BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data data yang menunjukkan karakteristik rumah tangga Responden, karakteristik rumah tangga tersebut bisa dilihat pada keterangan dibawah ini. 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki 62 2 Perempuan 38 Perempuan 38% Laki 62% Laki Perempuan Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari hasil survey yang telah dilakukan terhadap Responden dapat ditarik kesimpulan seperti pada Tabel diatas bahwa sebagian besar Responden adalah Laki-laki yaitu 62%, sedangkan Perempuan sebesar 38%. IV-1

2 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Umur Tabel 4.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Umur Kelas Umur Jumlah Responden Jenis Kelamin L P Jumlah Presntase Jumlah Responden Jenis Kelamin L Jenis Kelamin P Kelas Umur Gambar 4.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Umur Berdasarkan Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 diatas, terlihat bahwa sebagian besar karyawan yang bekerja di wilayah Jakarta Barat berada dalam rentang umur 27 sampai 32 tahun, dan jenis kelamin laki-laki mendominasi jumlah responden kecuali responden yang berada dalam rentang umur 21 sampai 26 tahun yang banyak didominasi oleh responden perempuan. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rentang usia 27 sampai 32 tahun adalah usia produktif bagi laki-laki dalam bekerja khususnya di wilayah Jakarta Barat. r. IV-2

3 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 Responden yang ada di Jakarta Barat diperoleh data berdasarkan jenis pekerjaan Responden sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Pekerjaan Pendapatan No PNS POLRI SWASTA BISNIS Total Pendapatan 1 < 2 Juta Juta Juta > 6 juta Total Pekerja Presentase (%) PNS POLRI SWASTA BISNIS Pekerjaan Pendapatan responden < 2 Juta 2-4 Juta 4-6 Juta > 6 juta Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan swasta mendominasi jumlah responden yaitu 74% disusul dengan PNS pada urutan kedua dengan 15%, tenaga kerja swasa di IV-3

4 Jakaarta Barat mendominasi dikarenakan pada daerah tersebut banyak pusat pedagangan dan pusat industry seperti didaerah Jl. Daan Mogot. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Hasil penelitian yang dilakukan juga menghasilkan table karakteristik responden berdasarkan pendidikan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah Responden 1 < SMU 21 2 > D1/D D4/S > S2 3 > S2 3% D4/S1 52% > D1/D3 24% < SMU 21% < SMU > D1/D3 D4/S1 > S2 Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat pendidikan S1 atau setaranya karena jenis pekerjaan formil masih mendominasi di wilayah Jakarta Barat. IV-4

5 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Keluarga Karakteristik Responden berdasarkan jumlah keluarganya juga diperhitungkan dalam penelitian ini mengingat pola perjalanan kerja sangat berkaitan dengan jumlah keluarga yang ada. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Keluarga No Jumlah Keluarga Responden Jumlah Resonden keluarga keluarga Keluarga Keluarga Keluarga 39% 2 keluarga 22% Jumlah Keluarga Reponden 5-6 Keluarga 4% 0-1 keluarga 35% 0-1 keluarga 2 keluarga 3-4 Keluarga 5-6 Keluarga Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Keluarga Pada Tabel dan Gambar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Keluarga dengan jumlah keluarga 3-4 orang mempunyai jumlah yang lebih dibandingkan dengan jumlah keluarga yang lain, disusul dengan keluarga muda atau keluarga yang belum mempunyai anak. IV-5

6 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Kepemilikan Kendaraan Jumlah kepemilikan kendaraan dalam hal penelitian ini turut diperhatikan mengingat jumlah kepemilikan kendaraan juga berkaitan dengan pola dan jenis kendaraan yang akan dipergunakan. Tabel 4.6 Karakteristik Responden Terhadap Jumlah Kepemilikan Kendaraan No Jumlah Kepemilikan Kendaraan Jumlah Responden 1 0 Buah Buah Buah Buah Buah 3 Jumlah Kepemilikan Kendaraan Reponden 2 Buah 42% 3 Buah 22% 4 Buah 3% 0 Buah 0% 1 Buah 33% 0 Buah 1 Buah 2 Buah 3 Buah 4 Buah Gambar 4.6 Karakteristik Responden Terhadap Jumlah Kepemilikan Kendaraan Dalam pengamatan penulis berdasarkan hasil survey menyimpulkan bahwa responden yang memiliki jumlah kendaraan 2 buah mendominasi hasil survey penulis, hal ini dikarenakan jumlah responden yang merupakan keluarga kecil IV-6

