STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012"

Transkripsi

1 STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012 Rizkha Monika Dewi Pembimbing: Lidya Wati Evelina, M.M Bina Nusantara University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia Tel: (+62-21) / rizkha.monika@yahoo.com ABSTRAK Tujuan Penelitian karya tulis ilmiah ini adalah uintuk mengetahui strategi yang digunakan oleh BeritaSatu Media Holdings dalam mempromosikan eventnya melalui kegiatan yang dilakukan di twitter dan iklan media cetak sebagai bentuk penarik perhatian khalayak umum. Penulis juga akan membahas persiapan rancangan event hingga hari penyelenggaraan serta apa yang membuat event tersebut diminati oleh pengguna sosial media. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode riset kualitatif, dimana penulis mengobservasi secara langsung dan melakukan sejumlah wawancara mendalam atau indepth interview, yakni menjelaskan suatu issue dengan sedalam-dalamnya melalui wawancara secara simultan. Hasil yang dicapai melalui penelitian ini adalah bahwa BeritaSatu menggunakan momen yang sedang trend di masyarakat yakni kesenangan masyarakat terhadap sepakbola dan menuangkannya dalam event, dimana BeritaSatu juga mampu menarik perhatian khalayak melalui strategi promosinya sehingga perusahaan memperoleh popularitas secara instan. Simpulan yang dapat ditarik dari kajian ilmiah ini adalah bahwa BeritaSatu mampu merencakan sebuah strategi promosi yang baik serta bisa dikatakan berhasil dalam pemilihan jenis event berdasarkan hal yang sedang trend di masyarakat. Kata Kunci: Event, Strategi Promosi, Popularitas.

2 PENDAHULUAN Promosi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran, dan strategi promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. Strategi bukan tanpa perhi tungan, strategi menyangkut sejumlah aspek yang terkait dengan produk. Salah satu strategi promosi adalah melalui event, perusahaan memanfaatkan event sebagai mediator pesan perusahaan dalam mencapai sasaran. Salah satu alat promosi yang kini semakin digemari banyak perusahaan adalah teknologi internet, selain mudah, juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Internet pun kian membudaya dalam diri masyarakat Indonesia, khususnya warga ibu kota yang merupakan target pasar utama dari banyak perusahaan. Sebagai salah satu alat pemasaran, internet telah menjadi sebuah fenomena yang semakin marak di geluti. Jalur internet menjadi salah satu jalan utama bagi kebanyakan pebisnis atau pengusaha untuk bisa tetap bersaing dengan rival nya. Dan tak pelak jalur pemasaran internet banyak diakui telah menambah produktifitas yang semakin meningkat. Internet merupakan salah satu bagian dari Integrated Marketing Communication yang dapat menjadi alat dalam menyalurkan pesan perusahaan. Social media yang kini sudah menjadi gaya hidup masyarakat, menjadi suatu hal yang identik ketika seseorang menggunakan internet. Terdapat banyak alasan mengapa social media menjadi alat promosi yang ideal. Namun begitu, berpromosi menggunakan social media juga memiliki taktik khusus untuk mencapai target sasaran yang tepat. Tiap kategori kelompok (segmen pasar) tetentu memiliki prime-time nya masing-masing kapan mereka mengakses social media. Ini lah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika berpromosi melalui social media, karena tujuan dari social media adalah mengajak siapa saja untuk berpartisipasi dengan memberikan feedback secara terbuka, serta berbagi informasi secara cepat dan tanpa adanya batasan waktu. BeritaSatu Media Holdings, merupakan salah satu perusahaan besar yang memiliki 11 media cetak dan 1 media televisi. Mengenai event yang menjadi strategi promosi, bagi BeritaSatu event merupakan salah satu kegiatan wajib bagi perusahaan yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan popularitas perusahaan. Pada tanggal 29 Maret 2011, BeritaSatu bersama dengan Turkish Airlines mengadakan event Meet & Greet Manchester United Legend dimana menghadirkan dua pemain legendaris klub sepakbola Manchester United yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta. Mengenai event itu sendiri, BeritaSatu serta Turkish Airlines memilih klub MU dikarenakan tingkat kegemaran penduduk Indonesia terhadap klub asal Inggris ini begitu tinggi. Popularitas penduduk yang menyukai klub ini sangat tinggi bahkan ada klub resmi pecinta klub ini yang dinamakan United Army Indonesia. Rumusan Masalah yang penulis angkat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah bagaimana kesadaran akan nama perusahaan mampu terbentuk dalam benak konsumen serta meningkatkan akan kesadaran merek melalui event Meet and Greet Manchester United Legend. Kemudian penulis juga menyelidiki bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh BeritaSatu dapat sukses menarik minat konsumen pengguna internet untuk mengikuti kuis yang diadakan guna mengikuti event tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi yang mengarah pada penggunaan internet oleh konsumen sebagai bentuk partisipasi kegiatan acara. Tujuan lain dari penyusunan karya tulis ilmiah ini juga untuk mengetahui seberapa besar kesadaran akan nama perusahaan yang terbentuk dan bagaimana opini dari peserta event sebagai narasumber terhadap perusahaan setelah terselenggaranya event tersebut. METODE PENELITIAN Dalam penelitan ini, penulis menggunakan metode riset kualitatif, yaitu metode observasi dan metode wawancara mendalam (indepth interviews). Dimana memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu issue dengan sedalam-dalamnya melalui wawancara berkali-kali guna mendapatkan data yang diinginkan.

