pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).
|
|
- Benny Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 51 pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya Sentosa, Penyesuaian dengan PSAK No.16 dan Metode penyusutan sesuai dengan PSAK No Metode Kualitatif Yaitu analisa yang dilakukan dengan membandingkan praktek yang diterapkan PT.Gratia Jaya Sentosa dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16). BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
2 52 Analisis Kualitatif A.1. Jenis-jenis Aktiva Tetap adalah sebuah industri yang bergerak dalam bidang trading yaitu satu-satunya distributor Compressors dan Sparepart Compresssor di Indonesia. Kantor Pusat berlokasi di Jl. Gunung Sahari No B-6, Jakarta Pusat. Untuk memasarkan produknya, PT. Gratia Jaya Sentosa membutuhkan aktiva tetap tersebut sebagai sarana untuk melaksanakan berbagai kegiatan usahanya. Aktiva tetap tersebut digunakan untuk operasional perusahaan dalam jangka panjang serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan. Jenis-jenis Aktiva tetap yang dimiliki dengan masa manfaat ekonomis sebagai berikut : 1. Gedung pabrik dan kantor dengan umur manfaat 1-2 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 2 tahun ke depan perusahaan memperkirakan bangunan gedung tersebut sudah tua dan kurang kokoh. Pada saat pembelian gedung ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a) Harga beli b) Komisi pembelian 5
3 53 c) Biaya perbaikan sebelum gedung ini dipakai d) Biaya pengurusan ijin bangunan e) Biaya balik nama 2. Peralatan dengan umur manfaat 1-1 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 1 tahun ke depan perusahaan memperkirakan peralatan tersebut sudah berkarat dan tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian peralatan ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a) Harga beli b) Biaya angkut pembelian c) Biaya instalasi 3. Inventaris dan Perlengkapan kantor dengan umur manfaat 1-4 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan inventaris tersebut sudah tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian peralatan ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a) Harga beli
4 54 b) Biaya angkut pembelian 4. Kendaraan dengan umur manfaat 1-8 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 8 tahun ke depan perusahaan memperkirakan kendaraan tersebut sudah tua sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian kendaraan ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a) Harga Faktur b) Biaya angkut pembelian c) Biaya balik nama d) Biaya Pajak 5. Palet Kayu dengan umur manfaat 1-4 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan palet kayu tersebut hanya dapat di simpan dalam gudang selama 4 tahun karena akan rapuh oleh rayap sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian palet kayu ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ;
5 55 a) Harga beli b) Biaya angkut pembelian 6. Aktiva Tetap lain-lain dengan umur manfaat 1-4 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan Aktiva lain-lain (Seperti AC dan Kipas Angin) tersebut sudah habis masa manfaatnya sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian aktiva lain-lain ini perusahaan mencatat biayabiaya sebagai berikut ; a) Harga beli b) Biaya angkut pembelian Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
6 56 B. Analisis Kuantitatif B.1. Cara-cara Perolehan Aktiva Tetap Yang perlu diperhatikan dalam cara perolehan aktiva tetap adalah setiap cara perolehan yang berbeda akan menyebabkan perlakuan akumulasi yang berbeda pula. Akuntansi aktiva tetap yang dimiliki oleh PT. Gratia jaya Sentosa diperoleh dengan dua cara yaitu : 1. Pembelian Tunai Cara ini sering dilakukan untuk memperoleh suatu aktiva tetap yang akan digunakan dalam kelancaran operasional perusahaan jangka panjang. Untuk pembelian tunai, perusahaan mencatat seluruh biaya yang terjadi berhubungan dengan transaksi pembelian sampai aktiva tersebut dalam keadaan siap pakai. Jika kas operasional perusahaan masih memadai biasanya untuk pembelian aktiva tetap perusahaan lebih memilih untuk melakukan pembelian tunai. Contoh : Pada tgl 1April 29 dibeli secara tunai Mesin MTA E. 8 Drayer sebesar Rp dan Mesin Las DN 25 sebesar Rp 8...
7 57 a. Jurnal saat mencatat pembelian Journals No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit IDR IDR 1-Apr MESIN MTA E.8 DRYER 32,4, BANK 32,4, 1-Apr MESIN LAS TITIK DN 25 8,, BANK 8,, Jumlah 4,4, 4,4, Journals menurut PSAK No.16 No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit IDR IDR 1-Apr MESIN MTA E.8 DRYER 32,4, BANK 32,4, 1-Apr MESIN LAS TITIK DN 25 8,, BANK 8,, Jumlah 4,4, 4,4, b. Posting ke buku besar General Ledger PERALATAN 12 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo 31-Mar-9 Saldo Awal 1-Apr-9 MESIN MTA E.8 DRYER Apr-9 MESIN LAS TITIK DN IDR IDR Debit Kredit 922,58, 32,4, 954,98, 8,, 962,98, 2. Ditukar dengan aktiva lain
8 58 Pada bulan Januari 29, perusahaan menukar peralatan lama seharga Rp. 8..,- dengan kendaraan baru seharga Rp. 35..,-. Sedangkan akumulasi penyusutannya sebesar Rp. 72..,- sehingga nilai bukunya sisa Rp. 8..,-. Disepakati perusahaan hanya membayar Rp. 3..,- Perhitungan : Penyusutan pertahun : Rp.8.. Rp 8.. = Rp 9.. a. Jurnal saat mencatat pembelian 8 tahun Journals No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit IDR 38,, 1-Feb TRUCK MITSUBISI 45-9 AKUMULASI PENYUSUTAN 72,, HUTANG LAIN-LAIN 2-1 PERALATAN LAMA IDR 3,, 8,, Jumlah 38,, 38,, Journals menurut PSAK No.16 No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit IDR 38,, 1-Feb TRUCK MITSUBISI 45-9 AKUMULASI PENYUSUTAN 72,, HUTANG LAIN-LAIN 2-1 PERALATAN LAMA IDR 3,, 8,,
9 59 Jumlah 38,, 38,, b. Posting ke buku besar General Ledger KENDARAAN 118 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 832,77, 31-Jan-9 Saldo Awal 1-Feb-9 TRUCK MITSUBISI ,, 1,14,77, 1-Feb-9 XENIA AT ,, 1,278,77, General Ledger HUTANG LAIN-LAIN 128 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 96,867,5 31-Jan-9 Saldo Awal 1-Feb-9 TRUCK MITSUBISI 1-9 3,, 396,867,5 General Ledger PERALATAN 12 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 922,58, 31-Jan-9 Saldo Awal 1-Feb-9 PON ANGIN MERK AIDA 4-1 8,, 842,58, General Ledger AKM. PENYUSUTAN PERALATAN 124
10 6 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 31-Dec-8 Saldo Awal - 1-Jan-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 72,, Jadi jurnal yang dibuat perusahaan telah sesuai dengan PSAK No. 16 Perusahaan tidak dapat menghindarkan pengeluaran-pengeluaran atau biaya-biaya selama penggunaan aktiva tetap. Yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah bagaimana mengendalikan dan menekan biaya sebaik mungkin. Pembelian dengan kontrak jangka panjang / Angsuran Saat ini kebanyakan transaksi pembelian aktiva tetap dilakukan dengan kredit jangka panjang sisa hutang itu biasanya dibukukan melalui Notes, surat berharga, bukti hutang hipotik dan lain-lain. Hutang itu biasanya dibayar dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayarnan bunga. Pembebanan bunga atas kredit ada dua kemungkinan, yaitu ; Secara flat dan Berdasarkan sisa hutang. Contoh ; Dibeli sebuah kendaraan Xenia AT sehara Rp pada tanggal 1 Februari 29, pembayaran pertama dibayar tunai sebesar Rp 38.. sisanya dibayar dalam 12 kali angsuran tiap bulan, bunga per bulan 1.5 %.. Jurnal saat pembelian 1 Februari 27 : Journals Tgl No. Bukti Keterangan Debit Kredit
11 61 IDR IDR 1-Feb XENIA AT 138,, 65-9 KAS 38,, HUTANG KONTRAK 1,, b. Tabel 7. Angsuran Secara Flat Periode Pokok Angsuran Bunga Pinjaman Jumlah Angsuran Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL Sumber : tahun 21 Perhitungan : Pokok Angsuran : Rp. 1.. / 1 = Rp 1.. Bunga : Rp. 1.. x 1.5 % = Rp 1.5. Jumlah Angsuran : Rp Rp 1.5. = Rp 11.5.
12 62 Jurnal saat pembayaran angsuran Journals No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit 1-Mar HUTANG KONTRAK/BANK 1-9 BUNGA KAS 1-Apr HUTANG KONTRAK/BANK 11-9 BUNGA KAS 1-May HUTANG KONTRAK/BANK 12-9 BUNGA KAS 1-Jun HUTANG KONTRAK/BANK 13-9 BUNGA KAS 1-Jul HUTANG KONTRAK/BANK 14-9 BUNGA KAS IDR 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, IDR 11,5, 11,5, 11,5, 11,5, 11,5,
13 63 1-Aug HUTANG KONTRAK/BANK 15-9 BUNGA KAS 1-Sep HUTANG KONTRAK/BANK 16-9 BUNGA KAS 1-Oct HUTANG KONTRAK/BANK 17-9 BUNGA KAS 1-Nov HUTANG KONTRAK/BANK 18-9 BUNGA KAS 1-Dec HUTANG KONTRAK/BANK 19-9 BUNGA 66-9 KAS 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, 1,, 1,5, 11,5, 11,5, 11,5, 11,5, 11,5, Posting ke buku besar General Ledger KENDARAAN 118 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo 31-Jan-9 Saldo Awal 1-Feb-9 TRUCK MITSUBISI Feb-9 XENIA AT 2-9 IDR IDR Debit Kredit 832,77, 38,, 1,14,77, 138,, 1,278,77,
14 64 General Ledger HUTANG BANK 127 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 31-Jan-9 Saldo Awal 595,999,136 1-Feb-9 XENIA AT 2-9 1,, 695,999,136 1-Mar-9 XENIA AT 2-9 1,, 685,999,136 1-Apr-9 XENIA AT ,, 675,999,136 1-May-9 XENIA AT ,, 665,999,136 1-Jun-9 XENIA AT ,, 655,999,136 1-Jul-9 XENIA AT ,, 645,999,136 1-Aug-9 XENIA AT ,, 635,999,136 1-Aug-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 791,999,136 1-Sep-9 XENIA AT ,, 781,999,136 5-Sep-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 768,999,136 1-Oct-9 XENIA AT ,, 758,999,136 5-Oct-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 745,999,136 1-Nov-9 XENIA AT 3-9 1,, 735,999,136 5-Nov-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 722,999,136 1-Dec-9 XENIA AT ,, 712,999,136 5-Dec PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,, 699,999,136 General Ledger BUNGA 15 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 31-Jan-9 Saldo Awal - -Jan- XENIA AT ,5, 1,5, 1-Apr-9 XENIA AT ,5, 3,, 1-May-9 XENIA AT ,5, 4,5, 1-Jun-9 XENIA AT ,5, 6,,
15 65 1-Jul-9 XENIA AT Aug-9 XENIA AT Sep-9 XENIA AT Sep-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL Oct-9 XENIA AT Oct-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL Nov-9 XENIA AT Nov-9 PON ANGIN MERK AIDA SMALL Dec-9 XENIA AT Dec PON ANGIN MERK AIDA SMALL ,5, 1,5, 1,5, 1,56, 1,5, 1,56, 1,5, 1,56, 1,5, 1,56, 7,5, 9,, 1,5, 12,6, 13,56, 15,12, 16,62, 18,18, 19,68, 21,24, Dan seterusnya sampai dengan bulan ke-24, Dalam pembelian aktiva biasanya menggunakan angsuran secara flat karena pada umumnya bank selalu menggunakan ini. B.2 Biaya-biaya pada saat perolehan dan setelah perolehan aktiva tetap Penerapan atas perolehan aktiva tetap yang ditukar dengan aktiva yang sejenis pada tidak sesuai dengan PSAK No. 16. Hal ini disebabkan tidak membebankan keuntungan yang diperoleh pada tahun berjalan, tapi langsung mengurangkan dengan harga perolehan peralatan baru. Contoh :
16 66 Pada bulan Agustus 29 perusahaan membeli tunai 1 buah peralatan Forklift sebesar Rp , dengan biaya angkut Rp 75.. Jurnal Saat pembelian Journals No. Tgl Bukti Keterangan Debit Kredit IDR IDR 1-Aug MESIN FORKLIFT DIESEL 195,4, 5-9 BIAYA ANGKUT 75, HUTANG LAIN-LAIN Posting ke buku besar General Ledger PERALATAN 12 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 922,58, 31-Jan-9 Saldo Awal 1-Feb-9 PON ANGIN MERK AIDA Apr-9 MESIN MTA E.8 DRYER Apr-9 MESIN LAS TITIK DN Aug-9 General Ledger MESIN FORKLIFT DIESEL ,4, 8,, 195,4, 8,, 842,58, 874,98, 882,98, 1,78,38, HUTANG LAIN-LAIN 128 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo IDR IDR Debit Kredit 31-Jan-9 Saldo Awal 96,867,5
17 67 1-Feb-9 TRUCK MITSUBISI Feb-9 XENIA AT Aug-9 MESIN FORKLIFT DIESEL ,, 396,867,5 138,, 534,867,5 195,4, 73,267,5 General Ledger BIAYA ANGKUT 138 Tgl Keterangan No Bukti Debit Kredit Saldo 31-Jul-9 Saldo Awal 1-Aug-9 XENIA AT 5-9 IDR IDR Debit Kredit 16,575, 75, 17,325, Selama penggunaan aktiva tetap, khususnya kendaraan dan peralatan, PT. Gratia Jaya Sentosa telah mengeluarkan biaya-biaya seperti biaya pemeliharaan, biaya servis atau reparasi dan biaya penggantian. Contoh : Selama tahun 29, biaya pemeliharaan yang dikeluarkan untuk kendaraan serta peralatan yang masih beroperasi sebesar Rp ,- Jurnal yang dibuat perusahaan untuk mencatat biaya pemeliharaan pada tahun 29 Biaya pemeliharaan Rp
18 68 Kas Rp Biaya pemeliharaan ini sifatnya rutin dengan tujuan untuk memelihara aktiva agar dapat memperlancar proses pemasaran oleh, biaya pemeliharaan telah dianggarkan dan tidak dapat ditekan lagi karena sudah dalam batas minimal. Bila ditekan lagi, akan mengakibatkan rusaknya kendaraan dan peralatan serta proses pemasaran akan terganggu. Pencatatan sesuai dengan PSAK No. 16 karena pengeluaran ini dapat digolongkan ke dalam pengeluaran penghasilan (revenue expenditure) 1. Biaya penggantian sparepart kendaraan yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 29 adalah sebesar Rp Pencatatan yang dilakukan untuk mencatat penggantian sparepart kendaraan. Biaya Pemeliharaan Rp Kas Rp Pencacatan tidak sesuai PSAK No. 16, pengeluaran ini termasuk pengeluaran modal (capital expenditure) dan harus dikapitalisasi dengan mendebet perkiraan akumulasi penyusutan atau aktiva karena dapat meningkatkan kapasitas atau mutu produksi dari aktiva tetap bersangkutan. Jurnal menurut PSAK No. 16
19 69 Akumulasi penyusutan Rp Kas Rp Biaya service atau reparasi yang dikeluarkan selama tahun 29 adalah sebesar Rp ,- Pencatatan yang dilakukan perusahaan untuk mencatat biaya servis/reparasi Biaya pemeliharaan Rp Kas Rp Selain pengendalian dan penekanan biaya yang ketat, perusahaan juga memperhatikan usia kendaraan dan peralatan yang dimiliki. Hal ini disebabkan dengan bertambahnya usia kendaraan atau peralatan maka biaya perawatannya akan semakin tinggi karna kendaraan atau peralatan yang sudah berumur mempunyai resiko kerusakan yang lebih tinggi. Pencatatan dan perlakuan akuntansi atas perolehan aktiva tetap sudah sesuai dengan PSAK No. 16 dan jelas dicatat. Tetapi pencatatan atas pertukaran aktiva tetap tidak sesuai dengan PSAK No. 16, hal ini disebabkan tidak membebankan keuntungan yang diperoleh pada tahun berjalan, tapi langsung mengurangkan dengan harga perolehan aktiva baru. B.3 Metode Penyusutan Aktiva Tetap.
20 7 Nilai aktiva tetap yang digunakan dalam operasional perusahaan akan mengalami penurunan karena berkurangnya kemampuan aktiva tetap tersebut dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga dalam akuntansi dikenal adanya penyusutan atau depresiasi. Adapun metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh PT. Gratia jaya Sentosa adalah metode garis lurus (straight line method), Metode ini digunakan karena merupakan metode yang paling sederhana dan lebih tepat digunakan untuk mengitung penyusutan peralatan atau mesin dan gedung. Selain itu juga memudahkan dalam menghitung jumlah penyusutan karena jumlah penyusutan dibebankan untuk setiap tahunnya adalah sama. Berikut ini adalah perhitungan penyusutan aktiva yang dilakukan oleh : 1. Perusahaan membeli sebuah peralatan sebesar Rp pada bln April 29,- dan sebuah mobil operasional seharga Rp ,-. Diperkirakan peralatan tersebut memiliki umur manfaat 1 tahun dan mobil 8 tahun. Dengan tarif penyusutan 1 % dan 12.5%. Jurnal untuk mencatat saat pembelian peralatan dan kendaraan Peralatan Baru Rp Kendaraan Baru Rp Kas Rp Perhitungan penyusutan pada bulan Desember 29 : - Penyusutan Peralatan = Rp x 1% x 9/12 = Rp 2.43.
21 71 - Penyusutana Kendaraan = Rp x 12.5% x 11/12 = Rp ,66 Untuk mencatat penyusutan peralatan per Desember 29 Biaya penyusutan peralatan Rp Akumulasi penyusutan peralatan Rp Untuk mencatat akumulasi penyusutan kendaraan per Desember 29 Biaya penyusutan kendaraan Rp ,66 Akumulasi penyusutan kendaraan Rp ,66 Tabel 8 Penyusutan Menurut Metode Garis Lurus Mesin MTA E 8 Drayer Tahun Harga perolehan Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (1% x x 9/12) (1% x 32.4.) (1% x x 3/12) Sumber :,
22 72 Tabel 9 Penyusutan Menurut Metode Garis Lurus Truck Mitsubishi Tahun Harga perolehan Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (12.5% x x 11/12) (12.5% x 198.) , (12.5% x x 1/12) Sumber :, 21 Berdasarkan hasil perhitungan penyusutan yang telah dilakukan oleh PT. Gratia Jaya Sentosa, diketahui bahwa metode penyusutan Garis Lurus telah sesuai dengan PSAK No. 16. B.4 Pelaporan Aktiva Tetap
23 73 Aktiva tetap berwujud yang diperoleh perusahaan seharusnya dilakukan penyusutan secara periodik untuk mengetahui nilai bukunya pada akhir periode akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan di dalam : 1. Trial Balance Trial Balance Per 31 Desember 29 No Ref Perkiraan Debit Kredit Kas 266,696, Bank 759,523, Piutang Dagang 1,812,768, Piutang Karyawan 7,856, Uang Muka Pembelian 692,16, Persediaan Awal 466,716, Gedung Kantor 11 8 Kendaraan 1,876,1,. 1,278,77, Inventaris 82,535,. 12 Peralatan 1,234,38, Ak. Penyusutan Gedung Kantor 545,636, Ak. Penyusutan Kendaraan 556,875, Ak. Penyusutan Inventaris 72,969, Ak. Penyusutan Peralatan 456,764,416.67
24 Hutang pajak 7,641, Hutang Dagang 895,19, Hutang Bank 699,999, Hutang Lain-lain 556,497, Pendapatan Diterima dimuka 287,187,5. 13 Pendapatan Bunga 1,69, Modal Saham 2,5,, Laba Tahun Lalu 2,545,328, Laba Komersial 13 4 Biaya Gaji & THR 655,6, Biaya Penyusutan 353,466, Biaya Air & Listrik 3,816, Biaya Telp, Post dan Telegram 24,896, Biaya Angkut & Ekspedisi 2,15, Biaya Pemeliharaan Kendaraan 12,34,. 14 Biaya Penggantian Sparepart 11,7, Biaya Izin & Retribusi 19,343, Biaya Perjalanan Dinas 65,777, Biaya Peralatan Kantor 1,777,.
25 Biaya Pemeliharaan Inventaris 91,12, Biaya Kantor 4,226, Biaya Serba-Serbi 717, Biaya Adm Bank 2,626, Biaya L/C 16,615, Biaya Provisi Bank 1,5,. 15 Biaya Bunga Pinjaman 21,24, Biaya Selisih Kurs 4,418, Penjualan Lokal 11,382,496, HPP 1,53,5, ,517,277, ,517,277, Rugi Laba berupa beban penyusutan Penilaian harga perolehan aktiva tetap tidak disertai dengan biaya-biaya lainnya sampai aktiva tetap tersebut siap dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Jika dalam pelaporannya rekening beban penyusutan tidak ada, dapat menyebabkan biaya menjadi lebih kecil sehingga laba yang dihasilkan menjadi lebih besar dari yang sebenarnya.
26 76 PT. GRATIA JAYA SENTOSA LAPORAN LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 29 PENDAPATAN PENJUALAN LOKAL 11,382,496,887. HARGA POKOK PENJUALAN PERSEDIAAN AWAL BARANG JADI 466,716,37. HARGA POKOK PRODUKSI 1,53,5,672.2 TERSEDIA UNTUK DI JUAL 1,997,217,42.2 PERSEDIAAN AKHIR BARANG JADI 2,121,153,15. TOTAL 8,876,63,892.2 LABA BRUTO USAHA 2,56,432,994.8 BIAYA USAHA & ADMINISTRASI UMUM BIAYA GAJI & THR 655,6,. BIAYA PENYUSUTAN 353,466, BIAYA AIR & LISTRIK 3,816,18. BIAYA TELEPON, POS, & TELEGRAM 24,896,877. BIAYA ANGKUT & EKSPEDISI 2,15,778. BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN 12,34,. BIAYA PENGGANTIAN SPAREPART 11,7,. BIAYA IZIN & RETRUBUSI 19,343,825. BIAYA PERJALANAN DINAS 65,777,8. BIAYA PERALATAN KANTOR 1,777,. BIAYA PEMELIHARAAN INVENTARIS DAN PERALATAN 91,12,. BIAYA KANTOR 4,226,6. BIAYA SERBA SERBI 717,. BIAYA ADM BANK 2,626,78. BIAYA L/C 16,615,28. BIAYA PROVISI BANK 1,5,. BIAYA BUNGA PINJAMAN 21,24,. BIAYA SELISH KURS 4,418,43.21 TOTAL BIAYA USAHA & ADM UMUM 1,59,332, PENGHASILAN NETTO KOMERSIAL 997,1,14.26 PENDAPATAN BUNGA /JASA GIRO 1,69, LABA NETTO KOMERSIAL SETELAH PEND LAIN-LAIN 1,7,79,491.73
27 77 No Kelompok Aktiva Biaya Penyusutan 1 Bangunan Rp Kendaraan Rp Inventaris Rp Peralatan Rp Total Rp Sumber : PT. Gratia Jaya sentosa, 21 Jurnal 31 Desember 29 Biaya penyusutan bangun an Rp Akumulasi penyusutan Rp Biaya penyusutan kendaraan Rp Akumulasi penyusutan kendaraan Rp Biaya penyusutan inventaris Rp Akumulasi penyusutan inventaris Rp Biaya penyusutan peralatan Rp Akumulasi penyusutan peralatan Rp Biaya penyusutan Rp Akumulasi penyusutan Rp
28 78 3. Neraca berupa akumulasi penyusutan Pelaporan jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan akan selalu di munculkan dalam Neraca. dimana perusahaan memasukkan jumlah nilai perolehan aktiva tetap serta akumulasi penyusutan aktiva tetapnya sehingga dapat diketahui berapa sisa nilai buku aktiva tetap tersebut. Sampai dengan tahun 29 jumlah aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut : PT. GRATIA JAYA SENTOSA NERACA PERIODE 31 DESEMBER 29 AKTIVA PASSIVA KAS 266,696,52.87 HUTANG PAJAK 7,641, ,19,876. BANK 759,523, HUTANG DAGANG 699,999,136. PIUTANG DAGANG 1,812,768,167. HUTANG BANK 556,497,15. PIUTANG KARYAWAN 7,856,8. HUTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN DITERIMA 287,187,5. UANG MUKA PEMBELIAN 692,16, DIMUKA PERSEDIAAN BARANG SPAREPART 52,92,94. PERSEDIAAN BARANG UNIT 1,6,232,21. TOTAL AKTIVA LANCAR 5,66,159, TOTAL HUTANG LANCAR 2,446,515,882. AKTIVA TETAP MODAL GEDUNG KANTOR & PABRIK 1,876,1,. MODAL SAHAM AK. PENYUSUTAN GEDUNG (545,636,666.67) LABA TAHUN LALU KENDARAAN 1,278,77,. LABA KOMERSIAL AK. PENYUSUTAN KENDARAAN (556,875,541.67) IVENTARIS 82,535,. AK. PENYUSUTAN INVENTARIS (72,969,583.33) PERALATAN 1,234,38,. AK. PENYUSUTAN PERALATAN (456,764,416.67) 2,5,,. 2,545,328, ,7,79,
29 79 TOTAL AKTIVA TETAP 2,839,475, TOTAL MODAL TOTAL AKTIVA 8,499,634, TOTAL PASSIVA 6,53,119, ,499,634, Sampai dengan tahun 29 jumlah aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut : Kelompok Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan Inventaris Peralatan Total ,33 Sumber : PT. Gratia Jaya sentosa, 21
LAMPIRAN A. Faktur Pembelian
LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN B. Laporan Penjualan CV Pillow Tabel 4.7. Laporan penjualan CV Pillow tiap bulan Bulan Penjualan Bruto CV Pillow Jan Des 07 2,497,003,074 Jan-08 201.108.100 Feb-08
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuntansi Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akutansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan pihak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi. Manfaat menunjukkan
Lebih terperinciJurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.
Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pembelian Aktiva Tetap secara Finance Lease pada PT. X PT. X terlebih dahulu menentukan pilihan aktiva tetap berupa kendaraan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori - teori 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi a. Pengertian Konvergensi Konvergensi dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menyatukan pandangan/ perspektif
Lebih terperinciMedia Infokom, CV Neraca per 31/12/00
Neraca per 31/12/ Harta Harta Lancar Kas Rp 91.647, Piutang Dagang Rp, Dikurangi: Cadangan untuk Hutang Macet Inventaris Dagang 1. Biaya Dibayar di Muka - Asuransi 6 Nota Bayar Jumlah Harta Lancar Rp 93.247,
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah salah satu perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciPencatatan Akuntansi. Bawah ke atas
Pencatatan Akuntansi Bawah ke atas Transaksi Buku Besar Transaksi dianaliis efeknya Analisis persamaan dasar Analisis debit-kredit Jurnal Buku besar Analisis setiap transaksi Mencatat ke dalam jurnal Posting
Lebih terperinciPENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN
BAB 5 PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan dasar pencatatan transaksi dengan perkiraan. Membandingkan pencatatan
Lebih terperinciBerikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah
Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciIV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada
IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika
Lebih terperinciASSETS = LIABILITIES + EQUITY
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud
Lebih terperinciContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap perusahaan PT. X dan melihat pengaruhnya terhadap Pajak Penghasilan Terhutang Perusahaan sebagai beban pajak terhutang
Lebih terperinciPERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap
PERTEMUAN KEENAM AKTIVA TETAP BERWUJUD (1) Pengertian Aktiva Tetap Definisi Aktiva Tetap Yaitu Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi
Lebih terperinciBAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)
BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets) Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap berwujud 2. Menerangkan penentuan harga
Lebih terperincijumlah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat penting
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Yang Diterapkan Oleh PT. X Dalam perusahaan industri, aktiva tetap adalah merupakan bagian aktiva yang sangat besar jumlahnya.
Lebih terperinciJAWABAN LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
JAWABAN LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Jurnal yang dibuat oleh Mikita Cookies sebagai berikut : Tgl Nama Rekening Nomor Jumlah No. hal : 1 Rekening Debet Kredit Sept 27 Kas 1.1.1.1 30000000 ------
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung Dalam menghitung laporan laba rugi perusahaan, terdapat perbedaan antara laporan laba rugi berdasarkan peraturan yang sesuai
Lebih terperinciBAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI
BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat
Lebih terperinciBAB 7 ASET TETAP. dilakukan agar bisa digunakan secara optimal selama umur ekonominya.
BAB 7 ASET TETAP Pendahuluan Aset tetap mempunyai karakteristik: digunakan untuk operasi, berumur lebih dari satu tahun, mempunyai substansi fisik Perusahaan bisnis ingin mengelola aset yang dimilikinya
Lebih terperinciJURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA
JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Pengertian Tujuan Fungsi Pencatatan Jurnal Penyesuain Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun)
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (Bapepam). Penerapan Pengakuan Pendapatan Perusahaan. ketentuan dalam kontrak.
BAB IV PEMBAHAS AN IV.1 Penerapan Perlakuan Akuntansi Pembahasan mengenai penerapan perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan ialah mengevaluasi lebih lanjut perlakuan akuntansi perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Aktiva a. Pengertian Aktiva Aktiva/harta adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, yang lebih dikenal dengan istilah asset perusahaan. Jadi, aktiva (asset)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan aset yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas usaha dan sifatnya relatif tetap atau jangka waktu perputarannya
Lebih terperinciekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.
ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penjelasan Umum Aset Tetap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no 16 adalah Standar Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Akuntansi Perusahaan Terhadap Aktiva Tetap PT X menggunakan sistem accrual basis dalam pencatatan aktiva tetap dan menggunakan mata uang US Dollar (USD).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk dipergunakan dalam operasional perusahaan bukan untuk diperjualbelikan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Aktiva Tetap Menurut peneliti aktiva tetap adalah harta milik perusahaan yang bertujuan untuk dipergunakan dalam operasional perusahaan bukan untuk diperjualbelikan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang menjelaskan kinerja
Lebih terperinciLaporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010
Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010 Tahun lalu Koperasi Smadabaya 90 telah menyelesaikan perjalanan sebagai salah satu wadah yang menyediakan layanan simpan-pinjam yang diperuntukkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan memuat dan membahas mengenai kebijakan kebijakan dan prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan aset tetap. Kebijakan akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan Capital Lease Aktiva sewa guna usaha dicatat sebagai aktiva tetap sebesar nilai tunai pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha yang
Lebih terperinciRALAT MODUL Halaman 16 Modul 3 BAB I (Kebijakan Akuntansi Pendapatan) huruf B angka 4 huruf a angka 1) huruf d), tertulis: Jurnal LO atau Neraca
RALAT MODUL 3 1. Halaman 16 Modul 3 BAB I (Kebijakan Akuntansi Pendapatan) huruf B angka 4 huruf a angka 1) huruf d), tertulis: Jurnal LO atau Neraca mor Kode Rekening Uraian Debit Kredit 14-07-15 ta Kredit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan.
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kepemilikan Aktiva Tetap CV. Rajawali Perkasa CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan. Perusahaan memerlukan aktiva tetap untuk mendukung
Lebih terperinciSiklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.
PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan
Lebih terperinciCONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008
CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 No. Rek. Nama Rekening Lev. Type Parent Debet Kredit 1 AKTIVA 1 G 11 AKTIVA LANCAR 2 G 1 111 Kas 3 D 11 19.500.000 112 Piutang Usaha 3 D 11
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Kebijakan Akuntansi Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tercantum sebagai berikut: Kebijakan akuntansi meliputi pilihan-pilihan, dasar-dasar, konvensi peraturan
Lebih terperinciBAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN
BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para
Lebih terperinciPERENCANAAN PAJAK BERDASARKAN REVIEW REKONSILIASI FISKAL PADA PT JP
PERENCANAAN PAJAK BERDASARKAN REVIEW REKONSILIASI FISKAL PADA PT JP Diah Soleha, Gen Norman Thomas, SE., Ak., MM ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi biaya yang boleh dan tidak boleh
Lebih terperinciAKTIVA TETAP (FIXED ASSETS )
AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS ) MEMPUNYAI MASA GUNA LEBIH DARI 1 PERIODE AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE FIXED ASSET) Mempunyai bentuk fisik, dpt dikenali melalui panca indra MEMPUNYAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi perkembangan pada setiap perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah. Masalah
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciAKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)
Dosen : Christian Ramos Kurniawan AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) INTERMEDIATE ACCOUNTING L/O/G/O Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Definisi Aktiva
Lebih terperinciANGGARAN. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra
ANGGARAN Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Anggaran Anggaran merupakan rencana keuangan suatu entitas untuk suatu periode tertentu Memiliki fungsi perencanaan dan pengendalian Dalam hal perencanaan,
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. SRI AGUNG MULIA PEKANBARU
SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. SRI AGUNG MULIA PEKANBARU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Islam Negeri Sultan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aset Aset sebagai sumber ekonomi sangat diharapkan oleh seluruh perusahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan di kemudian hari. Hal ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan operasionalnya
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN (Skripsi) OLEH Nama : Veronica Ratna Damayanti NPM : 0641031138 No Telp :
Lebih terperinciPENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN
PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para akuntan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori a. Pengertian Akuntansi Manfaat akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan sangat berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan serta memudahkan pengendalian
Lebih terperinciBAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION
BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Aset Tetap Pengertian aset tetap menurut IAI, PSAK No 16 (2011 : 16.2) adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau
Lebih terperinciSOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA
SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN, NERACA LAJUR, LAPORAN KEUANGAN, JURNAL PENUTUP DAN JURNAL BALIK 1. Berikut ini sebagian neraca saldo Biro Perjalanan Angkasa per 30 Juni 2008. Piutang Perlengkapan
Lebih terperinciPembukuan sederhana untuk UMKM*
Pembukuan sederhana untuk UMKM* Oleh: Arif Wibowo Pembukuan adalah kegiatan pencatatan keuangan yang terjadi di dalam bisnis atau usaha yang sedang kita jalankan. Pembukuan ini sangat penting untuk dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat dilakukan. Oleh karena
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Aset Tetap pada PT Patra Jasa Aset tetap berperan sangat penting dalam kehidupan sebuah perusahaan, karena dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan Untuk mengetahui pengertian yang jelas mengenai aktiva tetap tanaman menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa
Lebih terperincib. Gatot Kaca (K/3) Upah Pengurang PKP Tarif PPh 21 TUTG hari ke 3 Rp 360,000 Rp 150,000 Rp 210,000 5% Rp 10,500
1. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada PT Manteb United selama bulan Juli 2009 a. Melakukan pembayaran kepada Tn. Sastro Katro (TK/0) yang merupakan pegawai tetap dengan rincian: Gaji 6,000,000
Lebih terperinciBAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx
BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Ad. 5) Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) Harga pokok penjualan merupakan ciri khas perusahaan dagang dan industri yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa. Berikut
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERTEMUAN II Elty Sarvia Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung 1 LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, dimiliki oleh perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual serta memiliki
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perlakuan Akuntansi Perolehan, Pemeliharaan dan Penyusutan Aktiva Tetap 1. Analisis Perlakuan Akuntansi Perolehan Aktiva Tetap Dalam melakukan perolehan
Lebih terperinciBAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.
Lebih terperinciSiklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi
Siklus Akuntansi JasaGitosmangi E. JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Neraca Saldo dan sebelum penyusunan kertas kerja (worksheet). Jurnal penyesuaian
Lebih terperinciTAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI
JURNAL TAHAP PENCATATAN TRANSAKSI BUKTI TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR JURNAL Jurnal adalah
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To
Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account
Lebih terperinciTAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1
TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1 TIM PERUMUS PAPI 1 Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Hasjrat Abadi merupakan salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan umum. PT Hasjrat Abadi dahulunya berbentuk
Lebih terperinciPenyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi
Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan
Lampiran 1 Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan GENERAL MANAGER BAGIAN OPERASIONAL BAGIAN PENJUALAN & ENJ. PENGADAAN PPP ENJINIRING AKUNTANSI BENGKEL & DALTAS PENJ. & ADPEM ADMIKUM
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Lebih terperinciPERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:
PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam kedaan siap dipakai atau dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan salah satu harta kekayaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan operasionalnya
Lebih terperinciStruktur Akuntansi. Faktor Eksternal. Tujuan Statemen Keuangan. Rerangka Konseptual PABU. Auditor. Statemen Auditor. Stakeholder Lainnya
Struktur Akuntansi Faktor Eksternal Tujuan Statemen Keuangan Rerangka Konseptual PABU Auditor Statemen Keuangan Statemen Auditor Stakeholder Lainnya Pelaporan Keuangan & Buku Besar Pendekatan atas ke bawah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktiva Tetap Setiap perusahaan menggunakan berbagai aktiva tetap, seperti peralatan, perabotan, alat-alat, mesin-mesin, bangunan, dan tanah. Aset tetap (fix asset)
Lebih terperinciImplementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP
Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP Listian Nurbaeni Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, listian.nurbaeni@gmail.com Abstrak Tujuan_Untuk mengetahui bagaimana implementasi PSAK 16 tentang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi keuangan Akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi adalah bahasa bisnis (bussnines language). Akuntansi menghasilkan informasi
Lebih terperinciBAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter
BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN NERACA SALDO Langkah pertama penyusunan laporan keuangan adalah pembuatan neraca saldo. Bab ini membahas definisi, tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Definisi Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen, seperti peralatan, tanah, bangunan, gedung, dimana merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap. menentukan bagaimana sederhana dan kompleknya suatu badan usaha
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Peranan aktiva tetap sangat penting dalam suatu bentuk badan usaha untuk menentukan bagaimana sederhana dan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Aktiva Tetap 2.1.1. Pengertian Aktiva Tetap Beberapa pendapat ahli dan sumber lain memberikan pengertian mengenai aktiva tetap, antara lain : Dalam Standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Tabel 3. 1 Lampiran Neraca PT. Kimia Farma Medan Periode 2003 NERACA PER 31 DESEMBER 2003 LANCAR K a s 75,900.00 Pihak yg mempunyai hub.istimewa Jumlah Kas 75,900.00 PT. (Persero) Indo Farma 7,718,415,530.00
Lebih terperinciKULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA
KULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA SKENARIO PENYUSUNAN LK PEMDA 1. Penyusunan Neraca Awal 2. Transaksi Anggaran dan Realisasi 3. Penyusunan Laporan Keuangan A. PENYUSUNAN NERACA AWAL SKENARIO
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap 2.1.1 Definisi Aset Tetap Aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang relatif permanen yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau lebih dari satu
Lebih terperinciPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & TRANSAKSI PERUSAHAAN
BAB 4 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & TRANSAKSI PERUSAHAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan transaksiyang terjadi dalam perusahaan 2. Memahami persamaan
Lebih terperincif 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok
Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. perusahaan perlu mendapat perhatian khusus dalam penetapan kebijakan baik
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Metode Perolehan Aktiva Tetap Aktiva tetap berwujud sebagai salah satu aktiva penting yang dimiliki perusahaan perlu mendapat perhatian khusus dalam penetapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PENELITIAN. 1. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap. milik perusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus dalam kegiatan
BAB II TINJAUAN PENELITIAN A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva operasional yang digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya
Lebih terperinciIKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.
IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si. Soal 1 Tn. Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya sewa sebesar Rp5 juta. Tn.
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian dan Karakteristik Aset Tetap Aset tetap adalah aset yang memiliki masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki
Lebih terperinciPengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Kriteria Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap Setiap perusahaan apapun jenis usahanya pasti memiliki kekayaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
Lebih terperinci