7 termasuk yang dominan dalam survey sehingga kepemilikan kendaraan di bawah 2 buah mempunyai jumlah yang sangat dominan yaitu 75% 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Kendaraan Tabel 4.7 Karakteristik Responden Terhadap Jenis Kepemilikan Kendaraan No Jumlah Kendaran Jumlah Responden Presentase 2 Mobil 48 27% 3 Motor 91 51% 4 Mobil dan Motor 39 22% Mobil dan Motor 22% Motor 51% Mobil 27% Mobil Motor Mobil dan Motor Gambar 4.7 Karakteristik Responden Terhadap Jenis Kepemilikan Kendaraan Dalam pengamatan penulis berdasarkan hasil survey menyimpulkan bahwa responden yang memiliki motor mempunyai prosentase terbesar yaitu 51% Data Karakteristik Tipe Perjalanan Kerja 1. Karakteristik Responden Ditinjau dari Maksud Perjalanannya IV-7

8 Tabel 4.8 Karakteristik Responden Ditinjau dari Maksud Perjalanannya No Maksud Perjalanan Jumlah Reponden 1 Kerja 97 2 bisnis Maksud Perjalanan 97 3 Kerja bisnis Kerja bisnis Gambar 4.8 Karakteristik Responden Ditinjau dari Maksud Perjalanannya Hampir seluruh responden di Jakarta Barat mempunyai tujuan perjalanan dalam kesehariannya adalah untuk bekerja hanya menyisakan 3 responden yang mempunyai maksud perjalanan untuk bisnis. 2. Pemilihan Moda Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemilihan Moda IV-8

9 No Kendaraan Yang di gunakan Jumlah Responden 1 Mobil 18 2 Sepeda Motor 45 3 Kendaraan Bersama 17 5 Angkutan Umum 20 Jumlah 100 Angkutan Umum 20% Mobil 18% Jenis Kendaraan Yang di gunakan Sepeda Motor 45% Mobil Sepeda Motor Kendaraan Bersama Angkutan Umum Kendaraan Bersama 17% Gambar 4.9 Karakteristik Responden berdasarkan jenis kendaraan yang digunakan Ternyata responden yang memiliki mobil tidak bisa dipastikan digunakan dalam bekerja dikarenakan kondisi jalanan Jakarta Barat yang macet pada titik titik tertentu di jam sibuk mengakibatkan responden lebih menyukai menggunakan motor karena relatif lebih mudah untuk digunakan pada daerah yang macet. 3. Karakteristik Pergantian Moda Responden Karakteristik pola pergantian moda responden dalam melakukan perjalanan kerja dapat dilihat pada table dan gambar dibawah IV-9

10 Tabel 4.10 Karakteristik Pergantian Moda Responden No Pergantian Moda Jumlah Responden 1 Jarang (2hari/minggu) 18 2 Kadang Kadang 4 hari/ Minggu 17 3 Selalu 11 4 Tidak Pernah 54 Jumlah 100 Kadang Kadang 4 hari/ Minggu 17% Pergantian Moda Responden Selalu 11% Jarang (2hari/minggu) Kadang Kadang 4 hari/ Minggu Selalu Jarang (2hari/minggu) 18% Tidak Pernah 54% Tidak Pernah Gambar 4.10 Karakteristik Pergantian Moda Responden Rata-rata pengguna sepeda motor enggan untuk berganti-ganti moda untuk melakukan perjalanan kerja dikarenakan kondisi perparkiran dan kendaraan umum yang kurang tertib di wilayah DKI Jakarta sehingga responden merasa kurang nyaman. 4. Perjalanan Mengantar Anak Karakteristik responden juga dilihat dari sisi pola perjalanan apakah responden mengantar anak ke sekolah atau tidak. IV-10

11 Tabel 4.11 Karakteristik Responden Terhadap Perjalanan Mengantar Anak No Mengantar Anak Jumlah Responden 1 Ya 21 2 Tidak 79 Jumlah 100 Mengantar Anak sekolah Tidak 79% Ya Tidak Ya 21% Gambar 4.11 Karakteristik Responden Terhadap Perjalanan Mengantar Anak Dikarenakan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dan merupakan keluarga muda sehingga hanya 21% dari Responden yang mengantar anak dalam rangkaian perjalanan kerjanya. 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Waktu Perjalanan Kerja Tabel 4.12 Karakteristik Responden berdasarkan Waktu Perjalanan Kerja No Waktu Jumlah Responden 1 < 30 Menit Menit 39 3 > 60 Menit 51 Jumlah 100 IV-11

