Solusi Auto ID. In-Store Minimarket & Supermarket. Pada TOPIK
|
|
- Lanny Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Solusi Auto ID Pada In-Store Minimarket & Supermarket Minimarket dan supermarket merupakan sebuah pasar modern yang saat ini menjadi trend di Indonesia, perbedaannya supermarket jauh lebih besar bisnisnya dan menjual berbagai jenis produk dibandingkan minimarket. Perkembangan minimarket dan supemarket itu sendiri sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat dari jumlah minimarket dan supemarket yang ada dan pembukaan outlet gerai baru. Hampir di setiap pemukiman warga dan di tepi jalan kita dapat menemukan minimarket. Dan bisnis ini akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat akan fasilitas ini. Untuk meningkatkan pelayanan akan kebutuhan masyarakat, minimarket dan supermarket bekerja sama dengan beberapa perusahaan antara lain layanan ATM, layanan transaksi PLN, layanan cicilan WOM Finance, tiket Kereta Api, layanan Cicilan Kartu Kredit. Dengan demikian persaingan di bisnis ritel modern saat ini berlangsung dengan sangat ketat, oleh karena itu para perusahaan minimarket dan supermarket yang ada sekarang ini akan berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan kinerja mereka agar lebih efektif, cepat, efisien serta akurat. Mulai dari infrastruktur sampai operational di minimarket, guna memberikan pelayanan dan kenyamanan yang terbaik untuk konsumennya, misalkan selalu tersedianya barangbarang yang dibutuhkan masyarakat, antara lain stok barang yang selalu tersedia dan harga yang selalu ter-update untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan minimarket lainnya. Saat ini minimarket dengan brand yang berbeda bisa ada pada satu lingkungan yang sama, berseberangan jalan dan bahkan bersebelahan gedung/ruko, dengan kondisi ini maka harga, fasilitas, diskon dan sebagainya akan menjadi faktor yang penting untuk menarik perhatian para konsumennya serta dapat meningkatkan keuntungan dalam setiap usahanya. Permasalahan yang sering terjadi di Minimarket dan Supermarket. Saluran distribusi memiliki prioritas yang sangat penting juga dalam hal efektivitas dan untuk meningkatkan penjualan, Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 5
2 Solusi Auto ID Pada In-Store Minimarket & Supermarket Minimarket dan supermarket merupakan sebuah pasar modern yang saat ini menjadi trend di Indonesia, perbedaannya supermarket jauh lebih besar bisnisnya dan menjual berbagai jenis produk dibandingkan minimarket. Perkembangan minimarket dan supemarket itu sendiri sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat dari jumlah minimarket dan supemarket yang ada dan pembukaan outlet gerai baru. Hampir di setiap pemukiman warga dan di tepi jalan kita dapat menemukan minimarket. Dan bisnis ini akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat akan fasilitas ini. Untuk meningkatkan pelayanan akan kebutuhan masyarakat, minimarket dan supermarket bekerja sama dengan beberapa perusahaan antara lain layanan ATM, layanan transaksi PLN, layanan cicilan WOM Finance, tiket Kereta Api, layanan Cicilan Kartu Kredit. Dengan demikian persaingan di bisnis ritel modern saat ini berlangsung dengan sangat ketat, oleh karena itu para perusahaan minimarket dan supermarket yang ada sekarang ini akan berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan kinerja mereka agar lebih efektif, cepat, efisien serta akurat. Mulai dari infrastruktur sampai operational di minimarket, guna memberikan pelayanan dan kenyamanan yang terbaik untuk konsumennya, misalkan selalu tersedianya barangbarang yang dibutuhkan masyarakat, antara lain stok barang yang selalu tersedia dan harga yang selalu ter-update untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan minimarket lainnya. Saat ini minimarket dengan brand yang berbeda bisa ada pada satu lingkungan yang sama, berseberangan jalan dan bahkan bersebelahan gedung/ruko, dengan kondisi ini maka harga, fasilitas, diskon dan sebagainya akan menjadi faktor yang penting untuk menarik perhatian para konsumennya serta dapat meningkatkan keuntungan dalam setiap usahanya. Permasalahan yang sering terjadi di Minimarket dan Supermarket. Saluran distribusi memiliki prioritas yang sangat penting juga dalam hal efektivitas dan untuk meningkatkan penjualan, Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 5
3 akan tetapi jika hal ini tidak dikontrol oleh integrasi sistem yang baik maka akan banyak ditemukan kendala antara lain : Human error pada proses penerimaan barang. Adanya stok berlebihan yang berakibat pada investasi yang terlalu besar. Stok terlalu rendah sehingga potensi kekurangan stok. Lemahnya pengontrolan stok yang rusak atau mengalami penurunan kualitas. Tidak diberlakukannya sistem FIFO sehingga ditemukan stok yang kadaluarsa Tidak ada update perubahan harga dari management sehingga harga di rak tidak up to date Biaya penyelenggaraan penyimpanan stok yang melebihi ketentuan. Belum maksimal penerapan sistem dan pengolahan informasi mengenai produk fast moving dan slow moving. Kesulitan pencarian barang (item) tertentu di rak store Solusi permasalahan di Minimarket dan Supermarket Melihat permasalahan di atas ada beberapa solusi yang dapat kita terapkan yaitu dengan integrated system, supply chain management dengan penerapan solusi AutoID. Solusi Auto ID dengan aplikasi back-end system yang ada di minimarket atau supermarket akan membantu operasional menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas sejalan dengan strategi bisnis ritel yang selalu menuntut efektivitas pergerakan barang, menjamin ketersediaan stok, kualitas barang terjamin, kepuasan pelanggan dan layanan yang profesional. 