PERENCANAAN STRATEGI SI/TI PADA PT. LINTAS GROUP. Hendra MayaTopani. Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN STRATEGI SI/TI PADA PT. LINTAS GROUP. Hendra MayaTopani. Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi,"

Transkripsi

1 PERENCANAAN STRATEGI SI/TI PADA PT. LINTAS GROUP Hendra MayaTopani 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek, Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi, Jl Kebun Jeruk Raya No. 27. Kebun Jeruk Jakarta Barat dra_maya_topani@yahoo.com Abstract The purpose of study is find the requiretment of Information Systems and Information Technology (IS/IT) in the development of the construction of Base Transceiver Station tower (BTS). The methodology using by method of Ward & Peppard, data extracted from the Management interviews, distributing questionnaires to 16 respondents, and observations. The results of this study are proposed application portfolio recommendation, additional IT Division and the time of exercise IS/IT. The existence of IS/IT as a framework to guide the development of future changes PT. Lintas Group. Keywords: Information System, Technology Information, application portfolio, telecommunication. Abstrak Tujuan penelitian adalah menemukan kebutuhan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) dalam pengembangan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS). Metodologi yang digunakan adalah metode Ward & Peppard, data diambil dari wawancara pihak Manajemen, penyebaran kuesioner kepada 16 responden, dan observasi. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi portfolio aplikasi, penambahan Divisi TI dan waktu pelaksanaan SI/TI. Adanya perencanaan SI/TI sebagai kerangka pedoman pengembangan terhadap perubahan dimasa mendatang PT.Lintas Group. Kata Kunci: Sistem Informasi, Teknologi Informasi, portfolio aplikasi, telekomunikasi. 1. Pendahuluan

2 Telekomunikasi merupakan sarana publik yang dalam penyelengaraanya membutuhkan infrastruktur menara telekomunikasi (DEPKOMINFO, 2009). Semakin luasnya perkembangan dalam pembangunan menara base transceiver station (BTS), tidak ditemukan data resmi jumlah menara BTS yang dibangun selama ini pada seluruh wilayah indonesia. Jumlah pengguna telepon genggam di Indonesia saat ini sebesar 180 juta pengguna, dan rata-rata perkembangan sebesar 17 persen pertahun (Dynastya & Sulistyarso, 2013). Meningkatnya pengguna telekomunikasi membuat perusahaan memperbaiki pelayanan dan produk dalam pembangunan menara tower BTS. Pembangunan BTS dipengaruhi oleh kebutuhan pengguna telekomunikasi yang meningkat dan mengakibatkan persaingan dalam mencari lahan yang potensial untuk pembangunan BTS, agar jaringan telekomunikasi dapat di akses dan tidak terjadi gangguan signal. Menurut (Prijono, 2010) penempatan menara yang terlalu banyak dan tanpa perencanaan yang tepat akan menimbulkan efek yang kurang baik yaitu sebagai berikut. 1. Timbulnya potensi pelanggaran terhadap rencana rata ruang wilayah. 2. Potensi pelanggaran ketentuan kawasan keselamatan operasi Penerbangan. Untuk mengatur agar tidak terjadi permasalahan tata ruang maka pada peraturan (DEPKOMINFO, 2009) menjelaskan pembangunan dan penggunaan menara telekomunikasi sebagai salah satu infrastruktur pendukung dalam penyelengaraan telekomunikasi harus memperhatikan efisiensi, keamanan lingkungan dan estetika lingkungan. Penelitian ini memberikan suatu perencanaan strategi SI/TI pada PT.Lintas Group. dengan rumusan masalah mengenai implementasi SI/TI yang tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tujuan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik. Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis, perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer (Surendro, 2007). Perencanaan strategis perusahaan pada bidang telekomunikasi telah memainkan peran penting membuat suatu perusahaan berkembang, inovatif, menguntungkan dan kompetitif, dimana benarbenar memahami dinamika industri telekomunikasi dan pasar. Ditambah, penempatan strategis sumber daya sebagai salah satu faktor utama mempertahankannya keunggulan kompetitif, efisiensi biaya, daya tarik untuk investor (Al-aklabi & Al-Allak, 2011). Tantangan ini dikaitkan dengan kebutuhan untuk Life Cycle Assessment in the Telecommunication dipahami sebagai suatu proses industri pada dasarnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja lingkungan dari produk. (Schamhorst, 2006). 2. Metodologi Penelitian perencanaan strategi informasi SI/TI pada PT.Lintas Group menggunakan metode analisis dan proses strategi menurut (Ward & Peppard, 2002) dan dimodifikasi oleh penulis seperti analisis pada Gambar 1.

