P U T U S A N No: 44/Pid.B/2014/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Transkripsi

1 P U T U S A N No: 44/Pid.B/2014/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNAR TO (Alm); Tempat lahir : Pekanbaru; Umur/ Tgl. Lahir : 22 Tahun / 28 Desember 1991; Jenis kelamin Kewarganegaraan Tempat tinggal : Laki-laki; : Indonesia; : SP I R.T.003 R.W. 006, Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung; Agama Pekerjaan Pendidikan : Islam; : Buruh; : SMP (tamat); Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditangkap oleh penyidik sejak tanggal 22 Nopember 2013; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasakan surat perintah penahanan/ Penetapan Penahanan/Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 23 Nopember 2013 sampai dengan 12 Desember 2013; 2. Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 13 Desember 2013 sampai dengan 21 Januari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Januari 2014 sampai dengan 09 Februari 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan 05 Maret 2014; 1 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

2 5. Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 06 Maret 2014 sampai dengan 05 Mei 2014; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang pergantian Mahelij Hakim yang memriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; Telah mendengar keterangan saksi - saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum pada hari Rabu, tanggal 05 Maret 2014 dipersidangan yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke- $ KUHP, sesuai Dakwaan Subsidair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm), dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti : - 1 (satu) unit handphone Nokia 1202; - 1 (satu) buah kunci T berbentuk Y tanpa mata kunci; 2 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

3 Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam-silver, tanpa No.Pol ; Dikembalikan kepadayang berhak yakni saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm); 4. Menetapkan supaya terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm), dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Menimbang bahwa terhadap tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan tidak mengajukan pembelaan dan hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN Primair: Bahwa terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm) bersama-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) pada hari kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB pada waktu malam hari atau setidak-tidaknya diantara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat dirumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm), Jalan Akasia XIII, RT.013/RW. 004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan dua orang atau lebih 3 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

4 dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu yang dilakukan oleh terdakwa bersam-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Pada waktu seperti disebutkan diatas, terdakwa bersama-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) sepakat untuk mengambil tanpa izin sepeda motor didaerah Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dimana setelah mengambil sepeda motor tersebut akan dijual dan hasilnya dibagi kepada mereka bertiga, adapun untuk melaksanakan niat terdakwa bersam-sama dengan sdr RENDI dan sdr INDRA tersebut, terdakwa berboncengan dengan sdr INDRA dan sdr RENDI berangkat dengan menggunakan sepeda motor merk Yamaha Vega warna hitam milik sdr RENDI yang dikendarai oleh terdakwa untuk berkeliling mencari sepeda motor yang akan diambil, pada saat melintas di Jalan Akasia XIII RT.013/RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, terdakwa bersama-sama dengan sdr RENDI dan sdr INDRA lalu melihat 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No. Pol BM 2391 ZH milik saksi TUGIMAN yang sedang dalam posisi terparkir diteras rumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm), kemudian terdakwa berhenti dan menurunkan sdr RENDI dan sdr INDRA dipinggir Jalan Akasia guna mengamati situasi keadaan di sekitar rumah saksi TUGIMAN, setelah memastikan dalam kondisi yang aman, terdakwa lalu pergi menuju rumah sdr INDRA untuk menunggu kedatangan sdr RENDI dan sdr INDRA, adapun selanjutnya sdr RENDI dan sdr INDRA tanpa dikehendaki dan diketahui oleh saksi TUGIMAN kemudian mendekati sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver, No.Pol BM 2391 ZH milik saski TUGIMAN yang berada diteras rumah saksi TUGIMAN kemudian sdr INDRA mengeluarkan kunci T miliknya yang telah dipersiapkan sebelumnya dan tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi TUGIMAN, kemudian sdr INDRA memasukan dengan paksa kunci T tersebut kedalam lubang kunci 4 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

5 kontak sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No.Pol : BM 2391 ZH milik saksi TUGIMAN sehingga lubang kunci kontak tersebut menjadi rusak dan tidak lagi dalam kondisi terkunci setang, adapun kemudian sdr RENDI dan sdr INDRA tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi TUGIMAN lalu membawa sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No.Pol BM 2391 ZH tersebut keluar dari teras rumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm) dan lalu menyalakan mesin motor dan membawa sepeda motor tersebut menuju rumah sdr INDRA; Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 November 2013, anggota kepolisian Polsek Tapung setelah mendapat informasi kemudian mendatangi rumah sdr INDRA, dimana kemudian sdr INDRA dan sdr RENDI berhasil melarikan diri sedangkan terhadap terdakwa berhasil diamankan, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125, 1 (satu) buah kunci T dan 1 (satu) unit handphone merk nokia 1202 dibawa ke Polsek Tapung guna di proses lebih lanjut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- (tiga belas juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (2) KUHP; Subsidair : Bahwa terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm) bersama-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) pada hari kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB pada waktu malam hari atau setidak-tidaknya diantara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat dirumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm), Jalan Akasia XIII, RT.013/RW. 004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang 5 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

