P U T U S A N. : 35/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tempat lahir : Kisaran ;

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 35/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa : Nama lengkap : SANGKOT SIMANJUNTAK Als JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK ; Tempat lahir : Kisaran ; Umur/tgl. Lahir : 27 Tahun/15 Agustud 1986 ; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Perum Nanjak Makmur PT SA Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar ; Agama : Kristen ; Pekerjaan : BHL PT SA ; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan dari : 1. Penyidik, sejak tanggal 16 Nopember 2013 s/d 05 Desember 2013; 2. Perpanjangan Kajari Bangkinang, sejak tanggal 06 Desember 2013 s/d 12 Januari 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tgl 13 Januari 2014 s/d tanggal 29 Januari 2014; 4. Hakim, sejak tanggal 29 Januari 2014 s/d tanggal 27 Pebruari 2014 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tgl 28 Pebruari 2014 s/d 28 April 2014; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut, Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; Telah memeriksa barang bukti dalam perkara ini ; Telah pula mendengar uraian pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umum atas diri terdakwa yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut :

2 2 1. Menyatakan terdakwa SANGKOT SIMANJUNTAK als. JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK bersalah melakukan tindak pidana penggelapan yang berhubungan dengan pekerjaannya atau jabatannya sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP, sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANGKOT SIMANJUNTAK als JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : a. Dua buah tojok dirampas untuk dimusnahkan ; b. 1 (satu) unit mobil dump truk colt diesel No. Pol BM 8450 TB warna putih dan 1 (satu) unit handphone Nokia Tipe X2 warna hitam dikembalkan kepada yang berhak melalui terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Porden Simanjuntak; 4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan pembelaan secara tertulis, namun secara lisan terdakwa memohon keringanan hukuman dari Majelis; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : KESATU: Bahwa ia terdakwa SANGKOT SIMANJUNTAK als. JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK, pada Hari Jum at tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Blok 94 A Devisi III KTK 2 PT SEKAR BUMI ALAM LESTARI (PT SA) DEsa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah dengan sengaja dan melawan hokum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karrena mendapat upah untuk itu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Berawal pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Pordden Simanjuntak yang merupakan buruh Harian Lepas (BHL) pada PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) dan telah bekerja selama kurang lebih 2 (dua) tahun di PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Setelah selesai melaksanakan pekerjaannya membongkar buah kelapa sawit di PKS PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) terdakwa kembali melanjutkan dan bersama-sama dengan sdr. Ucok (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) pergi ke lapangan untuk memuat buah kelapa sawit milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) di tempat pemungutan hasil (TPH) di blok 94 E Devisi III A KTK II PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Sesampainya di lokasi tersebut, terdakwa dan sdr.

3 3 Ucok langsung memuat buah kelapa sawit yang ada di tempat pemungutan hasil (TPH) I sampai dengan TPH VI ke dalam mobil dump truck colt diesel No. Pol. BM 8450 TB warna putih milik PT Sekar Bumi Alam Lestari yang terdakwa kendarai,dimana seharusnya setelah memuat buah kelapa sawit tersebut,terdakwa wajib menuju ke tempat penimbangan buah kelapa sawit tersebut ditimbang, tetapi terdakwa dan sdr. Ucok tanpa seizing dan sepengetahuan PT Sekar BUmi Alam Lestari (PT SA)( langsung membawa buah kelapa sawit tersebut ke Devisi III A Blok 94 A jalur 41/2 untuk dijual kepada Ridwan Bin Zulkarnain als. Duan (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) dengan cara buah kelapa sawit yang telah diangkut tersebut diturunkan sebagaian muatannya di Devisi III A Blok 94 A Jalur 41/2, kemudian sebagian muatannya yang masih berada di dalam mobil dump truck colt dieselno. Pol BM 8450 TB terdakwa bawa menuju TPSntuk dilakukan penimbangan seperti biasanya,selanjutnya Ridwbersama-sama dengan Fajar Marito, Pa I Bin daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan mengendarai mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning yang dikemudikan oleh Ridwan langsung menuju ke Lokasi tersebut, setelah sampai di lokasi, Ridwan bersama-sama dengan Fajar Marito, PA I dan Siswan langsung memuat buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) janjang atau seberat kurang lebih 2 (dua) ton ke dalam mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning. Pada saat sedang memuat tersebut, tiba-tiba datang saksi Jasyadi Bin Shokeh, saksi Roy Lintang Jamson Hutahaean dan saksi Nurandi Firgawan als Andi (masing-masing karyawan PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) yang didapat dari terdakwa,selanjutnya Ridwan, Fajar Marito, Pa I Bin Daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud langsung diamankan dimana kemudian berhasil mengamankan terdakwa, kemudian terdakwa besrta barng buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa buah kelapa sawit yang terdakwa bongkar di Devisi 3 A Blok 94 A Jalur 41/2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) tersebut adalah untuk terdakwa jual dan uang dari hasil penjualan buah kelapa sawit tersebut, terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa sehariharinya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- 00 (Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP ; ATAU : Kedua : Bahwa ia terdakwa SANGKOT SIMANJUNTAK als. JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK, pada Hari Jum at tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada

4 4 waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Blok 94 A Devisi III KTK 2 PT SEKAR BUMI ALAM LESTARI (PT SA) DEsa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah dengan sengaja dan melawan hokum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Berawal pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Pordden Simanjuntak yang merupakan buruh Harian Lepas (BHL) pada PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) dan telah bekerja selama kurang lebih 2 (dua) tahun di PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Setelah selesai melaksanakan pekerjaannya membongkar buah kelapa sawit di PKS PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) terdakwa kembali melanjutkan dan bersama-sama dengan sdr. Ucok (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) pergi ke lapangan untuk memuat buah kelapa sawit milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) di tempat pemungutan hasil (TPH) di blok 94 E Devisi III A KTK II PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Sesampainya di lokasi tersebut, terdakwa dan sdr. Ucok langsung memuat buah kelapa sawit yang ada di tempat pemungutan hasil (TPH) I sampai dengan TPH VI ke dalam mobil dump truck colt diesel No. Pol. BM 8450 TB warna putih milik PT Sekar Bumi Alam Lestari yang terdakwa kendarai,dimana seharusnya setelah memuat buah kelapa sawit tersebut,terdakwa wajib menuju ke tempat penimbangan buah kelapa sawit tersebut ditimbang, tetapi terdakwa dan sdr. Ucok tanpa seizing dan sepengetahuan PT Sekar BUmi Alam Lestari (PT SA)( langsung membawa buah kelapa sawit tersebut ke Devisi III A Blok 94 A jalur 41/2 untuk dijual kepada Ridwan Bin Zulkarnain als. Duan (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) dengan cara buah kelapa sawit yang telah diangkut tersebut diturunkan sebagaian muatannya di Devisi III A Blok 94 A Jalur 41/2, kemudian sebagian muatannya yang masih berada di dalam mobil dump truck colt dieselno. Pol BM 8450 TB terdakwa bawa menuju TPSntuk dilakukan penimbangan seperti biasanya,selanjutnya Ridwbersama-sama dengan Fajar Marito, Pa I Bin daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan mengendarai mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning yang dikemudikan oleh Ridwan langsung menuju ke Lokasi tersebut, setelah sampai di lokasi, Ridwan bersama-sama dengan Fajar Marito, PA I dan Siswan langsung memuat buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) janjang atau seberat kurang lebih 2 (dua) ton ke dalam mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning. Pada saat sedang memuat tersebut, tiba-tiba datang saksi Jasyadi Bin Shokeh, saksi Roy Lintang Jamson Hutahaean dan saksi Nurandi Firgawan als Andi (masing-masing karyawan PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) yang didapat dari terdakwa,selanjutnya Ridwan, Fajar Marito, Pa I Bin Daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud langsung diamankan dimana kemudian berhasil mengamankan terdakwa, kemudian terdakwa besrta barng buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa buah kelapa sawit yang terdakwa bongkar di Devisi 3 A Blok 94 A Jalur 41/2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) tersebut adalah untuk terdakwa jual dan uang dari hasil penjualan buah kelapa sawit tersebut,

