PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON
|
|
- Sri Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON Silakhuddin, Slamet Santosa dan Sunarto Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN ABSTRAK PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON. Suatu fasilitas untuk menguji fungsi sumber ion siklotron kini dalam tahap pembuatan yang akan dimanfaatkan untuk menguji kemampuan dari sumber ion yang telah dirancangbangun. Dengan perangkat ini unjuk kerja sumber ion yang optimum dalam menghasilkan arus iondapat diketahui. Untuk mewujudkan pembuatan perangkat tersebut perlu ditentukan parameter komponen-komponennya. Dalam makalah ini dibahas penentuan parameter komponen-komponen utama yaitu tabung wadah sumber ion, magnet elektro, sistem catu gas hidrogen dan sistem pengendali. Metode penentuannya berdasarkan persyaratan desain dan menggunakan perhitungan dengan program komputer. Besaran-besaran dari hasil penentuan tersebut adalah tabung berukuran panjang 90 cm berbentuk silindrik berdiameter 10 cm, arus magnet elektro minimal 10 ampere, debit catu gas hidrogen 10 sccm hingga 40 sccm dan tegangan puller 10 kv. Sistem kendali mengendalikan seluruh komponen dan sistem monitoring memonitor parameter-parameter yang berkaitan langsung dengan proses produksi ion. Kata kunci: siklotron, sumber ion, perangkat uji ABSTRACT DETERMINATION OF COMPONENT PARAMETERS FOR TEST DEVICE OF CYCLOTRON ION SOURCE. A facility to test the function of the ion source cyclotron has being made and will be used for testing the ability of the ion source that has been constructed in generating ion currents. Using this device the optimum parameters operation of the ion source in getting ion beam current can be obtained. To bring into reality of the construction, parameter of the components device have been ditermined. This paper discusses the determination of the main components spesification namely the tube for ion source placement, the electro-magnet, the gas supply sistem of hydrogen and the control and monitoring system. The method for determining the spesifications based on the design requirements and computer program.the parameter of those components are a cylindric tube measures length of 90 cm and diameter of 10 cm, the minimum generating current of magnet is 10 amperes, the hydrogen gas flowrate are 10 sccm to 40 sccm and the puller voltage is 10 kv. The control system for controlling all of components and the monitoring system to monitor parameters directly related tothe ion production process are provided. Keywords: cyclotron, ion source, test device PENDAHULUAN Melalui program penelitian tahun 2011 telah dilakukan rancangbangun prototipe sumber ion untuk siklotron. Sumber ion tersebut juga sudah diuji fungsinya dalam menghasilkan arus ion hidrogen negatif dan diperoleh arus µa. Pengujian yang telah dilakukan tersebut menggunakan perangkat uji yang masih sederhana dan terbatas parameter-parameter kendalinya baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga belum dapat dilakukan optimasi parameter operasinya. Dalam tahun 2012 dilaksanakan program pembuatan perangkat uji sumber ion siklotron yang didahului dengan proses penentuan Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 14, November 2012 : parameter komponennya, dilanjutkan dengan rancangbangun dan pengujiannya. Dengan program ini akan dimungkinkan diperolehnya data unjuk kerja yang lebih lengkap dari prototipe sumber ion yang sudah dibuat termasuk optimasinya dan juga dimungkinkan dilakukan pengembangan lebih lanjut dari desain sumber ion tersebut. Suatu perangkat uji suatu sumber ion jenis Penning untuk siklotron idealnya mempunyai komponen-komponen yang dapat menghasilkan parameter operasi yang paling tidak mendekati parameter operasi siklotron. Dalam operasi siklotron parameter operasi yang penting adalah tekanan gas di ruang ionisasi antara 10-4 hingga 10-1 Torr[1], medan magnet dalam besaran beberapa 22
2 tesla, tegangan puller dalam beberapa puluh kv dan kondisi vakum dalam kisaran 10-6 Torr. Apabila nilai parameter operasi siklotron tidak mungkin didekati, karena keterbatasan fasilitas misalnya, maka harus ada landasan pembenaran (justifications) bahwa parameter operasi pada perangkat uji tersebut dapat diterima. Parameter medan magnet siklotron di atas 1 tesla misalnya adalah sangat tidak mungkin untuk dihadirkan pada fasilitas uji sumber ion. Tetapi dari suatu acuan menyebutkan bahwa operasi sumber ion jenis Penning bisa dilakukan percobaannya di atas 0,1 tesla. Parameter tegangan puller pada dee siklotron nilai di sekitar 40 kv, tetapi karena ada rumusan antara arus ion sebagai fungsi tegangan puller maka eksperimen dengan tegangan puller yang lebih dari nilai tersebut dapat dibenarkan. Pada makalah ini disajikan hasil penentuan parameter komponen-komponen perangkat uji sumber ion siklotron. Parameter operasi yang dipakai landasan adalah berdasarkan pada nilai operasi siklotron dan nilai yang layak dengan landasan pembenaran. Hasil ini diharapkan dapat dipakai untuk mewujudkan konstruksi perangkat uji tersebut. TATA KERJA Persyaratan Desain Perangkat pengujian sumber ion terdiri atas komponen-komponen utama yaitu tabung untuk wadah atau penempatan sumber ion yang dilengkapi dengan suatu viewer untuk mengamati kondisi di head sumber ion, magnet, sistem catu gas dan puller dengan sumber tegangannya 10 kv/1 ma. Perangkat ini disangga dengan komponenkomponen bantu yaitusistem vakum dan sistem pendinginan air.komponen-komponen tersebut memenuhi kriteria: 1. Komponen utama berupa suatu tabung pengujian dapat mewadahi dengan longgar sumber ion yang sudah dibuat yaitu berukuran silindrik: [2] - panjang 70 cm - diameter maksimum 8 cm Pada tabung dilengkapi viewer yang difungsikan untuk mengamati kejadian-kejadian di sekitar head yaitu lucutan nyala di anoda, lucutan nyala di luar anoda dan loncatan elektron di antara puller dan komponen lain. Kejadian pertama yang memang diharapkan dan dua kejadian terakhir yang tidak diharapkan. 