BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat. Pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh President dan CEO, George
|
|
- Herman Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang O.P.I adalah produk nail polish (cat dan perawatan kuku) yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama kali didirikan pada tahun 1981 oleh President dan CEO, George Schaeffer, yang merupakan seorang yang berimigrasi ke negara Amerika Serikat. Hingga akhirnya produk cat dan perawatan kuku O.P.I mampu menembus hambatan industri kuku dan mendapat pengakuan dari dunia sebagai salah satu produsen pertama untuk produk pernis kuku di industri kuku yang berhasil menembus pasar. Namun pada kenyataannya saat ini masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengenal produk O.P.I. Dalam hal ini, PT. Perdana Duta Persada ingin meningkatkan brand awareness produk O.P.I agar produk yang di distributorkannya ini juga dapat menembus pasar hingga akhirnya menjadi sebuah produk yang berada di urutan pertama dalam industri cat dan perawatan kuku, sama seperti di Amerika, yakni yang merupakan tempat dari produk ini berasal. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana penggunaan blog dapat diterapkan sebagai strategi online public relations dalam meningkatkan brand awareness produk O.P.I? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian ini dibatasi pada masa awal pembuatan blog itu sendiri hingga akhir dilakukan penelitian, yaitu pada bulan April sampai Desember 2011 (periode peneltian selama 8 bulan). 1
2 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Komunikasi Menurut Deddy Mulyana (2007, p.67), definisi komunikasi dapat dikategorikan dalam tiga konseptual yaitu: komunikasi sebagai Tindakan satu arah, yaitu suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Menurut Cangara (2010, p.19), komunikasi adalah suatu transaksi, dimana terjadi sebuah proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan, (1) membangun hubungan antar sesama manusia, (2) melalui pertukaran informasi, (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu. Berdasakan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses terjadinya pertukaran informasi antar individu yang dapat dilakukan searah dan dua arah. Komunikasi yang dilakukan secara searah tidak mengharapkan adanya balasan dari si penerima pesan sedangkan, komunikasi yang dilakukan dua arah mengharapkan adanya hubungan timbal balik antar pengirim dan penerima pesan. Jadi, komunikasi yang dilakukan baik searah maupun dua arah 2
3 bertujuan untuk mempengaruhi perilaku pihak penerima pesan tersebut sesuai dengan apa yang menjadi kehendak dari si pengirim pesan melalui pesan yang disampaikannya Public Relations Menurut Jefkins, (2006, p.10), public relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Menurut Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth (2010, p4), public relations adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi perubahan organisasi. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relations berperan dalam mengatur aktivitas komunikasi antara perusahaan dengan publiknya agar tercipta kesepakatan dan kejelasan di antara mereka sehingga mencegah salah pengertian. Selain itu mencegah adanya isu-isu negatif yang berkembang akibat kurangnya kejelasan komunikasi antara mereka. 2.2 Teori Khusus Online Public Relations (e-pr) Online public relations atau biasa disebut dengan electronic public relations (e- PR) ini mempunyai tujuan untuk membangun atau meningkatkan kesadaran akan merek (brand awareness), memelihara kepercayaan (trust), citra perusahaan 3
4 kepada publik atau khalayak yang dapat dilakukan secara one to one communication dan bersifat interaktif. Menurut Kriyantono (2008, p.330), electronic public relations (e-pr) adalah penggunaan internet untuk menunjang kegiatan public relations. Melalui internet, dimungkinkan oleh Public Relations menjalin hubungan baik untuk mempertahankan dukungan publik. Menurut Bob Julius Onggo (2004, p.1), e-pr adalah aktivitas public relations yang menngunakan internet. Huruf e yang ditaruh sebagai prefiks dari kata PR yang singkatan dari public relations, dalam kaitannya dengan internet, e-pr bukan saja mengartikan electronic, namun mengartikan jauh lebih sekadar perangkat elektronik, seperti halnya televisi digital dan berbagai perangkat kabel atau nirkabel Brand Awareness (Kesadaran Merek) Menurut Fandy Tjiptono (2011, p.97), brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk tertentu. Menurut Durianto, Sugiarto dan Lie Joko Budiman (2004, p.29), kesadaran merek menggambarkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Pada umumnya, konsumen cenderung membeli produk dengan merek yang sudah dikenalnya atas dasar pertimbangan kenyamanan, keamanan, dan lain-lain. 4
