Analisa Hasil Kuesioner Pengunjung
|
|
- Suharto Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisa Hasil Kuesioner Pengunjung Pada pembahasan hasil kuesioner pengunjung, pertanyaan yang diajukan kepada setiap pengunjung, dibuat berdasarkan pada lembar observasi analisa green flag award. Setiap point-point pertanyaan adalah mewakili setiap variable yang akan diuji kelayakanya dan setiap pertanyaan untuk pengunjung dibuat secara umum bukan secara teknis, bertujuan agar mudah dimengerti kepada setiap pengunjung yang dijadikan responden yang dimana kebanyakan pengunjung adalah orang yang awam (bukan orang teknik). Pengukuran yang digunakan dalam kuesioner pengunjung ini dengan menggunakan skala rating, dimana setiap pertanyaan bersifat positif dan negatif kemudian responden diminta untuk meberikan penilaian yang sudah ditentukan sebagai berikut : Pengukuran untuk kuesioner pengunjung, 1. Kategori Sangat Baik : 4 2. Kategori Baik : 3 3. Kategori Kurang Baik : 2 4. Kategori Tidak baik : 1 Skala rating, tersebut kemudian menilai individu yang bersangkutan dengan menambahkan bobot dari jawaban yang di pilih, Nilai rata rata dari masing masing responden dapat di kelompokan ke dalam kelas interval, karena data ini merupakan data ordinal sehingga skala data harus interval. Interval merupakan kisaran jawaban responden yang di peroleh melalui selisih nilai maksimal dengan minimum di bandingkan dengan jumlah kelas = h 4 1 =0,75 4 Berdasarkan informasi tersebut maka dapat di tentukan skala distribusi pendapat responden sebagai berikut : Skala distribusi kuesioner pengunjung : 1. Nilai antara 1,00 s/d 1,75 masuk dalam katagori tidak baik 2. Nilai antara 1,76 s/d 2,50 masuk dalam katagori kurang baik 3. Nilai antara 2,51 s/d 3,25 masuk dalam katagori baik Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 58
2 4. Nilai antara 3,26 s/d 4 masuk dalam katagori sangat baik Berdasarkan hasil kuesioner pengunjung yang telah dijalankan, dari setiap pertanyaan yang mewakili dari setiap variable yang akan diuji, sehingga menghasilkan nilai skala distribusi, dimana jumlah nilai variable yang telah diberi nilai bobot akan dijumlah, kemudian hasilnya akan dikurang dengan nilai terkecil dan dibagi dengan jumlah katagori pengukuran yang telah ditentukan. Dari hasil kuesiner, yang diambil dari 60 sampel (responden) pengunjung pada Taman Kota 1 BSD Serpong mendapati hasil sebagai berikut: Dari 60 responden 9 % Memberikan penilaian sangat baik - Dari 60 responden 43 % Memberikan penilaian baik - Dari 60 responden 35 % Memberikan penilaian kurang baik - Dari 60 responden 13 % Memberikan penilaian tidak baik Tabel IV.12 Pernyataan Responden % 3 1 9% 13% sangat baik baik kurang baik tidak baik Persepsi Masyarakat berdasarkan Butir-butir Green Flag Award 1. Tempat Yang Ramah - Kemudahan akses ke taman Kemudahan akses ketaman menurut responden dominan dengan jawab baik (5), diikuti dengan jawaban sangat baik (3), selanjutnya kurang baik prosentase (1) pada jawaban tidak baik responden tidak ada yang menjawab. Pernyataan ini mendapatkan nilai interval 3,15 berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam katagori baik. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 59
3 Tabel IV.13 Hasil Persepsi kemudahan akses ketaman Penunjuk arah menuju ke taman Responden menjawab sangat baik dengan prosentase (1), baik (6) selanjutnya kurang baik responden menjawab (2) dan jawaban tidak baik (). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,85 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam katagori baik. Tabel IV.14 Hasil Persepsi penunjuk arah menuju taman Fasilitas difable atau manula Responden menjawab sangat baik (13%), selanjutnya baik dengan jawaban responden (17%), jawaban kurang baik lebih dominan (7), dan tidak baik responden tidak ada jawaban. Pernyataan ini mendapatkan nilai interval 2,43 Nilai antara 2,76 s/d 2,50 masuk dalam kurang baik. Tabel IV.15 Hasil Persepsi Fasilitas difable atau manula % 17% Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 60