2. Puller dengan tegangan 10 kv/10 ma. Besaran ini mengacu pada eksperimen sumber ion untuk KIRAMS 13 Korea. [3] 3. Magnet dengan kuat medan 0,1 1,5 T. [4] 4. Sistem catu gas hidrogen yang dapat mencatu operasional sumber ion dengan tekanan gas hidrogen di dalam ruang ionisasi minimum 10-4 Torr. [1] 5. Perangkat bantu sistem vakum untuk menjaga kevakuman 10-6 mmhg. 6. Perangkat bantu sistem pendingin air. Prosedur Penentuan Penentuan komponen komponen menuju pada parameter operasi sumber ion seperti disebutkan dalam persyaratan desain di atas. Magnet didesain dengan menggunakan program Poisson-Superfish. Untuk mencapai tekanan gas hidrogen minimum di dalam ruang ionisasi,debit gas hidrogen untuk mencatu sumber ion dihitung menggunakan program komputer berbasis computational fluid dynamics (CFD). Tegangan puller ditentukan berdasarkan prediksi dan acuan dari eksperimen di KIRAMS. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Komponen-komponen Untuk memenuhi fungsi sebagai penguji sumber ion siklotron maka secara umum susunan komponen-komponen dari perangkat penguji tersebut ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Skema sistem perangkat pengujian sumber ion. Perangkat uji sumber ion ini terdiri atas tabung wadah sumber ion beserta viewer, magnet, sistem catu gas hidrogen, puller, sistem pengendalimonitoring dan sistem bantu vakum dan pendingin air. Sumber ion dimasukkan ke dalam tabung wadah sumber ion yang berada dalam kondisi vakum 10-6 Torr yang dikendalikan dan dimonitor oleh sistem vakum. Gas hidrogen dicatukan ke head sumber ion oleh sistem catu gas. Magnet berfungsi untuk membantu proses ionisasi di head sumber ion. Puller berfungsi untuk menarik ion-ion keluar dari head sumber ion dan pengukur arusnya memonitor arus ion tersebut. PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON Silakhuddin, dkk 23
3 Hasil Penentuan Parameter Komponenkomponen Ada enam komponen utama penyusun perangkat uji sumber ion seperti disebutkan pada Subbab Persyaratan Desain yaitu tabung pengujian, magnet elektro, sistem catu gas, sumber tegangan puller, sistem kendali-monitoring, sistem vakum dan sistem pendingin. Tiga komponen pertama merupakan komponen yang spesifik dalam sumber ion dan akan dibahas secara lebih rinci penentuan spesifikasinya. Komponen berikutnya yaitu sumber tegangan puller dan sistem kendali-monioring akan dibahas deskripsinya. Sedangkan dua komponen terakhir memerlukan perhitungan yang tersendiri yang tidak dibahas disini. Tabung Pengujian Tabung pengujian berbentuk silinder terbuat dari stainless-steel. Untuk mewadahi sumber ion yang berukuran panjang 70 cm dan diameter 8 cm maka tabung ini berukuran dibuat lebih besar dari ukuran tersebut yaitu panjang 90 cm dan berbentuk silinder berdiameter 10 cm dari bahan stainless steel. Pada bagian pangkal tempat sumber ion dimasukkan dan pada bagian ujung dipasang 2 feedthrough untuk tegangan puller dan pengukur arus ion dari sumber ion. Di bagian arah sisi dari head sumber ion dipasang suatu viewer dari gelas pleksi untuk melihat pendaran pada slit anoda sebagai indikator bahwa plasma terbentuk di dalam rongga anoda sumber ion. Gambar dari susunan tabung tersebut ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Tabung wadah sumber ion beserta viewer. Magnet Elektro Medan magnet dibangkitkan pada kolom anoda dari head sumber ion guna menguatkan terbentuknya plasma. Magnet elektro dibuat dari dua koil arus listrik searah dengan diberi inti di tengahnya menggunakan susunan besi trafo. Perhitungan medan magnet menggunakan program Poisson-Superfish dengan ukuran magnet-elektro seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Perhitungan medan magnet pada celah kutub magnet menggunakan angka jumlah lilitan koil 750 lilitan dan untuk berbagai besaran arus listrik. Karena dalam program Poisson-Superfish nilai lilitan amper tersebut dianggap dibangkitkan oleh suatu kawat besar yang sama besar dengan luasan koil maka perhitungannya harus dikoreksi. Besarnya koreksi yang diambil disini sebesar 0,8 yang berasal dari luasan 750 lilitan kawat yang berdiameter 1 mm yaitu sebesar 588,7 mm 2 dibagi dengan luasan area koil seperti pada Gambar 3 yaitu 742,5 mm 2. Koreksi juga ditambahkan untuk kebocoran fluks yang nilainya diambil 0,8 juga, sehingga koefisien koreksi total menjadi 0,64. Untuk mengetahui nilai validasi hasil perhitungan dengan Poisson-Superfish, hasil tersebut terlebih dahulu dibandingkan dengan pengukuran real menggunakan gaussmeter. Data perbandingannya keduanya ditunjukkan pada Tabel 1. Melihat data-data tersebut bahwa beda kedua hasil yang umumnya di bawah 10% maka dapat dikatakan bahwa perhitungan dengan program Poisson Superfish layak untuk menjadi dasar desain untuk menentukan besarnya arus listrik untuk membangkitkan medan magnet pada magnetelektro. Selanjutnya data-data perhitungan medan magnet terkoreksi di pusat rongga anoda untuk arus listrik 5 hingga 25 ampere ditunjukkan pada Tabel 2 dan contoh simulasi medan magnet ditunjukkan pada Gambar 4. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 14, November 2012 :