6 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 A) Penerapan Solusi Auto ID pada Operasional di Minimarket dan Supermarket 1. Proses barang masuk ( Receiving ) Proses receiving merupakan proses penerimaan barang yang didalamnya terdapat aktivitas pembongkaran muatan dari truk, melakukan perhitungan quantity barang yang diterima, proses inspeksi kualitas dan kerusakan, pengecekan dokumen pengiriman surat jalan dan juga peng-update-an data stok gudang. Masalah yang sering ditemui dalam melakukan proses penerimaan barang secara manual adalah : Akurasi data menjadi tidak terjaga, sering terjadi kesalahan hitung, kesalahan tulis, kesalahan baca (Human error) Proses ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, mulai dari menghitung jumlah sampai memeriksa kondisi barang. Membutuhkan waktu yang lama karena karyawan toko akan memeriksa barang satu persatu. Setelah mencatat dengan menggunakan dokumen, user harus melakukan input data manual kedalam komputer Jika proses ini dibiarkan maka masalah diatas bisa menghambat efektivitas dan produktivitas karyawan karena harus melakukan pengecekan ulang. Solusi Auto ID dengan Mobile Terminal, proses penerimaan barang (receiving) dari gudang pusat ke gerai-gerai minimarket dapat dilakukan secara online, cepat dan akurat tentunya mobile terminal ini sudah terintegrasi dengan jaringan wireless via access point dengan back-end system sehingga proses penerimaan barang (receiving) ini dapat berlangsung secara online. Prosesnya ketika truk pengangkut barang datang ke toko-toko minimarket, petugas/karyawan minimarket dengan menggunakan mobile
4 terminal yang sudah terintegrasi dengan aplikasi receiving akan memasukan delivery order number sesuai dengan model integrasi aplikasi receiving selanjutnya men-scan satu per satu kode barcode yang ada di setiap barang. Diakhir proses receiving mobile terminal akan menampilkan hasil kalkulasi jumlah barang yang ada, dan proses sinkronisasi data dapat langsung terupdate secara on line ke host server via access point. Benefit setelah implementasi dengan mobile terminal : Human error dapat dihilangkan, karena user hanya melakukan input data dengan scanning barcode. Proses akan menjadi sangat efektif dan efisien, sehingga waktu yang diperlukan sedikit dan kesalahanpun dapat dihindarkan. Online artinya data akan langsung masuk ke dalam data di komputer tanpa perlu penginputan kembali oleh user. Proses pengumpulan data dapat diatur secara FIFO (First In First Out). Mobile Terminal dan wireless Access Point adalah Produk solusi yang dapat digunakan untuk mempercepat proses otomatisasi di gerai-gerai minimarket untuk mendukung proses data real time, akurat, efektif dan efisien. Gambar 2. Implementasi Proses Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 7
5 Dan system barcoding yaitu sistem yang menggunakan barcode sebagai cara tercepat untuk mengumpulkan informasi yang ada dalam sebuah barang. Tentu produk mobile terminal dan wireless access point ini akan menjadi produk unggulan dan sangat bermanfaat bagi operasional di minimarket maupun supermarket. 2. Proses Stock Opname Banyaknya transaksi keluar masuk barang akan mempengaruhi kualitas inventory barang karena itu perlu dilakukan stock opname atau proses penghitungan ulang persedian barang yang ada di instore minimarket dan kemudian membandingkannya dengan data yang ada di server sehingga terjadi balance antara data dan fisik. Proses Stock Opname tersebut sangatlah penting bagi perusahaan ritel minimarket, sebagai contoh bayangkan ketika minimarket melakukan proses stock opname nasional di seluruh gerai minimarket yang hampir gerai, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut? berapa banyak karyawan yang diperlukan? Seberapa besar tingkat human error yang dapat terjadi? Stock opname pada minimarket biasanya bisa di lakukan berdasarkan kebutuhan seperti untuk harian dan bulanan, stock opname harian dilakukan untuk mencetak mutasi barang penjualan sesuai dengan transaksi yang dilakukan per harinya khusus untuk barang-barang yang fast moving dan sering terjadi kehilangan. Dilakukan bersamaan dengan pelaporan kasir (pencatatan sebelum buka toko dan pada saat tutup toko). Stock opname rutin di supermarket dilakukan bulanan dan per 6 bulan, dan stock opname bulanan khusus untuk produk fast moving dan fresh food. Bila proses stock opname ini dilakukan secara manual dengan menggunakan print dokumen, kekurangannya adalah : Akan makan waktu sangat lama bila dilakukan secara manual. Tingkat keakurasian data stock take manual akan sangat rendah karena dipengaruhi human error. Harus melakukan entry data stock opname pada inventory back-end system (data persedian yang ada di komputer) Penggunaan paper yang berlebihan, karena harus mencetak daftar persediaan barang dari inventory sistem, dan dari data inilah akan digunakan sebagai panduan menghitung stok. FIFO tidak dapat dilakukan, user tidak mengetahui data barang yang pertama kali masuk dan harus pertama dikeluarkan. Solusi dengan proses otomatisasi mobile terminal via access point sangatlah diperlukan sebagai alat bantu pencatatan dan pengecekan dari inventory barang. User tidak perlu menyiapkan data-data inventory secara manual (Paper base) karena mobile terminal sudah terintegrasi dengan inventory back-end system 8 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013
