P U T U S A N No:221/Pid.B/2013/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : RONAL SIMANJUNTAK Als. RONA;

Transkripsi

1 P U T U S A N No:221/Pid.B/2013/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : RONAL SIMANJUNTAK Als. RONA; : Lubuk Pakam; Umur/ Tgl. Lahir : 20 tahun / 03 Mei 1993; Jenis kelamin Kewarganegaraan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Laki-laki; : Indonesia; : KM. 60, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; : Kristen Protestan; : Tani; : SD (tidak tamat); Terdakwa tidak didampingi penasihat hukum; Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasakan Surat Perintah/Surat Penetapan Penahanan/Surat perpanjangan Penahanan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 14 Mei 2013 sampai dengan 02 Juni 2013; 2. Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 03 Juni 2013 sampai dengan 10 Juli 2013; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Juli 2013 sampai dengan 23 Juli 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 23 Juli 2013 sampai dengan 21 Agustus 2013; 5. Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal tsnggsl 22 Agustus 2013 sampai dengan 20 Oktober 2013; Pengadilan Negeri tersebut; Telah memperhatikan dan membaca: 1. Surat Pelimpahan Berkas Perkara acara pemeriksaan biasa Nomor: B-233/N.4.16/ Epp.2/07/2013 tertanggal 18 Juli dan surat-surat lainnya yang berkaitan; 2. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Nomor:221/Pen.Pid/2013/ PN.BKN tertanggal 23 Juli 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini; 1 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

2 3. Penetapan Hakim, Nomor: 221/Pen.Pid/2013/PN.BKN, tertanggal 23 Juli 2013, tentang Penetapan hari sidang pertama pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2013; Telah mendengar keterangan saksi - saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum hari Selasa, tanggal 24 September 2013 yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan terdakwa RONAL SIMANJUNTAK Als. RONAL, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan perbuatan pidana pencurian melanggar Pasal 362 KUHPidana sesuai dakwaan penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Memerintahkan barang bukti, berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna hitam BM 2275 OT; Dikembalikan kepada pemilikinya yakni saksi JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR; 4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan dan hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN Bahwa terdakwa RONAL SIMANJUNTAK Als. RONAL, pada hari Rabu tanggal 08 Mei 2013 sekira pukul 14:00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di dalam Kebun Kelapa Sawit yang terletak di KM 57, Desa Petapahan, Kec.Tapung, Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang telah mengambil suatu barang sebagian atau seluruhnya milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, ketika terdakwa sedang memancing di parit didalam kebun sawit milik saksi TANDA SIPAHUTAR, melihat sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, BM 2275 OT milik saksi JHON HENDRI SAPUTRA S. yang sedang terparkir dengan jarak kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat terdakwa memancing, melihat sepeda motor tersebut 2 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

3 yang ditinggalkan oleh pemiliknya, lalu timbul niat terdakwa untuk mengambil sepeda motor tersebut, selanjutnya tanpa membuang waktu, terdakwa mendekati sepeda motor tersebut dan dengan menggunakan tangannya terdakwa menggoyangkan stang sepeda motor yang memang tidak terkunci, kemudian tanpa seizin dari pemiliknya yaitu saksi JHON HENDRI SAPUTRA S., terdakwa mendorong sepeda motor tersebut kearah jalan aspal, lalu setelah sampai di jalan aspal terdakwa menghidupkan sepeda motor tersebut dengan cara diengkol, yang mana sebelumnya terdakwa terlebih dahulu memutuskan kabel kontak yang ada di dalam kap depan tersebut dengan tujuan agar sepeda motor dapat dihidupkan tanpa menggunakan kunci kontak. Setelah dapat dihidupkan selanjutnya terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke arah rumbai pekanbaru sampai dengan kemudian terdakwa ditangkap oleh saksi RONALS SIMANJUNTAK; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi JHON HENDRI SAPUTRA mengalami kerugian sebanyak kurang Rp ,00 (sebelas juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari RP.250,- (dua ratus lima puluh rupiah); KUHPidana; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362 Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi - saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. HANARIA Br. BUTAR-BUTAR Als. BUK DINA: - Bahwa saksi pernah diperiksan dikepolisian dan membenarkan keterangan saksi sebagaimana dimuat dalam BAP; - Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik karena terdakwa telah mengambil sepeda motor milik pekerja saksi; - Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 08 Mei 2013 sekira jam 14:30 WIB, bertempat di dalam lahan sawit di KM 57, Desa Petapahan, Kecaamtan Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi tahu pemilik sepeda motor tersebut adalah JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR; - Bahwa pelakunya adalah terdakwa; - Bahwa pada saat kejadaian sepeda motor tersebut diparkirkan oleh JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR didalam kebun sawit; - Bahwa terdakwa tidak mendapatkan ijin dari JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR untuk mengambil sepeda motornya; - Bahwa barang-bukti yang diperlihatkan oleh jaksa penuntu umum adalah benar sepeda motor milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR; - Bahwa alat yang dipergunakan oleh terdakwa adalah kunci T; 3 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

