Agroekoteknologi Sesuai dengan visi dan misi, maka tujuan PS Agroekoteknologi adalah: 1. Menghasilkan lulusan sarjanan sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yaitu: berpengetahuan luas, terampil, dan menguasai teknologi budidaya pertanian berdasarkan daya dukung lingkungan; berkualifikasi dan berkompetensi yang tinggi sebagai pelaku, manajer dan pengusaha, di bidang pertanian, dan sebagai peneliti dan tenaga pendidik yang berkepribadian; dan memiliki kemampuan merencanakan, merancang, dan menerapkan IPTEKS di bidang sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan tanpa mengabaikan kearifan lokal. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 8

16 2. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi bidang pertanian untuk menghasilkan lulusan yang sesuaidengan standar nasional pendidikan tinggi dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern Sasaran 1. Terlaksananya sistem pendidikan berbasis kompetensi guna menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif dan terampil dalam bidang agroekoteknologi berkelanjutan; dan 2. Tertatanya sistim pendidikan dan proses pembelajaran yang efisien dan efektif dalam PS Agroekoteknologi Strategi Strategi untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia(dosen); 2. Evaluasi kurikulum secara periodik; 3. Membangun kemitraan institusional; dan 4. Meningkatkan wawasan dan kualitas kegiatan dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 9

17 III. KURIKULUM 3.1. Profil Lulusan Sesuai dengan hasil Hasil Workshop Pokja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor 5-7 Desember 2007dan Lokakarya Nasional ke-8 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Jambi Mei 2008 maka lulusan PS Agroekoteknologi (AGT) adalah sarjana dengan profil sebagai: 1. PELAKU di bidang pertanian; 2. MANAJER (planner, designer, organizer, evaluator, mediator); 3. PENGUSAHA (entrepreneur, initiator, adaptor, cooperator); 4. PENELITI; dan 5. PENDIDIK (fasilitator, motivator, dan mediator) Kompetensi Lulusan Lulusan Kompetensi Lulusan lulusan dinyatakan melalui kualifikasi kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai kriteria minimal dalam standar kompetensi lulusan. Capaian pembelajaran lulusan sarjana Agroekoteknologi mengacuh pada Hasil Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) tahun 2009 yaitu 13 kompetensi utama, 3 kompetensi pendukung, kemudian direvisi pada Lokakarya Nasional Tengah Tahunan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Palembang Oktober 2010 serta hasil rumusan tim kurikulum PS Agroekoteknologi tahun 2011 maka kompetensi lulusan disusun sebagai berikut: 1. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Utama: a. Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEKS dibidang teknologi budidaya tanaman (dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal; b. Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin; c. Kemampuan mengimplementasi kan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis; d. Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan; dan Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 10

18 e. Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan. 2. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Pendukung a. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan; dan b. Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan. 3. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Lainnya a. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan; dan b. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi Profil dan Capaian Pembelajaran / Kompetensi Lulusan PROFIL PELAKU DI BIDANG PERTANIAN MANAJER PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSI KOMPETENSIUTAMA PENDUKUNG 1. Kemampuan 6. Kemampuan merancang, mengidentifikasi, menerapkan dan merumuskan, mensosialisasikan menentukan dan IPTEKS dibidang mengembangkan teknologi budidaya sistim budidaya tanaman(dari pertanian pada praproduksi, produksi wilayah kepulauan hingga pasca produksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal 2. Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin 7. Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan KOMPETENSI LAINNYA 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 11

19 Lanjutan... PROFIL PENGUSAHA PENELITI PENDIDIK PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSIUTAMA KOMPETENSI KOMPETENSI PENDUKUNG LAINNYA 3. Kemampuan 7. Kemampuan 8. Kemampuan mengimplementasikan merencanakan, menerapkan nilai-nilai dan mengembangkan merancang dan iman kepada Tuhan usaha inovatif dibidang mengelola suatu usaha Yang Maha Esa, produksi tanaman budidaya pertanian Pancasila dan dalam pertanian berbasis kepulauan Wawasan Kebangsaan berkelanjutan, serta 9. Kemampuan mampu berkomunikasi menggunakan ICT dan menjalin kerjasama dalam meningkatkan secara efektif dengan peran mengikuti etika bisnis Agroekoteknologi 4. Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan. 5. Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan 6. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 6. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi 3.4. Matriks Rumusan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dan Elemen Kompetensi KELOMPOK KOMPETENSI UTAMA RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN 1 Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEKS dibidang teknologi budidaya tanaman(dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal ELEMEN KOMPETENSI a b c d e Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 12

20 Lanjutan... KELOMPOK KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN 2 Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin 3 Kemampuan mengimplementasi kan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis 4 Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan 5 Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan PENDUKUNG 6 Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistem budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 7 Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan LAINNYA 8 Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ELEMEN KOMPETENSI a b c d e 9 Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi * a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat 3.5. Bahan Kajian Sesuai dengan hasil Workshop Pokja FKPTPI-DIKTI yang disampaikan dalam Lokakarya Nasional ke-8 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Jambi Mei 2008, maka PS Agroekoteknologi mempunyai bahan kajian sebagai berikut: a) ILMU TANAMAN; b) MEDIA TANAM; c) TEKNOLOGI; dan d) LINGKUNGAN. Bahan kajian ini kemudian diperluas cakupannya sesuai Visi dan Misi Program Studi dengan memperhatikan Kompetensi Lulusan, sebagai berikut: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 13

21 BAHAN KAJIAN Inti Keilmuan PS IPTEKS Pendukung IPTEKS Pelengkap Yang akan dikembangkan Yang dibutuhkan masyarakat untuk masa depan Ciri Perguruan Tinggi 1. Ilmu tanaman 2. Media Tanam 3. Lingkungan Agroekosistem 4.Teknologi Pertanian 5. Manajemen Pertanian 6.Metodologi Ilmiah 7. Kewirausaan Pertanian 8. Pertanian berkelanjutan 9.Pertanian Kepulauan Hubungan antara rumusan kompetensi lulusan dan bahan kajian diperlukan untuk membentuk mata kuliah beserta perkiraan besarnya beban atau alokasi waktu (sks). Hubungan tersebut dalam bentuk matriks yang dijelaskan pada point Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran/ Kompetensi dalam Mata Kuliah ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN a b c d e UTAMA Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEK dibidang teknologi budidaya tanaman(dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara maupun mengangkat kearifan lokal modern yang MATA KULIAH 1. Botani Umum 2. Fisio. Tanaman 3. Genetika Tumb. 4. Pemuliaan Tan 5. Ilmu & Tek Bnh 6. Mekanisasi 7. KesubTnh & Ppkn 8. Prod.& Pengel Bnh 9. Dsr Agronomi 10. Tek.Bud. Tan Pngn 11. Tek Bud T. Perkeb 12. Penangn Pascapanen 13. Pertanian Organik 14. Tekno. Perbykan Tan. 15. Analisis Pertb. Tan 16. Tekno.Bud. Tan Lgm Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 14

22 Lanjutan... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN a b c d e UTAMA Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin Kemampuan mengimplementas ikan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, memberi berbasis dalam budidaya pertanian berkelanjutan serta solusi ilmiah sistem MATA KULIAH 1. Agroklimatologi 2. Pert. Organik 3. Mekanisasi 4. Kesubur tnh 5. Metd anali Tnh Air. 6. Pengelolaan Gulma 7. Pengelolaan HPT 8. Bioteknologi Pert 9. Hidrologi Pertanian 1. Tek Perbany. Tan 2. Biotek. Pertanian 3. Tek Bud.Tan Pngn. 4. Tek Bud. T. Perkeb. 5. Pertan. Organik 6. Penangann P.panen 7. Tek Bud.Tan Lgm 8. Prod & Pengel Bnh 1. Agroklimatologi 2. Entomologi 3. Fisiologi Tan 4. Patologi Tan 5. Dsr- Perlind Tan 6. Pemuliaan Tan 7. Ilmu & Tek Bnh 8. Peng Pascapanen 9. Konserv SDH 10. Hidrologi Pert 11. Modifi. Iklim 12. Pengelol HPT 13. Biotek. Pertanian 14. Kesubrn Tnh 15. Pert Organik Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 15

23 Lanjutan... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN a b c d e UTAMA Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan PENDUKUNG Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistem budidaya pertanian pada wilayah kepulauan MATA KULIAH 16. Konserv Thn & Air 17. Dsr Ilmu Tnh 18. Pengelol Gulma 19. Dsr Agronomi 20. Biokimia Tan 21. Analisis Pertb Tan 22. Metod Anal.Tnh Air 1. Kesubrn Tnh 2. Agroklmat 3. Konserv Tnh& Air 4. Pengd. Gulma 5. Dsr Perlind Tan 6. Analisis Pertb Tan 7. Modifi. Iklim 8. TekBud.Tan Pngn 9. Tek.Bd.Tan Perkeb 10. Pertan. Organik 11. Pengelol HPT 12. Tek Perbany Tan 13. Tek Bud Tan Lgm 1. Mikrobiologi Pert. 2. Fisiko kimia 3. Ekonomi Pert. 4. Agroforestri 5. Minerologi Tanah 6. Peng. PerencPgb Wil 7. Epidemologi 8. Ekologi Srgga 9. Peranc. Percob 10. DsrManajemen 11. Morfo & klasifi Tnh 12. Biologi Dasar 13. Hort lansk 14. Pem. Ket. Cek Lingk 15. Patologi Srgga 16. Fisika Dasar 17. Eval& Perenc. Lhn 18. Ekologi Umum 19. Degrad.&Remed. Lhn 20. Fisio Serangga 21. Fisio Penykt 22. Kapit Selek Tan 23. Pedogenesis 24. Pemuli Tan. Lanjt 25. Metodol. Ilmiah Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 16

24 Lanjutan... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN a b c d e PENDUKUNG Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan LAINNYA Kemampuan menerapkan nilainilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi MATA KULIAH 26. Statistik 27. Manajem DAS 28. Tek.P.Lhn Krg Patogn Tular 29. Eval & Perenc 30. Pengend Hayati 31. Karant. Tumb 32. Klinik Tan 33. Pestisi & Aplikasi 34. Kimia Dasar Ekologi Kepulau 1. Pengend. Hayati 2. Tek Lhn Kring 3. Manejem Prod 4. Hort lansk 5. Kewirausaha 6. Pestsi & Aplikasi 7. Budi. Jamur 1. Agama 2. Pancasila 3. Bahasa Indonesia 4. Kewarganegaraan 5. Bahasa Inggris 6. Ilmu Sosial &Budaya Dsr 1. Statistik 2. Karto& Ilmu Ukur 3. Peranc Percob 4. Inderaja & SIG 5. Metodologi Ilmiah 6. Geo& Anal Lansk 7. Matematika Dsr 8. Tek Pert Lhn Krng Keterangan Bahan Kajian: 1) Ilmu Tanaman; 2) Media Tanam; 3) Lingkungan Agroekosistem; 4) Teknologi Pertanian; 5) Manajemen Pertanian; 6) Metodologi Ilmiah; 7) Kewirausahaan Pertanian; 8) Pertanian Berkelanjutan; dan 9) Pertanian Kepulauan. Keterangan Elemen Kompetensi: a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Keterampilan; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 17

25 3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional a. Landasan Kepribadian No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional 1. Agama 2 2. Pancasila 2 3. Kewarganegaraan 2 4. Bahasa Indonesia 2 5. Bahasa Inggris 2 6. Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 Jumlah SKS b. Penguasaan ilmu dan Keterampilan No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional 1. Biologi Dasar 3 2. Fisika Dasar 2 3. Kimia Dasar 3 4. Matematika Dasar 2 5. Dasar Dasar Manajemen 2 6. Ekologi Umum 3 7. Ekonomi Pertanian 2 8. Statistika 2 9. Ekologi Kepulauan Agroklimatologi Agroforestri Botani Umum Biokimia Tanaman Entomologi Mikrobiologi Pertanian Dasar-Dasar Ilmu Tanah Dasar-Dasar Agronomi Fisiologi Tanaman GenetikaTumbuhan Patologi Tanaman Dasar DasarPerlindungan Tanaman Fisiko Kimia Tanah Rancangan Percobaan Pemuliaan Tanaman Hidrologi Pertanian Konservasi Sumber Daya Hayati Kesuburan Tanah dan Pemupukan Ilmu dan Teknologi Benih Konservasi Tanah dan Air Mekanisasi Pertanian Minerologi Tanah Pengantar Perencanaan Pengembangan Wilayah Fisiologi Serangga 2 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 26

26 Lanjutan... No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional 34. Fisiologi Penyakit Tanaman Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku Pedogenesis Epidemiologi Penyakit Tumbuhan Ekologi Serangga 3 Jumlah SKS c. Kemampuan Berkarya No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional 1. Kewirausahaan 2 2. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura 3 3. Pertanian Organik 2 4. Teknologi Perbanyakan Tanaman 2 5. Pengelolaan Gulma 2 6. Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3 7. Metodologi Ilmiah 3 8. Tekno. Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-obatan 3 9. Teknologi Pertanian Lahan Kering Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian Pemuliaan Tanaman Lanjutan Manajemen Produksi Tanaman Produksi dan Pengelolaan Benih Analisis Pertumbuhan Tanaman Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah Geomorfologi dan Analisis Lanskap Morfologi dan Klasifikasi Tanah Patologi Serangga Patogen Tular Tanah Bioteknologi Pertanian Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan Pestisida dan Aplikasinya Hortikultura Lanskap Pemuliaan Ketahanan Tanaman Terhadap Cekaman 3 Lingkungan 25. Teknologi Budidaya Tanaman Legum Modifikasi Iklim Degradasi dan Remediasi Lahan Inderaja dan Sistem Informasi Geografi Metode Analisis Tanah, Air dan Tanaman Manajemen DAS Klinik Tanaman Budidaya Jamur dan Serangga Berguna Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat Karantina Tumbuhan 2 Jumlah SKS Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 27

27 e. Sikap dan Prilaku dalam Berkarya No Nama Mata Kuliah SKS Sem Kurikulum Inti Institusional 1. Seminar Penelitian * Skripsi** Makalah ** 4 8 Jumlah SKS *Prasyaratan bagi penyelesaian studi melalui jalur skripsi; ** Pilihan sesuai aturan akademik f. Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat Kurikulum No Nama Mata Kuliah SKS Sem Inti Institusional 1. KKN Profesi 3 8 Jumlah SKS Peta Kurikulum (Capaian Pembelajaran/Kompetensi Lulusan dalam Mata kuliah) KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER I Agama 2 Pancasila 2 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 Biologi Dasar 2 Fisika Dasar 3 Kimia Dasar 2 Matematika Dasar 2 Dasar-Dasar Manajemen KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER II Kewarganegaraan 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Inggris 3 Ekologi Umum 3 Botani Umum 3 Biokimia Tanaman 3 Entomologi 3 Mikrobiologi Pertanian Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 28

28 KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER III Statistika 2 Ekonomi Pertanian 3 Agroklimatologi 3 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 Dasar-Dasar Agronomi 3 Fisiologi Tanaman 3 Genetika Tumbuhan 3 Patologi Tanaman KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER IV Ekologi Kepulauan 2 Kewirausahaan 3 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3 Fisiko Kimia Tanah 3 Rancangan Percobaan 3 Pemuliaan Tanaman 3 Hidrologi Pertanian 2 Konservasi Sumber Daya Hayati KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER V Agroforestri 3 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 3 Ilmu dan Teknologi Benih 3 Konservasi Tanah dan Air 2 Mekanisasi Pertanian 3 Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura 2 Pertanian Organik Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 29

29 Lanjutan... SKS MATA KULIAH PILIHAN UTAMA PENDUKUNG LAINNYA MINAT AGRONOMI Teknologi Perbanyakan Tanaman 2 Pengelolaan Gulma SKS MINAT ILMU TANAH Mineralogi Tanah 2 Pengantar Perenc. Pengembangan Wilayah SKS MINAT ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN Fisiologi Serangga 2 Fisiologi Penyakit Tanaman KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER VI Metodologi Ilmiah 2 Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku 3 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3 Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-Obatan 3 Teknologi Pertanian Lahan Kering 2 Penanganan PascapanenHasil Pertanian 2-3 Pilihan Pilihan... MATA KULIAH PILIHAN SKS UTAMA PENDUKUNG LAINNYA MINAT AGRONOMI Pemuliaan Tanaman Lanjutan 3 Manajemen Produksi Tanaman 3 Produksi dan Pengelolaan Benih Analisis Pertumbuhan Tanaman 2 (Wajib Agronomi) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 30

30 Lanjutan... SKS MINAT ILMU TANAH Pedogenesis 3 Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah 3 Geomorfologi dan Analisis Lanskap 3 Morfologi dan Klasifikasi Tanah SKS MINAT ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3 Ekologi Serangga 3 Patologi Serangga 3 Patogen Tular Tanah KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER VII Bioteknologi Pertanian 3 Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan 3 Pestisida dan Aplikasnya 2-3 Pilihan Pilihan..... MATA KULIAH PILIHAN SKS UTAMA PENDUKUNG LAINNYA MINAT AGRONOMI Hortikultura Lanskap 3 Pemuliaan Ketahanan Tanaman Terhadap Cekaman Lingkungan 2 Teknolo. Budidaya Tanaman Legum 3 Modifikasi Iklim SKS MINAT ILMU TANAH Degradasi dan Remediasi Lahan 3 Inderajadan Sistem Informasi Geografi 3 Metode Analisis Tanah, Air dan Tanaman 3 Manajemen DAS Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 31

31 Lanjutan... SKS MINAT ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN Klinik Tanaman 3 Budidaya Jamur dan Serangga Berguna 3 Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat 2 Karantina Tumbuhan KOMPETENSI LULUSAN SKS MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG LAINNYA SEMESTER VII KKN Profesi 1 Seminar Hasil Penelitian 4-6 Skripsi / Makalah 3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit Dalam Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan Jumlah SKS Beban Satuan Kredit Kompetensi Utama 68 46% (40-80%) Kompetensi Pendukung 54 36% (20-40%) Kompetensi Lainnya 27 18% (0-30%) Jumlah % Distribusi Mata Kuliah dalam Semester SEMESTER I NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 UPP021A AgamaIslam 2 (2-0) UPP 021B Agama Kristen UPP 021C Agama Katolik UPP 021D Agama Hindu UPP 021E Agama Budha 2 UPP 022 Pancasila 2 (2-0) 3 UPP 026 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 (2-0) 4 UPI 131 Biologi Dasar 3 (2-1) 5 UPI 122 Fisika Dasar 2 (2-0) 6 UPI 133 Kimia Dasar 3 (2-1) 7 UPI 124 Matematika Dasar 2 (2-0) 8 FPI 024 Dasar-Dasar Manajemen 2 (2-0) Jumlah 18 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 32

32 SEMESTER II NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 UPP 023 Kewarganegaraan 2 (2-0) 2 UPP 024 Bahasa Indonesia 2 (2-0) 3 UPP 025 Bahasa Inggris 2 (2-0) 4 FPI232 Ekologi Umum 3 (2-1) 5 AEI231 Botani Umum 3 (2-1) 6 AEI232 Biokimia Tanaman 3(2-1) 7 AEI233 Entomologi 3 (2-1) 8 AEI 234 Mikrobiologi Pertanian 3 (2-1) Jumlah 21 SEMESTER III NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 FPI026 Statistika 2 (1-1) 2 FPI325 Ekonomi Pertanian 2 (2-0) 3 FPI039 Agroklimatologi 3(2-1) 4 AEI 335 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3(2-1) 5 AEI 336 Dasar-Dasar Agronomi 3(2-1) 6 AEI337 Fisiologi Tanaman 3(2-1) 7 AEI338 GenetikaTumbuhan 3(2-1) 8 AEI339 Patologi Tanaman 3(2-1) Jumlah 22 SEMESTER IV NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 FPI027 Ekologi Kepulauan 2 (2-0) 2 FPK 023 Kewirausahaan 2 (1-1) 3 AEI 4310 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3(2-1) 4 AEI 4311 Fisiko Kimia Tanah 3(2-1) 5 AEI 4312 Rancangan Percobaan 3(2-1) 6 AEI 4313 Pemuliaan Tanaman 3(2-1) 7 AEI 4314 Hidrologi Pertanian 3(2-1) 8 AEI 4215 Konservasi Sumber Daya Hayati 2 (2-0) Jumlah 21 SEMESTER V NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 FPI 5210 Agroforestri 2 (1-1) 2 AEI 5316 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 3(2-1) 3 AEI 5317 Ilmu dan Teknologi Benih 3(2-1) 4 AEI 5318 Konservasi Tanah dan Air 3 (2-1) 5 AEI 5219 Mekanisasi Pertanian 2 (2-0) 6 AEK 531 Tekno. Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura 3(2-1) 7 AEK 522 Pertanian Organik 2 (1-1) 8. Mata Kuliah Pilihan... 2 (1-1) Jumlah 20 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 33

33 Lanjutan... Mata Kuliah Pilihan 2 SKS A MINAT AGRONOMI 1 AAK 523 Teknologi Perbanyakan Tanaman 2 (1-1) 2. AAK 524 Pengelolaan Gulma 2 (1-1) B MINAT ILMU TANAH 1 ATI 5220 Mineralogi Tanah 2 (1-1) 2 ATI 5221 Pengantar Perenc. Pengembangan Wilayah 2 (1-1) C MINAT ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN 1 AHI 5222 Fisiologi Serangga 2 (1-1) 2 AHI 5223 Fisiologi Penyakit Tanaman 2 (1-1) SEMESTER VI NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 FPK 634 MetodologiIlmiah 3 (2-1) 2 AEI 6224 Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku 2 (2-0) 3 AEK 635 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3 (2-1) 4 AEK 636 Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-Obatan 3 (2-1) 5 AEK 637 Teknologi Pertanian Lahan Kering 3 (2-1) 6 AEK 628 Penanganan Pacapanen Hasil Pertanian 2 (1-1) 7 Mata Kuliah Pilihan... 3 (2-1) 8 Mata Kuliah Pilihan... 3 (2-1) Jumlah 22 Matakuliah Pilihan 5-6 SKS A. MINAT AGRONOMI 1 AAK 639 Pemuliaan Tanaman Lanjutan 3 (2-1) 2 AAK 6310 Manajemen Produksi Tanaman 3 (2-1) 3 AAK 6311 Produksi dan Pengelolaan Benih 3 (2-1) 4 AAK 6212 Analisis Pertumbuhan Tanaman (Wajib Agronomi) 2 (1-1) B. MINAT ILMU TANAH 1 ATI 6325 Pedogenesis 3 (2-1) 2 ATK 6313 Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah 3 (2-1) 3 ATK 6314 Geomorfologi dan Analisis Lanskap 3 (2-1) 4 ATK 6315 Morfologi dan Klasifikasi Tanah 3 (2-1) C. MINAT HAMA DAN PENYAKI T TANAMAN 1 AHI 6326 Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3 (2-1) 2 AHI 6327 Ekologi Serangga 3 (2-1) 3 AHK 6316 Patologi Serangga 3 (2-1) 4 AHK 6317 Patogen Tular Tanah 3 (2-1) SEMESTER VII NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 AEK7318 Bioteknologi Pertanian 3 (2-1) 2 AEK 7319 Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan 3(2-1) 3 AEK7320 Pestisida dan Aplikasinya 3 (2-1) 4 Mata Kuliah Pilihan (2-1) 5 Mata Kuliah Pilihan (2-1) Jumlah 15 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 34

34 Lanjutan... Matakuliah Pilihan (5-6SKS) A. MINAT AGRONOMI 1 AAK7321 Hortikultura Lanskap 3 (2-1) 2 AAK7322 Pemuliaan Ketahanan Tanaman Terhadap Cekaman Lingkungan 3 (2-1) 3 AAK7223 Teknologi Budidaya Tanaman Legum 2 (1-1) 4 AAK7324 Modifikasi Iklim 3 (2-1) B. MINAT ILMU TANAH 1 ATK7325 Degradasi dan Remediasi Lahan 3 (2-1) 2 ATK7326 Inderajadan Sistem Informasi Geografi 3 (2-1) 3 ATK7327 Metode Analisis Tanah, Air dan Tanaman 3 (2-1) 4 ATK7328 Manajemen DAS 3 (2-1) C. MINAT ILMUHAMA DAN PENYALKI TANAMAN 1 AHK7329 Klinik Tanaman 3(2-1) 2 AHK7330 Budidaya Jamur dan Serangga Berguna 3 (2-1) 3 AHK7331 Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat 3 (2-1) 4 AHK7232 Karantina Tumbuhan 2 (1-1) SEMESTER VIII NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS 1 UPM831 KKN Profesi 3 2 FPS811 Seminar Hasil Penelitian* 1 3 FPS862 Skripsi** 6 4. FPS843 Makalah** 4 Jumlah 8-10 *Prasyaratan bagi penyelesaian studi melalui jalur SKRIPSI ** Pilihan sesuai aturan akademik Rekapitulasi Mata Kuliah REKAPITULASI: SEMESTER JUMLAH MK BEBAN SKS I 8 18 II 8 21 III 8 22 IV 8 21 V 8 20 VI VII VIII J U M L A H Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 35

35 3.12. Struktur Kurikulum Model Paralel Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 36 SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8 Kemampuan Kemampuan Penguasaan Penguasaan Penguasaan Kemampuan Penguasaan Penguasaan Penguatan dan beriman kepada kehidupan Kemampuan Kemampuan dasar kemampuan kemampuan integritasi Tuhan YME, berwawasan bermasyarakat dasar ilmu dasar IPTEK IPTEK budidaya aplikasi tekno- teknologi dan kompetensi dan pemahaman tanaman, media budidaya tanam- tanaman dan logi budidaya metodologi kebangsaan serta ilmu-ilmu dasar tanaman, dan an dan faktor faktor dan pengelolaan dalam berpengetahuan alam dasar bologi lingkungan lingkungan (1) lingkungan (2) lingkungan berkelanjutan mengatasi masalah pertanian 18 SKS 21 SKS 22 SKS 21 SKS 20 SKS SKS SKS 8-10 SKS Agama(2) Bahasa Inggris(2) Statistika(2) Ekologi Kepulauan (2) Bioteknologi Pertanian(3) KKN-Profesi(3) Pancasila (2) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2) Matematika Dasar (2) Fisika Dasar (2) Biologi Dasar (3) Kimia Dasar (3) Dasar-Dasar Managemen (2) Bahasa Indonesia (2) Kewarganegaraan (2) Ekologi Umum (3) Botani Umum (3) Biokimia Tanaman (3) Entomologi (3) Mikrobiologi Pertanian (3) Ekonomi Pertanian (2) Agroklimatologi (3) Dasar-Dasar Ilmu Tanah (3) Dasar-Dasar Agronomi (3) Fisiologi Tanaman (3) Genetika Tumb. (3) Patologi Tanaman (3) Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (3) Fisiko Kimia Tanah (3) Rancangan Percobaan(3) Pemuliaan Tanaman (3) Hidrologi Pertanian (3) Kewirausahaan (2) Konservasi Sumber Daya Genetic (2) Kesuburan Tanah dan Pemupukan(3) Tekno.Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (3) Agroforestri (2) Ilmu dan Teknologi Benih (3) Konservasi Tanah dan Air (3) Pertanian Organik (2) Mekanisasi Pertanian (2) Mata Kuliah Pilihan (2) Pengelolaan Hama & Penyakit Terpadu (3) Metodologi Ilmiah (3) Tekno. Budidaya Tanaman Perkeb. & Obat-Obatan (3) Tekno. Pertanian Lahan Kering (3) Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku (2) Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian (2) Mata Kuliah Pilihan (3) Mata Kuliah Pilihan (3) Evaluasi & Perencanaan Tata Guna Lahan (3) Pestisida dan Aplikasi (3) Mata Kuliah Pilihan (3) Mata Kuliah Pilihan (3) Seminar Hasil Penelitian(1) Skripsi / Makalah (4 6)

36 IV. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 4.1. Strategi Pembelajaran Paradigma baru, pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi atau bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari dan membentuk atau mengkonstruksikan pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya. Sedangkan dengan paradigma lama belajar adalah menerima pengetahuan, pasif, karena pengetahuan yang telah dianggap jadi tadi tinggal dipindahkan dari dosen ke mahasiswa, akibatnya bentuknya berupa penyampaian materi (ceramah). Konsekuensi paradigma baru adalah dosen sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya (method of inquily and discovery). Dengan paradigma inilah proses pembelajaran (learning process) dilakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan perubahan dalam proses dan materi pembelajaran di perguruan tinggi yaitu tidak lagi berbentuk pembelajaran berbasis guru atau Teacher-Centered Learning (TCL), tetapi menggunakan prinsip pembelajaran berbasis siswa atau Student-Centered Learning (SCL). Menurut UU Sisdiknas No. 2 tahun 2003 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam Iingkungan belajar tertentu. Sehingga dengan rnendeskripsikan setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning/scl). Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen memiliki peran yang penting seperti dalam rincian tugas berikut ini. a. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran. b. Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai mahasiswa di akhir pembelajaran. c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu. d. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan nyata. e. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya. Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam proses pembelajaran SCL adalah: a. Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen. b. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen. c. Membuat rencana pembelajaran untuk matakuliah yang diikutinya Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 37

37 d. Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta Iebih penting lagi terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi, baik secara individu maupun berkelompok). e. Mengoptimalkan kemampuan dirinya. Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah: 1. Small Group Discussion 2. Role Play & Simulation 3. Case Study 4. Discovery Learning (DL) 5. Self-Directed Learning (SDL) 6. Cooperative Learning (CL) 7. Collaborative Learning (CbL) 8. Contextual Instruction (CI) 9. Project Based Learning (PjBL) 10. Problem Based Learning and inquiry (PBL) Selain kesepuluh metode pembelajaran tersebut di atas, masih banyak metode pembelajaran lain yang belum dapat disebutkari satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pula mengembangkan metode/model pembelajarannya sendiri Penilaian Sistim Penilaian yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada PS Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Unpatti mengacu padaperaturan Akademik Unpatti (Keputusan Rektor UNPATTI No. 143 A/J13/SK/2004). Dalam Peraturan Akademik ini diatur tentang Sistim Penilaian untuk nilai akhir mata kuliah ( pasal 28, 29 dan 30) dan penilaian ujian sarjana (pasal 48 dan 49) Penilaian Akhir Matakuliah 1) Ujian Keberhasilan Studi Mahasiswa diperoleh melalui: a) Ujian / Tes; b) Tugas terstruktur; dan c) Praktikum di Laboratorium/ Bengkel kerja; 2) Kegiatan kurikuler yang terkait butir (1) tidak terpisahkan dari matakuliah tertentu, nilainya dimasukan/diperhitungkan ke dalam nilai matakuliah tersebut; 3) Untuk mendapatkan penilaian yang objektif dan komprehensif dalam evaluasi semester, setiap mahasiswa memiliki nilai tes harian, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan praktikum untuk matakuliah tertentu; 4) Ujian atau tes dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 38

