P U T U S A N Nomor : 133/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : BASMIN SIHOTANG Als HOTANG

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 133/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama Tempat lahir : BASMIN SIHOTANG Als HOTANG : Parlilitan (Sumut) Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun / 23 Agustus 1987 Jenis Kelamin Kebangsaan : Laki-laki : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun Bangun Mulya Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Agama Pekerjaan : Kristen Protestan : Supir Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 26 Januari 2014 s/d tanggal 14 Februari 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Februari 2014 s/d tanggal 19 Maret 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Maret 2014 s/d tanggal 02 April 2014; 4. Hakim Sejak tanggal 02 April 2014 s/d tanggal 01 Mei 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 Mei 2014 s/d tanggal 30 Juni 2014; Pengadilan Negeri tersebut; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

2 - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa BASMIN SIHOTANG Als HOTANG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, sesuai dakwaan Alternatif Kesatu kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BASMIN SIHOTANG Als HOTANG, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel Merk Mitsubishi Canter No. Pol. BM 8745 SC warna kuning biru dengan nomor mesin 4D34T-D78921; dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa Basmin Sihotang Als Hotang - Tandan Buah Sawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg dikembalikan kepada pihak PTPN V Kebun Tandun; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu : Bahwa terdakwa BASMIN SITOHANG ALS HOTANG bersama-sama dengan Sitorus (dpo), pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014, bertempat Afd VII Blok H-31 Kebun Milik PTPN V kebun Tandun Desa Kasikan Kec Tapung Hulu Kab Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri 2

3 Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : - Pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul wib saat terdakwa BASMIN SITOHANG ALS HOTANG sedang berada dirumah ( sdr Nababan) datang sdr Sitorus (dpo) menjumpai terdakwa dan berkata Ayok kita muat buah lalu terdakwa bertanya dimana dan dijawab Sitorus Blok H-31 selanjutnya terdakwa sepakat, lalu terdakwa bersama Sitorus langsung pergi keareal kebun PTPN V Tandun dengan mengendarai mobil Truk BM 8745 SC milik sdr Nababan dan pada saat menuju Blok H-31 tepatnya dipalang panggar terdakwa berjumpa dengan beberapa orang pekerja yang sedang duduk dipinggir jalan, selanjutnya terdakwa masuk keareal PTPN V Tandun Tanpa izin dari pemiliknya dan setelah sampai di Afd VII Blok H-31 terdakwa melihat 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal datang dengan mengendarai spm lalu sdr Sitorus berkata, yang datang tersebut adalah temannya selanjutnya sdr Sitorus turun dari mobil dan memuat buah sawit bersama dua orang temanya lalu dimasukan kedalam mobil truk sementara terdakwa menunggu didalam mobil setelah buah sawit dimuat, selanjutnya terdakwa bersama sdr Sitorus pergi meninggalkan Blok H-31 menuju rumah Sdr Nababan, setelah tiba dirumah Nababan terdakwa dan Sitorus turun dari mobil dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal pergi, selanjutnya sdr Sitoros pergi menbeli rokok dan tidak lama kemudian datang beberapa orang karyawan kebun langsung mengamankan terdakwa dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk perneriksaan lebih lanjut; - Akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Tandun mengalami kerugian berupa 236 (dua ratus tiga puluh enam) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- (tiga juta seratus lima ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHP; 3

