Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM"

Transkripsi

1 Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pengembangan SDM

2 Nama : Syarifuddin Syarifuddin1960@gmail.com syarifuddin@telkomuniversity.ac.id Alamat blog: Syarifuddin.staff.telkomuniversity.ac.id 1 st Week

3 Associating -Innovators connect the dots to make unexpected connections. They combine pieces of what may seem disparate pieces of information until "surprise - you've got this innovative new idea." Creativity is connecting things. Steve Jobs, founder and CEO, Apple Inc. -Example: Steve Jobs, the CEO of Apple, and calligraphy classes and this eventually led to his company producing user-friendly, graphics-based Macs.

4 Basic Observation is the big game changer

5 Setiap hari sekitar 300 kg bawang batu diolah jadi 100 kg bawang goreng tanpa bahan pengawet. Sri mendapatkan pasokan bawang tersebut dari para petani di lembah Palu. '"Sekitar 30 kg sampai 50 kg bawang goreng laku terjual dalam sehari," ungkapnya tanpa mau menyebutkan omzet yang dikantonginya. Usaha Sri terus berkembang. Saat ini, ia telah mempekerjakan 30 orang. Itu untuk bisnis bawang goreng saja, tak termasuk pekerjanya untuk bisnis abon. Berkat kerja kerasnya membantu mengembangkan ekonomi sekitar, Sri Astuti pernah mendapat penghargaan untuk kategori UKM dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 8 Desember Dia juga kerap kali mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri seperti di Singapura, Malaysia hingga Perancis 1 st Week

6 chocolate with dodol Garut

7 Tuhan tidak membeci orang malas, tapi Allah mengijinkan orang rajin mendapatkan rejeki lebih banyak. Ketika kita diam dan tidak melakukan apapun, seseorang akan mengambil jatah kita

8

9 Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 4. Praktek Membuat TNA Tugas 1 5. Metode-metode Pembelajaran 6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran dan Praktek Membuat Design Pembelajaran Tugas 2 7. Presentasi Rancangan Pengembangan SDM Tugas 3 UTS: Oktober Evaluasi Pembelajaran 9. Studi Lapangan Pengembangan SDM pada Suatu Perusahaan ( 10/11/12. Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 13/14. Presentasi Kajian Pengembangan SDM Tugas 4 UAS: Desember st Week

10 Penilaian : 1. Tugas : 40 % a. Tugas Mingguan b. Tugas 1 c. Tugas 2 d. Tugas 3 e. Tugas 4 2. UTS : 25 % 3. UAS : 25 % A AB B BC C D E 4. Keaktifan dan Kuis : 10 % 1 st Week

11 Tugas Mingguan: Ringkasan Kuliah Dengan Mind Mapping sebanyak 1 lembar

12 Daftar Pustaka 1. A to Z Human Capital : CHR. Jimmy L. Gaol Pengembangan SDM : Kaswan dan Ade Sadikin Akhyadi Perencanaan dan Pengembangan SDM : Donni Juni Priansa Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Veithzal Rivai dan Jouvani Sagala Manajemen SDM : Sondang P. Siagian The Chief Learning Officer : Tamar Elkeles & Jack Phillips Beyond HR, The New Science of Human Capital : John W. Boudreau & Peter M, Ramstad 2007, 8. Strategic Planning Training : Jeffrey Russell

13 Pengantar Pengembangan SDM Accelerated Learning Traditional Learning Value Added Gambar: The Payoff a Prepared Workfoce By Tamar Elkeles dan Jack Philips

14 Perubahan Fungsi Manajemen SDM Fokus ke Depan Management Strategic Partner Bagaimana menselaraskan antara Manajemen dengan strategi bisnis Change Agent Bagaimana mengajak karyawan untuk berubah sesuai dg kondisi diluar Employee Administrative Expert Bagaimana melayani kebutuhan manajemen dengan sempuirna dan akurat Employee Champion Bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yg kondusif Operational 14

