P U T U S A N Nomor : 416/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 416/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama : JULIANTA GINTING Als JULI Tempat Lahir : Kuala Langkat Umur / Tanggal lahir : 36 Tahun / 31 Juli 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki K e b a n g s a a n : Indonesia Tempat Tinggal : Seruling VI Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Wiraswasta Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 10 Oktober 2013 s/d tanggal 29 Oktober 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 30 Oktober 2013 s/d tanggal 08 Desember 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 05 Desember 2013 s/d tanggal 17 Desember 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 18 Desember 2013 s/d tanggal 15 Januari 2014; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d tanggal 16 Maret 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;

2 1. Menyatakan Terdakwa JULIANTA GINTING Als JULI bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama Melanggar Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHP; 2. Menyatakan agar Terdakwa JULIANTA GINTING Als JULI dituntut dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan Penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : - 1 (satu) unit Colt Diesel merk Mitsubishi Canter Nopol BK 9447 CC; - 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Suzuki FU warna hijau tanpa nopol; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa; - 16 (enam belas) tandan buah sawit; dikembalikan kepada PTPN V Sei Garo; - 1 (satu) pucuk senjata air soft gun warna hitam beserta peluru; - 1 (satu) buah egrek lengkap; - 1 (satu) buku catatan jumlah TBS dan pembayaran upah kepada anggota penjara; - 6 (enam) lembar buku catatan jumlah TBS sawit; - 1 (satu) buah senter kepala; - 14 (empat belas) lembar slip setoran ke Bank; - 43 (empat puluh tiga) lembar nota timbangan TBS berikut harga jual; - 1 (satu) lembar pembelian kapak sawit; - 10 (sepuluh) lembar daftar timbangan TBS kelapa sawit; - 12 (dua belas) lembar daftar timbangan buah pembelian pihak III; - 8 (delapan) lembar surat pengantar TBS Ram SJB; - 7 (tujuh) lembar bon pembayaran; - 2 (dua) lembar pembelian emas; dirampas untuk dimusnahkan; - 2 (dua) buku Tabungan Bank Martabe Bank Sumut An.Julianta Ginting dan Rosmiati; dikembalikan kepada Terdakwa; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa terdakwa Julianta Ginting Als Juli bersama-sama dengan Beni Sinulingga (Dpo), Nabi (Dpo) dan Kempes (Dpo) pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 2

3 08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2013, bertempat Afd III Blok 35 P Kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Kab Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Pada Hari Selasa tanggal 08 Oktober 2013 sekira pukul Wib saat terdakwa Julianta Ginting Als Julir sedang berada dirumahnya bersama Sdr Beni Sinulingga (Dpo), Sdr Nabi (Dpo) dan Sdr Kempes (Dpo) kemudian Sdr Beni Sinulingga meminta terdakwa untuk melakukan pemanenan liar dengan berkata Bang besok kita manen lagi, udah ngak ada uangku lalu terdakwa berkata jangan dulu situasi panas sekarang selanjutnya Beni menyakinkan terdakwa dengan mengatakan ngak apa-apa tu bang dan akhirnya terdakwa bersepakat bersama teman-temannya untuk melakukan pemanenan liar pada esok harinya kemudian terdakwa dan teman-temannya tidur. Selanjutnya padaa hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul wib terdakwa bangun tidur dan terdakwa sudah tidak ada melihat ketiga temannya tersebut dirumah terdakwa, selanjutnya terdakwa pergi menperbaiki mobil Col diesel dengan Nopol BK 9447 CC milik terdakwa ke Kota Batak kemudian sekira pukul wib terdakwa di telpon oleh Sdr Beni untuk menjemput buah sawit yang sedang dipanen, kemudian terdakwa pergi ke Afd III Blok 36 P kebun PTPN V Sei Garo dengan mengunakan Col diesel Nompol BK 9447 CC setelah sampai dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau katau ada petugas keamanan kebun sementara teman-temannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara teman-temannya berhasil melarikan diri. Akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Sei Garo mengalami kerugian berupa 16 (enam belas) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- ( empat ratus dua puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp ( Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHP Atau Kedua Bahwa terdakwa Julianta Ginting Als Juli bersama-sama dengan Beni Sinulingga (Dpo), Nabi (Dpo) dan Kempes (Dpo) pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2013, bertempat Afd III Blok 35 P Kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Kab Kampar atau setidak-tidaknya pada PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 3