3 Penelitian menggunakan metode kualitatif, berarti menggunakan seluruh jawaban narasumber sebagai bagian dari pertimbangan penelitian. Semua jawaban narasumber dari awal hingga akhir penting sebagai data penelitian. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, selain kepustakaan yang menjadi bagian utama referensi dan penguat kajian ilmiah penelitian ini, penulis juga menggunakan pendekatan langsung kepada perusahaan melalui praktek magang. Data yang diperoleh untuk melengkapi kajian ilmiah penulis berupa data lengkap dari perusahaan yang mencakup sejarah serta struktur perusahaan, data persiapan event serta struktur (running down) event hingga hari H, data pemasangan iklan event di media cetak, data dari hasil pemantauan konten sosial media BeritaSatu beserta feedback nya, serta data dari hasil wawancara terhadap pemenang kuis Meet & Greet MU Legend. Peneliti juga berpartisipasi secara langsung dalam event Meet & Greet MU Legend, sehingga memperoleh data dari dokumentasi selama acara. Hal ini dilakukan karena peneliti ingin mengobservasi secara langsung bagaimana apresiasi peserta pemenang kuis Meet & Greet, serta konten dari acara itu sendiri yang akan menjadi pengaruh kuat terhadap opini dari pada peserta Meet & Greet Manchester United Legend. Waktu penelitian dimulai dari penyusulan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini, dimulai dari bulan Februari hingga Juni Penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan data bertempat di BeritaSatu Media Holdings, Citra Graha Jl. Gatot Subroto Jakarta. Sedangkan observasi secara langsung dilaksanakan saat event berjalan yakni pada tanggal 29 Maret 2012 dari pukul WIB hingga WIB bertempat di Dallas Roadhouse Bar & Grill, Plaza Arcadia Senayan Level 1 Unit no X-111 & X- 112, Jl. New Delhi No. 9 Central Jakarta. Event yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini sekaligus menjadi acara gathering antar fans Manchester United serta berbagi pengalaman terhadap pemenang Goes to Manchester United Basecamp. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Research & Development (2010:223) oleh Sugiyono didalamnya terdapat kutipan Nasution yang menyatakan bahwa, Dalam Penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen Penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus Penelitian, prosedur Penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang Penelitian itu. Dalam keadaaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya Peneliti itu sendiri sebagai alat satu satunya yang dapat mencapainya. Dari kutipan tersebut, penulis memberikan simpulan bahwa penelitian kualitatif yang dilakukan instrumen utamanya tidak lain adalah penulis itu sendiri, sampai dimana penulis mendapatkan masalah serta fokus penelitian yang jelas dan pasti disitulah instrumen penelitian dapat berkembang. Dimana dari pengembangan tersebut penulis dapat melengkapi data yang menunjang dengan data observasi dan wawancara sebelumnya. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara yang mendalam, serta studi dari buku buku yang menjadi panduan Peneliti (pustakaan) selama penelitian dilaksanakan. Berikut uraiannya: Observasi Partisipatif Mengutip dari karya Susan Stainback (Sugiyono,2010:227), In participant observation, the researcher obeserve what people do, listent to what they say, and participates in their activities Melalui definisi yang dikutip, dalam observasi partisipatif, Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Selama penelitian dilaksanakan, peneliti menjadi bagian dari BeritaSatu dengan melakukan sejumlah aktivitas di dalam divisi Marketing Communication. Hal ini sekaligus mengarahkan peneliti pada event yang langsung peneliti amati, sehingga peneliti bisa meneliti secara langsung hubungan antara subjek dan objek penelitian. Peneliti menggunakan Observasi Partisipatif Moderat dalam karya tulis ilmiah ini, karena di dalam observasi ini terdapat keseimbangan antara Peneliti yang menjadi orang dalam dan orang luar Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, namun tidak semuanya (Sugiyono,2010:227). Maka dari itu, dalam pengumpulan data peneliti tidak mengikuti event Meet & Greet MU Legend secara keseluruhan, namun hanya beberapa kegiatan saja dari pada kegiatan tersebut.