15 Corporate Strategy & HR Strategy Fakultas Komunikasi dan Bisnis Vision & Mision External Analysis --Political --Economic --Socio-cultural --Technology Corporate Strategy HR Competency Profile Internal Analysis -People Competency -- HR Strategic Policy & Operational --HR System Recruitment & Selection HR Strategy Performance Management Training & Development Reward Management

16 Amount of attention or work Fakultas Komunikasi dan Bisnis HR s Transformation Journey 100 % Transaction, administractive work % % Time and Resources Transformation Strategic Work Employee Support Work 0 % Past Present Time Future

17 Segitiga Nilai HCM Segitiga nilai ini, menjelaskan tingkatan-tingkatan nilai yang berkaitan dengan kegiatan manajemen bisnis dan SDM. Sebenarnya tidak ada pembedaan yang jelas antar ketiga tingkatan tersebut. Yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana organisasi secara terus menerus meningkatkan tingkatan penyelarasan dan nilai dari aset tak nyata yang mereka kembangkan. Human Capital Management (HCM) Creating Value - Menciptakan kapabiltas untuk masa mendatang - Memicu dan mempercepat strategi bisnis - Mengambil manfaat dari kesempatan langka - Menghasilkan solusi y ang tepat Human Resouce Management Perso n n el Adding Value Value for Money - Memfokuskan SDM dalam strategi bisnis - Menciptakan kapabilitas untuk kinerja sekarang - Memastikan efektivitas dan keselarasan - Melakukan administrasi operasional SDM - Memastikan efisiensi, seperti melalui outsourcing

18 Siklus Kegiatan MSDM Fakultas Komunikasi dan Bisnis Demand Siklus Hidup Industri (Mathis and Jackson: 2001;48) Keterangan : 1. Embryonic 2. Pertumbuhan 3. Guncangan 4. Dewasa 5. Penurunan Waktu

19 Pengantar Pengembangan SDM Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi, implikasinya ialah bahwa investasi terpenting yang dilakukan oleh suatu organisasi adalah bidang sumber daya manusia. Alasan yang sangat fundamental pentingnya pengembangan sumber daya manusia adalah untuk menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun untuk menjawab tantangan masa depan, pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak.

20 Pengantar Pengembangan SDM Terdapat persepsi yang membedakan pelatihan dan pengembangan, perbedaan tersebut pada intinya mengatakan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan para pegawai untuk melaksanakan tugas sekarang, sedangkan pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan poduktivitas kerja para pekerja dimasa depan. Perbedaan tersebut tidak perlu ditonjolkan karena manfaat pelatihan yang ditempuh sekarang dapat berlanjut sepanjang karier seseorang. Berarti suatu pelatihan dapat bersifat pengembangan bagi pegawai yang bersangkutan karena mempersiapkan memikul tanggung jawab yang lebih besar dikemudian hari.

21 Pengantar Pengembangan SDM Memang benar bahwa penekanan pelatihan adalah untuk peningkatan kemampuan melaksanakan tugas sekarang, sedangkan pengembangan menekankan peningkatan kemampuan melaksanakan tugas baru dimasa depan. Akan tetapi karena keterkaitan antara keduanya sangat erat, perbedaan aksentuasi tersebut bukanlah hal yang perlu ditonjolkan meskipun perlu mendapat perhatian. Dinyatakan dengan kata lain, pelatihan adalah suatu bentuk investasi jangka pendek, sedangkan pengembangan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang.