12 Waktu Perjalanan Reponden > 60 Menit 51% < 30 Menit 10% Menit 39% < 30 Menit Menit > 60 Menit Gambar 4.12 Karakteristik Responden berdasarkan Waktu Perjalanan Kerja Lebih dari setengah jumlah responden melakukan perjalanan kerja lebih dari 60 menit, hal ini dikarenakan rata-rata responden tinggal di daerah Tangerang maupun Bekasi sehingga memerlukan waktu tempuh yang lama dam juga imbas dari macet Hasil Analisis Korelasi Setelah seluruh data di kelompokkan langkah selanjutnya proses penyeleksian variable-variable yang ada dengan cara melakukan uji korelasi antara semua variable tersebut. Untuk melihat hubungan bivariat antara variable satu dengan variable lainnya, dapat dilihat dari hasil uji korelasi Pearson. Data yang diperoleh melalui kuesioner selanjutnya diolah dengan menggunakan software SPSS 11.5, dan diperoleh hasil sebagai berikut: IV-12

13 Pola pemilihan moda transportasi dan pemilihan waktu perjalanan termasuk dalam karakteristik perjalanan. Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan jumlah kepemilikan kendaraan termasuk dalam karakteristik rumah tangga. Tabel 4.13 Hasil Korelasi Pemilihan Moda terhadap karakteristik rumah tangga Pendidikan Pendapatan Kelas Umur Pemilihan Moda Signifikan Sumber : Output SPSS 11.5 Tabel di atas merupakan hubungan atau korelasi antara Pemilihan Moda dengan variabel variable karakteristik rumah tangga dengan interpretasi sebagai berikut: 1. Korelasi antara Pemilihan Moda dengan Pendidikan mempunyai nilai atau dapat diartikan bahwa antara Pemilihan Moda dengan Pendidikan tidak mempunyai hubungan. Untuk menguji nilai signifikan koefisien korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara Pemilihan Moda dan Pendidikan tidak berhubungan secara signifikan. 2. Korelasi antara Pemilihan Moda dengan Pendapatan mempunyai nilai (sangat rendah) dan dapat diartikan bahwa antara Pemilihan Moda dengan Pendapatan mempunyai hubungan namun tidak kuat. Untuk menguji nilai signifikan koefisien korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara pemilihan moda dan pendapatan tidak berhubungan secara signifikan. IV-13

14 Korelasi antara Pemilihan Moda dengan Kelas Umur mempunyai nilai (sangat rendah) dan dapat diartikan bahwa antara Pemilihan Moda dengan Kelas Umur mempunyai hubungan namun tidak kuat. Untuk menguji nilai signifikan koefisien korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara Pemilihan Moda dan Kelas Umur tidak berhubungan secara signifikan. Tabel 4.14 Hasil Korelasi Waktu Perjalanan terhadap karakteristik rumah tangga Pendidikan Pendapatan Kelas Umur Waktu Perjalanan Signifikan Sumber : Output SPSS 11.5 Pada tabel di atas terlihat hubungan atau korelasi antara masing-masing variable Waktu Perjalanan terhadap karakteristik rumah tangga dengan interpretasi sebagai berikut : 1. Hubungan antara waktu perjalanan dengan pendidikan mempunyai nilai sebesar artinya bahwa antara waktu perjalanan dan tingkat pendidikan mempunyai korelasi sangat rendah. Untuk menguji nilai signifikan koefisien korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara waktu perjalanan dan pendidikan tidak berhubungan secara signifikan. 2. Hubungan antara waktu perjalanan dengan pendapatan mempunyai nilai sebesar artinya bahwa antara waktu perjalanan dan pendapatan mempunyai korelasi sangat rendah. Untuk menguji nilai signifikan koefisien IV-14

15 korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara waktu perjalanan dan pendapatan mempunyai hubungan secara signifikan dengan tingkat kebenaran sebesar 95,3 %. 3. Hubungan antara waktu perjalanan dengan kelas umur mempunyai nilai sebesar artinya bahwa antara waktu perjalanan dan jenis kepemilikan kendaraan tidak berkorelasi. Untuk menguji nilai signifikan koefisien korelasinya untuk 2 sisi dari output menghasilkan nilai signifikan sebesar , artinya antara Waktu Perjalanan dan Kelas Umur tidak berhubungan secara signifikan. Tabel 4.15 Hasil Korelasi SPSS (sesama variable karakteristik rumah tangga) Pendidikan Pendapatan Kelas Umur Pendidikan Pendapatan Kelas Umur Sumber : Output SPSS 11.5 Dari tabel hasil uji korelasi sesama variable karakteristik rumah tangga didapatkan bahwa : 1. Variabel Pendidikan dengan variable pendapatan mempunyai nilai koefisien korelasi 0,354 (rendah), hal ini mempunyai arti bahwa ada hubungan yang antara tingkat pendidikan dengan pendapatan. 2. Variabel Pendidikan dengan variable Kelas Umur mempunyai nilai koefisien korelasi 0,084 (tidak berkorelasi), sehingga disimpulkan bahwa antara varabel Pendidikan dengan variable Kelas Umur tidak ada hubungan. IV-15