4 Wawancara (Interview) Esterberg mendefinisikan bahwa wawancara (interview) merupakan (Sugiyono, 2010:231): A meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic. Dari definisi di atas, dapat dilihat bahwa wawancara adalah pertemuan antar dua orang dalam bertukar informasi dan ide melalui pertanyaan dan respon, dimana hal tersebut dihasilkan di dalam komunikasi dan dapat dikonstruksikan dalam suatu topik tertentu. Sehingga melalui wawancara peneliti dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan secara mendalam mengenai permasalahan yang ingin diteliti. Selain data yang diperoleh, melalui wawancara peneliti juga turut menyaksikan bagaimana responden menghasilkan suatu jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Hal ini turut mendukung peneliti dalam menyimpulkan jawaban narasumber. Wawancara yang dilakukan dalam Penelitian ini bersifat terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila Peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen Penelitian berupa pertanyaan pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan (Sugiyono, 2010:233). HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan metode penelitian yang digunakan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan sebagai alat untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai strategi beriklan BeritaSatu dalam mempromosikan event. Hasil wawancara ini dianalisa melalui pendekatan data deskriptif berdasarkan pandangan setiap informan. Data Penelitian Setiap informan memiliki informasi yang berbeda-beda dalam setiap tema namun berkaitan satu sama lain. Dalam penyajian data, penulis akan mendeskripsikan hasil wawancara yang diperoleh dari masing-masing informan atau narasumber berdasarkan tema-tema yang akan dibahas. Berikut tabel katogorisasi untuk masing-masing tema penelitian. Sehingga pola penelitian bisa didapatkan untuk dijabarkan lebih lanjut. Pola Wawancara Tabel 1. Pola Wawancara Event Meet & Greet Manchester United Legendary Player Prosedur Event Promotion Strategy Strategi yang digunakan dalam mempromosikan event Tolak ukur kesuksesan Prosedur Pelaksanaan Kuis Strategi news feed dalam bentuk kuis melalui twitter Pengolahan kuis dan hasil Brand Awareness Sumber informasi tentang event Apa yang diketahui tentang BeritaSatu beserta opini