4 Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan; Menimbang bahwa saksi LEONARDO ALs. LEO telah dipanggil secara sah dan berturut-turut selama 3 (tiga) kali namun saksi juga tidak hadir dalam persidangan, maka demi tercipta azas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan tanpa melanggar aturan-aturan hukum acara yang ada maka atas persetujuan dari terdakwa dan pertimbangan Majelis Hakim keterangan saksi yang telah diberikan dalam beriata acara penyidikan di kepolisian akan dibacakan dalam persidangan karena keterangan tersebut diberikan dibawah sumpah oleh pejabat yang telah memiliki sumpah jabatan, yang pada pokoknya sebagi berikut : - Bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2013 sekitar pukul 06:30 WIB, saat itu saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang mencurigakan sedang tidur dalam ruangan sekolah SGO dan didektanya terpakir sepeda motor Supra X 125 warna hitam No.Pol BM 2275 OT; - Bahwa saksi langsung ke tempat lokasi dan saksi menanyakan identitas terdakwa dan terdakwa mengaku bernama RONAL SIMANJUNTAK daat itu saksi menanyakan surat-surat sepeda motornya dan terdakwa tidak dapat memperlihatkan dan akhirnya terdakwa mengaku bahwa terdakwa mencuri sepeda motor tersebut dari dalam kebun sawit di KM 57, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung milik TANDA SIPAHUTAR; - Bahwa saksi selanjutnya membawa terdakwa dan barangbukti ke kantor Polsek Rumbai Pesisir; Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian sebagai terdakwa dan membenarkan BAPnya; - Bahwa terdakwa dihadapkan dimuka persidangan karena perkara pencurian sepeda motor; - Bahwa peristiwa tersebut terladi pada hari Rabu, tanggal 08 Mei 2013 sekira jam 14:00 WIB, bertempat di Kebun kelapa sawit milik SIPAHUTAR di KM 57, Desa Petapahan, Kec. Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa cara terdakwa mengambil sepeda motor tersebut dengan cara mendorong dari dalam Kebun kelapa sawit kearah jalan karena stangnya tidak terkunci setelah dijalan aspal terdakwa menyambungkan kabel dan terdakwa engkol langsung hidup; - Bahwa terdakwa tidakmemiliki izin dari pemiliknya untuk membawa sepeda motor tersebut; 4 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

5 Menimbang, bahwa dipersidangan jaksa penuntut umum juga telah mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut disita secara sah menurut hukum dan didalam persdiangan juga dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa maka barang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalam putusan ini; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan surat-surat yang terlampir dalam berkas perkara serta barang bukti yang saling bersesuaian dan berhubungan satu sama lain terungkap fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 08 Mei 2013 sekitar pukul 14:00 WIB, terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR dari Kebun kelapa sawit milik saksi TANDA SIPAHUTAR yang terletak di KM 57, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT yang diambl oleh terdakwa, pemiliknya adalah JHON HENDRI; - Bahwa terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI tanpa seizin dari pemiliknya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta- fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur- unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 362 KUHPidana; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Tunggal tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana, yang memiliki unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Mengambil barang sesuatu; 3. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Ad.1. Unsur Barang Siapa ; 5 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

6 Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa, dalam pasal ini menunjukkan kepada orang atau manusia sebagai subjek hokum (natuurlijk person) yang memiki hak dan kewajiban serta dapat dipertanggungjawabkan secara hokum, maka dengan adanya terdakwa RONAL SIMANJUNTAK Als. RONAL dengan identitas selengkapnya diatas dan diakui oleh terdakwa sebagai dirinya sendiri yang diajukan dalam perkara ini, sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggungjawabkan semua perbuatannya tersebut, telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum melakukan tindak pidana seperti dalam dakwaan Tunggal diatas dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti; Ad.2. Unsur Mengambil barang sesuatu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti dipersidangan yang saling berhubungan dan bersesuaian satu sama lain terungkap fakta bahwa pada hari Rabu, tanggal 08 Mei 2013 sekitar pukul 14:00 WIB, terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR dari Kebun kelapa sawit milik saksi TANDA SIPAHUTAR yang terletak di KM 57, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah mengambil barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur mengambil barang sesuatu seperti dalam dakwaan Tunggal diatas dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti; Ad.3. Unsur Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan barang bukti dipersidangan yang saling berhubungan dan bersesuaian satu sama lain terungkap fakta bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT yang diambil oleh terdakwa, pemiliknya adalah JHON HENDRI; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa pemilik 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT adalah JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain seperti dalam dakwaan Tunggal diatas dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti; Ad.4. Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan barang bukti dipersidangan yang saling berhubungan dan bersesuaian satu sama lain 6 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

7 terungkap fakta bahwa terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI tanpa seizin dari pemiliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam dengan No.Pol BM 2275 OT milik JHON HENDRI secara melawan hukum karena terdakwa tidak memiliki izin dari pemilik untuk mengambil barang milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum seperti dalam dakwaan Tunggal diatas dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan Tunggal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi semuanya ditambah dengan keyakinan Majelis Hakim maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pencurian dan oleh karena itu terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa telah merugikan saksi korban; - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa menyesali perbuatannya; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancara jalannya persidangan; - Terdakwa berlaku sopan dipersidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan, maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, BM 2275 OT oleh karena barang-bukti tersebut merupakan milik JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR, maka Majelis Hakim memerintahkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak yaitu JHON HENDRI SAPUTRA SAMOSIR; 7 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN

8 Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Mengingat Pasal 362 KUHP serta pasal - pasal lain dalam undang - undang yang berkaitan; MENGADILI: 1. Menyatakan terdakwa RONAL SIMANJUNTAK Als. RONAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindap pidana, Pencurian; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, BM 2275 OT; Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi JHON HENDRI SAMOSIR; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari Selasa, tanggal 24 September 2013, oleh kami YUNTO SAFARILLO H.T., S.H. sebagai Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN, SH., MH. dan ENRO WALESA, SH.,MH., masing-masing selaku Hakim-hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-hakim anggota tersebut, dibantu oleh METRIZAL selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh KICKY ARITYANTO, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN, SH., MH. YUNTO SAFARILLO H.T., S.H. ENRO WALESA, SH.,MH. Panitera Pengganti, METRIZAL 8 dari 8 hlm Perkara No:221/PID.B/2013/PN.BKN