6 via access sehingga memungkinkan untuk melakukan stock opname secara bersamaan tanpa mengganggu proses penjualan. Benefit setelah implementasi dengan mobile terminal : Memungkinkan pelaksanaan opname secara pararel tanpa menggangu proses transaksi yang lain. Proses akan menjadi sangat efektif dan efisien Dapat melakukan pengontrolan stok. Dapat mengetahui data FIFO sehingga flow barang dapat teratur. Dengan inventory back-end system dan mobile terminal, maka jika terjadi selisih secara otomatis akan dilakukan penyesuaian, dimana selisih kurang akan dialokasikan ke perkiraan Biaya kerusakan/hilang dan selisih lebih dimasukkan dalam perkiraan pendapatan lain-lain Setelah stock opname sudah dilakukan approval maka secara otomatis quantity komputer telah disamakan dengan quantity yang dicatat di lapangan serta membuat jurnal kehilangan atau kelebihan. Gambar 5. Implementasi Stock Opname Gambar 2. Implementasi Proses B) Penerapan Solusi Auto ID pada Operasional di Supermarket 1. Price Checker / Micro Kiosk Saat kita berbelanja ke supermarket besar seperti Hypermart, Carefour ataupun Giant, terkadang kita ingin mengetahui harga dari barang yang ingin kita beli. Memang di rak sudah ada keterangan harga tersebut namun terkadang kita masih belum yakin apakah harga tersebut sudah sesuai dengan harga promo yang diiklankan oleh retail tersebut. Untuk lebih meyakinkan kita bisa melakukan pengecekan sendiri harga barang yang akan kita beli dengan alat yang sudah disediakan di lokasi in store, alat ini disebut juga dengan Price Checker. Price Checker selain bermanfaat memberikan informasi secara real time kepada pelanggan juga berfungsi sebagai controlling, jika terdapat selisih/ ketidak cocokkan harga antara harga di rak dengan price checker maka pelanggan berhak complain ke pihak supermarket, karena harga di price checker adalah harga barang yang berlaku di mesin kasir. Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 9
7 Selain memberikan informasi cek harga, alat ini dapat dioptimalisasi untuk operasional in Store di supermarket yaitu : - Informasi produk (lokasi barang, stok, warna, ukuran dan bentuk) - Media Iklan - Informasi Harga Promo / Diskon. - Self Service Excellence dan Cek Card Member Balance. Gambar 10. Reference Product Motorola Micro Kiosk Gambar 7. Pelanggan melakukan cek harga Gambar 8. Informasi Promo/ Diskon 2. Shelf Tag Labeling Minimarket sangat mengutamakan harga barang yang ekonomis dan sering sekali melakukan promo-promo untuk menarik warga sekitar berbelanja di minimarket tersebut, kadangkala kita menemukan harga yang tertera di label tidak sesuai dengan harga promo. Solusi Shelf Tag Labeling ini dapat dilakukan secara langsung oleh seorang karyawan supermarket di area In Store dengan menggunakan fasilitas mobile computer dan mobile printer melalui koneksi bluetooth. Seorang karyawan supermarket akan mendatangi lokasi setiap rak display dari produk yang mengalami kesalahan pada label harganya. Karyawan yang sudah dilengkapi mobile computer akan melakukan scanning barcode produk yang akan dicetak ulang label harganya. Mobile Printer yang biasanya diletakkan pada pinggang karyawan, melalui koneksi via bluetooth akan secara langsung mencetak label harga yang baru. Solusi Shelf Tag Labeling di area In Store ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja karyawan. Solusi ini dapat diterapkan pada beberapa area di supermarket, antara lain : Gambar 9. Self Service Excellence dan check card member balance Gebyar Auto -ID edisi 23/
8 - Item Marking / tagging - Price Management Markdowns - Price Verification - Shelf Management - Inventory Manangement - Receiving/ Shipping Keuntungan dengan menerapkan solusi ini yaitu jika terjadi perubahan harga label, proses proses pencetakan label harga baru bisa dilakukan di tempat/lokasi secara on line, sehingga akan menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Gambar 11. Mobile Printer Datamax O niel RL3 2. Mobile Terminal Mobile terminal merupakan salah satu perangkat teknologi yang sekarang ini sangat berguna untuk membantu proses otomasi input data di lapangan. Perangkat ini sudah terintegrasi dengan barcode scanner 1D/2D. Fitur produk dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan produk ini sudah memiliki IP Rating IP54, tahan benturan, cipratan air dan tahan debu. Gambar 11. Implementasi Relabeling Price Tag C) Product Solution 1. Mobile Printer Ada 2 jenis mobile printer Receipt printer yaitu mobile printer dengan mesin thermal, digunakan untuk mencetak receipt diatas kertas thermal. Biasanya printer jenis ini digunakan untuk mencetak hasil dari proses barang masuk dan bukti proses stock opname. Label Printer yaitu mobile printer yang digunakan untuk mencetak label tag harga. Gambar 12. Mobile terminal Intermec CN50 3. Planogram Planogram adalah rancangan visual dapat berupa gambar, foto, design, sketsa yang biasanya digunakan oleh supermarket. 12 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013
9 Jika kita berbelanja di supermarket pasti sudah ada pegelompokam barang berdasarkan jenis produk yaitu area bazar, electronic, grocery dan healthcare. Untuk makanan, fresh food masuk ke dalam area grocery. Produk yang mengandung bahan berbahaya tidak boleh digabungkan dalam satu rak display karena dapat membahayakan dan mempengaruhi kualitas dari makanan tersebut. Dengan menggunakan Planogram kita dapat menyediakan informasi rinci untuk setiap ukuran dan kuantitas (jumlah) produk yang tersedia. Didalam planogram tersebut merinci secara detail dimana produk harus ditempatkan didalam rak yang biasa disebut end gondola. Tujuan dari Planogram adalah - Meningkatkan Profit bisnis anda. - Mengetahui Potensi Space per m2. - Memberikan kepuasan pelanggan dengan menata produk dengan rapih sehingga memberikan daya tarik visual yang lebih baik, agar customer lebih nyaman berbelanja. - Pengendalian persediaan dan mengurangi stock out. - Lebih mudah dan cepat mencari produk dan memudahkan pengisian barang oleh personil. Gambar 13. Implementasi Planogram di salah satu ritel - Lebih mudah membuat perbandingan antara produk satu dengan produk lainnya. Selain kegunaan diatas benefit lain dari implementasi planogram bisa kita optimalisasi kegunaannya untuk