PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI PADA WASERDA KPRI NABATI LESTARI BOGOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI PADA WASERDA KPRI NABATI LESTARI BOGOR"

Transkripsi

1 PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI PADA WASERDA KPRI NABATI LESTARI BOGOR Giovanini Girsang 1), Nur Hidayati 2) 1) Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bogor Jalan Merdeka No.168 Bogor 2) Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Jakarta Jl. Rs. Fatmawati no.24 Pondok Labu, Jakarta Selatan ABSTRACT Like a language, accounting is often referred to as the language of decision makers. Of course, when someone qualified and understanding the language, then the financial aspect in life is also the better. The parties concerned are increasingly aware of the accounting functions to help economic and financial decision-making. In addition to commercial enterprises, governmental institutions also began seeking to use the accounting principles as part of the responsible activities. Waserda KPRI Nabati Lestari is a cooperative engaged in people trafficking for the purposes of cooperative members. In the implementation of activities on Waserda KPRI Nabati Lestari, there are some rules that are defined, in terms of the organizational structure that describes the command line and the acceptance of orders as well as the implementation of functions so all being well. Data processing accounting at Waserda KPRI Nabati Lestari is still done manually, so often arise problems of inequality in the calculation of the final balance. Therefore, here the authors recommend the use of Application Zahir Accounting version 5.1 to help resolve existing problems in the cooperative. Keywords : Accounting Data Processing, Zahir I. PENDAHULUAN Dalam dunia usaha, teknologi merupakan suatu kebutuhan, baik dalam pemasaran, penjualan sampai kepada pelaporannya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut, kegiatan yang dilakukan dapat berlangsung dengan efektif. Maka dari itu, penggunaan software keuangan dapat membantu proses pengolahan data akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor. Pengolahan data akuntansi memerlukan database karena seluruh transaksi yang ada rata-rata berkaitan dengan keuangan perusahaan atau badan perorangan. Kegiatan akuntansi meliputi pencatatan bukti transaksi, penyortiran, pengikhtisaran, peringkasan sampai dengan penyajian suatu laporan keuangan. Apabila kegiatan pengolahan data akuntansinya masih dilakukan secara manual, maka penyajian laporan keuangannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan kemungkinan data yang dihasilkan juga bisa terjadi kesalahan. Akan tetapi berbeda apabila proses pengolahan data tersebut sudah menggunakan suatu program aplikasi akuntansi untuk membantu dalam pengolahan data akuntansinya. Waserda adalah warung serba ada yang bergerak dibidang penjualan sembako secara kredit maupun secara tunai. Pengolahan data akuntansi pada Waserda ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan tulis tangan sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi penjualan dan pembelian dan kesalahan perhitungan saldo akhir dari laporan keuangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana kondisi pengolahan data akuntansi secara riil ditempat tersebut, serta mengetahui permasalahan utama dalam pengolahan data akuntansinya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis merekomednsaikan penggunaan aplikasi program akuntansi, yaitu Zahir Accounting versi 5.1, dengan harapan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada saat ini. II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi Menurut Himayati (2008) Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, penggolongan, penyortiran, pengikhtisaran, dan penyajian transaksi

2 keuangan, sehingga dapat dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa: a. Akuntansi adalah alat informasi dalam proses pengendalian yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi. b. Akuntansi adalah proses pengindetifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi keuangan. c. Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Menurut Hery (2013) Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan laporan akuntansi adalah: a. Manajemen Informasi keuangan sangatlah dibutuhkan oleh pihak manajemen perorangan untuk mengetahui perkembangan keuangan pemiliknya, yang dibutuhkan sebagai dasar dalam penyelesaian anggaran, pelaksanaan anggaran kegiatan. b. Kreditor Sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utangutangnya atau utang yang akan diberikan. c. Pemerintah Sebagai dasar menentukan pajak. d. Pemilik atau Pemegang saham Informasi keuangan dijadikan dasar untuk mengetahui jumlah kekayaan yang ditanamkan perusahaan tersebut. 2. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Diana dan Setiawati (2011) Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Sedangkan Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam Mustakini (2010) Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan informasi pengambil keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan. 3. Siklus Akuntansi Menurut Suradi (2009) Akuntansi bertujuan menyajikan informasi ekonomi berupa laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan tidak dapat langsung disusun dari transaksi, tetapi harus melalui proses. Proses tersebut diawali dengan menganalisa serta menjurnal transaksi dan diakhiri dengan pengikhtisaran sampai kepada penyusunan laporan keuangan itu disebut siklus akuntansi. Siklus akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan : Gambar 1. Siklus Akuntansi Sumber : Suradi (2009) Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Analisa Transaksi Proses pencatatan dimulai dengan menganalis dokumen transaksi yang menunjukkan suatu aktivitas bisnis telah terjadi. Dokumen sumber merupakan catatan pertama dari setiap transaksi yang merupakan sumber informasi rinci transaksi. b. Buku harian atau jurnal Jurnal dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis: 1) Jurnal Umum (General Journal) Jurnal ini biasanya digunakan apabila perusahaan belum mempunyai banyak transaksi, sehinngga semua jenis transaksi bisa dicatat dalam satu jurnal saja. 2) Jurnal Khusus Jurnal ini digunakan jika perusahaan sudah besar dan mempunyai banyak transaksi, maka akan rumit jika hanya

