BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret Express Laundry merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang penyedia jasa pencucian yang semenjak berdirinya belum membuat laporan keungan sampai saat ini. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk membantu pihak Express Laundry untuk menyusun neraca awal yang digunakan sebagai dasar perhitungan laporan keuangan per tanggal 31 Maret, maka langkah awal penulis akan menyusun neraca awal Express Laundry per 1 Maret Penentuan Akun-akun yang Akan Muncul dalam Neraca Awal Express Laundry Setelah melakukan pengambilan data dan penelitian terhadap penyedia jasa Express Laundry maka penulis akan merumuskan akun-akun yang muncul dalam neraca awal Express Laundry: 1. Kas Berdasarkan hasil wawancara saldo kas yang dilaporkan pada Neraca Awal Express Laundry merupakan jumlah kas yang ada di tangan pemilik (cash on hand). Dari hasil konfirmasi dengan pemilik Express Laundry, saldo kas yang dimiliki oleh Express Laundry per tanggal 1 Maret sebesar Rp ,00.

2 Berikut ini adalah rincian kas yang dimiliki Express Laundry per tanggal 1 Maret : Tabel 4.1 Express Laundry Kas Per 1 Maret No Kas Jumlah (Rp) 1 Kas di bank 0 2 Kas di tangan Total Perlengkapan Berdasarkan hasil wawancara perlengkapan adalah barang yang dipergunakan untuk kegiatan perusahaan yang habis terpakai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dari hasil konfirmasi dengan pemilik Express Laundry, jumlah perlengkapan yang dimiliki Express Laundry per tanggal 1 Maret sebesar Rp ,00 Berikut ini adalah rincian perlengkapan yang dimiliki oleh Express Laundry per tanggal 1 Maret :

3 Tabel 4.2 Express Laundry Perlengkapan Per 1 Maret No Nama Barang Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp) 1 Deterjen Kertas Foto Plastik Transparan Total 3. Bangunan Berdasarkan hasil wawancara tanah pada Express Laundry per tanggal 1 Maret sebesar Rp ,00, Berikut ini adalah rincian bangunan yang dimiliki oleh Express Laundry per tanggal 1 Maret : Tabel 4.3 Express Laundry Bangunan Per 1 Maret No Keterangan Tahun perolehan Jumlah (Rp) 1 Bangunan ,000,000 Total 160,000,000

4 4. Tanah Berdasarkan hasil wawancara tanah yang dimiliki perusahaan ini merupakan salah satu penunjang untuk operasional perusahaan.tanah ini dimiliki oleh pemilik laundry dan diperoleh pada tahun 2009.Harga perolehan tanah sebesar Rp Tabel 4.4 Express Laundry Tanah Per 1 Maret No Keterangan Tahun perolehan Jumlah (Rp) 1 Tanah ,000,000 Total 90,000, Peralatan Berdasarkan hasil wawancara Peralaan yang dimiliki perusahaan ini merupakan salah satu penunjang operasional perusahaan dan memiliki umur ekonomis lebih dari 1 tahun, jumlah peralatan yang dimiliki Express Laundry per tanggal 1 Maret sebesar Rp ,00 Berikut ini adalah rincian peralatan yang dimiliki oleh Express Laundry per tanggal 1 Maret :

5 Tabel 4.5 Express Laundry Peralatan Per 1 Maret Keterangan kuantitas Harga Jumlah Jumlah Mesin Cuci 1 Rp Rp Mesin Steam 1 Rp Rp AC 2 Rp Rp Setrika Listrik 1 Rp Rp Setrika Gas 3 Rp Rp Meteran 1 Rp Rp Timbangan 1 Rp Rp MEBEULAIR 5 Rp Rp Jumlah Peralatan 15 Rp Rp Penyusutan Aset Tetap Bangunan Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % %

6 % Total Akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Bangunan per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Penyusutan Aset Tetap Mesin Cuci Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total Akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Mesin cuci per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

7 Penyusutan Aset Tetap Mesin Steam Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Mesin Steam per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Penyusutan Aset Tetap AC Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % %

8 Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku AC per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyusutan Aset Tetap Setrika Listrik Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Setrika Listrik per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku

9 Penyusutan Aset Tetap Setrika Gas Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Setrika Gas per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyusutan Aset Tetap Meteran Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % 2.083

10 Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Meteran per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyusutan Aset Tetap Timbangan Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Timbangan per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku

11 Penyusunan Aset Tetap Mebeulair Tahun Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan % % % % Total akumulasi Penyusutan Akumulasi penyusutan sampai tanggal 28 februari adalah Jadi Nilai Buku Mebeulair per 1 Maret adalah Harga Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyusunan Jurnal Neraca Awal Express Laundry Per 1 Maret Setelah diperoleh data nilai-nilai dari setiap akun, tahapan selanjutnya adalah membuat jurnal neraca awal sebagai dasar penyusunan neraca awal. Berikut ini adalah jurnal Neraca Awal pada Express Laundry tanggal 1 Maret :

12 Tabel 4.6 Express Laundry Jurnal Neraca Awal Keterangan Debit Kredit ASET Kas Piutang 0 Persediaan 0 Perlengkapan Aset Tetap Peralatan : Tanah Bangunan Mesin Cuci Mesin Steam AC Setrika Listrik Setrika Gas Meteran Timbangan Mebeulair Akumulasi penyusutan Modal Express Laundry Sumber data:hasil Penelitian

13 4.1.3 Penyajian Neraca Awal Tahapan terakhir adalah penyajian saldo-saldo dari setiap akun pada Neraca Awal. Penyajian Neraca Awal per tanggal 1 Maret pada Express Laundry disajikan dalam bentuk laporan (Report Form). Berikut ini adalah penyajian Neraca Awal per tanggal 1 Maret pada Express Laundry: Tabel 4.7 Express Laundry Neraca Awal Express Laundry Neraca Awal Per 1 Maret Dalam Rp. ASET ASET LANCAR Kas Piutang 0 Perlengkapan Total Aset Lancar ASET TETAP Tanah Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan ( )

14 Mesin Cuci Akumulasi Penyusutan Mesin Cuci ( ) Mesin Steam Akumulasi Penyusutan Mesin Steam ( ) AC Akumulasi Penyusutan AC ( ) Setrika Listrik Akumulasi Penyusutan Setrika Listrik ( ) Setrika Gas Akumulasi Penyusutan Setrika Gas ( ) Meteran Akumulasi Penyusutan Meteran (39.583) Timbangan Akumulasi Penyusutan Timbangan ( ) Mebeulair Akumulasi Penyusutan Mebeulair ( ) Total Aset Tetap TOTAL ASET

15 KEWAJIBAN DAN MODAL KEWAJIBAN LANCAR Utang usaha 0 Total Kewajiban 0 MODAL Modal Express Laundry Total Modal TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL Sumber data:hasil Penelitian 4.2 Penyusunan Laporan Keuangan Analisis Transaksi Dari penelitian penulis dilapangan, maka dapat diperoleh analisis transaksi pada Express Laundry selama bulan Maret sebagai berikut : Tabel 4.8 Transaksi 1-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 Membayar perlengkapan sebesar Rp ,00 Membayar beban gaji sebesar Rp ,00 2-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 4-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 5-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00

16 6-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 7-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 8-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 9-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 11-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 12-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 13-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 14-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 15-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 16-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 18-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 Membayar beban air sebesar Rp ,00 Membayar beban listrik sebesar Rp ,00 Membayar beban telepon sebesar Rp ,00 19-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 20-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 21-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 22-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 23-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 25-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 26-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 27-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 28-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 29-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp ,00 30-Mrt-13 Menerima pembayaran jasa laundry sebesar Rp , Jurnal Umum Berikut ini pencatatan transaksi yang terjadi pada Express Laundry selama bulan Maret ke dalam jurnal umum yang disajikan pada Tabel 4.9 Tabel 4.9 Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) kredit (Rp) Maret 1 Kas , ,00

17 pendapatan jasa Perlengkapan ,00 kas ,00 Beban gaji ,00 kas ,00 2 Kas ,00 pendapatan jasa ,00 4 Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas

18 pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Beban air kas Beban listrik kas Beban telepon kas Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas

19 pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Posting Jurnal Umum dalam Buku Besar Transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum Express Laundry selanjutnya dicatat dalam buku besar setelah ditambah dengan saldo akun yang terdapat dalam neraca awal.

20 Tabel 4.10 Buku Besar Kas Kode Akun: Tanggal keterangan ref Maret saldo awal , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00

21 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00

22 Perlengkapan Kode Akun:1.1.2 tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 1 JU , ,00 Bangunan Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Bangunan Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Mesin Cuci Kode Akun: tanggal keterangan ref

23 Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Cuci Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Mesin Steam Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Steam Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 AC Kode Akun: Tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00

24 Akumulasi Penyusutan AC Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Setrika Listrik Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Setrika Listrik Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Setrika Gas Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Setrika Gas Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00

25 Meteran Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Meteran Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Timbangan Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Akumulasi Penyusutan Timbangan Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Mebeulair Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00

26 Akumulasi Penyusutan Mebeulair Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Tanah Kode Akun: tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Modal Express Laundry Kode Akun: 3.1 Tanggal keterangan ref Maret saldo awal ,00 Pendapatan Jasa Kode Akun:4.1 Tanggal keterangan ref debit(rp) kredit(rp) debit(rp) kredit(rp) Maret , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00

27 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Beban Listrik Kode Akun: 5.1 Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Air Kode Akun: 5.2 Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Telepon Kode Akun: 5.3 Tanggal keterangan Ref

28 31 Maret , ,00 Beban Gaji Kode Akun: 5.4 Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Penyusutan Bangunan Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Penyusutan Mesin Cuci Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00

29 Beban Penyusutan Mesin Steam Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Penyusutan AC Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 BebanPenyusutan Setrika listrik Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret 5.208, ,00 Beban Penyusutan Setrika Gas Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret , ,00 Beban Penyusutan Meteran Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret 1.041, ,00

30 Beban Penyusutan Timbangan Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret 4.166, ,00 Beban Penyusutan Mebeulair Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret saldo awal , ,00 Beban Perlengkapan Kode Akun: Tanggal keterangan Ref 31 Maret saldo awal , ,00. Tabel 4.11 Neraca Sebelum Penyesuaian Kode Akun Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp) Kas , Perlengkapan , Bangunan , Akumulasi Penyusutan Bangunan , Mesin Cuci , Akumulasi Penyusutan Mesin ,00 Cuci Mesin Steam , Akumulasi Penyusutan Mesin ,00 Steam AC ,00

31 Akumulasi Penyusutan AC , Setrika listrik , Akumulasi Penyusutan Setrika ,00 listrik Setrika Gas , Akumulasi Penyusutan Setrika gas , Meteran , Akumulasi Penyusutan Meteran , Timbangan , Akumulasi Penyusutan Timbangan , Mebeulair , Akumulasi Penyusutan Mebeulair , Tanah , Modal Express Laundry , Pendapatan Jasa , Beban Listrik , Beban Air , Beban Telepon , Beban Gaji ,00 Jumlah , , Penyusunan Kertas Kerja Setelah melakukan proses pencatatan atas transaksi bisnis dan pemindahbukuan maka proses selanjutnya menyusun kertas kerja untuk bulan yang berakhir 31 Maret. Pada kertas kerja untuk kolom penyesuaian diperlukan beberapa jurnal mengenai penyusuaian, berikut ini jurnal penyesuaian untuk bulan Maret : Tabel 4.12 Jurnal Penyesuaian Tanggal Keterangan Reff Debet (Rp) Kredit (Rp) Maret 31 Beban penyusutan bangunan Akumulasi penyusutan bangunan Beban penyusutan mesin cuci

32 Akumulasi penyusutan mesin cuci Beban penyusutan mesin steam Akumulasi penyusutan mesin steam 31 Beban penyusutan AC Akumulasi penyusutan AC Beban penyusutan setrika listrik Akumulasi penyusutan setrika listrik 31 Beban penyusutan setrika gas Akumulasi penyusutan setrika gas Beban penyusutan meteran Akumulasi penyusutan meteran Beban penyusutan timbangan Akimulasi penyusutan timbangan Beban penyusutan meubelair Akumulasi penyusutan meubelair Beban perlengkapan Perlengkapan JUMLAH Tabel 4.13 Neraca Setelah Penyesuaian Kode Akun Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp) Kas , Perlengkapan , Bangunan , Akumulasi Penyusutan Bangunan , Mesin Cuci , Akumulasi Penyusutan Mesin ,00 Cuci Mesin Steam , Akumulasi Penyusutan Mesin ,00 Steam AC , Akumulasi Penyusutan AC , Setrika listrik , Akumulasi Penyusutan Setrika listrik ,00

33 1.2.6 Setrika Gas , Akumulasi Penyusutan Setrika gas , Meteran , Akumulasi Penyusutan Meteran , Timbangan , Akumulasi Penyusutan Timbangan , Mebeulair , Akumulasi Penyusutan Mebeulair , Tanah , Modal Express Laundry , Pendapatan Jasa , Beban Listrik , Beban Air , Beban Telepon , Beban Gaji , Beban Penyusutan Bangunan , Beban Penyusutan Mesin Cuci , Beban PenyusutanMesin Steam , Beban Penyusutan AC , Beban Penyusutan Setrika Listrik 5.208, Beban Penyusutan Setrika Gas , Beban Penyusutan Meteran 1.041, Beban Penyusutan Timbangan 4.166, Beban Penyusutan Mebeulair , Beban Perlengkapan ,00 JUMLAH Penyajian Laporan Keuangan Setelah tahap-tahap diatas telah dilakukan, maka dapat disusun sebuah laporan keuangan pada Express Laundry periode Maret. Berdasarkan identifikasi masalah, penulis membatasi penusunan Laporan Keuangan. Yaitu Laporan Laba Rugi (Incomestatement), Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Neraca (Balance Sheet), Laporan Arus Kas (Cas Flow Statement), Laporan Keuangan Express Laundry periode Maret disajikan sebagai berikut :

34 4.3.1 Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi yaitu laporan yang menggambarkan perbandingan antara pendapatan dan beban selama periode tertentu. Laporan Laba Rugi pada Express Laundry periode Maret disajikan dalam bentuk single step : Dalam (Rp) Pendapatan Tabel 4.14 Laporan Laba Rugi Express Laundry Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret Pendapatan Jasa Total Pendapatan Beban Beban Listrik Beban Air Beban Telepon Beban Gaji Beban Perlengkapan Beban Penyusutan bangunan Beban Penyusutan mesin cuci Beban Penyusutan mesin steam Beban Penyusutan AC Beban Penyusutan Setrika listrik Beban Penyusutan Setrika gas Beban Penyusutan Meteran 1.041

35 Beban Penyusutan Timbangan Beban Penyusutan Mebeulair Total Beban ( ) Laba Bersih Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Ekuitas Pemilik melaporkan perubahan ekuitas pemilik selama jangka waktu tertentu pada Express Laundry, Laporan Ekuitas Pemilik disajikan sebagai berikut : Dalam (Rp) Tabel 4.15 Laporan Perubahan Ekuitas Express Laundry Laporan Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret Modal, 1 Maret Penambah Laba bersih, 1 Maret Modal, 31 Maret (modal neraca akhir )

36 4.3.3 Neraca Neraca menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas pada suatu perusahaan Express Laundry. Neraca per 31 Maret disajikan sebagai berikut: AKTIVA Aktiva Lancar : Tabel 4.16 Neraca Express Laundry Neraca Per 31 Maret Kas Piutang - Perlengkapan Dalam (Rp) Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap Tanah Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan ( ) Mesin cuci Akumulasi Penyusutan Mesin cuci ( ) Mesin steam Akumulasi Penyusutan Mesin steam ( ) AC Akumulasi Penyusutan AC ( ) Setrika listrik Akumulasi Penyusutan Setrika listrik ( ) Setrika gas Akumulasi Penyusutan Setrika gas ( ) Meteran

37 Akumulasi Penyusutan Meteran (40.624) Timbangan Akumulasi Penyusutan Timbangan ( ) Mebeulair Akumulasi Penyusutan Mebeulair ( ) Total Aktiva Tetap Total Aktiva KEWAJIBAN DAN MODAL Kewajiban: Hutang Usaha 0 Total Kewajiban 0 Modal, 31 Maret Total Kewajiban dan Modal

38 4.3.4 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan Arus Kas adalah sebagai berikut : Tabel 4.17 Laporan Arus Kas Express Laundry Laporan Arus Kas Per 31 Maret Dalam (Rp) Laba Bersih Arus kas bersih dari aktivitas operasi: Kenaikan piutang usaha ( 0 ) Beban penyusutan Penurunan Perlengkapan ( ) Arus kas bersih dari aktivitas operasi ( ) Kenaikan kas dan setara kas Kas dan setara kas 1 Maret Kas dan setara kas 31 Maret

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan. NERACA LAJUR Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan. Atau

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 07 Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR Buku besar adalah buku yang berisi kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan tersendiri

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi Siklus Akuntansi JasaGitosmangi E. JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Neraca Saldo dan sebelum penyusunan kertas kerja (worksheet). Jurnal penyesuaian

Lebih terperinci

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut : JURNAL PENUTUP Pada akhir periode setelah selesai menyusun laporan keuangan, maka kita mempersiapkan akunakun yang akan dibawa ke awal periode akuntansi berikutnya, yaitu akunakun Harta, Utang dan Modal.

Lebih terperinci

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur BAB 8 NERACA LAJUR A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Neraca lajur merupakan kertas kerja bantu penyusunan laporan keuangan dan bukan merupakan laporan keuangan Neraca lajur disebut juga kertas kerja

Lebih terperinci

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu Untuk mencatat transaksi yang berjenis jenis macamnya diperlukan formulir-formulir atau kartukartu

Lebih terperinci

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan

Lebih terperinci

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK A. Menjelaskan Kegunaan Jurnal Akun riil (real account) merupakan akun-akun neraca Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam akun buku besar

Lebih terperinci

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. Tujuan pemakaian akun mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan

Lebih terperinci

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para akuntan

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1 Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana

Lebih terperinci

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Nama : Santi Febri Yaramadani NPM : 1261201001092 Jurusan: Fakultas Ekonomi Kelas : 1 A Pagi Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasiinformasi

Lebih terperinci

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan mengapa akun digunakan untuk mencatat dan meringkas pengaruh dari transaksi pada laporan keuangan. 2. Menyebutkan karakteristik dari sebuah

Lebih terperinci

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan Setelah kita dapat menjurnal, langkah selanjutnya yaitu menyusun buku besar tiaptiap akun atau yang disebut dengan posting atau pemindahbukuan. Kegiatan ini

Lebih terperinci

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 11 PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Setelah pencatatan jurnal penyesuaian maka dibuat neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.

Lebih terperinci

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR Nama : Nurdiana Putri Olivia NPM : 26213646 Pembimbing : Ira Phajar Lestari, SE,MM Latar Belakang Masalah Ditengah krisis

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014 Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2017-02-04 Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care

Lebih terperinci

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja. Siklus tansi Jasa F. (Worksheet) Kertas Kerja (Workseet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolomkolom (berlajurlajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data

Lebih terperinci

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI.  Asgard Chapter BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI Berdasar informasi yang tercantum di neraca saldo

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH 1 AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH KASUS : Berikut ini diberikan data anggaran yang ada SKPD- Dinas Kesehatan di Pemda SUKAMULYA yang ditetapkan tanggal 1 Januari 2015. KETERANGAN Anggaran

Lebih terperinci

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS TERBUKA 2012.1 TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI EKSI4101 MUHAMAD YUSUF 018303549 Persamaan Akuntansi, Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca, Neraca Lajur, Lap R/L, Lap Perubahan Ekuitas, Neraca

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

BAB II AKUN DAN KODE AKUN 7 BAB II AKUN DAN KODE AKUN 2.A. Pengertian Akun/Perkiraan. 2.B. Akun. 2.C. Laporan Keuangan dan unsur-unsurnya. A. PENGERTIAN AKUN/ PERKIRAAN 1. Pengertian Akun Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan

Lebih terperinci

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas Pencatatan Akuntansi Bawah ke atas Transaksi Buku Besar Transaksi dianaliis efeknya Analisis persamaan dasar Analisis debit-kredit Jurnal Buku besar Analisis setiap transaksi Mencatat ke dalam jurnal Posting

Lebih terperinci

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Snapshoes Care Snapshoes Care usaha cuci sepatu dan tas premium merupakan usaha yang baru terbentuk pada tanggal 12 April 2016. Usaha cuci sepatu

Lebih terperinci

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Contoh Soal. Referensi SK-KD Kelas XI, Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa KOMPETENSI DASAR 5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar INDIKATOR 5.5.1. Memindahbukukan (posting)

Lebih terperinci

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang BAB 3 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang Neraca saldo adalah daftar kumpulan saldo-saldo akunakun yang ada di buku besar Neraca saldo berguna untuk meringkas akun-akun

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN BAB 5 LAPORAN KEUANGAN A. Laporan Laba Rugi 1. Setelah dilakukan pencatatan Jurnal Umum, Pencatatan Penyesuai, dan Jurnal Penutup, maka Laporan Keungan otomatis sudah dihasilkan oleh aplikasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN A. Ragam Laporan Keuangan Akuntansi menyajikan berbagai jenis informasi keuangan, diantaranya adalah laporan keuangan (financial statements). Terdapat empat macam laporan

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan definisi jurnal Menjelaskan alasan-alasan melakukan pencatatan transaksi di dalam buku jurnal Menjelaskan bentuk buku jurnal Melakukan pencatatan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur LAMPIRAN C.3 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Laporan Keuangan Deskripsi Prosedur Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan

Lebih terperinci

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 PETUNJUK MENGERJAKAN: 1. Tulis nomor peserta pada lembar kerja yang telah disediakan. 2. Bacalah petunjuk mengerjakan dan soal secara teliti sebelum

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy - JURNAL PEMBALIK Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk

Lebih terperinci

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir

Lebih terperinci

Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) MAKALAH KEGIATAN PPM Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Kegiatan PPM Fakultas Berjudul Simple Accounting Bagi Usaha Kecil dan

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan

Lebih terperinci

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR.  Asgard Chapter BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR Pada akhir periode, perusahaan menyusun laporan keuangan. Alat bantu

Lebih terperinci

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 10 Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Seperti yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, laporan keuangan merupakan produk akhir

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

Contoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:

Contoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Contoh Soal Laporan Keuangan Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Dari data di atas, buatlah: 1. Laporan laba rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3.

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR A. Buku Besar dan Kegunaannya Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akunakun neraca dan akun-akun laba rugi Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa buku besar

Lebih terperinci

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG 6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Prosedur akhir periode terdiri dari Penyesuaian Penerapan Pembalikan dilakukan melalui Kertas kerja 94 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN untuk ORGANISASI NIRLABA Tri Purwanto LAPORAN AKTIVITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010 LAP. AKTIVITAS PENDAPATAN DAN SUMBANGAN SUMBANGAN TERIKAT TEMPORER

Lebih terperinci

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : 30349474 UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI Berdasarkan Hasil Pemeriksaan terhadap PT KATEX, dihasilkan temuan sebagai berikut. 1. Dalam pemeriksaan fisik kas

Lebih terperinci

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN NERACA SALDO Langkah pertama penyusunan laporan keuangan adalah pembuatan neraca saldo. Bab ini membahas definisi, tujuan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB 21 21210796 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perusahaan didirikan sebagai suatu kesatuan usaha dengan melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Manajemen Keuangan. Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Keuangan Modul ke: Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Abstrak Pengertian dan pentingnya

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH 6 PILAR TEKNIK AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL 1. PP 71/2010 PMDN 64/2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI & SISTEM AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

ekonomi Sesi REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI B. PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

ekonomi Sesi REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI B. PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS ekonomi 17 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI Setelah memahami dengan baik konsep penyusunan jurnal khusus, selanjutnya adalah

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT MASUKAN DU/DI KURIKULUM IMPLEMENTASI SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009

STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT MASUKAN DU/DI KURIKULUM IMPLEMENTASI SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009 1 STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI (SK) JAM I II III IV V VI KET 1 Mengelola Dokumen Transaksi 45 2 2 Memproses Dokumen Dana Kas Kecil 45 2 3 Memproses Dokumen Dana

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH Lampiran I Peraturan Bupati Maluku Tenggara Nomor 1.a Tahun 2012 Tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH I. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi merupakan

Lebih terperinci

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1

Lebih terperinci

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000 Tahun, wayan mendirikan perusahaan jasa berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan yg bergerak dibidang jasa perawatan dan perbaikan berbagai peralatan elektronik ini diberi nama PT. Sukses. Perusaahan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

Nama Akun : Kas Kode : 101

Nama Akun : Kas Kode : 101 Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akunakun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of

Lebih terperinci

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 No. Rek. Nama Rekening Lev. Type Parent Debet Kredit 1 AKTIVA 1 G 11 AKTIVA LANCAR 2 G 1 111 Kas 3 D 11 19.500.000 112 Piutang Usaha 3 D 11

Lebih terperinci

KOPERASI KONSUMEN KELOMPOK 8

KOPERASI KONSUMEN KELOMPOK 8 AHMAD THOHARI ARIK MUNAWAROH AGUS FARADIL ANTONIUS AHMAD ZAHUDI KOPERASI KONSUMEN KELOMPOK 8 Koperasi konsumen adalah koperasi yang kegiatan utama usahanya adalah membeli barang kepada supplier lalu menjualnya

Lebih terperinci

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA 1 MENGGUNAKAN AKUN UNTUK MENCATAT TRANSAKSI Akun suatu sistem akuntansi yang dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan di setiap

Lebih terperinci

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang

Lebih terperinci