38 5) Kertas kerja ujian/tes/tugas yang telah diperiksa dan dinilai harus dikembalikan danjelaskan kepada mahasiswa; dan 6) Nilai akhir untuk masing-masing mata kuliah, dihitung dengan rumus: 2K+ 3P + 2UTS + 3UAS NA = 10 Keterangan: NA = Nilai akhir (nilai angka); K = Rata-rata nilai tes harlan (Quis); P = Rata-rata nilal tugas dan/atau nilai praktek; UTS = Nilai ujian tengah semester; dan UAS = Nilai Ujian akhir semester Bagi mata kuliah yang melaksanakan praktik, pembobotan nilai P dibagi kedalam komponen nilai tugas dan praktik, dengan pembobotan disesuaikan dengan beban kerja mahasiswa. Acuan dalam Penilaian 1) Untuk menilai keberhasilan belajar mahasiswa digunakan sistem Penilaian Acuan Kriteria (PAK). a. Penilaian Acuan Kritera (PAK) menekankan pada kompetensi minimal yang telah ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan. b. Keberhasilan belajar seorang mahasiswa ditentukan oleh dosen berdasarkan score/nilai angka dengan menggunakan PAK. 2) Tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk setiap mata kuliah dikategorikan sebagai berikut: Katagori Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Sangat Baik 85 A 4 Baik 70 84,9 B 3 Cukup 55 69,9 C 2 Kurang 40 54,9 D 1 Sangat Kurang < 40 E 0 Tidak Disiplin - TD - Tidak Lengkap - TL - 3) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau yang belum menyelesaikan tugas-tugas kurikuler pada akhir semester tertentu maka dimasukan dalamkategori:td (tidak disiplin), TL (tidak lengkap), K (kosong). a. TD (tidak disiplin) diberikan pada daftar nilai mahasiswa yang: a.1. Tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang sah. a.2. Mengikuti kegiatan perkuliahan kurang dan 80% (12-13 kali kegiatan) perkuliahan. a.3. Dalam menentukan IP, TD dihitung dengan bobot nol (0). Mahasiswayang memperoleh TD untuk satu matakuliah diharuskan menawar ulang matakuliah tersebut dan mencantumkannya dalam KRS semester berikut sebagai matakuliah baru dan harus mengikuti kuliah tersebut. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 39

39 b. Mahasiswa yang mendapat nilai TL untuk satu matakuliah harus menyelesaikan tugas-tugasnya paling lambat dua minggu sesudah berakhir pendaftaran ulang. Apabila dalam batas waktu dua minggu sesudah masa pendaftaran ulang, nilainyatidak dimasukkan ke bagian akademik Fakultasmaupun Universitas, maka nilai TL berubah menjadi TD. c. K (kosong) diberikan pada daftar nilai mahasiswa yang tidak mengikuti seluruh kegiatan kurikuler karena alasan-alasan yang sah dan tidak diperhitungkan dalam penentuan IP. Matakuliah tersebut harus ditawar ulang dan dicantumkan dalam KRS semester berikut sebagai matakuliah baru dan harus mengikuti kuliah tersebut. 4) Mahasiswa yang memperoleh nilai E untuk satu matakuliah harusmencantumkannyapada KRS sebagai matakuliah baru pada semester yang akan diikutinya, dan harus mengikuti perkuliahan tersebut. 5) Jika dosen tidak memasukkan nilai matakuliah yang diasuhnya dalam batas waktu evaluasi semester yang ditentukan sesuai Kalender Akademik, maka matakuliah tersebut diberikan nilai B. Penentuan pemberian Nilai B harus dilakukan dalam rapat evaluasi semester yang dilaksanakan oleh Fakultas, Jurusan, atau PS. Perbaikan Nilai 1) Setiap mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai dari matakuliah yang ujiannya telah diikuti pada semester sebelumnya. 2) Prosedur perbaikan nilai D dilakukan melalui 2 cara: a. Ditawarkan dalam KRS, pada kolom matakuliah baru dengan memberikan kode U (ulang) sesuai jadwal semester dengan syarat: a. 1. Berlaku semua ketentuan matakuliah baru. a.2. Ditawarkan selama batas waktu studi, sebelum melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi/makalah. b. Ditawarkan dalam KRS pada kolom perbaikan nilai D dengan syarat: b.1. Diperkenankan tidak mengikuti kuliah. b.2. Setinggi-tingginya (2) dua mata kuliah. b.3. Nilai akhir perbaikan, setinggi-tingginya nilai C dan serendah-rendahnyanilai D. b.4. Ujian perbaikan nilai D dilaksanakan pada ujian akhir semester. 3) Perubahan nilai C dan atau B untuk mendapat nilai lebih tinggi dapat dilakukan mahasiswa dengan ketentuan pada saat penawaranulang mata kuliahmaka nilai-nilai sebelumnya dinyatakan gugur, dan nilai baru digunakan oleh PS untuk diteruskan ke universitas. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 40

40 Penilaian Ujian Sarjana 1) Penilaian Ujian Sarjana diperinci sebagai berikut: a. Nilai Ujian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari nilai isi skripsi dan nilai penguasaan materi skripsi. b. Nilai Ujian Makalah merupakan nilai rata-rata dari nilai isi makalah dan nilai penguasaan materi makalah. 2) Setiap penguji memberikan nilai dalam angka antara 0 (nol) sampai 100 (seratus). 3) Bobot nilai dari setiap anggota tim penguji terhadap nilai akhir ditentukan sebagai benikut: Bobot Nilai % Bentuk Ujian Pemb. I Pemb. II Penguji I Penguji II Penguji III Total Skripsi Makalah ) Nilai masing-masing anggota Tim kemudian dijumlahkan. Nilai hasil penjumlahan dikali dengan bobot nilai, kemudian dikonversi menjadi nilai huruf mutu, sebagai berikut: No. Huruf Mutu Untuk Nilai 1. A B 70 84,9 3. C 55-69,9 4. D 40 54,9 5. E 0-39,9 5) Nilai huruf mutu Ujian Sarjana kemudian dimasukkan kedalam daftar nilai (transkrip). 6) Nilai lulus Ujian Sarjana serendah-rendahnya nilai huruf mutu C. 7) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian sarjana, diberikan kesempatan untuk ujian ulang dalam tenggang waktu maksimal 1(satu) bulan. Nilai Yudisium 1) Nilai yudisium merupakan nilai akhir program sarjana, program magister, dan program diploma diperhitungkan dari nilai semua semester yang ditempuh selama studi termasuk nilai ujian sarjana (untuk S1) dan ujian magister (untuk S2) dan dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: IPK = (NM i ) { (AM i ) (K i )} K i K i Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 41

41 Keterangan: NM i = Nilal mutu mata kuliah/skripsi/makalah/kompehensif; AM i = Angka mutu bagi setiap huruf mutu mata kuliah/skripsi/makalah/komprehensif; dan K i = Besar kredit mata kuliah/skripsi/makalah/komprehensif. 2) Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). Predikat kelulusan program sarjana ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai berikut: a. IPK 2,76-3,00: predikat memuaskan b. IPK 3,01-3,50: predikat sangat memuaskan c. IPK > 3,50: predikat pujian 3) Predikat dengan pujian hanya dapat diberikan kepada mahasiswa S1 yang memperoleh IPK 3,51-4,00 apabila mahasiswa tersebut: a. Menawarkan semua mata kuliah sesuai kurikulum PS yang dipilihnya. b. Tidak memiliki nilai yang kurang dari B. c. Masa studi maksimum adalah 5 tahun. 4) Mahasiswa S1 yang memperoleh IPK 3,51-4,00 tetapi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada butir (3), diberikan predikat sangat memuaskan Ujian Kompetensi Program studi Agroekoteknologi menyelenggarakan ujian kompetensi sebagai pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh selama pendidikan sesuai dengan kepmendiknas nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.Ujian kompetensi ini bersifat pilihan non kredit yang diambil oleh mahasiswa sebelum ujian skripsi.predikat capaian kompetensi ditunjukkan dengan sertifikat yang diberikan kepada mahasiswa dengan kriteria: A = predikat sangat memuaskan (nilai 85) B = predikat memuaskan (nilai ) C = predikat cukup (nilai ) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 42

42 V. DISKRIPSI MATAKULIAH 5.1. Pengkodean Matakuliah Kode matakuliah terbaru yang diturunkan oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpatti tahun 2011 menggunakan 6 (enam) digit sebagai berikut: Digit 1: kode PS (Universitas) Digit 2: kode konsentrasi/kekhususan Digit 3: kode elemen kompetensi Digit 4: semester penawaran mata kuliah Digit 5: bobot SKS mata kuliah Digit 6: nomor urut mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Kode pada digit ke-3 menggunakan elemen kompetensi sebagai berikut: Kode P: Mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Pengembangan Kepribadian Kode I: mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Penguasaan Ilmu dan Keterampilan Kode K: mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Keahlian Berkarya Kode S: mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Sikap dan Prilaku Berkarya Kode M: mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi Berkehidupan Bermasyarakat Digit pertama dan kedua pada mata kuliah PS Agrokeoteknologi adalah kode A dan E, sedangkan kode mata kuliah pada kelompok minat sebagai berikut: AA = mata kuliah pada minat Agronomi, AT = mata kuliah pada minat Ilmu Tanah, dan AH = mata kuliah pada minat Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman. Contoh mata kuliah Genetika Tumbuhan dengan kode AEI 338 merupakan mata kuliah pada PS Agroekoteknologi, dalam kelompok elemen kompetensi Penguasaan Ilmu dan Keterampilan pada semester 3 dengan bobot SKS 3, berada pada urutan ke-8 dalam kelompok elemen kompetensinya. Mata kuliah Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah dengan kode ATK 6313, merupakan mata kuliah pada minat Ilmu Tanah dalam kelompok kompetensi Keahlian Berkarya pada semester 6 dengan bobot SKS 3, berada pada urutan ke-13 dalam kelompok elemen kompetensinya. Mata kuliah layanan fakultas dengan digit ke-4 adalah 0 berarti mata kuliah tersebut dapat diambil lintas Jurusan karena pada Jurusan tertentu mata kuliah berada pada semester ganjil namun pada Jurusan lain terdapat pada semester genap. Cara ini untuk mempermudah percepatan studi mahasiswa.contoh mata kuliah Ekologi Kepulauan dengan kode FPI 027, merupakan mata kuliah layanan fakultas pertanian (FP) dalam kelompok elemen kompetensi Penguasaan Ilmu dan Keterampilan, terdapat pada semester ganjil maupun genap (0) dengan bobot SKS 2, berada pada urutan ke-7 dalam kelompok elemen kompetensinya pada tingkat fakultas. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 43

43 5.2. Deskripsi Matakuliah Deskripsi Matakuliah PS Agroekoteknologi diuraikan sebagai berikut: SEMESTER I Mata Kuliah : Agama Islam Strata : S1 Kode : UPP 021A Semester : I SKS : 2 (2-0) Al Qur an dan sains, kejadian hidup, kejadian manusia, kejadian bumi dan alam semesta. Manusia dan Agama: Status dan fungsi manusia, tujuan dan program hidup manusia, peran agama dan kehidupan manusia, Aqaidah islamyah: Garis-garis besar agama islam, pengertian dan urgensi tauhid, pembahasan tentang arkanul iman, manfaat beriman. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Rachmawati Suad, S.Ag Mata Kuliah : Agama Kristen Strata : S1 Kode : UPP 021B Semester : I SKS : 2 (2-0) Mengembangkan penerapan dasar-dasar iman Kristen untuk melengkapimahasiswa agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Meningkatkan tanggung jawab kepada Allah melalui kepekaannya terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian sebagai insan manusiawi dapat terjun kemasyarakat dengan pengabdian yang didasarkan atas pelayanan dan untuk hormat dan kemuliaan Allah. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: I. Poceratu, S.Si, M.Theol, Apriani A. Liang, S.Pd Mata Kuliah : Agama Katolik Strata : S1 Kode : UPP 021B Semester : I SKS : 2 (2-0) Peningkatan pemahaman konsep beriman dalam gereja, hidup menggereja dan masyarakat dalam rangka pemngembangan sikap dan mentalitas pribadi seorang sarjana Katholik yang dapat membangkitkan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan imannya. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Philo Naraha, S.Pd Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 44

44 Mata Kuliah : Agama Hindu Strata : S1 Kode : UPP 021B Semester : I SKS : 2 (2-0) Sejarah perkembangan agama Hindu, tiga kerangka dasar agama Hindu, tatwa (filsafat), susila (etika), yadnya (ritual). Uraian tentang wada, dasar keimanan agama Hindu, Panca Sardha, dasar dan tujuan hidup manusia, dharma aiddhyarta, catur warga yoga, panca maha yadnya, catur asmara, catur warna. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Agama Budha Strata : S1 Kode : UPP 021B Semester : I SKS : 2 (2-0) Awal berdirinya agama Budha, epistemology, kausalitas, ciri kehidupan, karma dan kelahiran kembali, moralitas dan etika, nirwana, percabangan dan ciri khas masing-masing aliran, mentafisika, Ketuhanan dalam agama Budha, kedudukan agama Budha dalam khasanah pengetahuan manusia, relevansi agama Budha dengan zaman modern dan era pembangunan di Indonesia. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Pancasila Strata : S1 Kode : UPP 022 Semester : I SKS : 2 (2-0) Pembinaan nilai, sikap dan tingkah laku yang bersumber pada Pancasila bagi mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang berpendidikan tinggi. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Strata : S1 Kode : UPP 026 Semester : I SKS : 2 (2-0) Pemahaman umum budaya dasar (cakupan, aspek kajian, alam lingkungan dan struktur). Kelakuan manusia (sikap, buruk, evolusi biologi dan peradaban). Ritus dalam siklus hidup manusia. Lembaga dan Organisasi Sosial (ragam kebutuhan hidup, pemanfaatannya, kejujuran dan kecurangan, kelakuan menimpang). Dinamika Budaya (evolusi dan revolusi, agresi dan kerja sama). Kompleksitas budaya sosio budaya pra- petani, petani dan industri. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Dra. E. Wursok, M.Pd Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 45

45 Mata Kuliah : Biologi Dasar Strata : S1 Kode : UPI 131 Semester : I Organisasi kehidupan, klasifikasi dalam biologi, sistem reproduksi, biologi molekuler, fungsi dan struktur tumbuhan dan hewan, biosfer, organisme dan lingkungannya. Peranan biologi dalam pertanian, industri dan sumberdaya alam. Analisis mengenai dampak lingkungan, konservasi dan pembangunan. Praktik: Ada (Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Fisika Dasar Strata : S1 Kode : UPI 122 Semester : I SKS : 2 (1-1) Sistem satuan, vektor, analisis sebagai landasan masuk ke ilmu-ilmu pertanian, energi dan materi, cairan, sifat energi dan panas, thermodinamika, getaran, listrik, aplikasinya, cahaya, peralatan serta aplikasinya. Praktik: Ada (Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Kimia Dasar Strata : S1 Kode : UPI 133 Semester : I Kuliah kimia untuk PS Agroekoteknologi mencakup tiga materi pokok yakni: (1) Kimia Anorganik, (2) Kimia Analitik (focus pada analisa kuantitatif), dan (3) Kimia Organiksebagai dasar untuk memahami mata kuliah Biokimia pada semester III. Kimia Anorganik mengandung materi: Hukum-hukum dasar ilmu kimia dan terapannya; stoikiometri; kimia larutan; kinetika dan kesetimbangan kimia; struktur atom dan sistem periodic unsur; konfigurasi electron dan perannya dalam sifat-sifat kimia unsur dan katann kimia. Kimia Analitik berisi materi: pengertian analisa kuantitatif; dasar-dasar metode analisis cara klasik dan cara modern (metode instrumental); pengenalan umum instrument analisis kimia. Kimia Organik berisi: pengenalan senyawa karbon alifalik dan siklis; rumus umum senyawa organic; tata nama senyawa organic dan sifat-sifat umum senyawa organic; pengenalan gugus fungsional senyawa organik; isomer struktur rantai karbon; gugus fungsi dan isomer optik; pengenalan beberapa senyawa organic penting dan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia. Praktik: Ada (Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: A, Jacob, I. Sangadji, D. Malle Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 46

46 Mata Kuliah : Matematika Dasar Strata : S1 Kode : UPI 124 Semester : I SKS : 2 (2-0) Gugus dan pengolahannya, pengantar hitung peluang, vektor dan matriks, determinan matriks segi, transformasi dasar matriks, matriks kebaikan, gugus persamaan linier, aljabar pernyataan, induksi matematika, gugus ganda cartesius, hubungan fungsi dan pengolahannya. Pengertian tentang limit dan kontinuitas fungsi, fungsi-fungsi dan grafiknya, turunan fungsi-fungsi polinomium eksponen dan logaritma, nilai maksimum dan minimum suatu fungsi, Pengintegralan suatu fungsi, integral tak terhingga dan terhingga. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: W. Horhoruw, A. Wattimena, W. Talakua Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen Strata : S1 Kode : FPI 024 Semester : I SKS : 2 (2-0) Pengertian tentang Perkembangan Manajemen, Fungsi-fungsi Metode dan Teknik Manajemen Science, Strategi Manajemen; Perkembangan Secara Oganisasi serta Analisis Praktek Manajemen di Indonesia dan Negara Maju. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: SEMESTER II Mata Kuliah : Kewarganegaraan Strata : S1 Kode : UPP 023 Semester : II SKS : 2 (2-0) Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Strata : S1 Kode : UPP 024 Semester : II SKS : 2 (2-0) Fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, bahasa nasional dan sebagai bahasa negara, bahasa buku dan tak kaku ejaan, tata kalimat tunggal, uraian kalimat, kalimat majemuk, elips, kalimat rapatan, jenis-jenis menurut isi, karang mengarang (komposisi) kalimat sebagai bagian karangan ( kesatuan, koherenspenekanan, variasi, pengulangan, paralitisme, karangan-karangan, ringkasan). Latihan ditekankan pada bacaan serta pemakaian bahasa lisan. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 47

47 Mata Kuliah : Bahasa Inggris Strata : S1 Kode : UPP 025 Semester : II SKS : 2 (2-0) Penggunaan bahasa inggris disesuaikan dengan intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata serta ungkapan dalam bahasa inggris sebanyak kata. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan perbendaharaan kata serta ungkapan-ungkapan dalam bahasa inggris. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Ekologi Umum Strata : S1 Kode : FPI 232 Semester : II Pendekatan Ekologi (Sejarah dan Pengertian Ekologi); Prinsip-prinsip Dasar Ekologi; Pendekatanpendekatan Ekologi; Evolusi dan Seleksi Alam; Distribusi dan Kelimpahan Organisme dan Lingkungan (Faktor Biotik dan Abiotik); Faktor-faktor Pembatas Distribusi, Bentuk-bentuk Biome; Populasi dan Interaksi (Populasi, Komunitas, Ekosistem), Parameter dan Pendugaan Populasi, Tabel Hidup dan Fekunditas, Pengaturan Pertumbuhan Populasi, Ekologi Komunitas (Komunitas, Suksesi, dan Klimaks). Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: E.L. Madubun, S. Laimeheriwa, J.J.G. Kailola Mata Kuliah : Botani Umum Strata : S1 Kode : AEI 231 Semester : II Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengenalan jenis jenis tanaman serta manfaat dan kegunaannya.membahas tentang ruang lingkup dan hubungan dengan ilmu lain,pertumbuhan dan perkembangan tanaman,anatomi sel organ primer tumbuhan, Anatomi organ reproduksi,taksonomi Tumbuhan, Tata nama tumbuhan, Deskripsi dan kunci determinasi Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Contextual innstuction,discovery learning, Project base learning. dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok,laporan,quis,mid dan UAS. Praktek: Menentukan lokus tumbuh, Anatomi Sel, Fitografi/morfologi tumbuhan, Membuat contoh kunci determinasi dan Pembuatan Spesimen herbarium Mata Kuliah Prasyarat: Biologi Tanaman Tim Pengajar: Ir. F. Polnaya, MP, Ir. M. K. Lesilolo, MP, R. Tomasoa, SP, M.Si., A.J.Wattimena, SP, MSc, Ir. H. Kesaulya, MSi. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 48

48 Mata Kuliah : Biokimia Tanaman Strata : S1 Kode : AEI 232 Semester : II Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang makromolekul yang berperan dalam metabolism sel tanaman serta hasil reaksi yang di hasilakan. Membahas Tentang air dan buffer, tata nama dan kerja enzim, susunan dan struktur penggolongan dan metabolisme karbohidrat, lipid, asam amino, protein, asam nukleat, hormon dan vitamin Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi kelompok, discovery dan cooperative learning dengan model meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis/ Mid /UAS. Praktek: Karbohidrat, Lipid dan Protein. Matakuliah prasyarat: Biologi umum, Mimia umum. Tim Pengajar: Ir. H. R. D. Amanupunyo, MP., Prof. Dr. Ir.A. Tatipatta, MS, Dr. Ir. I. Marzuki, MSi., Ir. M.L. Hehanussa, MSi., Dj. P. Parera., SP., MSi Mata Kuliah : Entomologi Strata : S1 Kode : AEI 233 Semester : II Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang ciri-ciri serangga, peranan serangga di alam, morfologi dan anatomi serangga serta dapat mengklasifikasikan serangga sampai tingkat famili. Membahas tentang: pengertian dan ruang lingkup, ciri-ciri utama serangga, Peranan serangga di alam, anatomi luar, integumen, anatomi dalam, komunikasi serangga, serta klasifikasi serangga Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Diskusi kelompok kecil, dan discovery learning dengan model penilaian meliputi kuis, tugas, UTS, praktik (koleksi serangga) danuas. Praktik: Pengenalan anatomi luar dan dalam serangga, identifikasi serangga Matakuliah prasyarat: Biologi Umum Tim Pengajar: Ir. J. A. Leatemia, MSc, PhD., Ir. R. Y. Rumthe, MP., Ir. J.V. Hasinu, MP., Ir. J.S.A. Lamerkabel, MP dan, Ir. S. H. Noya, MP Mata Kuliah : Mikrobiologi Pertanian Strata : S1 Kode : AEI 234 Semester : II Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan konsep teoritis prinsip-prinsip mikrobiologi, pengenalan berbagai mikroorganisme dan peranannya dalam bidang pertanian. Membahas tentang perkembangan mikrobiologi, pengamatan mikroorganisme, sel prokariotik dan eukariotik, metabolisme, nutrisi dan media pertumbuhan mikroorganisme, genetika mikroorganisme, mikroorganisme dan lingkungannya, serta preservasi mikroorgansime. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi Kelompok, Discovery Learning dan Cooperative Learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan, dan kuis/mid/uas. Praktik: Sterilisasi, Pembuatan Media, Isolasi Mikroorganisme, pengamatan mikroorganisme, Identifikasi Mikroorganisme, dan Biakan Murni. Mata Kuliah Prasyarat: Biologi Umum Tim Pengajar: Ir. J. Patty, MP; Dr. Ir. E. Kaya, MSi; Dr. Ir. A. Siregar, MSc; Ir. H. R. D. Amanupunyo; dan Dr. Ir. I. Marzuki, MSi. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 49

49 SEMESTER 3 Mata Kuliah : Statistika Strata : S1 Kode : FPI 026 Semester : III SKS : 2 (1-1) Statistika termasuk mata kuliah Kompetensi Keilmuan yang diberikan kepada mahasiswa semester III. Garis besar mata kuliah meliputi: pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika; ukuran statistik )pemusatan dan keragaman); sebaran frekuensi, grafik; peluang, sebaran peubah acak, sebaran peubah diskret, sebaran normal; penarikan contoh; pendugaan parameter; pengujian hipotesis, analisis regresi dan korelasi linier dan berganda; statistika non parametrik (uji parametrik, tanda, Willcoxon, Kruskal Wallis, koefisien korelasi) Praktik: Laboratorium Komputasi Mata kuliah prasyarat: Matematika Tim Pengajar: F.J. Rumahlatu, E. Jambormias, F.J. Polnaya, I.J. Lawalata, F.J.D. Hitijahubessy Mata Kuliah : Ekonomi Pertanian Strata : S1 Kode : FPI 325 Semester : III SKS : 2 (2-0) Ruang Lingkup dan Metode, Masalah Pokok Ekonomi Pertanian, aspek Sumberdaya dan Aspek Penunjang Pembangunan Pertanian, Prinsip-prinsip Ekonomi dalam Proses Produksi, Permintaan dan Penawaran, Penetapan Harga, Pemasaran, Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian. Praktik: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: Mata Kuliah : Agroklimatologi Strata : S1 Kode : FPI 039 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep teoritis sistem yang terbentuk dari aspek tanaman dan iklim; dimana komponen dari masing-masing aspek saling berkaitan, bekerja bersama-sama melalui beberapa proses yang berfungsi sebagai penggerak pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Topik-topik yang dibahas meliputi: pengertian, ruang lingkup dan manfaat agroklimatologi, hubungan dan peran berbagai unsur iklim dengan pertumbuhan dan produksi tanaman, serta penentuan kondisi agroklimat suatu wilayah. Model pembelajaran yang diterapkan adalah: small group discussion, dan cooperative learning. Model penilaian meliputi hasil kerja mahasiswa selama satu semester; termasuk di dalamnya tes formatif, tugas-tugas, laporan praktikum, kuis, Ujian Mid Semester dan Ujian Akhir Semester. Praktek: Pengenalan Peralatan Klimatologi dan Analisis Agroklimat Suatu Wilayah (Musim Tanam, Klasifikasi Iklim dan Neraca Air Lahan) Mata Kuliah Prasyarat: Matematika Dasar, Fisika Dasar, Biologi Umum, Botani Umum dan Ekologi Umum Tim Pengajar: H. N. Taihitu, M. Amba, R. M. Osok, dan S. Laimeheriwa Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 50

50 Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Tanah Strata : S1 Kode : AEI 335 Semester : III Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Dasar-Dasar Ilmu Tanah tergolong ke dalam Mata Kuliah Keahlian Khusus (MKK). Keliah BDP 202 diberikan kepada mahasiswa semester III disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas tentang:konsepsi tanah; Mineral dalam tanah dan Perkembangan tanah; Sifat fisik dan Morfoloogi tanah; Air di dalam tanah; Bahan organik tanah; Kimia tanah; Kesuburan tanah dan Pemupukan; Klasifikasi dan survei tanah; Siklus hidrologi dan Irigasi; serta Pengelolaan tanah dan air. Praktek: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: R. Soplanit, R.M. Osok, S.M. Talakua, E. Kaya, C. Ufie Mata Kuliah : Dasar-Dasar Agronomi Strata : S1 Kode : AEI 336 Semester : III Dasar - dasar agronomi merupakan mata kuliah wajib Jurusan Budidaya Pertanian PS Agroekoteknologi yang menjelaskan tentang Pengertian Aspek Ruang Lingkup Agronomi, Ketahanan Pangan, Klasifikasi Tanaman Setahun, Klasifikasi Tanaman Tahunan, Klasifikasi Tanaman Hortikultura, Lingkungan Tumbuh Tanaman Budidaya, Menciptakan Lingkungan Tumbuh, Lingkungan Tanah, Produksi Benih dan Bibit Berkualitas, Prinsip Budidaya, Pola Tanam dan Waktu Tanam, Pemeliharaan Tanaman, Pengendalian OPT, Pengelolaan Air, Panen, Pasca Panen dan Kompetitif Pasar. Praktik : Ada Mata Kuliah Persyarat : Botani Umum Tim Pengajar: E. Kaya, H. Rehatta, J.Z.P.Tanasale, L.L.Ozaer dan M. K. Lesilolo Mata Kuliah : Fisiologi Tanaman Strata : S1 Kode : AEI 337 Semester : III Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Fisiologi Tanaman tergolong ke dalam Mata Kuliah Keahlian Khusus (MKK). Kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester III disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: Sel tanaman dan organisasinya; Proses biofisik dalam metabolosme fisiologi (difusi, osmosis, inbibisi, dan potensial air); Transpirasi danabsorpsi air; Hara mineral dan penyerapannya; Transpor floem dan translokasi asimilat; Fotosintesis dan tipe-tipe karboksilasi fotosintetik; Respeirasi dan fotorespirasi; Asimilasi nitrogen (N), sulfur (S) dan fosfor (P); Fitohormon dan respons pertumbuhan tanaman; Tropisme dan morfogenesis; Fisiologi pembungaan dan pembuahan; Fisiologi stres lingkungan; dan Fisiologi senyawa sekunder Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata kuliah prasyarat: Biologi Umum Tim Pengajar: I. Marzuki, M.L. Hehanussa, Z.F.M. Hukom, Joan J.G. Kailola Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 51

51 Mata Kuliah : Genetika Tumbuhan Strata : S1 Kode : AEI 338 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep teoritis bahan genetic, transformasi genetic dan pewarisan sifat. Membahas tentang perkembangan genetika, dasar hereditas, gametogensis pada tumbuhan, pewarisan Mendel (review), interaksi dan penampakan gen, bahan genetic dan transformasi genetik, serta pewarisan kromosomal dan ekstrakromosomal. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi Kelompok, Discovery Learning dan Cooperative Learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis /Mid/UAS. Praktik: Dasar Hereditas ; Pewarisan Mendel; Interaksi dan Penampakan Gen, Pautan dan Pindah Silang Mata kuliah prasyarat: Biologi Umum Tim Pengajar: E. Jambormias, J.K.J. Laisina, H. Hetharie, S.H.T. Raharjo, S. Leunufna Mata Kuliah : Patologi Tanaman Strata : S1 Kode : AEI 339 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan tentang karakteristik mikroorganisme penyebab penyakit pada tanaman dan bagaiaman cara pengendaliannya. Membahas tentang sejarah dan perkembangan penyakit tumbuhan; karakteristik, patogenesis dan penyebaran dari mikroorghanisme (jamur, bakteri, virus, nematode, dan protozoa) sebagai penyebab penyakit pada tanaman; dan cara-cara pengendalian penyakit. Model pembelaran yang diterapkan adalah diskusi kelompok, discovery learning dan cooperative learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja kelompok/mandiri, laporan, kuis, UTS, dan UAS. Praktek: Pengamatan gejala penyakit dilapangan, pengamatan mikroskopis mikroorganisme (jamur, bakteri, dan nematoda) penyebab penyakit, Mata Kuliah Prasarat: Biologi Umum, Mikrobiologi Pertanian Tim Pengajar: A.M. Kalay, W. Rumahlewang, A. Umasangaji, G.N.C. Tuhumury dan A. Talahaturuson Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 52

52 SEMESTER 4 Mata Kuliah : Ekologi Kepulauan Strata : S1 Kode : FPI 027 Semester : IV SKS : 2 (2-0) Ekologi Kepulauan tergolong mata kuliah Keahlian Khusus (MKK) dalam Kurikulm PS Agroekoteknologi. Mata kuliah ini diberikan pada semester IV disertai praktikum 1 SKS dan pada menekankan kompetensi holistik/interdisipliner tentang: Konsep Ekologi Kepulauan; Model pendekatan holistic konvergen; Gambaran proses pembentukkan pulau dan sumberdaya utama di dalamnya (geologi, tanah, iklim, air, flora dan fauna SDA, pertanian, sosial-ekonomi-budaya); Biogeografi pulau, biodiversitas dan model pertanian kepulauan; Adaptasi IPTEKS, budaya pertanian modern dan model IPTEKS pertanian Kepulauan yanag adaptif-kontekstual; Kehidupan manusia pada pulau, pembangunan pertanian dan penataan pulau; Kebijakan publik bagi pertanian kepulauan dan kehidupan pedesaan berkelanjutan. Praktik: - Mata Kuliah Prasyarat: Ekologi Umum Tim Pengajar: C. Ufie; J. Riry; V.G. Siahaya; H. Taihitu dan S. Liubana Mata Kuliah : Kewirausahaan Strata : S1 Kode : FPK 023 Semester : IV SKS : 2 (1-1) Praktik: Ada (Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Strata : S1 Kode : AEI 4310 Semester : IV SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Konsep dasar-dasar perlindungan tanaman, jenis-jenis Organisme Pengganggu Tanaman, gejala Kerusakan, serta pengendaliannya Membahas tentang Konsep perlindungan tanaman, penggolongan OPT, Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan OPT, Gejala kerusakan tanaman akibat serangan OPT, Penentuan IK tanaman akibat serangan OPT: Penentuan IK tanaman akibat serangan OPT, Strategi pengendalian OPT, Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi kelompok, studi kasus, discovery dan cooperative learning dengan model meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis/ Mid /UAS. Praktek: Gejala kerusakan Hama, Gejala Kerusakan pada tanaman Matakuliah prasyarat: Patogen Tumbuhan, Tim Pengajar: Ir. R. Y. Rumthe, MP., Ir. H. R. D. Amanupunyo, MP., Ir. A. Umasangaji., MP., W. Rumahlewang, SP., MP. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 53