3 menggunakan satu jurnal umum saja. Jurnal khusus berfungsi sebagai jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis yang banyak ditemukan dalam perusahaan. Macam-macam jurnal khusus diantaranya: a) Jurnal Penjualan (Sales Journal), jurnal yang mencatat transaksi penjualan kredit saja. b) Jurnal Pembelian (Purchase Journal), mencatat transaksi pembelian secara kredit. c) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Rgister Journal), mencatat segala transaksi yang berupa penerimaan kas. d) Jurnal pengeluaran Kas (Cash Disbursment Journal), mencatat segala transaksi pengeluaran kas. 3) Jurnal serba-serbi (Miscellous Journal), jurnal khusus yang mencatat transaksi yang tidak tertampung dalam buku jurnal khusus yang tersebut diatas c. Buku Besar (Ledger) Buku Besar (Ledger) adalah kumpulan akun yang digunakan oleh suatu entitas bisnis. Informasi yang dicatat dalam jurnal dipindahkan ke akun yang sesuai pada buku besar. Seluruh jurnal dimasukan kedalam buku besar dengan cara memindah bukuan jurnal (posting) ke buku besar. d. Neraca Saldo (Trial Balance) Neraca saldo adalah daftar semua akun dan saldonya. Setelah semua transaksi satu periode dipindahbukukan ke buku besar, saldo setiap akun dapat dihitung untuk memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit. e. Jurnal Penyesuaian Pada akhir periode, banyak akun yang membutuhkan penyesuaian untuk menunjukan kondisi yang sebenarnya. Untuk itu dibutuhkan analisis atas setiap akun dan berbagai dokumen sumber. Berdasarkan analisis tersebut, kemudian dibuat jurnal penyesuaian. f. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance) Setelah membuat jurnal penyesuaian atas akun atau pos tertentu, maka saldo akan pada Neraca Saldo juga harus disesuaikan kembali jurnal penyesuaian tersebut. Kemudian disusun Neraca Saldo setelah penyesuaian. g. Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahanperubahan, serta hasil yang dicapai selama periode tertentu. Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi, yang dikenal umumnya adalah: 1) Neraca (Balance sheet) Neraca adalah suatu daftar keuangan yang memuat ikhtisar tentang harta, utang, dan modal suatu unit usaha atau perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir dari suatu bulan atau suatu tahun. 2) Laporan Laba Rugi (Income Statement) Laporan rugi atau laba adalah suatu daftar yang memuat ikhtisar tentang penghasilan, biaya, serta hasil netto suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, misalnya satu tahun atau satu bulan. 3) Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) Laporan perubahan modal adalah suatu daftar yang memuat informasi tentang perubahan netto dalam modal yang terjadi selama periode tertentu 4) Laporan arus kas (Cash Flow) Pada laporan ini disajikan informasi tentang darimana sumber kas diperoleh dan untuk apa penggunaannya. h. Jurnal Penutup Setelah jurnal penyesuaian dicatat dan dipindahkan ke buku besar, maka buku siap untuk ditutup dalam persiapan memasuki periode akuntansi yang baru. Selama proses penutupan ini, saldo akun nominal (sementara) dipindahkan ke akun rill (permanen), sehingga saldo awal akun nominal menjadi nol. i. Neraca Saldo Setelah Penutup (Post Closing Balance) Setelah jurnal penutup dipindahbukukan, Neraca Saldo Setelah Penutupan dapat disusun untuk memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit untuk akun rill. Hanya akun rill yang tersisa di Neraca. j. Jurnal Pembalik Penggunaan jurnal pembalik merupakan pilihan dalam prosedur pencatatan. Jurnal pembalik bukan langkah yang diharuskan dalam siklus akuntansi.