3 Gambar 1. Proses strategi SI/TI. Pada tahapan ini dilakukan analisis melalui 4 langkah dengan menilai kondisi bisnis dan SI/TI melalui eksternal bisnis yang mana untuk mengetahui kondisi daya saing dan internal bisnis fokus terhadap kebijakan perusahaan sedangkan pada internal SI/TI mengenai detail infrastruktur SI/TI dan eksternal SI/TI mengenai analisis tren teknologi yang berkembang. 2.1 Pengumpulan Data Data primer dan sekunder diperlukan untuk menunjang penguatan analisis seperti, kondisi SI/TI pada PT.Lintas Group, dan data lain. Tahapan diawali dengan melakukan wawancara terhadap beberapa manajemen atas, lalu diikuti dengan pengisian kuesioner melalui beberapa staff perusahaan, terakhir dengan melakukan observasi dan dibutuhkan literature studi kepustakaan yang terkait. 2.2 Analisis Data Untuk mengetahui bagaimana kondisi perusahaan pada lingkungan internal dan eksternal bisnis dan SI/TI maka perlu dilakukan analisis terhadap data yang disajikan menggunakan alat bantu analisis antara lain PEST, ITBSC, SWOT, GAP Analisis. 3. Hasil dan Pembahasan PT. Lintas Group memiliki fokus usaha pengembangan pembangunan telekomunikasi tower BTS, berdasarkan hasil wawancara untuk menentukan suatu kandidat tower BTS, melalui langkah seperti pada Gambar 2.

4 Gambar 2 Proses pelaporan pengembangan BTS. Pada Gambar 2 dijelaskan tentang proses pengembangan pembangunan tower BTS masih dijumpai masalah tentang tidak adanya integrasi sistem tidak tersedia pengolahan data, sehingga dampak dari indikasi tersebut terhambatnya suatu pengambilan keputusan. Berdasarkan permasalahan tersebut guna mendukung bisnis dalam jangka panjang, maka perlu dilakukan perencanaan strategi SI/TI pada PT.Lintas Group. 3.1 ANALISIS Analisis PEST Analisis PEST merupakan analisis terhadap kekuatan eksternal yang dapat mempengaruhi proses bisnis. Dengan mengenali dan evaluasi peluang dan ancaman eksternal, perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan misi sebagai dasar strategi yang tepat untuk mencapai sasaran jangka panjang. Berikut hasil analisis PEST pada PT.Lintas Group. Tabel 1 Ringkasan Hasil PEST Faktor Ancaman Strategi Politik 1. UUD19/PER/M. KOMINFO/03/ Peraturan menteri komunikasi no Pihak manajemen atas harus menyikapi kebijakkan pemerintah dalam penertiban pembangunan menara tower. 2. Melakukan kerjasama terhadap pihak pemerintah daerah dalam upaya melihat zona ruang tata letak pembangunan yang diperbolehkan. Ekonomi 1. Adanya biaya punggutan pajak baik legal maupun ilegal dalam pembangunan menara. 1. Manajemen keuangan mengatur pemasukkan dan membuat perencanaan keuangan pada tiap periode 2.Nilai tukar mata