4 suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, sengaja memberi bantuan untuk, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Pada Hari Selasa tanggal 08 Oktober 2013 sekira pukul Wib saat terdakwa Julianta Ginting Als Julir sedang berada dirumahnya bersama Sdr Beni Sinulingga (Dpo), Sdr Nabi (Dpo) dan Sdr Kempes (Dpo) kemudian Sdr Beni Sinulingga meminta terdakwa untuk melakukan pemanenan liar dengan berkata Bang besok kita manen lagi, udah ngak ada uangku lalu terdakwa berkata jangan dulu situasi panas sekarang selanjutnya Beni menyakinkan terdakwa dengan mengatakan ngak apa-apa tu bang dan akhirnya terdakwa bersepakat bersama teman-temannya untuk melakukan pemanenan liar pada esok harinya kemudian terdakwa dan teman-temannya tidur. Selanjutnya padaa hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekira pukul wib terdakwa bangun tidur dan terdakwa sudah tidak ada melihat ketiga temannya tersebut dirumah terdakwa, selanjutnya terdakwa pergi menperbaiki mobil Col diesel dengan Nopol BK 9447 CC milik terdakwa ke Kota Batak kemudian sekira pukul wib terdakwa di telpon oleh Sdr Beni untuk menjemput buah sawit yang sedang dipanen, kemudian terdakwa pergi ke Afd III Blok 36 P kebun PTPN V Sei Garo dengan mengunakan Col diesel Nompol BK 9447 CC setelah sampai dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau katau ada petugas keamanan kebun sementara teman-temannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara teman-temannya berhasil melarikan diri. Akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Sei Garo mengalami kerugian berupa 16 (enam belas) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- ( empat ratus dua puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp ( Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 Ayat 1 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi Binsar Butar Butar : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadinya pencurian tersebut pada hari Rabu 09 Oktober 2013 yang diketahui sekitar pukul Wib di Afd Ill Blok 36 P kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec.Tapung Hulu Kab Kampar PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 4

5 - bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 15 orang yang tidak saksi kenal namun setelah dilakukan pengejaran oleh PAM Swakarsa dan keamanan kebun saksi mengamankan satu orang yang diduga terdakwa yang melakukan pencurian kelapa sawit; - Bahwa yang melakukan pencurian buah kelapa sawit tersebut adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah PTPN V Sei Garo; - Bahwa pada saat teriadinya pencurian buah kelapa sawit tersebut saksi sedang berada di Posko I Kantor PA PAM bekerja sebagaimana biasanya, sekitar pukul Wib saksi mendapatkan informasi sdr.waryono bahwa ada yang melakukan panen liar (penjarahan) di Afd III Blok 36 P oleh karena itu saksijuga memberitahukan kepada petugas keamanan (PA PAM) untuk berkumpul di Posko I kemudian berangkat menuju TKP bersama untuk mengantisipasi hal tersebut setelah semua anggota terkumpul petugas keamanan langsung berangkat ke TKP dan sekira jam wib petugas keamanan (PA PAM) berhasil menangkap terdakwa beserta alat yang digunakan terdakwa dalam melakukan pencurian buah kelapa sawit tersebut yaitu mobil cold diesel dan egrek; - Bahwa terdakwa adalah kepala rombongan dalam melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang telah berhasil terdakwa ambil tetapi TKP Afd III tersebut sebanyak 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit telah dipanen oleh terdakwa. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa pihak PTPN V Sei garo mengalami kerugian 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit yang diperkirakan bernilai Rp ( empat ratus dua puluh ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Herry Alber Ginting : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu 09 Oktober 2013 yang diketahui sekitar pukul Wib di Afd III Blok 36 P kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Hulu Kab Kampar; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 10 orang yang sebagian saksi kenal dan yang sebagian tidak saksi kenal sedangkan korbannya adalah PTPN V Sei Garo ; - Bahwa saksi berada dirumah saat kejadian pencurian tersebut kemudian saksi mendapat telepon dari saksi Binsar Butar Butar yang mengatakan kepada saksi bahwa ada panen liar (penjarahan) di Afdeling III blok 36 P dan saksi disuruh berkumpul di pos 1 (satu) kemudian setelah berkumpul dengan Pam swaskarsa lebih kurang 50 orang PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 5

6 lebih, saksi langsung menuju lokasi kebun yang di panen terdakwa setelah sampai dilokasi saksi melihat 10 orang lari sambil sambil membawa egrek dan saksi langsung mengejar orang yang mencuri buah kelapa sawit tersebut kemudian terdakwa yang melakukan pencurian sawit tersebut lari kearah utara dan bertemu dengan sebagian pam swakarsa dan terdakwa melakukan perlawanan dengan senjata tajam (parang panjang) dan menodongkan senjata api yang berupa sopgan kemudian salah seorang karyawan pengamana PTPN V Sei Garo mendekati terdakwa untuk menangkap terdakwa kemudian saksi bersama teman saksi berhasil menangkap terdakwa ; - Bahwa ada yang mengkomandoi atau yang menyuruh para terdakwa melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo yaitu terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang telah berhasil terdakwa ambil tetapi TKP Afd III tersebut sebanyak 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit telah dipanen oleh terdakwa. - Bahwa alat yang digunakan terdakwa sewaktu melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo adalah Egrek untuk memanen serta 1 (satu) buah mobil truck dengan nomor polisi BK 9447 CC warna Kuning dan l (satu) unit sepeda motor dengan merek Zusuki Satria FU warna Hijau tanpa nomor polisi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Saksi Waryono Bin Uda Wiarsa : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu 09 Oktober 2013 yang diketahui sekitar pukul Wib di Afd III Blok 36 P kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Hulu Kab Kampar; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 10 orang yang sebagian saksi kenal dan yang sebagian tidak saksi kenal sedangkan korbannya adalah PTPN V Sei Garo ; - Bahwa saksi menginformasikan kepada saksi Binsar Butar Butar yang mengatakan ada panen liar (penjarahan) di Afdeling III blok 36 P dan saksi disuruh berkumpul di pos 1 (satu) kemudian setelah berkumpul dengan Pam swaskarsa lebih kurang 50 orang lebih, saksi langsung menuju lokasi kebun yang di panen terdakwa setelah sampai dilokasi saksi melihat 10 orang lari sambil sambil membawa egrek dan saksi langsung mengejar orang yang mencuri buah kelapa sawit tersebut kemudian terdakwa yang melakukan pencurian sawit tersebut lari kearah utara dan bertemu dengan sebagian pam swakarsa dan terdakwa melakukan perlawanan dengan senjata tajam (parang panjang) dan menodongkan senjata api yang berupa sopgan kemudian salah seorang karyawan pengamana PTPN V Sei Garo mendekati terdakwa untuk menangkap terdakwa kemudian saksi bersama teman saksi berhasil menangkap terdakwa ; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 6

7 - Bahwa ada yang mengkomandoi atau yang menyuruh para terdakwa melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo yaitu terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang telah berhasil terdakwa ambil tetapi TKP Afd III tersebut sebanyak 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit telah dipanen oleh terdakwa. - Bahwa alat yang digunakan terdakwa sewaktu melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo adalah Egrek untuk memanen serta 1 (satu) buah mobil truck dengan nomor polisi BK 9447 CC warna Kuning dan l (satu) unit sepeda motor dengan merek Zusuki Satria FU warna Hijau tanpa nomor polisi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4. Saksi Berlijon Nadapdap : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu 09 Oktober 2013 yang diketahui sekitar pukul Wib di Afd III Blok 36 P kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Hulu Kab Kampar; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 10 orang yang sebagian saksi kenal dan yang sebagian tidak saksi kenal sedangkan korbannya adalah PTPN V Sei Garo ; - Bahwa saksi berada dirumah saat kejadian pencurian tersebut kemudian saksi mendapat telepon dari saksi Binsar Butar Butar yang mengatakan kepada saksi bahwa ada panen liar (penjarahan) di Afdeling III blok 36 P dan saksi disuruh berkumpul di pos 1 (satu) kemudian setelah berkumpul dengan Pam swaskarsa lebih kurang 50 orang lebih, saksi langsung menuju lokasi kebun yang di panen terdakwa setelah sampai dilokasi saksi melihat 10 orang lari sambil sambil membawa egrek dan saksi langsung mengejar orang yang mencuri buah kelapa sawit tersebut kemudian terdakwa yang melakukan pencurian sawit tersebut lari kearah utara dan bertemu dengan sebagian pam swakarsa dan terdakwa melakukan perlawanan dengan senjata tajam (parang panjang) dan menodongkan senjata api yang berupa sopgan kemudian salah seorang karyawan pengamana PTPN V Sei Garo mendekati terdakwa untuk menangkap terdakwa kemudian saksi bersama teman saksi berhasil menangkap terdakwa ; - Bahwa ada yang mengkomandoi atau yang menyuruh para terdakwa melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo yaitu terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang telah berhasil terdakwa ambil tetapi TKP Afd III tersebut sebanyak 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit telah dipanen oleh terdakwa. - Bahwa alat yang digunakan terdakwa sewaktu melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo adalah Egrek untuk memanen serta 1 (satu) buah mobil truck PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 7

8 dengan nomor polisi BK 9447 CC warna Kuning dan l (satu) unit sepeda motor dengan merek Zusuki Satria FU warna Hijau tanpa nomor polisi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 5. Saksi Rohana Saun : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu 09 Oktober 2013 yang diketahui sekitar pukul Wib di Afd III Blok 36 P kebun Milik PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec Tapung Hulu Kab Kampar; - Bahwa yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 10 orang yang sebagian saksi kenal dan yang sebagian tidak saksi kenal sedangkan korbannya adalah PTPN V Sei Garo ; - Bahwa saksi berada dirumah saat kejadian pencurian tersebut kemudian saksi mendapat telepon dari saksi Binsar Butar Butar yang mengatakan kepada saksi bahwa ada panen liar (penjarahan) di Afdeling III blok 36 P dan saksi disuruh berkumpul di pos 1 (satu) kemudian setelah berkumpul dengan Pam swaskarsa lebih kurang 50 orang lebih, saksi langsung menuju lokasi kebun yang di panen terdakwa setelah sampai dilokasi saksi melihat 10 orang lari sambil sambil membawa egrek dan saksi langsung mengejar orang yang mencuri buah kelapa sawit tersebut kemudian terdakwa yang melakukan pencurian sawit tersebut lari kearah utara dan bertemu dengan sebagian pam swakarsa dan terdakwa melakukan perlawanan dengan senjata tajam (parang panjang) dan menodongkan senjata api yang berupa sopgan kemudian salah seorang karyawan pengamana PTPN V Sei Garo mendekati terdakwa untuk menangkap terdakwa kemudian saksi bersama teman saksi berhasil menangkap terdakwa ; - Bahwa ada yang mengkomandoi atau yang menyuruh para terdakwa melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo yaitu terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak buah kelapa sawit yang telah berhasil terdakwa ambil tetapi TKP Afd III tersebut sebanyak 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit telah dipanen oleh terdakwa. - Bahwa alat yang digunakan terdakwa sewaktu melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo adalah Egrek untuk memanen serta 1 (satu) buah mobil truck dengan nomor polisi BK 9447 CC warna Kuning dan l (satu) unit sepeda motor dengan merek Zusuki Satria FU warna Hijau tanpa nomor polisi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 8

9 - Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas keamanan (PAM Swakarsa ) PTPN V Kebun Sei Garo pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 seitar pukul Wib karena terdakwa ikut membantu teman terdakwa yang lain yaitu bersama Benisinulingga (Dpo) Nabi (Dpo) Kempes (Dpo) yang melakukan pemanenan liar diareal kebun PTPN V kebun V Sei Garo Kec Tapung Kab Kampar; - Bahwa terdakwa mengangkat buah kelapa sawit yang telah di panen dan memasukkan kedalam kendaraan yaitu colt diesel yang terdakwa bawa tetapi pada saat sedang berada di areal kebun PTPN V kebun Sei Garo terdakwa telah diamankan oleh petugas keamanan kebun PAM Swaskarsa dan teman terdakwa berhasil melarikan diri ; - Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian buah kelapa sawit dengan menyuruh teman terdakwa Beni Sinulingga (dpo), Nabi (Dpo) dan kempes (Dpo) untuk melakukan pemanenan kemudian terdakwa membawa hasil buah kelapa sawit yang telah di panen untuk terdakwa jual ; - Bahwa peran masing masing dari terdakwa yang melakukan pencurian tersebut adalah Terdakwa sendiri sebagai mengangkat buah kelapa sawit yang telah dipanen teman teman terdakwa dan mengemudian mobiltruk colt diesel, Beni Sinulingga sebagai pemanen buah kelapa sawit dan mengangkut buah kelapa sawit kedalam mobil colt diesel, Nabi melakukan pemanenan dan mengangkat buah kelapa sawit kedalam mobilcold diesel, Kempes melakukan pemanen buah kelapa sawit dan mengangkat buah kelapa sawit ke mobil colt diesel; - Bahwa ketika dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau kalau ada petugas keamanan kebun sementara teman-temannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara teman-tamanya berhasil melarikan diri; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa 1 (satu) unit Colt Diesel merk Mitsubishi Canter Nopol BK 9447 CC, 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Suzuki FU warna hijau tanpa nopol, 16 (enam belas) tandan buah sawit, 1 (satu) pucuk senjata air soft gun warna hitam beserta peluru, 1 (satu) buah egrek lengkap, 1 (satu) buku catatan jumlah TBS dan pembayaran upah kepada anggota penjara, 6 (enam) lembar buku catatan jumlah TBS sawit, 1 (satu) buah senter kepala, 14 (empat belas) lembar slip setoran ke Bank, 43 (empat puluh tiga) lembar nota timbangan TBS berikut harga jual, 1 (satu) lembar pembelian kapak sawit, 10 (sepuluh) lembar daftar timbangan TBS kelapa sawit, 12 (dua belas) lembar daftar timbangan buah pembelian pihak III, 8 (delapan) lembar surat pengantar TBS Ram SJB, 7 (tujuh) lembar bon pembayaran, 2 (dua) lembar pembelian emas, 2 (dua) buku Tabungan Bank Martabe Bank Sumut An.Julianta Ginting dan Rosmiati, barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda 9

10 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa sedang berada dirumahnya bersama Sdr Beni Sinulingga (Dpo), Sdr Nabi (Dpo) dan Sdr Kempes (Dpo) kemudian Sdr Beni Sinulingga meminta terdakwa untuk melakukan pemanenan liar dengan berkata Bang besok kita manen lagi, udah ngak ada uangku lalu terdakwa berkata jangan dulu situasi panas sekarang selanjutnya Beni menyakinkan terdakwa dengan mengatakan ngak apa-apa tu bang dan akhirnya terdakwa bersepakat bersama teman-temannya untuk melakukan pemanenan liar pada esok harinya kemudian terdakwa dan teman-temannya tidur; - Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekitar pukul wib terdakwa bangun tidur dan terdakwa sudah tidak ada melihat ketiga temannya tersebut dirumah terdakwa, selanjutnya terdakwa pergi menperbaiki mobil Col diesel dengan Nopol BK 9447 CC milik terdakwa ke Kota Batak kemudian sekira pukul wib terdakwa di telpon oleh Sdr Beni untuk menjemput buah sawit yang sedang dipanen, kemudian terdakwa pergi ke Afd III Blok 36 P kebun PTPN V Sei Garo dengan mengunakan Col diesel Nompol BK 9447 CC setelah sampai dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau kalau ada petugas keamanan kebun sementara teman-temannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara teman-temannya berhasil melarikan diri. - Bahwa Terdakwa bersama-sama teman Terdakwa tidak mendapat izin mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Garo tersebut; - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa kebun PTPN V Sei Garo mengalami kerugian berupa 16 (enam belas) tandan buah sawit ditaksir seharga Rp ,- ( empat ratus dua puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHP, yang unsurunsurnya antara lain: 1. Barang siapa; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 10 Anda

11 2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 3. Yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu; Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa JULIANTA GINTING Als JULI adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur Barang Siapa telah terpenuhi; Ad.2 Unsur mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan benda yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa sedang berada dirumahnya bersama Sdr Beni Sinulingga (Dpo), Sdr Nabi (Dpo) dan Sdr Kempes (Dpo) kemudian Sdr Beni Sinulingga meminta terdakwa untuk melakukan pemanenan liar dengan berkata Bang besok kita manen lagi, udah ngak ada uangku lalu terdakwa berkata jangan dulu situasi panas sekarang selanjutnya Beni menyakinkan terdakwa dengan mengatakan ngak apa-apa tu bang dan akhirnya terdakwa bersepakat bersama teman-temannya untuk melakukan pemanenan liar pada esok harinya kemudian terdakwa dan teman-temannya tidur dan pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekitar pukul wib terdakwa bangun tidur dan terdakwa sudah tidak ada melihat ketiga temannya tersebut dirumah terdakwa, selanjutnya terdakwa pergi menperbaiki mobil Col diesel dengan Nopol BK 9447 CC milik terdakwa ke Kota Batak kemudian sekira pukul wib terdakwa di telpon oleh Sdr Beni untuk menjemput buah sawit yang sedang dipanen, kemudian terdakwa pergi ke Afd III Blok 36 P kebun PTPN V Sei Garo dengan mengunakan Col diesel Nompol BK 9447 CC setelah sampai dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau kalau ada petugas keamanan kebun sementara temantemannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 11 Anda

12 keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara temantemannya berhasil melarikan diri; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa bersama teman Terdakwa yaitu berupa 16 (enam belas) tandan buah sawit merupakan milik sdr.effendi Simatupag; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum, yakni dengan maksud sebagai terjemahan dari kata met het oogmerk, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata dimiliki menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan zich toeeinenen, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata melawan hukum merupakan terjemahan dari wederrechtelijk, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa bersama teman Terdakwa mengambil 16 (enam belas) tandan buah sawit tersebut, tanpa seizin pihak PTPTN V Sei Garo, sehingga PTPN V Sei Garo mengalami kerugian sebesar Rp ,- ( empat ratus dua puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan keturutsertaan atau mededaderschap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa teman-teman Terdakwa mengambil 16 (enam belas) tandan buah sawit dilakukan dengan cara pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013 sekitar pukul wib terdakwa bangun tidur dan terdakwa sudah tidak ada melihat ketiga temannya tersebut dirumah terdakwa, selanjutnya terdakwa pergi menperbaiki mobil Col diesel dengan Nopol BK 9447 CC milik terdakwa ke Kota Batak kemudian sekira pukul wib terdakwa di telpon oleh PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 12 Anda

13 Sdr Beni untuk menjemput buah sawit yang sedang dipanen, kemudian terdakwa pergi ke Afd III Blok 36 P kebun PTPN V Sei Garo dengan mengunakan Col diesel Nompol BK 9447 CC setelah sampai dilokasi terdakwa langsung melakukan pengawasan disekitar kebun untuk memantau kalau ada petugas keamanan kebun sementara teman-temannya masih melakukan pemanenan buah sawit tidak lama kemudian datang petugas keamanan kebun dan langsung menagkap terdakwa beserta barang bukti sementara teman-temannya berhasil melarikan diri; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Kesatu tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 13 Anda

14 Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) unit Colt Diesel merk Mitsubishi Canter Nopol BK 9447 CC, 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Suzuki FU warna hijau tanpa nopol, 16 (enam belas) tandan buah sawit, 1 (satu) pucuk senjata air soft gun warna hitam beserta peluru, 1 (satu) buah egrek lengkap, 1 (satu) buku catatan jumlah TBS dan pembayaran upah kepada anggota penjara, 6 (enam) lembar buku catatan jumlah TBS sawit, 1 (satu) buah senter kepala, 14 (empat belas) lembar slip setoran ke Bank, 43 (empat puluh tiga) lembar nota timbangan TBS berikut harga jual, 1 (satu) lembar pembelian kapak sawit, 10 (sepuluh) lembar daftar timbangan TBS kelapa sawit, 12 (dua belas) lembar daftar timbangan buah pembelian pihak III, 8 (delapan) lembar surat pengantar TBS Ram SJB, 7 (tujuh) lembar bon pembayaran, 2 (dua) lembar pembelian emas, 2 (dua) buku Tabungan Bank Martabe Bank Sumut An.Julianta Ginting dan Rosmiati, maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat ketentuan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP serta peraturan perundangundangan yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa JULIANTA GINTING Als JULI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Colt Diesel merk Mitsubishi Canter Nopol BK 9447 CC; - 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Suzuki FU warna hijau tanpa nopol; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa; - 16 (enam belas) tandan buah sawit; dikembalikan kepada PTPN V Sei Garo; PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 14 Anda

15 - 1 (satu) pucuk senjata air soft gun warna hitam beserta peluru; - 1 (satu) buah egrek lengkap; - 1 (satu) buku catatan jumlah TBS dan pembayaran upah kepada anggota penjara; - 6 (enam) lembar buku catatan jumlah TBS sawit; - 1 (satu) buah senter kepala; - 14 (empat belas) lembar slip setoran ke Bank; - 43 (empat puluh tiga) lembar nota timbangan TBS berikut harga jual; - 1 (satu) lembar pembelian kapak sawit; - 10 (sepuluh) lembar daftar timbangan TBS kelapa sawit; - 12 (dua belas) lembar daftar timbangan buah pembelian pihak III; - 8 (delapan) lembar surat pengantar TBS Ram SJB; - 7 (tujuh) lembar bon pembayaran; - 2 (dua) lembar pembelian emas; dirampas untuk dimusnahkan; - 2 (dua) buku Tabungan Bank Martabe Bank Sumut An.Julianta Ginting dan Rosmiati; dikembalikan kepada Terdakwa; 6. Membebankan kepada membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 22 JANUARI 2014 oleh JOHN PAUL MANGUNSONG, S.H selaku Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH dan CECEP MUSTAFA,SH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingi oleh Hakim- Hakim Anggota, dibantu oleh ERLI SELFIANI,SH selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh ASTIN REPELITA,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH JOHN PAUL MANGUNSONG,SH CECEP MUSTAFA,SH PANITERA PENGGANTI, ERLI SELFIANI,SH PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal 15 Anda