4 Atau Kedua Bahwa terdakwa BASMIN SITOHANG ALS HOTANG bersama-sama dengan Sitorus (dpo), pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014, bertempat Afd VII Blok H-31 Kebun Milik PTPN V kebun Tandun Desa Kasikan Kec Tapung Hulu Kab Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : - Pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul wib saat terdakwa BASMIN SITOHANG ALS HOTANG sedang berada dirumah ( sdr Nababan) datang sdr Sitorus (dpo) menjumpai terdakwa dan berkata Ayok kita muat buah lalu terdakwa bertanya dimana dan dijawab Sitorus Blok H-31 selanjutnya terdakwa sepakat, lalu terdakwa bersama Sitorus langsung pergi keareal kebun PTPN V Tandun dengan mengendarai mobil Truk BM 8745 SC milik sdr Nababan dan pada saat menuju Blok H-31 tepatnya dipalang panggar terdakwa berjumpa dengan beberapa orang pekerja yang sedang duduk dipinggir jalan, selanjutnya terdakwa masuk keareal PTPN V Tandun Tanpa izin dari pemiliknya dan setelah sampai di Afd VII Blok H-31 terdakwa melihat 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal datang dengan mengendarai spm lalu sdr Sitorus berkata, yang datang tersebut adalah temannya selanjutnya sdr Sitorus turun dari mobil dan memuat buah sawit bersama dua orang temanya lalu dimasukan kedalam mobil truk sementara terdakwa menunggu didalam mobil setelah buah sawit dimuat, selanjutnya terdakwa bersama sdr Sitorus pergi meninggalkan Blok H-31 menuju rumah Sdr Nababan, setelah tiba dirumah Nababan terdakwa dan Sitorus turun dari mobil dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal pergi, selanjutnya sdr Sitoros pergi menbeli rokok dan tidak lama kemudian datang beberapa orang karyawan kebun langsung 4

5 mengamankan terdakwa dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk perneriksaan lebih lanjut; - Akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Tandun mengalami kerugian berupa 236 (dua ratus tiga puluh enam) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- (tiga juta seratus lima ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana menurut Pasal 362 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Saksi Suyanto : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul wib di blok H 31 afdeling VII PTPN V Kebun Tandun Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar. - Bahwa pada saat kejadian saksi berada ditempat kejadian bersama dengan beberapa orang karyawan yang sebagian bernama sdr. Miskadi dan sdr. Nur Ali; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 4 (empat) orang namun salah satu yang tertangkap bernama Basmin Sihotang; - Bahwa peran masing-masing terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut yaitu 3 (tiga) orang yang tidak saksi kenali tersebut sama-sama melakukan muat sawit dengan cara mengangkat sawit dari tanah lalu sawit tersebut dimasukkan ke dalam mobil dengan menggunakan alat berupa tojok sedangkan terdakwa Basmin hanya duduk di dalam mobil sebagai sopir; - Bahwa benar alat yang digunakan para terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut adalah berupa 3 (tiga) tojok dan 1 (satu) unit mobil truck merk Mitsubishi Canter warna biru dengan No.Pol. BM 8785 SC; 5

6 - Bahwa banyaknya buah kelapa sawit milik PTPN Kebun Tandun yang telah dicuri oleh para terdakwa sekitar (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg; - Bahwa mobil trlck milik sdr. Nababan tersebut ada hubungan kerja dengan afdeling VII PTPN V Kebun Tandun dalam hal pengangkutan buah sawit yang dibawa menuju PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PTPN V Tandun; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Nur Ali Bin Samiar : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul wib di blok H 31 Afdeling VII PTPN V Kebun Tandun Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - Bahwa pada saat kejadian saksi berada ditempat kejadian bersama dengan beberapa orang karyawan yang sebagian bernama sdr.miskadi dan sdr.suryanto; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 4 (empat) orang namun salah satu yang tertangkap bernama Basmin Sihotang; - Bahwa peran masing-masing terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut yaitu 3 (tiga) orang yang tidak saksi kenali tersebut sama-sama melakukan muat sawit dengan cara mengangkat sawit dari tanah lalu sawit tersebut dimasukkan ke dalam mobil dengan menggunakan alat berupa tojok sedangkan terdakwa hanya duduk didalam mobil sebagai sopir; - Bahwa alat yang digunakan para terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut adalah berupa 3 (tiga) tojok dan 1 (satu) unit mobil truck merk Mitsubishi Canter warna biru dengan No.Pol. BM 8785 SC; - Bahwa banyaknya buah kelapa sawit milik PTPN Kebun Tandun yang telah dicuri oleh para terdakwa sekitar (seribu enam ratus lima puluh dua) kg. - Bahwa mobil truck milik sdr. Nababan tersebut ada hubungan kerja dengan afdeling VII PTPN V Kebun Tandun dalam hal pengangkutan buah sawit yang dibawa menuju PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PTPN V Tandun; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 6