4 Dari 3 pernyataan yang mewakili variabel tempat yang ramah, nilai interval berjumlah 8,43 kemudian dibagi 3 menjadi 2,81, yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 2. Sehat, keselamatan dan keamanan - Keamanan fasilitas taman Responden menjawab sangat baik sebesar (1), berikutnya baik mendapatkan jawaban dominan dengan prosentase (6), dan kurang baik (2), tidak baik responden tidak ada yang menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,90 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam katagori baik. Tabel IV.16 Hasil Persepsi Keamanan Fasilitas Taman Keamanan dalam taman Responden menjawab sangat baik dengan prosentase (1), berikutnya baik (6), dan kurang baik mendapat jawaban (2), tidak baik responden tidak ada yang menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,85 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.17 Hasil Persepsi Keamanan Dalam Taman Ketersediaan toilet Responden menjawab baik (4), dan kurang baik mendapat jawaban dengan prosentase (5), untuk jawaban sangat baik dan tidak baik (). Pernyatan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 61
5 ini mendapat nilai interval 2,45 berada pada skala 1,75 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Tabel IV.18 Hasil Persepsi Ketersediaan Toilet Ketersediaan air minum Responden menjawab baik (18%), kurang baik (2) dan tidak baik (57%). Pernyatan ini mendapat nilai interval 1,61 berada pada skala 1,00 s/d 1,75 masuk dalam kategori tidak baik. Tabel IV.19 Hasil Persepsi Keersediaan Air Minum % 18% 2 - Ketersediaan P3K Responden menjawab baik dengan prosentase (1), selanjutnya kurang baik (5), selanjutnya jawaban tidak baik sebesar (3). Pernyataan ini mendapat nilai interval 1,85 berada pada skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Tabel IV.20 Hasil Persepsi Kesediaan P3K Ketersediaan peralatan darurat Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62
6 Responden menjawab baik (1), kurang baik lebih dominan jawaban responden (6), dan tidak baik (2). Pernyatan ini mendapat nilai interval 1,85 berada pada skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Tabel IV.21 Hasil Persepsi Ketersediaan Peralatan Darurat Dari 6 pernyataan yang mewakili variabel sehat keselamatan dan keamanan, nilai interval berjumlah 13,51 kemudian dibagi 6 menjadi 2,25, yang berada di skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. 3. Bersih dan terpelihara - Tempat sampah dalam taman Responden lebih dominan menjawab baik dengan prosentase (7), kurang baik (2), dan selanjutnya tidak baik sebesar (). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,65 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.22 Hasil Persepsi Bersih dan Terpelihara Pemeliharaan tanaman, pejalan kaki dan lainnya Responden menjawab sangat baik (2), jawaban baik yang lebih dominan dijawab responden sebesar (5), berikutnya kurang baik (2) dan tidak baik mendapatkan jawaban terkecil sebesar (). Pernyataan ini mendapat mendapat nilai interval 2,95 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 63
7 Tabel IV.23 Hasil Persepsi Pemeliharaan Tanaman, Pejalan kaki dan Lainnya Pemeliharaan kursi, ayunan dan peralatan lainnya Responden menjawab sangar baik (1), jawaban baik mendapat jawaban dominan (7), selanjutnya (1) jawaban kurang baik, sisanya () jawaban tidak baik. Pernytaan ini mendapat nilai interval 2,90 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.24 Hasil Persepsi Pemeliharaan Kursi Ayunan dan Peralatan Lainnya Ketersediaan papan peringatan Responden menjawab baik (3), jawaban kurang baik (6), dan jawaban tidak baik (1). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,2 berada pada skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Tabel IV.25 Hasil Persepsi Ketersediaan Papan Peringatan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 64
8 Dari 4 pernyataan yang mewakili variabel bersih dan terpelihara, nilai interval berjumlah 10,70 kemudian dibagi 4 menjadi 2,67 yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 4. Keberlajutan - Pengggunaan pestisida dalam taman (tidak tercium bau pestisida) Responden menjawab sangat baik sebesar (), baik (7) jawaban kurang baik mendapat (2), selanjutnya jawaban tidak baik mendapatkan nilai sama dengan jawaban sangat baik yaitu sebesar (). Pernytaan ini mendapat nilai interval 2,75 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.26 Hasil Persepsi Penggunaan Pestisida Dalam Taman System penerangan dalam taman Resonden menjawab tidak baik sebesar (), baik mendapatkan jawaban yang lebih besar (5), kurang baik mendapat jawaban (3), dan tidak baik mendapat jawaban (1). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,55 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.27 Hasil Persepsi Sistem Penerangan Dalam Taman Dari 2 pernyataan yang mewakili variabel keberlanjutan, nilai interval berjumlah 5,30 kemudian dibagi 2 menjadi 2,65 yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 5. Konservasi cagar budaya - Keberadaan elemen alam, satwa liar dan fauna Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 65