53 Mata Kuliah : Fisiko Kimia Tanah Strata : S1 Kode : AEI 4311 Semester : IV Fisika tanah: Peranan ilmu fisika tanah, hubungan massa dan volume dari bagian-bagian tanah, sifat-sifat dinamika tanah, tekstur tanah dan struktur tanah, tata air dan udara tanah, warna dan temperatur tanah, transport larutan tanah. Kimia tanah: Peranan ilmu kimia tanah, hubungan faktor intensitas-kapasitas, konsep larutan tanah, sifat-sifat koloid tanah, adsorbsi dan desorpsi dalam tanah, reaksi tanah (ph), kesetimbangan beberapa unsur penting dalam tanah, potensi redox, proses terjadinya khelat. Praktik: Ada (Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: A.I. Latupapua, Ch. Silahooy, A. Siregar Mata Kuliah : Rancangan Percobaan Strata : S1 Kode : AEI 4312 Semester : IV Perancangan Percobaan adalah mata kuliah Kemampuan Berkarya (MKB) bagi mahasiswa semester IV. Materi kuliah meliputi: definisi dan kegunaan, prinsip perancangan percobaan; jenis perancangan dan analisis keragaman; Rancangan faktor tunggal Acak Lengkap, Acak Kelompok, Bujur Sangkar Latin; Rancangan dua faktor (percobaan faktorial), Rancangan Petak Terpisah; pembandingan berganda dan orthogonal; transformasi data; Aplikasi dalam penelitian pertanian; Aplikasi program Minitab dan SAS dalam Analisis Keragaman. Praktik: Lab Komputasi Mata kuliah prasyarat: Statistika Tim Pengajar: F.J. Rumahlatu, E. Jambormias, F.J. Polnaya, I.J. Lawalata, F.D.J. Hitijahubessy Mata Kuliah : Pemuliaan Tanaman Strata : S1 Kode : AEI 4313 Semester : IV Mata kuliah Pemuliaan Tanaman merupakan mata kuliah wajib pada PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang landasan biologis dan metode-metode pemuliaan tanaman, serta hasil kegiatan pemuliaan tanaman. Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian, perkembangan, manfaat dan peranan pemuliaan tanaman; plasma nutfah dan manfaatnya dalam pemuliaan tanaman; sistem reproduksi pada tanaman; heritabilitas dan kemajuan seleksi; metodemetode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri, pemuliaan tanaman menyerbuk silang, dan pemuliaan tanaman membiak vegetative; serta pelepasan dan penyebaran hasil pemuliaan tanaman. Model pembelajaran yang diterapkan: ceramah interaktif, diskusi kelompok, praktek di lahan praktek; dengan sistem penilaian selama pembelajaran melalui penugasan mandiri, kuis dan ujian (TS/UA). Praktik: Ada (Lapang, Kebun prakter) Mata kuliah prasyarat: Genetika Tim Pengajar: H. Hetharie, J.K.J Laisina, S. Leunufna, S.H.T. Raharjo, E. Jambormias Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 54

54 Mata Kuliah : Hidrologi Pertanian Strata : S1 Kode : AEI 4314 Semester : IV Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Hirdologi Pertanian tergolong ke dalam Mata Kuliah Keahlian Khusus (MKK). Kuliah AEI 4314 diberikan kepada mahasiswa semester IV disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas tentang: Batasan dan ruang lingkup hidrologi pertanian, air di bumi yang berkaitan dengan sumber dan penyebarannya serta sifat-sifat fisik dan kimia air, konsep sistem, siklus air (hidrologi) yang spesifik pada wilayah kepulauan, presipitasi, ilfiltrasi, aliran permukaan, evapotranspirasi dan pengelolaan air. Praktek: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: R. Soplanit, A. Jacob, J.A. Putinella, J.R. Patty Mata Kuliah : Konservasi Sumber Daya Hayati Strata : S1 Kode : AEI 4315 Semester : IV SKS : 2 (1-1) Konservasi sumber daya hayati merupakan mata kuliah pilihan pada PS Agroekoteknologi. Tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan usaha pelestariannya. Membahas pengertian keanekaragaman hayati, isu-isu penting yang berkembang dalam konvensi tingkat tinggi (KTT) dunia keanekaragaman hayati, pentingnya kelestarian dan faktor-faktor penyebab berkurangnya keanekaragaman hayati secara drastis, potensi dan konsentrasi keanekaragaman hayati di dunia serta usaha pelestariannya, metode dan teknik pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ, exsitu serta implementasinya dalam pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk pada wilayah kepulauan. Model pembelajaran: pembelajaran secara langsung, pembelajaran kooperatif, diskusi kelompok. Penilaian dilakukan terhadap tugas mandiri/kelompok, laporan praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktik: mendata, mendeskripsi, mengkaji tingkat kerawanan terhadap kepunahan dari tanaman-tanaman serta hewa-hewan endemik wilayah Maluku, melakukan kegiatankoleksi lapang maupun koleksi biji. Mata kuliah prasyarat: Pemuliaan Tanaman Tim Pengajar: A. Tatipata; I. Marzuki, J. Patty; J. Lamerkabel; S. Leunufna Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 55

55 SEMESTER 5 Mata Kuliah : Agroforestri Strata : S1 Kode : FPI 5210 Semester : V SKS : 2 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang agroforestry sebagai sistem pengetahuan lahan berkelanjutan yang mengkombinasikan komponenkehutanan, pertanian dan/atau peternakan secara terintegrasi pada waktu bersamaan atau bergiliran sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antar berbagai komponen penyusunnya. Membahas tentang Definisi dan Ruang Lingkup, Sejarah Perkembangan, Aneka Praktek Agroforestri di Indonesia, klasifikasi dan pola kombinasi komponen, fungsi dan peran, peran agroforestri dalam skala plot, pengelolaan dan pengembangan, peran pengetahuan ekologi lokal, kelembagaan dan kebijakan dalam pengembangan agroforestry serta prospek penelitian dan pengembangan agroforestry. Model pembelajaran yang diterapkan Contextual Intruction, Discovery Learning, Small Group, Discussion dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis/mid/uas. Praktik: Diskripsi biofisik lahan, mengevaluasi struktur komponenpenyusun lahan agroforestry dan diskripsi manfaat ekonomi pohon dalam system agroforestri Mata kuliah prasyarat: Ekologi Umum, Ilmu Tanaman dan Agroklimatologi Tim Pengajar: Ir. J.R. Patty, MSi, Ir. Z.F.M. Hukom, MP, J.I. Nendissa, SP, MP, A.Y. Wattimena, SP, MSc dan V.L. Tanasale, SP, MP Mata Kuliah : Kesuburan Tanah dan Pemupukan Strata : S1 Kode : AEI 5316 Semester : V Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Kesuburan Tanah dan Pemupukan tergolong ke dalam Mata Kuliah Wajib (MKW). Mata Kuliah diberikan kepada mahasiswa semester V disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: pengertian kesuburan dan produktivitas tanah, serta pemupukan; pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; hubungan unsur hara dan tanaman; Dinamika hara makro dalam tanah; interaksi unsure mikro; pupuk dan pemupukan; keasaman dan pengapuran; serta evaluasi kesuburan tanah. Praktek: Ada (Laboratorium dan Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Fisika Kimia Tanah, Mikrobiologi Tanah. Tim Pengajar: E. Kaya, A.I. Latupapua, A. Jacob, I. Hukom, D.A. Marasabessy. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 56

56 Mata Kuliah : Ilmu dan Teknologi Benih Strata : S1 Kode : AEI 5317 Semester : V Ilmu dan Teknologi Benih merupakan mata kuliah wajib pada PS Agroekoteknologi. Tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang proses pembentukan dan perkembangan benih serta pentingnya pengadaan benih dan bibit tanaman bermutu tinggi dalam budidaya tanaman. Membahas tentang pembentukan dan perkembangan benih, pengertian viabilitas dan vigor benih serta metoda pengujiannya, kimia benih dan perkecambahan benih, dormansi dan deteriorasi benih, proses pengadaan benih bermutu meliputi aspek produksi, pengolahan, kesehatan benih, sertifikasi benih dan bibit, penyimpanan, distribusi. Model pembelajaran: pembelajaran secara langsung, pembelajaran kooperatif, diskusi kelompok dan demonstrasi. Penilaian dilakukan terhadap tugas mandiri/kelompok, laporan praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktik : Pengukuran kadar air, dormansi benih, identifikasi benih, produksi benih, penyimpanan benih, uji kekuatan tumbuh dan uji daya berkecambah, efisiensi alat pembagi tepat Mata kuliah prasyarat: Biologi umum, Botani. Tim Pengajar: A. Tatipata; J. Riry. M. Lesilolo; M. Makaruku Mata Kuliah : Konservasi Tanah dan Air Strata : S1 Kode : AEI 5318 Semester : V Manusia dan kerusakan tanah, manusia dan erosi, mekanisme dan bentuk-bentuk erosi, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi, pengendalian erosi, teknik konservasi tanah dan air, survei dan pemetaan erosi. Praktek: Ada (Laboratorium dan Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Fisika Kimia Tanah, Mikrobiologi Tanah. Tim Pengajar: Mata Kuliah : Mekanisasi Pertanian Strata : S1 Kode : AEI 5219 Semester : V SKS : 2 (2-0) Mekanisasi Pertanian termasuk dalam kelompok mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan yang merupakan mata kuliah wajib pada PS Agroekoteknologi. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penguasaan dan pemanfaatan peralatan mekanis untuk mengembangkan daya kerja manusia dalam bidang pertanian. Secara garis besar mata kuliah ini membahas tentang: Motor bakar torak (prinsip kerja, fungsi bagian-bagian motor, pengaturan kerja motor, sistem bahan bakar, sistem penyalaan, sistem pelumasan dan sistem pendinginan pada motor bensin dan diesel), Alat dan mesin pengolah tanah, penanam, pemupukan, pemberantas gulma, Mesin penyemprot (sprayer dan duster), Pompa pengairan, Mesin pemanen hasil pertanian dan Manajemen mesin pertanian (perawatan/pemeliharaan, penyimpanan dan perhitungan biaya). Bahan kajian pendukung : Media Tanam, Teknologi, Lingkungan dan Manajemen Mata kuliah prasyarat : Matematika, Fisika dasar, Ilmu Tanah Tim Pengajar : Ir. Jimmy, J. Fransz, MP ; Ir. Herman Rehatta, MS; Ir. Marthini, K. Lesilolo, MP Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 57

57 Mata Kuliah : Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Strata : S1 Kode : AEK 531 Semester : V Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pembudidayaan Tanaman Pangan dan Hortikultura ( Padi,Jagung,Ubi Kayu,Ubi Jalar, Buah-buahan tropis dan sayuran). Membahas tentang Ruang lingkup tanaman, Arti dan peran penting tanaman bagi masyarakat dan peran ekonomi, lingkungan tumbuh tanaman, aspek fisiologi tanaman, Potensi wilayah penanaman dan pengembangan tanaman, dan Pembudidayaan tanaman.model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Contextual innstuction,discovery learning, Project base learning. dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok,laporan,quis,mid dan UAS. Praktek: Bercocok tanam tanaman ( pangan, sayuran, ) Mata Kuliah Prasyarat:Botani Umum, Dasar Dasar Agronomi Tim Pengajar: Ir.F.Polnaya,MP, Ir.J.Z.P.Tanasale,MP,A.Mahulette,SP.MP, Ir.G.G.J.Tuhumury,MP,Ir. S.H.Noya,MP Mata Kuliah : Pertanian Organik Strata : S1 Kode : AEK 522 Semester : V SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS agroekoteknologi.tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Membahas tentang konsep pertanian organic, pertanian organic standarisasi, kualitan dan sertifikasi, biota tanah, kontribusi terhadap pengembengan pertanian organic, pupuk organik; potensi biomasa dan proses pengomposan, pupuk hayati dalam pertanian organic, pengendalian happen secara hayati dalam mendukung pertanian organik dan pestisida organic, prospek dan strategi pengembangan pertanian organic, pengembangan pertanian organik di Indonesia. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode pembelajaran aktif dan berpusat pada mahasiswa (SCL). Sedangkan metode penilaian meliputi penilaian sumatif dan formatif. Praktek: Ada (Lapangan/Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar:Herman Rehatta, J. Audrey Leatemia, A. Siregar, M. L. Hehanussa, Jeanne Nendissa, A. Mahulette Mata Kuliah : Teknologi Perbanyakan Tanaman Strata : S1 Kode : AAK 523 Semester : V SKS : 2 (1-1) Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Perbanyakan Tanaman tergolong ke dalam Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB). Kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester V disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: Perkembangan perbanyakan tanaman, Sel sebagai dasar perbanyakan tanaman, sifat tanaman; Klasifikasi perbanyakan tanaman (perbanyakan generatif, vegetatif, perbanyakan mikro); Teknik perbanyakan Generatif (fase siklus seksual, perkecambahan, penanaman benih); Teknik perbanyakan vegetatif (setek, grafting, budding, penggunaan bagian-bagian lain tanaman seperti bulb, corm, tuber, stem rhizome, pseudobulb); Teknik perbanyakan mikro; Perencanaan dalam perbanyakan tanaman (analisis usaha) Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 58

58 Mata Kuliah : Pengelolaan Gulma Strata : S1 Kode : AAK 524 Semester : V SKS : 2 (1-1) Mengenal gulma, Penggolongan dan Karakteristik gulma, Ekologi gulma, Analisis vegetasi, Pengendalian gulma, Herbisida dan teknik aplikasi. Praktik: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: J. Riry, E.L Madubun, H.L.J. Tanasale, N. Goo, M.R. Uluputty dan V.L. Tanasale, SP, MP Mata Kuliah : Mineralogi Tanah Strata : S1 Kode : ATI 5220 Semester : V SKS : 2 (1-1) Konsep mineral, proses pembentukan mineral, pembagian mineral, pembagian mineral menurut cara tetraeder (silikat) identifikasi sifat sifat fisik mineral, pembentukan mineral liat, hubungan mineral dalam tanah dengan KTK dan KTA, sifat koloid, perara mineral dalam klasifikasi tanah. Praktik: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: J.P. Haumahu, A. Jacob dan R.G. Risamasu Mata Kuliah : Pengantar Perencanaan Pengembangan Wilayah Strata : S1 Kode : ATI 5221 Semester : V SKS : 2 (1-1) Pengertian-pengertian wilayah dan pengembangan wilayah, filosofi dasar pengembangan wilayah, pilar pengembangan wilayah, peranan manusia, peranan Sumberdaya Alam (SDA), peranan teknologi, perencanaan pengembangan wilayah, pengembangan wilayah dan lingkungan, perencanaan pembangunan pertanian dengan pengembangan wilayah. Praktik: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Fisiologi Serangga Strata : S1 Kode : AHI 5222 Semester : V SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Pilihan di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fisiologi serangga untuk pemanfaatan dan pengelolaan serangga. Membahas tentang Pengertian dan Ruang lingkup, Pertumbuhan dan perkembangan, Otot dan pergerakan serangga, sistem pencernaan, ekskresi, sirkulasi, respirasi, saraf, reproduksi, peranan fisiologis serangga dalam pemnafaatan dan pengelolaan serangga. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Diskusi kelompok kecil, dan discovery learning dengan model penilaian meliputi kuis, tugas, UTS, praktik (koleksi serangga) danuas. Praktik: Pengaruh makanan terhadap Pertumbuhan Serangga Matakuliah prasyarat: Entomologi Tim Pengajar: E.D. Masauna, J. A. Leatemia,. R. Y. Rumthe, J.V. Hasinu, Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 59

59 Mata Kuliah : Fisiologi Penyakit Tanaman Strata : S1 Kode : AHI 5223 Semester : V SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah pilihan di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang metabolism serta fisiologi pada tanaman sakit. Membahas Tentang Parasitisme dan Perkembangan Penyakit, Cara Patogen menyerang tumbuhanpengaruh Patogen Terhadap Fungsi Fisiologi Tumbuhan, Cara Tumbuhan Mempertahankan diri dari serangan Patogen, Genetika Patogen Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi kelompok, studi kasus discovery dan cooperative learning dengan model meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis/ UTS /UAS. Praktek: penetrasi pathogen, teknik inokulasi, perkembangan gejala pada tanaman sakit Matakuliah prasyarat: fisiologi Tanaman, DDPT Tim Pengajar: Ir. H. R. D. Amanupunyo, MP., Ir. G. N. C. Tuhumury, MP., W. Rumahlewang SP, MP. SEMESTER 6 Mata Kuliah : Metodologi Ilmiah Strata : S1 Kode : FPK 634 Semester : VI Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah termasuk mata kuliah Kemampuan Berkarya (MKB) yang diberikan bagi mahasiswa semester VI. Garis besar mata kuliah meliputi: dasar berpikir ilmiah; struktur penelitian ilmiah; tahapan metoda ilmiah dalam penelitian; perumusan dan pengujian hipotesis; penyusunan kerangka teoritis, pemikiran; penerapan statistika dan perancangan percobaan dalam penelitian; pemecahan masalah, tujuan, kerangka teoritis, hipotesis, analisis data, penyajian hasil dan pembahasan, penarikan kesimpulan; plagiarism dan manajemen karya ilmiah, presentasi karya ilmiah, proposal penelitian. Praktek: penyusunan proposal penelitian sesuai minat mahasiswa, presentasi karya ilmiah. Praktik: Mata kuliah prasyarat: Statistika dan Perancangan Percobaan Tim Pengajar:F.J. Rumahlatu, E.L. Madubun. Mata Kuliah : Kapita Selekta dan Tan. Rempah dan Unggulan Maluku Strata : S1 Kode : AEI 6224 Semester : VI SKS : 2 (1-1) Praktik: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 60

60 Mata Kuliah : Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu Strata : S1 Kode : AEK 635 Semester : VI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: pemanfaatan nilai Ambang Ekonomi dalam strategi pengelolaan hama dan penyakit tanaman pertanian. Membahas tentang: Pengertian, Batasan, Latar Belakang, Ciri dan keterpaduan, Sasaran, Strategi dan landasan Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Pemanfaatan AE, Proses Pengambilan Keputusan tindakan pengendalian, Penerapan Konsep pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu di Tingkat petani. Model Pembelajaran: Ceramah, diskusi Kelompok dengan Model Penilaian ; meliputi Hasil kerja kelompok, mandiri, laporan dan Quis/Mid/UAS Praktik: Praktikum Lapangan terkait dengan pola pengendalian Hama dan Penyakit yang diterapkan petani Mata Kulaih Prasyarat: Entomologi, Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Tim Pengajar: Ir.J.A. Patty, M.P; Ir.H.L.J. Tanasale; Ir.E.D. Masauna, M.P; Ir.G.N.C. Tuhumury,M.P. Mata Kuliah : Tekno. Budidaya Tan. Perkebunan dan Obat-obatan Strata : S1 Kode : AEK 636 Semester : VI Dalam PS Agroekoteknologi, Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-Obatan tergolong ke dalam MKB. Kuliah AGT 363 diberikan kepada mahasiswa semester VII disertai dengan praktikum 1 sks. Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-Obatan ditujukan agar mahasiswa mengetahui budidaya tanaman perkebunan dan obat-obatan antara lain kakao, kelapa sawit, kopi, karet, kumis kucing, temulawak, sirih, pinang, dll. Arti dan peran tanaman perkebunan dan obat-obatan bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian nasional.deskripsi botani tanaman perkebunan dan obat-obatan, varietas, dan stadia pertumbuhan tanaman. Syarat tumbuh tanaman perkebunan dan obat-obatan, dan potensi wilayah penanaman dan pengembangan tanaman perkebunan dan obatobatan. Pembudidayaan tanaman, pengolahan tanah, pembibitan, sistem tanam, pemeliharaan tanaman meliputi pemupukan, pengairan, pemangkasan, tanaman pelindung,penutup tanah, pengendalian hama, penyakit dan gulma. Pemanenan, pasca panen, dan aspek pemasaran tanaman perkebunan dan obat-obatan. Praktik: Ada (lapangan) Mata kuliah prasyarat: Dasar-Dasar Agronomi Tim Pengajar: L. L. Oszaer, A. J. Matatula, J. Z. P. Tanasale, A. Mahulette, E. D. Masauna, A. Talahaturuson. Mata Kuliah : Teknologi Pertanian Lahan Kering Strata : S1 Kode : AEK 637 Semester : VI Kuliah ini membahas tentang berbagai pengertian dasar dan ruang lingkup agroekosistem lahan kering; peluang dan kendala pengembangan lahan kering dataran rendah dan dataran tinggi; serta upaya pengelolaan lahan kering yang optimal: tindakan konservasi tanah dan air, pengelolaan kesuburan tanah, pemanfaatan sumberdaya iklim, dan pemilihan jenis tanaman dan pola tanam. Pada kegiatan praktikum, mahasiswa diarahkan kepada pengenalan tentang berbagai teknik konservasi tanah dan air terutama yang spesifik lokasi; beberapa teknik pengelolaan kesuburan tanah; dan pemanfaatan informasi sumberdaya iklim untuk pengembangan pertanian lahan kering. Praktik: Ada (lapangan) Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 61

61 Mata Kuliah : Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian Strata : S1 Kode : AEK 628 Semester : VI Pasca Panen Hasil Pertanian adalah mata kuliah pilihan bagi mahasiswa semester VI PS Agroekoteknologi.. Garis besar materi kuliah: membahas dasar-dasar pasca panen hasil pertanian dan teknik penanganan pasca panen komoditas pertanian, batasan dan ruang lingkup pasca panen hasil pertanian; pembersihan bahan tanaman, sortasi dan grading; pengeringan, penggilingan, pengepakan dan penyimpanan; manajemen mutu hasil pertanian; teknik pasca panen khusus komoditas pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan). Praktek lebih difokuskan pada teknik penanganan pasca panen beberapa komoditas tanaman yang ada di Maluku (serealia, umbian, sagu, sayuran, buahan dan tanaman industry seperti pala, cengkih, kelapa dan kakao) Praktik: Lab dan Lapangan Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Pemuliaan Tanaman Lanjutan Strata : S1 Kode : AEK 639 Semester : VI Mata kuliah Pemuliaan Tanaman Lanjutan merupakan mata kuliah pilihan pada PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman aplikatif pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas unggul. Mata kuliah ini membahas tentang: dasar-dasar genetika populasi; pemuliaan kualitatif dan kuantitatif; pembentukan keragaman genetik, penerapan analisis korelasi dan dialel dalam seleksi; penerapan metode pemuliaan pada tanaman tahunan menyerbuk sendiri (kacang-kacangan), tanaman tahunan menyerbuk silang (jagung bersari bebas dan hibrida, kelapa), tanaman membiak vegetatif (ubi kayu). Model pembelajaran yang diterapkan: ceramah interaktif, diskusi kelompok, problem solving; dengan sistem penilaian selama pembelajaran melalui penugasan mandiri dan kelompok, presentasi kuis dan ujian (UTS/UAS). Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Genetika, Pemuliaan Tanaman Tim Pengajar: Helen Hetharie, E. Jambormias, Semuel Leunufna, Simon Raharjo, Jane K.J. Laisina Mata Kuliah : Manajemen Produksi Tanaman Strata : S1 Kode : AAK 6310 Semester : VI Dalam PS Agroekoteknologi, Manajemen Produksi Tanaman tergolong ke dalam MKB. Kuliah AGT 366 diberikan kepada mahasiswa semester VII disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: Pengantar Manajemen Produksi Tanaman; Sistem Produksi Tanaman; Perencanaan Usaha Pertanian; Manajemen Lapangan Produksi; Manajemen Personalia Perusahaan Pertanian; Manajemen Mutu Produk Pertanian; Manajemen Rantai Pasokan; Analisis Usaha Pertanian. Praktik: Ada (lapangan) Mata kuliah prasyarat: Dasar-Dasar Manajemen Tim Pengajar: E. L. Madubun; J. Z. P. Tanasale; A. J. Matatula; F. Polnaya; Asri S. Mahulette; M. H. Makaruku. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 62

62 Mata Kuliah : Produksi dan Pengelolaan Benih Strata : S1 Kode : AAK 6311 Semester : VI Produksi dan Pengelolaan Benih merupakan mata kuliah pilihan pada PS Agroekoteknologi. Tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang peran dan prinsip produksi serta pengelolaan benih dalam suatu sistem untuk pengadaan benih bermutu. Membahas tujuan serta peran produksi dan pengelolaan benih, prinsip-prinsip dalam memproduksi benih, teknik produksi benih non hibrida dan hibrida, pengelolaan perbenihan (produksi benih sumber dan penyediaan benih, sistem pengendalian benih unggul bermutu, sistem jalur benih antar lapang), pemasaran. Model pembelajaran: pembelajaran secara langsung, pembelajaran kooperatif, diskusi kelompok. Penilaian dilakukan terhadap tugas mandiri/kelompok, laporan praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktik: Produksi benih jagung (Zea mays L.), kacang tanah (Arachis hypogea L.), cabe (Capsicum annum), kacang panjang panjang (Vigna sinensis), melatih mahasiswauntuk menyusun rancangan dan mengevaluasi kinerja suatu sistem produksi tanaman. Mata kuliah prasyarat: Ilmu dan Teknologi Benih Tim Pengajar: E. L. Madubun; J. Z. P. Tanasale; A. J. Matatula; F. Polnaya; Asri S. Mahulette; M. H. Makaruku. Mata Kuliah : Analisis Pertumbuhan Tanaman Strata : S1 Kode : AAK 6312 Semester : VI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat agronomi pada PS agroekoteknologi.tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentangpertumbuhan tanaman, pola pertumbuhan, dan pengukuran pertumbuhan tanaman. Membahas tentang pertumbuhan, tanaman dan lingkungan,.pengamatan pertumbuhan, analisis individu tanaman, analisis komunitas tanaman, model pertumbuhan tanaman, dan kompetisi. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode pembelajaran aktif dan berpusat pada mahasiswa (SCL). Sedangkan metode penilaian meliputi penilaian sumatif dan formatif. Praktek: Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar:Herman Rehatta, Fransin Polnaya, Febians Hitijahubessy, Jane Nendissa Mata Kuliah : Pedogenesis Strata : S1 Kode : ATI 6325 Semester : VI Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Pedogenesis tergolong ke dalam Mata Kuliah Pilihan (MKP). Kuliah AGT4760 diberikan kepada mahasiswa semester VII disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: Hubungan tanah dan pedogenesis, Dasar-dasar pemikiran tentang pedogenesis; Kaitan pedogenesis dengan aspek ilmu tanah lain, Proses dan hasil pedogenesis; Proses epimorfik, Pelapukan dan pencucian; Pembentukan Mineral Baru, Bioturbasi; Pengertian pelapukan, Proses pelapukan; Neoformasi mineral perubahan komposisi kimia mineral;sifat-sifat Hasil Pelapukan; Perkembangan Tanah; Pembentukan Horizon Penciri Utama; Pembentukan dan Perkembangan Order Tanah. Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: AGT3616 Morfologi dan Klasifikasi Tanah. Tim Pengajar: R.G. Risamasu, R.M. Osok, C. Ufiie, S. Liubana Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 63

63 Mata Kuliah : Kartografi dan Ilu Ukur Tanah Strata : S1 Kode : ATI 6313 Semester : VI Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Geomorfologi dan Analisis Lanskap Strata : S1 Kode : ATI 6314 Semester : VI Geomorfologi dan Analisis Lansekap: Konsep dasar geomorfologi, analisis proses geomorfologi, pola mobilitas kulit bumi, perkembangan lereng dan pembentukan tanah, survei dan pemetaan geormofologi, geomorfologi palung drainase, bentangan lahan deposisi sungai, bentangan lahan daerah vulkan, bentangan lahan daerah marine, bentangan lahan daerah arida dan aeolin, bentangan lahan daerah karst, geomorfologi terapan untuk survei tanah (geopedologi, katena tanah) dan evaluasi lahan. Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Morfologi dan Klasifikasi Tanah Strata : S1 Kode : ATI 6315 Semester : VI Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Pedogenesis tergolong ke dalam Mata Kuliah Pilihan (MKP). Kuliah AGT3616 diberikan kepada mahasiswa semester VI disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: tentang pengertian tanah, peranan pengetahuan dalam bidang pembangunan, keterkaitan dengan mata kuliah lain; faktor-faktor pembentukan tanah; morfologi tanah; proses-proses pembentukan tanah; horizon genetik dan horizon diagnostik; Klasifikasi Tanah Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: AGT Dasar-dasar Ilmu Tanah. Tim Pengajar: R.G. Risamasu, M. Luhukay, S. Liubana Mata Kuliah : Epidemiologi Penyakit Tanaman Strata : S1 Kode : AHI 6326 Semester : VI Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Epidemiologi Penyakit Tumbuhan tergolong ke dalam Mata Kuliah pilihan. Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester VI disertai dengan praktikum 1 SKS. Kuliah secara garis besar membahas: komponen epidemi penyakit tumbuhan; penyebab terjadinya epidemi; factor yang mempengaruhi perkembangan epidemi; pengukuran penyakit dan kehilangan hasil; model perkembangan epidemi; teknik peramalan epidemi; strategi pengelolaan penyakit tumbuhan berdasarkan prinsip epidemiologi, dan simulasi epidemi penyakit tumbuhan. Praktik: Ada (Laboratorium/Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Patogen Tumbuhan Tim Pengajar: Jogeneis Patty, W. Rumahlewang, A.M. Kalay, A. Talahaturuson Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 64