5 Pertanyaan pada setiap informan akan berbeda sesuai dengan tema yang dibutuhkan sebagai data penunjang karya tulis ilmiah ini. Berdasarkan hasil wawancara dari informan yang mewakili kebutuhan penulis dari tema yang berbeda, kemudian penulis akan mengolah data hasil wawancara dengan tiap narasumber yang akan digabungkan sesuai dengan tema wawancara. Pengolahan data akan penulis kaji dalam empat bagian tersusun sesuai pola wawancara dengan pertanyaan yang sama untuk partisipan event dan pertanyaan mendalam mengenai event kepada panitia acara selaku karyawan BeritaSatu. Event Meet and Greet Manchester United Legend merupakan sebuah acara khusus yang diadakan oleh BeritaSatu Media melalui rangkaian tour resmi DHL Champ19ns. Dua pemain legendaries Dwight Yorke dan Gordon McQueen hadir dengan membawa trofi Liga Premier Manchester United ke-19. Rangkaian tur trofi Manchester United itu akan melalui 27 negara, yakni sebagian diantaranya adalah Indonesia, India, Turki, Korea, Jepang, Vietnam, Afrika dan Norwegia. Acara yang khusus diselenggarakan oleh BeritaSatu Media tersebut di sponsori penuh oleh Turkish Airlines yang sekaligus memberikan Grand Prize berupa tiket dan akomodasi ke Old Trafford untuk menyaksikan langsung pertandingan MU bagi dua orang pemenang pada akhir acara. Dalam event tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan akses langsung untuk mendapatkan tanda tangan plus foto bersama dua bintang legendaris tersebut yang mana merupakan bagian dari sesi acara. Event yang dilaksanakan pada 29 Maret 2012 tersebut diselenggarakan di Dallas Roadhouse Bar & Grill Plaza Senayan Arcadia 1 st Floor - #X dan merupakan event tertutup dan terbatas untuk para pesertanya. Terdapat 30 peserta pilihan yang diambil dari pemenang kuis, 150 undangan dari United Army Indonesia, serta 20 undangan eksklusif untuk tamu-tamu penting. Total audience adalah 200 orang. Bagi 30 pemenang kuis terpilih, sebelumnya telah melakukan serangkaian prosedur kuis yakni mengisi box kuis berisi data nama, , dan jawaban dari pertanyaan yang disediakan. Box tersebut tesedia dalam link yang diberitahukan melalui media twitter, facebook, website, dan beberapa iklan media cetak yang pada sub bab sebelumnya telah dibahas. Promotion Strategy Menggunakan teknik grabber user social media sebanyak mungkin. Strategi promosi event Meet and Greet MU Legend mencakup beberapa aspek promosi diantaranya: 1. Advertising Iklan di sejumlah media cetak yang sesuai dengan klasifikasi latar belakang target pasar yakni, Strait Times, Student Globe, Jakarta Globe, dan Investor Daily. Iklan berupa banner website di Iklan berupa banner di fanpage 2. Direct Marketing Kuis interaksi langsung dengan partisipan dan follower melalui yang diadakan selama 2 pekan sebelum hari pelaksanaan event. 3. Public Relations Publikasi beberapa berita yang memiliki korelasi dengan event diantaranya: Berita kedatangan dua pemain legendaries MU ke Jakarta dalam Tur trofi Liga Premier Manchester United ke-19. Berita mengenai pengulasan sejarah Manchester United dan dua pemain Legendarisnya, Dwight Yorke dan Gordon McQueen. Dimana ditayangkan di website, facebook, dan media cetak: Jakarta Globe, Suara Pembaruan, Strait Times, dan Investor Daily. Prosedur Pelaksanaan Kuis Melalui kuis yang diadakan secara interaktif selama dua pekan di twitter, mampu menarik banyak perhatian dan minat yang bisa dilihat dari banyaknya re-tweet dari berbagai user serta penambahan jumlah follower twitter beritasatu. Mengenai pengolahan kuis, yang dimulai dari tanggal 15 Maret hingga 26 Maret 2012 terkumpul secara otomatis berupa 343 data partisipan yang masuk dan 312 diantaranya dinyatakan valid (benar menjawab pertanyaan) untuk kemudian diundi menjadi 30 pemenang.