desain produk fast moving di area yang mudah dilihat dan dijangkau oleh konsumen sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan. Pasien Rumah Sakit Jiwa Joko dan Dono mereka berdua adalah pasien di Rumah Sakit Jiwa. Suatu hari, ketika mereka sedang asyik berjalan dan melewati KOLOM KETAWA kolam renang rumah sakit, Joko tiba-tiba terjun kedalam kolam renang pas di tempat yang dalam dan dia tenggelam. Dono segera melompat masuk dan menyelamatkannya, berenang sampai ke dasar kolam dan menarik Joko keluar. Direktur medis mendengar berita tersebut datang untuk mengetahui tindakan heroik Dono. Setelah menelaah kejadian ini dia memutuskan agar Dono bisa keluar dari rumah sakit karena ia menganggap Dono sudah OK alias sembuh. Dokter berkata, "Dono, kita punya kabar baik dan kabar buruk untuk Anda! Kabar baiknya adalah bahwa kami akan segera melepaskan anda karena Anda menurut kami telah waras kembali. Karena anda dapat menyelamatkan pasien lain, pesan saya anda harus tetap stabil, jangan banyak fikiran, enjoy dan jangan lupa banyak istirahat yahh!!!.. Nah kabar buruknya, mohon maaf rekan anda yang anda yang telah selamatkan meninggal. Lohh koq bisa tanya Dono... Ya benar dia meninggal gantung diri, jawab sang Dokter Jawab Dono dengan segera "Ohhhh... dia tidak gantung diri Dok!!! tapi Aku yang menggantungnya di sana supaya kering." Gebyar Auto -ID edisi 23/
10 akan tetapi jika hal ini tidak dikontrol oleh integrasi sistem yang baik maka akan banyak ditemukan kendala antara lain : Human error pada proses penerimaan barang. Adanya stok berlebihan yang berakibat pada investasi yang terlalu besar. Stok terlalu rendah sehingga potensi kekurangan stok. Lemahnya pengontrolan stok yang rusak atau mengalami penurunan kualitas. Tidak diberlakukannya sistem FIFO sehingga ditemukan stok yang kadaluarsa Tidak ada update perubahan harga dari management sehingga harga di rak tidak up to date Biaya penyelenggaraan penyimpanan stok yang melebihi ketentuan. Belum maksimal penerapan sistem dan pengolahan informasi mengenai produk fast moving dan slow moving. Kesulitan pencarian barang (item) tertentu di rak store Solusi permasalahan di Minimarket dan Supermarket Melihat permasalahan di atas ada beberapa solusi yang dapat kita terapkan yaitu dengan integrated system, supply chain management dengan penerapan solusi AutoID. Solusi Auto ID dengan aplikasi back-end system yang ada di minimarket atau supermarket akan membantu operasional menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas sejalan dengan strategi bisnis ritel yang selalu menuntut efektivitas pergerakan barang, menjamin ketersediaan stok, kualitas barang terjamin, kepuasan pelanggan dan layanan yang profesional. 6 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 A) Penerapan Solusi Auto ID pada Operasional di Minimarket dan Supermarket 1. Proses barang masuk ( Receiving ) Proses receiving merupakan proses penerimaan barang yang didalamnya terdapat aktivitas pembongkaran muatan dari truk, melakukan perhitungan quantity barang yang diterima, proses inspeksi kualitas dan kerusakan, pengecekan dokumen pengiriman surat jalan dan juga peng-update-an data stok gudang. Masalah yang sering ditemui dalam melakukan proses penerimaan barang secara manual adalah : Akurasi data menjadi tidak terjaga, sering terjadi kesalahan hitung, kesalahan tulis, kesalahan baca (Human error) Proses ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, mulai dari menghitung jumlah sampai memeriksa kondisi barang. Membutuhkan waktu yang lama karena karyawan toko akan memeriksa barang satu persatu. Setelah mencatat dengan menggunakan dokumen, user harus melakukan input data manual kedalam komputer Jika proses ini dibiarkan maka masalah diatas bisa menghambat efektivitas dan produktivitas karyawan karena harus melakukan pengecekan ulang. Solusi Auto ID dengan Mobile Terminal, proses penerimaan barang (receiving) dari gudang pusat ke gerai-gerai minimarket dapat dilakukan secara online, cepat dan akurat tentunya mobile terminal ini sudah terintegrasi dengan jaringan wireless via access point dengan back-end system sehingga proses penerimaan barang (receiving) ini dapat berlangsung secara online. Prosesnya ketika truk pengangkut barang datang ke toko-toko minimarket, petugas/karyawan minimarket dengan menggunakan mobile
11 terminal yang sudah terintegrasi dengan aplikasi receiving akan memasukan delivery order number sesuai dengan model integrasi aplikasi receiving selanjutnya men-scan satu per satu kode barcode yang ada di setiap barang. Diakhir proses receiving mobile terminal akan menampilkan hasil kalkulasi jumlah barang yang ada, dan proses sinkronisasi data dapat langsung terupdate secara on line ke host server via access point. Benefit setelah implementasi dengan mobile terminal : Human error dapat dihilangkan, karena user hanya melakukan input data dengan scanning barcode. Proses akan menjadi sangat efektif dan efisien, sehingga waktu yang diperlukan sedikit dan kesalahanpun dapat dihindarkan. Online artinya data akan langsung masuk ke dalam data di komputer tanpa perlu penginputan kembali oleh user. Proses pengumpulan data dapat diatur secara FIFO (First In First Out). Mobile Terminal dan wireless Access Point adalah Produk solusi yang dapat digunakan untuk mempercepat proses otomatisasi di gerai-gerai minimarket untuk mendukung proses data real time, akurat, efektif dan efisien. Gambar 2. Implementasi Proses Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 7