64 Mata Kuliah : Ekologi Serangga Strata : S1 Kode : AHI 6327 Semester : VI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah Pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Faktor yang mempengaruhi kehidupan serangga, laju pertumbuhan populasi, tabel kehidupan serangga dan aplikasi ekologi dalam pengendalian hama. Membahas tentang: Pengertian ekologi, ruang lingkup dan perkembangan ekologi, peranan serangga, faktor yang mempengaruhi perkembangan serangga, faktor yang mempengaruhi interaksi organisme, teknik demografi, aplikasi ekologi dalam pengendalian hama. Model Pembelajaran: Ceramah, diskusi Kelompok dengan Model Penilaian ; meliputi Hasil kerja kelompok, mandiri, laporan dan Quis/Mid/UAS Praktik: Praktikum laboratorium tentang: Pengaruh jenis pakan terhadap perkembangan serangga Mata Kulaih Prasyarat: Entomologi. Tim Pengajar: Ir. V.G. Siahaya, M.P; Ir.J.A. Patty, M.P; Dr.Ir..J.A. Leatemia, MSc; Ir.J.V. Hasinu,M.P. Mata Kuliah : Patologi Serangga Strata : S1 Kode : AHK 6316 Semester : VI Mata Kuliah Patologi Serangga Merupakan Mata Kuliah Pilihan pada PS Agroekoteknologi minat HPT. Tujuan Mata Kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang pengertian dan peran patologi serangga dalam bidang pertanian. Membahas Tentang Asoaiasi dan daur hidup entomopatogen, karakteristik serangga terinfeksi patogen. Model Pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah ceramah, diskusi kelompok serta discovery learning.model Penilaian meliputi kuis, mid, UAS, hasil kerja mandiri dan kelompok serta Laporan praktikum Praktek: Karakteristik serangga terinfeksi patogen, isolasi patogen, pengujian dan evaluasi Mata Kuliah Prasyarat: Entomologi TimPengajar: Ir. J.V. Hasinu.,MP, Ir. S.H. Noya, MP, Ir. N. Goo, MP Mata Kuliah : Patologen Tular Tanah Strata : S1 Kode : AHK 6317 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan tentang jenis dan karakteristik, ekologi, dan teknik pengendsalisan patogen tular tanah (PTT) yaitu jamur, bakteri, nematoda. Membahas tentang pengertian dan ruang lingkup PPT; jenis dan karakteristik PTT; Ekologi dan pengaruhnya terhadap PTT meliputi (a) rhizosfir, akar tanaman inang dan non inang, (b)tanah, (c) mikroorganisme non pathogen, dan (d) bahan organik dan anorganik; dan Teknik pengendalian PTT. Model pembelaran yang diterapkan adalah diskusi kelompok, discovery learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja kelompok/mandiri, laporan, kuis, UTS, dan UAS. Praktek: Pengamatan gejala penyakit dilapangan, pengamatan mikroskopis mikroorganisme PTT (jamur, bakteri, dan nematoda). Mata Kuliah Prasarat: Mikrobiologi Pertanian, Patologi Tanaman Tim Pengajar: Dr.Ir. A.M. Kalay, MP., W. Rumahlewang, SP, MP., Ir. J. Patty, MP, dan Ir. C. Uruilal, M.Si SEMESTER 7 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 65

65 Mata Kuliah : Bioteknologi Pertanian Strata : S1 Kode : AEK 7318 Semester : VII Mata kuliah Bioteknologi Pertanian merupakan mata kuliah wajib pada PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bioteknologi di bidang pertanian, serta penerapannya. Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian, lingkup dan peranan bioteknologi pertanian; landasan genetik molekuler untuk bioteknologi pertanian; pemanfaatan mikroba dalam bioteknologi; bioteknologi pupuk hayati dan kompos; regenerasi in vitro tanaman; teknologi DNA rekombinan dan rekayasa genetika pada tanaman; bioteknologi diagnostik dan perlindungan tanaman; serta aspek lingkungan bioteknologi pertanian. Model pembelajaran yang diterapkan: ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan praktikum lapang; dengan sistem penilaian selama pembelajaran melalui penugasan mandiri, kuis dan ujian (TS/UA). Praktek: Ada (laboratorium, rumah kompos, lapang) Mata Kuliah Prasyarat: Biokimia, Genetika Tim Pengajar: Simon Raharjo, Adelina Siregar, J. Patty, Helen Hetharie, Jane K.J Laisina, Dj. Parera Mata Kuliah : Evaluasi dan Perencanaan Tataguna Lahan Strata : S1 Kode : AEK 7319 Semester : VII Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Evaluasi dan Perencanaan Tataguna Lahan ke dalam mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB). Kuliah AGT472 diberikan kepada mahasiswa semester VII disertai dengan praktikum 1 SKS. Kuliah secara garis besar membahas: konsep dan pengertian lahan, evaluasi lahan dan tataguna lahan, informasi sumberdaya.. evaluasi lahan, prinsip dan metode evaluasi lahan, prosedur dan kerangka, evaluasi kemampuan lahan, evaluasi dan analisis kesesuaian sistem lahan Praktik: Ada (Laboratorium / Lapangan) Mata kuliah prasyarat: Dasar-Dasar Ilmu Tanah Tim Pengajar: E.Y. Gaspersz, H. Salampessy Mata Kuliah : Pestisida dan Aplikasinya Strata : S1 Kode : AEK 7320 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Wajib di PS Agroekoteknologi Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan tentang pestisida dan ketrampilan dalam mengaplikasikan pestisida dengan tepat. Membahas tentang:.pengertian dan ruang lingkup, sejarah penggunaan, istilah dan tata nama psetisida, penggolongan pestisida, toksisitas pestisida, dampak penggunaan pestisida di lingkungan kepulauan, regulasi pestisida, Aplikasi Pestisida. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Diskusi kelompok kecil, studi kasus, discovery learning, cooperative learning dengan model penilaian meliputi kuis, tugas, praktek UTS, dan UAS. Praktik: pengenalan jenis-jeis pestisida, aplikasi pestisida. Matakuliah prasyarat: Tim Pengajar:Ir. J. A. Leatemia, MSc, PhD., Dr. Ir. M. R. Uluputty, MP, Ir. R. Y. Rumthe, MP., Ir..V.G. Siahaya, MP dan, Ir. J.A. Patty, MP Mata Kuliah : Hortikultura Lanskap Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 66

66 Kode : AAK 7321 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Progran Studi Agroekoteknologi.Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman tentang dasar, prinsip, unsur, elemen serta gaya taman dan penerapannya dalam pembuatan taman.membahas tentang pengertian dan manfaat taman, dasar, prinsip dan unsur perancangan taman, elemen dan gaya taman, taman ruang sempit, taman dan wadah.model pembelajaran yang diterapkan adalah diskusi dan Diskusi Kelompok, Discovery Learning dan Cooperative Learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok,laporan dan kuis/uts/uas. Praktek:Dasar, Prinsip, Unsur dan Elemen taman Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: A. J. Matatula, H. N. Taihuttu, M. H. Makaruku, R. Tomasoa Mata Kuliah : Pemuliaan Ketahanan Tanaman terhadap Cekaman Ling. Strata : S1 Kode : AAK 7322 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untukm emberikan pemahaman yang aplikatif tentang mekanisme ketahanan dan pendekatan pemuliaan tanaman untuk perbaikan sifat ketahanan terhadap cekaman lingkungan. Membahas tentang lingkungan biotic dan abiotik yang mempengaruhi perkembangan tanaman, mekanisme ketahanan tanaman terhadap cekaman biotic dan abiotik, pendekatan pemuliaan konvensional dan rekayasa genetic untuk ketahanan terhadap cekaman biotic dan abiotik, serta beberapa pengujian aplikatif untuk ketahanan tanaman. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi Kelompok, Discovery Learning dan Cooperative Learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, presentasi, dan kuis /Mid/UAS Praktik : Ada (Praktek di Rumah Kaca atau di kebun) Mata kuliah prasyarat : Pemuliaan Tanaman, Bioteknologi,... Tim Pengajar: J. Patty, J.R. Patty, dan H. Hetharie Mata Kuliah : Teknologi Budidaya Tanaman Legum Strata : S1 Kode : AAK 7323 Semester : VII SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pembudidayaan Tanaman Legum (Kacang-kacangan mayor dan Kacang kacangan Minor). Membahas tentang Ruang lingkup tanaman, Arti dan peran penting tanaman bagi masyarakat dan peran ekonomi, lingkungan tumbuh tanaman, aspek fisiologi tanaman, Potensi wilayah penanaman dan pengembangan tanaman, dan Pembudidayaan tanaman. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: Contextual innstuction,discovery learning, Project base learning. dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok,laporan,quis,mid dan UAS. Praktek: Bercocok tanam tanaman kacang kacangan (Mayor dan Minor) Mata Kuliah Prasyarat: Botani Umum, Dasar Dasar Agronomi Tim Pengajar: Ir.J.R.Patty,Msi, Ir.F.Polnaya,MP, Ir.G.G.J.Tuhumury,MP, Ir.S.H.Noya,MP Mata Kuliah : Modifikasi Iklim Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 67

67 Kode : AAK 7324 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman teoritis dan aplikatif tentang berbagai teknik modifikasi iklim untuk menciptakan kondisi iklim mikro yang optimum dalam usaha budidaya tanaman. Topik-topik yang dibahas meliputi: tujuan melakukan modifikasi iklim, beberapa teknik kontrol permukaan, penahan/pemecah angin, rumah kaca, serta kondisi fisik perkotaan dan langkah-langkah modifikasi permukaan untuk menciptakan kondisi iklim perkotaan yang nyaman. Model pembelajaran yang diterapkan adalah: diskusi kelas-presentase perorangan, discovery leraning, dan contextual instruction. Model penilaian meliputi hasil kerja mahasiswa selama satu semester; termasuk di dalamnya tes formatif, tugas-tugas, presentase, laporan praktikum, kuis, Ujian Mid Semester dan Ujian Akhir Semester. Praktek: Teknik Pemulsaan, Naungan, dan Kunjungan Lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Agroklimatologi, Fisiologi Tanaman, Dasar-Dasar Agronomi, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, dan Pemuliaan Tanaman Tim Pengajar: H. N. Taihitu, M. Amba, dan S. Laimeheriwa Mata Kuliah : Degradasi dan Remediasi Lahan Strata : S1 Kode : ATK 7325 Semester : VII Praktek: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Inderaja dan Sistem Informasi Geografis Strata : S1 Kode : ATK 7326 Semester : VII Praktek: Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Metode Analisa Tanah, Air, Tanaman Strata : S1 Kode : ATK 7327 Semester : VII Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 68

68 Dalam kurikulum PS Agroekoteknologi, Metode Analisa Tanah, Air, Tanaman tergolong ke dalam Mata Kuliah Pilihan (MKP). Mata Kuliah diberikan kepada mahasiswa semester VII disertai dengan praktikum 1 sks. Kuliah secara garis besar membahas: prinsip-prinsip analisis material tanah, air, dan tanaman serta prinsip-prinsip kerja peralatan analisis yang umumnya digunakan. Praktek: Ada (Laboratorium dan Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Kimia Dasar, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Fisika Kimia Tanah. Tim Pengajar: E. Kaya, A.I. Latupapua, A. Jacob Mata Kuliah : Manajemen DAS Strata : S1 Kode : ATK 7328 Semester : VII Praktek: Mata Kuliah Prasyarat:. Tim Pengajar: Mata Kuliah : Klinik Tanaman Strata : S1 Kode : ATK 7329 Semester : VII Klinik Tanaman tergolong kedalam Mata Kuliah Kemampuan Berkarya (MKB) di PS Agroekoteknologi pada Minat Ilmu Hama dan Penyakit. Tujuan matakuliah ini untuk memberikan pengetahuan tentang pengambilan sampel tanaman yang terserang hama dan penyakit, koleksi hama dan penyakit tanaman dan layanan konsultasi klinik tanaman. Materi yang dibahas meliputi: Pengambilan sampel tanaman yang terserang hama dan penyakit, Diagnosis dan identifikasi hama dan penyakit tanaman, Koleksi hama dan penyakit tanaman, Penataan koleksi hama dan penyakit tanaman dan Layanan konsultasi klinik tanaman. Model pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka, diskusi serta tugas mandiri. Model penilaian meliputi hasil kerja mandiri, laporan, kuis, MID dan UAS. Praktik: Pengambilan sampel tanaman yang terserang hama dan penyakit, Diagnosis dan identifi kasi hama dan penyakit, Koleksi hama dan penyakit, Penataan koleksi hama dan penyakit, Layanan konsultasi klinik tanaman Mata kuliah prasyarat: Entomologi, Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Tim Pengajar: E.D. Masauna, A. Talahaturuson, C. Uruilal Mata Kuliah : Budidaya Jamur dan Serangga Berguna Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 69

69 Kode : ATK 7330 Semester : VII Pendahuluan, Media tumbuh jamur dan metode penangkaran serangga berguna, cara budidaya jamur dan serangga berguna, Pengelolaan usaha budidaya jamur dan serangga berguna. Praktek: Ada (Lapangan) Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat Strata : S1 Kode : ATK 7331 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan tentang penerapan pengendalian hayati dalam perlindungan tanaman. Membahas tentang: Pentingnya pengendalian hayati dan pengelolaan habitat dalam budidaya pertanian; Prinsip dasar Ekologi dan peranannya dalam pengendalian hayati; Penggolongan dan karakteristik agens hayati hama dan penyakit; Penjaringan, perbanyakan dan aplikasi agens hayati hama dan penyakit; Cara kerja agens hayati terhadap hama dan patogen; dan Penerapan metode pengendalian hayati dalam perlindungan tanaman. Model pembelaran yang diterapkan adalah diskusi kelompok, dan discovery learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja kelompok/mandiri, kuis, UTS, dan UAS. Praktek: Pengenalam Agens Hayati (Predator, Parasitoid, Entomopatogen dan jamur/bakteri antagonis, Penjaringan dan Perbanyakan Agens Hayati (Predator, Parasitoid, Entomopatogen dan jamur/bakteri antagonis, Uji antagonis Mata Kuliah Prasarat: Entomologi, Mikrobiologi Pertanian, dan Patologi tanaman Tim Pengajar: Dr.Ir. A.M. Kalay, MP., S.H. Noya., E.D. Masauna., C. Uruilal Mata Kuliah : Karantina Tumbuhan Strata : S1 Kode : ATK 7332 Semester : VII SKS : 2 (1-1) Mata Kuliah Ini Merupakan Mata Kuliah Pilihan di PS Agroekoteknologi. Tujuan Mata Kuliah ini Untuk Memberikan Pengetahuan,Pemahaman serta Ketrampilan Tentang jenis-jenis komoditi dengan OPT sasaran Karantina Tumbuhan serta mekanisme pencegahan masuknya OPTK dari luar negeri kedalam wilayah R I. dan penyebarannya di dalam wilayah RI.,Membahas Tentang Pengertian, Visi dan Misi karantina tumbuhan, Dasar hukum,mekanisme operasional karantina tumbuhan, OPT Karantina tiap komoditi, meliputi Tanaman Pangan, Tanaman Holtikultura,Tanaman Perkebunan, Tanaman Kehutanan, Dan Rumput-Rumputan. Model Pembelajaran yang Diterapkan adalah ceramah, Diskusi Kelompok.Model Penilaian Meliputi Hasil Kerja Mandiri dan kelompok ; Laporan, Quis, Mid, Dan UAS Praktek: Mekanisme Oprasional Karantina Tumbuhan di Pelabuhan Mata Kuliah Prasyarat: Entomologi, Patogen Tumbuhan dan DDPT. TimPengajar: Ir. R. Y.Rumthe.,MP, Ir. G.N.C Tuhumury.,MP, Ir. H.L.J. Tanasale, Ir.A.Umasangaji.,MP Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 70

70 SEMESTER 8 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Agroekoteknologi 71

71 PROGRAM STUDI KEHUTANAN I. PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Pendirian PS Kehutanan PS Kehutanan Fakultas Pertanian UNPATTI merupakan penggabungan dari 3 (tiga) program studi (PS. Manajemen Hutan, PS. Budidaya Hutan dan PS. Teknologi Hasil Hutan) pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNPATTI. Sejarah pendirian PS Kehutanan tidak dapat dipisahkan dari sejarah lahirnya Fakultas Pertanian UNPATTI. Fakultas Pertanian UNPATTI lahir dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat Maluku akan suatu lembaga Pendidikan Tinggi di daerah ini. Pada awalnya UNPATTI dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Maluku dan Irian Barat. Agar dapat menjadi universitas negeri maka Yayasan ini harus memiliki paling sedikit dua fakultas eksakta. Hal inilah yang medorong dibukanya Fakultas Pertanian (saat itu namanya Fakultas Pertanian/Kehutanan) dan Fakultas Peternakan pada tahun Bersama dengan beberapa fakultas non eksakta lainnya, maka UNPATTI dapat dijadikan sebagai Universitas Negeri melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 66, tanggal 23 April Fakultas Pertanian pada saat didirikan memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Jurusan Kehutanan saat itu memiliki 2 (dua) PS yakni PS Manajemen Hutan dan PS Teknologi Hasil Hutan. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 105/DIKTI/KEP/1984 PS Manajemen Hutan dan PS Teknologi Hasil Hutan dilebur menjadi satu dengan nama proram studi Manajemen Hutan. Dalam perkembangan selanjutnya Fakultas Peternakan diintegrasikan menjadi salah satu jurusan pada Fakultas Pertanian dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0575/O/1985 yang realisasinya dilaksanakan pada bulan Pebruari Dengan demikian maka sejak itu Fakultas Pertanian UNPATTI memiliki 3 (tiga) jurusan yaitu: 1. Jurusan Budidaya Pertanian yang memiliki PS: Agronomi, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Sosial Ekonomi Pertanian; 2. Jurusan Kehutanan memiliki PS Manajemen Hutan; dan 3. Jurusan Peternakan memiliki PS Produksi Ternak. Pada tahun 2000 pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Tinggi mengizinkan Jurusan Kehutanan membuka program studi baru yaitu Program Studi Budidaya Hutan sesuai SK Nomor 254/DIKTI/Kep/2000 tanggal 8 Agustus Kemudian berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor: 2595/ D/T / 2001 tertanggal 6 Agustus 2001 minat Teknologi Hasil Hutan disetujui untuk ditingkatkan menjadi Program Studi, maka sejak itu Jurusan Kehutanan memiliki 3 (tiga) PS. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Direktur Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 72

72 Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No: 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi di Perguruan Tinggi maka dilakukan penggabungan beberapa program studi di bidang kehutanan menjadi PS Kehutanan. Dengan demikian berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No: 163/DIKTI/KEP/2007 inilah maka program studi Manajemen Hutan, Budidaya Hutan dan Teknologi Hasil Hutan pada Jurusan Kehutanan Universitas Pattimura di gabungkan menjadi PS Kehutanan. Mengacu pada berbagai peraturan perundangan serta keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah di bidang pendidikan antara lain: - UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional - PP. No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi - Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No: 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi di Perguruan Tinggi. - Surat Direktur Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No: 1814/D2.2/2008, tanggal 23 Juli 2008, tentang Usulan Penetapan Program Studi Baru pada Universitas Pattimura. - Kepmendikbud No. 0170/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Struktur organisasi UNPATTI. - Kepmendiknas RI No. 016/O/2003 tentang Statuta Universitas Pattimura. maka ditetapkan Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 106/H13/SK/2009 tentang Penyelenggaraan Program Studi pada Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Berdasarkan Keputusan Rektor tersebut maka diselenggarakan PS Kehutanan pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum PS Kehutanan Penyusunan Kurikulum PS Kehutanan Fakultas Pertanian UNPATTI di dasari pada: Undang Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; pasal 1 butir 9 disebutkan bahwa: kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa yang menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran sertacara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. Menurut Kepmendiknas ini, kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional yang dijabarkan kedalam lima kelompok yaitu kelompok matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Beban studi program sarjana sekurang- Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 73

73 kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas: (a) Kurikulum Inti, yang merupakan rumusan kompetensi utama sebagai penciri suatu lulusan program studi tertentu, dengan beban studi sebesar 40% 80%. (b) Kurikulum Institusional, yang didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dengan beban studi sebesar 20-40%, dan kompetensi lainnya 0-30%. Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas: a. Kompetensi Utama. b. Kompetensi Pendukung. c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mendefenisikan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Pada Kepmendikbud ini juga disebutkan, mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit 144 SKS dengan masa studi 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun untuk program diploma empat (D4) dan program sarjana (S1). Selain aturan perundangan di atas, maka berbagai peraturan perundangan di bidang pendidikan yang menjadi acuan penyusunan kurikulum ini adalah: Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah RI No.57 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Program Studi; Peraturan Pemerintah RI No. RI No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No: 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi di Perguruan Tinggi; Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaKeputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi; Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 74

74 Surat Edaran Dirjen Dikti No. 1016/E/T/2012 Tentang Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi; dan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 75

75 II. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI 2.1. Visi Dengan merujuk pada Visi Universitas Pattimura dan Visi Fakultas Pertanian, maka visi Program Studi (PS) Kehutanan dirumuskan sebagai berikut: Menjadi Program Studi yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kepulauan di bidang kehutanan pada tahun Visi PS Kehutanan ini dapat dipahami secara benar, apabila beberapa kata kunci dalam visi tersebut mendapat penjelasan secara akademik. Program Studi adalah PS Kehutanan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan proses pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat. Program Studi merupakan unit penyelenggara pendidikan terkecil di Perguruan Tinggi. Unggul adalah tatanan akademik, kelembagaan dan sumberdaya yang berkualitas, mandiri, produktif, inovatif dan akuntabel sehingga mampu berkompetisi pada level lokal, nasional maupun global. Kompetitif adalah kemampuan bersaing dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan orientasi pasar lokal, nasional dan global. Pengembangan Sumberdaya Manusia adalah proses peningkatan potensi, kemampuan kecerdasan intelektual, spritual, emosional dan sosial manusia kampus yang mandiri, kritis, kreatif, imajinatif hingga mampu berkarya dan bertahan dalam iklim kompetisi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah pengetahuan dan teknologi yang disusun secara sistematis dan berdasarkan metode tertentu. PS Kehutanan UNPATTI mengembangkan Iptek berbasis kepulauan sebagai kekhususan wilayah guna menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas, berdaya saing tinggi sebagai pencitraan akademik berorientasi nasional dan global. Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan dan lain-lain wujud alamiah yang hubungan satu sama lainnya demikian erat sehingga merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi dan politik yang hakiki. Bidang Kehutanan adalah bidang yang berkaitan dengan segala sesuatu yang bersangkut paut dengan hutan dan pengurusannya, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi kehutanan Misi PS Kehutanan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengemban misi: 1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Program Studi; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 76

76 2. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas organisasi dan managemen (pengelolaan) Program Studi; 3. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas penelitian yang dihasilkan di Program Studi; 4. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pengabdian pada masyarakat oleh Program Studi; 5. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Program Studi; 6. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana di Program Studi; dan 7. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan kerjasama Program Studi dengan lembaga/institusi terkait Tujuan Sesuai visi dan misi, maka tujuan PS Kehutanan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dengan muatan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kepulauan yang berbobot dan terbarukan, yang diperoleh melalui hasil-hasil penelitian sehingga merangsang tumbuhnya kemampuan nalar peserta didik di Program Studi; 2. Meningkatkan kualitas organisasi dan pengelolaannya sehingga program pelayanan prima dapat terwujud di Program Studi; 3. Mengembangkan penelitian yang dapat menghasilkan gagasan, teori, model dan metode baru yang inovatif dan produktif sehingga dapat memecahkan persoalan-persoalan penting dan aktual bagi masyarakat lokal, nasional dan internasional; 4. Meningkatkan karya dan kegiatan pengabdian pada masyarakat sebagai wujud pemanfaatan serta pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kepulauan, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaat iptek yang dihasilkan Program Studi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan; 5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk memiliki sikap kecendikiawan dan unggul dalam kemampuan akademik, serta memiliki tanggung jawab sosial bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat; 6. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan Tri Dharma di Program Studi; dan 7. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga/institusi terkait untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma yang berkualitas di Program Studi. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 77

77 2.4. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai oleh PS Kehutanan adalah mewujudkan misi dan tujuan program studi dalam waktu yang telah ditentukan yaitu: 1. Tercapainya kualitas proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Program Studi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) tentang standar isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian dan pembiayaan; 2. Tercapainya kualitas penyelenggaraan organisasi dan managemen di Program Studi sesuai SNP tentang sistem pengelolaan; 3. Tercapainya kualitas pelaksanaan penelitian oleh Program Studi sesuai rumusan penjaminan mutu Universitas Pattimura tentang standar mutu penelitian; 4. Tercapainya kualitas pelaksanaan pengabdian pada masyarakat oleh Program Studi sesuai rumusan penjaminan mutu Universitas Pattimura tentang standar mutu pengabdian pada masyarakat; 5. Tercapainya kualitas sumberdaya manusia di Program Studi sesuai standar SNP tentang tenaga dosen dan tenaga kependidikan; 6. Tercapainya ketersediaan sarana dan prasarana di Program Studi sesuai standar SNP tentang sarana dan prasarana; dan 7. Tercapainya kerjasama yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma di Program Studi Strategi Strategi yang dilakukan untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dibuat adalah melalui tahapan sebagai berikut: - Merencanakan persiapan pelaksanaan program dan kegiatan - Mengimplementasi program dan kegiatan yang telah dirancang - Mengevaluasi program dan kegiatan - Meningkatkan kualitas penyelenggaraan untuk tahun berikutnya Tahapan-tahapan ini secara detail tergambar dalam Rencana Strategi dan Rencana Operasional PS. Kehutanan. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 78

78 III. KURIKULUM PROGRAM STUDI 3.1. Profil Lulusan Mengacu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan serta kebutuhan pengembangan sektor kehutanan saat ini dan di masa yang akan datang maka perguruan tinggi Kehutanan berupaya untuk menghasilkan profil lulusan yang dapat menjawab berbagai kebutuhan perkembangan tersebut. Sejalan dengan itu maka PS Kehutanan UNPATTI berupaya untuk menghasilkan lulusan atau sarjana kehutanan dengan profil sebagai: Manejer Usaha Kehutanan Pelaku Usaha Kehutanan Akademisi dan Pendidik Perencana dan Pelaksana Program (Birokrat) Konsultan dan Peneliti Kehutanan 3.2. Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan atau capaian pembelajaran lulusan dinyatakan melalui kualifikasi kemampuan lulusan mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Kompetensi lulusan sarjana Kehutanan UNPATTI diharapkan dapat memiliki sejumlah kompetensi dari 15 kompetensi utama, 8 kompetensi pendukung, dan 3 kompetensi lainnya. Kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan profil lulusan yang dihasilkan oleh PS Kehutanan Profil dan Kompetensi Lulusan Profil dan kompetensi lulusan dari PS Kehutanan Fakultas Pertanian UNPATTI adalah seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Profil dan Kompetensi Lulusan PS Kehutanan PROFIL Manejer Usaha Kehutanan PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSIUTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG a. Memiliki kemampuan p. Mampu berperan secara manejerial produktif pada berbagai b. Mampu merancang alokasi jenis usaha dibidang SDA, SDM, modal untuk kehutanan. Perusahaan q. Mampu membangun c. Mampu bekerja sama dengan komunikasi dengan tim yang multidisiplin semua pelaku usaha lain d. Memilkiki etika berbisnis dibidang kehutanan. kehutanan yang berwawasan kerakyatan KOMPETENSI LAINNYA Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 79

79 Lanjutan PROFIL Pelaku Usaha Kehutanan Akademisi dan Pendi-dikan Perencana dan Pelaksana Program (Birokrat) Konsultan dan Peneliti Kehutanan PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSIUTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG e. Mampu merancang r. Mampu mengidentififkasi pengoperasian dan peluang usaha dibidang pengembangan unit usaha kehutanan dan kehutanan yang inovatif serta membangun komunikasi menciptakan nilai tambah dan dengan semua pelaku berwawasan lingkungan usaha lain dibidang f. Mampu mengidentifikasi kehutanan. masalah dan mengantisipasi s. Mampu menguasai dan resiko ketidak pastian pada mengaplikasikan bisnis kehutanan. Teknologi Informasi. g. Mampu merencanakan, menciptakan mengembangkan peluang usaha dibidang kehutanan h. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan serta memiliki kepekaan untuk mendidik i. Mampu memberikan ilmu dan pengetahuan kehutanan yang dimiliki kepada peserta didik pada berbagai jenjang. j. Mampu melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan pada berbagai sektor pembangunan. k.mampu menyusun dan merancang kebijakankebijakan dibidang pengelolaan dan pengolahan SDA hutan dengan tetap menjaga kelestarian. l. Mampu merancang dan melaksanakan pengembangan SDM serta kelembagaan rakyat dibidang kehutanan. m.mampu berpikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberi kan solusi pengembangan pada sistim operasional di bidang kehutanan n. Mampu berkomunikasi dan bernegosiasi secara efektif dengan pengusaha yang lain dalam pengembangan operasional dibidang kehutanan o. Mampu melakukan penilaian kelayakan usaha dibidang kehutanan t. Mampu mengkomunikasikan berbagai hasil penelitian akademik dan informasi teknologi dengan peserta didik disemua jenjang u. Mampu memberikan apresiasi pada peserta didik disemua jenjang v. Menciptakan kondisi yang dapat memberdayakan para pelaku usaha kehutanan. w. Mampu membangun komunikasi dengan semua pelaku usaha lain dibidang kehutanan. KOMPETENSI LAINNYA x. Memiliki kemampuan di bidang seni dan olah raga. y. Memiliki kemampuan berbahasa asing. z. Memiliki kedisiplinan yang tinggi Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 80

80 3.4. Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi Hubungan antara Profil Lulusan, Kompetensi Utama dan Elemen Kompetensi pada Kurikulum Program Sudi Kehutanan terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hubungan antara Profil Lulusan, Kompetensi Utama dan Elemen Kompetensi KELOMPOK KOMPETENSI Manejer Usaha Kehutanan Pelaku Usaha Kehutanan Akademisi dan Pendidik Perencana dan Pelaksana Program (Birokrat) Konsultan dan Peneliti Kehutanan ELEMEN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSI a b c d e - Memiliki kemampuan manejerial - Mampu merancang alokasi SDA, SDM, modal untuk Perusahaan - Mampu bekerja sama dengan tim yang multidisiplin. - Memilkiki etika berbisnis Kehutanan yang berwawasan kerakyatan. - Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha kehutanan yang inovatif serta menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan - Mampu mengidentifikasi masalah dan mengantisipasi resiko ketidakpastian pada bisnis kehutanan - Mampu merencanakan, menciptakan mengembangkan peluang usaha dibidang kehutanan - Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan serta memiliki kepekaan untuk mendidik - Mampu memberikan ilmu pengetahu- an kehutanan yang dimiliki kepada peserta didik pada berbagai jenjang - Mampu melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan pada berbagai sektor pembangunan. - Mampu menyusun dan merancang kebijakan-kebijakan dibidang pengelolaan dan pengolahan SDA hutan dengan tetap menjaga kelestarian - Mampu merancang dan melaksanakan pengembangan SDM serta kelembagaan rakyat dibidang kehutanan - Mampu berpikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan pada sisitim operasional di bidang kehutanan - Mampu berkomunikasi dan bernego- siasi secara efektif dengan pengusa-ha yang lain dalam pengembangan operasional dibidang kehutanan - Mampu melakukan penilaian kelayakan usaha dibidang kehutanan * a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 81

