MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI"

Transkripsi

1 MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI A. Tujuan Praktikum 1. Memahami penggunaan NI MyRIO sebagai unit input dan output 2. Menggunakan NI MyRIO sebagai pengatur ketinggian air 3. Memahami perancangan system monitoring dengan LabVIEW dan NI MyRIO B. Alat yang Digunakan 1. NI MyRIO 2. PC terinstall LabVIEW 3. Catu Daya 4. Rangkaian Penguat 5. Kompresor 6. Valve Mekanis Peneumatis 7. Unit Pendukung Water Level Control C. Dasar Teori Instrumentasi memegang peranan penting dalam dunia industri karena semua komponen penyusun industri pasti memiliki komponen alat ukur ataupun alat atur. Salah satu komponen alat atur berfungsi sebagai penggerak akhir proses pengendalian adalah control valve. Control valve adalah katup yang dapat diatur lebar pembukaannya. Pengaturan lebar katup menggunakan banyak media dalam hal ini adalah katup pneumatis. Katup pneumatis memiliki karakteristik khusus sehingga banyak sekali digunakan didunia industri, terutama untuk industri yang memerlukan pengendalian fluida bertekanan tinggi dengan kecepatan dan suhu yang juga tinggi. Katup peneumatis ini masih sering digunakan pada pabrikpabrik yang ada di Indonesia, namun pada perkembangannya katup peneumatis ini mulai digantikan dengan katup yang diatur oleh motor. Dalam percobaan ini akan dilihat watak control valve yang terdiri dari berbagai macam besaran yang mempengaruhinya serta bagaimana melakukan proses pengendalian sederhana menggunakan control valve tersebut. Control valve ini dilakukan menggunakan NI MyRIO yang dapat diprogram melalui komputer, cara kontrol ini cocok digunakan pada lingkungan akademis. Selain menggunakan NI MyRIO, sistem kontrol yang sering digunakan antara lain adalah PLC.

2 Alat percobaan yang digunakan memiliki struktur sebagai berikut: FI LI LT V/I CV 4 P 3 Bagian-bagian dari struktur di atas adalah: a) P (Pompa) Pompa ini dipakai untuk mengisi tekanan pada valve. Pompa ini sekali dinyalakan akan secara otomatis mati jika tekanan pada valve sudah penuh dan akan secara otomatis pula mengisi lagi jika tekanan pada valve sudah berkurang / habis. b) FI (Flow Indikator) Alat ini disebut juga dengan rotameter. Alat ini akan menunjukkan debit air pada saat tertentu sesuai dengan seberapa besar katup tangan no. 5 dibuka. c) LI (Level Indikator) Level indikator atau gelas penduga dipakai untuk menduga tinggi air dalam skala persentase dan meter. d) LT (Level Transmitter) Alat ini berfungsi untuk menghasilkan arus dan tegangan yang besarnya sebanding dengan tinggi permukaan air. Jadi keluaran alat ini adalah bisa arus juga tegangan. e) V-I Converter Alat ini akan mengkonversi keluaran tegangan dari DAC menjadi arus dengan besar tertentu yang besarnya sebanding dengan penguatan tertentu dari nilai tegangannya. f) CV (Control valve) Control valve yang dipakai, dikendalikan oleh masukan arus. Valve ini menjadi komponen utama yang dikendalikan agar tinggi level air yang berada pada jangkauan tertentu saja.

3 D. Percobaan Percobaan 1. Karakterisasi hubungan tegangan keluaran level transmitter dengan ketinggian air dalam tangki 1. Nyalakan semua catu daya. 2. Koneksikan komputer dengan NI MyRIO melalui WiFi dengan nama wireless. 3. Buka program LabVIEW. 4. Pada environtment settings, pilih LabVIEW for MyRIO. 5. Buat project baru dengan template myrio project. 6. Beri nama project, dan pada pilihan target, ganti menjadi Connected over WiFi, klik finish. 7. Pada jendela Project Explorer, pilih myrio-1900 (target device), klik kanan -> new -> VI. 8. Buatlah program untuk membaca tegangan keluaran level transmitter.

4 9. Pastikan Katup No. 1 (lihat gambar pada dasar teori) tertutup, sehingga air di dalam tangki tidak keluar. 10. Nyalakan pompa untuk mengalirkan air kedalam tabung. 11. Atur Katup No. 5 hingga terbuka dan dapat mengalirkan air dan gunakan Katup No. 2 untuk mengatur debit air (Q) masukan ke tabung. 12. Ukurlah tinggi permukaan (level indicator) dan amati nilai tegangan transmitter pada program LabVIEW (gunakan debit air 200 dan 500). 13. Catatlah hasil pada Tabel 1, kemudian kosongkan tabung dengan membuka Katup No.1 saat akan memulai lagi percobaan dengan debit Dari hasil pada Tabel 1, carilah persamaan yang menyatakan hubungan antara tinggi permukaan air dengan tegangan transmitter menggunakan regresi linier. 15. Dari hubungan yang diperoleh, buatlah indikator tinggi permukaan air dengan program berikut (koefisien a dan b diperoleh dari langkah sebelumnya).

5 Percobaan 2. Mengatur Kecepatan Isi Tabung Melalui NI MyRIO 1. Tambahkan bagian berikut ke program sebelumnya. 2. Buatlah debit air (Q = 400) dengan mengatur katup No. 2 pada water level sistem. 3. Aturlah nilai valve closing antara 30 hingga 100, amati kenaikan tinggi level indicator (lihat dasar teori) tiap 10 detik kemudian hitung kecepatan pengisian dalam %/sec, yang dapat dihitung dengan rumusan : H 1 = tinggi awal 0 s (cm) H 2 = tinggi akhir 10s (cm) v = kecepatan pengisian (%/s) 4. Catatlah hasil pengukuran dan pengamatan pada Tabel 2 dan ulangi dengan debit air 500. Percobaan 3. Mengatur Kecepatan Pengosongan Tabung Melalui NI MyRIO 1. Gunakan program pada percobaan sebelumnya. 2. Buatlah debit air (Q=400) dengan mengatur katup No.2 pada water level system, dan isi tabung hingga penuh.

6 3. Aturlah nilai valve closing antara 60 hingga 0, amati penurunan tinggi air (tabung harus dalam keadaan terisi) setipa 10 detik kemudian hitung kecepatan pengisian dalam %/sec, dengan rumusan berikut. H 1 = tinggi awal 0 s (cm) H 2 = tinggi akhir 10s (cm) v = kecepatan pengosongan (%/s) 4. Catatlah hasil pengukuran dan pengamatan pada Tabel 3 dan ulangi dengan debit air 500. Percobaan 4. Mengatur Ketinggian Air dalam Tabung 1. Buatlah program dengan logika sebagai berikut. Jika ketinggian air kurang dari 25 cm, maka valve tertutup 100%. Jika ketinggian air lebih dari 40 cm, maka valve tertutup 40%. (gunakan fungsi greater, less, select, atau formula node pada labview) 2. Jalankan program dan jelaskan apa yang terjadi pada sistem. kemudian catat waktu yang dihabiskan untuk menaikkan ketinggian air dari 25 cm hingga 40 cm, dan sebaliknya, untuk mengurangi ketinggian air dari 40 cm hingga 25 cm. Tugas : 1. Buatlah block kendali diagram water level system. 2. Buatlah program kendali pengisian air dari nol hingga penuh dengan waktu sesuai dengan NIM terakhir anda dikalikan dengan 30 detik. Kemudian ketika air penuh, maka buang air hingga tersisa 70% isi tabung dengan waktu yang sama dengan pengisian tabung penuh (30 detik x NIM terbelakang). Sertakan perhitungan dalam analisis hasil percobaan!

7 LEMBAR PENGAMATAN SISTEM PENGENDALIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI Tabel 1 Q = 200 Q = 500 Waktu (s) Tinggi (cm) Tegangan Level Tinggi (cm) Tegangan Level Transmitter Transmitter 20 s 40 s 60 s 80 s 100 s 120 s 140 s

8 Tabel 2 Valve Closing Q = 400 Q = 500 Kecepatan (%/s) Tekanan (V/I) Kecepatan (%/s) Tekanan (V/I) Tabel 3 Valve Closing Q = 400 Q = 500 Kecepatan (%/s) Tekanan (V/I) Kecepatan (%/s) Tekanan (V/I)

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS Konsep dasar dari sistem ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berkaitan. Komponen pertama adalah pelanggan,

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN NI MyRIO A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan Tujuan : Menggunakan NI myrio untuk mengendalikan modul Temperature Controlled System Leybold

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Pengantar Perancangan System Pada bab ini dibahas tentang perancangan dan pembuatan Alat Sistem Monitoring Volume dan Kejernihan Air pada Tangki Air Berbasis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA Serangkaian uji dan analisa dilakukan pada alat, setelah semua perangkat keras (hardware) dan program dikerjakan. Pengujian alat dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi Menguasai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan membahas mengenai pengujian dari alat yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengenalan Alat Ukur Permukaan Cairan / Level

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengenalan Alat Ukur Permukaan Cairan / Level BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengenalan Alat Ukur Permukaan Cairan / Level Setiap alat instrument yang dipergunakan untuk mengukur dan menunjukan tinggi permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level, baik

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA 4.1 Halaman Monitoring Untuk Water Level Kontrol diantaranya : Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting Halaman monitoring plant.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah dari penelitian, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan,

Lebih terperinci

ANALISA RANCANGAN PENGONTROLAN VOLUME PADA TANGKI AIR DILENGKAPI DENGAN INDIKATOR LED

ANALISA RANCANGAN PENGONTROLAN VOLUME PADA TANGKI AIR DILENGKAPI DENGAN INDIKATOR LED ANALISA RANANGAN PNGONTROLAN VOLUM PADA TANGKI AIR DILNGKAPI DNGAN INDIKATOR LD Noveri Lysbetti Marpaung Teknik lektro, Fakultas Teknik Universitas Riau Pekanbaru mail : noverim@yahoo.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi FSM based PLC Spesifikasi dari FSM based PLC adalah sebagai berikut : 1. memiliki 7 buah masukan. 2. memiliki 8 buah keluaran. 3. menggunakan catu daya 5

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menunjukkan tinggi dari permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menunjukkan tinggi dari permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengenalan Alat Ukur Level Setiap alat ukur instrument yang dipergunakan untuk mengukur dan menunjukkan tinggi dari permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level. Pengukuran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variable, parameter) sehingga berada pada suatu harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Penelitian Setelah perancangan alat dilakukan, analisa dan pengujian alat pun dilakukan guna meneliti apakah alat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dengan memahami konsep dasar dari sistem meteran air digital yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem, prinsip kerja sistem dan komponen komponen

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a. 3.1. Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3.2. Bahan Penelitian Pada penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan

Lebih terperinci

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : SISTEM PNEUMATIK SISTEM PNEUMATIK Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERAGA PRAKTIKUM KONTROL LEVEL AIR PADA TANDON DAN BAK MENGGUNAKAN PLC

RANCANG BANGUN PERAGA PRAKTIKUM KONTROL LEVEL AIR PADA TANDON DAN BAK MENGGUNAKAN PLC RANCANG BANGUN PERAGA PRAKTIKUM KONTROL LEVEL AIR PADA TANDON DAN BAK MENGGUNAKAN PLC Oleh: Sri Kusumastuti dan Suryono Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl.Prof. H. Sudarto SH, Tembalang,

Lebih terperinci

Input ADC Output ADC IN

Input ADC Output ADC IN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras sistem terdiri dari 3 bagian, yakni mekanik, modul sensor berat, dan modul sensor gas. Berikut dibahas bagian demi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.

Lebih terperinci

SISTEM KERJA SENSOR TABUNG VENTURI UNTUK PENGUKURAN LAJU ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA DI LABORATORIUM OPERASI PABRIK PTKI KARYA AKHIR

SISTEM KERJA SENSOR TABUNG VENTURI UNTUK PENGUKURAN LAJU ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA DI LABORATORIUM OPERASI PABRIK PTKI KARYA AKHIR SISTEM KERJA SENSOR TABUNG VENTURI UNTUK PENGUKURAN LAJU ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA DI LABORATORIUM OPERASI PABRIK PTKI KARYA AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM NASKAH PUBLIKASI PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM Naskah Publikasi ini disusun guna memenuhi Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM Konsep dasar sistem pada depo pengisian ulang air minum terdiri dari tiga komponen utama yang saling berhubungan. Komponen pertama yaitu terdapat pembeli

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware) Pengujian perangkat keras sangat penting dilakukan karena melalui pengujian ini rangkaian-rangkaian elektronika dapat diuji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sekarang untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi guna

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sekarang untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi guna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktifitas yang padat seiring dengan kemajuan zaman, mendorong masyarakat sekarang untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi guna mencukupi kebutuhan hidup. Mulai

Lebih terperinci

DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT]

DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT] MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT] Disusun oleh: Moch. Syahrir Isdiawan B. Raissa Alistia Dr. Tri Partono Adhi Dr. Winny Wulandari Dr. Ardiyan Harimawan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI POMPA HIDROLIK PADA KETINGGIAN SUMBER 1,6 METER

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI POMPA HIDROLIK PADA KETINGGIAN SUMBER 1,6 METER PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI POMPA HIDROLIK PADA KETINGGIAN SUMBER 1,6 METER Suroso, Dwi Priyantoro,Yordan Krisandy Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Babarsari Kotak Pos 6101

Lebih terperinci

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program

Lebih terperinci

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang E-mail:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat dan analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukanya pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

I. Mengenalkan Pengendalian Dasar, Hardware dan Software

I. Mengenalkan Pengendalian Dasar, Hardware dan Software 1 I. Mengenalkan Pengendalian Dasar, Hardware dan Software Praktek 1.1: Menguji Karakteristik Pompa Pemanas Tujuan Setelah menyelesaikan Percobaan ini, praktikan dapat: 1. Menyambung / merangkai Proses

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain : BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis pada alat Bottle Filter yang berbasis mikrokontroler. Tujuan dari pengujian adalah untuk mengetahui apakah alat yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA APLIKASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA APLIKASI 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA APLIKASI Pada bab ini, akan membahas mengenai pengujian dari aplikasi yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pengujian aplikasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Blok Diagram LED indikator, Buzzer Driver 1 220 VAC Pembangkit Frekuensi 40 KHz 220 VAC Power Supply ATMEGA 8 Tranduser Ultrasounik Chamber air Setting Timer Driver 2 Driver

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2015, 38 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2015, bertempat di Laboratorium Fisika Instrumentasi, Laboratorium Fisika Dasar

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani 14 Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Chevron Corporation merupakan salah satu perusahaan dunia yang bergerak dalam bidang minyak bumi dan gas yang berpusat di California, Amerika Serikat. Di Indonesia

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA PENGUKURAN LAJU ALIRAN PADA PIPA DENGAN MENGGUNAKAN PLAT ORIFICE DENGAN TRANSMITTER ELEKTRIK

PRINSIP KERJA PENGUKURAN LAJU ALIRAN PADA PIPA DENGAN MENGGUNAKAN PLAT ORIFICE DENGAN TRANSMITTER ELEKTRIK PRINSIP KERJA PENGUKURAN LAJU ALIRAN PADA PIPA DENGAN MENGGUNAKAN PLAT ORIFICE DENGAN TRANSMITTER ELEKTRIK (Aplikasi Laboratorium PTKI Medan Sumut) OLEH : DEDIANTO HS 035203038 PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI

Lebih terperinci

REZAN NURFADLI EDMUND NIM.

REZAN NURFADLI EDMUND NIM. MEKATRONIKA Disusun oleh : REZAN NURFADLI EDMUND NIM. 125060200111075 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK MALANG 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Respon berasal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

Ultrasonic Level Transmitter Berbasis Mikrokontroler ATmega8

Ultrasonic Level Transmitter Berbasis Mikrokontroler ATmega8 Ultrasonic Level Transmitter Berbasis Mikrokontroler ATmega8 Thiang, Indra Permadi Widjaja, Muliadi Tedjotjahjono Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jalan Siwalankerto 121-131 Surabaya 60236

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC) Asep Supriatna¹, M Ary Murti.², Angga Rusdinar³ ¹Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Secara umum sistem pengendalian ketinggian cairan dalam bentuk level simulator berbasis avr 8535 yang dikendalikan melalui jaringan tcp/ip melalui antarmuka port paralel ini terdiri

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data 26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Instalasi Pengujian Pengujian dengan memanfaatkan penurunan temperatur sisa gas buang pada knalpot di motor bakar dengan pendinginan luar menggunakan beberapa alat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini, akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan perancangan alat, yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras terdiri dari perangkat elektronik dan instalasi

Lebih terperinci

digunakan sebuah solenoid valve. Solenoid valve digunakan untuk pembuangan air

digunakan sebuah solenoid valve. Solenoid valve digunakan untuk pembuangan air BAB III METODOLOGI 3.1 Perancangan Alat Gambar 3.1 Blog Diagram sistem pengatur Secara real plant terdiri dari dua buah bejana atau tangki yang terbuat dari kaca. Tangki yang bawah merupakan tempat penampungan

Lebih terperinci

FLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS BAB II

FLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS BAB II BAB II FLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS 2.1 Tujuan Pengujian 1. Mengetahui pengaruh factor gesekan aliran dalam berbagai bagian pipa pada bilangan reynold tertentu. 2. Mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... ABSTRACT The development of production in industrial s world requires an automatic control system to get maximum result with most minimum fault. One of automatic control system in packed beverage s production

Lebih terperinci

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 PLC (Programmable Logic Controller) Pada sub bab ini penulis membahas tentang program PLC yang digunakan dalam system ini. Secara garis besar program ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) diharapkan didapat

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) diharapkan didapat BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisa pengujian dari hasil penelititan tugas akhir ini yang telah dilaksanakan, pengujian dilaksanakan dalam beberapa

Lebih terperinci

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kendali yang digunakan dunia industri maupun rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kendali yang digunakan dunia industri maupun rumah tangga 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem kendali yang digunakan dunia industri maupun rumah tangga sangat berkembang, seperti halnya sistem pengendalian air yang berada dalam satu tangki yang sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat yang tepat merupakan kunci pembangunan yang saat ini sedang berlangsung. Dalam era dimana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu. BAB III PERANCANGAN Pada bab tiga akan diuraikan mengenai perancangan sistem dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada Data Logger Parameter Panel Surya. Dimulai dari uraian cara kerja

Lebih terperinci

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808) INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808) I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik pengkondisi sinyal DAC 0808 2. Mahasiswa dapat merancang rangkaian pengkondisi sinyal DAC 0808

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI Pada Bab III akan dibahas perancangan simulasi kontrol level deaerator. Pada plant sebenarnya di PLTU Suralaya, untuk proses kontrol level deaerator dibuat di

Lebih terperinci

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital Apa itu digital? Mungkin itu pertanyaan yang akan muncul ketika kita berbicara mengenai Sistem Digital. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan perealisasian keseluruhan sistem yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perancangan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT)

PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT) EXECUTIVE SUMMARY PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT) Desember 2010 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PLC (Programmable Logic Control) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI 75 BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI Pada bab IV ada beberapa hal penting yang akan disampaikan terkait dengan perancangan modifikasi sistem kontrol panel mesin boiler ini, terutama mengenai penggantian,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil dari tugas akhir ini adalah seperangkat sistem proteksi pompa air dalam wujud prototipe, yang bekerja secara otomatis yaitu memberikan indikasi

Lebih terperinci

ADC dan DAC Rudi Susanto

ADC dan DAC Rudi Susanto ADC dan DAC Rudi Susanto Analog To Digital Converter Sinyal Analog : sinyal kontinyu atau diskontinyu yang didasarkan pada waktu. Sinyal analog dapat dihasilkan oleh alam atau buatan. Contoh sinyal analog

Lebih terperinci

Perancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik

Perancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik Oleh : Nur Rahmah Awaliyah Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA LATAR BELAKANG (1) LUMPUR TERFILTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Daftar alat Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang digunakan agar proses pembuatan bisa berjalan dengan maksimal. Daftar alat-alat

Lebih terperinci

kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan

kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Hardware yang dibangun merupakan mekanisme perancangan sistem kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan memanfaatkan media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur saja, disamping itu juga sebagai alat pengontrol. Oleh karena kedua fungsi tersebut erat kaitannya

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI OXYGEN CUTTING MACHINE

SISTEM KENDALI OXYGEN CUTTING MACHINE Makalah Seminar Kerja Praktek SISTEM KENDALI OXYGEN CUTTING MACHINE BERBASIS PLC SIEMENS SIMATIC 5-115 Muhammad Abbie Hamzah [1], Sumardi, ST, MT [2] Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem Sasaran : Mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Mendefinisikan istilah istilah yang berhubungan dengan automasi dan PLC Mengetahui macam macam input dan output device PLC

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pendahuluan Setelah pembuatan alat serta mendownlaod program ke arduino, maka langkah selanjutnya adalah pengujian alat tersebut. Pengujian dimaksudkan untuk: Mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Lahan Percobaan Pengujian sifat fisik tanah dilakukan di balai penelitian tanah kota bogor. Pengujian tanah berupa nilai pf tanah, sifat fisik tanah,

Lebih terperinci

TOKEN PULSA METERAN AIR OTOMATIS

TOKEN PULSA METERAN AIR OTOMATIS TOKEN PULSA METERAN AIR OTOMATIS LAPORAN AKHIR STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR A. Judul : GERBANG NOR B. Tujuan Kegiatan Belajar 5 : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NOR. 2) Menguji piranti hardware gerbang logika

Lebih terperinci