4 tegangan yang diberikan, mass flow meter (mfm) yang memonitor debit aliran hidrogen, selenoid valve (sv) yang mengendalikan buka-tutup aliran gas ke sumber ion. Kedua valve dapat dikendalikan dan mfm dapat dimonitor dari control system yang outputnya dapat dikoneksikan ke komputer di pengendali siklotron dalam tahap pengembangan berikutnya. Gambar 3. Skema magnet-elektro; penunjukan angka ukuran dalam cm. Tabel 1. Arus listrik, ampere Tabel 2. Medan magnet di pusat rongga anoda hasil perhitungan dan pengukuran Medan magnet terhitung, gauss Medan magnet terukur, gauss Beda, % ,5 7,4-9,8 Medan magnet terhitung di pusat rongga anoda sumber ion. Arus Medan magnet B, listrik,ampere gauss Dengan melihat data pada Tabel 2 tersebut terlihat bahwa untuk memenuhi persyaratan besar medan magnet yang dapat dibangkitkan oleh magnet elektro yang ada sebesar 1000 gauss (0,1 tesla), arus listrik pembangkitan harus di atas 10 ampere. Sistem Catu Gas Skema sistem catu gas ditunjukkan pada Gambar 5, terdiri atas komponen-komponen tabung gas hidrogen ukuran 1 m 3 beserta regulator, variable proportional valve (vpv) yaitu valve yang ukuran lobang bukanya dapat diatur sebanding dengan Gambar 4. Contoh simulasi perhitungan medan magnet menggunakan Poisson Superfish. Gambar 5. Skema sistem catu gas hidrogen. Spesifikasi komponennya didasarkan pada debit (flow-rate) dari gas hidrogen yang dicatukan kedalam sumber ion. Debit tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan tekanan gas untuk terbentuknya plasma di dalam ruang ionisasi. Jangkau tekanan gas hidrogen untuk terbentuknya plasma di ruang ionisasi adalah 10-4 hingga 10-1 Torr. Untuk siklotron pemercepat ion H negatif dibutuhkan kevakuman yang lebih tinggi dibandingkan pemercepat ion positif, sehingga tekanan gas di sumber ion dipilih yang minimum yaitu 10-4 Torr. Perhitungan debit untuk mendapatkan tekanan gas tertentu tergantung pada ukuran geometri volum dari rongga head sumber ion. Skema dari satu head yang akan dihitung debit gasnya ditunjukkan pada Gambar 6. PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON Silakhuddin, dkk 25
5 Head sumber ion sebenarnya terdiri atas dua rumah head yaitu atas dan bawah yang keduanya dihubungkan oleh anoda silindrik. Karena kesimetrian maka pada Gambar 6 tersebut hanya ditunjukkan head bagian atas dan setengah dari anoda. Rongga head terdiri atas rongga rumah katoda berukuran ( ) mm dan rongga ionisasi (rongga anoda) berukuran tinggi 20 mm dan diameter 6 mm. Telah dilakukan perhitungan tekanan gas hidrogen di dalam rongga ionisasi untuk beberapa nilai debit gas dengan menggunakan program komputer berbasis computational fluid dynamics (CFD) dengan hasil sebagai berikut [5]. Tabel 4. Tekanan gas hidrogen di dalam rongga ionisasi Debit, sccm Tekanan, Torr 8, , , , , Keterangan: Perhitungan di atas untuk parameter tekanan vakum di keluaran aliran gas yaitu tekanan vakum di tangki siklotron Torr yaitu tekanan operasional siklotron. Melihat data-data pada tabel di atas maka untuk mendapatkan tekanan gas hidrogen di ruang ionisasi dalam daerah 10-4 Torr diperlukan debit gas Gambar 6. Head sumber ion bagian atas. catu mulai nilai 10 sccm hingga 40 sccm. Untuk memenuhi catu gas tersebut telah dipasang komponen mass flow meter untuk gas hidrogen dengan spesfikasi pemantauan 0 hingga 50 sccm buatan Aalborg. Sumber Tegangan Puller Arus ion yang sudah pernah dicapai adalah sebesar 35 µa pada tegangan puller maksimum 3 kv. Dengan menggunakan kesebandingan antara arus ion I dan tegangan puller V dalam rumusan : I ~ V 3/2 dan dengan faktor efisiensi 60% diperoleh arus ion pada V=30 kv diprediksi sebesar I=450 µa. Prediksi teoritis ini sebenarnya masih lemah untuk dapat dianggap valid. Untuk memperoleh prediksi yang lebih akurat maka perlu dilakukan eksperimen pengujian pada tegangan puller yang lebih tinggi lagi. Pada pengembangan yang diusulkan ini akan dibuat/dipasang sumber tegangan puller minimum 10 kv DC. Dengan tegangan puller sebesar ini akan dapat diperoleh data-data arus ion pada tegangan puller 10 kv, kemudian dengan ekstrapolasi diperoleh arus ion pada tegangan puller 30 kv. Hasil ekstrapolasi dari data eksperimen akan lebih dapat dipercaya dibandingkan prediksi teoritis. Eksperimen yang dilakukan oleh KIRAMS dalam menguji sumber ion siklotron juga menggunakan tegangan 10 kv DC. [3] Sistem Kendali-Monitoring Pengendalian operasi terhadap komponenkomponen diatas dilakukan dari suatu panel pengendali, cara kerja interlock juga diberlakukan pada proses pengendalian. Dalam pengendalian Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 14, November 2012 :
6 interlock ini, untuk dapat mengoperasikan sumber tegangan katoda dipersyaratkan terlebih dahulu kondisi hidup dari sistem vakum, catu gas, magnet dan pendingin air. Interlock diberlakukan juga untuk sistem vakum, yaitu persyaratan hidupnya pompa mekanik sebelum menghidupkan pompa turbomolekul dan persyaratan kondisi vakum di tabung pengujian mencapai 10-1 Torr sebelum membuka gatevalve yang menghubungkan pompa turbomolekul dengan ruangan tabung. Monitoring dilakukan untuk parameter-parameter yang langsung berkaitan dengan proses produksi ion yaitu arus besarnya arus ion, tegangan dan arus katoda, tegangan puller, arus magnet, debit gas hidrogen dan kevakuman. KESIMPULAN Suatu perangkat untuk menguji sumber ion siklotron telah ditentukan susunan dan parameter komponen-komponennya. Komponen-kmponennya terdiri atas tabung wadah sumber ion beserta viewer, magnet, sumber tegangan puller, sistem pengendali-monitoring dan sistem bantu vakum dan pendingin air. Tabung wadah sumber ion dilengkapi dengan viewer untuk melihat terjadinya ionisasi di head sumber ion. Untuk magnet-elektro yang sudah ditentukan ukurannya dan dengan jumlah lilitan per koil 750 lilitan diperlukan arus di atas 10 ampere guna mendapatkan medan magnet di pusat magnet minimum 1000 gauss. Untuk operasional sumber ion diperlukan catu gas dengan debit 10 hingga 40 sccm. Tegangan puller yang diperlukan sebesar 10 kv DC. Sistem pengendalimonitoring mengendalikan seluruh operasi komponen dengan interlock yang diperlukan dan memonitor besaran-besaran yang berkaitan langsung dengan proses produksi arus ion. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih disampaikan kepada Bp. Hari Suryanto yang telah menyumbangkan gambar skema sistem catu gas dan Bp. Sukidi yang telah menyumbangkan gambar skema tabung pengujian sumber ion. Tidak lupa juga diucapkan terima kasih kepada Bp. Ka. BTAFN yang telah menyetujui usulan penelitian dan penulisan makalah ini. DAFTAR PUSTAKA [1] ROVEY, J.L., Design Parameter Investigationof a Cold Catode Penning Ion Source for General Laboratory Applications, Journal of Plasma Science and Technology, (2008) 17(3). DOI. [2] SILAKHUDDINdan R.S. DARMAWAN, Penentuan Geometri Dan Konstruksi Komponen Utama Sumber Ion Untuk Siklotron DECY 13, Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Dan Teknologi Nuklir, ISSN , PTAPB- BATAN, Yogyakarta, 19 Juli [3] D.H. AN, The Negative Hydrogen Penning Ion Gauge Ion Source for KIRAMS 13 Cyclotron, Review of Scientific Instruments 79, 02A520 (2008) [4] Anonim, High current ion source, [5] 12_hochstrom_en.pdf, diunduh 17 Oktober 2012 [6] FAJAR HIDAYAT, Pengaruh Variasi Geometri Housing Pada Head Sumber Ion Terhadap Distribusi Tekanan Hasil Perhitungan Dengan Metode CFD, Skripsi Strata 1, Fakultas MIPA UNY, TANYA JAWAB Suprapto Apakah dalam simulasi penentuan debit gas H 2 tidak terkait dengan kapasitas pompa vakum yang digunakan karena makin besar kapasitas pompa makin tinggi kevakumannya pada beban gas konstan Silakhuddin Dalam simulasi ini sudah ditentukan sebagai syarat batas yaitu tekanan di dalam saluran keluar sumber ion yaitu tekanan di dalam ruang tangki siklotron. Jadi dalam hal tidak perlu dilihat kapasitas pompa, karena bagi simulator ini yang penting berapa tekanan di tangki siklotron PENENTUAN PARAMETER KOMPONEN PERANGKAT UJI SUMBER ION SIKLOTRON Silakhuddin, dkk 27
EKSPERIMEN UJI PADA DAYA TINGGI DARI HEAD SUMBER ION UNTUK SIKLOTRON
EKSPERIMEN UJI PADA DAYA TINGGI DARI HEAD SUMBER ION UNTUK SIKLOTRON Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN Jln. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb Yogyakarta 55281 Email: ptapb@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM CATU DAYA DC 2 kv/2 A UNTUK KATODA SUMBER ION SIKLOTRON 13 MeV BERBASIS TRANSFORMATOR
RANCANGAN SISTEM CATU DAYA DC 2 kv/2 A UNTUK KATODA SUMBER ION SIKLOTRON 13 MeV BERBASIS TRANSFORMATOR Heri Sudarmanto, Untung Margono -BATAN, Babarsari, Yogyakarta 55281 E-mail: ptapb@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciPRODUKSI ARUS ION DARI HEAD SUMBER ION EKSPERIMEN UNTUK SIKLOTRON 13 MeV
PRODUKSI ARUS ION DARI HEAD SUMBER ION EKSPERIMEN UNTUK SIKLOTRON 13 MeV Silakhuddin Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 611 ykbb, Yogyakarta 55281 email : ptapb@batan.go.id
Lebih terperinciPERHITUNGAN ORBIT AWAL BERKAS PROTON PADA CENTRAL REGION SIKLOTRON
ISSN 1411-1349 Volume 13, Januari 2012 Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Jln. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb Yogyakarta 55281 Email : pramudita@batan.go.id ABSTRAK. Telah dilakukan perhitungan
Lebih terperinciANALISIS GEOMETRI ANODA DALAM OPTIMASI DESAIN SUMBER ION PENNING UNTUK SIKLOTRON
Analisis Geometri Anoda Dalam Optimasi Desain Sumber Ion Penning Untuk Siklotron (Silakhuddin) ANALISIS GEOMETRI ANODA DALAM OPTIMASI DESAIN SUMBER ION PENNING UNTUK SIKLOTRON Silakhuddin Pusat Teknologi
Lebih terperinciANALISA UJI TRANSFORMATOR 350 V/20 A UNTUK CATU DAYA NITRIDASI PLASMA DOUBLE CHAMBER
244 ISSN 0216-3128 Saefurrochman., dkk. ANALISA UJI TRANSFORMATOR 350 V/20 A UNTUK CATU DAYA NITRIDASI PLASMA DOUBLE CHAMBER Saefurrochman dan Suprapto Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan-BATAN,
Lebih terperinciRANCANGAN TRANSFORMATOR 625 VA TERISOLASI PADA TEGANGAN TINGGI 300 KV UNTUK CATU DAYA FILAMEN SUMBER ELEKTRON MBE LATEKS
Volume 13, Januari 2012 ISSN 1411-1349 RANCANGAN TRANSFORMATOR 625 VA TERISOLASI PADA TEGANGAN TINGGI 300 KV UNTUK CATU DAYA FILAMEN SUMBER ELEKTRON MBE LATEKS Sutadi, Saefurrochman, Suprapto Pusat Teknologi
Lebih terperinciANALISIS PROBLEM ELEKTROSTATIK PADA SUMBER ION MULTICUSP MENGGUNAKAN PROGRAM SUPERFISH 7
ANALISIS PROBLEM ELEKTROSTATIK PADA SUMBER ION MULTICUSP MENGGUNAKAN PROGRAM SUPERFISH Silakhuddin Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan ABSTRAK ANALISIS PROBLEM ELEKTROSTATIK PADA SUMBER ION MULTICUSP
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG MAGNET PENGANALISIS PADA IMPLANTOR ION DENGAN SIMULATOR SUPERFISH DAN OPERA-3D
56 PERANCANGAN ULANG MAGNET PENGANALISIS PADA IMPLANTOR ION DENGAN SIMULATOR SUPERFISH DAN OPERA-3D Taufik, Suprapto, Silakhuddin Pusat Teknologi Akselerator Proses Bahan, BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos
Lebih terperinciPEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER TIPE JENDELA SAMPING
PEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER TIPE JENDELA SAMPING Tony Rahardjo, Sumber W, Bambang L. -BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281 Email:ptapb@batan.go.id ABSTRAK PEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SCR PHASE ANGLE CONTROL PADA KENDALI CATU DAYA PULLER SUMBER ION SIKLOTRON
IMPLEMENTASI SCR PHASE ANGLE CONTROL PADA KENDALI CATU DAYA PULLER SUMBER ION SIKLOTRON Saminto dan Saefurrochman, BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 1601 ykbb, Yogyakarta email: saminto@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI Dalam bab ini membahas tentang segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan penelitian seperti: tempat serta waktu dilakukannya penelitian, alat dan bahan
Lebih terperinciPusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA-BATAN) Yogyakarta sebagai lembaga pemerintah non departemen memiliki tugas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan besar di berbagai ilmu bidang di seluruh dunia, salah satunya pada bidang kedokteran yang memanfaatkan bahan tenaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancang bangun alat. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material Pusat Teknologi Nuklir Bahan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM RF UNTUK SUMBER ION GENERATOR NEUTRON SAMES J-25
Taufik, dkk. ISSN 016-318 7 RANCANG BANGUN SISTEM RF UNTUK SUMBER ION GENERATOR NEUTRON SAMES J-5 Taufik, Slamet Santosa Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN ABSTRAK RANCANG BANGUN SISTEM
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PROTEKSI DAN INTERLOCK MESIN SIKLOTRON DECY-13
MESIN SIKLOTRON DECY-13 Saminto, Slamet Santoso Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb Yogyakarta 55281, Tel. (0274) 484436, Fax. (0274) 487824 E-mail : saminto@batan.go.id
Lebih terperinciLUQMAN KUMARA Dosen Pembimbing :
Efek Polaritas dan Fenomena Stres Tegangan Sebelum Kegagalan Isolasi pada Sela Udara Jarum-Plat LUQMAN KUMARA 2205 100 129 Dosen Pembimbing : Dr.Eng I Made Yulistya Negara, ST,M.Sc IG Ngurah Satriyadi
Lebih terperinciUJICOBA SISTEM ELEKTRODE SUMBER ELEKTRON BERBASIS KATODE PLASMA
UJICOBA SISTEM EEKTRODE SUMBER EEKTRON Agus Purwadi, Bambang Siswanto, Wirjoadi, ely Susita RM, Widdi Usada PTAPB-BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb 55010 Yogyakarta E-mail : gs_purwadi@yahoo.co.id
Lebih terperinciSIMULASI LINTASAN BERKAS PROTON SIKLOTRON 13 MeV MENGGUNAKAN PROGRAM PWHEEL
SIMULASI LINTASAN BERKAS PROTON SIKLOTRON 13 MeV MENGGUNAKAN PROGRAM PWHEEL Emy Mulyani **, Arief Hermanto **, Pramudita Anggraita * * Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN ** Pascasarjana
Lebih terperinciDESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT
DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA Rohmad Salam Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir ABSTRAK DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TEGANGAN TINGGI DC DAN PEMBALIK PULSA PADA SISTEM PENCACAH NUKLIR DELAPAN DETEKTOR
SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 RANCANG BANGUN TEGANGAN TINGGI DC DAN PEMBALIK PULSA PADA SISTEM PENCACAH NUKLIR DELAPAN DETEKTOR NOGROHO TRI SANYOTO, SUDIONO, SAYYID KHUSUMO LELONO Sekolah
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL PEMBANGKITAN GAYA MAGNETIK PADA KUMPARAN BERARUS DALAM MEDAN MAGNET NEODYMIUM
Studi Eksperimental Pembangkitan... (Wandi Arnandi) STUDI EKSPERIMENTAL PEMBANGKITAN GAYA MAGNETIK PADA KUMPARAN BERARUS DALAM MEDAN MAGNET NEODYMIUM Wandi Arnandi 1, Sigit Iswahyudi 2 1 Jurusan Teknik
Lebih terperinciUJI VAKUM BEJANA NITRIDASI PLASMA
UJI VAKUM BEJANA NITRIDASI PLASMA Sukidi, Suhartono -BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281 E-mail : skd_5633@yahoo.co.id ABSTRAK UJI VAKUM BEJANA NITRIDASI PLASMA. Telah dilakukan uji vakum 2 bejana nitridasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, penggerak generator adalah dari kayuhan sepeda untuk menghasilkan listrik yang disimpan dalam akumulator 12 Volt 10Ah yang akan digunakan sebagai sumber
Lebih terperinciSIMULASI PENGARUH DAYA TERDISIPASI TERHADAP SISTEM PENDINGIN PADA BEJANA TEKAN MBE LATEKS
SISTEM PENDINGIN PADA BEJANA TEKAN MBE LATEKS Emy Mulyani, Suprapto, Sutadi Pusat Teknologi Akselerator Proses Bahan, BATAN ABSTRAK SISTEM PENDINGIN PADA BEJANA TEKAN MBE LATEKS. Simulasi pengaruh daya
Lebih terperinciSIMULASI AWAL SISTEM MAGNET SIKLOTRON 13 MeV MENGGUNAKAN SUPERFISH DAN OPERA-3D
Simulasi Awal Sistem Magnet Siklotron 13 MeV menggunakan Superfish dan Operas-3D (Taufik, et al) SIMULASI AWAL SISTEM MAGNET SIKLOTRON 13 MeV MENGGUNAKAN SUPERFISH DAN OPERA-3D Taufik *, Rian Suryo Darmawan
Lebih terperinciOPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) PTAPB BATAN TIPE BA 350 kev / 10 ma
OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) PTAPB BATAN TIPE BA 350 kev / 10 ma A. PENDAHULUAN Pada umumnya suatu instrumen atau alat (instalasi nuklir) yang dibuat dengan didesain atau direncanakan untuk dapat
Lebih terperinciRANCANGBANGUN PERANGKAT SISTEM INDIKATOR LAMPU LED PANEL KENDALI MBE 300 kev/20 ma
RANCANGBANGUN PERANGKAT SISTEM INDIKATOR LAMPU LED PANEL KENDALI MBE 300 kev/20 ma Eko Priyono, Saminto -BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281 E-mail:ptapb@batan.go.id ABSTRAK RANCANG BANGUN PERANGKAT SISTEM
Lebih terperinciPENGUJIAN SISTEM VAKUM MBE 350keV/10 ma PASCA PENGGANTIAN POMPA TURBOMOLEKUL
PENGUJIAN SISTEM VAKUM MBE 350keV/10 ma PASCA PENGGANTIAN POMPA TURBOMOLEKUL Suhartono, Sukidi -BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281 E-mail: ptapb@batan.go.id ABSTRAK PENGUJIAN SISTEM VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051
SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SUKARMAN, MUHTADAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta
Lebih terperinciLEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2
Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.
Lebih terperinciPROTOTYPE GENERATOR MAGNET PERMANEN MENGGUNAKAN KUMPARAN STATOR GANDA
Berkala Fisika ISSN : 141-9662 Vol. 17, No. 4, Oktober 214, hal 115-12 PROTOTYPE GENERATOR MAGNET PERMANEN MENGGUNAKAN KUMPARAN STATOR GANDA Hartono *, Sugito dan Wihantoro Program Studi Fisika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini permintaan siklotron komersial untuk terapi proton dan produksi isotop semakin meningkat. Produksi isotop ini digunakan untuk kebutuhan PET (Positron Emission
Lebih terperinciANALISIS KOMPOSISI DAN KURVA B-H BAHAN LOW CARBON STEEL PT. KRAKATAU STEEL MENGGUNAKAN VSM DAN EDX UNTUK KEPERLUAN DESAIN MAGNET SIKLOTRON 13-MeV
Volume 13, Januari 2012 ISSN 1411-1349 ANALISIS KOMPOSISI DAN KURVA B-H BAHAN LOW CARBON STEEL PT. KRAKATAU STEEL MENGGUNAKAN VSM DAN EDX UNTUK KEPERLUAN DESAIN MAGNET SIKLOTRON 13-MeV Taufik 1), Emy Mulyani
Lebih terperinciKARAKTERISASI SENSOR HALL EFFECT SEBAGAI SENSOR MAGNETIK PADA PROTOTIPE PENJELAJAH PENGUKUR MEDAN MAGNET DENGAN SISTEM KENDALI ANDROID
DOI: doi.org/10.21009/03.snf2017.02.cip.06 KARAKTERISASI SENSOR HALL EFFECT SEBAGAI SENSOR MAGNETIK PADA PROTOTIPE PENJELAJAH PENGUKUR MEDAN MAGNET DENGAN SISTEM KENDALI ANDROID Nadya Hidayatie 1,a), Widyaningrum
Lebih terperinciPEMBUATAN PEMANDU BERKAS ION SPEKTROMETER MASSA. Pusat Penelitian Nuklir Vogyakarta ABSTRAK
PEMBUATAN PEMANDU BERKAS ION SPEKTROMETER MASSA Sutadji Sugiarto Pusat Penelitian Nuklir Vogyakarta ABSTRAK Pad a pengukuran kandungan suatu unsur dalam suatu bahan dengan spektrometer massa bahan diionisasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TRANSFORMATOR 7,2 V/200 A SEBAGAI CATU DAYA FILAMEN TABUNG TRIODA ITK 15-2 PADA GENERATOR COCKCROFT WALTON MBE LATEKS 300keV/20 ma
RANCANG BANGUN TRANSFORMATOR 7,2 V/200 A SEBAGAI CATU DAYA FILAMEN TABUNG TRIODA ITK 15-2 PADA GENERATOR COCKCROFT WALTON MBE LATEKS 300keV/20 ma Untung Margono dan Heri Sudarmanto -BATAN, Yogyakarta Email
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Pada penelitian metode elektrokinetik untuk tanah lempung ekspansif, variabel utama yang akan dibahas adalah pengaruh besaran voltase terhadap pengembangan
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik
Lebih terperinciProdi Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI PADA SIMULASI LINTASAN BERKAS ELEKTRON PADA MESIN BERKAS ELEKTRON 300 kev / 20 ma DI PSTA-BATAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1 Andy Saktia Warseno 1, Fuad Anwar 1,
Lebih terperinciKata kunci : DLC, plasma carburizing, roller rantai.
PENGERASAN PERMUKAAN ROLLER RANTAI DENGAN METODE PLASMA CARBURIZING DARI CAMPURAN GAS He DAN CH 4 PADA TEKANAN 1,6 mbar Dwi Priyantoro 1, Tjipto Sujitno 2, Bangun Pribadi 1, Zuhdi Arif Ainun Najib 1 1)
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI
MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI A. Tujuan Praktikum 1. Memahami penggunaan NI MyRIO sebagai unit input dan output 2. Menggunakan NI MyRIO sebagai pengatur ketinggian
Lebih terperinciPERUBAHAN KUAT MEDAN MAGNET SEBAGAI FUNGSI JUMLAH LILITAN PADA KUMPARAN HELMHOLTZ
Jurnal Komunikasi Fisika Indonesia (KFI) Jurusan Fisika FMIPA Univ. Riau Pekanbaru. Edisi April 2016. ISSN.1412-2960 PERUBAHAN KUAT MEDAN MAGNET SEBAGAI FUNGSI JUMLAH LILITAN PADA KUMPARAN HELMHOLTZ Salomo,
Lebih terperinciUJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL
UJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL Saminto, Untung Margono, Ihwanul Aziz, Sugeng Riyanto - BATAN Yogyakarta ptapb@batan.go.id ABSTRAK UJI FUNGSI PENGENDALI
Lebih terperinciPerancangan dan Realisasi Pembangkit Korona dengan Sumber DC dari Baterai 12 Volt DC Menggunakan Flyback Converter
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Juli 2015 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.3 No.2 Perancangan dan Realisasi Pembangkit Korona dengan Sumber DC dari Baterai 12 Volt DC
Lebih terperinciOPTIMASI KINERJA OPERASI SISTEM PEMAYAR MBE LATEKS 300 kev/20 ma
OPTIMASI KINERJA OPERASI SISTEM PEMAYAR MBE LATEKS 300 kev/20 ma Darsono, Suhartono, Elin Nuraini, dan Sutadi Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Jl.Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb Yogyakarta 55281
Lebih terperinciSIMULASI LINTASAN BERKAS ION ISOTOP- ISOTOP KARBON DALAM SIKLOTRON DECY-13
Simulasi Lintasan Berkas Ion Isotop-Isotop Karbon Dalam Siklotron DECY-13 (Pramudita Anggraita) SIMULASI LINTASAN BERKAS ION ISOTOP- ISOTOP KARBON DALAM SIKLOTRON DECY-13 ION BEAM TRAJECTORY SIMULATION
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INTERLOK UNTUK OPERASI MBE LATEKS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
MBE LATEKS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Taxwim, Slamet Santosa Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Yogyakarta ABSTRAK MBE LATEKS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER. Telah dilakukan rancang bangun sistem
Lebih terperinciDESAIN AWAL KOMPONEN CENTRAL REGION SIKLOTRON PROTON 13 MEV
72 ISSN 0216-3128 Emy Mulyani, dkk. DESAIN AWAL KOMPONEN CENTRAL REGION SIKLOTRON PROTON 13 MEV Emy Mulyani, Taufik, Rian Suryo Darmawan Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Jl.Babarsari Kotak
Lebih terperinciMesin Arus Bolak Balik
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id 1 Mesin Arus Bolak balik TE091403 Institut Teknologi Sepuluh Nopember August, 2012 Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id ACARA PERKULIAHAN DAN KOMPETENSI
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC) Asep Supriatna¹, M Ary Murti.², Angga Rusdinar³ ¹Teknik
Lebih terperinciMagnet Rudi Susanto 1
Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PABRIKASI
BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PABRIKASI 4.1. Hasil Pembuatan Mesin DC Magnetron Sputtering Mesin DC Magnetron Sputtering yang sudah selesai dibuat dan siap dilakukan pengujian untuk pelapisan pada bahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 AKTIVITAS PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan merupakan sebuah kajian eksperimental dengan rangkaian urutan aktivitas sebagai berikut: Kajian Pendahuluan Merupakan
Lebih terperinciVALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK
VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA Diajukan oleh: JUMANTO D 400 100 041 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN GAS ISIAN ARGON ALKOHOL TERHADAP KARAKTERISTIK DETEKTOR GEIGER-MÜLLER TIPE SIDE WINDOW CARI RISTIANI M
PENGARUH TEKANAN GAS ISIAN ARGON ALKOHOL TERHADAP KARAKTERISTIK DETEKTOR GEIGER-MÜLLER TIPE SIDE WINDOW CARI RISTIANI M0204021 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak Telah dibuat
Lebih terperinciANALISIS SIMULASI LINTASAN BERKAS ELEKTRON PADA IRADIATOR ELEKTRON PULSA (IEP) DENGAN VARASI GEOMETRI ELEKTRODA PEMFOKUS MENGGUNAKAN SOFTWARE
ANALISIS SIMULASI LINTASAN BERKAS ELEKTRON PADA IRADIATOR ELEKTRON PULSA (IEP) DENGAN VARASI GEOMETRI ELEKTRODA PEMFOKUS MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1 Arum Sekar 1, Suprapto 2, Fuad Anwar 3 1 Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Pada penelitian ini, variabel utama yang akan dibahas adalah pengaruh kedalaman elektroda terhadap pengembangan tanah lempung ekspansif. Variasi kedalaman
Lebih terperinciSIMULASI DAN PEMBUATAN RANGKAIAN SISTEM KONTROL PENGISIAN BATERAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
SIMULASI DAN PEMBUATAN RANGKAIAN SISTEM KONTROL PENGISIAN BATERAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Handy Indra Regain Mosey 1) 1) Program Studi Fisika FMIPA Universitas Samratulangi Manado e-mail:
Lebih terperinciTEORI DASAR. 2.1 Pengertian
TEORI DASAR 2.1 Pengertian Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Karena
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan. Yogyakarta, 28 Agustus 2008
PROSIDING SEMINAR PENGUJIAN A W AL INSTALASI SISTEM VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 300 KEV /20 MA UNTUK INDUSTRI LATEKS Sukidi, Suhartono, Sutadi Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Abstrak PENGUJIAN
Lebih terperinciBAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 PERANCANGAN ALAT PENGUJIAN Desain yang digunakan pada penelitian ini berupa alat sederhana. Alat yang di desain untuk mensirkulasikan fluida dari tanki penampungan
Lebih terperinciDESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang E-mail:
Lebih terperinciESTIMASI SEBARAN PELUANG PAPARAN RADIASI RESIDU PADA KOMPONEN SIKLOTRON PROTON 13 MeV
Volume 15, Oktober 213 ISSN 1411-1349 Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN Jln. Babarsari Kotak Pos 611 ykbb Yogyakarta 55281 Email : silakh@batan.go.id ABSTRAK PADA KOMPONEN SIKLOTRON PROTON
Lebih terperinciOPTIMISASI ENERGI LISTRIK PADA RANGKAIAN DUA AKTUATOR HIDROLIK MENGGUNAKAN VARIASI KATUP PEMBATAS TEKANAN DI HYDRAULIC TRAINING UNIT
Vokasi Volume XI, Nomor 3, November 2013 ISSN 1693 9085 hal 152-165 OPTIMISASI ENERGI LISTRIK PADA RANGKAIAN DUA AKTUATOR HIDROLIK MENGGUNAKAN VARIASI KATUP PEMBATAS TEKANAN DI HYDRAULIC TRAINING UNIT
Lebih terperinciDosen Pembimbing Dr. Bambang Sudarmanta, ST, MT
KAJIAN VARIASI KUAT MEDAN MAGNET PADA ALIRAN BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA DAN EMISI MESIN SINJAI 2 SILINDER 650 CC Syarifudin (2105 100 152) Dosen Pembimbing Dr. Bambang Sudarmanta, ST, MT Latar belakang
Lebih terperinciREFURBISHING PESAWAT SINAR-X DIAGNOSTIK EKS. LITBANG BATAN
REFURBISHING PESAWAT SINAR-X DIAGNOSTIK EKS. LITBANG BATAN Zaenal Abidin 1, Sujatno 2, Yadi Yunus 1 1 STTN-BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta 55821 Email untuk korespondensi : termosttn@gmail.com,
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA
BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA Untuk mendapatkan koefisien gesek dari saluran pipa berpenampang persegi, nilai penurunan tekanan (pressure loss), kekasaran pipa dan beberapa variabel
Lebih terperinciDESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN PADA DAERAH KECEPATAN ANGIN RENDAH TUGAS AKHIR
DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN PADA DAERAH KECEPATAN ANGIN RENDAH TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Program
Lebih terperinciDESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA ABSTRAKSI
Jumanto, Hasyim Asy ari, Agus Supardi, Desain Prototipe Motor Induksi 3 Fasa DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA Jumanto, Hasyim Asy ari, Agus Supardi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPengaruh Pitch Terhadap Perputaran Pada Turbin Screw 3 Lilitan
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, Vol. 2, No. 2, Oktober 2014, 181-188 181 Pengaruh Pitch Terhadap Perputaran Pada Turbin Screw 3 Lilitan Nur Khamdi 1, Amnur Akhyan 2 1,2 Program Studi Teknik Mekatronika,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tugas Akhir Akhmad Faizal 2011310005 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Pengelasan Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam atau lebih dengan menggunakan energi panas. Menurut
Lebih terperinciOPTIMALISASI SISTEM EXHAUST FAN DALAM SISTEM TATA UDARA GUNA MENUNJANG STABILITAS FLOW PATTERN DI LABORATORIUM
OPTIMALISASI SISTEM EXHAUST FAN DALAM SISTEM TATA UDARA GUNA MENUNJANG STABILITAS FLOW PATTERN DI LABORATORIUM I Wayan Widiana, Mulyono, Sopyan Sori, Jakaria Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM MEKANIK EKSTRAKTOR BERKAS UNTUK SIKLOTRON PROTON 13 MEV
Volume 13, Januari 2012 ISSN 1411-1349 BERKAS UNTUK SIKLOTRON PROTON 13 MEV Ihwanul Aziz dan Widdi Usada Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Jl.Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Catu Daya / power supply Power supply adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memberikan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh suatu rangkaian elektronika. Dalam
Lebih terperinciPENGUJIAN TANGKI BERTEKANAN UNTUK SISTEM PEMERCEP AT PADA MBE LATEKS
PROSIDING SEMINAR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan PENGUJIAN TANGKI BERTEKANAN UNTUK SISTEM PEMERCEP AT PADA MBE LATEKS Sutadi, Suhartono, Toni Rahardjo, Sukidi ABSTRAKS PENGUJIAN TANGKI BERTEKANAN
Lebih terperinciOPTIMASI UJI KINERJA OPERASI PROTOTIP LITBANG MBE-PSTA PADA 200 KEV
Darsono, dkk. ISSN 0216-3128 7 OPTIMASI UJI KINERJA OPERASI PROTOTIP LITBANG MBE-PSTA PADA 200 KEV Darsono, Suprapto, Rany Saptaaji, Elin Nuraini Bidang Fisika Partikel, PSTA_BATAN e-mail:b_darsono@batan.go.id
Lebih terperinciDESAIN PEMBUATAN DAN UJI COBA KUMPARAN HELMHOLTZ BERBENTUK LINGKARAN. Ginisa Ardiyani *, Erwin, Salomo
DESAIN PEMBUATAN DAN UJI COBA KUMPARAN HELMHOLTZ BERBENTUK LINGKARAN Ginisa Ardiyani *, Erwin, Salomo Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan September
Lebih terperinciSIMULASI LINTASAN BERKAS UNTUK OPTIMASI POSISI TARGET DARI KELUARAN SISTEM EKSTRAKSI BERKAS SIKLOTRON PROTON DECY-13
SIMULASI LINTASAN BERKAS UNTUK OPTIMASI POSISI TARGET DARI KELUARAN SISTEM EKSTRAKSI BERKAS SIKLOTRON PROTON DECY-13 Idrus Abdul Kudus*, Taufik Pusat Sains dan Teknologi Akselerator BATAN, Jalan Babarsari
Lebih terperinciPEMELIHARAAN RELE PENGAMAN PADA TRANSFORMATOR. Yudi Yantoro, Sabari
PEMELIHARAAN RELE PENGAMAN PADA TRANSFORMATOR Yudi Yantoro, Sabari D3 Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jl Dewi Sartika No 71 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 ABSTRAK Dilapangan dijumpai juga kasus
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PEMODELAN DAN SIMULASI DIRECT TORQUE CONTROL (DTC) UNTUK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA Proposal Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Oleh : NUR EKO
Lebih terperinciRANCANGBANGUN PERANGKAT PENGGERAK PENGEN- DALI POSISI SUMBER ION SIKLOTRON DECY 13
RANCANGBANGUN PERANGKAT PENGGERAK PENGEN- DALI POSISI SUMBER ION SIKLOTRON DECY 1 Setyo Atmodjo dan Silakhuddin Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN Email: atmojosetyo@gmail.com ABSTRAK RANCANGBANGUN
Lebih terperinciKONSTRUKSI DAN UJI FUNGSI SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI PERANGKAT VAKUM MBE 300 kev/20 ma
Eko Priyono, Taxwim Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Badan Tenaga Nuklir Nasional ABSTRAK DAN KENDALI PERANGKAT VAKUM MBE 300 kev/20 ma. Telah dilakukan konstruksi dan uji fungsi sistem instrumentasi
Lebih terperinciDiode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.
Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena
Lebih terperinciOPTIMALISASI DIAMETER KAWAT UNTUK KOMPONEN SENSOR SUHU RENDAH BERBASIS SUSEPTIBILITAS
OPTIMALISASI DIAMETER KAWAT UNTUK KOMPONEN SENSOR SUHU RENDAH BERBASIS SUSEPTIBILITAS HALLEYNA WIDYASARI halleynawidyasari@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciSISTEM SWITCHING POMPA VAKUM TAMBAHAN PADA TUNGKU REDUKSI ME-11. Achmad Suntoro Pusat Rekayasa PerangkatNuklir- BATAN
PRIMA Volume 5, Nomor 9, November 2008 ISSN: 1411-0296 SISTEM SWITCHING POMPA VAKUM TAMBAHAN PADA TUNGKU REDUKSI ME-11 ABSTRAK Achmad Suntoro Pusat Rekayasa PerangkatNuklir- BATAN Telah dipasang pompa
Lebih terperinciPENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM
PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM Franciscus Manuel Sitompul 1,Mulfi Hazwi 2 Email:manuel_fransiskus@yahoo.co.id 1,2, Departemen
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL KONSTRUKSI TERHADAP HASIL SIMULASI DARI ISOKRONUS MAGNET SIKLOTRON DECY-13
Perbandingan Hasil Konstruksi Terhadap Hasil Simulasi Dari Isokronus Magnet Siklotron DECY-13 (Idrus Abdul Kudus, dkk.) p-issn: 1410-6957, e-issn: 2503-5029 http://ganendra.batan.go.id PERBANDINGAN HASIL
Lebih terperinciUJI FUNGSI SISTEM ELEKTRODA IGNITOR DAN PENENTUAN MASSA TEREROSI MATERIAL KATODA IGNITOR
30 ISSN 016-318 Lely Susita RM., dkk UJI FUNGSI SISTEM ELEKTRODA IGNITOR DAN PENENTUAN MASSA TEREROSI MATERIAL KATODA IGNITOR Lely Susita R.M., Sudjatmoko, Bambang Siswanto, Agus Purwadi, Ihwanul Aziz
Lebih terperinciPRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II TRANSFORMATOR Transformator digunakan untuk mengubah tegangan. Penggunaan di Laboratorium umumnya untuk menurunkan tegangan listrik PLN 110 atau 220 volt
Lebih terperinciSIMULASI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PENYEARAH TERKENDALI SEMI KONVERTER BERBASIS MATLAB/SIMULINK
ISSN: 1693-6930 41 SIMULASI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PENYEARAH TERKENDALI SEMI KONVERTER BERBASIS MATLAB/SIMULINK Ikhsan Hidayat Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN BUTIRAN AIR HUJAN TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA
PENGARUH UKURAN BUTIRAN AIR HUJAN TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA Join Wan Chanlyn S, Hendra Zulkarnaen Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Lebih terperinciPERANCANGAN GROUNDING UNTUK LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI DI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Perancangan Grounding untuk Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi Di Teknik Elektro (Wahyudi Budi P dkk) PERANCANGAN GROUNDING UNTUK LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI DI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON
162 ISSN 0216-3128 I. Wayan Widiana, dkk. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON I. Wayan Widiana, Cahyana a., Artadi Heru
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DETEKTOR GEIGER MULLER DENGAN ISIAN GAS ALKOHOL, METANA DAN ARGON
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor PENGEMBANGAN DETEKTOR GEIGER MULLER DENGAN ISIAN GAS ALKOHOL, METANA DAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Dalam pengujian ini bahan yang digunakan adalah air. Air dialirkan sling pump melalui selang plastik ukuran 3/4 menuju bak penampung dengan variasi jumlah
Lebih terperinci