16 Variabel Pendapatan dengan variable Kelas Umur mempunyai nilai koefisien korelasi 0,320 (rendah), hal ini dapat diartikan bahwa antar pendapatan dengan Kelas Umur mempunyai hubungan meski tidak kuat. Tabel 4.16 Hasil Korelasi variable pemilihan moda dengan waktu perjalanan Tabel diatas memperlihatkan hubungan antara pemilihan moda dengan waktu perjalanan dengan nilai koefisien korelasi -0,2712 (korelasi berbanding terbalik) artinya semakin mahal pilihan moda maka waktu perjalanan semakin singkat begitu pula sebaliknya semakin murah pilihan modanya maka waktu yang harus dilalui semakin lama. Sedangkan untuk tingkat signifikan mempunyai nilai , artinya antara variable Pemilihan Moda dan variable Waktu Perjalanan berhubungan secara signifikan. Waktu Perjalanan Pemilihan Moda Signifikan Sumber : Output SPSS Hasil Analisis Tabel Silang (Crosstabs) Crosstab (table silang) adalah sebuah table yang terdiri atas satu baris atau lebih dan satu kolom atau lebih. Fasilitas crosstab pada SPSS bisa sekedar menampilkan kaitan antara dua atau lebih variabel, sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris dengan kolom. Alat statistik yang sering digunakan pada sebuah crosstab adalah chi-square, alat ini pada praktek statistik dapat diterapkan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara baris dan kolom IV-16

17 dari sebuah crosstab. Sehingga setelah dilakukan crosstab pada data-data kuisioner didapat hasil sebagai berikut. 1. Analisa Crosstab antara Variabel Pendidikan drngan Pemilihan Moda Tabel 4.17 Hasil Crosstab variable Pendidikan dengan Pemilihan Moda Pendidikan * Pemilihan Moda Count Pendidikan Total Sumber: Output SPSS 11.5 Angkutan Umum Crosstab Pemilihan Moda Kendaraan Motor Bersama Mobil Total SMU D S S Pada table diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden dengan tingkat pendidikan S1 yang berjumlah 52 orang yang memilih Motor paling dominan yaitu 16 orang, sedangkan secara keseluruhan Responden sebanyak 45 orang (45%) memilih Motor sebagai alat Transportasinya. Analisa Crosstab antara Variabel Pendapatan dengan Pemilihan Moda Tabel 4.18 Hasil Crosstab variable Pendapatan dengan Pemilihan Moda IV-17

18 Pendapatan * Pemilihan Moda Count Pendap atan Total > 2 Juta 2-4 Juta 4-6 Juta 6 Juta Sumber: Output SPSS 11.5 Crosstab Pemilihan Moda Umum Bersama Motor Mobil Total Table diatas memperlihatkan bahwa Responden dengan tingkat pendapatan 2-4 juta yang berjumlah 56 orang memilih Motor paling dominan yaitu 34 orang, sedangkan secara keseluruhan Responden sebanyak 45 orang (45%) memilih Motor sebagai alat Transportasinya, sedangkan Responden yang memilih Angkutan Umum berjumlah 20 orang. 2. Analisa Crosstab antara Variabel Kelas Umur dengan Pemilihan Moda Tabel 4.19 Hasil Crosstab variable Jenis Kelas Umur dengan Pemilihan Moda IV-18

19 Kelas Umur * Pemilihan Moda Count Kelas Umur Pemilihan Moda Angkutan Umum Kendaraan Bersama Motor Mobil Total Total Sumber : Output SPSS 11.5 Pada table diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden yang berada dalam Kelas Umur tahun serta tahun adalah yang terbanyak menggunakan Motor dalam perjalanan kerjanya Crosstab 3. Analisa Crosstab antara Variabel Pendidikan dengan Waktu Perjalanan Tabel 4.20 Hasil Crosstab variable Jenis Pendidikan dengan Waktu Perjalanan Pendidikan * Waktu Perjalanan Count Pendidikan Total Crosstab Waktu Perjalanan 30 Menit Menit 60 Menit Total SMU D S S Sumber: Output SPSS 11.5 IV-19