7 Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah dibacakan pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Saksi Maju Pranata Lumban Tobing : - Bahwa terjadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib di blok H 31 Afdeling VII PTPN V Kebun Tandun Kec.Tapung Hulu Kab. Kampar. - Bahwa pada saat kejadian saksi berada ditempat kejadian bersama dengan beberapa orang karyawan yang sebagian bernama sdr. Nur Ali dan Suryanto; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 4 (empat) orang namun salah satu yang tertangkap bernama Basmin Sihotang; - Bahwa peran masing-masing terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut yaitu 3 (tiga) orang yang tidak saksi kenali tersebut sama-sama melakukan muat sawit dengan cara mengangkat sawit dari tanah lalu sawit tersebut dimasukkan ke dalam mobil dengan menggunakan alat berupa tojok sedangkan terdakwa hanya duduk di dalam mobil sebagai sopir; - Bahwa alat yang digunakan Terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut adalah berupa 3 (tiga) tojok dan 1 (satu) unit mobil truck merk Mitsubishi Canter warna biru dengan No.Pol. BM 8785 SC; - Bahwa banyaknya buah kelapa sawit milik PTPN Kebun Tandun yang telah dicuri oleh para terdakwa sekitar (seribu enam ratus lima puluh dua) kg. - Bahwa mobil truck milik Sdr. Nababan tersebut ada hubungan kerja dengan Afdeling VII PTPN V Kebun Tandun dalam hal pengangkutan buah sawit yang dibawa menuju PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PTPN V Tandun; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Jon Mart Winton Girsang Als Girsang : - Bahwa terjadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib di blok H 31 Afdeling VII PTPN V Kebun Tandun Desa Kasikan Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar. - Bahwa pemilik dari buah kelapa sawit tersebut adalah PTPN V Kebun Tandun; 7

8 - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 4 (empat) orang laki-laki namun yang berhasil ditangkap bernama Basmin Sihotang; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada saat itu saksi baru menuju ke Blok H seri 31 untuk membawa anggota panen dan saksi tidak mengetahui bagaimana cara para terdakwa mengambil buah kelapa sawit tersebut; - Bahwa banyaknya buah kelapa sawit yang berhasil diambil oleh terdakwa adalah 236 (dua ratus tiga puluh enam) kg. - Bahwa alat yang digunakan terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut adalah 1 (satu) unit Cold Diesel warna biru dengan No.Pol. BM 8785 SC; - Bahwa akibat pencurian tersebut pihak PTPN V Kebun Tandun mengalami kerugian sekitar Rp ,- (tiga juta seratus lima ribu tujuh ratus enam puluh rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Saksi Slamet Prayudhi Als Slamet : - Bahwa terjadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib di blok H 31 afdeling VII PTPN V Kebun Tandun Desa Kasikan Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - Bahwa pada saat kejadian saksi berada di rumah saksi di Perumahan AFD VII PTPN V Keburi Tandun yang melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa Basmin Sihotang yang mana terdakwa merupakan sopir mobil angkutan yang dikontrak oleh PTPN V Kebun Tandun yang mana saksi ditugaskan oleh PTPN V Kebun Tandun dalam mengawasi dan memerintahkan mobil tersebut untuk mengangkut buah kelapa sawit; - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian tersebut; - Bahwa saksi ada memerintahkan mobil tersebut untuk muat buah restan di Blok F- 17, 19 AFD VII PTPN V Kebun Tandun pada saat itu namun bukan untuk mengangkut buah panen liar atau buah curian yang bukan dipanen oleh karyawan di Blok lain yaitu Blok H-31 AFD VII yang mana disana karyawan PTPN V Kebun Tandun tidak ada jadwal panen. - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang berhasil diambil oleh terdakwa; 8