5 uang rupiah yang tidak stabil Sosial 1. Kurangnya penyuluhan sangat berdampak terhadap lingkungan masyarakat 1. Melakukan pendekatan secara intensif kepada masyarakat, memberikan penyuluhan dalam bentuk kegiatan sosial. Analisis ITBC Hasil pengukuran dari empat perspektif IT BSC menunjukkan bahwa kinerja divisi TI dinilai dalam kategori Cukup dengan rata-rata 69% dapat dilihat Tabel 2. Tabel 2 Ringkasan Hasil Pengukuran Kinerja Divisi TI Persfektif Hasil pengukuran Bobot Perspektif Kontribusi Perusahaan 60.7% Kurang Perspektif Orientasi Pengguna 54.1% Sangat Kurang Perspektif Penyempurnaan Operasional 60.5% Kurang Perspektif Orientasi Masa Depan 67.6% Cukup Rata-rata 69% Cukup Berdasarkan Tabel 2, maka disimpulkan kinerja Divisi TI berdasarkan beberapa Perspektif : a. Kontribusi Perusahan pada dokumentasi dilakukan secara tersistem pada setiap Divisi mengembangkan SI yang dapat meningkatkan kinerja dalam mengambil sebuah keputusan berasarkan data statistik. b. Orientasi Pengguna dilakukan evaluasi kemampuan pengguna terhadap sistem (aplikasi) yang ada, dan merumuskan langkah yang akan diambil untuk meningkatkan tingkat kemampuan dan pemahaman pengguna. c. Penyempurnaan Operasional dilakukan evaluasi sistem (aplikasi) yang sudah ada untuk mengetahui aspek mana saja yang harus dikembangkan/dan masalah apa saja yang terdapat di sistem (aplikasi) tersebut dan me-maintain network yang ada sehingga dapat berfungsi maksimal. d. Orientasi Masa Depan Memberikan pelatihan yang intensif dalam rangka meningkatkan kemampuan karyawan.

6 Analisis SWOT Hasil analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threat dari PT. Lintas Group adalah sebagai berikut : Strenght 1. Kultur kerja yang sudah baik. 2. Knowledge atau kepakaran yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Komitmen dari top level manajemen untuk melakukan pemanfaatan SI/TI. 4. Jasa yang cepat dan kualitas produk bersertifikasi standar internasional. 5. Menjaga hubungan kerjasama yang baik antar mitra kerja. Weakness 1. Kurangnya pengetahuan marketing dan masih sulit mendapatkan informasi yang akurat mengenai proses dan progress menara tower. 2. Informasi pemetaan tentang wilayah masih belum dapat diolah datanya. 3. Adanya suatu produk material yang kurang bagus. 4. Keterlambatan dalam pengiriman material. 5. SI/TI belum terintegrasi dengan sistem pusat. Opportunity 1. Pasar yang berkembang. 2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi. 3. Kompetitor yang tidak sanggup memenuhi permintaan customer. 4. Perkembangan teknologi dalam design tower. 5. Mempunyai mitra yang bertaraf enterprise. Threat 1. Kompetitor baru di area yang sama dan persaingan harga. 2. Keterbatasan dana. 3. Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar dengan kemajuan teknologi yang dimiliki. 4. Pekembangan teknologi yang cepat. 5. Berpindahnya sumber daya manusia yang potensial. Berikut penilaian faktor internal dan eksternal : Total Strenght Total Weakness = Titik X = ( Titik X ) Total Opportunities Total Threat = Titik Y = 0.9 ( Titik Y ) Hasil penilaian dibuatkan diagram yang memperlihatkan posisis PT.Lintas Group terlihat pada Gambar 2.

7 Gambar 2. Diagram SWOT Dilihat dari diagram diatas menunjukkan bahwa gambaran posisi PT. Lintas Group berada dalam posisi strategi Agresif (kuardan 1), dengan fokus meminimalkan masalah-masalah internal untuk merebut peluang (pasar) yang lebih baik. Perusahaan harus dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki agar dapat mengembangkan usaha bisnis pada bidang telekomunikasi dan memanfaatkan peluang yang ada, menutupi kelemahan yang terjadi pada perusahaan serta memanfaatkan kekuatan yang ada secara maksimal. strategi untuk PT.Lintas Group dengan menggunakan matrix SWOT didapati pada posisi strategi SO (Strenght dan Opportunity) yang mana dipetakan pada Tabel 3. Tabel 5. Strategi SO Strategi SO 1. Membuat perancangan sistem aplikasi, infrastruktur topologi jaringan dan meningkatkan keahlian SDM. 2. Memperbesar pangsa pasar dan mengelola sebuah informasi agar menentukkan titik lokasi yang potential dalam pembangunan Kebutuhan SI/TI 1. Adanya infrastruktur yang menunjang pengintegrasian keseluruhan proses, sistem dan data yang diperlukan. 2. Adanya suatu sistem aplikasi yang menunjang kinerja bisnis. 3. Penambahan pada struktur Divisi TI yang bertanggung jawab dalam melakukan perencanaan pemanfaatan sistem informasi. 1. Adanya suatu sistem aplikasi yang dapat melihat geolokasi keseluruhan menara yang ada. 2. Adanya data statistik mengenai data wilayah, produk, dan developer dalam melakukan Dukungan SI/TI SIG BI KMS SIG BI