4 4. Persamaan Akuntansi Menurut Sudarwanto (2013) Setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan memerlukan pencatatan, dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks akan mengakibatkan perubahan di antara ketiga komponen, diantaranya aktiva, hutang, dan modal. Dalam proses pencatatan ini memerlukan dokumen atau bukti terjadinya transaksi agar pencatatan mampu menunjukan kejadian yang sebenar-benarnya. Proses akuntansi dituntut senantiasa memelihara keseimbangan persamaan dasar akuntansi. Persamaan akuntansi menunjukkan persamaan antara aktiva atau harta, dengan pasiva yang terdiri dari utang dan modal. Bentuk dasar persamaan akuntansi sebagai berikut: HARTA = KEWAJIBAN + EKUITAS a. Harta adalah keseluruhan kekayaan pada perusahaan baik harta terwujud maupun tidak terwujud yang digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. b. Kewajiban adalah kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga kreditur sesuai dengan waktu yang ditentukan. c. Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh perusahaan sebagai kekayaan bersih. 2.2 Zahir Accounting versi Pengenalan Zahir Accounting versi 5.1 Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013) Zahir accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software). Software Zahir Accounting dibuat oleh PT Zahir Internasional dan dibuat pertama kali pada tahun 1997 dengan nama Zahir Accounting versi 1.0. Kemudian dikembangkan sehingga muncul versi pada tahun 1999, dimana hingga saat ini Zahir Accounting sudah mencapai versi 5.1 dan telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia. 2. Kelebihan Zahir Accounting versi 5.1 Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013) Zahir Accounting mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan pencatatan juga menjadi kelebihan dari Zahir Accounting. Beberapa keunggulan Zahir dari produk lain adalah : a. Mudah digunakan bagi seorang user. b. Tampilan user interface menarik dan mudah dipahami. c. Faktur dan laporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. d. Laporan dapat di dan diexport ke berbagai format. e. Menggunakan database client server. 3. Modul Zahir Accounting versi 5.1 Adapun modul Zahir Accounting versi 5.1 sebagai berikut: a. Modul Data-Data Data-data untuk menampilkan menu master data, melalui menu ini user dapat menampilkan daftar rekening perkiraan, untuk selanjutnya membuat data rekening baru, mengelola data pelanggan, vendor, barang, pajak, mata uang, dan lain-lain b. Modul Buku Besar Menu buku besar merupakan tempat dimana anda bisa membuat atau mengedit rekening perkiraan, menginput transaksi jurnal umum (dalam bentuk debet-kredit), menampilkan buku besar rekening (seperti buku bank), dan menampilkan transaksi jurnal umum yang pernah diinput. c. Modul Penjualan Menu penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan dengan aktivitas penjualan baik tunai maupun kredit. d. Modul Pembelian Menu ini berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas pembelian baik tunai maupun kredit e. Modul Kas dan Bank Menu Kas dan Bank berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan kas dan bank, baik transaksi keluar masuk kas atau bank, dan juga transfer kas ke bank atau sebaliknya f. Modul Persediaan Menu persediaan berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan persediaan. g. Menu laporan Pada bagian ini Anda dapat menampilkan berbagai laporan dan juga analisa grafik. Di sisi sebelah kiri adalah kategori laporan, sedangkan sisi sebelah kanan terdapat daftar laporan yang tersedia untuk kategori tersebut. III. METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan adalah : 1. Penelitian tentang evaluasi pengolahan data akuntansi secara manual pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor bersifat penelitian deskriptif kualitatif, artinya penelitian disampaikan dalam bentuk deskripsi. 2. Penelitian bersifat eksploratif, artinya penelitian dilakukan dengan cara menggali informasi untuk mengetahui lebih mendalam mengenai bagaimana pengolahan akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor serta kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam sistem tersebut.berikut

