ABSTRAK. Kata Kunci : Buah Lokal, Identifikasi, Karakterisasi, Sumber Daya Genetik.

Transkripsi

1 ABSTRAK I Gede Sudarmika NIM Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Buah-buahan Lokal di Kabupaten Badung. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S, dan Ir. Utami, M.S. Buah lokal adalah semua spesies buah-buahan yang dikembangkan dan dibudidayakan di Bali, sedangkan produk buah lokal adalah semua hasil dan turunan hasil yang berasal dari tanaman buah lokal yang masih segar atau yang telah diolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies sumber daya genetik buahbuahan lokal yang ada di Kabupaten Badung, menyusun profil sumber daya genetik buah-buahan lokal menyangkut karakter morfologi, kegunaan, gambar sumber daya genetik, buah unggulan, musim panen, dan menyusun peta geografis sebaran sumber daya genetik buah-buahan lokal. Penelitian ini dilakukan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Badung yakni; Kecamatan Petang, Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. Penelitian dilaksanakan dari Bulan Pebruari sampai September Pelaksanaan penelitian terdiri atas enam tahap yaitu, pengumpulan data sekunder, pengumpulan data primer, survei spesies sumber daya genetik dan sebarannya, identifikasi karakter morfologi spesies sumber daya genetik, penentuan buah unggulan, dan menyusun peta geografis. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya 34 spesies dan 51 sub-spesies buah-buahan lokal yang tersebar di enam kecamatan. Berdasarkan nilai LQ (Location Quotient) Kabupaten Badung memiliki 8 komoditas buah unggulan yaitu alpukat, durian, jambu biji, nangka, nenas, pisang, sawo, dan semangka. Kata Kunci : Buah Lokal, Identifikasi, Karakterisasi, Sumber Daya Genetik. i

2 ABSTRACT I Gede Sudarmika NIM Identification and Characterization of Genetic Resources of Local Fruits in Badung Regency. Supervised by: Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S, and Ir. Utami, M.S. Local fruit are all species of fruits developed and cultivated in Bali, while the local fruit products are all products derived from fruit plants that are still fresh or that have been processed. This study aimsed to identify the species of genetic resources of local fruits in Badung Regency, profiling the genetic resources concerning the morphological characters, usebility, superior fruit, harvest fruit, and geographic distribution maps of genetic resources. The research was done in all Districts in the Badung regency; (Petang, Mengwi, Abiansemal, North Kuta, Kuta and South Kuta). The research was conducted from February to September The research consisted of six stages namely, collected of secondary data, collected of primary data, surveysed of genetic resources and species distribution, identified of morphological characters, determinied the superior fruit, and campiled geographical maps. The research showed found 34 species and 51 sub-species of local fruits in six districts. Based on the value of Location Quotient Badung Regency has eight superior fruits commodied that are avocado, durian, guava, jackfruit, pineapple, banana, sapodilla, and watermelon. Keywords: Local Fruits, Identification, Characterization, Genetic Resources. ii

3 RINGKASAN Buah-buahan merupakan salah satu produk hortikultura yang mempunyai arti dan peranan yang sangat penting bagi kebutuhan manusia. Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang menjamin berlangsungnya proses metabolisme dalam tubuh manusia. Pada umumnya buah-buahan selain dikonsumsi juga banyak di manfaatkan untuk bidang sosial dan budaya seperti, bahan pembuatan upacara agama umumnya untuk di Bali, memenuhi kebutuhan pariwisata, kosmetik, perdagangan antar pulau dan ekspor. Pulau Bali terkenal dengan agrowisata yang merupakan pengembangan pariwisata yang berbasis pertanian, baik pemanfaatan aktifitas pertanian seperti membajak, menanam padi, memanen sebagai objek wisata, daya tarik wisata dan atraksi wisata maupun pemanfaatan hasil-hasil pertanian seperti: beras, sayur, dan buah untuk keperluan industri pariwisata seperti hotel dan rumah makan di suatu daerah tujuan wisata. Pertanian sangat memungkinkan untuk dikaitkan dengan pariwisata yang diwujudkan dalam pengembangan agrowisata. Di Kabupaten Badung terdapat sektor pariwisata dan hotel-hotel yang nantinya akan meningkatkan perekonomian kabupaten. Keberhasilan dari sektor pariwisata tidak lepas dari sektor pertanian, karena suplai makanan berasal dari pertanian. Kebutuhan buah-buahan di hotel sangat tinggi untuk konsumsi maupun dijadikan bahan kosmetik, sehingga buah-buahan lokal dikonsepkan bisa diterima di pasar pariwisata. iii