20 Pada table diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa 51% Responden menempuh perjalanan dari rumah ke tempat kerja selama 60 menit. 4. Analisa Crosstab antara Variabel Pendapatan dengan Waktu Perjalanan Tabel 4.21 Hasil Crosstab variable Jenis Pendapatan dengan Waktu Perjalanan Pendapatan * Waktu Perjalanan Count Pendap atan Total > 2 Juta 2-4 Juta 4-6 Juta 6 Juta Crosstab Waktu Perjalanan 30 Menit Menit 60 Menit Total Tabel diatas memperlihatkan bahwa separuh dari Responden yaitu 51% mempunyai waktu tempuh selama 60 menit untuk perjalanan kerjanya. 5. Analisa Crosstab antara Variabel Jenis Kepemilikan Kendaraan dengan Waktu Perjalanan Tabel 4.22 Hasil Crosstab variable Kelas Umur dengan Waktu Perjalanan IV-20

21 Kelas Umur * Waktu Perjalanan Count Kelas Umur Total Crosstab Waktu Perjalanan 30 Menit Menit 60 Menit Total Sumber: Output SPSS 11.5 Pada table diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden yang berumur antara tahun mempunyai kontribusi paling banyak untuk melakukan perjalanan selama 60 menit. IV-21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga 1). Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI. diperoleh kesimpulan untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metodologi

BAB III. METODOLOGI. diperoleh kesimpulan untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metodologi BAB III. METODOLOGI A. Umum Metodologi merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan selanjutnya data tersebut akan dianalisa sehingga diperoleh kesimpulan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Mulai Moda yang dipakai Pemodelan pemilihan moda perjalanan menuju kampus menggunakan kendaraan pribadi dan umum (Universitas Mercu Buana) Karakteristik pola

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kota yang memiliki mobilitas

PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kota yang memiliki mobilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kota yang memiliki mobilitas sangat tinggi. Setiap harinya seseorang melakukan perjalanan tidak hanya melakukan perjalanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukannya. Pergerakan dikatakan juga sebagai kebutuhan turunan, sebab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukannya. Pergerakan dikatakan juga sebagai kebutuhan turunan, sebab BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi Pergerakan dan perjalanan adalah hasil dari kebutuhan manusia untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktivitasnya, dan semua manusia melakukannya.

Lebih terperinci

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB TEMU ILMIAH IPLBI 06 Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB Febby Nugrayolanda Program Magister Rancang Kota, SAPPK, Institut Teknologi Bandung. Abstrak Intensitas penggunaan angkutan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG Pada bab ini akan dipaparkan mengenai responden pelaku pergerakan Cimahi-Bandung yang berpotensial untuk menggunakan

Lebih terperinci

63

63 62 63 64 65 66 Berdasarkan gambar IV.8 bila dikaji berdasarkan batasan administrasi asal kelurahan menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk kelurahan dari Kecamatan Cicadas dominan melakukan kunjungan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai karakteristik

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai karakteristik BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai karakteristik penumpang taksi dan bus AKDP jurusan Ngabang-Pontianak, maka dapat disimpulkan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai Profil Pengguna Jasa Transportasi Kereta Api Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung sebagai bab akhir dari penulisan skripsi

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan STUDI KARAKTERISTIK PENUMPANG KERETA API KOMUTER SURABAYA - SIDOARJO DISUSUN OLEH : ANI ROSITA 3109.040.501 DOSEN PEMBIMBING:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Mulai Moda yang Dipakai Karakteristik Perjalanan Mahasiswa Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Menggunakan Mobil Pribadi Waktu Perjalanan Data Primer Data

Lebih terperinci

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Bab ini berisi analisis mengenai karakteristik dan preferensi pengguna mobil pribadi, taksi, maupun bus DAMRI yang menuju

Lebih terperinci

Keterkaitan Karakteristik Pergerakan di Kawasan Pinggiran Terhadap Kesediaan Menggunakan BRT di Kota Palembang

Keterkaitan Karakteristik Pergerakan di Kawasan Pinggiran Terhadap Kesediaan Menggunakan BRT di Kota Palembang JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN : 2337-3539 (2301-9271 Print) C-116 Keterkaitan Karakteristik di Kawasan Pinggiran Terhadap Kesediaan Menggunakan BRT di Kota Palembang Dian Nur afalia, Ketut

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada V. GAMBARAN UMUM LOKASI 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Keadaan Umum Kecamatan Cicurug Kecamatan Cicurug berada di bagian Sukabumi Utara. Kecamatan Cicurug memiliki luas sebesar 4.637 hektar.