8 menara. pengembangan pembangunan menara BTS. Berdasarkan analisis terhadap kebutuhan perusahaan, aplikasi penunjang yang dapat dikembangkan pada PT. Lintas Group untuk meningkatkan kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 4 Tabel 6. Pemetaan Portofolio Aplikasi Mendatang Aplikasi Kontribusi Potensial dari SI/TI untuk mencapai tujuan Bisnis. Ketergantungan keberlangsungan kegiatan Perusahaan terhadap SI/TI LOW HIGH LOW HIGH SIG BI KMS Analisis perbandingan dari keadaan saat ini dan kebutuhan mengenai keadaan yang diinginkan PT.Lintas Group memberikan sebuah solusi portfolio aplikasi seperti SIG, KMS, BI, dijelaskan Tabel 5. Tabel 7. Analisis Kesenjangan Sol usi Kebutuhan Keadaan Saat Ini Keadaan yang Diinginkan KM S 1. Penigkatan pengetahuan karyawan dalam menyelesaikan masalah, meningkatkan inovasi. 1. Belum adanya share knowledge antara karyawan baru dan karyawan lama. 2. Pelatihan karyawan yang dilakukan pada saat ini masih 1. Tersedianya sistem yang dapat memberikan media sarana pembelajaran antar setiap karyawan. 2. Berbagi pengetahuan mengenai hal yang baru dalam bidang telekomunikasi antar karyawan.

9 GI S BI 1. Monitoring dan evaluasi pembangunan dengan tetap memperhatikan perubahan suatu area/lahan yang terjadi. 1. Kemudahan dalam melakukan statistik terhadap bisnis telekomunikasi untuk dapat pengambilan keputusan yang tepat dilakukan oleh pihak management PT. Lintas Group kurang dan tidak berkelanjutan. 3. Setiap Knowledge dipegang oleh masing-masing karyawan tertentu. 4. Bahan materi masih dalam bentuk manual tidak tersistem. 1. Pemetaan lokasi masih menggunakan gambar yang diambil oleh kamera selanjutnya menyesuaikan dengan tata ruang wilayah pada pemerintah daerah tersebut. 2. Data yang diberikan masih melalui Kondisi infrastruktur, sistem dan database yang kurang mendukung dalam mengembangkan solusi. Dikarenakan dokumen data dalam pengembangan aplikasi tidak menyimpan file tersebut pada sistem yang ada saat ini. 3. Dapat memberikan informasi tambahan sebagai pelatihan skill pada karyawan PT. Lintas Group. 1. Kemampuan dalam mengambil keputusan dalam menganalisa perencanaan pembangunan menara dalam penyesesuaian tata ruang kota. 2. Sistem pemetaan wilayah yang dapat memudahkan dalam proses pengiriman, pengolahan informasi data. 1. Tersedianya sistem aplikasi, infrastruktur, dan database yang dapat dikelola guna penyebaran data dalam mendukung kebutuhan pada bisnis telekomunikasi yang dapat mengambil sebuah keputusan pada kegiatan proses bisnis PT. Lintas Group. 3.2 Rekomendasi Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk menentukan apa saja yang akan diberikan pedoman pengembangan teknologi dan sistem informasi kepada PT. Lintas Group dalam

10 menjalani kegiatan bisnis usahanya untuk menutupi kelemahan dan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap kompetitor dilampirkan rekomendasi dibawah ini. Gambar 4 Usulan topologi jaringan Solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam melakukan perencanaan pengembangan dan pemanfaatan SI/TI, diberikan suatu usulan penambahan Divisi TI (ITPMO dan Web Development). Tugas IT PMO bertanggung jawab atas proyek-proyek dan program-program sejak tahap awal sampai post-implementation. Perencanaan program dan proyek dalam lingkup perusahaan memastikan sumber daya TI yang ada dapat diberdayakan dengan cara yang sebaik-baiknya untuk mendukung inisiatif stategis perusahaan. Web Development bertanggung jawab meng-update situs KMS, SIG dan web perusahaan berdasarkan informasi dan mengembangkan aplikasi tersebut agar dapat berjalan optimal sesuai kebutuhan perusahaan. Sistem Informasi Geografis Sistem ini ditujukan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data, Web Gis yang akan dikembangkan sebagai berikut: a) Pengaturan penentuan market pengguna. b) Perencanaan dan pengolahan tata guna lahan. c) Pengaturan dan penentuan titik koordinat wilayah. d) Pengaturan infrastruktur (jaringan, sumber listrik, jalan, dan lain-lain). Gambar 5. Arsitektur Sistem GIS