9 - Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa dalam melakukan pencurian tersebut adalah 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Cold Diesel warna kuning yang tidak saksi ketahui No.Polnya milik Sdr. Frengki Nababan. - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa kerugian yang dialami oleh pihak PTPN V Kebun Tandun atas kejadian tersebut; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib di depan rumah Sdr. Nababan yang berada di Dusun Mulyo Desa Senamanenek Kec. Tapung Hulu; - Bahwa terdakwa ditangkap karena ikut serta mencuri buah kelapa sawit pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib di blok H 31 Afdeling VII PTPN V Kebun Tandun; - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian tersebut bersama dengan 3 (tiga) orang teman terdakwa yang tidak terdakwa ketahui namanya namun 1 (satu) orang bermarga Sitorus (dpo); - Bahwa banyaknya buah kelapa sawit yang terdakwa ambil sekitar (dua ratus tiga puluh lima) Tandan; - Bahwa peran terdakwa dalam pencurian tersebut hanya sebagai supir pengangkut buah hasil curian tersebut sedangkan peran sdr. Sitorus (dpo) dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenali tersebut adalah sama-sama memuat buah kelapa sawit ke dalam mobil truck dengan cara mengangkat buah sawit dengan menggunakan alat berupa tojok; - Bahwa buah sawit hasil curian tersebut rencananya akan dijual kemudian dibagi-bagi dan uangnya terdakwa gunakan untuk membeli rokok; - Bahwa alat yang terdakwa gunakan dalam melakukan pencurian tersebut adalah 3 (tiga) buah tojok dan 1 (satu) unit mobil truck Canter warna biru dengan No.Pol. BM 8785 SC; 9

10 Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel Merk Mitsubishi Canter No. Pol. BM 8745 SC warna kuning biru dengan nomor mesin 4D34T-D78921; - Tandan Buah Sawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib ketika terdakwa sedang berada dirumah ( sdr Nababan) datang sdr Sitorus (dpo) menjumpai terdakwa dan berkata Ayok kita muat buah lalu terdakwa bertanya dimana dan dijawab Sitorus Blok H-31 selanjutnya terdakwa sepakat, lalu terdakwa bersama Sitorus langsung pergi keareal kebun PTPN V Tandun dengan mengendarai mobil Truk BM 8745 SC milik sdr Nababan dan pada saat menuju Blok H-31 tepatnya dipalang panggar terdakwa berjumpa dengan beberapa orang pekerja yang sedang duduk dipinggir jalan; - Bahwa selanjutnya terdakwa masuk keareal PTPN V Tandun dan setelah sampai di Afd VII Blok H-31 terdakwa melihat 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal datang dengan mengendarai spm lalu sdr Sitorus berkata, yang datang tersebut adalah temannya selanjutnya sdr Sitorus turun dari mobil dan memuat buah sawit bersama dua orang temanya lalu dimasukan kedalam mobil truk sementara terdakwa menunggu didalam mobil setelah buah sawit dimuat, selanjutnya terdakwa bersama sdr Sitorus pergi meninggalkan Blok H-31 menuju rumah Sdr Nababan, setelah tiba dirumah Nababan terdakwa dan Sitorus turun dari mobil dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal pergi; - Bahwa ketika sdr Sitoros pergi membeli rokok dan tidak lama kemudian datang beberapa orang karyawan kebun langsung mengamankan terdakwa dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk perneriksaan lebih lanjut; 10

11 - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V Kebun Tandun; - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Tandun mengalami kerugian berupa 236 (dua ratus tiga puluh enam) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- (tiga juta seratus lima ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; 3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa BASMIN SITOHANG ALS HOTANG membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 2. Unsur Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan benda yaitu, baik benda berwujud maupun 11