9 Responden menjawab sangat baik sebesar (1), baik mendapat jawaban (2), selanjutnya kurang baik lebih dominan jawabannya (6), dan tidak baik mendapat jawaban (1). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,30 berada pada skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Tabel IV.28 Hasil Persepsi Keberadaan Elemen Alam< Satwa Liar dan Fauna Tata letak elemen taman Respnden menjawab sangat baik (1), baik dengan jawaban sebesar (5), kemudian tidak baik medapat jawaban (3), tidak baik responden tidak menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,85 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.29 Hasil Persepsi Tata Letak Elemen Taman Kondisi bangunan Responden menjawab sangat baik sebesar (1), hampir setengah responden menjawab baik sebesar (4), serta jawaban kurang baik (4), tidak baik responden tidak menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,75 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.30 Hasil Persepsi Kondisi Bangunan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 66
10 - Manfaat taman kota bagi masyarakat Responden dominan menjawab sangat baik dengan prosentase (6), menyusul baik dengan jawaban (2), dan tidak baik mendapat jawaban (1), tidak baik responden tidak menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 3,55 berada pada skala 3,26 s/d 4 masuk dalam kategori sangat baik. Tabel IV.31 Hasil Persepsi Manfaat Taman Kota bagi Masyarakat Dari 4 pernyataan yang mewakili variabel konservasi dan cagar budaya, nilai interval berjumlah 11,45 kemudian dibagi 4 menjadi 2,86 yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 6. Peran serta masyarakat - Tingkat pemanfaatan bagi masyarakat Responden menjawab sangat baik mendominasi dengan prosentase (5), berikutnya jawaban baik mendapat (3), dan kurang baik (1), tidak baik responden tidak menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 3,45 berada pada skala 3,26 s/d 4 masuk dalam kategori sangat baik. Tabel IV.32 Hasil Persepsi Tingkat Pemanfaatan Bagi Masyarakat Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Responden menjawab sangan baik (1), baik mendapat jawaban sebesar (3), setengan dari responden menjawab kurang baik (5), tidak baik (). Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,50 berada pada skala 1,76 s/d 2,50 masuk dalam kategori kurang baik. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 67
11 Tabel IV.33 Hasil Persepsi Keterlibatan Masyarakat DalamPengelolaan Kelayakan taman sebagai tempat rekreasi Responden menjawab sangat baik sebesar (1), jawaban baik paling mendominasi dengan besaran prosentase (8), dan kurang baik hanya mendapat jawaban (1), tidak baik responden tidak menjawab. Pernyataan ini mendapat nilai interval 3,00 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Tabel IV.34 Hasil Persepsi Kelayakan Taman Sebagai Tempat Rekreasi Dari 3 pernyataan yang mewakili variabel peran serta masyarkat, nilai interval berjumlah 8,95 kemudian dibagi 3 menjadi 2,98 yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 7. Daya jual baik barang maupun jasa - Pengelola mempromosikan taman Responden menjawab sangat baik hanya (), jawaban baik (5), selanjutnya jawaban kurang baik hampir setengah dari responden menjawab dengan prosentase (4), tidak bai responden tidak ada jawaban. Pernyataan ini mendapat nilai interval 2,65 berada pada skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 68
12 Tabel IV.35 Hasil Persepsi pengelola Mempromosika Taman Dari 1 pernyataan yang mewakili variabel daya jual baik barang atau jasa, nilai interval 2,65 yang berada di skala 2,51 s/d 3,25 masuk dalam kategori baik. 8. Pengelolaan Tidak ada pertanyaan mengenai pengelolaan untuk responden, didalam pengelolaan responden tidak mengetahui Kaitan Observasi Menurut Green Flag Award dan Persepsi Pengunjung Hasil Analisa dan persepsi pengunjung terhadap taman kota 1 BSD dapat di hubungkan dalam butir green flag award yang menjadi dasar pengukuran taman ini. Masing-masing butir yang di evaluasi mendapatkan nilai yang berbeda yaitu : 1. Tempat yang Ramah Evaluasi yang didapat memperolah nilai interval 2.00 sedangkan persepsi pengunjung mendapat nilai interval 2,81. Dari nilai tersebut evaluasi taman menurut green flag award menunjukan kategori kurang baik, pengunjung mempersepsikan taman dengan kategori baik dari jangkauan taman menggunakan moda kendaraan pribadi 2. Sehat, Keselamatan dan Keamanan Evaluasi yang didapat memperoleh nilai interval 1,75 sedangkan persepsi pengunjung mendapat nilai interval 2,25. Dari hasil tersebut evaluasi taman menurut green flag award menunjukan kategori tidak baik, pengunjung mempersepsiakan taman kategori kurang baik, diantara diantara kategori sehat Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 69