22 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM di lingkungan perusahaan didasari pada sebuah filosofi yang membentuk manusia yang disiplin, professional dan visioner. Pengembangan SDM tersebut dititik beratkan pada peningkatan skill, knowledge dan attitude yang implementasinya dilakukan melalui pelaksanaan program pelatihan yang bersifat teknis, manajerial dan kepemimpinan, on the job training, penugasan (mutasi dan rotasi) dan promosi jabatan. Melalui program-program tersebut diharapkan seluruh pegawai mampu menetapkan tujuan, sasaran, proses kegiatan dan tolok ukur unjuk kerjanya masing-masing sehingga menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih efisien, efektif dan produktif. Donni J. P.-146

23 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM (HR Development) dapat dipahami sebagai penyiapan individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi dalam organisasi. Pengembangan biasanya berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual dan emosional yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaan yang lebih baik. Pengembangan SDM berpijak pada fakta bahwa individu pegawai membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang berkembang supaya ia mampu bekerja dengan baik. Pengembangan SDM dapat diwujudkan melalui pengembangan karir, pendidikan, maupun pelatihan. Donni J. P

24 Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

25 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM adalah Penyiapan Individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi (Donni J.P.) Sikula menyatakan bahwa pengembangan SDM mengacu pada kepentingan staf dan personil yang ada dalam organisasi. Pengembangan SDM merupakan proses pembelajaran jangka panjang dengan menggunakan prosedur yang sistimatis dan terorganisir, dimana manajer mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis yang kemudian diimplementasikan dalam pengembangan SDM. Pengembangan SDM juga merupakan aktivitas memelihara dan meningkatkan kompetensi SDM guna mencapai efektivitas organisasi.

26 Definisi Pengembangan SDM Flippo menyatakan bahwa pengembangan SDM merupakan suatu proses dari Pendidikan dan Pelatihan. 1. Pendidikan; Berkaitan dengan pengetahuan secara umum. Terdapat dua level utama yang perlu mendapatkan perhatian dalam pendidikan, yaitu manajer organisasi dan tenaga operasionil. a. Manajer Organisasi (Manajerial); Fokus pada peningkatan kemampuan pengetahuan manajer serta kemampuan manajer organisasi utk terampil dalam mengambil keputusan. b. Staf Pegawai (Operasionil); Pendidikan bagi staf pegawai operasionil dapat dilakukan melalui pelatihan kerja dan apprenticeship. Dimana pendidikan tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh organisasi, meningkatkan moral serta mempromosikan stabilitas dan fleksibilitas organisasi.

27 Definisi Pengembangan SDM Flippo menyatakan bahwa pengembangan SDM merupakan suatu proses dari Pendidikan dan Pelatihan. 2. Pelatihan; Untuk meningkatkan ketrampilan pegawai dalam mengemban pekerjaan tertentu sesuai dengan pekerjaan terakhir yang diemban oleh pegwai. Pelatihan juga dilakukan dalam rangka updating pegawai.

28 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM adalah Organized learning experiences provided by the employer in a specified period of time for the purposes of increasing the possibility of improving job performance and providing for growth of individual (Pengalaman pembelajaran yang terorganisasi yang disediakan pemberi kerja dalam periode tertentu dengan tujuan meningkatkan kemungkinan memperbaiki kinerja dan untuk pertumbuhan pegawai) (Leonard Nadler & Zeace Nadler)

29 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM adalah Human Resource Development encompasses activities and processes which are intended to have impact an organizational and individual learning (Pengembangan SDM mencakup aktivitas dan proses yang dimaksudkan memberi dampak terhadap pembelajaran individu maupun organisasi) Steward and Mc. Goldbrick

30 Definisi Pengembangan SDM Pelatihan sebagai bagian pendidikan yang merupakan proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ketrampilan diluar sistim pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan pada praktik dari pada teori. Ketrampilan meliputi pengertian physical skill, intellectual skill, social skill, managerial skill dll. Pelatihan sangat penting bagi karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama. Pelatihan secara singkat didefenisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja dimasa mendatang. (Veithzal R. & Ella Jauvani S.)

31 Definisi Pengembangan SDM Pengembangan adalah suatu proses bagaimana manajemen mendapatkan pengalaman, keahlian, dan sikap untuk menjadi atau meraih sukses sebagai pemimpin dalam organisasi mereka. Karena itu kegiatan pengembangan SDM ditujukan membantu karyawan untuk dapat menangani jawabannya dimasa yang akan dating dengan memperhatikan tugas dan kewajiban yang dihadapi sekarang. Walaupun pelatihan dapat membantu karyawan untuk mengerjakan pekerjaan mereka saat ini, keuntungan dari program pelatihan dapat diperoleh sepanjang kariernya dan dapat membantu peningkatan kariernya di masa mendatang. Pengembangan sebaliknya, dapat membantu individu untuk memegang tanggung jawabnya dimasa yang akan dating. (Veithzal R. & Ella Jauvani S.)