6 Ke tigapuluh pemenang tersebut kemudian dihubungi melalui dan telepon untuk dikirimkan udangan khusus. Brand Awareness Dari hasil wawancara terhadap 6 narasumber yang terpilih berdasarkan kategori menang dan tidak menang, penulis mendapatkan garis besar kesimpulan dari rancangan pola wawancara yakni: Sebagian besar partisipan kuis mengetahui akan event tersebut dari informasi melalui media internet yakni twitter, dan facebook. Sebagian sisanya mengetahui dari iklan media cetak. Menurut pengakuan ke enam narasumber, setelah mengikuti kuis mereka secara simultan melakukan sejumlan kunjungan ke website, twitter, serta facebook BeritaSatu setiap hari nya untuk mengehatui setiap perkembangan dari kuis yang diadakan. Dimana secara tidak langsung mereka dipaksa untuk memfollow dan mensubscribe sosial media BeritaSatu untuk mendapatkan update informasi mengenai perkembangan kuis. Dari kegiatan kunjungan tersebut, ke enam narasumber mengaku mendapatkan informasi lain mengenai profil perusahaan beserat produknya di website dan sosial media perusahaan. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian pada penyajian dan pengolahan data, pada akhirnya peneliti memberikan pembahasan mengenai apa saja yang telah didapat dari penelitian dalam bentuk karya tulis ilmiah ini. Event yang digelar bersamaan dengan Tur Trofi Liga Premier ke-19 tersebut mampu menarik cukup banyak perhatian terutama dikalangan pecinta sepak bola. Dalam kasus ini, adalah remaja hingga dewasa dimana populasi sosial media paling banyak digunakan oleh orang remaja hingga dewasa. Sector itu lah yang berusaha ingin digarap oleh BeritaSatu guna mencapai target sasaran. Hal ini sesuai dengan teori Event yang dikutip dari pendapat Art Stevens (Ruslan, 2007:142), bahwa salah satu karakteristik event adalah audiensi nya tertarik pada program atau pengguna produk yang dikampanyekan dalam event tersebut. Event itu sendiri juga merupakan kegiatan yang diusung oleh PR perusahaan guna mengenalkan nama perusahaan lebih jauh kepada khalayak luas. Hal ini berkaitan dengan salah satu media promosi perusahaan yakni sosial media melalui internet, adalah media yang memiliki kapasitas jangkauan tanpa dibatasi ruang dan waktu serta penggunanya yang tidak terbatas dan cenderung tidak teridentifikasi. Dalam strategi mempromosikan eventnya, BeritaSatu menggunakan 3 bauran promosi dari 8 bauran promosi yang terdapat dalam teori promotion Mix (advertising, sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, interactive marketing, word of mouth marketing, personal selling). 3 bauran terebut diantaranya adalah advertising, direct marketing dan public relations and publicity. Dari sejumlah wawancara terhadap narasumber eksternal, terdapat indikasi bahwa melalui event tersebut mampu memberikan pengetahuan mengenai profil perusahaan kepada para paprtisipan acara. Event yang berhasil dapat membuat suatu perusahaan mudah diingat dan meningkatkan image perusahaan itu sendiri. Karena salah satu manfaat dari event adalah untuk meningkatkan pengenalan merek (Brand Awareness). Advantage values yang didapat oleh perusahaan dari event tersebut yang mana dapat dibilang berhasil adalah meningkatnya jumlah follower dan subscriber dan yang terpenting adalah mampu membuat partisipan event mengenal lebih jauh akan produk perusahaan. Sampling yang dibagikan oleh perusahaan pada akhir acara juga merupakan mediator promosi agar audiens event bisa lebih jauh mengeksplor mengenai produk perusahaan.

7 SIMPULAN DAN SARAN bahwa: Berdasarkan observasi penulis selama tiga bulan serta selama event berlangsung, dapat disimpulkan 1. Event Meet & Greet Manchester United ini dianggap berjalan dengan baik, karena dari hasil wawancara terhadap audience yang dipilih sebagai informan didapat data bahwa setelah mengikuti kuis mereka menjadi tahu akan profile BeritaSatu berikut produk media lainnya. Tidak hanya itu, user yang mengikuti kuis dianggap akan selalu mengakses website dan sosial media BeritaSatu untuk mengetahui perkembangan informasi kuis sehingga menciptakan traffic user yang tinggi. Tingginya traffic user selain menjadi indikasi bahwa popularitas nama perusahaan naik, membuat nilai perusahaan menjadi tinggi terhadap banner space website serta naiknya permintaan terhadap iklan di media cetak. Selain dari kuis yang diambil sebanyak 30 orang, sebagian besar tamu peserta adalah undangan resmi dari pihak klien. Sebagian besar lagi datang dari United Army Indonesia selaku fans club resmi Manchester United. Namun perlu digaris bawahi bahwa strategi promosi melalui iklan media cetak dirasa memberikan feedback yang kurang jika dibandingkan mempublish event langsung dari sosial media dan website. 2. Strategi promosi yang dilakukan oleh perancang acara masih tergolong sederhana, yakni: i. (pra event) melalui iklan Koran dan majalah yakni Strait Times, Jakarta Globe, Student Globe dan Investor Daily; banner space pada website dan fanpage serta kuis interaktif yang diselenggarakan selama dua pekan di ii. (post event) pihak perusahaan membagikan goody bag yang berisi sampling Koran dan majalah dari produk perusahaan kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Hal ini sekaligus menjadi media prmosi untuk produk perusahaan. Saran Ketidak samaan antara iklan dengan kuis serta acara bisa jadi salah satu faktor yang membuat kurang menarik minat pembaca Koran dan majalah untuk langsung mengikuti informasi dan bahasan kuis di twitter BeritaSatu. Namun begitu, strategi promosi yang sederhana akan berfungsi secara baik dan menghasilkan nilai maksimal apabila terdapat tak tik khusus di dalam strategi. Pada event selanjutnya, diharapkan BeritaSatu Media: 1. Memperhatikan jarak waktu antara persiapan publikasi event hingga hari H. Hal ini membuat jarak waktu yang panjang sehingga semakin banyak khalayak yang bisa mengetahui informasi mengenai event. Beritasatu mengadakan strategi promosi sebulan sebelum event berlangsung dan berhasil mendapatkan 343 feedback kuis, apabila BeritaSatu melakukan 3 bulan ssebelum event berlangsung maka tidak menutup kemungkinan akan jauh lebih besarnya feedback yang dapat diterima oleh BeritaSatu melalui event tersebut. 2. Membuat jadwal waktu publikasi info dan kuis di twitter, memperhatikan prime time dari kategori segmen sasaran yang dituju. Hal ini dimaksudkan agar twitfeed dari BeritaSatu tepat dibaca oleh segmen yang dituju, yakni segmen pecinta Manchester United yang kebanyakan adalah kalangan muda. 3. Membuat korelasi yang tepat antara pesan iklan dengan kebenaran event yang akan diselenggarakan. Sehingga masyarakat tidak rancu akan pesan dari iklan dan tidak ragu untuk mengikuti kuisnya. Berdasarkan keterangan beberapa narasumber, didapat pernyataan bahwa materi iklan media cetak dan internet berupa poster iklan tidak memiliki keterkaitan akan informasi dari event Meet and Greet Manchester United. Isi poster iklan hanya berisi informasi mengenai kuis untuk memenangkan Trip to Old Trafford to Watch Manchester United.

