BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN. Sriboga Raturaya yang berperan sebagai produsennya. PT. Usaha

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah dan perkembangan perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor yang bergerak di bidang pangan yaitu tepung. PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor dari PT. Sriboga Raturaya yang berperan sebagai produsennya. PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki yang di dirikan oleh Alwin Arifin dan yang di kepalai Prabekti Gunawan pada tahun 1991 yang pada saat itu berlokasi di daerah Pasar Klewer, yang sekarang sudah kelima kalinya berpindah tempat dan saat ini PT. Usaha aging Sumber Rejeki berada di JL. Kol. Sugiono No. 100, Kadipiro, Solo. Sekitar Tahun 1998 perusahaan yang dipimpin bapak bekti lambat laun mengalami kemerosotan, hal ini disebabkan oleh munculnya para pesaing yang kompetitif serta tingginya biaya distribusi pada saat itu. Pada awal tahun 2000 dengan berbekal pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, bapak bekti bersama temantemannya gencar memberikan berbegai promo untuk menarik minat pelanggan. Hal ini berlangsung sampai saat ini yang dimana PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor tepung besar di Jawa.

2 2. Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki adalah menyalurkan barang kualitas bermutu dan harga yang terjangkau ketangan konsumen. Karena pelanggan merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, disamping itu untuk memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan. Adapun tujuan lain perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki, yaitu : a. Memperkenalkan produk-produk PT. Sriboga Raturaya kepada masyarakat Solo. b. Menjadi perusahaan yang kompeten di wilayah Soloraya yang bergerak dibidang distribusi pangan. c. Membuka lowongan kerja untuk masyrakat sekitar. 3. Lokasi Perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki berlokasikan di JL. Kol. Sugiono No. 100, Kadipiro, Solo yang terletak di pinggir jalan raya jalur utama kota Solo. Pemilihan lokasi itu sangat mempertimbangkan faktor strategis, karena dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.

3 Beberapa alasan pemilihan lokasi perusahaan : a. Daerah PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki berada di wilayah sentra industri rotan sehingga sangat mendukung perkembangan perusahaan. sentra (cluster) merupakan suatu kosentrasi dan perkumpulan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang sejenis di lokasi yang berdekatan. Dalam sentra dapat diperoleh manfaat informasi mengenai perubahan teknologi, dan permintaan lebih mudah di akses. Di samping itu, letak sentra yang distributor yang strategis dipinggiran kota sehingga mudah di jangkau. b. Transportasi Jalan wilayah palang joglo dan sekitarnya sudah dibangun dengan baik seiring perkembangan industri ini, sehingga memudahkan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki. dalam kegiatan penyetokan gudang ataupun pengiriman barang menggunakan truk (alat angkut utama). Hal ini menguntungkan bagi pihak PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki. 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang pemberian tugas, wewenang, dan tanggung jawab antar bagian dalam suatu lembaga. Dengan struktur ini diharapkan adanya kesatuan

4 komando (unity of commond) guna menjamin tidak terjadinya konflik antar karyawan tentang tanggung jawabnya. Struktur organisasi PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki dibuat dengan tujuan memudahkan koordinasi antar bagian, sehingga menjalankan kegiatannya sudah menerapkan sistem pembagian kerja yang standar manajemen perusahaan. PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki dikelola langsung pemilik perusahaan yang mempunyai wewenang sangat besar terhadap kelangsungan hidup perusahaan, termasuk penetapan dan pengelolaan keuangan perusahaan. Berikut gambar struktur organisasi PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki. DIREKTUR ACCOUNTING ADMINISTRASI PRODUK MANAGER MARKETING ADMINISTRAS I GUDANG SALES PROMOTION Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki

5 Berikut merupakan penjelasan tentang tugas tugas pembagian kerja pada PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki.: a. Pimpinan : 1) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelangsungan usaha perusahaan. 2) Memimpin dan menjalankan perusahaan dengan sebaikbaiknya. 3) Memberikan kebijaksanaan terhadap keputusan keputusan yang tertinggi di perusahaan serta memberi arahan kepada staf. 4) Mengkoordinasi seluruh aktivitas dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan. 5) Memonitor dan mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keuangan. 6) Melakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti : pemerintah, perbankkan untuk menjalankan usaha sesuai dengan tujuan yang telah dibuat. b. Akutansi / Pembukuan 1) Melakukan pencatatan akuntansi dari seluruh aktivitas perusahaan, seperti bagian administrasi, bagian pembelian dan pembahanan, bagian kas, dan bagian administrasi pajak untuk dicatat ke dalam jurnal.

6 2) Membuat jurnal penerimaan, pengeluaran kas, dan buku pembantu piutang atau utang dari bukti transaksi yang didapat dari bagian kasir / Administrasi (keuangan). 3) Memposting ke buku besar dan membuat laporan keuangan. 4) Membuat laporan rugi laba (R/L) setiap akhir bulan. 5) Membuat laporan tutup buku pada akhir tahun. 6) Melaporkan hasil dari kegiatan yang dilakukan pimpinan untuk mengambil keputusan dan menentukan langkah selanjutnya. c. Administrasi Produk 1) Menerima dan mencatat pesanan barang yang kemudian dibuatkan sales contrak. 2) Membuat rencana pengiriman barang dan mengecek apakah barang-barang telah siap untuk dikirim. 3) Membuat dan melaporkan semua kegiatan yang terjadi pada bagian administrasi produksi kepada pimpinan. d. Administrasi Gudang 1) Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang. 2) Mengecek persediaan barang di gudang 3) Melaporkan hasil dari pencatatan barang kepada pimpinan produksi.

7 e. Manager Marketing 1) Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran. 2) Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi. 3) Manajer pemasaran sebagai coordinator manajer produk dan manajer penjualan. 4) Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan di bagian pemasaran. 5) Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direktur. f. Sales Promotion 1) Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan kualitas barang yang dijual. 2) Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memulihkan barang yang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen. 3) Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan dengan baik. 4) Menginformasikan kualitas baranf sampai dengan cara perawatannya kepada pelanggan 5) Melakasanakan standar layanan dengan baik. 5. Personal Perusahaan a. Tenaga Kerja

8 Tenaga kerja (sumber daya manusia) merupakan faktor pendukung perusahaan untuk mencapai tujuan. PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki selalu mempertimbangkan beberapa faktor untuk memilih tenaga kerja yang akan dipekerjakan diperusahaannya seperti pendidikan, kentrampilan yang baik, pengalaman, jujur serta memiliki etika dan moral yang baik. Tenaga kerja PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki berasal dari daerah sekitar perusahaan. Ada juga yang berasal dari daerah lain seperti Sragen, Klaten, dan Boyoali Jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan pada saat ini, berjumlah 26 orang, yang meliputi : Tabel III.1 Data Jumlah Tenaga Kerja PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tahun 2016 No Bagian / Departemen Jumlah 1 Pimpinan 1 2 Adm. Keuangan dan Umum 6 3 Marketing 8 4 Staf Gudang 2 5 Driver 5 6 Kuli 4 JUMLAH 26

9 b. Pengaturan Jam Kerja Kebijakan jam kerja karyawan yang diterapkan oleh PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki adalah sebagai berikut : Senin Kamis : Jumat : Istirahat : c. Pengupahan Sistem pengupahan yang dilakukan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki terhadap karyawannya dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1) Bulanan Upah Bulanan adalah upah atau gaji yang dibayarkan setiap bulan, biasanya pada akhir bulan. Pada PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki yang menerima upah atau gaji bulanan adalah bagian staf. 2) Harian Upah Harian adalah upah atau gaji yang dihitung per hari, namun upah harian tersebut dibayarkan setiap seminggu sekali yaitu pada hari sabtu untuk karyawan bagian gudang yaitu kuli d. Kesejahteraan Pekerja Dalam usaha mempertahankan tenaga kerja, sudah menjadi kewajiban suatu perusahaan memberi jaminan bagi tenaga kerjanya.

10 Demikian juga halnya dengan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki, jaminan bagi tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting karena tanpa tenaga kerja proses produksi maupun usaha pencapaian tujuan. Bentuk kesejahteraan yang disediakan oleh perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki bagi karyawan adalah : 1. Sarana kesehatan dan keselamatan kerja seperti masker atau pelindung mulut, dan obat obatan. 2. Pemberian tunjangan hari raya 3. Pemberian cuti hamil 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan. 4. Uang bonus bagi karyawan yang berprestasi. B. Laporan Magang 1. Pengertian Magang Kerja Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa dalam rangka penyelesaian studi di program Diploma III. Hal tersebut dilakukan dengan menerjunkan Mahasiswa secara langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar Mahasiswa dapat melihat secara langsung kegiatan kerja dan aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

11 Sasaran dari kegiatan magang kerja antara lain usaha kecil dan mengah, koperasi, instansi pemerintahan, atau swasta, dan sekelompok masyarakat umum. Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan magang kerja ini, antara lain : a. Memudahkan peneliti dalam mengidentifikasikan masalah yang dibahas dalam penulisan Tugas Akhir. b. Memudahkan dalam akses data pada instansi terkait untuk keperluan penulisan Tugas Akhir. c. Memperoleh wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja. 2. Pelaksanaan Magang Kerja Pelaksanaan magang kerja dilakukan di PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki yang berlokasikan di JL. Kol. Sugiono No. 100, Kadipiro, Solo. Pelaksanaan magang kerjai di mulai 11 Januari Februari 2016, sedangakan untuk jam pelaksanaan kerja dimulai pukul WIB. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi selama mengikuti magang kerja dari perusahaan, yaitu sebagai berikut : Datang tepat waktu Berpakaian rapi dan sopan Mengikuti peraturan yang berlaku selama magang

12 3. Kegiatan Magang Kerja Kegiatan yang dilakukan pada saat magang adalah sebagai berikut : 1) Hari Pertama Pada hari pertama magang adalah perkenalan lingkungan kerja divisi marketing 2) Hari Kedua dan berikutnya Penugasan kerja lapangan dengan di bimbing sales promotion perusahaan 3) Hari Terakhir Pamitan kepada divisi pemasaran, manajer, serta staf yang berhubungan bahwa magang kerja dari mahasiswa sudah selesai. C. PEMBAHASAN Kegiatan perusahaan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan distributor tepung dari produsen PT. Sriboga Raturaya yang menggunakan saluran distribusi langsung dan tidak langsung. Data yang akan di analisis dalam perusahaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan saluran distribusi dalam menyalurkan produknya (pangan). Serta menganalisis saluran distribusi manakah yang lebih efektif untuk menunjang keberhasilan perusahaan dalam mencapai tingkat penjualan yang tinggi.

13 1. Distribusi Tujuan dari distribusi adalah untuk mengantarkan atau menyalurkan produk jasa atau barang dari produsen kepada konsumen. Perusahaan dalam hal ini berhak menentukan saluran distribusi manakah yang akan digunakan untuk memasarkan produknya pada konsumen agar lebih efisien sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki terhadap produknya, saluran distribusi yang digunakan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki ada dua macam : a. Saluran distribusi langsung Saluran distribusi langsung adalah saluran distribusi barang dari produsen langsung kepada konsumen akhir.. Berikut ini proses saluran distribusi langsung yang terjadi di PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki adalah sebagai berikut : Produsen Konsumen Akhir Keterangan : Terjadinya proses distribusi langsung biasanya diawali oleh perusahaan yang menawarkan produknya kepada konsumen atau konsumen datang langsung ke perusahaan kemudian memesan produk dari PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki.

14 Dalam kegiatan magang yang telah dilakukan, peneliti menawarkan produk kepada UKM ( Usaha Kecil Menengah ) yang berada di wilayah Sukoharjo. Adapun syarat-syarat mendirikan UKM sebagai berikut : 1) Surat Izin Pendirian Usaha Permohonan Rekomendasi. Surat Izin Mendirikan Bangunan. Pengajuan permohonan izin gangguan. Melengkapi surat pernyataan. Membuat Tanda Daftar Industri. 2) Surat Izin Loka Usaha Fotocopy akta pendirian badan usaha. Fotocopy kartu bukti pendiri bangunan. Fototocopy surat IMB usaha tersebut. Fotocopy bukti kepemilikan tanah dan bangunan. Surat-surat perizinan nan terkait. Denah loka usaha nan diketahui dan disetujui oleh petugas kelurahan / kecamatan setempat.

15 Berdasarkan syarat tersebut maka peneliti mencantumkan beberapa UKM, berikut diantaranya : No Nama UKM Alamat 1 Roti Berkah Kepuh 02/09, Banmati 2 Roti Sumber Rasa Dk. Jejeran 03/01, Toriyo 3 Penggilingan Mie AJI Dk. Karanglo 04/04, Baki 4 Roti Restu Dk. Kramat 01/07, Gatak 5 Bambang Bakery Gading Permai 05/08, Grogol 6 Roti Anugrah Kp. Pandawa 01/06, Joho 7 Roti Sahabat Dk. Jetis 01/11, Tawangsari 8 Bakpao Mekar Sari Kepuh 02/01, Bulu 9 Roti Adi Jaya Dk. Ngronggah 03/09, Grogol 10 Roti Andika Kp. Johobaru 05/08, Joho 11 Penggilingan Mie Makmur Dk. Nguter 02/07, Nguter 12 Roti Amanah Gembongan 02/04, Singopuran 13 Penggilingan Mie CAKRA Dk. Kragilan 02/04, Mojolaban 14 Roti Setia Kawan Dk. Pandeyan 01/07, Baki 15 Roti Alif Madegondo 03/01, Grogol Tabel III.2 Konsumen Akhir PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki

16 b. Saluran distribusi tidak langsung Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran distribusi barang dari produsen melalui perantara yang nantinya sampai ke tangan konsumen akhir Produsen Agen Pengecer Konsumen Akhir Keterangan : Saluran distribusi tersebut ditetapkan untuk menjangkau daerah yang jaraknya jauh dari Perusahaan Usaha Dagang Sumber Rejeki, sehingga diperlukan perantara agar produkproduk sampai ke tangan konsumen akan tetapi akan ada biaya transportasi dan biaya sales. Saluran distribusi ini menggunakan dua perantara yaitu agen dan pengecer Agen yang menjadi mitra PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan untuk menjamin kelancaran penyaluran produk agar sampai ke konsumen. Berikut syarat yang harus dipenuhi adalah : 1) Memiliki modal yang besar yang ditentukan oleh perusahaan. 2) Mempunyai tempat penjualan minimal satu tempat dalam satu kota yang menjadi wilayah pemasarannya.

17 3) Memiliki beberapa outlet untuk penyebaran produknya 4) Mentaati segala peraturan yang telah disepakati oleh PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki. Berdasarkan syarat tersebut maka peneliti mencantumkan beberapa perantara berikut diantaranya : No Nama Alamat 1 Toko Sentosa Dk. Grogol 03/02, Weru 2 Toko Dadi Mulya Dk. Temulus 01/07, Grogol 3 Toko Sido Makmur Kp. Kutut 03/05, Combongan 4 Toko Barokah Dk. Mancasan 06/01, Baki 5 Toko Sumber Hidup Ngarak-Arak 03/12, Grogol 6 Toko Manunggal Dk. Mayang 03/03, Gatak 7 CV. Fajar Mulia Pundungsari 01/06, Bendosari 8 CV. Bumi Nusantara Gayam 01/01, Sukoharjo 9 CV. Cahaya Terang Gawangan 03/05, Bulakrejo 10 CV. Buana Sedahromo 05/06, Kartasura Tabel III.3 Perantara PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Selain agen sebagai salah satu penyalur Produk PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki, adapun pengecer sebagai perantara produk-produknya untuk memperlancar serta memperluas dalam penyaluran produk-produk kepada konsumen.

18 Penggunaan perantara agen dan pengecer membuat perusahaan mendapatkan keuntungan antara lain : 1) Mengurangi tugas perusahaan dalam kegiatan distribusi karena telah dibantu dengan adanya perantara-perantara untuk menjangkau konsumen yang berlokasi jauh dari perusahaan. 2) Agen biasanya telah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran produk dan sudah menjalin kerjasama cukup baik dengan perusahaan. 3) Agen dan pengecer dapat menambahkan sarana transportasi untuk menyampaikan produk ke konsumen, sehingga perusahaan tidak perlu menyediakannya. 4) Agen membantu perusahaan di bidang keuangaan dengan menyediakan dana untuk melakukan kredit kepada konsumen ataupun melakukan pembelian tunai kepada perusahaan. 2. Volume Penjualan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki harus mengetahui permintaan pasar dan daerah pemasaran, sehingga perusahaan dapat mengetahui saluran distribusi yang lebih efisien. Berikut ini adalah hasil penjualan tepung terigu. Data yang diambil dari tahun 2013 sampai 2015 penjualan secara langsung.

19 Tabel III.4 Volume Penjualan Langsung PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tahun Tahun Volume Penjualan (Rp) Total Sumber data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Berdasarkan tabel diatas volume penjualan distribusi langsung pada tahun 2013 sebesar , pada tahun 2014 sebesar , dan pada tahun 2015 sebesar sehingga didapat total volume penjualan distribusi langsung sebesar Hasil tersebut menunjukan bahwa melalui distribusi langsung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

20 Tabel III.5 Volume Penjualan Tidak Langsung Tahun Tahun Volume Penjualan (Rp) Total Sumber data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Berdasarkan tabel diatas volume penjualan distribusi tidak langsung pada tahun 2013 sebesar , pada tahun 2014 sebesar , dan pada tahun 2015 sebesar sehingga didapat total volume penjualan distribusi tidak langsung sebesar Hasil tersebut menunjukan bahwa melalui distribusi tidak langsung sudah stabil.

21 Tabel III.6 Biaya Distribusi Langsung dan Tidak Langsung PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tahun No Tahun Biaya Distribusi Total Langsung Tidak Langsung Sumber data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tabel diatas menunjukan biaya yang dikeluarkan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki dalam pendistribusian produknya secara langsung maupun tidak langsung. Biaya distribusi langsung didapat dari biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan event setiap bulannya. Pada tahun 2013 biaya yang dikeluarkan dari distribusi langsung sebesar , mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar , dan mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar Sedangkan untuk biaya distribusi tidak langsung pada tahun 2013 biaya yang dikeluarkan sebesar , mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar , dan kembali meningkat pada tahun 2015 sebesar

22 Tabel III.7 Data Penjualan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tahun Volume Penjualan Tahun Total Volume Langsung Tidak Langsung Penjualan Sumber Data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tabel III.7 diatas menunjukan bahwa total volume penjualan yang dilakukan dalam distribusi langsung maupun tidak langsung mengalami kenaikan, dalam hal ini volume penjualan paling tinggi yaitu pada tahun 2015 sebesar , dan jumlah volume penjualan paling rendah yaitu pada tahun 2013 sebesar

23 Tabel III.8 Perbandingan Biaya Distribusi dan Volume Penjualan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Tahun Tahun Biaya Distribusi Langsung Tidak Langsung Total Biaya Distribusi Volume Penjualan Langsung Tidak Langsung Total Volume Penjualan Total Sumber Data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki setelah diolah

24 Berdasarkan Tabel III.8 diatas dapat diketahui bahwa volume penjualan pada produk dengan menggunakan saluran distribusi langsung dan tidak langsung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, untuk mengetahui saluran distribusi yang dirasa cukup efektif dan efisien diantara dua saluran distribusi tersebut, maka perlu diketahui terlebih dahulu tingkat efisiensi saluran distribusi dalam bentuk presentase. Efisiensi saluran distribusi langsung dan tidak langsung dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan dengan rumus : x 100% = x 100% = 1,87% Efisiensi saluran distribusi tidak langsung dat diketahui dengan menggunakan perhitungan rumus : Efisiensi = x 100% = x 100% = 2,40%

25 Tabel III.9 Perbandingan Presentase Saluran Distribusi Langsung dan Saluran Distribusi Tidak Langsung Saluran Biaya Volume Presentase Distribusi Distribusi Penjualan Langsung ,87% Tidak Langsung ,40% Sumber Data : PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki setelah diolah Berdasarkan Tabel III.9 diatas dapat diketahui bahwa : Menggunakan saluran distribusi langsung setiap penjualan maka biaya distribusi yang dikeluarkan adalah : Biaya = x = Rp 1.870,00 Sedangkan menggunakan saluran distribusi tidak langsung setiap penjualan , maka biaya distribusi yang dikeluarkan adalah Biaya = x = Rp 2.400,00 Berdasarkan perbandingan biaya distribusi tersebut maka dapat diketahui bahwa saluran distribusi langsung dalam poses pendistribusiannya memerlukan biaya distribusi sebesar Rp 1.870,00 dengan penjualan Rp ,00, sedangkan saluran distribusi tidak

26 langsung memerlukan biaya distribusi sebesar Rp 2.400,00 dengan penjualan sebesar Rp