32 Definisi Pengembangan SDM Dari berbagai definisi HR Development terdapat beberapa konsep dasar antara lain: 1. Pembelajaran (Proses memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai, kepercayaan, emosi, perasaan dll, singkatnya pembelajaran merupakan proses memperoleh kompetensi- Jervis) 2. Pertumbuhan (Pegawai harus memiliki growth mindset dalam pengertian bahwa ketrampilan, pengetahuan, kemampuan dan juga kinerja bukanlah sesuatu yang sudah fixed yg tidak bisa berubah dan berkembang. Semuanya itu bias tumbuh dan berkembang bergantung pada usaha yang mereka lakukan untuk memperbaharuinya). Menurut Malcolm Galadwell menunjukkan bahwa mereka yang merupakan top performere yang digelari sangat berbakat sebenarnya telah melakukan praktik/latihan dan usaha keras selama beribu-ribu jam.

33 Definisi Pengembangan SDM Dari berbagai definisi HR Development terdapat beberapa konsep dasar antara lain: 3. Kinerja; Kinerja merupakan tingkat kontribusi yang diberikan pegawai terhadap tujuan pekerjaannya atau unit kerja dan perusahaan hasil perilakunya dan aplikasi dari ketrampilan, kemampuan dan pengetahuannya.- Performance is the degree to which an employee contributes to the goals of his her work unit and company as a result of his or her behavior and the application of skill, abilities and knowledge. Robert Bacal) 4. Efektivitas; Pengembangan SDM dimaknai sebagai kajian dan praktik meningkatkan kapasitas belajar individu, kelompok dan organisasi melalui pengembangan dan aplikasi intervensi berbasis pembelajaran dengan tujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan efektivitas pegawai dan organisasi.-chalofsky

34 Fungsi Pengembangan SDM Pengembangan SDM merupakan fungsi yang dapat berdiri sendiri atau bisa merupakan salah satu fungsi utama dari departemen MSDM. Ada tiga fungsi utama pengembangan SDM (1) Pelatihan dan Pengembangan, (2) Pengembangan Organisasi dan (3) Pengembangan Karir, 1. Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan secara spesifik berfokus pada memberi ketrampilan khusus dan membantu karyawan memperbaiki kekurangannya dalam kinerja. Pengembangan sebaliknya merupakan upaya memberi kemampuan kepada karyawan yang akan diperlukan organisasi di masa yang akan dating. Kaswan dan Ade Sadikin-35

35 Fungsi Pengembangan SDM Pelatihan Pengembangan Fokus Pekerjaan Saat Ini Pekerjaan saat ini dan yang akan datang Ruang Lingkup Karyawan Secara Individual Kelompok Kerja atau Organisasi Kerangka Waktu Segera/Jangka Pendek Jangka Panjang Sasaran Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan Memperbaiki Kekurangan Kemampuan Saat Ini Memeprsiapkan tuntutan kerja di masa yang akan datang Aktivitas Menunjukkan/Memperlihatkan Pembelajaran Kaswan dan Ade Sadikin-36

36 2. Pengembangan Organisasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Fungsi Pengembangan SDM Pengembangan organisasi didefenisikan sebagai proses meningkatkan efektivitas organisasi dan kesejahteraan anggotanya melalui intervensi yang terencana yang menerapkan konsep perilaku. Peranan professional pengembangan SDM yang terlibat dalam intervensi pengembangan organisasi adalah berfungsi sebagai agen perubahan, Memfasilitasi perubahan sering membutuhkan konsultasi dengan dan memberi nasehat manajer lini tentang strategi-strategi yg digunakan untuk menghasilkan perubahan yang dikehendaki. Kaswan dan Ade Sadikin-36