8 REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Basu, Swastha Manajemen Pemasaran, Edisi Kedelapan. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Liberty Durianto, Darmadi. Sugiharto dan Lie Joko Budiman. (2004). Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Durianto, Darmadi. Sugiharto dan Tony Sitinjak. (2004). Strategi menaklukan Pasar: melalui riset equitas dan perilaku merek. Cetakan Ketiga. PT.Gramedia Pusaka Utama. Jakarta. Cutlip, S.M, Center, A.H., & Broom, G.M. (2006). Effective Public Relations, 9 th Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Edition. Kotler, Philip & Armstrong, Gary, 2004, Principles of Marketing, Tenth Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey. Kotler, P dan Keller, K. L. (2009). Marketing Management. 13 th Edition. New Jersey: Pearson Eduction. Kotler, Philip Marketing Management. Elevent Edition. New Jersey: Prentice Hall. Inc. Alih Bahasa Benyamin Molan, Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks. Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Riset Komunikasi: Disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran, cetakan ke-5. Jakarta: Prenada Mulyana, Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Bandung: Rosda. Noor, Any. (2009). Manajemen Event. Jakarta: CV. Alfa Beta Rangkuti, Freddy. (2008). The Power of Brands. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama. Ruslan, R. (2007). Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wilcox, Dennis L & Cameron, Glen T. (2008). Public Relations: Strategies and Tactics, 9 th Edition. New York: Pearson International Edition. Sumber lain: International Journal of Event Management Research Volume 4, Number 1, Referensi dari internet:

9 RIWAYAT PENULIS Rizkha Monika Dewi lahir di kota Tangerang, pada tanggal 24 Juli tahun Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi pada tahun Saat ini penulis memperoleh gelar Miss Inteliigence of Miss Coffee Indonesia 2012 untuk menjadi duta kopi bagi daerah asal penulis, Banten dan juga untuk Indonesia. Selain itu penulis juga aktif bekerja sebagai Master of Ceremonny untuk acara-acara baik formal maupun non-formal.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran, dan strategi promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. Strategi

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN. bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam

BAB 3 INTI PENELITIAN. bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BeritaSatu Media Holdings (dikenal sebagai BeritaSatu Media, yang sebelumnya bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages. PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. maupun khusus yang memiliki keterkaitan dengan penelitian untuk menjadi pedoman

BAB 2 LANDASAN TEORI. maupun khusus yang memiliki keterkaitan dengan penelitian untuk menjadi pedoman BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis akan menjabarkan teori-teori yang digunakan baik umum maupun khusus yang memiliki keterkaitan dengan penelitian untuk menjadi pedoman selama penelitian dilaksanakan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya waktu gaya hidup semakin berubah menjadi serba praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan produk yang terlihat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 53 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dengan menggunakan metode ilmiah. 111 Metodologi adalah proses, prinsip, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Event Topping Off Kampus Alam Sutera, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode publikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan Bendungan Sigura-gura Barat No. 15 A Karang Besuki, Sukun, Kota Malang. Klinik ini ialah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat sekarang ini, strategi promosi merupakan salah satu jalan untuk memenangkan persaingan tersebut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian konstruktivisme. Aliran konstruktivisme menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis perbankan sangat begitu ketat, dimana para konsumen harus lebih selektif dalam mengkonsumsi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada dunia modern saat ini mulai banyak peluang yang menggiurkan dalam menjalankan bisnis baru yaitu bisnis coffee shop, khususnya di kota Surabaya juga mulai