81 3.5. Bahan Kajian Bahan kajian PS Kehutanan dapat digambarkan sebagai berikut: BAHAN KAJIAN PRODI KEHUTANAN Perencanaan Hutan: Biometrika Hutan: Kehutanan Sosial: Ekonomi Kehutanan: MANAJEMEN HUTAN: 1. Perencanaan Hutan 2. Ekonomi Kehutanan 3. Kehutanan Sosial 4. Biometrika Hutan BUDIDAYA HUTAN: 5. Silvikultur 6. Agroforestry 7. Perlindungan Hutan TEKNOLOGI HASIL HUTAN: 8. Sifat Dasar Hasil Hutan 9. Pengolahan Hasil Hutan KONSERVASI HUTAN: 10. Manajemen Kawasan Konservasi 11. Konservasi Biodiversitas 12. Pembinaan Margasatwa Dasar-Dasar Manejemen Manajemen Hutan Perencanaan Hutan Pemanenan Hasil Hutan Evaluasi Tata Guna Lahan Hutan Pengaturan Hasil Hutan Riset Operasi Perhutanan Kota SIG Kehutanan Sistim Spasial Kehutanan Inventarisasi Hutan & Ilmu Ukur Kayu Pengaturan Hasil Hutan Statistika Rancob Sosiologi Kehutanan & Lingkungan Kebijakan & Perundang-undangan Kehutanan Komunikasi & Informasi Kehutanan Kehutanan Masyarakat Pengantar Ilmu Ekonomi Ekonomi Sumberadaya Hutan Analisa Proyek Pembangunan Kehutanan Pemasaran Hasil Hutan Ekonomi & Akuntasi Perusahaan Hutan Kewirausahaan Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 82

82 Lanjutan Silvikultur: Agroforestry: Perlindungan Hutan: Sifat Dasar Hasil Hutan: Pengolahan Hasil Hutan: Manajemen Kawasan Kons. Silvika Silvikultur Silvikultur Hutan Tanaman Silvikultur Hutan Alam Silvikultur Jenis Ilmu Tanah Hutan Teknologi Benih Bioteknologi Hutan Pemuliaan Pohon Genetika Hutan Fisiologi Pohon Agroforestry Kesuburan Tanah & Pemupukan Hutan Tanaman Industri Perlindungan Hutan Ilmu Hama & Penyakit Hutan Pengaruh Hutan Kebakaran Hutan Pengendalian Gulma Struktur dan Sifat Kayu Mekanika Kayu Kimia Kayu Teknologi Hasil Hutan Hasil Hutan non-kayu Tumbuhan Monokotil Pengendalian Mutu Produk Hasil Hutan Penggergajian Pulp & Kertas Manajemen Industri Hasil Hutan Perekat & Perekatan Panel-2 & Pengerjaan Kayu Energi Biomasa Mesin-Mesin Kehutanan Ilmu Bangunan Hutan Pemanenan Hasil Hutan Pengeringan dan Pengawetan Kayu Analisa Biaya Pembalakan Kayu Sebagai Bahan Bangunan ILPKH Manajemen Kawasan Konservasi & LH Manajemen Habitat Ekotourisme Arsitektur Landskep Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 83

83 Lanjutan Konservasi Biodiversitas: Pembinaan Margasatwa: Ekologi hutan Biogeografi Kepulauan Biodiversitas Konservasi Biodiversitas Tropik Penangkaran Flora dan Fauna Langka Etnobotani Konservasi Tanah dan Air AMDAL Pengelolaan DAS Ekologi Perairan Pencemaran Lingkungan Kemah Hutan PAPM Pengelolaan Satwa Liar Ekologi Populasi Satwa Liar Biologi & Prilaku Satwa 3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah KOMPETENSI BAHAN KAJIAN LULUSAN MATA KULIAH Kompetensi Utama a. Memiliki kemampuan 1. Dasar Manajemen manejerial 2. Manejemen hutan b. Mampu merancang 3. Perencanaan Hutan alokasi SDA, SDM, 4. Kewirausahaan modal untuk 5. Proyek Pembangunan Perusahaan Kehutanan c. Mampu bekerja sama 6. Ekonomi SDH Kehutanan dengan tim yang 7. Sosiologi Kehutanan. multidisiplin 8. Evaluasi Tata Guna Htn d. Memiliki etika 9. SIG Kehutanan berbisnis kehutanan 10. Pengaturan Hasil Hutan yang berwawasan 11. Pemanenan Hasil Hutan kerakyatan 12. Pemasaran Hasil Hutan 13. Komunikasi & Informasi 14. Manajemen Kawasan e. Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha kehutanan yang inovatif serta menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan Konsers 1. Perencanaan Hutan 2. Manajemen Hutan 3. Perlindungan Hutan 4. Kewirausahaan 5. Proyek Pembangunan Kehutanan 6. Pemasaran Hasil Hutan Kayu. 7. Ekowisata 8. Penilaian Hutan Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 84

84 Lanjutan... KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN Kompetensi Utama f. Mampu mengidentifikasi masalah dan mengantisipasi resiko ketidakpastian pada bisnis kehutanan. g. Mampu merencanakan, menciptakan mengembangkan peluang usaha dibidang kehutanan h. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan serta memiliki kepekaan untuk mendidik i. Mampu memberikan ilmu dan pengetahuan kehutanan yang dimiliki kepada peserta didik pada berbagai jenjang. j. Mampu melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan pada berbagai sektor pembangunan. k. Mampu menyusun dan merancang kebijakankebijakan dibidang pengelolaan dan pengolahan SDA hutan dengan tetap menjaga kelestarian. l. Mampu merancang dan melaksanakan pengembangan SDM serta kelembagaan rakyat dibidang kehutanan. MATA KULIAH 9. Hasil Hutan bukan Kayu 10. Pengaturan Hasil Hutan 11. Hutan Kota 12. Silvika 13. Arsitektur Lansekap 14. Agroforestri 15. Pengeringan dan Pengawetan 16. Energi Biomassa 17. Ekonomi Perusahaan Hutan 1. Dasar Manajemen 2. Manejemen hutan Kehutanan. 3. Perencanaan Hutan 4. Silvikultur 5. Pemanenan Hasil Hutan 6. Kebijakan dan Perundangan Kehutanan 7. Pengelolaan Satwa Liar 8. Interpretasi Lingkungan Pend. Konservasi & LH 9. Riset Operasi 10. Komunikasi & Informasi 11. Analisis Spasial Kehutanan 12. SIG Kehutanan 13. Struktur dan Sifat Kayu 14. AMDAL 15. Agroforestri 1. Perencanaan Hutan 2. Manajemen Hutan 3. Kehutanan Masyarakat 4. Kebijakan dan Per- Undangan Kehutanan 5. Manajemen Kawasan Konservasi. 6. Manajemen Habitat 7. Pengelolaan DAS 8. Pengaturan Hasil Hutan 9. Hutan Kota 10. Konservasi Tanah dan Air 11. Arsitektur Lansekap 12. Pemanenn Hasil Hutan 13. Manajemen Industri Hasil htn 14. Mekanika Kayu 15. Kimia Kayu 16.Energi Biomassa Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 85

85 Lanjutan... KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN Kompetensi Utama m. Mampu berpikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan pada sistim operasional di bidang kehutanan n. Mampu berkomunikasi dan bernegosiasi secara efektif dengan pengusaha yang lain dalam pengembangan operasional dibidang kehutanan o. Mampu melakukan penilaian kelayakan usaha dibidang kehutanan Kompetensi Penunjang p. Mampu berperan secara produktif pada berbagai jenis usaha dibidang kehutanan. q. Mampu membangun kerjasama dengan semua pelaku usaha lain dibidang kehutanan. r. Mampu mengidentififkasi peluang usaha dibidang kehutanan dan membangun komunikasi dengan semua pelaku usaha lain dibidang kehutanan. s. Mampu menguasai dan mengaplikasikan Teknologi Informasi. MATA KULIAH 1. Metode Penelitian 2. Komunikasi dan Informasi Kehutanan 3. Riset Operasi 4. Manajemen Industri hasil hutan. 5. Pengendalian mutu 6. Penilaian Hasil Hutan 7. Pemasaran Hasil Hutan 8. Analisa biaya pembalakan 9. Arsitektur Landskep 10. Pengelolaan DAS 11. Pencemaran Lingkungan 12. Biodiversitas 13. Biogeografi Kepulauan 14. Perlindungan hutan 15. Bioteknologi hutan 16. Kewirausahaan 17. Agroforestri 1. Dasar Manajemen 2. Manejemen hutan 3. Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan 4. Kehutanan Masyarakat 5. Perencanaan Hutan 6. Komunikasi & Informasi Khtn 7. Agama 8. Pancasila 9. ISBD 10. Kewarganegaraan 1. Ekonomi SDH 2. Komunikasi & Informasi Khtn 3. Kebijakan dan Perundangan Kehutanan 4. Arsitektur Lansekap 5. Analisis Spasial Kehutanan 6. SIG Kehutanan 7. Dasar Komputer 8. Silvika 9. Silvikultur 10. Teknologi Benih 11. Pengelolaan DAS 12. Genetika Hutan 13. Pemuliaan pohon Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 86

86 Lanjutan... KOMPETENSI BAHAN KAJIAN LULUSAN MATA KULIAH Kompetensi Penunjang t. Mampu mengkomunikasikan 1. Komunikasi & Informasi Kehutanan berbagai hasil 2. Manejemen hutan penelitian akademik 3. Perencanaan Hutan dan informasi 4. Silvikultur teknologi dengan 5. Pemanenan Hasil Hutan peserta didik disemua 6. Bahasa Indonesia jenjang 7. Bahasa Inggris u. Mampu memberikan 8. Fisika Dasar apresiasi pada peserta 9. Biologi Dasar didik disemua jenjang 10. Kimia Dasar v. Menciptakan kondisi yang dapat memberdayakan para pelaku usaha kehutanan. w. Mampu menciptakan iklim kerja yang membangun dengan pelaku usaha lain dibidang kehutanan. Kompetensi Lainnya x. Memiliki kemampuan di bidang seni dan olah raga. y. Memiliki kemampuan berbahasa asing. z. Memiliki kedisiplinan yang tinggi 11. Pengantar Ilmu Kehutanan 1. Hasil Hutan bukan kayu 2. Pengaruh hutan 3. Agroforestri 4. Ekowisata 5. Bioteknologi hutan 6. Kewirausahaan 1. Komunikasi & Informasi Kehutanan. 2. Kebijakan & Perundangan 3. Ekonomi SDH 4. Panel & Pengerjaan Kayu 5. Kayu sebagai bhn bangunan 1. Agama 2. Bahasa Indonesia 3. Pancasila 4. Kewarganegaraan 5. Bahasa Inggris 6. Ilmu Sosial Budaya Dasar Ket. Bahan Kajian: 1 = Perencanaan Hutan (MH) 7 = Perlindungan Hutan (BDH) 2 = Biometrika Hutan (MH) 8 = Sifat Dasar Hasil Hutan (THH) 3 = Ekonomi Kehutanan (MH) 9 = Pengolahan Hasil Hutan (THH) 4 = Kehutanan Sosial (MH) 10 = Manajemen Kawasan Konservasi (KSDH) 5 = Silvikultur (BDH) 11 = Konservasi Biodiversitas (KSDH) 6 = Agroforestri (BDH) 12 = Pembinaan Margasatwa (KSDH) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 87

87 3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional. No. Kode Mata Kuliah SKS Semester Kurikulum Inti Intitsnl a). Kelompok Matakuliah: Pengembangan Kepribadian 1. UNO 111 Pendidikan Agama 2 (2-0) I 2. UNO 112 Pancasila 2 (2-0) I 3. UNO 104 Bahasa Indonesia 2 (2-0) II 4. UNO 105 ISBD 2 (2-0) II 5 UNO 121 Bahasa Inggris 2 (2-0) II 6. UNO 106 Kewarganegaraan 2 (2-0) II JUMLAH 12(12-0) 8 4 Kelompok Matakuliah: Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi 1 FIS 102 Fisika Dasar 2 (1-1) I 2 MAT 101 Matematika 2 (2-0) I 3 KIM 104 Kimia Dasar 3 (2-1) I 4 BIO 103 Biologi Dasar 3 (2-1) I 5 KHT 122 Pengantar Ilmu Kehutanan 2 (2-0) I 6 FPT 101 Dasar-Dasar Manajemen 2 (2-0) I 7 KHT 121 Dasar-Dasar Komputer 2 (1-1) II 8 KHT 223 Ekologi Hutan 3 (2-1) II 9 FPT 204 Statistika 3 (2-1) II 10 KHT 215 Dendrologi 3 (2-1) II 11 KHT 211 Ilmu Tanah Hutan 3 (2-1) III 12 KHT 212 Biometrika Kehutanan 3 (2-1) III 13 KHT 224 Manajemen Hutan 2 (1-1) III 14 KHT 213 Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan 2 (1-1) III 15 KHT 221 Silvika 3 (2-1) III 16 KHT 222 Dasar-Dasar Klimatologi 2 (1-1) III 17 KHT 227 Ekonomi SDH 3 (2-1) III 18 THH 413 Fisiologi Pohon 3 (2-1) III 19 KHT 317 Struktur dan Sifat Kayu 3 (2-1) IV 20 KHT 312 Pemanenan Hasil Hutan 3 (2-1) IV 21 KHT 225 Perlindungan Hutan 3 (2-1) IV 22 KHT 311 Silvikultur 3 (2-1) IV 23 KHT 314 Rancangan Percobaan 3 (2-1) IV 24 KHT 226 SIG Kehutanan 3 (2-1) IV 25 KHT 215 Ekologi Kepulauan 3 (2-1) IV JUMLAH 67 (45-22) Kelompok Matakuliah: Kemampuan Berkarya 1 KHT 321 Perencanaan Hutan 3 (2-1) V 2 Dasar2 Pengelolaan Satwa Liar 3 (2-1) V 3 KHT 313 Kewirausahaan 3 (2-1) V 4 KHT 315 Teknologi Hasil Hutan 2 (1-1) V 5 KHT 316 Kebijakan & Perundang-undangan Kehutanan 3 (2-1) V 6 KHT 318 Hasil Hutan Bukan Kayu 3 (2-1) V 7 KHT 324 Agroforestry 3 (2-1) V Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 88

88 Lanjutan... No. Kode Mata Kuliah SKS Semester Kurikulum Inti Intitsnl 8 KHT 322 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 3 (2-1) VI 9 KHT 323 Komunikasi dan Informasi Kehutanan 3 (2-1) VI 10 KHT 411 Metodologi Ilmiah 3 (2-1) VI 11 KHT 413 Manejemen Kawasan Konservasi & 3 (2-1) VII Lingkungan Hidup 12 MNH 411 Analisis Proyek Pemb. Kehutanan 3 (2-1) VII 13 Teknik Pembuatan Tanaman & 3 (2-1) VII Penanaman Hutan 14 Pilihan 1 3 (2-1) VI 15 Pilihan 2 3 (2-1) VI 16 Pilihan 3 3 (2-1) VI 17 Pilihan 4 3 (2-1) VI 18 Pilihan 5 3 (2-1) VII 19 Pilihan 6 3 (2-1) VII 20 Pilihan 7 3 (2-1) VII JUMLAH 59 (39-20) Kelompok Matakuliah: Sikap dan Perilaku dalam Berkarya 11. FPT 406 Seminar Penelitian 1 VIII 12. FPT 407 Skripsi*) 6 IX 13. FPT 408 Makalah*) 4 IX 14. FPT 409 Komprehensif*) 2 IX JUMLAH *) = Pilihan sesuai Peraturan Akademik UNPATTI Kelompok Matakuliah: Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat. 1. UNO 407 KKN Profesi 3 (0 3) VIII JUMLAH 3 (0-3) - 3 Mata Kuliah Pilihan ( Pilih 21 SKS): No Kode MK Mata Kuliah SKS Inti/Institusionil Elemen Komp Kajian Manejemen Hutan 01 MNH 321 Kehutanan Masyarakat 3 (2 1) Inti MKB 02 MNH 322 Evaluasi Tataguna Lahan 3 (2 1) Inti MKB 03 MNH 323 Sistim Proyek Spasial Khtn 3 (2 1) Inti MKB 04 MNH 324 Penilaian Hutan 3 (2 1) Institusionil MKB 05 MNH 325 Pemasaran Hasil Hutan 3 (2 1) Institusionil MKB 06 MNH 326 Pengaturan Hasil Hutan 3 (2 1) Inti MKK 07 MNH 411 Pengelolaan DAS 3 (2 1) Inti MKB 08 MNH 412 Analisa Proyek Pembangunan 3 (2 1) Institusionil MKB Khtn 09 MNH 413 Riset Operasi 3 (2 1) Institusionil MKB 10 MNH 414 EkonomiPerusahaan Hutan 3 (2 1) Inti MKK 11 MNH 415 Hutan Kota 3 (2 1) Institusionil MKK Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 89

89 Lanjutan... No Kode MK Mata Kuliah SKS Inti/Institusionil Elemen Komp Kajian Manejemen Hutan 12 MNH 416 Akutansi Perusahaan Hutan 3 (2 1) Inti MKB 13 MNH 417 Hidrologi Hutan 3 (2 1) Institusionil MKK Kajian Budidaya Hutan 01 BDH 321 Genetika Hutan 3 (2 1) Inti MKK 02 BDH 322 Pengaruh Hutan 3 (2 1) Institusional MKB 03 BDH 323 Pemuliaan Pohon 3 (2 1) Institusionil MKB 04 BDH 324 Silvikultur Hutan Alam 3 (2 1) Inti MKB 05 BDH 325 Silvikultur Hutan Tanaman 3 (2 1) Institusionil MKB 06 BDH 326 Silvikultur Jenis 3 (2 1) Inti MKB 07 BDH 327 Teknologi Benih 3 (2 1) Inti MKK 08 BDH 411 Bioteknologi Hutan 3 (2 1) Institusionil MKK 09 BDH 412 Ilmu Hama dan Penyakit 3 (2 1) Institusionil MKB Hutan 10 BDH 413 Kesuburan dan Pemupukan 3 (2 1) Inti MKB Tanah Hutan 11 BDH 414 Teknik Pembuatan Tanaman 3 (2 1) Inti MKB dan Penanaman Hutan Kajian Teknologi Hasil Hutan 01 THH 321 Mesin-Mesin Kehutanan 3 (2 1) Institusionil MKK 02 THH 322 Mekanika Kayu 3 (2 1) Inti MKK 03 THH 323 Pengendalian Mutu Produk 3 (2 1) Institusionil MKB Hasil Hutan 04 THH 324 Penggergajian Kayu 3 (2 1) Institusionil MKB 05 THH 325 Ilmu Bangunan Hutan 3 (2 1) Institusionil MKB 06 THH 326 Pulp dan Kertas 3 (2 1) Institusionil MKK 07 THH 327 Kimia Kayu 3 (2 1) Inti MKK 08 THH 411 Manejemen Industri Hasil 3 (2 1) Institusionil MKB Hutan 09 THH 412 Kayu Sebagai Bahan 3 (2 1) Institusionil MKB Bangunan 10 THH 413 Hasil Hutan Bukan Kayu 3 (2 1) Inti MKB 11 THH 414 Analisa Biaya Pembalakan 3 (2 1) Institusional MKB 12 THH 415 Perekat dan Perekatan 3 (2 1) Inti MKB 13 THH 416 Panel-Panel dan Penggergajian 3 (2 1) Institusionil MKB Kayu 14 THH 417 Ilmu Kerja dan Mekanika 3 (2 1) Institusionil MKB Pengangkutan Hutan Kajian Konservasi SDH 01 KSH 321 Pelestarian Alam Pembinaan 3 (2 1) Inti MKK Margasatwa 02 KSH 322 Interpertasi Lingkungan Pend 3 (2 1) Inti MKK Konservasi dan LH 03 KSH 323 Biodiversitas 3 (2 1) Institusionil MKK 04 KSH 324 Ekoturisme 3 (2 1) Institusionil MKB 05 KSH 325 Ekologi Populasi Satwa Liar 3 (2 1) Inti MKB 06 KSH 326 Penangkaran Flora dan Fauna Langka 3 (2 1) Institusionil MKB Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 90

90 Lanjutan... No Kode MK Mata Kuliah SKS Inti/Institusionil Elemen Komp Kajian Konservasi SDH 07 KSH 411 Konservasi Biodiversitas 3 (2 1) Institusional MKK Tropika 08 KSH 412 Ekologi Perairan 3 (2 1) Institusionil MKK 09 KSH 327 Konservasi Tanah dan Air 3 (2 1) Inti MKK 10 KSH 413 Manejemen Habitat 3 (2 1) Institusionil MKB 11 KSH 414 Biologi dan Perilaku Satwa 3 (2 1) Inti MKK 12 KSH 415 Arsitektur Lansekap 3 (2 1) Institusionil MKB 13 KSH 416 Etnobotani 3 (2 1) Institusionil MKB 14 KSH 417 Pencemaran Lingkungan 3 (2 1) Institusionil MKB 15 KSH 418 Pengelolaan Satwa Liar 3 (2 1) Institusionil MKB Distribusi Beban Studi yang Dicapai pada Jenjang S1 PS Kehutanan No Elemen Kompetensi SKS % Jumlah Inti Institusi 1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ,11 2 Mata Kuliah Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan (MKK) ,27 3 Mata Kuliah Kemampuan Berkarya (MKB) ,86 4 Mata Kuliah Sikap dan Perilaku Berkarya (MPB) ,73 5 Mata Kuliah Pemahaman Kaidah Berkehidupan ,03 Bermasyarakat (MBB) JUMLAH TOTAL SKS Presentasi 32,43% 67,57% 3.8. Peta Kurikulum PS Kehutanan NO MATA KULIAH KOMPETENSI LULUSAN Utama Pendukung Lain a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z SEMESTER I 1 Agama x x x x x 2 Pancasila x x x x 3 Fisika Dasar x x 4 Matematika x x x x 5 Kimi Dasar x x 6 Biologi Dasar x x 7 Dasar Manajemen x x x x x 8 Pengantar Kehutanan x x x x SEMESTER II 1 Bahasa Indonesia x x x x 2 Bahasa Inggris x x x 3 DDK x x x x x 4 Kewarganegaraan x x x x 5 ISBD x x x x x 6 Ekologi Hutan x x x x x 7 Statistika x x x x 8 Dendrologi x x x x x x Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 91

91 NO MATA KULIAH KOMPETENSI LULUSAN Utama Pendukung Lain a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z SEMESTER III 1 Ilmu Tanah Hutan x x x x x 2 Biometrika Kehutanan x x x x x x 3 Manajemen Hutan x x x x x x 4 Silvika x x x x 5 Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan x x x x x x x 6 Dasar-Dasar Klimatologi x x x x 7 Ekonomi SDH x x x x 8 Fisiologi Pohon x x x x x x SEMESTER IV 1 Struktur & Sifat Kayu x x x x 2 Silvikultur x x x x x x x 3 Rancangan Percobaan x x x 4 SIG Kehutanan x x x x x x 5 Perlindungan Hutan x x x x 6 Ekologi Kepulauan x x x x 7 Pemanenan Hasil Hutan x x x x x SEMESTER V 1 Perencanaan Hutan x x x x x x x 2 Dasar2 Penglolan x x x x x Satwa 3 Kewirausahaan x x x x x x 4 Hasil Hutan Bukan Kayu x x x x 5 Teknologi Hasil Hutan x x x x 6 Kebijakan & Perundangan Kehutanan x x x x x x x x 7 Agroforestry x x x x SEMESTER VI 1 Metodologi Ilmiah x x x x x 2 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan x x x x x x 3 Komunikasi dan x x x x x x Informasi Kehutanan 4 Mata Kuliah Pilihan 1 5 Mata Kuliah Pilihan 2 6 Mata Kuliah Pilihan 3 7 Mata Kuliah Pilihan 4 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 92

92 NO MATA KULIAH SEMESTER VII 1 Analisa Proyk Pemb Kht 2 Teknik Pemb. Tanaman & Penanaman Hutan 3 Manajemen Kawasan KOMPETENSI LULUSAN Utama Pendukung Lain a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z x x x x x x x x x Konservasi & LH 4 Mata Kuliah Pilihan 5 5 Mata Kuliah Pilihan 6 6 Mata Kuliah Pilihan 7 SEMESTER VIII 1 K K N Profesi x x x x 2 Seminar x x 3 Skripsi x x x x 3.9. Rekapitulasi Beban Satuan Kredit Dalam Kompetensi Lulusan No Kompetensi Lulusan Jumlah SKS Beban Satuan Kredit 1 Kompetensi Utama 86 58,11 % (40 80%) 2 Kompetensi Penunjang 49 33,10 % (20 40%) 3 Kompetensi Lainnya 13 8,79 % (0 30%) Jumlah % Teori = 96 SKS = 64,86 % Praktek = 52 SKS = 35,14 % Disribusi Mata kuliah Dalam Semester pada PS Kehutanan SEMESTER I No Kode Mata Kuliah SKS 1 UPP 021A UPP 021B UPP 021C Agama Islam Agama Kristen Protestan Agama Katolik UPP 021D Agama Hindu 2 (2 0) UPP 021E UPP 021F Agama Budha Agama Kong Fu Chu 2 UPP 022 Pancasila 2 (2 0) 3 UPI 131 Biologi Dasar 3 (2 1) 4 UPI 122 Fisika Dasar 2 (1-1) 5 UPI 133 Kimia Dasar 3 (2 1) 6 UPI 124 Matematika Dasar 2 (2 0) 7 FPI 025 Dasar-Dasar Manejemen 2 (2 0) 8 KHI 126 Pengantar Ilmu Kehutanan 2 (2 0) Jumlah SKS 18 (15 3) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 93

93 SEMESTER II No Kode Mata Kuliah SKS 1 UPP 023 Kewarganegaraan 2 (2-0) 2 UPP 024 Bahasa Indonesia 2 (2 0) 3 UPP 025 Bahasa Inggris 2 (2 0) 4 UPP 026 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 (2 0) 5 FPK 021 Dasar-Dasar Komputer 2 (1 1) 6 FPI 037 Statistika 3 (2 1) 7 KHK 231 Dendrologi 3 (2 1) 8 KHK 232 Ekologi Hutan 3 (2-1) Kemah Kehutanan *) Jumlah SKS 19 (15 4) Keterangan: *) mata kuliah non SKS SEMESTER III No Kode Mata Kuliah SKS 1 KHK 323 Manajemen Hutan 2 (1 1) 2 KHK 324 Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan 2 (1 1) 3 KHK 335 Silvika 3 (2 1) 4 KHK 336 Ekonomi SDH 3 (2 1) 5 KHK 338 Ilmu Tanah Hutan 3 (2 1) 6 KHK 332 Biometrika Kehutanan 3 (2 1) 7 KHI 323 Dasar-Dasar Klimatologi 2 (1 1) 8 KHK 334 Fisiologi Pohon 3 (2-1) Jumlah SKS 21 (13 8) SEMESTER IV No Kode Mata Kuliah SKS 1 KHI 435 Struktur dan Sifat Kayu 3 (2 1) 2 KHK 437 Pemanenan Hasil Hutan 3 (2 1) 3 KHS 431 Perlindungan Hutan 3 (2 1) 4 KHK 438 Silvikultur 3 (2 1) 5 KHI 436 Rancangan Percobaan 3 (2 1) 6 KHI 437 SIG Kehutanan 3 (2 1) 7 FPI 439 Ekologi Kepulauan 3 (2 1) Jumlah SKS 21 (14 7) SEMESTER V No Kode Mata Kuliah SKS 1 KHK 351 Perencanaan Hutan 3 (2 1) 2 KHS 352 Dasar2 Pengelolaan Satwa Liar 3(2-1) 3 FPK 033 Kewirausahaan 3 (2 1) 4 KHT 354 Teknologi Hasil Hutan 2 (1 1) 5 KHT 355 Kebijakan & Perundang-undangan Kehutanan 3 (2 1) 6 KHT 356 Hasil Hutan Bukan Kayu 3 (2 1) 7 KHT 357 Agroforestry 3 (2 1) Jumlah SKS 20 (13-7) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 94

94 SEMESTER VI No Kode Mata Kuliah SKS 1 KHT 361 Analisis Mengenai Dampak Lingk. 3 (2 1) 2 KHT 362 Komunikasi dan Informasi Kehutanan 3 (2 1) 3 KHT 363 Metodologi Ilmiah 3 (2 1) 4 M K. Pilihan 1 3 (2-1) 5 M K. Pilihan 2 3 (2 1) 6 M K. Pilihan 3 3 (2 1) 7 M K. Pilihan 4 3 (2 1) Jumlah SKS 21 (14 7) Keterangan: MK pilihan 1, 2 = pilihan prodi/wajib minat; MK pilihan 3, 4 = pilihan minat SEMESTER VII No Kode Mata Kuliah SKS 1 KHT 471 Manejemen Kawasan Konservasi & Lingkungan Hidup 3 (2 1) 2 KHT 472 Analisis Proyek Pemb. Kehutanan 3 (2-1) 3 KHT 473 Teknik Pembuatan Tanaman & Penanaman Hutan 3 (2 1) 4 MK pilihan 5 3 (2 1) 5 MK pilihan 6 3 (2 1) 6 MK pilihan 7 3 (2 1) Jumlah SKS 18 (12 6) Keterangan: MK pilihan 5 6 = pilihan minat SEMESTER VIII No Kode Mata Kuliah SKS 1 UNO 407 K K N Profesi 3 (0 3) 2 FPT 406 Seminar 1 (0 1) 3 FPT 407 Skripsi* 6 (0 6) FPT 408 Makalah* 4 (0-4) FPT 409 Komprehensif* 2 (0-2) Jumlah SKS 10 (0 10) Jumlah SKS = 148, Teori = 96, Praktek = 52 Mata Kuliah Pilihan Semester 6 MINAT MANAJEMEN No Kode Mata Kuliah SKS MNH 361 Pengelolaan DAS (Wm) 3 (2 1) MNH 362 Evaluasi dan Tata Guna Lahan 3 (2 1) MNH 363 Landsekap Kehutanan 3 (2 1) MNH 364 Penilaian Hutan 3 (2 1) MNH 365 Pengaturan Hasil Hutan (Wm) 3 (2 1) MNH 366 Pemasaran Hasil Hutan 3 (2 1) MINAT BDH No Kode Mata Kuliah SKS BDH 361 Genetika Pohon (Wm) 3 (2 1) BDH 362 Teknologi Benih (Wm) 3 (2 1) BDH 363 Silvikultur Hutan Alam 3 (2 1) BDH 364 Pengaruh Hutan 3 (2 1) BDH 365 Silvikultur jenis 3 (2 1) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 95

95 MINAT THH No Kode Mata Kuliah SKS THH 361 Mekanika Kayu (Wm) 3 (2 1) THH 362 Kimia Kayu (Wm) 3 (2 1) THH 363 Pengendalian Mutu Produk Hasil Hutan 3 (2 1) THH 364 Pulp dan Kertas 3 (2 1) THH 364 Penggergajian 3 (2 1) THH 365 Ilmu Bangunan Hutan (P1) 3 (2 1) MINAT KSDH No Kode Mata Kuliah SKS KSH 361 Biogeografi Kepulauan & Keanekaragaman Hayati (Wm) 3 (2 1) KSH 362 Manejemen Habitat (Wm) 3 (2 1) KSH 363 Ekoturisme 3 (2 1) KSH 364 Ekologi Populasi Satwa Liar 3 (2 1) KSH 365 Penangkaran Flora dan Fauna Langka 3 (2 1) KSH 367 Konservasi Tanah dan Air 3 (2 1) Mata Kuliah Pilihan Semester 7 MINAT MANAJEMEN No Kode Mata Kuliah SKS MNH 471 Kehutanan Masyarakat 3 (2 1) MNH 472 Riset Operasi 3 (2 1) MNH 473 Ekonomi Perusahaan Hutan 3 (2 1) MNH 474 Hutan Kota 3 (2 1) MNH 475 Akutansi Perusahaan Hutan 3 (2 1) MINAT BDH No Kode Mata Kuliah SKS BDH 471 Kesuburan dan Pemupukan (Wm) 3 (2 1) BDH 472 Ilmu Hama dan Penyakit (Wm) 3 (2 1) BDH 473 Hidrologi (P) 3 (2 1) BDH 474 Pemuliaan Pohon 3 (2 1) BDH 475 Bioteknologi Hutan (P) 3 (2 1) BDH 476 Silvikultur HTI (P) 3 (2 1) MINAT THH No Kode Mata Kuliah SKS THH 471 Perekat dan Perekatan (Wm) 3 (2 1) THH 472 Pengeringan dan Pengawetan Kayu (Wm) 3 (2 1) THH 473 Panel-Panel dan Pengerjaan Kayu 3 (2 1) THH 474 Kayu Sebagai Bahan Bangunan 3 (2 1) THH 475 Manejemen Industri Hasil Hutan 3 (2 1) THH 476 Tumbuhan Monokotil 3 (2 1) THH 477 Energi Biomassa 3 (2 1) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 96