37 3. Pengembangan Karir Fakultas Komunikasi dan Bisnis Fungsi Pengembangan SDM Implementasi rencana karir membutuhkan pengembangan karir. Pengembangan karir berisikan perbaikan-perbaikan yang bersifat pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai rencana karirnya. Kegiatan tersebut mungkin didukung oleh Departemen MSDM atau dilakukan secara Individu. Contoh kegiatan yg dilakukan secara individu adalah meningkatkan kinerja individu, memberdayakan bawahannya, meningkatkan loyalitas pada organisasi dll. Kaswan dan Ade Sadikin-36

38 Tujuan Pengembangan SDM Tujuan pengembangan SDM adalah berfokus pada sumber daya yang dibawa manusia untuk mencapai persamaan kesuksesan baik kesuksesan personil maupun kesuksesan organisasi. Dua tema inti pengembangan sumber daya manusia adalah (1) pembelajaran individu dan organisasi dan (2) kinerja individu dan organisasi Swanson & Holton III Banyak sekali tanda yang menunjukkan masalah kinerja dalam organisasi, beberapa diantaranya: 1. Tidak terpenuhinya standar kinerja 2. Waktu pengerjaan yang tidak tepat 3. Pengorganisasian yang buruk 4. Banyaknya kemangkiran 5. Banyaknya keterlambatan 6. Banyaknya keluhan pelanggan, dll.

39 Manfaat Pelatihan & Pengembangan SDM Bagi Organisasi 1. Peningkatan produktivitas kerja 2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan antara lain karena adanya pendelegasian wewenang, interaksi yang didasarkan pada sikap dewasa baik secara teknikal maupun intelektual, saling menghargai dan adanya kesempatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara inovatif. 3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat karena melibatkan para pegawai bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak sekedar diperintahkan oleh para manajer. 4. Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi.

40 Manfaat Pelatihan & Pengembangan SDM Bagi Organisasi 5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial yang partisipatif. 6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada gilirannya memperlancar proses perumusan kebijaksanaan organisasi dan operasionilnya. 7. Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah tumbuh suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan di kalangan para anggota organisasi.

41 Manfaat Pelatihan dan Pengembangan Bagi Karyawan 1. Membantu para pegawai membuat keputusan dengan lebih baik. 2. Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaikan berbagai masalah. 3. Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi factor-factor motivasional. 4. Timbullnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemanpuan kerjanya. 5. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stress, frustasi dan konflik yang pada gilirannya memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. 6. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dalam rangkan pertumbuhan masing-masing secara teknikal dan intelektual.

42 Manfaat Pelatihan dan Pengembangan Bagi Karyawan 7. Meningkatnya kepuasan kerja. 8. Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang 9. Makin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri. 10. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru dimasa depan.

43 Tantangan Pengembangan SDM Pengembangan SDM merupakan suatu wahana untuk membangun SDM menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Karena itu, kegiatan pelatihan tidak dapat diabaikan begitu saja terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin ketat, tajam dan berat pada abad millenium ini. Pengembangan SDM merupakan cara yang efektif untuk menghadapi berbagai tantangan: 1. Keuasangan/ketertinggalan karyawan 2. Diversifikasi Tenaga Kerja Domestik dan Internasional 3. Perubahan Teknologi 4. Memenuhi Peraturan Perundang-undangan hak-hak sipil. 5. Kompetisi 6.???