6 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan oleh terdakwa bersam-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Pada waktu seperti disebutkan diatas, terdakwa bersama-sama dengan sdr. RENDI dan sdr. INDRA (dalam daftar pencarian orang/dpo) sepakat untuk mengambil tanpa izin sepeda motor didaerah Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dimana setelah mengambil sepeda motor tersebut akan dijual dan hasilnya dibagi kepada mereka bertiga, adapun untuk melaksanakan niat terdakwa bersam-sama dengan sdr RENDI dan sdr INDRA tersebut, terdakwa berboncengan dengan sdr INDRA dan sdr RENDI berangkat dengan menggunakan sepeda motor merk Yamaha Vega warna hitam milik sdr RENDI yang dikendarai oleh terdakwa untuk berkeliling mencari sepeda motor yang akan diambil, pada saat melintas di Jalan Akasia XIII RT.013/RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, terdakwa bersama-sama dengan sdr RENDI dan sdr INDRA lalu melihat 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No. Pol BM 2391 ZH milik saksi TUGIMAN yang sedang dalam posisi terparkir diteras rumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm), kemudian terdakwa berhenti dan menurunkan sdr RENDI dan sdr INDRA dipinggir Jalan Akasia guna mengamati situasi keadaan di sekitar rumah saksi TUGIMAN, setelah memastikan dalam kondisi yang aman, terdakwa lalu pergi menuju rumah sdr INDRA untuk menunggu kedatangan sdr RENDI dan sdr INDRA, adapun selanjutnya sdr RENDI dan sdr INDRA tanpa dikehendaki dan diketahui oleh saksi TUGIMAN kemudian mendekati sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver, No.Pol BM 2391 ZH milik saski TUGIMAN yang berada diteras rumah saksi TUGIMAN kemudian sdr INDRA mengeluarkan kunci T miliknya yang telah dipersiapkan sebelumnya dan tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi TUGIMAN, 6 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

7 kemudian sdr INDRA memasukan dengan paksa kunci T tersebut kedalam lubang kunci kontak sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No.Pol : BM 2391 ZH milik saksi TUGIMAN sehingga lubang kunci kontak tersebut menjadi rusak dan tidak lagi dalam kondisi terkunci setang, adapun kemudian sdr RENDI dan sdr INDRA tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi TUGIMAN lalu membawa sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna silver No.Pol BM 2391 ZH tersebut keluar dari teras rumah saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm) dan lalu menyalakan mesin motor dan membawa sepeda motor tersebut menuju rumah sdr INDRA; Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 November 2013, anggota kepolisian Polsek Tapung setelah mendapat informasi kemudian mendatangi rumah sdr INDRA, dimana kemudian sdr INDRA dan sdr RENDI berhasil melarikan diri sedangkan terhadap terdakwa berhasil diamankan, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125, 1 (satu) buah kunci T dan 1 (satu) unit handphone merk nokia 1202 dibawa ke Polsek Tapung guna di proses lebih lanjut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- (tiga belas juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi - saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK : - Bahwa saksi pernah diperiksan di kepolisian dan membenarkan keterangan saksi sebagaimana dimuat dalam BAP; - Bahwa saksi kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam; 7 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

8 - Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa ketika peristiwa tersebut terjadi saksi sedang menonton TV di rumah; - Bahwa pada saat itu saksi parkirkan sepeda motor tersebut ada dalam keadaan terkunci stang, namun tidak menggunakan kunci ganda; - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp ,- (tiga belas juta rupiah); - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari saksi untuk mengambil sepeda motor milik saksi; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan; 2. RUDI MULIONO Als. Pak RT Bin YAKUB (Alm) : - Bahwa saksi pernah diperiksan di kepolisian dan membenarkan keterangan saksi sebagaimana dimuat dalam BAP; - Bahwa TUGIMAN kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam; - Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa ketika peristiwa tersebut terjadi saksi sedang berada di rumah; - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp ,- (tiga belas juta rupiah); - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari saksi untuk mengambil sepeda motor milik saksi; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan; 8 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