4 Buah lokal adalah semua spesies buah-buahan yang dikembangkan dan dibudidayakan di Bali, sedangkan produk buah lokal adalah semua hasil dan turunan hasil yang berasal dari tanaman buah lokal yang masih segar atau yang telah diolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies sumber daya genetik buahbuahan lokal yang ada di Kabupaten Badung, menyusun profil sumber daya genetik buah-buahan lokal menyangkut karakter morfologi, kegunaan, produksi, dan gambar sumber daya genetik, buah unggulan, musim panen, dan menyusun peta geografis sebaran sumber daya genetik buah-buahan lokal. Penelitian ini dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung yakni; Kecamatan Petang, Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. Penelitian dilaksanakan dari Bulan Pebruari sampai September Pelaksanaan penelitian terdiri atas enam tahap yaitu, pengumpulan data skunder, pengumpulan data primer, survei spesies sumber daya genetik dan sebarannya, identifikasi karakter morfologi spesies sumber daya genetik, penentuan buah unggulan, dan menyusun peta geografis. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya 34 spesies dan 51 sub-spesies buah-buahan lokal yang tersebar di enam kecamatan. Berdasarkan nilai LQ (Location Quotient) Kabupaten Badung memiliki 8 komoditas buah unggulan yaitu alpukat, durian, jambu biji, nangka, nenas, pisang, sawo, dan semangka. Untuk di masingmasing kecamatan komoditi buah unggulannya yaitu Kecamatan Petang: durian, jambu air, jeruk besar, nangka, dan salak; Kecamatan Abiansemal: blimbing, duku, durian, jambu air, jeruk besar, manggis, rambutan, sawo, sirsak, dan sukun; Kecamatan Mengwi: blimbing, jambu biji, jeruk besar, mangga, nenas, pepaya, rambutan, sawo, semangka, dan sirsak; Kecamatan Kuta Utara: mangga dan pepaya; iv

5 Kecamatan Kuta: mangga dan pepaya; Kecamatan Kuta Selatan: jeruk, mangga, dan sirsak. Buah-buahan yang tergolong langka bahkan terancam punah ditemukan sebanyak 16 sepesies yaitu buah badung, bidara, blimbing wuluh, buni mincid, cermai, delima hitam, gung-gung, jambu biji fir, jamblang, jeruk sambal, kecapi, lempeni, mengkudu, mangga bali, sawo kecik, dan rukam. v

6 IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN LOKAL DI KABUPATEN BADUNG I Gede Sudarmika NIM Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, M.S. Ir. Utami M.S. NIP NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP Tanggal lulus : 11 Agustus 2016 vi

7 IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN LOKAL DI KABUPATEN BADUNG dipersiapkan dan diajukan oleh I Gede Sudarmika NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 11 Agustus 2016 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 153/UN /DL/2016 Tanggal : 11 Agustus 2016 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. Ni Made Pradnyawathi, M.P. Anggota : 1. Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P. 2. Ir. I Putu Dharma, M.Si. 3. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. 4. Ir. Utami, M.S. vii

8 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama I Gede Sudarmika, lahir di Badung pada tanggal 19 Maret 1993, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara yaitu pasangan I Nyoman Widiatdika dan Ni Nyoman Sudarini. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung 2005, Sekolah Menengah Pertama di SMP Pancasila Canggu tahun 2008, dan Sekolah Menengah Atas di SMK Negeri 1 Petang. Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana tahun 2011 dan memilih Program Studi Agroekoteknologi konsentrasi Agronomi dan Hortikultura. Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agroekoteknologi selama 1 periode 2012 sampai 2013 Dan pernah menjadi Ketua Bidang V (Minat dan Bakat). viii

9 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia dan hikmatnya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang berjudul Identifikasi Dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Buah-buahan Lokal Di Kabupaten Badung. Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang juga sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberi masukan, arahan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. Selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 3. Ibu Ir. Utami M.S. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberi masukan, arahan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. 4. Ibu Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP. Bapak Ir. Nyoman Gede Astawa, MP. dan Bapak Ir. I Putu Dharma, M.Si. selaku tim penguji yang telah bersedia memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 5. Bapak, Ibu, Kakek, Nenek, Adik, dan keluarga besar tercinta yang telah banyak memberi dorongan moral maupun material, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. ix

10 6. Seluruh sahabat tercinta agro11 yang telah banyak memberi dukungan dan telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. 7. Team mahasiswa yang ikut Hibah Penelitian Strategi Pegembangan Buah-buahan lokal di Bali: I Putu Dian Pratama, I Ketut Ade Sujana, I Made Ananta Suryawan, I Gusti Agung Bagus Suradarma, Ni Wayan Peni Yuliawati, Ni Luh Martini dan Anelia Rezkina Br. S yang telah mendukung dalam penulisan skripsi. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi yang memerlukan. Denpasar, 5 Agustus 2016 Penulis x

11 DAFTAR ISI DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... HALAMAN PERSETUJUAN... TIM PENGUJI... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v viii ix x xi xiii xiv xv I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Hipotesis... 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keanekaragaman Hayati Buah-buahan di Indonesia Arti Penting Tanaman Buah-buahan Kendala Pengembangan Tanaman Buah-buahan di Bali Identifikasi Karakter Morfologi Sumber Daya Genetik Buah-buahan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Alat dan Bahan Pelaksanaan Penelitian xi

12 Pengumpulan data sekunder Pengumpulan data primer Survei spesies sumber daya genetik dan sebarannya Identifikasi karakter morfologi Penentuan buah unggul Menyusun peta sebaran geografis Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi dan Profil Sumber Daya Genetik Buah-Buahan di Kabupaten Badung Peta Geografis Sebaran Buah-buahan di Kabupaten Badung Buah Unggulan di Kabupaten Badung Kalender Musim Panen V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR TABEL No. Teks Halaman 4.1. Spesies, Sub-spesies, dan Pemanfaatannya buah-buahan lokal di Kabupaten Badung Komoditas buah unggulan Kabupaten dan Kecamtan Kalender musim panen buah di Kabupaten Badung xiii

14 DAFTAR GAMBAR No. Teks Halaman 4.1. (a) tanaman alpukat utuh; (b) batang; (c) bunga; (d) panjang bunga; (e) daun bagian bawah; dan (f) daun bagian atas (a) tanaman badung/mundu utuh; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; (e) bunga; (f) buah; (g) diameter buah; dan (h) daging buah (a) tanaman bidara/bekul utuh; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; (e) dimeter buah; dan (f) daging buah (a) tanaman belimbing utuh; (b) panjang daun; (c) buah di tanaman; (d) bunga; (e) panjang buah; (f) tanaman utuh belimbing buluh; (g) bunga; dan (h) buah dewasa (a) tanaman buni utuh; (b) batang; (c) bunga; (d) buah; (e) daun bagian atas; (f) daun bagian bawah; (g) panjang bunga; (h) panjang buah; (i) tanaman buni mincid utuh; (j) batang; (k) daun bagian atas; (l) daun bagian bawah; (m) buah; dan (n) panjang buah (a) tanaman ceremai utuh; (b) batang; (c) panjang daun tua; (d) bunga; (e) buah; dan (f) diameter buah (a) tanaman delima utuh; (b) daun bagian bawah; (c) daun bagian atas; (d) bunga muda; (e) bunga dewasa; (f) buah muda; (g) buah siap panen; (h) buah delima ungu; dan (i) daging buah (a) tanaman utuh durian kane kuning; (b) daun bagian bawah; (c) daun bagiam atas; (d) banyaknya buah di pohon; (e) besar buah durian kane kuning; dan (f) buah durian montong (a) tanaman gunggung; (b) daun bagian atas; (c) bunga; (d) buah muda; (e) panjang buah; dan (f) daging buah (a) tanaman jamblang utuh; (b) batang; (c) daun tua dan muda bagian atas; (d) daun tua dan muda bagian bawah; (e) bunga; (f) buah muda; dan (g) panjang tangkai buah dan bunga xiv

15 4.11. (a) tanaman jambu air; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; dan (e) bunga (a) tanaman jambu utuh; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; (e) panjang buah; (f) daging buah jambu biji fir; (g) daging buah jambu biji kristal; (h) daging buah jambu biji merah; dan (i) daging buah jambu biji putih (a) tanaman jeruk; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) dauan bagian bawah; (e) diameter jeruk nipis; (f) daging buah; (g) diameter jeruk sambel; (h) daging buah; (i) buah jeruk siam; (j) daging buah; (k) diameter jeruk slayer; (l) daging buah (a) tanaman jeruk bali utuh; (b) daun bagian bawah; (c) daun bagian atas; dan (d) buah jeruk bali (a) pohon utuh tanaman kecapi; (b) daun; dan (c) buah siap panen (a) tanaman kedondong utuh; (b) daun bagian bawah; dan (c) daun bagian atas (a) tanaman lengkeng utuh; (b) batang; (c) daun bagian atas; dan (d) daun bagian bawah (a) tanaman lempeni utuh; (b) daun bagian atas; (c) daun bagian bawah; (d) bunga; (e) buah tua, dewasa, dan muda; dan (f) daging buah tua, dewasa, dan muda (a) pohon manggis; (b) daun tampak atas; (c) daun tampak bawah; (d) buah manggis muda; dan (e) buah yang sudah masak (a) tanaman mengkudu utuh; (b) batang; (c) diameter daun tua; dan (d) diameter buah dewasa (a) tanaman melon utuh; (b) daun bagian bawah; (c) daun bagian atas; (d) bunga; (e) buah muda; dan (f) buah berumur 45 hari (a) tanaman mangga harumanis utuh; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; (e) diameter bunga; dan (f) buah dewasa; (g) tanaman mangga bali utuh; (h) daun bagian atas; (i) daun bagian bawah; (j) diameter bunga; dan (k) buah dewasa xv

16 4.23. (a) tanaman buah naga utuh; (b) bunga; (c) buah muda; dan (d) buah sudah dewasa (a) tanaman nanas utuh; (b) buah dewasa; dan (c) daun muda (a) pohon nangka utuh; (b) ranting; (c) bunga; dan (d) buah nangka muda (a) jantung buah pisang batu/klutuk; (b) buah pisang batu/klutuk; (c) tanaman utuh pisang emas; (d) buah pisang emas; (e) daun pisang gadang; (f) jantung pisang gadang; (g) buah pisang gadang; (h) tanaman utuh pisang keladi; (i) buahpisang keladi; (j) jatung pisang kepok (k) buah pisang kepok; (l) tanaman pisang susu utuh; dan (m) buah pisang susu (a) tanaman papaya utuh; (b) daun; dan (c) buah dewasa (a) tanaman buah rambutan utuh; (b) batang; (c) daun bagian bawah; (d) daun bagian atas pada; (e) buah utuh; dan (f) daging buah (a) tanaman rukam utuh; (b) daun; (c) batang; dan (d) bunga (a) tanaman sawo kecik utuh; (b) daun bagian atas; (c) daun bagian bawah; (d) diameter buah yang masih muda; (e) tanaman sawo manila utuh; (f) batang sawo manila; (g) daun bagian bawah; (h) daun bagian atas; (i) pangkal pembungaan; (j) bunga; (k) buah kecil; dan (l) buah yang sudah dewasa (a) tanaman utuh srikaya; (b) batang; (c) daun bagian atas; (d) daun bagian bawah; dan (e) buah (a) tanaman sirsak utuh; dan (b) buah (a) daun semangka bagian atas; (b) daun bagian bawah; (c) bunga; (d) buah muda; dan (e) buah dewasa a) tanaman terong belanda utuh; (b) bunga; (c) daun bagian bawah; (d) daun bagian atas; (e) diameter buah; dan (f) daging buah Peta Geografis Sebaran Buah Alpukat Peta Geografis Sebaran Buah Badung xvi

17 4.37. Peta Geografis Sebaran Buah Bidara Peta Geografis Sebaran Buah Belimbing Peta Geografis Sebaran Buah Buni Peta Geografis Sebaran Buah Ceremai Peta Geografis Sebaran Buah Delima Peta Geografis Sebaran Buah Durian Peta Geografis Sebaran Buah Gunggung Peta Geografis Sebaran Buah Jamblang Peta Geografis Sebaran Buah Jambu Air Peta Geografis Sebaran Buah Jambu Biji Peta Geografis Sebaran Buah Jeruk Peta Geografis Sebaran Buah Jeruk Besar Peta Geografis Sebaran Buah Kecapi Peta Geografis Sebaran Buah Kedondong Peta Geografis Sebaran Buah Lengkeng Peta Geografis Sebaran Buah Lempeni Peta Geografis Sebaran Buah Manggis Peta Geografis Sebaran Buah Mengkudu Peta Geografis Sebaran Buah Melon Peta Geografis Sebaran Buah Mangga Peta Geografis Sebaran Buah Naga Peta Geografis Sebaran Buah Nanas Peta Geografis Sebaran Buah Nangka Peta Geografis Sebaran Buah Pisang xvii

18 4.61. Peta Geografis Sebaran Buah Pepaya Peta Geografis Sebaran Buah Rambutan Peta Geografis Sebaran Buah Rukam Peta Geografis Sebaran Buah Sawo Peta Geografis Sebaran Buah Srikaya Peta Geografis Sebaran Buah Sirsak Peta Geografis Sebaran Buah Semangka Peta Geografis Sebaran Buah Terong Belanda xviii