96 MINAT KSDH No Kode Mata Kuliah SKS KSH 471 Konservasi Biodiversitas Tropika (Wm) 3 (2 1) KSH 472 Interpertasi Lingkungan Pendidikan Konservasi (Wm) 3 (2 1) KSH 473 Ekologi Perairan 3 (2 1) KSH 474 Biologi dan Perilaku Satwa 3 (2 1) KSH 475 Arsitektur Lansekap 3 (2 1) KSH 476 Etnobotani 3 (2 1) KSH 477 Pencemaran Lingkungan 3 (2 1) Rekapitulasi Mata Kuliah REKAPITULASI: SEMESTER JUMLAH MK BEBAN SKS I 8 18 II 8 19 III 8 21 IV 7 21 V 7 20 VI 7 21 VII 6 18 VIII J U M L A H Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 97

97 3.12. Struktur Kurikulum PS. Kehutanan (Model Paralel) Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 98 SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8 Kemampuan Kemampuan Penguasaan Penguasaan Penguasaan Penguasaan kemampuan Penguasaan ke- Penguatan dan aplikasi mampuan tekno- integritasi bertaqwa kepada berkehidupan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Tuhan YME, bermasyarakat dasar ilmu kehutanan dan Kehutanan dan Kehutanan dan dasar IPTEK dasar IPTEK teknologi logi dan metodologi dalam me- kompetensi ber-wawasan dan pemaha-man kehutanan dan pengelo-laan kebang-saan dan ilmu-ilmu dasar lingkungan lingkungan (1) lingkungan (2) ngatasi masalah lingkungan berpe-ngetahuan alamiah berkelanjutan kehutanan alam 18 SKS 19 SKS 21 SKS 21 SKS 20 SKS 21 SKS 18 SKS 6-10 SKS Agama (2) Bahasa Inggris Ilmu Tanah Struktur dan Perencanaan Analisis Manejemen KKN-Profesi (2) Hutan (3) Sifat Kayu (3) Hutan (3) Mengenai Dampak KKLH (3) (3) Pancasila (2) Kimia Dasar (3) Matematika Dasar (2) Fisika Dasar (2) Biologi Dasar (3) Pengantar ilmu Kehutanan (2) Dasar-Dasar Managemen (2) Bahasa Indonesia (2) Kewarganegaraan (2) Biometrika Kehutanan (3) Manajemen Hutan (2) Pemanenan Hasil Hutan (3) Perlindungan Hutan (3) Ilmu Sosial budaya Dasar (2) Sosiologi Kehu-tanan Silvikultur (3) dan Lingkungan (2) Statistika (3) Silvika (3) Rancangan Percobaan (3) Dasar Komputer (2) Dendrologi (3) Ekologi Hutan (3) Dasar Klimatologi (2) Ekonomi SDH (3) Fisiologi Pohon (3) SIG Kehutanan (3) Ekologi Kepulauan (3) Struktur dan Sifat Kayu (3) Dasar2 Pengelolaan Satwa Liar (3) Kewirausahaan (3) Teknologi Hasil Hutan (2) Kebijakan & Perun-dangan Kehutanan (3) Hasil Hutan Bukan Kayu (3) Agroforestry (3) Perencanaan Hutan (3) Lingk. (3)) Komunikasi & Infor-masi Kehutanan(3) Metodologi Ilmiah (3) Mata Kuliah Pilihan 1 (3) Mata Kuliah Pilihan 2 (3) Mata Kuliah Pilihan 3 (3) Mata Kuliah Pilihan 4 (3) Proyek Pemb. Kehutanan (3) Teknik Pembuatan Tanaman & Penanaman Hutan (3) Mata Kuliah Pilihan 5 (3) Mata Kuliah Pilihan 6 (3) Mata Kuliah Pilihan 7 (3) Seminar Hasil Penelitian (1) Skripsi / Makalah/Kompre (2 6)

98 IV. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 4.1. Strategi Pembelajaran Paradigma baru, pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi atau bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari dan membentuk atau mengkonstruksikan pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya. Sedangkan dengan paradigma lama belajar adalah menerima pengetahuan, pasif, karena pengetahuan yang telah dianggap jadi tadi tinggal dipindahkan dari dosen ke mahasiswa, akibatnya penyampaian materi sebagain besar dalam bentuk ceramah. Konsekuensi paradigma baru adalah dosen sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya (method of inquily and discovery). Dengan paradigma inilah proses pembelajaran (learning process) dilakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan perubahan dalam proses dan materi pembelajaran di perguruan tinggi yaitu tidak lagi berbentuk pembelajaran berbasis guru atau Teacher-Centered Learning (TCL), tetapi menggunakan prinsip pembelajaran berbasis siswa atau Student-Centered Learning (SCL). Menurut UU Sisdiknas No. 2 tahun 2003 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam lingkungan belajar tertentu. Dengan rnendeskripsikan setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning/scl). Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen memiliki peran yang penting seperti dalam rincian tugas berikut ini. a. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran; b. Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai mahasiswa di akhir pembelajaran; c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu; d. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan nyata; dan e. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya. Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam proses pembelajaran SCL adalah: a. Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen; b. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen; c. Membuat rencana pembelajaran untuk matakuliah yang diikutinya; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 99

99 d. Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi, baik secara individu maupun berkelompok); dan e. Mengoptimalkan kemampuan dirinya. Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah: a. Diskusi Kelompok (Small Group Discussion); b. Simulasi (Role Play & Simulation); c. Studi Kasus (Case Study); d. Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning); e. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning); f. Pembelajaran Mandiri (Self-Directed Learning) ; g. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Instruction); h. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning); i. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning and inquiry); dan j. Discovery Learning. Selain kesepuluh metode pembelajaran tersebut di atas, masih banyak metode pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pula mengembangkan metode pembelajarannya sendiri Penilaian Pembelajaran berbasis siswa ini menuntun suatu penilaian yang komprehensif. Penilaian bukan saja pada akhir dari proses pembelajaran suatu mata kuliah tetapi penilaian dilakukan selama proses pembelajaran tersebut. Penilaian selama proses pembelajaran meliputi: Penilaian Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa (Penilaian subtantif) Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa meliputi penilaian terhadap kemampuan kognitif, keterampilan dan sikap (afektif) selama pembelajaran berlangsung. Sistim Penilaian yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada PS Kehutanan Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian UNPATTI mengacu pada Peraturan Akademik UNPATTI (Keputusan Rektor UNPATTI No. 143 A/J13/SK/2004). Dalam Peraturan Akademik ini diatur tentang Sistim Penilaian untuk nilai akhir mata kuliah (pasal 28, 29 dan 30) dan penilaian ujian sarjana (pasal 48 dan 49) Penilaian Akhir Matakuliah (1) Ujian Keberhasilan Studi Mahasiswa diperoleh melalui: a) Ujian / Tes; b) Tugas terstruktur; dan c) Praktikum di Laboratorium/ Bengkel kerja; Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 100

100 (2) Kegiatan kurikuler yang terkait butir (1) di atas tidak terpisahkan dari matakuliah tertentu, nilainya dimasukan/diperhitungkan ke dalam nilai matakuliah tersebut; (3) Untuk mendapatkan penilaian yang objektif dan komprehensif dalam evaluasi semester, setiap mahasiswa memiliki nilai tes harian, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan praktikum untuk matakuliah tertentu; (4) Ujian atau tes dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan; (5) Kertas kerja ujian/tes/tugas yang telah diperiksa dan dinilai harus dikembalikan dan jelaskan kepada mahasiswa; (6) Nilai akhir untuk masing-masing mata kuliah, dihitung dengan rumus: 2K+ 3P+2UTS+3UAS NA = 10 Keterangan: NA = Nilai akhir (nilai angka); K = Rata-rata nilai tes harlan (Quis); P = Ratarata nilal tugas dan/atau nilai praktek; UTS = Nilai ujian tengah semester; dan UAS = Nilai Ujian akhir semester Bagi mata kuliah yang melaksanakan praktik, pembobotan nilai P dibagi kedalam komponen nilai tugas dan praktik, dengan pembobotan disesuaikan dengan beban kerja mahasiswa. Acuan dalam Penilaian (1) Untuk menilai keberhasilan belajar mahasiswa digunakan sistem Penilaian Acuan Kriteria (PAK). a. Penilaian Acuan Kritera (PAK) menekankan pada kompetensi minimal yang telah ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan. b. Keberhasilan belajar seorang mahasiswa ditentukan oleh dosen berdasarkan score/nilai angka dengan menggunakan PAK. (2) Tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk setiap mata kuliah dikategorikan sebagai berikut: Katagori Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Sangat Baik 85 A 4 Baik 70 84,9 B 3 Cukup 55 69,9 C 2 Kurang 40 54,9 D 1 Sangat Kurang < 40 E 0 (3) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau yang belum menyelesaikan tugas-tugas kurikuler pada akhir semester tertentu maka dimasukan dalam kategori: TD (tidak disiplin). TL (tidak lengkap), K (kosong). Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 101

101 a. TD (tidak disiplin) diberikan pada daftar nilai mahasiswa yang: a.1. Tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang sah. a.2. Mengikuti kegiatan perkuliahan kurang dan 80 % (12-13 kali kegiatan) perkuliahan. a.3. Dalam menentukan IP, TD dihitung dengan bobot nol (0). Mahasiswa yang memperoleh TD untuk satu matakuliah diharuskan menawar ulang matakuliah tersebut dan mencantumkannya dalam KRS semester berikut sebagai matakuliah baru dan harus mengikuti kuliah tersebut. b. Mahasiswa yang mendapat nilai TL untuk satu matakuliah harus menyelesaikan tugas-tugasnya paling lambat dua minggu sesudah berakhir pendaftaran ulang. Apabila dalam batas waktu dua minggu sesudah masa pendaftaran ulang, nilainya tidak dimasukkan ke bagian akademik Fakultas maupun Universitas, maka nilai TL berubah menjadi TD. c. K (kosong) diberikan pada daftar nilai mahasiswa yang tidak mengikuti seluruh kegiatan kurikuler karena alasan-alasan yang sah dan tidak diperhitungkan dalam penentuan IP. Matakuliah tersebut harus ditawar ulang dan dicantumkan dalam KRS semester berikut sebagai matakuliah baru dan harus mengikuti kuliah tersebut. (4) Mahasiswa yang memperoleh nilai E untuk satu matakuliah harus mencantumkannya pada KRS sebagai matakuliah baru pada semester yang akan diikutinya, dan harus mengikuti perkuliahan tersebut. (5) Jika dosen tidak memasukkan nilai matakuliah yang diasuhnya dalam batas waktu evaluasi semester yang ditentukan sesuai Kalender Akademik, maka untuk matakuliah tersebut diberikan nilai B. Penentuan pemberian Nilai B harus dilakukan dalam rapat evaluasi semester yang dilaksanakan oleh Fakultas, Jurusan, atau Program Studi. Perbaikan Nilai (1) Setiap mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai dari matakuliah yang ujiannya telah diikuti pada semester sebelumnya. (2) Prosedur perbaikan nilai D dilakukan melalui 2 cara: a. Ditawarkan dalam KRS, pada kolom matakuliah baru dengan memberikan kode U (ulang) sesuai jadwal semester dengan syarat: a. 1. Berlaku semua ketentuan mata kuliah baru. a.2. Ditawarkan selama batas waktu studi, sebelum melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi/makalah. b. Ditawarkan dalam KRS pada kolom perbaikan nilai D dengan syarat: b.1. Diperkenankan tidak mengikuti kuliah. b.2. Setinggi-tingginya (2) dua mata kuliah. b.3. Nilai akhir perbaikan, setinggi-tingginya nilai C dan serendah-rendahnya nilai D. b.4. Ujian perbaikan nilai D dilaksanakan pada ujian akhir semester. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 102

102 (3) Perubahan nilai C dan atau B untuk mendapat nilai lebih tinggi dapat dilakukan mahasiswa dengan ketentuan pada saat penawaran ulang mata kuliah maka nilai-nilai sebelumnya dinyatakan gugur, dan nilai baru digunakan oleh program studi untuk diteruskan ke universitas Penilaian Ujian Sarjana (1) Penilaian Ujian Sarjana diperinci sebagai berikut: a. Nilai Ujian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari nilai isi skripsi dan nilai penguasaan materi skripsi. b. Nilai Ujian Makalah merupakan nilai rata-rata dari nilai isi makalah dan nilai penguasaan materi makalah. (2) Setiap penguji memberikan nilai dalam angka antara 0 (nol) sampai 100 (seratus). (3) Bobot nilai dari setiap anggota tim penguji terhadap nilai akhir ditentukan sebagai benikut: Bentuk Ujian Bobot Nilai % Pemb. I Pemb. II Penguji I Penguji II Penguji III Total Skripsi Makalah (4) Nilai masing-masing anggota tim kemudian dijumlahkan. Nilai hasil penjumlahan dikali dengan bobot nilai, kemudian dikonversi menjadi nilai huruf mutu, sebagai berikut: No. Huruf Mutu Untuk Nilai 1. A B 70 84,9 3. C 55-69,9 4. D 40 54,9 5. E 0-39,9 (5) Nilai huruf mutu Ujian Sarjana kemudian dimasukkan kedalam daftar nilai (transkrip). (6) Nilai lulus Ujian Sarjana serendah-rendahnya nilai huruf mutu C. (7) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian sarjana, diberikan kesempatan untuk ujian ulang dalam tenggang waktu maksimal 1 (satu) bulan. Nilai Yudisium (1) Nilai yudisium merupakan nilai akhir program sarjana, program magister, dan program diploma diperhitungkan dari nilai semua semester yang ditempuh selama studi termasuk nilai ujian sarjana (untuk Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 103

103 S1) dan ujian magister (untuk S2) dan dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: (N Mi ) { (A Mi ) (K i )} IPK = K i K i N Mi = Nilai mutu mata kuliah / Skripsi/ Makalah/ Kompehensif. A Mi = Angka mutu bagi setiap huruf mutu mata kuliah/skripsi/makalah/ Komprehensif. K i = Besar kredit mata kuliah/skripsi/makalah/ Komprehensif. (2) Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). Predikat kelulusan program sarjana ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai berikut: a. IPK = 2,76-3,00: predikat memuaskan b. IPK = 3,01-3,50: predikat sangat memuaskan c. IPK = > 3,50: predikat pujian (3) Predikat dengan pujian hanya dapat diberikan kepada mahasiswa S1 yang memperoleh IPK 3,51-4,00 apabila mahasiswa tersebut: a. Menawarkan semua mata kuliah sesuai kurikulum program studi yang dipilihnya. b. Tidak memiliki nilai yang kurang dari B. c. Masa studi maksimum adalah 5 tahun. (4) Mahasiswa S1 yang memperoleh IPK 3,51-4,00 tetapi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada butir (3), diberikan predikat sangat memuaskan Penilaian Terhadap Kinerja Dosen dalam Proses Pembelajaran Penilaian terhadap kinerja dosen disebut juga penilaian manajerial yaitu penilaian yang dilakukan oleh program studi terhadap kinerja dosen mata kuliah setelah melaksanakan pembelajaran dalam satu semester. Tujuannya adalah mengevaluasi kinerja dosen sebagai fasilitator, mediator, motivator, moderator, evaluator selama proses pembelajaran, guna perbaikan sistim pendidikan di program studi dan secara umum di tingkat universitas. Penilaian terhadap kinerja dosen dilakukan melalui pengisian Beban Keja Dosen (BKD) yang dilakukan setiap semester dan Sasaran Kerja/Kinerja Pegawai (SKP) yang dilakukan setiap tahun (semester ganjil dan genap). Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 104

104 V. DISKRIPSI MATA KULIAH 5.1. Pengkodean Mata Kuliah Matakuliah secara umum penulisannya terdiri dari kode mata kuliah, nama mata kuliah dan beban SKS. Kode mata kuliah ditentukan berdasarkan aturan pengkodean matakuliah yang dibuat oleh UNPATTI yang terdiri dari 6 digit yaitu: digit 1= kode PS (universitas) - (huruf) digit 2 = kode konsentrasi /kekhususan (huruf) digit 3 = kode elemen kompetensi dari mata kuliah (huruf) digit 4 = semester dari mata kuliah digit 5 = Jumlah SKS dari mata kuliah digit 6 = urutan mata kuliah dalam kelompok elemen kompetensi 5.2. Diskripsi Matakuliah Deskripsi Matakuliah PS Kehutanan diuraikan sebagai berikut: SEMESTER I Mata Kuliah : Agama Islam Strata : S1 Kode : UPP 021A Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Al Qur an dan sains, kejadian hidup, kejadian manusia, kejadian bumi dan alam semesta. Manusia dan Agama: Status dan fungsi manusia, tujuan dan program hidup manusia, peran agama dan kehidupan manusia, Aqaidah islamyah: Garis-garis besar agama islam, pengertian dan urgensi tauhid, pembahasan tentang arkanul iman, manfaat beriman. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramahb dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Tim Pengajar: Rachmawati Suad, S.Ag Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 105

105 Mata Kuliah : Agama Kristen Strata : S1 Kode : UPP 021B Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Penerapan dasar-dasar iman Kristen untuk melengkapi mahasiswa agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Meningkatkan tanggung jawab kepada Allah melalui kepekaannya terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian sebagai insan manusiawi dapat terjun kemasyarakat dengan pengabdian yang didasarkan atas pelayanan dan untuk hormat dan kemuliaan Allah. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramahb dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Tim Pengajar: - Mata Kuliah : Agama Katolik Strata : S1 Kode : UPP 021C Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Peningkatan pemahaman konsep beriman dalam gereja, hidup menggereja dan masyarakat dalam pengembangan sikap dan mentalitas pribadi seorang sarjana Katholik yang dapat membangkitkan dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramahb dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: -. Mata Kuliah : Agama Hindu Strata : S1 Kode : UPP 021D Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Sejarah perkembangan agama Hindu, tiga kerangka dasar agama Hindu, tatwa (filsafat), susila (etika), yadnya (ritual). Uraian tentang wada, dasar keimanan agama Hindu, Panca Sardha, dasar dan tujuan hidup manusia, dharma aiddhyarta, catur warga yoga, panca maha yadnya, catur asmara, catur warna. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramahb dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: -. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 106

106 Mata Kuliah : Agama Budha Strata : S1 Kode : UPP 021E Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Awal berdirinya agama Budha, epistemology, kausalitas, ciri kehidupan, karma dan kelahiran kembali, moralitas dan etika, nirwana, percabangan dan ciri khas masing-masing aliran, mentafisika, Ketuhanan dalam agama Budha, kedudukan agama Budha dalam khasanah pengetahuan manusia, relevansi agama Budha dengan zaman modern dan era pembangunan di Indonesia. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramahb dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Tim Pengajar: -. Mata Kuliah : Pancasila Strata : S1 Kode : UPP 022 Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Pembinaan nilai, sikap dan tingkah laku yang bersumber pada Pancasila bagi mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang berpendidikan tinggi. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Tim Pengajar: N. Far-Far. Mata Kuliah : Biologi Dasar Strata : S1 Kode : UPP 131 Semester : I Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang organisasi kehidupan, klasifikasi dalam biologi, sistem reproduksi, biologi molekuler, fungsi dan struktur tumbuhan dan hewan, biosfer, organisme dan lingkungannya. Peranan biologi dalam pertanian, industri dan sumberdaya alam. Analisis mengenai dampak lingkungan, konservasi dan pembangunan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Laboratorium Tim Pengajar:. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 107

107 Mata Kuliah : Fisika Dasar Strata : S1 Kode : UPP 132 Semester : I SKS : 2 (1-1) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Sistem satuan, vektor, analisis sebagai landasan masuk ke ilmu-ilmu pertanian, energi dan materi, cairan, sifat energi dan panas, thermodinamika, getaran, listrik, aplikasinya, cahaya, peralatan serta aplikasinya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: Th.E.O. Huwae, L.D. Liliefna. Mata Kuliah : Kimia Dasar Strata : S1 Kode : UPI 133 Semester : I Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: bahan senyawa, unsur dan cara-cara pengukuran dengan menggunakan angka signifikan, teori atom dan penegasannya, perhitungan kimia dengan stokiometri dari zat-zat terbentuknya. Elektron dalam atom, Dasar-dasar ikatan kimia. Keseimbangan kimia, keseimbangan homogen dan hydrogen. Konsep asam dan basah, perhitungan ph, Elektrolit dan campuran penahan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Laboratorium Tim Pengajar:. Mata Kuliah : Matematika Dasar Strata : S1 Kode : UPI 124 Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: matriks, persamaan meliputi: akar-akar persamaan, diskriminan, fungsi dan grafik, limit,pengertian Deferensial, Hitung deferensial, Turunan fungsi, Koefisien arah gradien, Rumus-rumus turunan fungsi aljabar, Harga ekstrim suatu fugsi, Turunan fungsi komposit, cara subtitusi, Aturan rantai, Pengertian integral, Integral tak tentu, Beberapa metoda dasar integrasi, Metode integrasi lanjutan, Pendahuluan luas, integral tentu, Aplikasi integral, integral ganda Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Tim Pengajar: B. Kewilaa, W. Horhoruw. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 108

108 Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen Strata : S1 Kode : FPI 021 Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang perkembangan manajemen, fungsi-fungsi metoda dan teknik manajemen science, strategi manajemen. Pengembangan secara organisasi serta analisis praktek manajemen di Indonesia dan negara maju. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Tim Pengajar:. Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Kehutanan (PIK) Strata : S1 Kode : FPI 021 Semester : I SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan Ruang Lingkup Ilmu Kehutanan, Pengertian Hutan, Kehutanan, Kawasan Hutan, Suksesi hutan, Deforestasi dan Degradasi hutan. Membahas Faktor-Faktor Pembentuk Hutan, Klasifikasi Hutan menurut asal, cara permudaan, komposisi jenis, umur, Ketinggian tempat, Tujuan pengelolaan dan pemilikan. Tipe dan jenis suksesi, Manfaat hutan berupa manfaat Ekologi/ Perlindungan dan Ekonomi/ Produksi, Jenis-jenis Hasil hutan dan Jasa hutan. Perkembangan deforestasi di Indonesia dan dampak deforestasi. Keberadaan hutan Indonesia, tipe ekosistem hutan di Indonesia. Pengurusan hutan di Indonesia. Kelestarian fisik dan kelestarian sosial, Permasalahan Global Kehutanan, serta Perkembangan prinsip pengelolaan hutan pada tingkat internasional. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: Th. Silaya, Th. E.O. Huwae, F. Tetelay, L. Latupapua.. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 109

109 SEMESTER II Mata Kuliah : Kewarganegaraan Strata : S1 Kode : UPP 023 Semester : II SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Pembinaan nilai-nilai Kewarganegaraan, sikap dan tingkah laku yang bersumber pada Kepribadian Bangsa bagi mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang berpendidikan tinggi. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar:. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Strata : S1 Kode : UPP 024 Semester : II SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, bahasa nasional dan sebagai bahasa negara, bahasa buku dan tak kaku ejaan, tata kalimat tunggal, uraian kalimat, kalimat majemuk, elips, kalimat rapatan, jenis-jenis menurut isi, karang mengarang (komposisi) kalimat sebagai bagian karangan (kesatuan, koherens penekanan, variasi, pengulangan, paralitisme, karangan, ringkasan). Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar:. Mata Kuliah : Bahasa Inggris Strata : S1 Kode : UPP 025 Semester : II SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Penggunaan bahasa Inggris disesuaikan dengan intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata serta ungkapan dalam bahasa Inggris sebanyak-banyaknya. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan perbendaharaan kata serta ungkapan-ungkapan dalam bahasa Inggris. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar:. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 110

110 Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Strata : S1 Kode : UPP 026 Semester : II SKS : 2 (2-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Pemahaman umum budaya dasar (cakupan, aspek kajian, alam lingkungan dan struktur). Kelakuan manusia (sikap, burk, evolusi biologi dan peradaban). Ritus dalam siklus hidup manusia. Lembaga dan Organisasi Sosial (ragam kebutuhan hidup, pemanfaatannya, kejujuran dan kecurangan, kelakuan menimpang). Dinamika Budaya (evolusi dan revolusi, agresi dan kerja sama). Kompleksitas budaya sosio budaya pra- petani, petani dan industri. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar:. Mata Kuliah : Dasar-Dasar Komputer Strata : S1 Kode : FPK 021 Semester : II SKS : 2 (1-1) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Pengantar mengenai data informasi pengumpulan, konvensi dan penyimpanan. Pengantar pengolohan data: manual elektris dan mekanik, elektronika. Pengetahuan dasar komputer. Komponen dan cara kerjanya. Perangkat lunak, jenis, sistem dan cara kerjanya. Program-program aplikasi, data base manajemen, spreed sheet dan word processing. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: L.D. Liliefna, A. Boreel. Mata Kuliah : Statistika Strata : S1 Kode : FPI 036 Semester : II Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang: Ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaan data, ukuran pembedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar frekwensi, histogram dan diagram kotak, garis dan pencaran titik. Pemodelan keragaman melalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pendugaan parameter dan uji hipotesis, Analisis regresi dan korelasi sederhana. Metode pengumpulan data, survey dan permasalahan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: L.D. Liliefna, F. Tetelay, A. Boreel. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 111

111 Mata Kuliah : Ekologi Hutan Strata : S1 Kode : KHI 238 Semester : II Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Jurusan Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberi pemahaman tentang hutan sebagai suatu ekosistem dimana semua komponen mempunyai keterkaitan satu dengan yang lainnya. Dapat memahami terbentuknya hutan melalui suatu proses yang bertahap dan dapat menjawab masalah-masalah yang terjadi di dalam hutan akibat pengaruh lingkungan abiotik maupun biotik. Membahas: Ruang Lingkup Ekologi Hutan, Hutan Sebagai Ekosistem, Dinamika Hutan, Hubungan Masyarakat Tumbuh-tumbuhan dengan Lingkungan kemudian mempelajari Tipe-Tipe Ekosistem Hutan. dan menganalisis hutan secara kuantitatif. Metode Pembelajaran: tatap muka / ceramah bervariasi, diskusi kelompok Penilaian: tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Lapangan. Mata Kuliah Prasyarat: Biologi Umum, Pengantar Ilmu Kehutanan Tim Pengajar: Irwanto, Ir. J. Ch. HItipeuw, dan A. Sahupala Mata Kuliah : Dendrologi Strata : S1 Kode : KHI 239 Semester : II Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian pohon, azasazas taksonomi tumbuhan, morfologi pohon (bentuk tajuk, daun, bunga, buah, batang, kulit batang, akar dan ciri organ khusus lainnya), eksplorasi botani hutan, serta uraian tentang 32 suku beserta marga dan jenis-jenis pohon yang penting di bidang kehutanaan ekosistem hutan, pengenalan jenis-jenis pohon di lingkungan kampus (kuliah lapangan). Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok dan kuliah lapangan. Penilalian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Biologi Dasar Tim Pengajar: A.Sahupala, L. Pelupessy, Irwanto Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 112

112 SEMESTER III Mata Kuliah : Manajemen Hutan Strata : S1 Kode : KHI 3213 Semester : III SKS : 2 (1-1) Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberi pemahaman dan keahlian tentang mengelola hutan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Membahas Pengertian Manajemen Hutan, Tapak Stok dan Ruang, Hasil Hutan dan Tabel Hasil, Manajemen Berjangka Perusahaan Hutan Lestari, Organisasi Pelaksanaan Tata Waktu Kerja dan Pengendaliannya, Pengorganisasian Lapangan Personil dan Tegakan, Hubungan Sosial Ekonomi Lingkungan Kemampuan Kerja Perusahaan dan Keadaan Tegakan, Perencanaan dan Pengendalian Berjangka. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan Penilaian Meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Dasar-Dasar Manajemen Tim Pengajar: R. Oszaer, P.P.E. Papilaya, T.E. Siahaya, E. Parera, M. Sahureka Mata Kuliah : Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan Strata : S1 Kode : KHI 3214 Semester : III SKS : 2 (1-1) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan, Kelompok-kelompok Sosial, Tipologi masyarakat sekitar hutan, Lingkungan Sosial, Paradigma ilmu sosial dalam pengelolaan SDH dan lingkungan. Membahas Permasalahan pengeloloaan lingkungan sosial di Indonesia. Aspek sosial dalam pengelolaan lingkungan hidup, Komponen-komponen pokok lingkungan sosial, Indikator kualitas lingkungan sosial, Keragaman lingkungan sosial di Indonesia, Pembangunan lingkungan yang berkelanjutan, Masyarakat Lokal dan SDH serta pola adaptasi ekologi. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Pengantar Ilmu Kehutanan dan ISBD Tim Pengajar: Th. Silaya, M. Sahureka, W. Imlabla.. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 113

113 Mata Kuliah : Silvika Strata : S1 Kode : KHI 3215 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang dasar-dasar silvikultur yang mempelajari sifat-sifat umum hutan, tegakan dan pohon-pohon serta pengaruh faktor-faktor lingkungan, pembiakan vegetatif dan generatif. Peranan silvika dalam bidang kehutanan, pemahaman beberapa tehnik pembangunan hutan, pemeliharaan dan regenerasi hutan, Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Pengantar Ilmu Kehutanan Tim Pengajar: L. Pelupessy, L. Siahaya. Mata Kuliah : Ekonomi Sumber Daya Hutan Strata : S1 Kode : KHI 3317 Semester : III Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberi pemahaman dan keahlian tentang konsep ekonomi sumber daya hutan, model-model analisis ekonomi dan peranannya dalam pengambilan keputusan di bidang kehutanan. Membahas Konsep Ekonomi Sumber Daya Hutan, Penerapan Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Kehutanan, Teori Perilaku Konsumen, Utilitas dan Permintaan, Teori Produksi, Konsep Biaya, Pasar dan Lingkungan, Pencemaran Lingkungan dan Konsekwensi Kegagalan Mekanisme Pasar, Kehutanan Untuk Pembangunan Ekonomi. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan Penilaian Meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Tim Pengajar: A. Kastanya, T.E. Siahaya, E. Parera Mata Kuliah : Ilmu Tanah Hutan Strata : S1 Kode : KHI 3311 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang Proses pembentukan tanah hutan, faktor-faktor yang berpengaruh, sifat fisik, kimia dan biologi tanah hutan dan klasifikasinya. Tanah sebagai komponen sistem hutan, hubungan antara kadar harga dan dinamika harga. Tehnik pengolahan lahan hutan dengan subsidi harga rendah. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: di Lapangan Mata kuliah prasyarat: Kimia Dasar Tim Pengajar: E. Gasperzs, L. Siahaya. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 114