11 Pada Gambar 5 menjelaskan fitur perancangan sistem GIS, untuk dapat melakukan komunikasi dengan komponen yang berbeda-beda di lingkungan web maka dibutuhkan sebuah web server. Untuk Perancangan usecase dapat dilihat pada Gambar 6, mengenai fungsi yang disediakan oleh sistem GIS pada seorang user. Gambar 6. Usecase diagram GIS Knowledge Management System - Sistem ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan perusahaan, kegiatan organisasi dalam mengelola pengetahuan sebagai asset. Tujuan dari KMS ini adalah untuk membantu staff untuk mempelajari hal-hal yang menyangkut permasalahan dan informasi pengetahuan mengenai telekomunikasi, untuk membangun KMS digunakan beberapa. Berikut perancangan KMS yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 7, Gambar 8. Gambar 7. Arsitektur KMS

12 Gambar 8. Usecase diagram KMS Businnes Intelligence Sistem ini ditujukan untuk otomatisasi analisis terhadap data yang dimiliki perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan seperti tren kebutuhan produk, risiko, kinerja menara, penentuan provider, rencana pemeliharaan fasilitas menara, menemukan indikatorindikator dan pattern yang mempengaruhi menara yang selama ini belum diketahui, serta kinerja perusahaan. Berikut pada Gambar 9, Gambar 10. Gambar 9. Arsitektur bisnis intelejen Gambar 10. Usecase diagram Business Intelligence

13 Berdasarkan ketiga usulan sistem aplikasi yang ditujukan penulis kepada pihak management, pendapat perusahaan sangat membutuhkan suatu sistem yang dapat memenuhi kegiatan bisnis demi keberlangsungan perusahaan dalam mengelola proses bisnis telekomunikasi. Kriteria yang mendukung keberhasilan dalam pengembang sistem pada PT. Lintas Group, adalah sebagai berikut : Tabel 8. Kriteria Keberhasilan Strategi Indikator keberhasilan Sumber Daya Manusia. Support. Keamanan. Komunikasi. keterangan a. Pendidikan dan pelatihan yang intensif untuk meningkatkan pemahaman tentang alur proses yang akan dilakukan ke dalam sebuah sistem. b. Komunikatif terhadap kebutuhan yang diperlukan dalam perubahan yang akan terjadi dalam pengembangan sistem. a. Infrastruktur dengan pemenuhan perlengkapan dalam hardware dan software serta jaringan yang memadai dalam pertukaran data yang dapat menyimpan dan mengelola data perusahaan serta menyediakan kemampuan untuk menganalisis data. b. Dokumentasi terhadap prosedur pengelolaan sistem. a. Pemasangan antivirus dan firmware pada sisi jaringan dan pembatasan penggunaan akses yang bersangkutan terhadap sistem informasi yang digunakan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, serta penggunaan kartu pengenal pada ruang server. a. Komunikasi yang terjalin dalam memberikan suatu pendapat, pertukaran informasi mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan status Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