12 Dan system barcoding yaitu sistem yang menggunakan barcode sebagai cara tercepat untuk mengumpulkan informasi yang ada dalam sebuah barang. Tentu produk mobile terminal dan wireless access point ini akan menjadi produk unggulan dan sangat bermanfaat bagi operasional di minimarket maupun supermarket. 2. Proses Stock Opname Banyaknya transaksi keluar masuk barang akan mempengaruhi kualitas inventory barang karena itu perlu dilakukan stock opname atau proses penghitungan ulang persedian barang yang ada di instore minimarket dan kemudian membandingkannya dengan data yang ada di server sehingga terjadi balance antara data dan fisik. Proses Stock Opname tersebut sangatlah penting bagi perusahaan ritel minimarket, sebagai contoh bayangkan ketika minimarket melakukan proses stock opname nasional di seluruh gerai minimarket yang hampir gerai, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut? berapa banyak karyawan yang diperlukan? Seberapa besar tingkat human error yang dapat terjadi? Stock opname pada minimarket biasanya bisa di lakukan berdasarkan kebutuhan seperti untuk harian dan bulanan, stock opname harian dilakukan untuk mencetak mutasi barang penjualan sesuai dengan transaksi yang dilakukan per harinya khusus untuk barang-barang yang fast moving dan sering terjadi kehilangan. Dilakukan bersamaan dengan pelaporan kasir (pencatatan sebelum buka toko dan pada saat tutup toko). Stock opname rutin di supermarket dilakukan bulanan dan per 6 bulan, dan stock opname bulanan khusus untuk produk fast moving dan fresh food. Bila proses stock opname ini dilakukan secara manual dengan menggunakan print dokumen, kekurangannya adalah : Akan makan waktu sangat lama bila dilakukan secara manual. Tingkat keakurasian data stock take manual akan sangat rendah karena dipengaruhi human error. Harus melakukan entry data stock opname pada inventory back-end system (data persedian yang ada di komputer) Penggunaan paper yang berlebihan, karena harus mencetak daftar persediaan barang dari inventory sistem, dan dari data inilah akan digunakan sebagai panduan menghitung stok. FIFO tidak dapat dilakukan, user tidak mengetahui data barang yang pertama kali masuk dan harus pertama dikeluarkan. Solusi dengan proses otomatisasi mobile terminal via access point sangatlah diperlukan sebagai alat bantu pencatatan dan pengecekan dari inventory barang. User tidak perlu menyiapkan data-data inventory secara manual (Paper base) karena mobile terminal sudah terintegrasi dengan inventory back-end system 8 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013
13 via access sehingga memungkinkan untuk melakukan stock opname secara bersamaan tanpa mengganggu proses penjualan. Benefit setelah implementasi dengan mobile terminal : Memungkinkan pelaksanaan opname secara pararel tanpa menggangu proses transaksi yang lain. Proses akan menjadi sangat efektif dan efisien Dapat melakukan pengontrolan stok. Dapat mengetahui data FIFO sehingga flow barang dapat teratur. Dengan inventory back-end system dan mobile terminal, maka jika terjadi selisih secara otomatis akan dilakukan penyesuaian, dimana selisih kurang akan dialokasikan ke perkiraan Biaya kerusakan/hilang dan selisih lebih dimasukkan dalam perkiraan pendapatan lain-lain Setelah stock opname sudah dilakukan approval maka secara otomatis quantity komputer telah disamakan dengan quantity yang dicatat di lapangan serta membuat jurnal kehilangan atau kelebihan. Gambar 5. Implementasi Stock Opname Gambar 2. Implementasi Proses B) Penerapan Solusi Auto ID pada Operasional di Supermarket 1. Price Checker / Micro Kiosk Saat kita berbelanja ke supermarket besar seperti Hypermart, Carefour ataupun Giant, terkadang kita ingin mengetahui harga dari barang yang ingin kita beli. Memang di rak sudah ada keterangan harga tersebut namun terkadang kita masih belum yakin apakah harga tersebut sudah sesuai dengan harga promo yang diiklankan oleh retail tersebut. Untuk lebih meyakinkan kita bisa melakukan pengecekan sendiri harga barang yang akan kita beli dengan alat yang sudah disediakan di lokasi in store, alat ini disebut juga dengan Price Checker. Price Checker selain bermanfaat memberikan informasi secara real time kepada pelanggan juga berfungsi sebagai controlling, jika terdapat selisih/ ketidak cocokkan harga antara harga di rak dengan price checker maka pelanggan berhak complain ke pihak supermarket, karena harga di price checker adalah harga barang yang berlaku di mesin kasir. Gebyar Auto -ID edisi 23/2013 9
14 Selain memberikan informasi cek harga, alat ini dapat dioptimalisasi untuk operasional in Store di supermarket yaitu : - Informasi produk (lokasi barang, stok, warna, ukuran dan bentuk) - Media Iklan - Informasi Harga Promo / Diskon. - Self Service Excellence dan Cek Card Member Balance. Gambar 10. Reference Product Motorola Micro Kiosk Gambar 7. Pelanggan melakukan cek harga Gambar 8. Informasi Promo/ Diskon 2. Shelf Tag Labeling Minimarket sangat mengutamakan harga barang yang ekonomis dan sering sekali melakukan promo-promo untuk menarik warga sekitar berbelanja di minimarket tersebut, kadangkala kita menemukan harga yang tertera di label tidak sesuai dengan harga promo. Solusi Shelf Tag Labeling ini dapat dilakukan secara langsung oleh seorang karyawan supermarket di area In Store dengan menggunakan fasilitas mobile computer dan mobile printer melalui koneksi bluetooth. Seorang karyawan supermarket akan mendatangi lokasi setiap rak display dari produk yang mengalami kesalahan pada label harganya. Karyawan yang sudah dilengkapi mobile computer akan melakukan scanning barcode produk yang akan dicetak ulang label harganya. Mobile Printer yang biasanya diletakkan pada pinggang karyawan, melalui koneksi via bluetooth akan secara langsung mencetak label harga yang baru. Solusi Shelf Tag Labeling di area In Store ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja karyawan. Solusi ini dapat diterapkan pada beberapa area di supermarket, antara lain : Gambar 9. Self Service Excellence dan check card member balance Gebyar Auto -ID edisi 23/