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. audience yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan I-Radio. Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) telah berhasil melakukan branding

BAB IV PENUTUP. audience yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan I-Radio. Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) telah berhasil melakukan branding 90 BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN I-Radio telah berhasil dalam proses mencitrakan merek. Melalui audience yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan I-Radio menunjukkan bahwa branding dari I-Radio berhasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat. Pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh President dan CEO, George

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat. Pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh President dan CEO, George BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang O.P.I adalah produk nail polish (cat dan perawatan kuku) yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh President dan CEO, George Schaeffer,

Lebih terperinci

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang BAB IV Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan objek studi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam sebuah penelitian, maka

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN M. Rifa i dan Hamidi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang m.rifa i@unitri.ac.id ABSTRAK Promosi online adalah kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan masih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian Perusahaan Tama Cokelat yang berkedudukan di Kabupaten Garut menjadi lokasi penelitian penulis, dengan subjek penelitian yaitu kemasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode penelitian dan Bentuk penelitian a. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 1 Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Nama (NIM) : Ana Septiana (209000095) Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Facebook Kopi Good Day terhadap Brand Awareness Remaja (Survey pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan membentuk kepanitiaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi, analisis, dan pembahasan data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dilaksanakannya peran bagian humas sekretariat daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

Venny Witarso. Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak

Venny Witarso. Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak IMPLEMENTASI STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PROSES PENCITRAAN PRODUK BRANKAS MERK PRIORITY (STUDI KASUS : PT. HAKIKI JAYA UTAMA) (PERIODE 14 FEBRUARI 14 MEI 2012) Venny Witarso Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil dan analisa serta pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Berdasarkan nilai t hitung yang terdapat pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (STUDI EKSPLANATIF PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP OPPO DALAM PROGRAM TELEVISI X-FACTOR INDONESIA DAN TINGKAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian post positivisme. Salim (2001:40) menjelaskan Postpositivisme sebagai berikut: Paradigma ini merupakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Advertising (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang (Y 2 ). Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya mengenai pengaruh Instagram bisnis sebagai media marketing terhadap niat beli, penulis dapat menyimpulkan:

Lebih terperinci

Pengaruh Peran Public Relations Melalui. Media Sosial Twitter Terhadap Brand. Awareness

Pengaruh Peran Public Relations Melalui. Media Sosial Twitter Terhadap Brand. Awareness Pengaruh Peran Public Relations Melalui Media Sosial Twitter Terhadap Brand Awareness Orcatti Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, 11480 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: 1. Dari semua komponen EPIC Model yang telah diketahui nilai efektifitasnya bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Untuk mengetahui dampak penggunaan minuman beralkohol terhadap konformitas kelompok sebaya pada siswa SMK Muhammadiyah di Salatiga secara jelas dan mendalam,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dasawarsa terakhir, Public relations menjelma menjadi sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, public relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : )

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK MELALUI PROMOSI EVENT SPONSORSHIP DAN PUBLISITAS Th. Susetyarsi Dosen PNS DPK STIE Semarang Abstraksi Perusahaan dalam kegiatannya tidak bisa lepas dengan merk produk yang

Lebih terperinci

Produksi Media PR Cetak

Produksi Media PR Cetak Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian field research (riset lapangan) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini tergolong sebagai field research (penelitian lapangan), Yaitu penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

Summary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034

Summary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034 Summary Brand Activation Klub Merby Happy-Happy Holiday Merby One Day Course Penyusun Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.

BAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM Ampah Barito

Lebih terperinci

F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 4703 Nama Mata kuliah : Integrated Marketing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian merupakan sebuah keharusan dalam penelitian, karena hal ini berpengaruh pada penentuan pengumpulan data maupun metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi penelitian Metodologi yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Metodologi penelitian yang dipilih akan berpengaruh nantinya ke pola pengumpulan data dan analisis

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai efektivitas promosi produk rokok L.A yang dijalankan oleh PT. Anindita Multiniaga Indonesia yang telah dibahas, ditarik kesimpulan

Lebih terperinci