114 Mata Kuliah : Dasar-Dasar Klimatologi Strata : S1 Kode : KHI 3216 Semester : III SKS : 2 (1-1) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang manfaat iklim bagi hutan dan prosedur pengendalian pengaruh iklim bagi pertumbuhan hutan. Materi kuliah berupa pengertian, manfaat, sifat fisik atmosfer, pengaruh sifat fisik atmosfer bagi hutan dan upaya pengendaliannya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: di Lapangan Mata kuliah prasyarat: Fisika, Matematika, dan Statistika Tim Pengajar: J. M. Matinahoru, F, Tetelay, Y. Hatulesila dan H. Aponno Mata Kuliah : Fisiologi Pohon Strata : S1 Kode : KHI 3318 Semester : III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang manfaat dan peranan Fisiologi dalam pertumbuhan pohon. Materi kuliah berupa pengertian, manfaat fisiologi, proses-proses fisiologi yang berlangsung dalam pohon, pengaruh dan dampaknya bagi pertumbuhan serta upaya pengendaliannya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: Di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Biologi, Fisika dan Kimia Tim Pengajar: J. M. Matinahoru, Irwanto, L. Siahaya dan M. Hadijah SEMESTER IV Mata Kuliah : Struktur dan Sifat Kayu Strata : S1 Kode : KHI 4319 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Karakteristik, Macam dan Klasifikasi Tanaman Berkayu, Kayu sebagai kumpulan sel-sel, pertumbuhan pohon, Ciri Anatomi Kayu (kayu Daun Lebar dan daun jarum), Ciri Umum Kayu (Warna dan Corak, Tekstur, Arah Serat, Kilap, Kesan Raba, Bau, Kekerasan), Cara Identifikasi Jenis Kayu, Kambium vaskuler, Makroskopis Kayu Komponen dan Struktur Kayu: Komponen Kimia (Selulosa, Hemiselulosa, Lignin, Ekstraktir dan Kadar Abu), Dinding Sel, Anatomi Kayu Berat Jenis dan Kerapatan Kayu, Kadar Air Kayu, Sifat Panas Kayu dan Akustik (Konduktifitas Panas, Difusi Kalor, Pembakaran, Kayu sebagai Sumber Bunyi, Gelombang Suara Dari Sumber Lain, Retensi atau Hambatan dan Sifat Elektrik) Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Lapangang dan Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Dendrologi Tim Pengajar: E. Manuhuwa, L. D. Liliefna, J. Titarsole dan M. Loiwatu. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 115

115 Mata Kuliah : Pemanenan Hasil Hutan Strata : S1 Kode : KHI 4320 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep Pemanenan Hasil Hutan, Perencanaan Pemanenan/Pembalakan, Pendekatan Sistem dalam Pemanenan Hasil Hutan dan Produktivitas Pemanenan Hutan. Membahas tentang Tahapan Kegiatan Pemanenan Hasil Hutan, Tujuan Sistem dan tujuan Perencanaan Pemanenan Hasil Hutan. Pemanenan Hasil Hutan dengan Sistem TPTI, Penataan Areal Kerja, Inventarisasi Hutan Sebelum Penebangan, Pembukaan Wilayah Hutan dan Penebangan. Produktivitas Tenaga Kerja dan Produktivitas Peralatan dalam Pemanenan Hutan serta Keamanan/ Keselamatan Kerja dan Perlengkapan Keselamatan Kerja. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Pengantar Ilmu Kehutanan Tim Pengajar: B. Kewilaa, Th. Silaya, J. Titarsole, A. Boreel. Mata Kuliah : Perlindungan Hutan Strata : S1 Kode : KHI 4321 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian serangga hutan dan kerusakan yang disebabkan olehnya, ekologi dan penggolongan serangga, serangga atau hama potensial di Indonesia dan teknik pengendalian serangga atau hama; pengertian dan penyebab penyakit hutan, serangan penyakit, beberapa contoh penyakit hutan di Indonesia dan teknik pengendalian penyakit; api dan kebakaran dalam hutan, proses dan komponen serta tipe kebakaran hutan, pengaruh dan penyebab terjadinya kebakaran hutan, faktor-faktor pendukung kebakaran, pencegah dan penanggunglangan kebakaran hutan; pengertian gulma, potensi suatu tumbuhan untuk berperan sebagai gulma, mekanisme kerusakan, kelompok gulma dan teknik pengendalian Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: C.M.A. Wattimena, L. Pelupessy, M.Kaya, M.M.S. Puttileihalat Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 116

116 Mata Kuliah : Silvikultur Strata : S1 Kode : KHI 4322 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang peranan silvikultur dalam bidang kehutanan, pemahaman beberapa tehnik pembangunan hutan, pemeliharaan dan regenerasi hutan, tehnik permudaan hutan, baik secara buatan maupun alami. Persemaian, persiapan dan penanaman, tehnik persemaian, persiapan dan penanaman hutan Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Silvika Tim Pengajar: L. Pelupessy, L. Siahaya. Mata Kuliah : Rancangan Percobaan Strata : S1 Kode : KHI 4323 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Prinsip-prinsip perancangan percobaan, analisis keragaman, rancangan acak lengkap, sederhana, berblok, bujur sangkar dan rancangan split plot, percobaan factorial, analisa regresi, analisa kovarian dan analisis non parametrik. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Statistika Tim Pengajar: J.D. Liliefna, F. Tetelay. Mata Kuliah : Sistim Informasi Geografis Kehutanan Strata : S1 Kode : KHI 4324 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian, ruang lingkup, teknik pengolahan data. Sistem data spasial (Sistem koordinat, DEM dan GPS). Fungsi-fungsi Sistim Informasi Geografis. Pendekatan vektor dan raster. Database spatial. Analisis keruangan. Pemodelan dalam aspek kehutanan/manajemen hutan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 117

117 Mata Kuliah : Ekologi Kepulauan Strata : S1 Kode : FPI 037 Semester : IV Mata kuliah ini merupakan mata utama pada Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keahlian tentang Ekologi Kepulauan dan menjadi modal dasar bagi aktivitas sebagai birokrat, perencana, pengelola dan praktisi dalam merencanakan dan mengelola pulau-pulau dan ekosistemnya Mata Kuliah Ekologi Kepulauan membahas tentang Pengertian Ekologi Kepulauan, Pentingnya mempelajari Ekologi Kepulauan, Toponim Pulau, Hanyutan Benua, dan Teori Lempengan Tektonik, Kategori dan Biogeografi Pulau, Penyebaran Geografis Fauna, Biodiversitas, Metapopulasi, Invasi Spesies, Spesiasi Kolonisasi Endemisme dan Kepunahan Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan Kriteria penilaian meliputi kuis, tugas mandiri dan kelompok, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan dan laboratorium Mata kuliah prasyarat: Pengantar Ilmu kehutanan dan ekologi hutan. Tim Pengajar: J.Ch. Hitipeuw, L. Latupapua, F. Soselisa, J.D. Putuhena SEMESTER V Mata Kuliah : Perencanaan Hutan Strata : S1 Kode : KHK 531 Semester : V Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Prinsip-prinsip perencanaan, metode perencanaan, kriteria investasi, resiko dan ketidakpastian, penilaian lahan untuk kehutanan, beberapa tindakan peningkatan, peramalan, menentukan tebangan, pelaksanaan di lapangan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: dilapangan Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: Mata Kuliah : Dasar-Dasar Pengelolaan Satwa Liar Strata : S1 Kode : KHK 532 Semester : V Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dasar pengelolaan satwa liar, satwa sebagai indicator keanekaragaman, bentuk kawasan pengelolaan, Cara pengelolaan dalam upaya pengelolaan satwa liar secara berkelanjutan. Membahas tentang pengertian, tujuan, kriteria pengelolaan dan teori yang terkait dengan pengelolaan satwa, geografis fauna di dunia, domestikasi satwa liar, sejarah pengelolaan satwa, bentuk kawasan pengelolaan, zonasi kawasan pengelolaan dan pengelolaan kawasan perburuan. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Tim Pengajar: J. Ch. Hitipeuw, E. Badaruddin, C. K. Pattinasarany, L. Latupapua Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 118

118 Mata Kuliah : Kewirausahaan Strata : S1 Kode : FPK 033 Semester : V Mata kuliah ini merupakan wajib Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan motivasi mahasiswa, memahami makna dan dunia wirausaha melalui pembentukan karakter, pola berpikir, orientasi tindakan kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan yang etis, serta mampu membaca peluang usaha, mengelola keuangan, pembiayaan, pemasaran dan perencanaan usaha. Membahas makna kewirausahaan, memotivasi jiwa berwirausaha, karakter, tipe, pola pikir perubahan yang kreatif, beroriantasi tindakan, pengambilan resiko, kepemimpinan etika bisnis, gagasana usaha, pemasaran, manajemen keuangan dan pembiayaan, memulai usaha baru dan perencanaan bisnis. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Lapangan Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: Lieke Tan, Ch.C.V. Suhendy, Iskar. Mata Kuliah : Kebijakan dan Perundang-Undangan Kehutanan Strata : S1 Kode : KHK 535 Semester : V SKS : 3 (3-0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep Kebijakan Pembangunan kehutanan di Indonesia, Modal Dasar Pembangunan Kehutanan, Hukum dan Hukum Kehutanan, Asas-Asas Hukum dan Implementasinya di bidang Kehutanan. Membahas tentang Perkembangan kebijakan kehutanan di Indonesia, Peraturan dan kebijakan kehutanan, konservasi dan pelanggaran terhadap kebijakan di bidang kehutanan. Upaya-upaya Pokok Pembangunan Kehutanan, Hubungan Sektor kehutanan dengan sektor lainnya. Peraturan pelaksanaan perundang-undangan kehutanan, Hirarkhi Peraturan Perundangan di Indonesia, Pembuatan Peraturan Perundangan di bidang Kehutanan, Perkembangan Hukum Kehutanan Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: - Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: Th. Silaya, C.M.A. Watimena, Iskhar Bone. M. Sahureka Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 119

119 Mata Kuliah : Hasil Hutan Bukan Kayu Strata : S1 Kode : KHK 536 Semester : V Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Ruang Lingkup dan Pengertian Jenis dan Potensi Bambu; Pemungutan Bambu; Pengolahan (Peralatan, Proses, Mesin pengolahan); Sifat-Sifat Bambu (Ciri dan Sifat Fisik, Mekanika, Kimia, dan Sifat Pengerjaan, Keawetan dan Keterawetan, Pengujian dan Standar Kualitas Bambu, Faktor yang Mempengaruhi Produk Bambu, Peningkatan Kualitas dan Kegunaan Bambu. Pengertian dan Ruang Lingkup, Jenis dan Potensi Rotan, Pemungutan, Cara Pengolahan (Peralatan, Proses dan Pengolahan), Sifat-Sifat Rotan (Fisika, mekanika, Kimia dan Keteraawetan), Pengujian, Standar Kualitas, Faktor-faktor yang Mempengaruhi produk, Upaya Peningkatan Kualitas, Kegunaan dan Industri Rotan. Potensi, Pemanenan, Pengolahan. Kualitas dan Prospek Pengembangan minyak atsiri. Potensi, Pemanenan, Pengolahan, Kualitas Produksi serta Industri Getahan, Damar, Kopal dan Terpentin. Praktikum: dilapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Ekologi Hutan Tim Pengajar: E. Manuhuwa, Rohny S. Maail, M. Loiwatu dan C.M.A.Wattimena Mata Kuliah : Agroforestry Strata : S1 Kode : KHK 537 Semester : V Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Konsep Dasar Agroforestry, Proses Evolusi Agroforestry, Intraksi Pohon Tanaman Tanah, Fungsi dan Peran Agroforestry, Agroforestry di Pedesaan, Sistem dan Praktek Agroforestry, Kelembagaan dan Kebijakan Agroforestry Serta Pengembangan Agroforestry. Membahas defenisi dan ruang lingkup agroforestry, fase agroforestry klasik, pra moderen dan moderen, konsep interkasi, interkasi pohon, tanaman, tanah dan mengelola interaksi pohon, tanaman, tanah, aspek biofisik, sosial dan ekonomi agroforestry, defenisi dan praktek agroforestry di Maluku dan di daerah lain, kelembagaan dan kebijakan program agroforestry serta pengembangan agroforestry di Indonesia, kendala dan pendekatannya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Contextual Instruction, Cooperative Learning, Discovery Learning, Small Group Descussion dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: - Tim Pengajar: L. Pelupessy, C.M.A. Wattimena, B.B. Seipalla, M. Talaohu Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 120

120 SEMESTER VI Mata Kuliah : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Strata : S1 Kode : KHK 638 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di program studi kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang peranan AMDAL dalam rencana pembangunan umumnya dan khususnya pada sektor kehutanan; menjelaskan manfaat AMDAL bagi berbagai pihak; dan pemahaman tentang pendugaan dampak lingkungan akibat hadirnya suatu rencana pembangunan. Mata kuliah ini membahas materi mengenai sejarah perkembangan AMDAL, berbagai aspek lingkungan yang berhubungan dengan AMDAL dari interdisipliner ilmu pengetahuan, aspek hukum yang melandasi AMDAL, penelaahan proyek yang perlu AMDAL, prosedur pelaksanaan AMDAL, cara memprediksi dampak lingkungan, langkah-langkah penyusunan AMDAL, dampak pembangunan terhadap berbagai komponen lingkungan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah; diskusi kelompok, dan coorperative learning. Komponen penilaian terhadap perkuliahan meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Ekologi dan lingkungan. Tim pengajar: J. Putuhena, D. Pattimahu, M. Kaya. Mata Kuliah : Komunikasi dan Informasi Kehutanan Strata : S1 Kode : KHK 639 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep, lingkup, pengertian, fungsi dan tujuan Komunikasi dan Informasi Kehutanan. Sumber informasi untuk komunikasi, Proses Komunikasi, Model- Model dan Karakteristik dalam Komunikasi. Teknologi informasi dan multimedia. Membahas tentang Penggunaan berbagai Media dalam Komunikasi. Metode dan Teknik Penyuluhan Kehutanan. Proses Penyuluhan yang meliputi Inovasi, Adopsi dan Difusi dalam Penyuluhan Kehutanan. Paradigma pemberdayaan masyarakat dalam penyuluhan kehutanan, Tahapan Penyusunan Program Penyuluhan Kehutanan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: S. Limba, Th. Silaya, C.M.A. Wattimena, M. Sahureka. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 121

121 Mata Kuliah : Metodologi Ilmiah Strata : S1 Kode : KHK 6310 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep Metodologi Penelitian Ilmiah, Sejarah Penelitian, Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Ciri-Ciri Kegiatan Penelitian. Ruang lingkup penelitian di bidang kehutanan. Membahas tentang Manfaat Metodologi Penelitian, Pendekatan Non Ilmiah dan Pendekatan Ilmiah dalam penelitian, Teori dan Hipotesis. Macam penelitian, Metode pengambilan contoh, Reabilitas dan Validitas dalam penelitian. Metode analisis data; Penyusunan Proposal penelitian berupa Penentuan Judul Penelitian, Identifikasi, Pemilihan, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian. Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian, Pengumpulan data, analisis data serta cara menyusun daftar pustaka. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Statistika dan Rancangan Percobaan Tim Pengajar: Th. Silaya, F. Tetelay, A. Boreel, Iskhar Bone.. SEMESTER VII Mata Kuliah : Manajemen Kawasan Konservasi dan Lingkungan Hidup Strata : S1 Kode : KHK 3711 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang identifikasi faktorfaktor yang di perlukan dalam perencanaan kawasan konservasi dan pembinaan, tahapan dan proses perencanaan, organisasi dan struktur pembinaan kawasan nasional, falsafah konservasi, strategi pembinaan sumberdaya flora dan fauna, pemeliharaan keseimbangan ekosistem, dasar-dasar kelestarian sumberdaya alam dan unsur-unsur yang harus di lestarikan untuk memelihara lingkungan hidup, kriteria pelestarian sumberdaya alam, bentuk-bentuk kawasan konservasi, penataan kawasan, perencanaan kawasan konservasi. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok, kuliah lapangan. Penilalian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Dasar-Dasar Pengelolaan Satwa Liar Tim Pengajar: Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 122

122 Mata Kuliah : Analisa Proyek Pembangunan Kehutanan Strata : S1 Kode : KHK 3712 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian proyek, proses perencanaan proyek, macam dan sifat proyek kehutanan. Beberapa kriteria investasi alam analisa proyek pembangunan hutan dan teknik-teknik analisa proyek yang dipakai dalam menganalisis proyek pembangunan di bidang kehutanan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok, kuliah lapangan. Penilalian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Ekonomi Sumberdaya Hutan Tim Pengajar: S. Limba, E. Parera. Mata Kuliah : Teknik Pembuatan Tanaman dan Penanaman Hutan Strata : S1 Kode : KHK 3713 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang teknik pembuatan persemayan, pembuatan tanaman dengan cara vegetative, pembuatan tanaman dengan cara generative, permudaan alam, peknik penanaman dengan sistem tumpangsari, padang alang-alang, pegunungan, perbukitan, lahan belukar, lahan miskin/tidak produktif dan penanaman hutan mangrove serta pemeliharaan tanaman. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok, kuliah lapangan. Penilalian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: di laboratorium dan lapangan Mata kuliah prasyarat: Silvika dan Silvikultur Tim Pengajar: A.Sahupala, L.Pelupessy, Irwanto, M. Talaohu Mata Kuliah Pilihan SEMESTER VI Mata Kuliah : Pengelolaan DAS Strata : S1 Kode : KMK 631 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Konsep dasar pengelolaan DAS, prinsip-prinsip pengelolaan / manajemen Daerah Aliran Sungai dan faktor-faktor biofisik DAS yang berhubungan dengan pola aliran dan karakteristik DAS, penerapan metode dan model pengukuran DAS dilakukan dengan teknik analisis spasial untuk menentukan kondisi tutupan dan penggunaan lahan di kawasan DAS, serta indicator pengelolaan DAS secara terpadu berdasarkan kriteria kekritisan lahan wilayah DAS. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan dan di Lab. Perencanaan Hutan Mata kuliah prasyarat: - Tim Pengajar: R. Oszaer, J. D. Putuhena, Jan W. Hatulesila P. Ph. Papilaya Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 123

123 Mata Kuliah : Evaluasi Tataguna Lahan Hutan Strata : S1 Kode : KMK 632 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara mengidentifikasi kawasan hutan, evaluasi dan analisis kesesuaian lahan, melaksanakan inventarisasi lahan dan menyusun database berbasis SIG. Mata kuliah ini membahas tantang, identifikasi kawasan hutan, sumberdaya lahan dan sistem lahan, evaluasi lahan untuk kehutanan, analisis kesesuaian sistem lahan, inventarisasi lahan, aplikasi SIG untuk evaluasi lahan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Ilmu Tanah Hutan dan Konservasi Tanah dan Air Tim Pengajar: R. Loppies, L. Siahaya, J.W. Hatulesila, dan Hendrik S.E.S. Aponno, Mata Kuliah : Landskap Kehutanan Strata : S1 Kode : KMK 633 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan Ruang Lingkup Konsep Analisis Spasial menyangkut Model representasi VS Model Proses; Konsep model data raster vs vector; Konversi antar model data raster vs vector kemudian Konsep Dasar Analisis Pada Data Raster terkait klasifikasi jenis operasi pada data raster;operator matematika; Operator logika; Operator Trigonometric dan Bitwise; Statistik Spasial Berbasis Raster; Fungsi local dan zonal Cost-distance analysis dan Konsep Dasar Analisis Pada Data Vektor yakni Analisis spasial data vektor Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Lapangan dan Lab Perencanaan Hutan Mata kuliah prasyarat: SIG Kehutanan Tim Pengajar: R. Loppies, P.Ph E.Papilaya, J.W. Hatulesila, A. Boreel. Mata Kuliah : Penilaian Hutan Strata : S1 Kode : KMK 634 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep Penilaian dan Pendugaan dalam Kehutanan, Nilai Sumberdaya Hutan, Nilai Hasil Hutan Bukan Kayu, Penilaian hutan yang dikelolah dengan Management Hutan Seumur dan Hutan tidak seumur. Membahas tentang Metode-Metode Penilaian Hutan dan Lingkungan, Metode Penilaian Nilai Guna Langsung. Metode Pendugaan dan dalam Kehutanan. Metode Penilaian Tegakan berdasarkan seluruh pohon dan berdasarkan log. Penilaian Hasil Hutan bukan kayu, Penilaian Jasa-Jasa hutan berupa Ekowisata, Sumberdaya air (DAS), Keanekaragaman hayati dan Penyerapan carbon/ perdagangan carbon. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Ekonomi Sumberdaya Hutan Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 124

124 Tim Pengajar: R. Oszaer, Th. Silaya, M. Sahureka, Iskhar Bone. Mata Kuliah : Pengaturan Hasil Hutan Strata : S1 Kode : KMK 635 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pemahaman dan keahlian tentang bagaimana cara mengelola hutan demi tercapainya asas kelestarian hasil hutan. Membahas konsep kelestarian, konsep hutan normal, rotasi, ukuran kelestarian hasil dalam pengusahaan hutan alam produksi, ukuran kenormalan pada hutan tidak seumur, berbagai metoda pengaturan hasil hutan antara lain: metoda berdasarkan jumlah pohon untuk pengusahaan hutan tidak seumur, metoda berdasarkan luas, metoda berdasarkan luas dan volume, metoda berdasarkan volume, metoda berdasarkan jumlah dan ukuran pohon. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan Penilaian Meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Hutan, Pemanenan Hasil Hutan. Tim Pengajar: S. Limba, T.E. Siahaya, A. Boreel, Iskar Bone Mata Kuliah : Pemasaran Hasil Hutan Strata : S1 Kode : KMK 636 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pemahaman dan keahlian tentang Kegunaan pemasaran, analisis permintaan dan penawaran hasil hutan serta penentuan harga. Sistem distribusi/tata niaga hasil hutan di dalam dan di luar negeri. Riset pemasaran dan komoditi kehutanan dalam perdagangan internasional. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan Penilaian Meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Hutan, Ekonomi SDH Tim Pengajar: S. Limba, T.E. Siahaya, Mata Kuliah : Genetika Hutan Strata : S1 Kode : KBK 631 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang peranan dan manfaat faktor keturunan dalam menentukan pertumbuhan pohon. Materi kuliah berupa pengertian, manfaat genetika dalam bidang kehutanan, bahanbahan genetik, ekspresi gen, pewarisan gen dan rekayasa genetik. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: Di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Biologi, Kimia, Matematika dan Biokimia Mata Kuliah: Pilihan Konsentrasi Budidaya Hutan Tim Pengajar: Johan. M. Matinahoru, Irwanto, M. Hadijah dan M. Talaohu Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 125

125 Mata Kuliah : Teknologi Benih Strata : S1 Kode : KBK 632 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di minat Bididaya Hutan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang dimana benih/biji dan buah terbentuk, struktur biji dan buah serta tipe buah, pemasakan biji, Dormansi, perkecambahan benih, tipetipe perkecambahan benih, pengolahan benih adan pengujian benih. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok. Penilaian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: dilapangan dan dilaboratorium Mata kuliah prasyarat: Fisiologi pohon dan Silvikultur Tim Pengajar: A.Sahupala, Irwanto, M. Talaohu Mata Kuliah : Silvikultur Hutan Alam Strata : S1 Kode : KBK 633 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di minat Bididaya Hutan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan penggunaan system silvikultur dalam pengelolaan hutan alam tropika, lingkungan hutan tropis, tipe-tipe hutan didaerah tropis, pertimbangan silvikultur di daerah tropis, sistem silvikultur di nagara-negara tropis, sistem silvikultur di Indonesia dan dampak penggunaan sistem TPTI bagai regenerasi hutan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah tatap muka/ceramah, diskusi kelompok. Penilalian meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, quis, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: dilapangan Mata kuliah prasyarat: Silvika dan Silvikultur Tim Pengajar: A.Sahupala, Irwanto, F.Tetelai Mata Kuliah : Pengaruh Hutan Strata : S1 Kode : KBK 634 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang pengaruh hutan bagi hidup dan kehidupan manusia. Materi kuliah berupa pengertian, manfaat hutan bagi aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek perlidungan dan keamanan, aspek ilmu pengetahuan serta strategi pelestarian hutan dan manfaatnya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: Di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Pengantar Kehutanan, Silvika, Perlindungan Hutan Mata Kuliah: pilihan Konsentrasi Budidaya Hutan Tim Pengajar: Johan. M. Matinahoru, F. Tetelay dan H. Aponno. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 126

126 Mata Kuliah : Kimia Kayu Strata : S1 Kode : KTK 632 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat Teknologi Hasil Hutan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana mengenal dan membedakan kompenen kimia kayu dari sifat, reaksi dan distribusi dalam kayu, analisis komponen kimia kayu, bahan kimia dari hutan serta perlakuan kimia dan pemanfaatan secara proposional. Membahas aspek anatomi, komponen kimia kayu berdasarkan bobot molekul, sifat, reaksi dan distribusi komponen kimia kayu, metode analisis komponen kimia kayu, bahan kimia dari hutan serta perlakuan kimia untuk modifikasi kimia kayu, komposit kayu polimer, bahan pengawet dan kimia perekatan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Labolatorium dan Lapangan Mata kuliah prasyarat: Kimia Organik, Biokimia, Fisiologi Tumbuhan. Tim Pengajar: Lieke Tan, R. S. Maail, H. Siruru, J. Titarsole, Mata Kuliah : Pengendalian Mutu Produk Hasil Hutan Strata : S1 Kode : KTK 633 Semester : VI Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian mutu produk hasil hutan serta pengendalian mutunya dalam suatu peta kendali mutu. Mata kuliah ini membahas Mutu Produk dan Jasa dan Kendali Mutu terpadu (Arti mutu; arti kendali dalam industry; kendali mutu terpadu; ruang lingkup kendali mutu terpadu; Tantangan Mutu yang dihadapai Industri), Manajemen Mutu (Sasaran, Standard an Sistem); Diagram Sebab Akibat (mengapa terjadi penyimpangan mutu; langkah umum membuat diagram sebab akibat); Metode Koorelasi (Memeriksa koorelasi menggunakan diagram pencar; koefisien korelasi sederhana; grafik dan bagan control); Beberapa aspek dari spesifikasi dan toleransi (merancang dan memeriksa spesifikasi; Beberapa Permasalahan dalam melaksanakan pemeriksaan spesifikasi rancangan); Mengapa peta kendali bekerja (Bagan Kontrol (arti bagan control; macammacam bagan control; bagan control X-R); pengendalian proses statistic (SPC); menentukan dan mengukur performance mutu; Cuplikan keterimaan; Peranan Proses dalam dalam meningkatkan mutu; Pemilahan kayu gergajian dan kayu lapis; Penentuan ukuran sasaran. Praktikum: di lapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Teknologi Hasil Hutan Tim Pengajar: B. Kewilaa; E. Manuhuwa; R. Maail. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 127

127 Mata Kuliah : Penggergajian Kayu Strata : S1 Kode : KTK 635 Semester : VI Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian, Tujuan, manfaat dan faktor-faktor pendorong keberhasilan industri penggergajian kayu, Klasifikasi penggergajian dan Pemilihan Lokasi Penggergajian, Mesin Pembantu, Meterial Heandling dan Lay out Pabrik, Kapasitas Produksi, Rendemen dan Sortimen Kayu Gergajian, Pengertian dan Klasifikasi Limbah Penggergajian, Kemungkinan Pemanfaatan dan Kualitas Produk, Latihan Perhitungan Limbah Penggergajian dan Standar Kayu Gergajian, Tenaga Penggerak dan Kecepatan Pengumpan, Analisa Biaya Dalam Industri Penggergajian. Praktikum: di lapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Teknologi Hasil Hutan Tim Pengajar: E. Manuhuwa, Rohny S. Maail, J. Titarsole, M. Loiwatu Mata Kuliah : Biogeografi Pulau dan Keanekaragaman Hayati Strata : S1 Kode : KKK 631 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata pilihan pada Program Studi Kehutanan Tujuan mata kuliah adalah: sesudah mempelajari Biogeografi Kepulauan dan Keanekaragaman Hayati mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana penyebaran organisme, keragaman organisme dalam hubungannya dengan tipe dan penyebaran pulau, evolusi organisme yang terjadi pada pulau, serta konservasi pulau Mata Kuliah Ekologi Kepulauan membahas,tentang pengertian, tujuan dan manfaat mempelajari biogeografi pulau dan keanekaragaman hayati, hubungan antara pola penyebaran pulau dan keanekaragaman hayati didalamnya, bentuk-bentuk keanekaragaman hayatidalam hubungan dengan tipe pulau, ancaman bagi ekosistem pulau dan spesies yang dikandungnya, pengukuran keanekaragaman hayati, konservasi pulau dan ekosistemnya, Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, Outdoor learning dan Cooperative Learning. Kriteria penilaian meliputi, kuis, tugas mandiri dan kelompok, praktikum, UTS dan UAS. Praktikum: dilapangan dan laboratorium Mata kuliah prasyarat: Ekologi Hutan, Ekologi Kepulauan dan Dasar-Dasar Pengelolaan satwa Tim Pengajar: J. Ch. Hitipeuw, F. Soselisa, L. Latupapua, J. F. Sahusilawane Mata Kuliah : Ekoturisme Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 128

128 Kode : KKK 633 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat Teknologi Hasil Hutan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Ruang lingkup dan pengertian Wisata dan Ekowisata, peranan dan karakteristik rekreasi alam, sumberdaya rekreasi, pengaturan pengunjung, perencanaan dan pengelolaan kawasan rekreasi, objek dan daya tarik wisata alam, peranan swasta dalam rekreasi alam, dampak negatif, perkembangan rekreasi alam terhadap sumberdaya hutan dan masyarakat sekitarnya. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok, dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di Lapangan Mata kuliah prasyarat: Pengantar Ilmu Kehutanan, Dasar Pengelolaan Satwa Tim Pengajar: H. Lelloltery, J. Ch. Hitipeuw, C.K. Pattinasarany Mata Kuliah : Konservasi Tanah dan Air Strata : S1 Kode : KKK 636 Semester : VI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat Teknologi Hasil Hutan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian konservasi tanah dan air, perusakan tanah dan penyebabnya. Aliran permukaan dan erosi, peramalan dan pengukurannya. Cara-cara pengendalian erosi tanah, yaitu: cara mekanik, kimia dan vegetatif. Dasar-dasar dan prosedur perencanaan tata guna lahan untuk pengendalian erosi dan tata air. Erkonomi konservasi tanah dan air. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Labolatorium dan Lapangan Mata kuliah prasyarat: Ilmu Tanah Hutan, Kimia dan Fisika Tim Pengajar: E. Gaspersz, L. Siahaya, F. Tetelay. Mata Kuliah Pilihan SEMESTER VII Mata Kuliah : Kehutanan Masyarakat Strata : S1 Kode : KMK 731 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep kehutanan masyarakat/kehutanan sosial, Ketergantungan Masyarakat Lokal terhadap SDH, Kearifan Lokal, Kelembagaan Tradisional dalam Pengelolaan Hutan, Interaksi Sosial antar Pengguna Hutan. Membahas bentuk-bentuk Kehutanan Masyarakat, perkembangan dan kendala yang dihadapi, Penyebab Konflik Sosial berkaitan dengan Hutan. Resolusi Konflik. Partisipasi dan Bekerja bersama masyarakat. Pemberdayaan dan Penguatan Masyarakat. Eksistensi dan hak Masyarakat Hukum Adat dalam Pengelolaan Hutan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan Tim Pengajar: Th. Silaya, M. Sahureka, W. Imlabla.. Mata Kuliah : Riset Operasi Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 129