EVALUASI TAM AN KOTA 1 BERDASARKAN GREEN FLAG AWARD
EVALUASI TAM AN KOTA 1 BERDASARKAN GREEN FLAG AWARD (kasus studi: Taman Kota 1 bumi serpong damai) Suligi dan Tin Budi Utami Program Studi Arsitektur, Universitas Mercu Buana, Jakarta-Indonesia e-mail:
Lebih terperinciBAB III: METODE Pendekatan Penelitian.
BAB III: METODE 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah evaluasi pasca huni yang terdiri dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pada dasarnya penelitian dengan jenis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Konservasi Gajah (PKG) dan Elephant
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Konservasi Gajah (PKG) dan Elephant Respon Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur pada bulan April sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat dikenal dengan berbagai tujuan wisata domestik di Indonesia. Tujuan wisata itu antara lain wisata belanja, wisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bidang kepariwisataan di Kota Surabaya. KBS merupakan satu-satunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk yang sangat padat, dimana pengembangan Kota Surabaya diarahkan untuk
Lebih terperincipersepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR
17.270 kunjungan, sehingga dari hasil tersebut didapat nilai ekonomi TWA Gunung Pancar sebesar Rp 5.142.622.222,00. Nilai surplus konsumen yang besar dikatakan sebagai indikator kemampuan pengunjung yang
Lebih terperinciBAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG
BAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan studi berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Temuan studi tersebut disusun menjadi sebuah arahan
Lebih terperinciHak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh data tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber.
@ Hak cipta milik UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas - LIPI Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh data tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber.
Lebih terperinciKUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA
LAMPIRAN-A STUDI KENYAMANAN PENGGUNA TERHADAP RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI MEDAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Tanggal: Waktu : (Pagi/
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DUNIA FANTASI PT. PJA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2015), Vol. 3 No. 1, 25 32 PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DUNIA FANTASI PT. PJA Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara e-mail: laricha_salomon@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI
BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Wilayah studi dalam penelitian ini adalah Area Taman Ayodia, Jalan Barito, Jakarta Selatan. Gambaran umum terhadap wilayah studi pada awalnya akan dipaparkan gambaran
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) ada pengunjung yang berasal dari luar negeri (wisatawan mancanegara)
GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN 6.1. Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) Pengunjung yang datang ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, berasal dari daerah dalam dan luar Kota Palembang (wisatawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek
68 Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek KUESIONER UNTUK PENGUNJUNG Peneliti : Mega Haditia/E34080046 Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Selamat
Lebih terperinciOleh : Lukman Hakim Paryanto
PERBEDAAN PERSEPSI PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA SAAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN ANTARA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN DI DESA KABUPATEN KLATEN Oleh : Lukman Hakim Paryanto
Lebih terperinciBAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
STUDI PENGARUH TATA RUANG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MALIOBORO MALL, GALERIA MALL DAN AMBARRUKMO PLAZA, YOGYAKARTA 2014 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wisata alam dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan wisata yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wisata alam dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lingkungan. Kegiatan wisata alam itu sendiri dapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.