14 Fleksibilitas suatu hasil yang diinginkan, diadakan pertemuan dengan Divisi TI agar mendapatkan hasil sistem yang di perlukan pada PT. Lintas Group. b. Terwujudnya integritas terhadap para Divisi mengenai sebuah perencanaan SI/TI. c. Upgrade sistem yang dapat memudahkan untuk melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan periode dimasa depan terhadap kebutuhan bisnis PT. Lintas Group. Menengah Berdasarkan pada Tabel 8 penulis menentukan ukuran keberhasilan berdasarkan dari tinjauan observasi pada PT. Lintas Group yang dilakukan, pada tabel status menyatakan: Tinggi (Berdampak penting pada kegiatan keseluruhan proses yang dilakukan), Menengah (Proses yang dilakukan adalah sebagai pendukung). 4. Simpulan & Saran Simpulan 1. Dengan menggunakan perencanaan strategi SI/TI, pihak perusahaan dapat mengetahui faktorfaktor penting yang diperlukan dalam mengembangkan suatu sistem informasi yang selaras dengan strategi perusahaan. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari hasil analisis berupa PEST, ITBSC, SWOT. 2. Hasil dari analisis PEST adanya beberapa ancaman yang menghambat pengembangan pembangunan menara BTS, antara lain pesaing dengan teknologi terbaru, masyarakat, peraturan daerah namun perusahaan dapat bertahan dan berkembang saat ini. Untuk tetap bertahan perusahaan harus membangun komunikasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatur tata ruang wilayah, sehingga proses pengembangan pembangunan BTS dapat terlaksana tanpa adanya gangguan. 3. Pada analisis SWOT PT. Lintas Group berada pada posisi agresif yang mana strategi digunakan oleh perusahaan dapat seoptimal mungkin untuk meminimalisir kelemahan yang ada dan memanfaatkan berbagai peluang untuk meningkatkan bisnis secara maksimal. 4. Penilaian kinerja dengan metode ITBSC dapat dilihat dari beberapa persfektif yaitu: kontribusi perusahaan yang terdiri atas perencanaan pengembangan sistem, orientasi pengguna yang terdiri atas kemampuan pengguna dalam penerapan sistem, penyempurnaan operasional terdiri atas evaluasi pengembangan, orientasi masa depan terdiri atas meningkatkan kemampuan karyawan. 5. Hasil GAP analisis menunjukkan sistem yang ada saat ini belum dapat terpenuhi untuk melakukan kegiatan bisnis, untuk itu solusi yang diusulkan berupa sistem aplikasi antara lain GIS, KMS, BI.

15 SARAN 1. Keberhasilan perencanaan strategi SI/TI pada PT.Lintas Group harus didukung oleh sumber daya manusia, fleksibilitas sistem, keamanan dan komunikasi. 2. Penyediaan infrastruktur dan sumber daya yang tepat dalam penentuan tahapan awal yang telah disusun dalam perencanaan TI dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu. 3. Dilakukannya pengukuran terhadap kinerja sistem secara bertahap untuk melihat performa dari sistem apakah masih dapat dipergunakan kembali atau untuk dikembangkan. REFERENSI Journal Article [1] Al-aklabi, A. S., & Al-Allak, B. A. (2011). Saudi Telecommunications Company: A Strategy for Sustainable Competitive Advantage. Journal of Advanced Social Research, [2] Dynastya, & Sulistyarso, H. (2013). Model Lokasi Menara BTS ditinjau dari Faktor faktor penentu lokasi Menara BTS di Surabaya. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: [3] Prijono, W. A. (2010 ). Penataan Menara BTS (Cell Planning). Jurnal EECCIS Vol. IV, No. 1, Juni [4] Surendro, K. (MEI 2007). Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi.. Jurnal Informatika Vol. 8, No. 1,, 1-9. Electronic Publication, Information from the internet [5] Scharnhorst, W. (2006). Life Cycle Assessment in the Telecommunication Industry: A Review. Telecommunication Industry, Monograph, edited book, book [6] DEPKOMINFO. (2009). tentang pedoman pembangunan dan penggunaan menara bersama telekomunikasi. peraturan menteri komunikasi dan informasi republik indonesia no 19/PER/M.KOMINFO/03/2009. [7] Grembergen, W. V., Saull, R., & Haes, S. D. (2009). Linking the IT Balanced Scorecard to the Business Objectives at a Major Canadian Financial group. [8] Ward, J., & Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Strategic Planning for. England: John Wiley & Sons Ltd,.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Baenil Huda Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF Ibrahim 1, Lela Nurpulaela 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Singaperbangsa Karawang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan Anwar Fattah Teknik Elektronika Politeknik Negeri Balikpapan Jln. Soekarno-Hatta Km 8, Balikpapan 76127, Indonesia Anwar.fattah@gmail.com A.Asni B Teknik

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Perusahaan Telekomunikasi Dengan melihat suatu kondisi perkembangan telekomunikasi yang saat ini sebagai salah satunya bisnis penyedia menara base transceiver station

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No.