9 Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan atas keterangannya dalam berita acara pemeriksaan saksi didepan penyidik; - Bahwa terdakwa telah mengambil sepeda motor milik TUGIMAN pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII RT.013 RW. 004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar; - Bahwa terdakwa melakukannya bersama-sama dengan INDRA dan RENDI dengan menggunakan kunci T; - Bahwa kunci T tersebut adalah milik INDRA; - Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengambil sepeda motor tersebut adalah untuk menjual sepeda motor tersebut dan uang dari hasil penjualan sepeda motor tersebut akan terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan terdakwa sehari-hari; - Bahwa terdakwa berboncengan dengan INDRA dan RENDI berkeliling untuk mencari sepeda motor, pada saat melintasi rumah TUGIMAN terdakwa dan teman-teman terdakwa melihat sepeda motor TUGIMAN yang terparkir didepan teras rumah, melihat hal tersebut lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung berhenti dan mengamati situasi rumah, lalu INDRA dan RENDI langsung mendekati sepeda motor tersebut dengan mengeluarkan sebuah kunci T miliknya, kemudian INDRA memasukkan dengan paksa kunci T tersebut ke dalam lubang kunci kontak sepeda motor, sehingga kunci kontak sepeda motor tersebut menjadi rusak dan kunci stang sudah tidak terkunci lagi, lalu INDRA dan RENDI langsung membawa sepeda motor tersebut ke rumah INDRA; - Bahwa terdakwa tidak memilki izin untuk mengambil sepeda motor milik TUGIMAN dari dalam rumahnya; Menimbang, bahwa dipersidangan jaksa penuntut umum juga telah mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit handphone Nokia 1202, 1 (satu) buah kunci T berbentuk 9 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

10 Y tanpa mata kunci, serta 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitamsilver, No.pol; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut disita secara sah menurut hukum dan didalam persidangan juga dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa maka barang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalam putusan ini; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang saling bersesuaian dan berhubungan satu sama lain, maka terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN; - Bahwa benar terdakwa tidak mendapatkan izin dari pemiliknya untuk mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN; - Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN yang diparkir di pekarangan rumah; - Bahwa benar terdakwa mengambil sepeda motor milik TUGIMAN bersama-sama dengan INDRA dan RENDI dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor milik TUGIMAN dengan kunci T; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dengan adanya fakta-fakta hukum yang telah terungkap diatas, telah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan perbuatan seperti yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya; 10 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

11 Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Primair terlebih dahulu, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Primair sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHP, yang memiliki unsurunsurnya sebagai berikut : 1. Barang Siapa; 2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 4. Yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya; 5. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Ad 1.Unsur Barang Siapa : Menimbang, bahwa unsur barang siapa, dalam pasal ini menunjukkan tentang subjek hukum yang merupakan pelaku atau siapa saja yang melekat padanya hak dan kewajiban berdasarkan hukum yang dapat didakwa melakukan tindak pidana dimaksud, yang dapat dilakukan oleh semua subjek hukum termasuk orang perorangan, maka dengan adanya terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (Alm), dengan identitas selengkapnya diatas dan diakui pula oleh terdakwa sebagai dirinya sendiri yang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani diajukan dalam perkara ini, telah didakwa oleh Penuntut Umum melakukan tindak pidana seperti dalam dakwaan diatas, maka dengan demikian unsur barang siapa dari pasal dalam dakwaan Primair diatas telah terbukti ; Ad 2. Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 11 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

12 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dalam persidangan serta barang bukti yang bersesuaian dan berhubungan satu sama lain terungkap fakta hukum bahwa pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN, dengan demikian unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dari pasal dalam dakwaan Primair diatas telah terbukti; Ad 3. Unsur Dengan maksud untuk dimilik secara melawan hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dalam persidangan serta barang bukti yang bersesuaian dan berhubungan satu sama lain terungkap fakta hukum bahwa terdakwa tidak mendapatkan izin dari pemiliknya untuk mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam yang diambil oleh terdakwa secara melawan hukum karena tidak mendapatkan izin dari pemiliknya, dengan demikian unsur dengan maksud untuk dimilik secara melawan hukum dari pasal dalam dakwaan Primair diatas telah terbukti; Ad 4. Unsur Yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dalam persidangan serta barang bukti yang bersesuaian dan berhubungan satu sama lain 12 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

13 terungkap fakta hukum bahwa pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 sekira pukul 19:30 WIB di Jalan Akasia XIII, RT.013, RW.004, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN yang diparkir di pekarangan rumah; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa melakukan perbuatannya mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH warna hitam milik TUGIMAN pada malam hari pada pukul 19:30 WIB karena ketika itu matahari belum terbit dan suasana masih dalam keadaan gelap di pekarang rumah TUGIMAN dengan demikian unsur yang dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya dari pasal dalam dakwaan Primair diatas telah terbukti; Ad 5. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan tidak ada yang melihat bagaimana terdakwa melakukan perbuatan mengambil sepeda motor Honda Supra X 125, No.Pol BM 2391 ZH milk TUGIMAN; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK dipersidangan menyatakan bahwa pada saat itu saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK parkirkan sepeda motor tersebut ada dalam keadaan terkunci stang, namun tidak menggunakan kunci ganda; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dipersidangan menyatakan bahwa terdakwa berboncengan dengan INDRA dan RENDI berkeliling untuk mencari sepeda motor, pada saat melintasi rumah TUGIMAN terdakwa dan teman-teman terdakwa 13 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

14 melihat sepeda motor TUGIMAN yang terparkir didepan teras rumah, melihat hal tersebut lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung berhenti dan mengamati situasi rumah, lalu INDRA dan RENDI langsung mendekati sepeda motor tersebut dengan mengeluarkan sebuah kunci T miliknya, kemudian INDRA memasukkan dengan paksa kunci T tersebut ke dalam lubang kunci kontak sepeda motor, sehingga kunci kontak sepeda motor tersebut menjadi rusak dan kunci stang sudah tidak terkunci lagi, lalu INDRA dan RENDI langsung membawa sepeda motor tersebut ke rumah INDRA; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dan keterangan saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK tersebut diatas terungkap fakta hukum dipersidangan bahwa terdakwa mengambil sepeda motor milik TUGIMAN bersama-sama dengan INDRA dan RENDI dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor milik TUGIMAN dengan kunci T; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa bersekutu dengan teman-temannya yang bernam INNDRA dan RENDI telah mengambil sepeda motor milik TUGIMAN dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor dengan anak kunci palsu yaitu kunci T, dengan demikian unsur yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsudari pasal dalam dakwaan Primair diatas telah terbukti; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya unsur-unsur dari dakwaan Primair tersebut diatas maka semua unsur dari dakwaan Primair penuntut umum telah terpenuhi, dengan terbukti dan terpenuhinya semua unsur dari dakwaan Primair yang ditambah dengan keyakinan Majelis Hakim, maka Majelis Hakim menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pencurian dalam keadaan memberatkan oleh karena itu terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; 14 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

15 Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung tidak ditemui adanya alasan pembenar ataupun alasan pemaaf yang dapat menghilangkan sifat pertanggungan jawab pidana bagi terdakwa, maka terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa akan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telah terbukti tersebut ; Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; Hal-hal yang meringankan - terdakwa berlaku sopan didepan persidangan dan menyesali perbuatannya; - terdakwa mengaku terus terang di persidangan; - terdakwa masih berusia muda dan diharapkan dapat memperbaiki sikapnya dikemudian hari; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringakan tersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim jenis hukuman/pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa seperti yang termuat dalam amar putusan ini dianggap telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini telah ditangkap dan ditahan dalam tahanan berdasarkan surat penangkapan dan penahanan yang sah maka sudah sepatutnya, masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini status penahanan Terdakwa dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) berdasarkan surat perintah/penetapan yang sah, maka agar Terdakwa tidak menjauhkan diri dari pelaksanaan 15 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

16 pidana yang dijatuhkan, berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP menetapkan Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) unit handphone Nokia 1202, 1 (satu) buah kunci T berbentuk Y tanpa mata kunci oleh karena 1 (satu) unit handphone Nokia 1202 telah rusak dan 1 (satu) buah kunci T berbentuk Y tanpa mata kunci adalah alat yang diperguankan dalam kejahatan, maka Majelis Hakim menetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam-silver, tanpa No.Pol oleh karena barang bukti tersebut adalah milik TUGIMAN ALs. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm), maka Majelis Hakim menetapkan agar barangbukti tersebut dikembalikan kepada TUGIMAN ALs. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm); Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar ongkos perkara; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang sepanjang yang berkaitan dengan perkara ini, dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini; Mengingat Pasal 363 Ayat (2) KUHP serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa ERWAN HENDRI SAPUTRA Als. ERWAN Bin SUNARTO (alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan; 2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 16 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN

17 5. Memerintahkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) unit handphone Nokia 1202; - 1 (satu) buah kunci T berbentuk Y tanpa mata kunci; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam-silver, tanpa No.Pol ; Dikembalikan kepadayang berhak yakni saksi TUGIMAN Als. TUGIMAN Bin GUMBREK (Alm); 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2014 oleh kami ABDI DINATA SEBAYANG, S.H., sebagai Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN, S.H., M.H., dan FAUSI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari dan tanggal itu juga, dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua Sidang tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh MANSYUR, Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh AGUNG IRAWAN, S.H.,Penuntut Umum serta dihadapan terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN, S.H.,M.H. ABDI DINATA SEBAYANG, S.H. FAUSI, S.H. Panitera Pengganti, MANSYUR 17 dari 17 halaman Putusan Perkara No: 44/PID.B/2014/PN.BKN