12 benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekitar pukul wib ketika terdakwa sedang berada dirumah (sdr Nababan) datang sdr Sitorus (dpo) menjumpai terdakwa dan berkata Ayok kita muat buah lalu terdakwa bertanya dimana dan dijawab Sitorus Blok H-31 selanjutnya terdakwa sepakat, lalu terdakwa bersama Sitorus langsung pergi keareal kebun PTPN V Tandun dengan mengendarai mobil Truk BM 8745 SC milik sdr Nababan dan pada saat menuju Blok H-31 tepatnya dipalang panggar terdakwa berjumpa dengan beberapa orang pekerja yang sedang duduk dipinggir jalan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa selanjutnya terdakwa masuk keareal PTPN V Tandun dan setelah sampai di Afd VII Blok H-31 terdakwa melihat 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal datang dengan mengendarai spm lalu sdr Sitorus berkata, yang datang tersebut adalah temannya selanjutnya sdr Sitorus turun dari mobil dan memuat buah sawit bersama dua orang temanya lalu dimasukan kedalam mobil truk sementara terdakwa menunggu didalam mobil setelah buah sawit dimuat, selanjutnya terdakwa bersama sdr Sitorus pergi meninggalkan Blok H-31 menuju rumah Sdr Nababan, setelah tiba dirumah Nababan terdakwa dan Sitorus turun dari mobil dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal pergi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa ketika sdr Sitorus pergi membeli rokok dan tidak lama kemudian datang beberapa orang karyawan kebun langsung mengamankan terdakwa dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk perneriksaan lebih lanjut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik 12

13 orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Tandan Buah Saawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg yang diambil oleh Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa tersebut merupakan milik pihak PTPN V Kebun Tandun; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum, yakni dengan maksud sebagai terjemahan dari kata met het oogmerk, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata dimiliki menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan zich toeeinenen, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata melawan hukum merupakan terjemahan dari wederrechtelijk, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil Tandan Buah Saawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg tersebut, tanpa seizin pihak PTPN V Kebun Tandun; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 3. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan keturutsertaan atau mededaderschap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh 13

14 fakta hukum bahwa Terdakwa mengambil Tandan Buah Saawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg milik pihak PTPN V Kebun Tandun tersebut dilakukan dengan cara setelah terdakwa masuk keareal PTPN V Tandun dan setelah sampai di Afd VII Blok H-31 terdakwa melihat 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal datang dengan mengendarai spm lalu sdr Sitorus berkata, yang datang tersebut adalah temannya selanjutnya sdr Sitorus turun dari mobil dan memuat buah sawit bersama dua orang temanya lalu dimasukan kedalam mobil truk sementara terdakwa menunggu didalam mobil setelah buah sawit dimuat, selanjutnya terdakwa bersama sdr Sitorus pergi meninggalkan Blok H-31 menuju rumah Sdr Nababan, setelah tiba dirumah Nababan terdakwa dan Sitorus turun dari mobil dan 2 (dua) orang yang tidak terdakwa kenal pergi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa ketika sdr Sitorus pergi membeli rokok dan tidak lama kemudian datang beberapa orang karyawan kebun langsung mengamankan terdakwa dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk perneriksaan lebih lanjut Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Kesatu tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 14

15 - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel Merk Mitsubishi Canter No. Pol. BM 8745 SC warna kuning biru dengan nomor mesin 4D34T-D78921; - Tandan Buah Sawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP Jo Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa BASMIN SIHOTANG Als HOTANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (Lima) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel Merk Mitsubishi Canter No. Pol. BM 8745 SC warna kuning biru dengan nomor mesin 4D34T-D78921; dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa Basmin Sihotang Als Hotang 15

16 - Tandan Buah Sawit (TBS) sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) tandan yang berat (seribu enam ratus lima puluh dua) Kg dikembalikan kepada pihak PTPN B Kebun Tandun; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SELASA tanggal 06 MEI 2014 oleh kami ANGGALANTON B. MANALU, SH.MH sebagai Hakim Ketua, JOHN PAUL MANGUNSONG, SH dan ENRO WALESA,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan didepan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh METRIZAL Panitera Pengganti pada pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri ASTIN REPELITA, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadapan terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, dto JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dto ANGGALANTON B MANALU, SH,MH dto ENRO WALESA,SH,MH PANITERA PENGGANTI, dto METRIZAL 16