15 - Item Marking / tagging - Price Management Markdowns - Price Verification - Shelf Management - Inventory Manangement - Receiving/ Shipping Keuntungan dengan menerapkan solusi ini yaitu jika terjadi perubahan harga label, proses proses pencetakan label harga baru bisa dilakukan di tempat/lokasi secara on line, sehingga akan menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Gambar 11. Mobile Printer Datamax O niel RL3 2. Mobile Terminal Mobile terminal merupakan salah satu perangkat teknologi yang sekarang ini sangat berguna untuk membantu proses otomasi input data di lapangan. Perangkat ini sudah terintegrasi dengan barcode scanner 1D/2D. Fitur produk dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan produk ini sudah memiliki IP Rating IP54, tahan benturan, cipratan air dan tahan debu. Gambar 11. Implementasi Relabeling Price Tag C) Product Solution 1. Mobile Printer Ada 2 jenis mobile printer Receipt printer yaitu mobile printer dengan mesin thermal, digunakan untuk mencetak receipt diatas kertas thermal. Biasanya printer jenis ini digunakan untuk mencetak hasil dari proses barang masuk dan bukti proses stock opname. Label Printer yaitu mobile printer yang digunakan untuk mencetak label tag harga. Gambar 12. Mobile terminal Intermec CN50 3. Planogram Planogram adalah rancangan visual dapat berupa gambar, foto, design, sketsa yang biasanya digunakan oleh supermarket. 12 Gebyar Auto -ID edisi 23/2013
16 Jika kita berbelanja di supermarket pasti sudah ada pegelompokam barang berdasarkan jenis produk yaitu area bazar, electronic, grocery dan healthcare. Untuk makanan, fresh food masuk ke dalam area grocery. Produk yang mengandung bahan berbahaya tidak boleh digabungkan dalam satu rak display karena dapat membahayakan dan mempengaruhi kualitas dari makanan tersebut. Dengan menggunakan Planogram kita dapat menyediakan informasi rinci untuk setiap ukuran dan kuantitas (jumlah) produk yang tersedia. Didalam planogram tersebut merinci secara detail dimana produk harus ditempatkan didalam rak yang biasa disebut end gondola. Tujuan dari Planogram adalah - Meningkatkan Profit bisnis anda. - Mengetahui Potensi Space per m2. - Memberikan kepuasan pelanggan dengan menata produk dengan rapih sehingga memberikan daya tarik visual yang lebih baik, agar customer lebih nyaman berbelanja. - Pengendalian persediaan dan mengurangi stock out. - Lebih mudah dan cepat mencari produk dan memudahkan pengisian barang oleh personil. Gambar 13. Implementasi Planogram di salah satu ritel - Lebih mudah membuat perbandingan antara produk satu dengan produk lainnya. Selain kegunaan diatas benefit lain dari implementasi planogram bisa kita optimalisasi kegunaannya untuk desain produk fast moving di area yang mudah dilihat dan dijangkau oleh konsumen sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan. Pasien Rumah Sakit Jiwa Joko dan Dono mereka berdua adalah pasien di Rumah Sakit Jiwa. Suatu hari, ketika mereka sedang asyik berjalan dan melewati KOLOM KETAWA kolam renang rumah sakit, Joko tiba-tiba terjun kedalam kolam renang pas di tempat yang dalam dan dia tenggelam. Dono segera melompat masuk dan menyelamatkannya, berenang sampai ke dasar kolam dan menarik Joko keluar. Direktur medis mendengar berita tersebut datang untuk mengetahui tindakan heroik Dono. Setelah menelaah kejadian ini dia memutuskan agar Dono bisa keluar dari rumah sakit karena ia menganggap Dono sudah OK alias sembuh. Dokter berkata, "Dono, kita punya kabar baik dan kabar buruk untuk Anda! Kabar baiknya adalah bahwa kami akan segera melepaskan anda karena Anda menurut kami telah waras kembali. Karena anda dapat menyelamatkan pasien lain, pesan saya anda harus tetap stabil, jangan banyak fikiran, enjoy dan jangan lupa banyak istirahat yahh!!!.. Nah kabar buruknya, mohon maaf rekan anda yang anda yang telah selamatkan meninggal. Lohh koq bisa tanya Dono... Ya benar dia meninggal gantung diri, jawab sang Dokter Jawab Dono dengan segera "Ohhhh... dia tidak gantung diri Dok!!! tapi Aku yang menggantungnya di sana supaya kering." Gebyar Auto -ID edisi 23/
MODERN WAREHOUSE TECHNOLOGY
MODERN WAREHOUSE TECHNOLOGY Seiring dengan semakin populernya aplikasi komputer, bidang manajemen logistik perusahaan juga tidak ketinggalan mulai menggunakan sistem aplikasi komputer seperti yang banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mall, supermarket, department store, shopping centre, waralaba, toko mini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modern (Supermarket) adalah pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat diperkotaan, sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu
Lebih terperinciSolusi AutoID. di Area Manufakturing TOPIK
TOPIK Solusi AutoID di Area Manufakturing AutoID adalah kepanjangan dari Automatic Identification yang merupakan teknologi pengumpulan data secara real time. Teknologi yang awalnya hanya mencakup aspek
Lebih terperinciSTUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART Rachmadi Kusentyo Putro (125020301111016) Auditya Dwi P (125020301111023) Muhlis Isnanto (125020301111026) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciAUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN
Topik AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN I. Transformasi melalui Teknologi AutoID AutoID yang merupakan kependekan dari Automatic Identification merupakan teknologi yang melakukan proses pengenalan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Javan Indonesia dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini semakin pesat, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi kebutuhan manusia yang tak terpisahkan
Lebih terperinci1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?