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No. BAB III METODOLOGI 3.1 Gambaran Umum Instansi 3.1.1 Sejarah Berdiri Kementerian Pertanian terdiri dari beberapa unit Eselon I dengan tujuan struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FENNY LAYARIYANTI SURANA 0634010224 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang

Lebih terperinci

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA Bayu Setyawan, Achmad Holil Noor Ali Program Magister Manajemen Teknologi Bidang

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Menurut Robert A. Leitch, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung)

KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung) KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung) Freddy M M Sinurat 1, Dr. Ir. Eko Nugroho 2, Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi ke-8 (SEMNASTIK2016) Palembang, 20 Agustus 2016 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang fan dan ventilation system untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang fan dan ventilation system untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis tidak pernah terlepas dari adanya persaingan, begitu pula yang dirasakan oleh perusahan perusahaan di Indonesia, begitu pula yang dirasakan oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA) PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA) Febrian Berthanio 1, Benyamin L. Sinaga 2, Irya Wisnubadhra 3 Magister Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 445~449 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA 445 Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara perbaikan struktur organisasi dan manajemen, sumber daya

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

Membangun Strategi SI/TI

Membangun Strategi SI/TI Pendahuluan Membangun Strategi SI/TI Hendri Sopryadi, M.T.I Informasi telah menjadi agen integrasi dan enabler bagi kompetensi baru untuk perusahaan dalam persaingan saat in Namun apakah paradigma perencanaan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya)

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya) ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya) Ihsan Munawar, Aradea, Andi Nur Rachman Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail: a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.2. Enterprise Arsitektur Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan yang didirikan berdasarkan model dan manajemen holistik TI sebagai kerangka kerja untuk menunjukan penciptaan

Lebih terperinci

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi 3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dalam mengkaji perencanaan strategi sistem informasi diperlukan suatu pendekatan metodologi yang berisi metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi memiliki dampak yang revolusioner dan terstruktur seperti yang telah diduga sebelumnya. Organisasi-organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Definisi strategi secara umum adalah rencana tindakan atau kebijaksanaan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut beberapa ahli, strategi adalah arah dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat analisis yang dapat menghasilkan data dan informasi mengenai proses bisnis

Lebih terperinci

PERANCANGAN IT MASTER PLAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD PADA PT. TELEHOUSE ENGINEERING

PERANCANGAN IT MASTER PLAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD PADA PT. TELEHOUSE ENGINEERING PERANCANGAN IT MASTER PLAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD PADA PT. TELEHOUSE ENGINEERING DESIGNING IT MASTER PLAN USING WARD AND PEPPARD METHOD AT PT. TELEHOUSE ENGINEERING I Made Adi Jayantika 1,

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan. Pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan. Pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi pada era globalisasi, sistem informasi dan teknologi informasi semakin berperan penting dalam mendukung kegiatan organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PERENCANAAN STRATEGIC MANAGEMENT SISTEM INFORMASI DENGAN BALANCED SCORECARD PADA TAMAN KANAK-KANAK Dewi Mustari Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email: mustaridewi@yahoo.com

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD 4.1 Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard Dalam membangun suatu kerangka IT Balanced Scorecard, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Tinjauan pustaka dalam thesis ini tidak terlepas dari penelitian yang menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pelayanan Akademik Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler & Lee, 2008) setiap kegiatan yang ditawarkan dan dilakukan baik secara fisik maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI), adalah salah satu bank yang mempunyai sistem informasi dan infrastruktur Information Technology (IT) terbesar dan tersebar di seluruh

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Management Information Semester Tiga Kode BMH2X3 System Prodi Manajemen Dosen Puspita Kencana Sari SKS 3 Capaian Pembelajaran Analisis Pengelolaan SI pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN STRATEGI BISNIS Yosua Gerry Friesta PENDAHULUAN Kemajuan-kemajuan dibidang teknologi mendorong banyak perusahaan merencanakan dan menjalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

Universitas Bakrie LAMPIRAN

Universitas Bakrie LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1 : Susunan Hirarki AHP pada Balanced Scorecard 106 Lampiran 2 : Susunan Hirarki dan Bobot dari setiap perspektif, sasaran strategis, dan KPI Balanced Scorecard pada software expert choice

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/ TI) secara fundamental, memainkan peranan yang cukup penting bagi perkembangan organisasi di berbagai sektor, baik sektor

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci