SOAL SELEKSI TAHUN 2003 ( TINGKAT NASIONAL )

Transkripsi

1 SOAL SELEKSI TAHUN 2003 ( TINGKAT NASIONAL ) Bagian 1 ( Nilai : 20 point ) 1. Sifat-sifat di bawah ini,anakah yang erupakan sifat intensif suatu zat : a. Warna b. Sifat Magnit c. Kerapatan/densitas d. daya hantar listrik e. a, b, c, dan d seuanya sifat intensif 2. Dari sifat-sifat zat di bawah ini, sifat anakah yang paling tepat untuk digunakan pada proses peisahan capuran secara kroatografi : a. perbedaan titik leleh zat d. perbedaan kelarutan zat dala air b. perbedaan warna zat e. perbedaan ujud/fasa zat c. perbedaan daya adsorpsi zat 3. Pada suhu dan tekanan yang saa, anakah pernyataan yang benar, engenai gas O 2 dan gas O 3 bila diabil pada olue yang saa. a. julah ol gas O 3 = 2 / 3 x julah ol gas O 2 b. Berat gas O 3 = 2 / 3 x berat gas O 2 c. Berat gas O 3 = 3 / 2 x berat gas O 2 d. julah partikel gas O 3 = 3 / 2 x julah partikel gas O 2 e. Berat gas O 3 = berat gas O 2 4. Pada suhu dan tekanan yang saa, untuk pebakaran sepurna sebanyak 20 c 3 suatu gas alkana ebutuhkan 100 c 3 gas oksigen. Forula dari alkana tersebut adalah a. C 2 H 6 c. C 4 H 10 e. C 6 H 12 b. C 3 H 8 d. C 5 H Sebanyak 0,112 liter gas (STP) suatu senyawa organik dibakar dengan oksigen berlebihan dan enghasilkan 0,88 g gas CO 2. Berapa banyak ato C dala 1 olekul zat organik tersebut? ( 1 ol gas, STP = 22,4 L) a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d Bila 15 gra etanol (C 2 H 5 OH, 46 g/ol) dilarutkan dala 750 g asa forat (HCOOH, 46 g/ol), titik beku larutan yang terbentuk adalah 7,20 0 C. Bila titik beku asa forat urni adalah 8,40 0 C, aka nilai tetapan penurunan titik beku olal (K F ) dari asa forat adalah : a. 1,20 0 C/ c. 3,13 0 C/ e. 4,20 0 C/ b. 2,76 0 C/ d. 3,57 0 C/ 7. Dari reaksi di bawah ini, anakah yang entalpi reaksinya ( H r ) saa dengan entalpi pebentukan ( H F ) karbon onoksida (CO) a. C (s) + ½ O 2 (g) CO (g) H r b. C (s) + CO 2 (g) CO (g) H r c. C (g) + ½ O 2 (g) CO (g) H r d. C (g) + CO 2 (g) CO (g) H r Buton Cheistry Center 1 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

2 e. C (g) + O (g) CO (g) H r 8. Koposisi dari ion 18 8O 2 + adalah : Proton elektron neutron a b c d e Oksigen terdiri dari isotop 16 O, 17 O, 18 O, dan karbon terdiri dari isotop 12 C dan 14 C. Berapa banyak jenis olekul CO 2 yang dapat diperoleh dari isotop isotop tersebut? a. 5 c. 10 e. 16 b. 6 d Dalasusunan berkala, unsur Radon (Rn), Fransiu (Fr) dan Radiu (Ra) adalah unsur yang noor atonya berurutan. Urut-urutan energi ionisasi pertaa dari unsur-unsur tersebut adalah Paling endoter Paling tidak endoter a. Fr Ra Rn b. Ra Fr Rn c. Ra Rn Fr d. Rn Fr Ra e. Rn Ra Fr 11. Persaaan reaksi anakah yang enunjukkan energi ionisasi tingkat ke 2 dari besi a. Fe + (g) Fe 2+ (g) + e b. Fe (s) Fe 2+ (g) + 2e c. Fe (g) Fe 2+ (g) + 2e d. Fe + (s) Fe 2+ (g) + e e. Fe + (s) Fe 2+ (s) + e 12. Tentukan struktur yang cocok untuk olekul Sn 2 (g). = ewakili pasangan elektron bebas : a. Sn b. Sn c. Sn d. Sn e. Sn Buton Cheistry Center 2 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

3 13. Bila larutan kalui iodida berlebihan ditabahkan secara beraturan dengan larutan erkuri(ii) klorida, aka terjadi reaksi sebagai berikut : Hg 2 (aq) + KI (aq) HgI 2 (aq) + 2 K (aq) HgI 2 (aq) + 2 KI (aq) K 2 HgI4 (aq) Diagra di bawah ini yang cocok dengan reaksi di atas adalah : A B C D E = assa HgI = olue KI Pada suhu tertentu terjadi reaksi : 2 NO (g) + O 2 (g) 2 NO 2 (g) Persaaan laju reaksinya adalah ; r = k [NO] 2 [O 2 ]. Pada suhu yang saa dilakukan 2 percobaan, tetapi pada percobaan kedua, konsentrasi awal NO dinaikkan 2 kali, dan konsentrasi awal O 2 diperkecil enjadi separuh konsentrasi pada percobaan yang pertaa. Laju reaksi yang kedua dibandingkan dengan percobaan yang pertaa adalah : a. laju reaksi 1 = laju reaksi 2 b. laju reaksi 1 = 2 x laju reaksi 2 c. laju reaksi 1 = 4 x laju reaksi 2 d. laju reaksi 1 = ½ x laju reaksi 2 e. laju reaksi 1 = ¼ x laju reaksi Dala suatu wadah tertutup, bila aoniu karbaat (N 2 H 6 CO 2 ) enyubli, akan terdisosiasi enjadi aoniak (NH 3 ) dan kabondioksida (CO 2 ) sesuai reaksi : N 2 H 6 CO 2 (s) 2 NH 3 (g) + CO 2 (g) Pada suhu 25 0 C, setelah didiakan beberapa laa, terjadi kesetibangan dengan tekanan total gas sebesar 0,116 at. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah : a. 2,31 x 10 4 d. 2,99 x 10 3 b. 3,40 x 10 4 e. 4,20 x 10 3 c. 4,64 x 10 4 Buton Cheistry Center 3 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

4 16. Diketahui tetapan kesetibangan basa (Kb) untuk reaksi : NH 3 (aq) + H 2 O (l) NH 4 + (aq) + OH (aq) Adalah 2,0 x sebanyak 224 L gas NH 3 dialirkan ke dala 100 L larutan gara Na 0,1 M. Setelah dialirkan NH 3, larutan Na tersebut akan berubah ph nya dari : (olue gas = 22,4 liter/ol) a. 7 enjadi 9,85 d. 7 enjadi 2,85 b. 7 enjadi 11,15 e. Tidak berubah c. 7 enjadi 5, Larutan gara di bawah ini asing-asing konsentrasinya 0,1 M. Yang anakah yang ph nya paling rendah : a. Larutan NH 4 ( Kb NH 4 OH = 2,0 x 10 5 ) b. Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 ( Kb NH 4 OH = 2,0 x 10 5 ) c. Larutan NaO (Ka HO = 3,4 x 10 8 ) d. Larutan NaCN (Ka HCN = 4,0 x ) e. Larutan Na 2 S ( Ka H 2 S = 1,3 x ) 18. Pada proses elektrolisis lelehan K ternyata dibebaskan sebanyak 7,8 gra kaliu. Dengan kuat arus dan waktu yang saa, juga dilakukan elektrolisis lelehan Al 2 O 3. Massa Al yang dihasilkan pada proses elektrolisis ini adalah : a. 5,4 gra d. 1,8 gra b. 3,6 gra e. 0,9 gra c. 2,7 gra 19. Berapa ol hidrogen klorida dihasilkan bila fosfor (V) klorida ( P 5 ) berlebihan ditabahkan ke dala 1 ol asa sitrat? CO 2 H HO C CH2CO 2 H CH2 CO 2 H Asa sitrat a. 0 c. 3 e. 2 b. 1 d Fenol erupakan suatu antiseptik, tetapi dapat encederaikulit. Antiseptik yang lebih aan adalah produk reaksi antara fenol dan klor (aqua) yang disebut gerisida. Tentuka ruus bangun dari gerisida tersebut : a. b. c. d. e. Buton Cheistry Center 4 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

5 Bagian II Soal 1 ( Nilai : 14 point ) Unsur unsur berikut ini pada susunan berkala terletak pada periode ke 3 : Na Mg Al Si P S Ar a. Dari unsur-unsur tersebut di atas : i. pada suhu kaar dan tekanan 1 at, unsur anakah yang dapat ebentuk olekul dwi-ato ii. unsur anakah yang eiliki energiionisasi pertaa terbesar iii. unsur anakah yang eiliki energiionisasi pertaa terendah i. unsur anakah yang eiliki konduktiitas listrik tertinggi b. i. Unsur-unsur yang ana saja dapat ebentuk ikatan koalen dengan klor () ii. olekul dari b.i. yang anakah yang dapat bereaksi dengan air, dan tulislah persaaan reaksinya. c. Dari dua unsur di atas, yang anakah dapat ebentuk oksida koalen dengan ruus olekul XO 2. Gabarkan struktur kedua oksoda tersebut sehingga dapat enunjukkan ikatannya. Soal 2 ( Nilai : 17 point ) a. Industri pebuatan asa nitrat (HNO 3 ) dengan bahan baku aoniak dan oksigen, prosesnya berlangsung dala 3 tahap reaksi - pada suhu C, capuan gas aoniak (NH 3 ) dan gas oksigen (O 2 ) dilewatkan pada katalis Pt-Rh dan terbentuk nitrogen onoksida (NO) dan uap air (H 2 O). - Gas NO ini keudian didinginkan dan ditabahkan lagi oksigen sehingga engubah gas NO enjadi nitrogen dioksida (NO 2 ) - Akhirnya, NO 2 dicapur dengan O 2 lagi, dan dialirkan ke dala air, diabsorpsi oleh air ebentuk asa nitrat. i.tulislah persaaan reaksi setibang untuk ketiga proes tersebut ii. Dengan etode ini, hitunglah assa aksiu asa nitrat yang dapat dihasilkan dari 1 ton aonia. iii. Berikan dua contoh aplikasi asa nitrat yang populer b. Gas NO adalah gas pencear yang dapat terbentuk dala proses pebakaran bahan bakar inyak pada kendaraan berotor. Untuk enghilangkannya, kendaraan berotor harus dilengkapi dengan Catalytic Conerter pada saluran gas pebuangnya : i. Di bagian esin kendaraan berotor, reaksi antara olekul-olekul apakah yang terjadi sehingga gas NO dapat terbentuk, dan engapa reaksi ini dapat berlangsung? ii. Reaksi kiia apakah yang terjadi dala catalytic conerter untuk engubah NO, sehingga gas buang kendaraan berotor bebas dari senyawa ini. Soal 3 ( nilai : 17 point ) a. i. Di dala pelarut air, jelaskan apa yang diaksudkan dengan asa kuat dan asa leah. ii. Di dala pelarut air, suatu asa leah HA dengan konsentrasi 0,01 ol.l 1 epunyai ph = 2,0. Jelaskan dengan alasan yang benar, apakah HA ini adalah asakuat ataukah asa leah? Label suatu botol anggur (wine) putih enunjukkan persentase berat kandungan alkohol (etanol, C 2 H 5 OH,46 g/ol) 12 % (w/w) & epunyai kandungan keasaan total 7 g.l 1. Buton Cheistry Center 5 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

6 b. Bila ditetapkan kandungan alkohol dala anggur tersebut adalah 120 g.l 1, hitunglah konsentrasi etanol dala ol. L 1, c. Bila dianggap bahwa kandungan asa tersebut adalah asa tartarat sebagai RCO 2 H i. Hitung konsentrasi asa tartarat dala olar ii. hitung ph anggur tersebut. a. Bila anggur ini dibiarkan beberapa waktu, aka anggur tersebut akan berubah dan eiliki rasa seperti buah-buahan sesuai reaksi kesetibangan sebagai berikut : RCO 2 H (aq) + C 2 H 5 OH (aq) RCO 2 C 2 H 5 (aq) + H 2 O (l) i. Tulis pernyataan tetapan kesetibangannya ii. hitung konsentrasi [RCO 2 H] dan [C 2 H 5 OH] dala kesetibangan, seentara konsentrasi, [RCO 2 C 2 H 5 ] dala kesetibangan = 0,015 ol.l 1. Gunakan nilai dan konsentrasi awal [RCO 2 H] dan [C 2 H 5 OH] iii. Dengan enganggap konsentrasi air adalah tetap yaitu 50 ol.l 1, hitunglah nilai Kc dan ph akhir dari anggur ini! Soal 4 ( nilai : 10 point ) Pada suhu 298 K, sebanyak 20 c 3 suatu gas hidrokarbon, C n H 2n dicapur dengan 100 c 3 gas oksigen.capuran tersebut keudian direaksikan dengan enggunakan bunga api listrik sehingga seua hidrokarbon terbakar sepurna. Setelah reaksi selesai, pada suhu dan tekanan yang saa ternyata olue gas keseluruhan enjadi 70 c 3. Seluruh capuran tersebut keudian dilewatkan pada larutan NaOH yang berlebih, sehingga olue gas enjadi 10 c 3. (tetapan gas uniersal, R = 0, L.at.ol 1, K = 0, kj.ol 1 K 1, 1 kal = 4,184 J ; 0 0 C = 273 K ) a. Tuliskan lah persaaan reaksi pebakaran gas C n H 2n tersebut b. Tuliskanlah reaksi yang terjadi jika capuran gas tersebut dialirkan ke dala larutan NaOH berlebih. c. Pada akhir reaksi, hituglah : i. berapa olue O 2 yang tersisa pada akhir reaksi ii. berapa olue gas CO 2 yang terbentuk d. Berdasarkan hasil yang anda peroleh, i. tentukan ruus olekul gas tersebut ii. tentukan ruus bangun yang ungkin serta naa dari hidrokarbon tersebut. Bila gas hidrokarbon terseut dibakar, ternyata entalpi ( H 0 ) pebakarannya adaah 2068 kj/ol. Dala tabung yang oluenya 25 liter, terdapat gas hirokarbon tersebut dengan tekanan 3 atosfir pada suhu 298 K. e. Tentukan berapa kalor (kj) yang dapat dihasilkan bila seluruh gas dala tabung tersebut dibakar. Soal 5 ( Nilai : 8 point ) Gara kadiu sulfida (CdS), adalah gara yang sukar larut dala air. CdS (s) Cd 2+ (aq) + S 2 (aq) Ksp Pada suhu 25 0 C diketahui bahwa potensial setengah sel (E 0 ) untuk reaksi ; Cd 2+ (aq) + 2 e Cd (s) E 0 = - 0,403 V CdS (s) + 2 e Cd (s) + S 2 (aq) E 0 = - 1,210 V Berdasarkan data tersebut, pada suhu 25 0 C : a. Tentukan Ksp (tetapan hasil kali kelarutan) dari gara CdS. b. Kelarutan (ol/l) dari CdS pada suhu 25 0 C. Buton Cheistry Center 6 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

7 Larutan Cd 2+ dan S 2 yang asing-asing konsentrasinya 0,002 M dicapurkan dengan olue yang saa, aka : c. Tentukanlah apakah terjadi endapan CdS pada pencapuran tersebut. d. Pada suhu 25 0 C, tentukanlah nilai G 0 (energi bebas Gibbs) untuk proses : CdS (s) Cd 2+ (aq) + S 2 (aq) Soal 6 ( nilai : 8 point ) Kroiu (VI) oksida, CrO 3, yang berwarna erah, adalah anhidrida dari 2 asa yaitu asa kroat, H 2 CrO 4, dan asa dikroat, H 2 Cr 2 O 7. Karena sifatnya, kedua asa tersebut tidak pernah diteukan dala keadaan urni. Bila CrO 3 dilarutkan dala air, aka akan dihasilkan larutan yang bersifat asa kuat yang terutaa engadung ion hidrogen dan ion dikroat. a. Tuliskan persaaan reaksi yang terjadi bila CrO 3 dilarutkan dala air, dan larutannya eberikan sifat asa kuat. Kedua anoin Cr(VI) tersebut sangat ditentukan oleh ph larutannya, dan di dala larutan pada 25 0 C, terjadi kesetibangan sebagai berikut : = 2 CrO 4 (aq) + 2 H + = (aq) Cr 2 O 7 (aq) + H 2 O (l) kuning jingga dengan nilai Kc = 4,2 x b. Tuliskanlah pernyataan tetapan kesetibangan Kc untuk reaksi tersebut. c. Bagaianakah konsentrasi ion CrO 4 = bila ke dala larutan tersebut ditabahkan larutan NaOH Pada suhu 25 0 C, sebanyak 0,001 ol gara Na 2 Cr 2 O 7 dilarutkan dala larutan buffer yang ph-nya 11, sehingga diperoleh larutan yang oluenya 200 L. d. Tuliskan persaaan reaksi ionisasi gara tersebut dala air. e. Tentukan olaritas larutan Na 2 Cr 2 O 7 di atas. f. Pada ph 11, tentukanlah perbandingan konsentrasi ion [Cr 2 O 7 = ] dan [CrO 4 = ] dala larutan Na 2 Cr 2 O 7 di atas. Soal 7 ( nilai : 11 point ) Gas N 2 O 5 pada suhu 25 0 C engalai penguraian sbb: 2 N 2 O 5 (g) 4 NO 2 (g) + O 2 (g) Setelah dilakukan percobaan, ternyata laju penguraian N 2 O 5 adalah reaksi orde satu. a. Tuliskan persaaan laju (r) reaksi tersebut terhadap konsentrasi N 2 O 5. b. Tuliskan persaaan laju reaksi terhadap perubahan konsentrasi perekasi dan perubahan konsentrasi hasil reaksi terhadap perubahan waktu (t) dari reaksi tersebut. Dari percobaan diperoleh bahwa tetapan spesifik laju reaksi (K) adalah 1,68 x 10 2 detik 1. Pada suhu yang saa, sebanyak 2,5 ol gas N 2 O 5 diasukkan Ke dala wadah yang oluenya 5 Liter. c. Berapa ol N 2 O 5 yang tersisa setelah periode waktu 1 enit. d. Setelah 1 enit, berapa ol gas O 2 yang terbentuk e. tentukan waktu paruh, (t½) dari reaksi tersebut Buton Cheistry Center 7 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

8 f. Berapa laa waktu paruh (t½) dari reaksi tersebut bila konsentrasinya 0,25 M. Lebih besar. Lebih kecil atau tetap saa pada setiap konsentrasi. Jelaskan jawaban anda g. Bagaiana tekanan total gas di dala wadah setelah gas N 2 O 5 terurai sesuai dengan reaksi di atas. Soal 8 ( point : 14 point ) Suatu asa onokarboksilat P, yang terdapat di dala susu kabing epunyai koposisi persentase berat sebagai berikut : C, 62,1 % ; H, 10,3 % ; O, 27,6 % Netralisasi sebanyak 0,10 gra contoh P ebutuhkan 8,6 c 3 larutan natriu hidroksida (NaOH) 0,10 ol d 3. Pertanyaan : a. Tentukanlah ruus epiris dan ruus olekul senyawa P b. Tulis seua ruus bangun yang ungkin dan berikan naa (IUPAC) dari senyawa P tersebut c. Tentukan pada ruus bangun senyawa P untuk ato C pusat optis aktif (*) d. Di laboratoriu, senyawa P dapat dibuat dari 1 broopentana elalui 2 langkah sebagai berikut. CH 3 (CH 2 ) 4 Br I A II B i. tentukan kondisi reaksi serta pereaksi yang dipakai pada langkah reaksi I dan II ii. Tuliskan ruus bangun dari A dan B Soal 9 ( nilai : 12 point ) Di dala senyawa organik, terdapat keungkinan 3 jenis isoerisasi yang diperlihatkan, yaitu isoer struktur, isoer geoetri, dan isoer optik. a. Dari ke 2 senyawa di bawah ini : i. CH 3 CH(OH)C 3 H 7 (A) ii. CH 3 CH = CHC 2 H 5 (B) Senyawa anakah yang epunyai ketiga jenis isoerisasi tersebut. Gabarkan ruus bangun untuk senyawa A ( 4 isoer) dan senyawa B ( 2 isoer ). Untuk setiap isoer, identifikasikanlah terasuk iserisasi tipe yang ana. b. Terasuk tipe isoer yang ana, dan berapa banyak isoer produk yang dihasilkan akan terbentuk bila i. A bereaksi dengan kaliu dikroat(vi) dala suasana asa ii. B bereaksi dengan hydrogen/ni Soal 10 ( nilai : 12 point ) a. Anda epunyai etanol dan fenol. Dengan enggunakan pereaksi di bawah ini, bandingkan reaksi yang terjadi pada etanol dan fenol : i. hydrogen peroksida ii. loga natriu iii. larutan natriu hidroksida b. Salah satu bahan kiia yang digunakan untuk enghilangkan es pada perukaan kaca obil adalah alkohol E. Bila senyawa E direksikan dengan Iodiu/NaOH enghasilkan endapan kuning. Oksidasi senyawa E enghasilkan senyawa F yang tidak dapat engalai oksidasi dengan kaliu Buton Cheistry Center 8 Laode Muh. Syahrir, S.Pd

9 peranganat (VII) [KMnO 4 ] dala suasana asa, tetapi enghasilkan endapan jingga dengan 2,4- dinitrophenil hidrazin. Tentukan struktur E dan F. Buton Cheistry Center 9 Laode Muh. Syahrir, S.Pd