1 P a g e Deskripsi Soal : Sebuah Perusahaan Distributor makanan kecil mempunyai 10 cabang di 10 kota. Masingmasing cabang mempunyai beberapa unit yang membawahi kawasan tertentu. Masingmasing unit berkantor
Lebih terperinciBerdasarkan data yang terkumpul dari
Gambaran Umum Berdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 745.390 unit, sedangkan pada tahun 2011 lalu kenaikan
Lebih terperinciMobile Meter Reading adalah paket aplikasi. Aplikasi. (Mobile Meter Reading)
Aplikasi M M R (Mobile Meter Reading) Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi yang lengkap dan mudah yang didesain untuk kemudahan dalam pengambilan data maupun penyajian data. Aplikasi ini dibuat dengan
Lebih terperinciERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)
Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) www.perdanasistematika.com 1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com PROJECT PROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE Warehouse Management System
Lebih terperinciBagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10
1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher
Lebih terperinciBuku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0
Buku Panduan Penggunaan MintPos +SMS Gateway Program Aplikasi Ritel Ver. 1.0 Jln. Kedurus 4 Delima 25 08175250082 http://www.itpartners.web.id nuansa.persada@itpartners.web.id Page 1 of 32 Penjelasan Singkat
Lebih terperinciBAB IV 4.1. GAMBARAN UMUM PROSES BERBELANJA YANG. market termasuk di hypermarket Giant dapat di bagi menjadi 2 aktifitas inti
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. GAMBARAN UMUM PROSES BERBELANJA YANG BERJALAN SEKARANG Pada dasarnya proses berbelanja yang biasanya kita lakukan di semua modern market termasuk di hypermarket
Lebih terperinciACE HARDWARE INDONESIA MOBILE APPLICATION
ACE HARDWARE INDONESIA MOBILE APPLICATION HALAMAN SELAMAT DATANG Pilihan 33 kota sesuai lokasi store di seluruh Indonesia Lokasi akan sesuai dengan kota tempat user berada Setup lokasi berfungsi menampilkan
Lebih terperinciYang dimaksud dengan Car Service dalam
Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan
Lebih terperinciERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)
Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) www.perdanasistematika.com 1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com PROJECT PROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE Warehouse Management System
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua tahun yang lalu UD. Matahari Jaya ini mencoba memperluas penjualan. dengan membuka cabang di daerah Batu dan Mojokerto.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. Matahari Jaya Malang merupakan UD. Matahari Jaya yang bergerak dalam penjualan perlengkapan untuk bayi di bawah lima tahun (balita). Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciAPLIKASI MOBILE POS (KASIR ONLINE) PILIHAN PEBISNIS F&B. meeber-pos. meeberpos. meeberpos. meeberpos
APLIKASI MOBILE POS (KASIR ONLINE) www..com # 1 PILIHAN PEBISNIS F&B We will not stop until all F&B Business is Mobile Apa itu? Meeber adalah aplikasi point-of-sale (kasir online) berbasis cloud / internet
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : inventory barang, Android, barcode scanner, stok opname. vii
ABSTRAK Persediaan barang dalam suatu kegiatan transaksi sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen akan pelayanan dari suatu tempat perbelanjaan. Diperlukan sebuah sistem untuk mempermudah dalam
Lebih terperinciEQUANTUM Retail & Distribution ERP System
EQUANTUM Retail & Distribution ERP System mendukung peningkatan kinerja operasional di Retail & Ditributor www.facebook.com/e-quantum.centre 298B406A Page 1 Berkembang banyaknya perusahaan retail baru
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic
Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciProduk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR. Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15
PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15 I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Retail adalah aplikasi komputer yang dikembangkan
Lebih terperinciCatatan: Ini adalah POSX Retail, versi khusus tanpa Supplier / Langganan (Anggota) Dengan demikian tidak ada hutang / piutang atau pembayaran
Hal. 1 TRANSAKSI Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Catatan: Ini adalah POSX Retail, versi khusus tanpa Supplier / Langganan (Anggota) Dengan demikian tidak ada hutang / piutang atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Swalayan merupakan pasar modern yang menjual segala kebutuhan seharihari seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya secara ritel. Pasar swalayan di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat. Bukan hanya Supermarket atau Department Store saja, melainkan adanya lembaga lain, yakni Koperasi.
Lebih terperinciLime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG
Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Point Of Sale memiliki banyak pengertian, namun secara umum Point Of Sale dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang memungkinkan
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i PENDAHULUAN...1 1. Pendaftaran Software LaundryManager.Id...2 2. Login Software Laundrymanager.Id.3 3. Hak Akses Operational..4
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PLANET SWALAYAN. Swalayan yang sebelumnya memiliki gerai yang berlokasi di Kecamatan
BAB II GAMBARAN UMUM PLANET SWALAYAN A. Sejarah Berdirinya Planet Swalayan Berawal dari pemikiran untuk mempermudah dan memperluas penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat, maka Planet Swalayan
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Hypermart bergerak dalam industri ritel khususnya hypermarket yang tergabung dalam grup MPP. Bisnis Hypermart sebagai bisnis retil sangat berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari
Lebih terperinciGambar 4.15 Layar Preview
105 Gambar 4.15 Layar Preview Halaman ini berisi gambar boarding pass yang dicetak. Dengan menekan tombol finish maka user telah selesai menggunakan layanan electronic check-in. 106 4.4 Hasil dan Evaluasi
Lebih terperinciAlmond Accounting Software
Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga
Lebih terperinciSOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS)
PANDUAN SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS) Software ritel grosir dan service rg1cs adalah suatu program aplikasi komputer yang di program untuk keperluan manajemen data base toko yang menjual barang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan
Lebih terperinci3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan
78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian pada saat melakukan Kuliah Praktik Bisnis mengenai penataan produk pada Swalayan Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Surabaya, dapat diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.
25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. Dimana metode RAD ini dipilih
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.
97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri retail merupakan industri yang bergerak di bidang penjualan barang atau service secara langsung kepada konsumen akhir. Retail merupakan setiap bisnis yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan Peoples Businesses merupakan salah satu cabang kegiatan perdagangan jasa yang berkembang
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM
BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan
Lebih terperinciTRANSAKSI. Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2
Hal. 1 TRANSAKSI Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2 Purchase Order PO adalah nota pesanan ke Supplier. PO ini adalah optional, tidak semua perusahaan menggunakan PO Contoh PO:
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, manusia tak pernah lepas dari teknologi informasi. Teknologi Informasi menjadi sekumpulan alat yang digunakan untuk
Lebih terperinciPENGARUH IN-STORE PROMOTION TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN GIANT HYPERMARKET. Oleh ADE YUSRIYANTI H
PENGARUH IN-STORE PROMOTION TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN GIANT HYPERMARKET Oleh ADE YUSRIYANTI H24104041 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.