129 Kode : KMK 732 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar Riset Operasi, pengambilan keputusan dan pembentukan model. Formulasi dan solusi programasi linear, masalah transportasi, rantai Markov dan pemecahan masalah-masalah dalam riset operasi menggunakan komputer (paket QSB). Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Matematika dan Statistika Kehutanan Tim Pengajar: R. Loppies, Th. E. O. Huwae, E. Parera, Iskar, Mata Kuliah : Ekonomi Perusahaan Hutan Strata : S1 Kode : KMK 733 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini mengetahui dan memahami berbagai persoalan pokok di bidang Ekonomi Perusahaan dengan cara menggunakan dan mengkoordinir berbagai sumber ekonomi dalam mengelola dan memanfaatkan hutan sebagai sumber daya ekonomi yang memberikan hasil bagi pengelola dan masyarakat melalui pengelolaan yang bersifat economi rational. Membahas Pengertian Ekonomi Perusahaan Hutan dan Sistem Perekonomian, Bentuk-Bentuk Badan Usaha, Pemilihan Letak Perusahaan, Jenis dan Bentuk-Bentuk Organisasi, Fungsi Produksi dan Manajemen Produksi, Kebijakan dan Bentuk-Bentuk Pembelian, Fungsi Personalia, Fungsi Pemasaran, Keuangan Perusahaan. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan penilaian meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Ekonomi Sumber Daya Hutan, Perencanaan Hutan Tim Pengajar: S. Limba, T.E. Siahaya, M. Sahureka Mata Kuliah : Hutan Kota Strata : S1 Kode : KMK 734 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar hutan kota dan pembangunan hutan kota yang dibangun berdasarkan tantangan lingkungan global; ekologi; konsep kota, penataan ruang, Ruang Tata Hijau (RTH), RTH Perkotaan dan Hutan Kota. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Perencanaan Hutan, Silvikultur dan Ekologi Hutan Tim Pengajar: R. Loppies, C.V. Suhendy, Evelin Parera Mata Kuliah : Akuntansi Perusahaan Hutan Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 130

130 Kode : KMK 735 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini memberi pemahaman dan keahlian tentang dasar-dasar Akuntansi dan Akuntansi Biaya yang akan menjadi modal dasar dalam penyusunan Pembukuan. Membahas Pengertian Akuntansi Dan Lingkungannya, Dasar-dasar Prosedur Pembukuan, Jurnal Dan Posting, Penyesuaian Pembukuan, Neraca Lajur, Akuntansi Biaya Dan Pengertian Biaya, Metoda Harga Pokok Pesanan (Full Costing), Metoda Harga Pokok Pesanan (Proses), Penentuan Harga Pokok Produk Bersama Dan Produk Sampingan. Metoda Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi Kelompok dan Cooperative Learning dengan Penilaian Meliputi Tugas Mandiri dan Kelompok, Praktikum, Kuis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata Kuliah Prasyarat: Ekonomi Sumber Daya Hutan. Tim Pengajar: N. Ahuluheluw, T.E. Siahaya, M.L. Salampessy, W.N. Imlabla. Mata Kuliah : Kesuburan Tanah Hutan dan Pemupukan Strata : S1 Kode : KBK 731 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam mengidentifikasi masalah kesuburan Tanah Hutan dan menggunakan konsep dasar Kesuburan Tanah Hutan dan Pemupukan untuk mengatasi masalahmasalah tersebut dalam upaya melakukan tindakan silvikultur (budidaya hutan). Ada pun Materi Perkuliahan meliputi Konsep Dasar Kesuburan Tanah Hutan, Kesuburan Fisik Tanah Hutan, Kesuburan Kimia Tanah Hutan, Kesuburan Biologi Tanah Hutan, Pupuk dan Pemupukan, Pengapuran, Masalah Khusus Kesuburan Tanah Hutan. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Ceramah bervariasi, metode pembelajaran kooperatif TPS (Think-Pair Shared), Diskusi Kelompok dan Praktikum dengan Penilaian meliputi 3 aspek, yaitu Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap yang dinilai dari komponen Kuis, Tugas Kelompok dan Mandiri, Praktikum, UTS, dan UAS Praktikum: Di Lapangan dan/atau di Laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Ilmu Tanah Hutan, Silvika dan Silvikultur. Tim Pengajar: L. Siahaya, F.F. Tetelay, H.S.E.S. Aponno dan M.H Karepesina. Mata Kuliah : Ilmu Hama dan Penyakit Hutan Strata : S1 Kode : KBK 7312 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini dapat melakukan interaksi hutan dengan penyebab kerusakan (hama dan penyakit) untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang sehat. Membahas Populasi serangga (hama), Beberapa hama potensial di hutan tanaman, Pengendalian penyakit dan serangga perusak, Gulma tanaman hutan dan pengendaliannya, Konsep ilmu penyakit hutan, Patogen, inang dan lingkungan, Penyakit biotik dan abiotik, Epidemi penyakit hutan, Pengelolaan penyakit hutan, Biologi dan pengelolaan penyakit hutan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Contextual Instruction, Problem Based Learning, Small Group Descussion dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Biologi Tim Pengajar: L. Pelupessy, C.M.A. Wattimena. Mata Kuliah : Pemuliaan Pohon Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 131

131 Kode : KBK 734 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang konsep dan teori pemuliaan pohon serta prosedur penerapan prinsip-prinsip genetika dalam peningkatan kualitas pertumbuhan pohon dan hasil kayu. Materi kuliah terdiri dari konsep dan teori pemuliaan pohon, metode-metode seleksi pohon, modelmodel pengujian genetik pohon dan kriteria seleksi pohon induk benih untuk membangunan sumber benih berkualitas. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: Di Lapangan dan Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Biologi dan Genetika Hutan Mata Kuliah: pilihan Konsentrasi Budidaya Hutan Tim Pengajar: Johan. M. Matinahoru, Irwanto, L Siahaya dan M. Hadijah Mata Kuliah : Bioteknologi Hutan Strata : S1 Kode : KBK 735 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman dasar tentang pengertian dan manfaat bioteknologi dalam peningkatan kualitas pertumbuhan pohon dan hasil kayu. Materi kuliah berupa pengertian bioteknologi, manfaat bioteknologi dalam bidang kehutanan, teknologi rekombinasi DNA, kultur in-vitro tanaman hutan, dan rekayasa genetik pada tanaman tingkat tinggi Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Small Group Discussion, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, Quis, UTS dan UAS. Praktikum: Di Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Biologi, Kimia, Matematika, Biokimia dan Genetika Hutan Tim Pengajar: Johan. M. Matinahoru, Irwanto, M. Hadijah dan H. Aponno Mata Kuliah : Perekat dan Perekatan Kayu Strata : S1 Kode : KTK 731 Semester : VII Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib minat Teknologi Hasil Hutan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana mengenal dan membedakan Keunggulan jenis-jenis perekat sesuai spesifikasi Tujuan penggunaan serta memahami teori, teknik, proses dan factor perekatan dalam membentuk suatu ikatan yang menjamin kualitas perekatan. Membahas batasan perekat dan perekatan, perkembangan penggunaan alami ke sintesis, klasifikasi dan spesifikasi perekat. Teknik dan proses perekatan, serta mengetahui faktor-faktor perekat, pengujian sifat-sifat perekat untuk mengetahui kualitas perekat dalam perekatan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah dan Diskusi Kelompok, dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, kuis, UTS dan UAS. Praktikum: Labolatorium dan lapangan Mata kuliah prasyarat: Kimia Organik dan Kimia Kayu Tim Pengajar: Lieke Tan, R. S. Maail, H. Siruru. Mata Kuliah : Pengeringan dan Pengawetan Kayu Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 132

132 Kode : KTK 732 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian, Tujuan, manfaat dan hal-hal yang menghambat pengeringan kayu, struktur anatomi kayu dan pengaruhnya terhadap pengeringan kayu, Lingkup dan Sejarah Pengawetan Kayu di Indonesia, Kelas Awet Kayu Dari Beberapa Jenis Kayu dan Organisme Perusak Kayu (Jamur/ Cendawan, serangga dan Binatang Pengebor Kayu Di Laut), Sifat udara dan air dalam hubungannya dengan pengeringan kayu dan Bahan Pengawet Kayu, Latihan cara perhitung kadar air dan beberapa sifat kayu kondisi segar, kering udara dan kering tanur, proses dan sifat pengeringan kayu, Bahan Pengawet (Berupa Minyak, Harus Dilarutkan Dalam Minyak, Kalis Air, Harus Dilarutkan Dalam Air dan Dimintakan Hak Paten, Proses Pengawetan Kayu, Proses Pengawetan Tradisional, Proses Pengawetan Tanpa Tekanan (Pelaburan dan Penyemprotan, Pencelupan, Perendaman, Perendaman Dingin, Perendaman Panas Dingin, Proses Vakum, Proses Divusi, Pengawetan Pohon Hidup, Pengawetan Tiang Pancang), Proses Pengawetan Dengan Tekanan (Proses Sel Penuh Proses dan Sel Kosong, Derajat Pengawetan Kayu, Keterawetan Kayu (Cara Meningkatkan Keterawetan Kayu), Struktur Kayu (Dua Golongan Pohon Penghasil Kayu, Pori-pori Kayu dan Tingkat kekeringan Kayu dan Berat jenis Kayu), Sifat-Sifat Kayu (Kegunaan Kayu, Karakter Teknis Kayu (Keawetan, Tekstur, Arah Serat, Keteguhan Tarik, Keteguhan Tekan/Kompresi, Keteguhan Geser, Keteguhan Lengkung, Kekakuan, Keuletan, Kekerasan dan Keteguhan Belah), Memotong Kayu, Perubahan Wujud, Moisture content dan Kembang-Susut Kayu, Proses Pengeringan Kayu (Cara Penumpukan Kayu, Pengeringan Kayu), Tahapan- Tahapan Pengeringan Kayu, Jenis Pengeringan Kayu, Sifat Kayu Sesudah Diawetkan dan Aspek Ekonominya serta Uji Daya Racun Bahan Pengawet, Pengeringan Kayu Secara Alami (Pengeringan Radiasi dan Pengeringan Konveksi), Pengeringan Buatan (Tanur Pengering), Pengeringan Sistem Konvensional (Menggunakan Listrik dan Boiller), Pengeringan Sistem Udara kering (Dehumidifier), Pengeringan Sistem Vakum, Penyimpanan Kayu, Perlakuan Dengan Bahan Pengawet Api dan Uji Keefektifan Bahan Penghambat Api. Praktikum: di lapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Struktur dan Sifat Kayu Tim Pengajar: E. Manuhuwa, RohnyS.Maail, L.D.Liliefna dan M. Loiwatu. Mata Kuliah : Panel-Panel dan Pengerjaan Kayu Strata : S1 Kode : KTK 733 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Deskripsi dan spesifikasi produk-produk wood-based panel, plywood, composition board (Papan serat, papan partikel, papan semen), dan moulded product; bahan baku; proses pembuatan; klasifikasi dan penggunaannya; serta aspek ekonomi meliputi input dan output. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Struktur dan Sifat Kayu Tim Pengajar: B. Kewilaa; R. Maiil; M. Loiwatu Mata Kuliah : Manajemen Industri Hasil Hutan Strata : S1 Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 133

133 Kode : KTK 735 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Manajemen adalah suatu ilmu karena mengandung konsep-konsep, teori, prinsip teknik pengelolaan. Oleh karena itu manajemen adalah suatu yang sangat penting karena ia berkenan dengan perwujudan atau pencapaian tujuan. Pekerjaan pengelolaan terdiri dari bermacam ragam misalnya pengelolaan industri, pemerintahan, pendidikan, pelayanan sosial dan lain-lain yang secara singkat mengemukakan berbagai sumber daya pokok dan fungsi manajemen dalam berbagai peranannya untuk mencapai suatu tujuan. Adapun materiny secara keseluruhan meliputi: Ruang Lingkup Manajemen; Fungsi Perencanaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Produksi dan Produktivitas; Analisa Pilihan Mesin; Industri Kayu Lapis. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: Laboratorium Mata kuliah prasyarat: Struktur dan Sifat Kayu, Teknologi Hasil Hutan. Tim Pengajar: B. Kewilaa; M. Loiwatu Mata Kuliah : Tumbuhan Monokotil Strata : S1 Kode : KTK 736 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian, Tujuan, manfaat dan hal-hal yang berkaitan dengan tumbuhan monokotil, Mengenal Tumbuhan Monokotil, Klasifikasi dan Peranannya terhadap manusia, KELAPA (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), KELAPA SAWIT (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), NIPAH (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), SAGU (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), KOLI (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), NIBUNG (Ruang Lingkup dan Persebaran, Pemanfaatan Pohon, Potensi, Sifat dan Kegunaan), ALISMATIDAE (Alismatales, Hydrocharitales dan Najadales), ARICEDEAE (Arecales, Pandanales dan Arales), COMMERLINIDAE (Commelinales dan Cyperlaes), ZINGIBERIDAE (Bromeliales dan Zingiberales) dan LILIDAE (Liliales dan Orchidales). Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: dilapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Hasil Hutan Bukan Kayu Tim Pengajar: E. Manuhuwa, J. J. Fransz dan A. Sahupala Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 134

134 Mata Kuliah : Energi Biomasa Strata : S1 Kode : KTH 737 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi ENERGI BIOMASA, Lingkup dan Sejarah Pemanfaatan Kayu dan Non Kayu Menjadi Arang, arang aktif di Indonesia, bioetanol, biogas dan biodiesel. BIOETANOL meliputi Pengertian Bioetanol, Tujuan dan Pemanfaatan-nya serta Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Kualitas Bioetanol, Cara Pembuatan Bioetanol, Pengujian Kualitas Bioetanol. ARANG meliputi Gambar dan grafik Proses Pemanfaatan Kayu dan Non Kayu Menjadi Produk Arang, Briket Arang, Arang Aktif dan Asap Cair, Proses Pembuatan Arang Kayu dan Produk Sampingannya (Asap Cair). BRIKET ARANG meliputi Definisi dan Tujuan Pembuatan Arang Briket, Proses Pembuatan Arang Briket, Menghitung dan Menentukan Campuran Perekat, Menentukan tekanan Yang Digunakan. ARANG AKTIF meliputi Definisi dan Tujuan Pembuatan Arang Aktif, Cara Pembuatan Arang Aktif, Faktor-Faktor Yang menentukan Kualitas Arang Aktif, Pengujian Arang dan Arang Aktif, Sifat Fisik (Kadar Air,Berat Jenis, Nilai Kalor), Kimia (Kadar Abu, Kadar Zat Mudah menguap, Kadar Karbon terikat,), Cara Perhitungan Hasil Uji, Pengujian Arang Aktif (Daya Serap Iodida, Daya Serap terhadap Uap Benzena dan Daya serap Terhadap Biru Metilen), Standar Kualitas Arang Aktif. BIOGAS meliputi Pengertian, Biogas, Tujuan dan Pemanfaatannya serta Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Kualitas Biogas, Perkembangan Biogas, Cara Pembuatan dan Pemanfaatan Biogas, Pengujian Kualitas Biogas. BIODIESEL meliputi Pengertian,Biodiesel, Tujuan dan Pemanfaatannya serta Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Kualitas Biodiesel, Perkembangan Biodiesel Di Dunia dan Di Indonesia, Cara Pembuatan Biodiesel, Pemanfaatan Biodiesel Di Indonesia dan Di Maluku dan Pengujian Kualitas Bidiesel. Praktikum: dilapangan dan laboratorium Mata Kuliah Prasyarat: Teknologi hasil Hutan Tim Pengajar: E. Manuhuwa, J. Titarsole, M. Loiwatu dan Irwanto Mata Kuliah : Biologi dan Perilaku Satwa Strata : S1 Kode : KKK 734 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep biologi dan perilaku satwa liar, Satwa liar dengan pola, sistem, hubungan sosial. Pembentukan kelompok. Membahas mengenai pengertian, tujuan dan ruang lingkup Biologi dan Perilaku satwa liar,faktor-faktor yang mempengaruhi pola-pola, sistem-sistem, perubahan perilaku dan hubungan sosial, pembentukan kelompok dan home range serta daerah teritorial yang dimiliki satwa liar dialam. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, Cooperative Learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: Laboratorium dan lapangan Mata kuliah prasyarat: Dasar-Dasar Pengelolaan Satwa Tim Pengajar: J. Ch. Hitipeuw, L. Latupapua. C. K. Pattinasarany Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 135

135 Mata Kuliah : Ekologi Perairan Strata : S1 Kode : KKK 733 Semester : VII Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi Kehutanan. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Ruang Lingkup Ekologi Perairan, Ekosistem Perairan Laut, Klasifikasi dan Produktifitas Perairan, Ekosistem Danau dan Kolam, Ekosistem Estuaria, Ekosistem Mangrove dan Ekosistem Padang lamun, Interaksi antara faktor abiotik (ph, temperature, kekeruhan, salinitas, DO, COD, konduktivitas, dll.) dan biotik (organisme planktonik, nekton, dan benthos) dalam ekosistem untuk mengantarkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor-faktor pembatas, dampak aktivitas manusia, dan teknik pemantauan lingkungan. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Tatap muka/ceramah, Diskusi kelompok, problem based learning dengan penilaian meliputi tugas mandiri dan kelompok, praktikum, quis, UTS dan UAS. Praktikum: di lapangan Mata kuliah prasyarat: Ekologi hutan Tim Pengajar: F. Soselisa, J. Ch. Hitipeuw, L. Latupapua. J.F. Sahusilawane. SEMESTER VIII Mata Kuliah : KKN Profesi Strata : S1 Kode : UPM 831 Semester : VIII Memahami berbagai permasalahan masyarakat di lokasi secara interdisipliner dan upaya memecahkannya dengan menggali potensi wilayah yang di amati. Berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan hasil hutan seta perencanaan dan pengelolaan hutan secara menyeluruh. Kegiatan ini dapat juga di laksanakan pada pengusaha-pengusaha pemegang HPH dan Industri perkayuan yang ada di daerah Maluku, Kanwil Kehutanan, Dinas dan unitunit pelaksana teknis serta Hutan Pendididkan. Mata Kuliah : Seminar Strata : S1 Kode : FPS 811 Semester : VIII Mempresentasikan hasil penelitian yang memuat permasalahan penelitian, tujuan, tinjauan pustaka, metode penelitian, analisis, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan serta saran. Mata Kuliah : Skripsi Strata : S1 Kode : FPS 862 Semester : VIII SKS : 6 (6-0) Kajian terhadap permasalahan di bidang Kehutanan, selanjutnya disusun dalam suatu laporan ilmiah yang mencangkup permasalahan, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, hypotesis, analisis, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Kehutanan 136

136 PROGRAM STUDI PETERNAKAN I. PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Jurusan dan Program Studi Peternakan Sejarah perkembangan Jurusan dan Program Studi Peternakan diawali ketika adanya tuntutan kebutuhan bagi perkembangan dunia pendidikan di Maluku. Masyarakat di Maluku ketika itu semakin sadar bahwa pendididkan adalah unsur yang sangat penting bagi peningkatan derajat dan kwalitas hidup sebagai anak bangsa demi peningkatan pembangunan nasional secara umum. Berdasarkan kesadaran tersebut maka lahirlah sebuah prakarsa dari beberapa tokoh masyarakat di Maluku untuk mendirikan suatu Lembaga Pendidikan Tinggi di Maluku. Pendirian Lembaga ini dimotori oleh Alm. dr. J.B. Sitanala. Dr. J.B. Sitanala adalah sosok seorang dokter yang sangat berjasa dalam bidang kemasyarakatan dan pendidikan di Maluku. Motivasi dan keinginan yang tinggi untuk mengembangkan dunia pendidikan di Maluku akhirnya dapat terwujud dengan dibentuknya yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada tanggal 20 Juli 1955, dan diketuai oleh Bapak Cornelis Loppies. Dalam perkembangannya, tanggal 3 Oktober 1956, yayasan ini berhasil mendirikan Fakultas Hukum. Waktu berdirinya Fakultas Hukum ini kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Universitas Pattimura. Lebih lanjut, pada tanggal 6 Oktober 1959 didirikanlah Fakultas Sosial dan Ilmu Politik dan 10 September 1961 didirikan pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Agar semua fakultas yang ada boleh terhimpun dalam sebuah universitas negeri, maka syaratnya adalah harus terdapat minimal dua fakultas eksakta. Keinginan tersebut kemudian dipenuhi dengan didirikannya Fakultas Pertanian Kehutanan dan Fakultas Peternakan pada tahun Kedua fakultas tersebut diresmikan pada tanggal 1 September Dengan berdirinya kedua fakultas eksata ini maka terpenuhilah persyaratan untuk menidirikan Perguruan Tinggi Negeri di Maluku yang secara resmi disahkan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 66 tahun 1963 dengan nama Universitas Pattimura. Fakultas Peternakan dalam perkembangannya sejak lahir, mengalami peralihan kepemimpinan sebanyak 5 (lima) kali dengan hanya satu jurusan yaitu Jurusan Peternakan. Periode kepemimpinannya masing-masing sebagai berikut: Tahun dipimpin oleh drh. Letnan Soeharjo. Tahun dipimpin oleh dr. Paliyama Tahun dipimpin oleh drh. L.D. Wairissal Tahun dipimpin oleh drh. Hattu dan, Tahun dipimpin oleh Ir. S.P. Telussa. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 137

137 Pada tahun , Fakultas Peternakan kemudian mengalami perkembangan menjadi 2 jurusan yaitu Jurusan Peternakan dengan Ketua Jurusan Ir. N. Soukotta dan Jurusan Perikanan dengan Ketua Jurusan Bapak Ir. N. Nanlohi. Dengan diadakannya Jurusan Perikanan dalam Fakultas Peternakan, maka Fakultas Peternakan kemudian berubah statusnya menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan dengan Dekannya Bapak drh. L.D. Wairissal. Selanjutnya pada tahun , Fakultas Peternakan/Perikanan dipimpin oleh Ir. S.P. Telussa dan pada tahun 1985 Jurusan Peternakan resmi berintegrasi ke dalam Fakultas Pertanian dibawah kepemimpinan Ir. J.J. Tuhumury, sedangkan Jurusan Perikanan berubah statusnya menjadi Fakultas Perikanan dibawah pimpinan drh. L.D. Wairissal sebagai Dekan. Pada tahun tersebut, Jurusan Peternakan memiliki satu PS yakni PS Peternakan yang kemudian pada tahun berubah statusnya menjadi Program Studi Produksi Ternak dengan SK. Dirjen Pendidikan Tinggi No. 238/DIKTI/Kep/1996. Program Studi ini pada awal pendiriannya memiliki 4 minat, masing-masing minat nutrisi dan makanan ternak, minat produksi ternak, minat reproduksi dan pemuliaan ternak serta minat sosial ekonomi. Minat Nutrisi dan Makanan Ternak pada awal tahun 2002 ditetapkan menjadi Program Studi sedang ke-3 minat yang lainnya tetap di dalam Program Studi Produksi Ternak; namun berdasarkan Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 163/U/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi dan hasil pertemuan Dekan-Dekan Fakultas Peternakan se Indonesia 2005, progran studi Nutrisi dan Makanan Ternak kembali diintegrasikan ke dalam Program Studi Produksi Ternak dan kemudian mengalami perubahan nama menjadi Program Studi Peternakan. Program studi Peternakan memiliki 37 dosen dengan spesifikasi tingkat pendidikan sebagai berikut: spesifikasi S 2 sebanyak 26 orang (70,27 %) dan S 3 sebanyak 11 orang (70,17%), dan yang sementara mengikuti studi lanjut untuk program S 2 sebanyak 1 orang. Saat ini Program Studi Peternakan didukung dengan fasilitas Laboratorium memadai seperti: Lab. Ilmu-Ilmu Dasar yang dikoordinasikan oleh Universitas Pattimura, Lab. Produksi Ternak, Lab. Nutrisi dan Makanan Ternak, Lab. Tehnologi Hasil Ternak, Lab. Kesehatan Hewan dan Karantina Hewan milik Dinas Pertanian Provinsi Maluku, dan 1 Unit Perkandangan Landasan Hukum Penyusunan Kurikulum Kurikulum merupakan suatu alat yang dapat digunakan sebagai penunjuk arah dan sarana evalusi terhadap proses penyelenggaraan pendidikan menuju pencapaian tujuan pendidikan yang berkualitas. Menurut pasal 1 butir 19 UU No. 20 Tahun 2003, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu sedangkan menurut SK Mendiknas No. 232/U/2000, dalam penyelenggraan pendidikan tinggi maka kurikulum didefinisikan sebagai seperangkat Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 138

138 rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Perubahan kurikulum perlu dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya penyesuaian pelaksanaan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, kebutuhan dan permintaan masyarakat serta kebutuhan proses pembangunan baik lokal maupun nasional, dan hal ini telah terjadi pada dunia pendidikan di perguruan tinggi yang telah menngalami perubahan paradigma pendidikan yang mengakibatkan terjadi perubahan kurikulum yang berbasis pada materi/kbi/subject mater oriented (Kurikulum 1994/ SK Mendikbud No. 056/U/1994) menjadi Kurikulum yang Berbasis pada Kompetensi (KBK) (Kepmendiknas No. 232/U/2000). Penyusunan Kurikulum Program Studi Peternakan didasarkan pada: 1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; 2) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; 3) Surat Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 143/A/J13/SK/2004 tentang Peraturan Akademik Universitas Pattimura; dan 4) Hasil Pertemuan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia tahun Pentahapan dari penyusunan kurikulum ini, telah memenuhi ketentuan penyusunan kurikulum dengan melibatkan tiga komponen utama yang disyaratkan Kepmen 045/U/2002, yakni: Perguruam Tinggi, Unsur Profesi dan Stakeholders. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 139

139 II. Visi, Misi, dan Tujuan Mengacu pada konsep pengembangan Universitas Pattimura dengan Pola Ilmiah Pokoknya yakni Bina Mulia Kelautan dan Visi Fakultas Pertanian UNPATTI tentang Pertanian Kepulauan serta memaknai kondisi objektif wilayah Maluku yang dikuasai oleh pulau-pulau atol yang kecil dengan keunggulan lokalnya seperti: Kerbau di Moa, Kambing di Lakor dan Domba di Kisar maka Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Program Studi Peternakan dirumuskan sebagai berikut: 2.1. Visi Diharapkan menjelang tahun 2018 Program Studi Peternakan telah menjadi Program Studi yang unggul dalam manajemen pengembangan Sains dan Teknologi bidang peternakan spesifik pulau-pulau kecil di Wilayah Indonesia Misi a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk membentuk para lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian bangsa Indonesia dan yang mengenali masyarakat dan budaya spesifik pulau-pulau kecil di Maluku. b. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk membentuk sumber daya manusia yang mampu dan mandiri dalam mengembangkan, menerapkan dan memperluas bidang manajemen sains dan teknologi spesifik pulau-pulau kecil di bidang produksi peternakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Tujuan a. Mengembangkan dan memperkuat pendidikan dan pengajaran yang mengarah pada penciptaan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Mengembangkan dan memperkuat pendidikan dan pengajaran yang mengarah pada penciptaan sumber daya manusia yang mengenali lingkungan dan budaya masyarakat pulau-pulau kecil. c. Mengembangkan dan memperkuat pendidikan dan pengajaran yang mengarah pada penciptaan sumber daya manusia yang mandiri dalam menerapkan dan memperluas manajemen sains dan teknologi bidang peternakan secara luas, dan spesifik pulau-pulau kecil. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 140

140 2.4. Profil dan Kompetensi Lulusan Profil Terdapat tiga jenis Profil Lulusan Sarjana Program Studi Peternakan se-indonesia yakni: a) Knowledgeable and Skillful Worker (Pekerja yang Berpengetahuan dan Terampil); b) Manager (Planner); dan c) Entrepreneur (Wirausaha) Kompetensi Berlandaskan pada profil sarjana Program Studi Peternakan di atas maka kompetensi yang hendaknya dimiliki adalah: 1. Kompetensi Utama: a. Menguasai Ipteks dan Ketrampilan Dasar Peternakan b. Mampu menerapkan Ipteks dan ketrampilan dasar peternakan. c. Mampu menganalisis, menginterpretasikan dan mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian secara oral dan verbal d. Mampu memecahkan permasalahan di bidang peternakan. e. Mampu memanfaatkan dan menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ) f. Mampu mengikuti perkembangan IPTEK. g. Mampu bekerja sama dan beradaptasi dengan lingkungan kerja. h. Mampu menerapkan prinsip dasar manajeman (POAC-SOP). i. Mampu menerapkan prinsip dasar kepemimpinan. j. Mampu berkominikasi secara efektif. k. Mampu bersikap professional an beretika. l. Memiliki kemampuan memotifasi, berkreasi dan berinovasi m. Mampu menerapkan kaidah enterpreneurship 2. Kompetensi Pendukung n. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan menggunakan bahasa internasional o. Mampu menguasai, mengembangkan, memanfaatkan dan melestarikan sumber daya peternakan spesifik pulau-pulau kecil. p. Mampu mengidentifikasi, menganalisa dan memecahkan masalah peternakan spesifik pulau-pulau kecil. q. Mampu mengikuti perkembangan IPTEKS dan mengelola ekonomi produksi peternakan spesifik pulau-pulau kecil. r. Mampu mengembangkan bisnis peternakan yang bertanggung jawab. s. Mampu bersosialisasi dengan budaya dan masyarakat pulau-pulau kecil. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 141

141 3. Kompetensi lainnya t. Mampu Bekerjasama dengan lembaga pendukung lainnya. u. Mampu berkarya secara sehat 2.5. Bahan Kajian Kelompok Kajian Kurikum Berdasarkan hasil workshop Penyusunan Kurikulum dan Kompetensi Program Studi Peternakan oleh Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI), Jakarta 9-10 September 2009, maka program Studi Peternakan memiliki Bahan Kajian yang dimasukan dalam penyususnan kurikulum sebagai berikut: a) Kelompok kajian Ilmu Dasar diberikan pada tahun pertama (semester I dan II); b) Kelompok kajian Sistim Produksi Ternak diberikan pada tahun ke dua (semester III dan IV); c) Kelompok Kajian Manajemen Usaha Peternakan diberikan pada tahun ke tiga (semester V dan VI); dan d) Kelompok kajian Pengembangan Usaha Peternakan dan Tugas Akhir, diberikan pada tahun ke empat (semester VII dan VIII). Penyebaran mata kuliah sesuai dengan bidang kajian tersebut dapat dilihat pada tabel distribusi mata kuliah. Kurikulum Fakultas Pertanian 2014 PS. Peternakan 142