5 5 terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa sehariharinya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- 00 (Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah sesuai dengan agamanya masing-masing, dan saksi-saksi tersebut pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. JASYADI BIN SHOKEH: - Bahwa pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, pada saat saksi sedang patrol di Blok 94 A Devisi III KTK 2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar,saksi melihat ada 3 orang sedang memuat buah kelapa sawit ke dalam mobil dump truck, dank arena buah sawit yang sedang dimuat adalah milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA), lalu saksi mengamankan terdakwa berikut barang bukti ke Polsek Tapung Hilir; - Bahwa terdakwa merupakan buruh harian lepas pada PT Sekar Bumi Alam Lestari; - Bahwa kelapa sawit yang terdakwa gelapkan sebanyak 80 janjang atau kurang lebih 2000 kg; - Akibat perbuatan terdakwa PT SA mengalami kerugian sebesar Rp ,-. Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa menyatakan keterangan saksi telah benar ; 2. Saksi ROY LINTANG JAMSON HUTAHEAN: - Bahwa pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, pada saat saksi sedang patrol di Blok 94 A Devisi III KTK 2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar,saksi melihat ada 3 orang sedang memuat buah kelapa sawit ke dalam mobil dump truck, dank arena buah sawit yang sedang dimuat adalah milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA), lalu saksi mengamankan terdakwa berikut barang bukti ke Polsek Tapung Hilir; - Bahwa terdakwa merupakan buruh harian lepas pada PT Sekar Bumi Alam Lestari; - Bahwa kelapa sawit yang terdakwa gelapkan sebanyak 80 janjang atau kurang lebih 2000 kg; - Akibat perbuatan terdakwa PT SA mengalami kerugian sebesar Rp ,-. -

6 6 Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangan saksi ; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : - 2 (Dua) buah tojok ; - 1 (satu) unit mobil dump truk colt diesel No. Pol BM 8450 TB warna putih - 1 (satu) unit handphone Nokia Tipe X2 warna hitam ; Menimbang, bahwa di persidangan, terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Pordden Simanjuntak yang merupakan buruh Harian Lepas (BHL) pada PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) dan telah bekerja selama kurang lebih 2 (dua) tahun di PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). - BahwaSetelah selesai melaksanakan pekerjaannya membongkar buah kelapa sawit di PKS PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) terdakwa kembali melanjutkan dan bersama-sama dengan sdr. Ucok (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) pergi ke lapangan untuk memuat buah kelapa sawit milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) di tempat pemungutan hasil (TPH) di blok 94 E Devisi III A KTK II PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Sesampainya di lokasi tersebut, terdakwa dan sdr. Ucok langsung memuat buah kelapa sawit yang ada di tempat pemungutan hasil (TPH) I sampai dengan TPH VI ke dalam mobil dump truck colt diesel No. Pol. BM 8450 TB warna putih milik PT Sekar Bumi Alam Lestari yang terdakwa kendarai,dimana seharusnya setelah memuat buah kelapa sawit tersebut,terdakwa wajib menuju ke tempat penimbangan buah kelapa sawit tersebut ditimbang, tetapi terdakwa dan sdr. Ucok tanpa seizing dan sepengetahuan PT Sekar BUmi Alam Lestari (PT SA)( langsung membawa buah kelapa sawit tersebut ke Devisi III A Blok 94 A jalur 41/2 untuk dijual kepada Ridwan Bin Zulkarnain als. Duan (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) dengan cara buah kelapa sawit yang telah diangkut tersebut diturunkan sebagaian muatannya di Devisi III A Blok 94 A Jalur 41/2, kemudian sebagian muatannya yang masih berada di dalam mobil dump truck colt dieselno. Pol BM 8450 TB terdakwa bawa menuju TPSntuk dilakukan penimbangan seperti biasanya,selanjutnya Ridwbersama-sama dengan Fajar Marito, Pa I Bin daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan mengendarai mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning yang dikemudikan oleh Ridwan langsung menuju ke Lokasi tersebut, setelah sampai di lokasi, Ridwan bersama-sama dengan Fajar Marito, PA I dan Siswan langsung memuat buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) janjang atau seberat kurang lebih 2 (dua) ton ke dalam mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning. Pada saat sedang memuat tersebut, tiba-tiba

7 7 datang saksi Jasyadi Bin Shokeh, saksi Roy Lintang Jamson Hutahaean dan saksi Nurandi Firgawan als Andi (masing-masing karyawan PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) yang didapat dari terdakwa,selanjutnya Ridwan, Fajar Marito, Pa I Bin Daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud langsung diamankan dimana kemudian berhasil mengamankan terdakwa, kemudian terdakwa besrta barng buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa buah kelapa sawit yang terdakwa bongkar di Devisi 3 A Blok 94 A Jalur 41/2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) tersebut adalah untuk terdakwa jual dan uang dari hasil penjualan buah kelapa sawit tersebut, terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa sehariharinya. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, dihubungkan dengan barang bukti di persidangan, Majelis mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Pordden Simanjuntak yang merupakan buruh Harian Lepas (BHL) pada PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) dan telah bekerja selama kurang lebih 2 (dua) tahun di PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). - Bahwasetelah selesai melaksanakan pekerjaannya membongkar buah kelapa sawit di PKS PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) terdakwa kembali melanjutkan dan bersama-sama dengan sdr. Ucok (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) pergi ke lapangan untuk memuat buah kelapa sawit milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) di tempat pemungutan hasil (TPH) di blok 94 E Devisi III A KTK II PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Sesampainya di lokasi tersebut, terdakwa dan sdr. Ucok langsung memuat buah kelapa sawit yang ada di tempat pemungutan hasil (TPH) I sampai dengan TPH VI ke dalam mobil dump truck colt diesel No. Pol. BM 8450 TB warna putih milik PT Sekar Bumi Alam Lestari yang terdakwa kendarai. - Bahwa seharusnya setelah memuat buah kelapa sawit tersebut,terdakwa wajib menuju ke tempat penimbangan buah kelapa sawit tersebut ditimbang, tetapi terdakwa dan sdr. Ucok tanpa seizing dan sepengetahuan PT Sekar BUmi Alam Lestari (PT SA)( langsung membawa buah kelapa sawit tersebut ke Devisi III A Blok 94 A jalur 41/2 untuk dijual kepada Ridwan Bin Zulkarnain als. Duan (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) dengan cara buah kelapa sawit yang telah diangkut tersebut diturunkan sebagaian muatannya di Devisi III A Blok 94 A Jalur 41/2, kemudian sebagian muatannya yang masih berada di dalam mobil dump truck colt dieselno. Pol BM 8450 TB terdakwa bawa menuju TPSntuk dilakukan penimbangan seperti biasanya,selanjutnya Ridwbersama-sama dengan Fajar Marito, Pa I Bin daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan mengendarai mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning yang dikemudikan oleh Ridwan langsung menuju ke Lokasi tersebut, setelah sampai di lokasi, Ridwan bersama-sama dengan Fajar Marito, PA I dan Siswan langsung memuat buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) janjang atau seberat kurang lebih 2 (dua) ton ke dalam mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning. Pada saat sedang memuat

8 8 tersebut, tiba-tiba datang saksi Jasyadi Bin Shokeh, saksi Roy Lintang Jamson Hutahaean dan saksi Nurandi Firgawan als Andi (masing-masing karyawan PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) yang didapat dari terdakwa,selanjutnya Ridwan, Fajar Marito, Pa I Bin Daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud langsung diamankan dimana kemudian berhasil mengamankan terdakwa, kemudian terdakwa besrta barng buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa buah kelapa sawit yang terdakwa bongkar di Devisi 3 A Blok 94 A Jalur 41/2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) tersebut adalah untuk terdakwa jual dan uang dari hasil penjualan buah kelapa sawit tersebut, terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa sehariharinya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- 00 (Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan, apakah fakta-fakta hukum tersebut di atas memenuhi unsur-unsur delik sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan yang disusun secara alternatif, yaitu : Kesatu : melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP ; Atau : Kedua : melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372 KUHP ; Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari dakwaan Penuntut Umum, maka Majelis berpendapat dakwaan ke satu dari Penuntut Umum lebih tepat diterapkan terhadap perbuatan yang dilakukan terdakwa. Menimbang, bahwa dalam dakwaan kesatu terdakwa telah didakwa Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :belon 1. Barang siapa ; 2. Dengan sengaja memiliki sesuatu barang secara melawan hukum ; 3. Barang itu seluruhnya atau sebagian milik orang lain ; 4. Barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan ; 5. Dilakukan oleh orang yang memegang barang itu berhubungan dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena ia mendapat upah uang ; Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan seorang terdakwa karena melakukan tindak pidana, maka seluruh unsur yang didakwakan tersebut harus

9 9 terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan terdakwa, oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan satu demi satu unsur-unsur tersebut di atas ; Ad. 1. Barang siapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah menunjuk kepada setiap orang atau siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatan hukum yang dilakukannya, pertanggungjawaban hukum mana tidak hapus dengan alasan-alasan yang ditetapkan undang-undang; Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan seorang terdakwa dimana setelah diperiksa ia mengaku bernama SANGKOT SIMANJUNTAK als. JUNTAK BIN PORDEN SIMANJUNTAK sebagaimana identitasnya dalam surat dakwaan. Dalam pemeriksaan terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan mengerti kenapa dia dihadapkan dipersidangan serta terdakwa sehat jasmani dan mentalnya, Majelis Hakim tidak menemukan sesuatu hal dalam dirinya yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, sehingga dengan demikian Pengadilan berpendapat bahwa unsur barang siapa adalah terpenuhi atas diri terdakwa; Ad. 2. Dengan sengaja memiliki sesuatu barang secara melawan hukum ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori Van Toelichting adalah adanya kehendak dari si pembuat untuk melakukan perbuatan itu dan kehendak akan akibat dari perbuatan itu ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, maka pada Hari Jumat tanggal 15 Nopember 2013 sekira pukul wib, terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Pordden Simanjuntak yang merupakan buruh Harian Lepas (BHL) pada PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) dan telah bekerja selama kurang lebih 2 (dua) tahun di PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Setelah selesai melaksanakan pekerjaannya membongkar buah kelapa sawit di PKS PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) terdakwa kembali melanjutkan dan bersama-sama dengan sdr. Ucok (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) pergi ke lapangan untuk memuat buah kelapa sawit milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) di tempat pemungutan hasil (TPH) di blok 94 E Devisi III A KTK II PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA). Sesampainya di lokasi tersebut, terdakwa dan sdr. Ucok langsung memuat buah kelapa sawit yang ada di tempat pemungutan hasil (TPH) I sampai dengan TPH VI ke dalam mobil dump truck colt diesel No. Pol. BM 8450 TB warna putih milik PT Sekar Bumi Alam Lestari yang terdakwa kendarai,dimana seharusnya setelah memuat buah kelapa sawit tersebut,terdakwa wajib menuju ke tempat penimbangan buah kelapa sawit tersebut ditimbang, tetapi terdakwa dan sdr. Ucok tanpa seizing dan sepengetahuan PT Sekar BUmi Alam Lestari (PT SA)( langsung membawa buah kelapa sawit tersebut ke Devisi III A Blok 94 A jalur 41/2 untuk dijual kepada Ridwan Bin Zulkarnain als. Duan (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) dengan cara buah kelapa

10 10 sawit yang telah diangkut tersebut diturunkan sebagaian muatannya di Devisi III A Blok 94 A Jalur 41/2, kemudian sebagian muatannya yang masih berada di dalam mobil dump truck colt dieselno. Pol BM 8450 TB terdakwa bawa menuju TPSntuk dilakukan penimbangan seperti biasanya,selanjutnya Ridwbersama-sama dengan Fajar Marito, Pa I Bin daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan mengendarai mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning yang dikemudikan oleh Ridwan langsung menuju ke Lokasi tersebut, setelah sampai di lokasi, Ridwan bersama-sama dengan Fajar Marito, PA I dan Siswan langsung memuat buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) janjang atau seberat kurang lebih 2 (dua) ton ke dalam mobil dump truck No. Pol. BM 8041 FQ warna kuning. Pada saat sedang memuat tersebut, tiba-tiba datang saksi Jasyadi Bin Shokeh, saksi Roy Lintang Jamson Hutahaean dan saksi Nurandi Firgawan als Andi (masing-masing karyawan PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) yang didapat dari terdakwa,selanjutnya Ridwan, Fajar Marito, Pa I Bin Daud als Pa I dan Siswan Bin Mahmud langsung diamankan dimana kemudian berhasil mengamankan terdakwa, kemudian terdakwa besrta barng buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut. Menimbang, bahwa buah kelapa sawit yang terdakwa bongkar di Devisi 3 A Blok 94 A Jalur 41/2 PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA) ttersebut adalah untuk terdakwa jual dan uang dari hasil penjualan buah kelapa sawit tersebut, terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa sehari-harinya. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, maka Majelis menemukan adanya fakta yang menunjukkan maksud terdakwa memiliki 80 Janjang buah sawit dengan tanpa izin PT SA sehingga perbuatan tersebut merupakan perbuatan melawan hokum, sehingga unsure kedua inipun terpenuhi ; Ad. 3. Barang itu seluruhnya atau sebagian milik orang lain. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hokum di atas, maka 80 janjang kelapa sawit yang akan dujual terdakwa tersebut adalah milik PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SA), dan bukan milik terdakwa sendiri, sehingga unsure yang ketiga inipun telah terpenuhi. Ad. 4. Barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di atas, ma 80 Janjang buah sawit yang akan dijual terdakwa berada dalam tangan terdakwa bukan karena kejahatan, melainkan karena sehari hari terdakwa bekerja sebagai buruh harian

11 11 lepas yang bertugas untuk bongkar muat buah sawit, sehingga unsure yang ketiga inipun menurut Majelis telah terpenuhi; Ad. 5. Dilakukan oleh orang yang memegang barang itu berhubungan dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena ia mendapat upah uang ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di atas, maka 80 Janjang buah sawit yang akan dijual terdakwa berada dalam tangan terdak wa bukan karena kejahatan, melainkan karena sehari hari terdakwa bekerja sebagai buruh harian lepas dan mendapat upah dari PT Sekar Bumi Alam Lestari yang bertugas untuk bongkar muat buah sawit, sehingga unsure yang terakhir inipun menurut Majelis telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal 374 KUHP telah terpenuhi, maka Majelis berpendapat dakwaan alternative ke satu dari Penuntut Umum telah terpenuhi, dan kepada terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal atas perbuatannya; Menimbang, bahwa sepanjang berlangsungnya persidangan dalam perkara ini, Majelis tidak menemukan adanya alas an pemaaf maupun alas an pembenar yang dapat menghapuskan pidana atas diri terdakwa, sehingga kepada terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang telah dilakukannya; Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana, akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan atas diri terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa dapat meresahkan masyarakat; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dan mengaku terus terang di persidangan; - Terdakwa merasa menyesal; Menimbang, bahwa oleh karena selama ini terdakwa berada dalam tahanan, maka masa penahanan yang dijalani terdakwa akan dikurangkan selutruhnya dari pidanan yang dijatuhkan, dan oleh karena masih ada pidanan yang harus dijalani maka kepada terdakwas diperintahkan tetapnberada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan Penuntut Umum dalam perkara ini berupa :

12 12 a. Dua buah tojok dirampas untuk dimusnahkan ; b. 1 (satu) unit mobil dump truk colt diesel No. Pol BM 8450 TB warna putih dan 1 (satu) unit handphone Nokia Tipe X2 warna hitam dikembalkan kepada yang berhak melalui terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Porden Simanjuntak; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum, maka kepada terdakwa juga dibebani untuk membeyar biaya perkara ini; Mengingat ketentuan pasal 374 KUHP dan ketentuan ketentuan lain dalam KUHAP (UU No. 8 Tahun 1981) serta ketentuan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini : M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa Sangkot Simanjuntak als. Juntak Bin Porden Simanjuntak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN DALAM JABATAN 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan agar barang bukti berupa : - Dua buah tojok Dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) unit mobil dump truk colt diesel No. Pol BM 8450 TB warna putih - 1 (satu) unit handphone Nokia Tipe X2 warna hitam Dikembalkan kepada yang berhak melalui terdakwa Sangkot Simanjuntak als Juntak Bin Porden Simanjuntak; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada Hari Senin Tanggal 03 Maret 2014 oleh Kami,YUNTO SAFARILLO. H. T,SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, serta JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dan ENRO WALESA,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada Hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim

13 13 Anggota tersebut, dibantu oleh EMILIA Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, yang dihadiri oleh AGUNG IRAWAN,,SH, Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang, serta dihadapan terdakwa. HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS JOHN PAUL MANGUNSONG,SH YUNTO SAFARILLO HT,SH ENRO WALESA,SH,MH PANITERA PENGGANTI EMILIA