19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Objek Penelitian Menurut Margiyono S. (2008: 90) Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada variabel kompensasi jawaban responden memperoleh nilai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang dilakukan penulis di bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada variabel kompensasi jawaban responden memperoleh nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini isu mengenai Global Warming dan keterbatasan energi kerap menjadi perbincangan dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui kelompok penelitinya yaitu
Lebih terperinciGambar 3.1 Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di sekitar Jalan Cihampelas yaitu dimulai dari Jalan Bapa Husen sampai Hotel Promenade yang telah di gambarkan di
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER
LAMPIRAN 1 KUESIONER Kuesioner Pengunjung Dengan hormat, Saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk Tugas Akhir (Skripsi) dengan judul
Lebih terperinciPERSEPSI DAN PREFERENSI PENGUNJUNG TERHADAP FUNGSI DAN LOKASI OBYEK-OBYEK REKREASI DI KEBUN RAYA BOGOR
PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGUNJUNG TERHADAP FUNGSI DAN LOKASI OBYEK-OBYEK REKREASI DI KEBUN RAYA BOGOR Oleh SEPTA ARI MAMIRI A34203047 DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Lebih terperinciBAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41
BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses keputusan pembelian. Karakteristik pengunjung merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Cibitung Plant. PT. Coca Cola Amatil Indonesia Cibitung Plant yang berada di Jl. Raya Teuku
Lebih terperinciINDONESIA MOST LIVEABLE CITY INDEX 2011
INDONESIA MOST LIVEABLE CITY INDEX 2011 LIVABLE CITY Livable City merupakan sebuah istilah yang menggambarkan sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi
Lebih terperinciKajian Kualitas Taman Eks-SPBU di Surabaya dilihat dari Perspektif Pengguna
Kajian Kualitas Taman Eks-SPBU di Surabaya dilihat dari Perspektif Pengguna Rabbani Kharismawan, ST.MT. dan Angger Sukma M. ST.MT. Dosen Jurusan Arsitektur ITS Lab.Perancangan Kota Latar Belakang Rumusan
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciLaporan Evaluasi Program
PERTAMINA Laporan Evaluasi Program dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Program Community Development PT. PERTAMINA (PERSERO) Terminal BBM Boyolali 2017 EXECUTIVE SUMMARY Corporate Social Responsibility
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui survei dan wawancara
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui survei dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan Point Time. B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinci2 dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 752, 2014 KEMENHUT. Penetapan Rayon. Taman Nasional. Taman Hutan Raya. Taman Wisata Alam. Taman Buru. PNBP. Pariwisata Alam. Penetapan Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI ABSTRAK...i KATA PENGANTAR..iii UCAPAN TERIMA KASIH iv DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL....vii DAFTAR GAMBAR...xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.....1 B. Rumusan Masalah.. 5 C. Tujuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisis dari studi yang dilakukan terhadap persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Batu Mentas, maka selanjutnya diuraikan kesimpulan dan rekomendasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.36/Menhut-II/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.36/Menhut-II/2014 TENTANG TATA CARA PENETAPAN RAYON DI TAMAN NASIONAL, TAMAN HUTAN RAYA, TAMAN WISATA ALAM DAN TAMAN BURU DALAM RANGKA PENGENAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi geografis kota Magelang berada pada jalur transportasi kota
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi geografis kota Magelang berada pada jalur transportasi kota Yogyakarta dan kota Semarang Di Kabupaten Magelang, terdapat objek wisata Kalibening yang ikut dalam
Lebih terperinciKAJIAN TINGKAT PELAYANAN FASILITAS SOSIAL BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI PERKOTAAN SUBANG
KAJIAN TINGKAT PELAYANAN FASILITAS SOSIAL BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI PERKOTAAN SUBANG Oleh : Meyliana Lisanti 1, Reza M. Surdia 2 1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN OBJEK
18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
131 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian Perkembangan Kualitas Permukiman ini dilakukan di Kampung Bratan, Kota Surakarta. Kampung Bratan terdiri dari dua RW, yaitu RW 01 dan RW 02.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada awalnya kebun binatang Medan didirikan dilahan seluas 3, 1 ha di jalan brigjen katamso pada tanggal 17 agustus 1968, namun dengan dikeluarkannya surat dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dibahas pada bab V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks
Lebih terperinciBAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL
BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai kriteria dan indikator kinerja yang diperlukan untuk dapat mendeskripsikan kondisi
Lebih terperinciBAB III: METODE PENELITIAN
BAB III: METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Metode Penelitian Banyak pendekatan-pendekatan yang telah diambil dalam penelitian mengenai ergonomi sebuah ruang. Pendekatan dalam penelitian ini mengambil dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan seperti yang telah diuraikan penulis dalam pembahasan tentang hubungan persepsi konsumen atas Retail Mix dengan preferensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Pada tanggal 7 Mei 999 kawasan Cagar Alam Pancoran Mas Depok diubah fungsinya menjadi kawasan Tahura Pancoran Mas Depok dan dikelola oleh pemerintah
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Timpe (1999: 20), dalam sebuah perusahaan, sumberdaya terpenting adalah manusia (man) karena semua sumberdaya yang ada hanya dapat berguna dan hanya
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciSMP NEGERI 3 MENGGALA
SMP NEGERI 3 MENGGALA KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem. Untuk Kalangan Sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan adalah usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan atau perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasannya. A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian Pada
Lebih terperinciKUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :
L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Karakteristik responden merupakan alat ukur statistik yang penting dalam
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan alat ukur statistik yang penting dalam suatu populasi. Karakteristik responden dalam penelitian ini digambarkan mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus mengunjungi kebun binatang dengan penuh suka cita. Untuk itu, pihak. pemeliharaan sarana fisik yang nyaman dan menarik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebun binatang adalah salah satu sarana rekreasi bagi masyarakat umum yang menjadi tempat yang menyenangkan, nyaman sekaligus aman agar masyarakat dapat terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membawa konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk pemenuhan kebutuhan barang dan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berkembangnya suatu kota membawa konsekuensi terhadap perubahan fisik kota yang biasanya juga dibarengi pertumbuhan penduduk dan pembangunan fasilitas ekonomi yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan baik itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan baik itu kekayaan yang berupa kekayaan alam maupun kekayaan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuntitatif, dengan maksud untuk mencari korelasi antara variabel bebas dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini yang berjudul Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti menggunakan jenis
Lebih terperinciVII. RENCANA TAPAK. Tabel 15. Matriks Rencana Pembagian Ruang, Jenis Aktivitas dan Fasilitas (Chiara dan Koppelman, 1990 dan Akmal, 2004)
VII. RENCANA TAPAK Tahap perencanaan ini adalah pengembangan dari konsep menjadi rencana yang dapat mengakomodasi aktivitas, fungsi, dan fasilitas bagi pengguna dan juga makhluk hidup yang lain (vegetasi
Lebih terperinciPERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III
BAB III DATA ALUN-ALUN KABUPATEN WONOGIRI Kabupaten Wonogiri, dengan luas wilayah 182.236,02 Ha secara geografis terletak pada garis lintang 7 0 32' sampai 8 0 15' dan garis bujur 110 0 41' sampai 111
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang mengarah pada pengungkapan
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA PENELITIAN KE PENGELOLA OBJEK WISATA KELAPA RAPET DESA BATU MENYAN KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN
Lampiran 1 74 PANDUAN WAWANCARA PENELITIAN KE PENGELOLA OBJEK WISATA KELAPA RAPET DESA BATU MENYAN KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN Petunjuk : Mohon dijawab pertanyaan dibawah ini dengan keadaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS EVALUASI LOKASI TERMINAL RENGASDENGKLOK
61 BAB IV ANALISIS EVALUASI LOKASI TERMINAL RENGASDENGKLOK Pada prinsipnya bab ini menyajikan analisis dari keseluruhan studi karena dalam bagian ini dapat ditemukan kesesuaian lokasi terminal Angkutan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016
Syauriansyah Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR
KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir
Lebih terperinciLaporan Penelitian Persepsi Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Tingkat Kunjungan Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Mercu Buana Meruya
BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Pada abad dan era informasi seperti sekarang ini ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menyebabkan membanjirnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi ini pada Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian dan pengumpulan data untuk penulisan skripsi ini pada Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta. 3.2 Gambaran Umum
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN PUSTAKA
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tempat Pemberhentian Kendaraan Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1996), Tempat pemberhentian kendaraan (bus shelter) penumpang umum ini merupakan
Lebih terperinciPERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN ARAHAN
BAB VI KESIMPULAN DAN ARAHAN VI.1. KESIMPULAN Kegiatan pasar minggu pagi di kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada diminati oleh kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas sebagai sarana relaksasi
Lebih terperinciSTANDAR USAHA TAMAN REKREASI. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Tempat dan Ruang
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 NOMOR 2014 TENTANG STANDAR USAHA TAMAN REKREASI STANDAR USAHA TAMAN REKREASI I. PRODUK A. Tempat dan Ruang B. Fasilitas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 5.1 Hasil Temuan Deskriptif Hasil temuan deskriptif yang disajikan di bab IV mengenai faktor-faktor yang dianggap penting oleh mahasiswa untuk tetap melanjutkan kuliah di
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN (Kasus: Taman Lesmana dan Taman Pandawa)
PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN (Kasus: Taman Lesmana dan Taman Pandawa) TUGAS AKHIR Oleh: ADRIADI DIMASTANTO 15403057 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan Anugerah Agung Furniture yang berlokasi di Jalan Taman Siswa no. 37 RT 03 RW 03, Kecamatan Tahunan, Kabupaten
Lebih terperinciPILIHAN PELAYANAN PENUMPANG ANGKUTAN PERKOTAAN INDONESIA
Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 29 PILIHAN PELAYANAN PENUMPANG ANGKUTAN PERKOTAAN INDONESIA Imam Basuki 1 dan Siti Malkhamah 2 1 Program Studi Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperincipersentase. Sedangkan analisis inferensial yaitu analisis yang mengacu pada hasil
42 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di perusahaan jasa transportasi PT. KA spesifikasi Kereta Api Eksekutif Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya. Penelitian bertujuan untuk menganalisa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan cross sectional study untuk mengetahui dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sarana transportasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam aktivitas kehidupan manusia sehari hari. Bahkan dapat dikatakan keberadaannya sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 16 TAHUN 2002 T E N T A N G PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI Menimbang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Hasilnya nanti diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian (Sumber: dan Googlemaps, 2009) Peta Kota Bandung Tanpa Skala.
13 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Studi Penelitian ini dilakukan di Taman Cilaki Atas (TCA), Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Gambar 2). Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR
BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR Pada bab ini akan dianalisis pola pergerakan belanja wilayah Bandung Timur. Pola pergerakan belanja meliputi dua aspek yaitu karakteristik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan diperoleh target pasar rumah makan Lie Tjay Tat adalah pria dengan kisaran usia 20-30 tahun dengan profesi sebagai
Lebih terperinciMata Kuliah : Statistik dan Probabilitas Kelas : 22 Kode Soal : Tugas Elearning Uplaod : web FTI (Sebelum pertemuan berikutnya)
Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Mata Kuliah : Statistik dan Probabilitas Kelas : 22 Kode Soal : Tugas Elearning Uplaod : web FTI (Sebelum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan transportasi dengan baik akan menciptakan interkoneksi antar wilayah menjadi lebih cepat dan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi regional maupun
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor Kode : Hari/Tanggal wawancara : Nama Responden : Jenis Kelamin : Tempat tinggal (Kabupaten/Kota)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia selain dari pada kebutuhan sandang dan pangan. Namun yang terjadi belakangan ini rumah sebagai sebuah kebutuhan pokok
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA
Lebih terperinci