Lebih terperinciJURNAL LPKIA. Abstrak
PEMBANGUNAN APLIKASI PERSEDIAAN GROCERIES BERBASIS KOMPUTER DI HOTEL HORISON BANDUNG Tri Ramdhany 1, Nurul Nurhaida Rizkiani 2 Program Studi Komputerisasi Akuntansi PKN LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Red Army Watches Indonesia (PT. RAW Indonesia) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang mengelola butik jam tangan bernama
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC Herwin; Richard Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kemanggisan Ilir III
Lebih terperinciCronos ERP - Warehouse Management System
Cronos ERP - Warehouse Management System 2013 IndoGlobal Solutions. All rights reserved. DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 Tujuan... 3 Scope... 3 Komponen Utama... 4 Obyektifitas Sistem... 5 1. Proses Global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi yang cepat menjadikan manusia menginginkan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Di dunia yang serba instan dan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance
Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Advance Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List
LAMPIRAN L1 Lampiran 1 Pick List Lampiran 1 Tampilan Pick List L2 Lampiran 2 Delivery Order Asli Lampiran 2 Tampilan Delevery Order Asli Lampiran 3 L3 Delivery Order Copy Lampiran 3 Tampilan Delevery Order
Lebih terperinciDaftar Isi. Daftar Isi... I Langkah Langkah Langkah Langkah Unduh Aplikasi Pawoon...2
I Daftar Isi Daftar Isi... I Langkah 1...2 Unduh Aplikasi Pawoon...2 Langkah 2...4 Membuat Akun Pawoon...4 Daftar Online... 4 Daftar Melalui Aplikasi Pawoon... 5 Langkah 3...7 Atur Detil Akun Bisnis Anda
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan terhadap masalahmasalah yang dihadapi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Variabel-variabel harapan/kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat membantu berbagai kegiatan di semua
Lebih terperinci03. Editorial. Gathering 04. Topik Implementasi di Lapangan 14. Product Highlight. Principal & Coorporate Info
CONTENT PM260 03. 04. Editorial Kevin Pernando Gathering Gathering ACE Bali MK3580 05. Topik Solusi Auto ID pada In-Store Minimarket dan Supermarket 10. Implementasi di Lapangan 14. Product Highlight 16.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meskipun perekonomian dan perindustrian nasional kini dihadapkan kepada dampak krisis ekonomi global, namun bisnis ritel di Indonesia tidak terkendala bahkan masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Supply Chain Management (SCM) adalah pemanfaatan hubungan yang efisien dan terintegrasi antara supplier, manufacturer, warehouse dan store, dimana barang diproduksi
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android *
LAMPIRAN Form Kuesioner * Wajib Kuisioner Android 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * Pernah Tidak pernah 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik perusahaan jasa ataupun manufaktur selalu memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Adanya persaingan ini menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai upaya agar bertahan
Lebih terperinciProduk Profile Sistem Informasi Toko Bangunan Komputer Kasir SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR
PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Toko Bangunan adalah aplikasi komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ritel Indonesia secara agregat dibagi menjadi dua yaitu ritel modern dan ritel tradisional, pembagian ini dibuat oleh AC Nielsen Indonesia pada riset yang berjudul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia merupakan suatu Negara yang terdiri dari berbagai macam jenis badan usaha. Badan usaha kerap kali disamakan dengan perusahaan, namun pada
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperincipelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis
PROGRAM APLIKASI PEMESANAN MENU PADA IM CAFÉ N COFFEE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS ANDROID, PHP DAN MYSQL Hidayat Siddiq Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciPENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO
REQUEST FOR PROPOSAL PENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO PT AERO SYSTEMS INDONESIA Nomor : FPG/RFP-.../I/2016 02 Februari 2016 Page 1 PENDAHULUAN PT Aero Systems
Lebih terperinciAPLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
APLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Budi Gunawan Dery Julianda Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penjualan dan piutang merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem
BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu usaha di Indonesia dapat dikatakan sebagai bisnis yang tidak pernah surut, yaitu usaha percetakan. Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang,
Lebih terperinciInformasi produk. Retail Operations. retails ys tem.com
Informasi produk Retail Operations Overview Retail Operations bukan sekedar software POS pada umumnya tetapi merupakan sebuah system yang mencakup front end hingga back office yang sudah terkandung didalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis, kemajuan IPTEK juga banyak digunakan untuk mendukung setiap proses bisnis yang terdapat di dalam sebuah perusahaan. Salah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manual dengan media penyimpanan kertas. Kalaupun ada perusahaan jasa otomotif
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang sudah terkomputerisasi saat ini, masih banyak pelaku usaha khususnya dalam bidang jasa perbengkelan yang masih mengelola informasi secara manual dengan media
Lebih terperinciEQUANTUM Garmen ERP System
EQUANTUM Garmen ERP System mendukung peningkatan kinerja & operasional bisnis Konveksi dan Garmen www.facebook.com/e-quantum.centre 298B406A Page 1 Operasional dan proses di perusahaan konveksi dan garmen
Lebih terperinciYang dibahas pada bab ini, adalah Setup Sistem khusus untuk POS, sedangkan settingan untuk umum, bisa dilihat di bab: POSX Setup
Pemakaian POS sangat erat hubungannya dengan security, mis. satu supermarket menggunakan banyak kasir, dan satu hari ada dua shift kasir. Dengan demikian banyak sekali kasir yang menjalankan POS ini. Untuk
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas beberapa penelitian yang sejenis dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.selain itu akan diberikan juga tabel perbandingan antar sistem sehingga dapat
Lebih terperinciAbstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.
Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia bisnis sekarang ini memang semakin cepat dan ketat. Apalagi dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, khususnya dalam dunia Teknologi
Lebih terperinciSetelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan
77 Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan tombol rekam maka jumlah barang akan secara langsung berkurang secara otomatis pada database stock. Ketika terjadi kesalahan
Lebih terperinciPROSEDUR PROGRAM. Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan:
PROSEDUR PROGRAM Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan: User Interface Login Ketika karyawan yang hendak mengakses
Lebih terperinci