5 bagan langkah-langkah penelitian yang dilakukan oleh penulis: Studi Awal Pengumpulan Data Pengolahan Data Penutup Gambar 2. Langkah-langkah Penelitian Keterangan : Observasi, Wawancara dan Studi Pustaka Perbandingan Manual dan Aplikasi Zahir a. Studi Awal Dalam tahap studi awal, penulis melakukan pencarian materi-materi serta mempelajari pengolahan data akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor b. Pengumpulan Data Dalam tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode sebagai berikut: 1) Observasi Observasi adalah salah satu teknik atau metode dalam mengumpulkan data untuk keperluan penelitian ilmiah. Penulis melakukan pengamatan langsung dalam pengumpulan data serta informasiinformasi di tempat diadakannya penelitian dengan mengamati secara langsung pengolahan data akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor. 2) Wawancara Wawancara adalah suatu metode riset yang menggunakan tanya jawab secara langsung dan sistematis dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ibu Eka Putri, S.Kom selaku Bendahara. 3) StudiPustaka (Library Research) Studi Pustaka adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mencari literatur yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Penulis menggunakan beberapa buku dan referensi sebagai sumber dalam melakukan penelitian ini. c. Pengolahan Data Dalam tahap ini penulis melakukan pengolahan data dengan membandingkan antara pencatatan akuntansi secara manual dan penggunaan Zahir Accounting versi 5.1. d. Penutup Dalam tahap ini, penulis membuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. IV. PEMBAHASAN 4.1 Tinjauan Perusahaan Waserda KPRI Nabati Lestari merupakan koperasi yang bergerak dibidang perdagangan sembako untuk keperluan anggota koperasi yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor. Dalam pelaksanaan kegiatan di Waserda KPRI Nabati Lestari ini, terdapat beberapa aturan yang ditentukan. Koperasi Kebun Raya didirikan pada tanggal 25 Januari 1979 dengan nama Koperasi Milik Kita, ruang lingkup serta anggotanya hanya pegawai Kebun Raya Bogor. Direktur Lembaga Biologi Nasional sebagai pimpinan induk lembaga LIPI yang ada di Bogor meminta untuk membentuk satu wadah perkumpulan Koperasi yang berada didalam lingkungan Lembaga Biologi Nasional. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Koperasi Bhakti Hayati No. 196/K/IX/KBH/1998 pada tanggal 18 November 1998 tentang pemakaran koperasi dan keputusan RAT 11 Januari 1999 No. 209/K/IX.3/KBH/1999, maka terjadi pemakaran koperasi menjadi 3 yaitu : 1. Koperasi Pegawai Pislitbang Biologi - LIPI 2. Koperasi Pegawai UPT BP Kebun Raya LIPI 3. Koperasi Pegawai Pislitbang Limnologi LIPI Hak otonomi penuh dimulai awal Januari Koperasi pegawai UPT BP Kebun Raya mendapat Badan Hukum pada tanggal 23 Februari 2000 No. 08/BH/KDK/1022/II/2000 dengan nama diri Koperasi Nabati Lestari. 4.2 Studi Kasus Dalam kegiatan operasional dan transaksi keuangan, perusahaan membutuhkan sebuah teknik pencatatan yang sistematis sehingga setiap akhir periode tutup buku, perusahaan dapat mengakumulasi seluruh transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dan melaporkannya dalam bentuk laporan keuangan yang ringkas, padat, dan jelas. Pada Warung Serba Ada (WASERDA) kendala yang dihadapi dalam membuat laporan keuangan adalah tahap pencatatan transaksi keuangan yang akan mengacu pada proses laporan keuangan masih dilakukan secara manual dari tahap pencatatan transaksi, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan hingga jurnal penutup, sehingga sangat memakan waktu dan berisiko apabila tidak teliti. Hal ini juga mengakibatkan pencatatan jurnal secara berulang-ulang.

6 4.3 Hasil Pencatatan Akuntansi Manual Saldo awal Neraca Waserda KPRI Nabati Lestari Per 31 Desember 2014 sebesar Rp ,- Setelah melakukan tahapan pengumpulan bukti transaksi, pembuatan jurnal, buku besar, dan selanjutnya pembuatan neraca saldo. Adapun neraca Saldo setelah buku besar sebagai berikut: Tabel 1 Neraca Saldo per 31 Januari 2015 No. Akun Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp) Kas Sewa Dibayar Dimuka Piutang Usaha Persediaan Peralatan Ak.Penyusutan Peralatan Kendaraan Pembelian Ak.Penyusutan Kendaraan Biaya Gaji Direksi Biaya Air, Listrik & Telepon Biaya Kebersihan Biaya Fotocopy Biaya ATK Biaya Transportasi Hutang Usaha Hutang Gaji Hutang Bank Penjualan Modal Total Tahapan berikutnya adalah pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian, dan setelah dilakukan perhitungan mendapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 2. Ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Januari 2015 Tanggal Januari Nama Rekening No. Rek Debet(Rp.) Kredit(Rp.) 31 Persediaan Awal HPP Pembelian Persediaan Awal Persediaan Akhir: Persediaan Akhir HPP Biaya Penyusutan Peralatan Akum Peny Peralatan Biaya Penyusutan Kendaraan Akum Peny Kendaraan Biaya Penyusutan Sewa Sewa Diabayar Dimuka Total

7 Setelah pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian, maka tahap berikutnya adalah pembuatan neraca lajur, dan hasilnya sebagai berikut : Tabel 3. Neraca Lajur per 31 Januari 2015 Terakhir pembuatan Laporan Keuangan, yang terdiri dari : 1. Laporan Laba Rugi Tabel 4. Laporan Laba Rugi per 31 januari 2015 Pendapatan Saldo Pendapatan Usaha Penjualan Biaya Atas Pendapatan Biaya Produksi HPP Laba Kotor Pengeluaran Operasional Biaya Operasional Listrik,Air dan Telepon Alat Tulis Kantor Fotocopy Transportasi Gaji Direksi dan Karyawan Biaya Kebersihan dan Keamanan Biaya Non Operasional Beban Sewa Penyusutan Mesin dan peralatan Penyusutan Kendaraan ( ) Laba Bersih

8 2. Laporan perubahan modal Tabel 5. Perubahan Model per 31 Januari 2015 Modal Laba Bersih Modal per 31 Januari Laporan Neraca Tabel 6. Laporan Neraca Harta Kas Piutang Usaha Persediaan Sewa Dibayar di Muka Harta Tetap Berwujud Peralatan Akm Peny peralatan ( ) Kendaraan Akm Peny Kendaraan ( ) Total Harta Hutang Usaha Hutang Gaji Hutang Bank Total Hutang Modal Modal Laba Total Modal Total Kewajiban dan Modal Laporan Arus Kas Tabel 7. Laporan Arus Kas per 31 Januari 2015 Aktivitas Operasional Piutang Dagang Piutang Usaha Persediaan Persediaan ( ) Hutang Lancar Hutang Usaha ( ) Pendapatan Usaha Penjualan Biaya Operasional Gaji Direksi dan Karyawan Biaya Listrik, Air dan Telepon Biaya ATK Biaya Kebersihan dan Keamanan Biaya Fotocopy Biaya Transportasi Biaya Operasional Total : ( ) Harta Tetap Berwujud Total : Total; Aktivitas Operasional Total Keluar/Kas Masuk Saldo Awal Saldo Akhir Hasil Pencatatan Akuntansi dengan Zahir Accounting versi 5.1 Untuk tahapan pencatatan Akuntansi dengan Zahir Accounting versi 5.1 sama seperti pencatatan secara manual, yaitu mengikuti siklus akuntaansinya. Penulis akan langsung menampilkan hasil perhitungan laporan keuangannya, sebagai berikut :

9 1. Laporan Laba Rugi Untuk melihat laporan laba rugi pada program Zahir Accounting 5.1 terdapat di menu laporan, kemudian pilih laporan keuangan lalu pilih laba rugi standar, kemudian pilih periode akuntansi lalu klik OK.Berikut hasil perhitungan laporan Laba rugi dengan menggunakan Zahir : Tabel 8. Laporan Laba Rugi 2. Laporan Arus Kas Tabel 9. Laporan Arus Kas

10 3. Laporan Neraca Untuk membuat laporan neraca pada Zahir Accounting 5.1 terdapat pada menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan lalu Neraca Standar. Tabel 10. Laporan Neraca V. PENUTUP Setelah melakukan penelitian secara langsung pada Waserda KPRI Nabati Lestari, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengolahan data akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari Bogor, pada saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga timbul beberapa permasalahan seperti adanya kesalahan pencatatan data transaksinya serta dalam pembuatan laporan keuangannya tidak balance di saldo akhirya. Oleh karena itu, penulis

11 merekomendasikan untuk menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1 yang dapat menjadi alternatif pemecahan masalah dalam pengolahan data akuntansi pada Waserda KPRI Nabati Lestari. Dengan penerapan Zahir Accounting Versi 5.1, diaharapkan dapat mengurangi kesalahankesalahan dalam proses pengolahan data akuntansiya. 2. Dengan penggunaan Zahir Accounting secara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan para karyawan tentang proses pengolahan data keuangan tanpa harus memiliki pengetahuan akuntansi yang begitu luas. Disamping itu juga, penggunaan Zahir perlu diadakan pelatihan atau training khusus untuk karyawan, agar karyawan tersebut dapat menggunakannya, karena Zahir sangat mudah untuk dipahami. Hasil perhitungan antara pengolahan data akuntansi secara manual dengan penggunaan Zahir pada Waserda KPRI Nabati Lestari ini balance,yaitu menghasilkan saldo akhir untuk periode 31 Januari 2015 sebesar Rp ,-. Oleh karena itu implementasi Zahir Accounting perlu diterapkan dalam Waserda KPRI Nabati Lestari untuk membantu pengolahan data akuntansiya. DAFTAR PUSTAKA Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati Sistem Informasi Akuntansi Perancangan, Proses, dan Penerapan. Yogyakarta: Andi. Himayati Eksplorasi Zahir Accounting, Penerbit PT. Elex Media Komputindo: Jakarta Hery Dasar Akuntansi. Jakarta: Media Kom, 2013 Mulyadi Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat Mustakini, Hartono Jogiyanto Analisis & Desain. Yogyakarta : Andi Offset Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart Accounting Information System Buku 1. Jakarta: Salemba Empat Suradi Akuntansi Pengantar, Jakarta : Gava Media Sudarwanto Akuntansi Koperasi, Yogyakarta : Graha Ilmu Yuswanto,dan Hanafi Sanjaya Lo Komputerisasi Akuntansi Dengan Zahir Accounting. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

12

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor Indah Rahmawati 1), Nur Hidayati 2) 1) Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bogor indah.expressbogor@gmail.com 2) Program

Lebih terperinci

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi 1 BAB I 1. Ruang Lingkup Akuntansi a. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi Pertemuan 1 Ruang Lingkup Akuntansi Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian akuntansi, kegunaan dan pemakai informasi akuntansi, konsep dasar akuntansi, dan siklus akuntansi manual. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi

Lebih terperinci

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1 Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tommy Kuncara 2. 3. Laboratorium Akuntansi Dasar Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA Daftar Isi

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi A. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, penggolongan, pernyortiran, pengikhtisaran, dan penyajian transaksi keuangan (informasi

Lebih terperinci

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan mengapa akun digunakan untuk mencatat dan meringkas pengaruh dari transaksi pada laporan keuangan. 2. Menyebutkan karakteristik dari sebuah

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Menurut Simamora dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis (2000:4) mengatakan bahwa: Akuntansi (Accounting) adalah proses pengidentifikasian,

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Keuangan Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi adalah sebuah aktifitas

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 10 Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Seperti yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, laporan keuangan merupakan produk akhir

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MELALUI PEMANFAATAN ZAHIR ACCOUNTING (STUDI KASUS : PT. ANEKA SISTIM INFORMASI BOGOR)

ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MELALUI PEMANFAATAN ZAHIR ACCOUNTING (STUDI KASUS : PT. ANEKA SISTIM INFORMASI BOGOR) ISSN (Print) : 1693-1173 ISSN (Online) : 2548-4028 ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MELALUI PEMANFAATAN ZAHIR ACCOUNTING (STUDI KASUS : PT. ANEKA SISTIM INFORMASI BOGOR) Eni Heni Hermaliani

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA AKUTANSI PADA CV.KARYA PERDANA TANGERANG MENGGUNAKAN ZAHIR ACCOUNTING V.5.

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA AKUTANSI PADA CV.KARYA PERDANA TANGERANG MENGGUNAKAN ZAHIR ACCOUNTING V.5. SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA AKUTANSI PADA CV.KARYA PERDANA TANGERANG MENGGUNAKAN ZAHIR ACCOUNTING V.5.1 Hanna Vallentchia Naibaho AMIK BSI Jakarta hannavalentcianaibaho@gmail.com Nia Nuraeni STMIK

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan

Lebih terperinci

PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING)

PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING) Media Bisnis Maret PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING) SUGIARTO PRAJITNO STIE Trisakti sugiarto@stietrisakti.ac.id Abstrak:

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SOFTWARE APLIKASI AKUNTANSI GENERAL LEDGER ACCOUNTING

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SOFTWARE APLIKASI AKUNTANSI GENERAL LEDGER ACCOUNTING PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SOFTWARE APLIKASI AKUNTANSI GENERAL LEDGER ACCOUNTING Maslihah dan Aeri Rachmad Email : aery_r@yahoo.com Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ABSTRAK Dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER Sri Wasiyanti Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bandung Jl. Sekolah International No. 1-6 Antapani Bandung sri.siw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi Zahir Accounting Untuk Pengolahan Data Keuangan Pada PD. Nugraha Jakarta

Aplikasi Akuntansi Zahir Accounting Untuk Pengolahan Data Keuangan Pada PD. Nugraha Jakarta JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 391-412 E-ISSN: 2528-0163 391 Aplikasi Akuntansi Zahir Accounting Untuk Pengolahan Data Keuangan Pada PD. Nugraha Jakarta Yuska Desmahary 1, Heri

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA I. PILIHAN GANDA 1. Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari a. Akun modal d. akun buku besar b. Jurnal umum e. laporan perubahan modal c. bukti transaksi

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA Risye Ayuliawati Herlina Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, riseayu19@gmail.com Abstrak Tujuan Mengetahui bagaimana implementasi penyusunan

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Sistem Informasi Akuntansi, Siklus Akuntansi Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Content Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Dagang Menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1

Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Dagang Menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1 INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.2, No. 1, Desember 2017, 11-20 E-ISSN: 2548-3331 11 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Dagang Menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1 Dema Istiana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 11 PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Setelah pencatatan jurnal penyesuaian maka dibuat neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. 1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti

Lebih terperinci

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu Untuk mencatat transaksi yang berjenis jenis macamnya diperlukan formulir-formulir atau kartukartu

Lebih terperinci

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Contoh Soal. Referensi SK-KD Kelas XI, Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa KOMPETENSI DASAR 5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar INDIKATOR 5.5.1. Memindahbukukan (posting)

Lebih terperinci

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16). 51 pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya Sentosa, Penyesuaian dengan PSAK No.16 dan Metode penyusutan sesuai dengan PSAK No.16. 2. Metode Kualitatif Yaitu analisa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi General Ledger Pada UD. Rajawali Bogor

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi General Ledger Pada UD. Rajawali Bogor Perancangan Sistem Informasi Akuntansi General Ledger Pada UD. Rajawali Bogor Yuli Susanti 1, Kudiantoro Widianto 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail: yuli.susanti01@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus Arniati, Ditta Viviane Politeknik Batam Jl. Parkway, Batam Center, Kepulauan Riau Abstrak Format laporan keuangan perusahaan berbeda-beda, tergantung

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2013 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SPARASI SABLON JAKARTA

ISBN: SNIPTEK 2013 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SPARASI SABLON JAKARTA ISBN: 978-602-72850-4-0 SNIPTEK 2013 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SPARASI SABLON JAKARTA Wina Widiati Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati no.24,pondok Labu, Jakarta

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini, antara lain: 3.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

L/R Buku Jurnal. Neraca

L/R Buku Jurnal. Neraca JURNAL & POSTING Neraca L/R Buku Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Neraca Lajur Arus Kas PM Buku Pbt Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat transaksitransaksi keuangan yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA AGENDA Pengantar Matching Concept Jurnal Penyesuaian Neraca Lajur Jurnal Penutup Daftar Bacaan Materi 7,8 & 10- PA I 2 PENGANTAR Materi 7,8 & 10-

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti: BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) Langkah 1 Dokumen Bisnis di analisis (Bukti Transaksi) Langkah 2 Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal (Journal) Langkah 3 Posting ke Buku Besar (Ledger) Langkah 4 Menyusun

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN untuk ORGANISASI NIRLABA Tri Purwanto LAPORAN AKTIVITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010 LAP. AKTIVITAS PENDAPATAN DAN SUMBANGAN SUMBANGAN TERIKAT TEMPORER

Lebih terperinci

PENGENALAN & SISTIM KERJA MYOB

PENGENALAN & SISTIM KERJA MYOB Hal. 1 KEGIATAN BELAJAR 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, siswa diharapkan : Dapat menjelaskan perkembangan MYOB sejak awal dikeluarkan sampai dengan versi terbaru. Dapat menjelaskan

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN BAB 5 PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan dasar pencatatan transaksi dengan perkiraan. Membandingkan pencatatan

Lebih terperinci

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN?

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Buku Besar dan Pelaporan. Anda harus mampu: 1. Menjelaskan konsep dasar buku besar dan pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Laporan yang menunjukkan aktivitas perusahaan sehari - hari Laporan yang memberikan informasi tentang kebutuhan dana perusahaan untuk beroperasi Laporan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATA KEUANGAN DENGAN ZAHIR ACCOUNTING PADA PT. ANUGERAH ANALISIS SEMPURNA

IMPLEMENTASI DATA KEUANGAN DENGAN ZAHIR ACCOUNTING PADA PT. ANUGERAH ANALISIS SEMPURNA Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Article History Vol. 5, No. 2, December 2017, 267-273 Received October, 2017 E-ISSN: 2548-9836 Accepted November, 2017 IMPLEMENTASI DATA KEUANGAN DENGAN ZAHIR

Lebih terperinci

Pengolahan Data Keuangan Menggunakan Zahir Accounting 5.1 Pada Yayasan Pendidikan Islam An Nuur Bogor

Pengolahan Data Keuangan Menggunakan Zahir Accounting 5.1 Pada Yayasan Pendidikan Islam An Nuur Bogor INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 199-212 E-ISSN: 2548-3331 199 Pengolahan Data Keuangan Menggunakan Zahir Accounting 5.1 Pada Yayasan Pendidikan Islam An

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15 Agustus 2016 25 Februari 2017 Fakultas

Lebih terperinci

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI. Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Menurut McLeod (McLeod, 1998,) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan arti dari data sendiri adalah fakta-fakta atau angka-angka

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Widoyoko (2016), Pandiawan (2015), Welda, dkk (2012), dan Anggionaldi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Widoyoko (2016), Pandiawan (2015), Welda, dkk (2012), dan Anggionaldi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian pernah dilakukan oleh Setyani (2017), Widoyoko (2016), Pandiawan (2015), Welda, dkk (2012), dan Anggionaldi (2013). Setyani (2017)

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem merupakan kumpulan dari sub system atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Snapshoes Care Snapshoes Care usaha cuci sepatu dan tas premium merupakan usaha yang baru terbentuk pada tanggal 12 April 2016. Usaha cuci sepatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret Express Laundry merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang penyedia jasa pencucian yang semenjak berdirinya

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 Dicatat Diposting BUKTI TRANSAKSI JURNAL UMUM BUKU BESAR NERACA SALDO (Dibuat pada akhir periode) Angka-angka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 : Pengaturan Aplikasi BAB 3

BAB 3 : Pengaturan Aplikasi BAB 3 BAB 3 15 PENGATURAN APLIKASI Sesuai dengan contoh kasus, aplikasi yang akan digunakan dalam pembahasan ini adalah aplikasi akuntansi dagang. Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa tahap yang harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi dan Ruang Lingkupnya 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi erat kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan terutama dengan kehidupan kita sehari-hari maupun dunia usaha,

Lebih terperinci

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu dipandang

Lebih terperinci

STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI

STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI TUMINI, S.KOM 1/1/2015 DAFTAR ISI TEORI DASAR AKUNTANSI... 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA... 4 PERSIAPAN PROJECT... 5 KODE AKUN/REKENING... 9 JURNAL

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 23 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan Kerja Praktek bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada penulis mengenai kinerja dan aktivitas-aktivitas yang terjadi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Hantoro 2. Untara 3. Radi 4. Risa septiani 5. Ardi prawiro Laboratorium Akuntansi Lanjut Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan. NERACA LAJUR Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan. Atau

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI

Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI MODUL 1 Dwi Retno Andriani, SP., MP Lab. Manajemen Analisis Agribisnis- Universitas Brawijaya dwiretno.fp@ub.ac.id Pengertian Akuntansi Akuntansi

Lebih terperinci

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PAKET PROGRAM AKUNTANSI APLIKASI AKUNTANSI ZAHIR ACCOUNTING VERSI 5.1

MODUL PRAKTIKUM PAKET PROGRAM AKUNTANSI APLIKASI AKUNTANSI ZAHIR ACCOUNTING VERSI 5.1 MODUL PRAKTIKUM PAKET PROGRAM AKUNTANSI APLIKASI AKUNTANSI ZAHIR ACCOUNTING VERSI 5.1 D I S U S U N Oleh: Tim Penyusun Modul Zahir Accounting Versi 5.1 Komputerisasi Akuntansi Haryani, M.Kom Jurusan Komputerisasi

Lebih terperinci

Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) MAKALAH KEGIATAN PPM Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Kegiatan PPM Fakultas Berjudul Simple Accounting Bagi Usaha Kecil dan

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan

Lebih terperinci