Lebih terperinci

Pemilihan Moda Transportasi ke Kampus oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya

Pemilihan Moda Transportasi ke Kampus oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya Indonesian Green echnology Journal ransportasi ke Kampus oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya Dyaning Wahyu Primasari*, Jenny Ernawati, Agus Dwi W. Jurusan eknik Sipil, Fakultas eknik, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Metode survei yang digunakan adalah metode random sampling yaitu cara pengambilan sampel memberikan kesempatan yang sama pada responden untuk diambil

Lebih terperinci

BAB IV INTEPRETASI DATA

BAB IV INTEPRETASI DATA 41 BAB IV INTEPRETASI DATA 4.1 Pengumpulan Data Data responden pada penyusunan skripsi ini terdiri atas dua bagian yaitu data profil responden dan data stated preference. Untuk data profil responden terdiri

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA 87 BAB IV DATA DAN ANALISA DATA 4.1 METODE PENGUMPULAN DATA Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris dan sistematis. Adapun metodologi penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV BAB IV Analisa Dan Pengolahan Data ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Kuisioner Data yang akan diolah merupakan data kuisioner, dimana data kuisioner diperoleh dengan cara penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Mohon untuk menjelaskan: 1. Berapa usia Anda? a. < 20 th b. 21-34 th c. 35-54 th d. > 55 th 2. [JANGAN DITANYAKAN] Pewawancara, menandai

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGEMUDI SEPEDA MOTOR PADA BERBAGAI KEADAAN LALU LINTAS JALAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGEMUDI, KENDARAAN, DAN PERJALANAN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGEMUDI SEPEDA MOTOR PADA BERBAGAI KEADAAN LALU LINTAS JALAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGEMUDI, KENDARAAN, DAN PERJALANAN HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGEMUDI SEPEDA MOTOR PADA BERBAGAI KEADAAN LALU LINTAS JALAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGEMUDI, KENDARAAN, DAN PERJALANAN Leksmono S. Putranto Staf Pengajar Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza hut terbesar didunia, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza hut terbesar didunia, dengan BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Pizza Hut Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza hut terbesar didunia, dengan hampir 12.000 cabang restoran yang terbesar dilebih dari 84 negara.

Lebih terperinci

SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH

SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH Terima kasih atas kesediaan Anda membantu Survei ini dilakukan sebagai bahan acuan pembuatan tugas akhir, mohon

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil studi mengenai indentifkasi pengaruh pembangunan PASUPATI

Lebih terperinci

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 No. 1/0/32/Th. XVII, 15 Januari 2015 STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 A. Penjelasan Umum Salah satu bentuk mobilitas nonpermanen yang mengalami perkembangan pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta Barat adalah salah satu Kota Administratif di Propinsi DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta Barat adalah salah satu Kota Administratif di Propinsi DKI Jakarta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta Barat adalah salah satu Kota Administratif di Propinsi DKI Jakarta mempunyai penduduk lebih dari 1.636.242 jiwa dengan pertambahan penduduk rata-rata

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya kebutuhan untuk melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk beraktivitas dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Limboto Barat Desa Daenaa selama ± 1 minggu. Sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan besarnya

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Mudik-Balik Gratis Moda Kereta Api di Jawa Timur

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Mudik-Balik Gratis Moda Kereta Api di Jawa Timur Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Mudik-Balik Gratis Moda Kereta Api di Jawa Timur I Nyoman Susipta Universitas Gajayana, Jl. Mertojoyo, Blok L, Merjosari, Malang. E-mail : lancereltec@yahoo.com Abstrak.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang berdomisili di kelurahan Perumnas Way Halim yang berjumlah 96 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

KAJIAN KEBUTUHAN ANGKUTAN SEKOLAH BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI

KAJIAN KEBUTUHAN ANGKUTAN SEKOLAH BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI 46 KAJIAN KEBUTUHAN ANGKUTAN SEKOLAH BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI Dwi Aris Hardani 1), Sabirin Chaniago, M.Eng 2), Sri Nuryati, ST., MT. 3) 1,2,3) Teknik Sipil Universitas Islam 45 Jl. Cut Meutia

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil survei didapatkan gambaran umum mengenai karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN. tinjauan pustaka yaitu melakukan kegiatan mengumpulkan literatur-literatur yang

BAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN. tinjauan pustaka yaitu melakukan kegiatan mengumpulkan literatur-literatur yang BAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN 3.1. Umum Metode penelitian merupakan penjelasan tentang pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini studi pendahuluan dengan mengidentifikasi masalah tinjauan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK PELAJU DENGAN TUJUAN SEKOLAH DI KOTA BANDUNG

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK PELAJU DENGAN TUJUAN SEKOLAH DI KOTA BANDUNG BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK PELAJU DENGAN TUJUAN SEKOLAH DI KOTA BANDUNG Dalam bab ini menjelaskan hasil pengolahan data kuesioner yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui permasalahannya. Dimana

Lebih terperinci

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA)

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) 120 Lampiran -1 KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) Pekerja merupakan salah satu komponen penting yang mendukung proses industrialisasi. Tanpa pekerja industri tidak akan berjalan. Penyediaan perumahan atau

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian mengenai Hubungan Tinggi Badan menurut Umur dengan Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada akhir Mei 2013-Juni 2013. Screening miopia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pemilihan Moda Menurut Tamin (2000), pemilihan moda sangat sulit dimodelkan walaupun hanya dua buah moda yang akan digunakan (taksi dan bus). Hal tersebut disebabkan karena banyak

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal 12 sampai 22 Juni 2017. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode Purposive

Lebih terperinci

BAB VI. Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy

BAB VI. Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy 124 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice.v.11, maka dapat ditarik

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu:

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu: Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Pengolahan Data 4.1.1 Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu: suami atau istri usia 20-40 tahun,

Lebih terperinci

KOMUTER DKI JAKARTA TAHUN 2014

KOMUTER DKI JAKARTA TAHUN 2014 BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.12/02/31/Th.XVII, 16 Februari 2015 KOMUTER DKI JAKARTA TAHUN 2014 PENDUDUK MALAM JAKARTA (PROYEKSI PENDUDUK 2014) : 10 075 310 orang KOMUTER BODETABEK BERKEGIATAN DI JAKARTA

Lebih terperinci

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diduga akan mengakibatkan perubahan bagi layanan jasa, perubahan layanan ini diduga

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum responden, ada tidaknya hubungan antara sikap terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG 73 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG Yayuk Aeni (20130220067), Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktivitasnya, dan semua manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktivitasnya, dan semua manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi Pergerakan dan perjalanan adalah hasil dari kebutuhan manusia untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktivitasnya, dan semua manusia melakukannya.

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bekasi yang beralamat di Jalan Belanak II, Perumnas II, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bagan Alir Penelitian Metodologi penelitian berisi diagram alir yang merupakan tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian, lihat gambar 3.1.a. Tahapan-tahapan yang ada

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI

LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI DESKRIPSI DATA RESPONDEN Komposisi Responden Bedasarkan Kelompok Jenis Kelamin Berikut adalah diagram data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI DATA

BAB IV INTERPRETASI DATA BAB IV INTERPRETASI DATA 4.1. Profil Responden Pada penelitian ini data yang diperoleh selanjutnya dilakukan tabulasi, dimana data pada penelitian ini memiliki skala nominal, yang kemudian dilakukan analisa

Lebih terperinci

EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Rahayu Widhiastuti 1), Eka Priyadi 2), Akhmadali 2) Abstrak Penelitian ini meneliti kebutuhan parkir kendaraan berdasarkan

Lebih terperinci

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU Parada Afkiki Eko Saputra 1 dan Yohannes Lulie 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Universitas Atma Jaya Yogyakarta Email: Paradaafkiki@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah suatu proses atau kegiatan pergerakan perpindahan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan bantuan alat (kendaraan).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian yang harus digambarkan telebih dahulu agar penelitian dapat terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Perancangan Produk

BAB 3. Metode Perancangan Produk BAB 3 Metode Perancangan Produk Berikut adalah flow diagram dari tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari awal sampai pengujian konsep dalam melakukan proses pengembangan produk: Gambar 3.1 Flow Diagram

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Secara keseluruhan ditemukan bahwa karakteristik perilaku pergerakan belanja penduduk wilayah studi adalah sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN. Secara keseluruhan ditemukan bahwa karakteristik perilaku pergerakan belanja penduduk wilayah studi adalah sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN Bab ini merupakan hasil kesimpulan tentang kajian pola pergerakan belanja penduduk Bandung Timur. Hasil studi ini diharapkan menjadi masukan informasi bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Lebih terperinci

- 2, a=5%) yang diperoleh nilai item kuesioner dikatakan valid jika

- 2, a=5%) yang diperoleh nilai item kuesioner dikatakan valid jika BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum kuesioner sebagai alat pengumpul data disebarkan kepada seratus responden terpilih, teriebih dahulu diuji validitas dan

Lebih terperinci

STUDI MODEL PANJANG PERJALANAN TERHADAP UMUR SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR

STUDI MODEL PANJANG PERJALANAN TERHADAP UMUR SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR PROSIDING 20 13 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI MODEL PANJANG PERJALANAN TERHADAP UMUR SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis hubungan (analitik korelasional)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis hubungan (analitik korelasional) 27 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis hubungan (analitik korelasional) dengan pendekatan kuantitatif yang menitikberatkan pada penelitian eksplanatif (penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Fakultas Ekonomi dan Bianis adalah salah satu Fakultas yang ada di Universitas Bengkulu. Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III.1 Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI III.1 Pendekatan Penelitian BAB III METODOLOGI III.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan ini didasari adanya perkembangan Kota Semarang yang cukup pesat. Salah satu buktinya dapat dilihat dari semakin susahnya memilih tempat tinggal

Lebih terperinci

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN MOBIL PRIBADI DI JAKARTA

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN MOBIL PRIBADI DI JAKARTA MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN MOBIL PRIBADI DI JAKARTA Yumen Kristian Wau 1 dan Najid 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tarumanagara, Jl. Let. Jend S. Parman No.1 Jakarta

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA Alexius Hanavie 1, Rudy Setiawan 2 ABSTRAK : Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka sektor transportasi juga ikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang Hubungan peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah di RA Sudirman

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang tingkat penduduknya sangat padat, kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang beredar

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA

ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA Muhammad Rahman Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Email: rahman2911@yahoo.com Ria Asih Aryani Soemitro Dosen Pembina Magister

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian deskriptif non eksperimental dengan metode survey. Penelitian survey adalah pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Sesuai dengan tujuan permasalahan, bahwa penelitian ini membahas Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen CV. Akhmadmaxi. Data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Jakarta merupakan Kota Megapolitan yang ada di Indonesia bahkan Jakarta menjadi Ibu Kota Negara Indonesia yang memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja (performance) dalam memfasilitasi mobilitas orang dan barang. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kinerja (performance) dalam memfasilitasi mobilitas orang dan barang. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi pada umumnya dan jasa angkutan umum di perkotaan pada khususnya merupakan hal yang sangat penting terutama berkaitan dengan kinerja (performance)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR

BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR Pada bab ini akan dianalisis pola pergerakan belanja wilayah Bandung Timur. Pola pergerakan belanja meliputi dua aspek yaitu karakteristik

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya Devina Octavianti, dan Ir. Hera Widyastuti, MT., Ph.D.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi kota-kota besar seperti Jakarta maupun Bandung adalah masalah lalu lintas. Hal tersebut terbukti dengan angka kemacetan

Lebih terperinci

Kajian Angkutan Umum yang Baik terkait Korespondensi Lokasi Tempat Tinggal dan Profesi Komuter

Kajian Angkutan Umum yang Baik terkait Korespondensi Lokasi Tempat Tinggal dan Profesi Komuter TEMU ILMIAH IPLBI 2015 Kajian Angkutan Umum yang Baik terkait Korespondensi Lokasi Tempat Tinggal dan Profesi Komuter Salwa B. Gustina Program Studi Magister Rancang Kota, SAPPK, Institut Teknologi Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

April Mei Oktober November

April Mei Oktober November Lampiran 1. Rencana Jadwal Penelitian No I II Kegiatan Proposal dan Kolokium Penyusunan draft dan Revisi Konsultasi Proposal Kolokium Studi Lapang Pengumpulan Data Lanjutan Analisis data III Penulisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi subjek, yaitu jenis kelamin dan umur. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh

Lebih terperinci

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 E-75 Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya Devina Octavianti dan Hera Widyastuti Jurusan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN

IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN LAPORAN PENELITIAN Ketua Peneliti: Catharina B. Nawangpalupi, PhD. (NIK: 19970782) Anggota Peneliti: Frans

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini di desain melalui pendekatan cross-sectional study yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permasalahan transportasi di daerah Yogyakarta terjadi sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permasalahan transportasi di daerah Yogyakarta terjadi sebagai salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan transportasi di daerah Yogyakarta terjadi sebagai salah satu akibat dari laju pertumbuhan penduduk yang relatif sangat pesat, peningkatan daya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. TINJAUAN PUSTAKA A. Modernisasi B. Perubahan Sosial BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN

DAFTAR ISI. TINJAUAN PUSTAKA A. Modernisasi B. Perubahan Sosial BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG 21 BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualititatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menggambarkan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Karakteristik Individu : a. Umur b. Jenis Kelamin c. Semester d. Fakultas e. Latar belakang pekerjaan orang tua f. Skala Sosial g. Uang saku h. Pekerjaan sampingan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. 73 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN Responden Yth, Saya MULIA SLAMAT SINAGA, mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor.

Lebih terperinci