44 Dukungan IT untuk Pengelolaan SDM

45

46

47

48 School of Communication & Business

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM (HR Development) dapat dipahami sebagai penyiapan individu pegawai

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pentingnya MSDM

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pentingnya MSDM Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pentingnya MSDM Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pentingnya MSDM 2. Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan 3. Perencanaan Sumber Daya

Lebih terperinci

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week Program studi Administrasi Bisnis Tel-U 1 st Week Management Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen SDM Era Modern Program studi Administrasi Bisnis Tel-U 1 st Week Program studi Administrasi Bisnis Tel-U

Lebih terperinci

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week 1 st Week Perkenalan Nama : Romat Saragih, Drs., MM. HP : 0811343640 email : saragih@ypt.or.id Blog : saragih.staff.telkomuniversity.ac.id Group teaching : 1. Ade Irma Susanty, S.Sos, MM., Phd 2. Renny

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan The secret of business is to know something that nobody else knows -Aristotle Onassis Rahasia dari bisnis adalah mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain -Aristotle

Lebih terperinci

Manajemen SDM. 1 st Week

Manajemen SDM. 1 st Week Manajemen SDM 1 st Week DEFINISI Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan,memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan,

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM Penempatan School of Communication Pegawai & Business Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM The Workforce Environtment Competitive Environment Fakultas Komunikasi dan Bisnis Internal Environment Social &

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi. PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Sumberdaya manusia merupakan investasi yang sangat penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya manusia juga penting demi menjaga produktivitasnya.

Lebih terperinci

Human Resources Management (HRM)

Human Resources Management (HRM) Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Human Resources Management (HRM) Pertemuan 1: Pendahuluan Disusun oleh: Eko Tjiptojuwono Overview People Management Human Resources Management Sebuah pendekatan strategis

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2) Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2) 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi adalah sumber daya manusia yang baik. Manusia memiliki peranan penting dalam memenangkan kompetisi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. berkesinambungan agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih

BAB II KAJIAN TEORI. berkesinambungan agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Definisi Pengembangan Karyawan Pengembangan (Development) adalah fungsi operasional kedua dari manajemen Personalia, pengembangan Karyawan perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia

Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia didefinisikan sebagai keseluruhan orang-orang dalam organisasi yang memberikan kontribusi terhadap jalannya organisasi. Sebagai sumber daya utama

Lebih terperinci

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN MJ 205 Manajemen Sumberdaya Manusia : S-1, 3 sks, semester 3. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Program S-1 Manajemen. Setelah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.2 Manajemen Sumberdaya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.2 Manajemen Sumberdaya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen menurut Hasibuan (1993) yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD Didien Suhardini dan Citra Kurniawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI

PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI Oleh : Zulfah Sumber daya manusia dituntut untuk mampu mengatasi segala tantangan dan diharapkan mampu memanfaatkan peluang serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi memberikan sejumlah tantangan terkait dengan manajemen sumber daya manusia. Setiap organisasi dituntut untuk memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki

Lebih terperinci

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting dalam mengendalikan kehidupannya sehari-hari. Begitu pun dalam organisasi, manusia

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS Audit SDM & HRIS Audit SDM Audit SDM: Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Produktivitas 2.1.1 Pengertian Produktivitas Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik dengan masukan yang sebenarnya dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki

BAB I PENDAHULUAN. tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi sekarang ini bisa mendatangkan berbagai manfaat, tapi tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki dampak

Lebih terperinci

Kesepuluh: Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan

Kesepuluh: Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan Penempatan School of Communication Pegawai & Business Kesepuluh: Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan Bagian satu Corporate Strategy & HR Strategy Fakultas Komunikasi dan Bisnis Vision

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas kerja karyawan pada PDAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini komunikasi merupakan sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan bersosialisasi

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Manajemen Kinerja dan Kompensasi Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Hari Keenam Bagian 1 Peran Manajer Lini Dalam Penilaian Kinerja Mengulas Kuliah Terdahulu Fungsi Manajemen Kinerja

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.

Lebih terperinci

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman (Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman Latar Belakang Produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan : pengelolaan karyawan yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, yang salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Dosen Pengampu: Dr. Udik Budi Wibowo, M. Pd Disusun Oleh: Moh Khoerul Anwar, S. Pd 14713251002

Lebih terperinci

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompetensi a. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo (2011:95) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas

Lebih terperinci

Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan

Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan Jika anda menginginkan satu tahun kemakmuran, tanamlah benih. Jika anda menginginkan sepuluh tahun kemakmuran, tumbuhkanlah pohon. Tapi jika anda menginginkan

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Lebih dari satu dekade lalu sektor perbankan di Indonesia pernah terluka akibat praktik pengelolaan bank yang tidak sehat. Bank menjadi sapi perah dari grup

Lebih terperinci

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya 1 1 Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap

BAB II URAIAN TEORITIS. Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap 18 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, Medan. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran (Ulasan Pelajaran Sebelumnya) Prinsip-Prinsip Belajar Para Pakar Pelatihan dan Pengembangan telah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Terbentuknya persepsi positif pekerja terhadap organisasi, secara teoritis merupakan determinan penting terbentuknya motivasi kerja yang tinggi. Para pekerja adalah manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan keunggulan dalam bersaing. Organisasi tersebut melakukan persaingan yang berdasarkan pada ide-ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Sumber daya manusia yang ada di era globalisasi ini, secara kuantitas tidak sesuai

BAB I. Pendahuluan. Sumber daya manusia yang ada di era globalisasi ini, secara kuantitas tidak sesuai BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia yang ada di era globalisasi ini, secara kuantitas tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, bahkan di beberapa perusahaan, sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah perusahaan milik Negara (BUMN) yang merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia menuntut adanya persaingan yang ketat di dalamnya. Perusahaan

Lebih terperinci

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia I. PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia dapat melakukan peran sebagai pelaksana yang handal dalam proses pembangunan. Sumber daya manusia

Lebih terperinci

MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA

MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA 1 MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA KOMPETENSI Merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Seseorang yang memiliki kompetensi yang memadai akan memiliki rasa percaya diri, dan

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM Metode-Metode Pembelajaran 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT Chriswardani S FKM MIKM UNDIP SITUASI SDM KES DI INDONESIA Permasalahan : Jumlah & jenis SDM kes tertentu, supply berlebihan sedangkan daya serap terbatas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perubahan politik dan administrasi pemerintahan melalui pemberian otonomi luas kepada Daerah Kabupaten dan Daerah Kota sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan persepsi..., Reza Baizuri, FE UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan persepsi..., Reza Baizuri, FE UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembahasan tentang kepemimpinan telah menjadi pembahasan hangat di berbagai ranah disiplin ilmu, ilmu sosial (social science), humaniora, ilmu politik, psikologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah berkaitan dengan personil/sumberdaya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektivitas dan keberhasilan organisasi (Yulk, 2005: 4). Kepemimpinan didefinisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektivitas dan keberhasilan organisasi (Yulk, 2005: 4). Kepemimpinan didefinisikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan 2.1.1. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Sebagai bahan perbandingan dalam Penelitian terdahulu yang berjudul Gaya

BAB II URAIAN TEORITIS. Sebagai bahan perbandingan dalam Penelitian terdahulu yang berjudul Gaya BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Sebagai bahan perbandingan dalam Penelitian terdahulu yang berjudul Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan, diantaranya dikemukakan oleh Rizky Putra

Lebih terperinci

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi menghadapi perubahan seiring dengan perkembangan bisnis, perubahan lingkungan bisnis, serta tuntutan yang semakin tinggi dari pelanggan. Organisasi dihadapkan

Lebih terperinci

Merancang Pekerjaan yang Produktif dan Memuaskan Evada el Ummah khoiro Pertemuan 4 4AN A

Merancang Pekerjaan yang Produktif dan Memuaskan Evada el Ummah khoiro Pertemuan 4 4AN A Designing Productive and Satisfying Work Merancang Pekerjaan yang Produktif dan Memuaskan Evada el Ummah khoiro Pertemuan 4 4AN A Learning Objectives How is work design strategic How are employee jobs

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Era globalisasi yang ditandai dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,

Lebih terperinci

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT : KINERJA PEGAWAI UNIT PELAYANAN PT. TELKOM DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR DI SURABAYA TIMUR Dalam upaya menjadi perusahaan infokom terdepan di kawasan regional melalui komitmen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Emosional 2.1.1 Pengertian Kecerdasan Emosional Secara umum kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga perlu diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga perlu diperhatikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi dimana manusia merupakan penggerak utama atas segala aktivitas yang ada di dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Manajemen sumber daya manusia Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2011: 5) Manajemen sumber daya manusia adalah nilai kolektif dari kemampuan, pengetahuan,

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS) Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS) Job Design and Stress Management Job Design Proses

Lebih terperinci

Pelatihan & Pengembangan

Pelatihan & Pengembangan Pelatihan & Pengembangan [ The Workforce Environment Competitive Environment Economic Environment Technological Environment The Firm s HRD Plan Political and Legal Environment Social and Cultural Environment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Kelompok 6 Oleh: Johanes Hartawan S 125030207111101 Muhammad Rizki 125030200111172 Khrisma Dzikrillah 125030200111093 Anasta Mia K 125030207111152 M. Nizar Al Qofiqi 125030200111122

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang terbuka. Era globalisasi ini telah muncul sebagai fenomena baru

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang terbuka. Era globalisasi ini telah muncul sebagai fenomena baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, setiap bidang usaha memiliki banyak tantangan karena dunia usaha sudah berada di dalam era perdagangan bebas dan iklim investasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pelaksanaan Program dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pelaksanaan Program dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pelaksanaan Program dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan memerlukan apa yang berkaitan dengan usaha-usaha. untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan memerlukan apa yang berkaitan dengan usaha-usaha. untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menghadapi era perdagangan bebas (globalisasi), persaingan antar perusahaan lokal, nasional, maupun internasional semakin meningkat, sehingga diperlukan

Lebih terperinci

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja MAKALAH Ditulis untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Manajemen Kinerja dan Kompensasi Oleh Maulya Septiani (125030200111113) Robertus Jovian (125030200111123)

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang kompetitif menuntut banyak perusahaan agar dapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan bagian penggerak dari perusahaan yang memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong produktifitas dalam memenuhi tujuan

Lebih terperinci

PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR KEBERHASILAN MANAJEMEN SEKOLAH

PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR KEBERHASILAN MANAJEMEN SEKOLAH Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 290~295 290 PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR KEBERHASILAN MANAJEMEN SEKOLAH Ais Zakiyudin AMIK BSI Karawang ais.azd@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sumber daya manusia kini makin berperan besar bagi kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan khusus seseorang atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang dinamis akan selalu meningkatkan produktivitasnya melalui konsistensi menghasilkan kinerja terbaik serta mempertahankan hal yang menjadi keunggulan

Lebih terperinci

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain. MANAJER Manager is Sabardi (1992) Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain. Griffin (2004) Manajer seseorang yang tanggung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan

Lebih terperinci

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA Penggunaan informasi pengukuran kinerja untuk memberikan pengaruh positif pada

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian

Lebih terperinci

Executive Development Program Registration: (021) ,

Executive Development Program  Registration: (021) , KEPEMIMPINAN EFEKTIF MENJAWAB MASALAH APA? Perkembangan lingkungan bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk berusaha keras supaya bisa bertahan dalam persaingan. SDM sebagai modal utama menjadi penentu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses dan dilakukan berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini mulai menuju keadaan yang lebih baik, dengan melihat perkembangan dunia industri yang terus berkembang di berbagai bidang.

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan 49 Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan Andi Syaputra PENDAHULUAN K etika suatu organisasi berdiri baik kecil maupun besar maka penggeraknya adalah pola pikir dan skill dari tenaga kerjanya,

Lebih terperinci

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. BAB I Manajemen : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. Pengertian Manajemen : - Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Manajemen Sumber Daya Insani

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan.

BAB II LANDASAN TEORITIS. organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan. BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Pemberdayaan Pegawai Setiap instansi memerlukan tenaga kerja dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan.

Lebih terperinci