5 2.4 Kerangka Pemikiran PT. Perdana Duta Persada Marketing Industry (Industri Pemasaran) Public Relations Social Media Online Public Relations (e-pr) Blog Brand Awareness (Top Of Mind) Goal Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran 5
6 BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Perdana Duta Persada didirikan oleh Hendrady Perdana yang menjabat sebagai President Director dan Herlina Perdana yang menjabat sebagai Vice President. Perusahan ini telah menjadi distributor resmi dari berbagai banyak merek produk kosmetik terkenal sejak tahun 1995, dimana Indonesia dipilihnya sebagai salah satu pasar terbesar untuk produk yang akan didistribusikannya. Salah satu dari merek produk kecantikan terkenal yang diterimanya untuk didistribusikannya ke pasar adalah produk cat dan perawatan kuku (nail polish) O.P.I. PT. Perdana Duta Persada mulai resmi menjadi distributor produk O.P.I sejak tahun Perusahaan ini telah mendirikan sekitar 36 outlet untuk produknya di Indonesia, termasuk daerah Pulau Jawa dan Bali. Untuk outlet O.P.I sendiri, perusahaan memiliki 5 outlet utama yang memiliki fasilitas salon (untuk body spa, manicure, pedicure) berada di Jakarta bertempat di Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Gandaria City, dan House of OPI di jalan gunawarman (daerah kebayoran baru), dan Mall Taman Anggrek. Selain itu PT. Perdana Duta Persada juga bekerja sama dengan 185 mitra salon dan pusat kecantikan sebagai pelanggan terpercayanya. 6
7 3.1.3 Susunan Organisasi Perusahaan Presiden Director Vice President O.P.I O.P.I Operasional Support PR Manager Brand Manager Salon Manager IT PO M FA HRD SPV ADM TM Designer VM Warehouse PR Internal PR Eksternal BA Marketing ADM Gambar Susunan Organisasi PT. Perdana Duta Persada 7 Sumber : PT. Perdana Duta Persada 2011
8 3.3 Metode Pengumpulan Data Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Menurut Kriyantono (2008, p.56), penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data Teknik Pengumpulan Data Sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer Menurut Kriyantono (2008, p.41), data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau tangan pertama di lapangan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini secara khusus data tersebut dikumpulkan dengan mewawancarai pihak yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, dalam hal ini penulis mengunakan teknik wawancara dalam pengumpulan data primer tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah: 8
9 1. Wawancara : Menurut Berger (2000, p.111) dalam Kriyantono (2008, p.98) menjelaskan wawancara adalah percakapan antara periset seseorang yang berharap mendapatkan informasi-dan informan-seseorang yang diasumsi mempunyai informasi penting tentang suatu objek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan semi terstruktur yaitu dengan mewawancarai pihak internal perusahaan yaitu divisi Public Relations sebagai key informan dan pihak eksternal perusahaan yaitu konsumen produk O.P.I yang pernah menggunakan blog O.P.I sebagai informannya. 2. Observasi : Menurut Kriyantono (2008, p ), observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung tanpa mediator, sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. Ada dua jenis observasi yaitu observasi partisipan dan observasi non partisipan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan observasi non partisipan yaitu metode observasi di mana periset hanya bertindak mengobservasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas seperti yang dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations PT. Perdana Duta Persada namun tidak ikut berperan di dalam kegiatan tersebut. 9
10 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Sesuai metodologi yang telah diuraikan sebelumnya, salah satu teknik dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam (depth interviews). Wawancara mendalam merupakan metode riset yang dilakukan oleh periset melakukan kegiatan wawancara secara tatap muka secara mendalam dan terus menerus (lebih dari satu kali) untuk menggali informasi dari responden. Tabel 4.1 Pola Wawancara Penggunaan Blog Sebagai Strategi Online public relations Dalam Meningkatkan Brand awareness Produk Cat dan Perawatan Kuku O.P.I Pengenalan produk Produk O.P.I di mata masyarakat Kendala Penggunaan Strategi yang digunakan blog Tolak ukur kesuksesan Strategi online public relations Aktivitas Public relations dalam social media 10
11 Brand Awareness Cara mencapai Brand Awareness Komunikasi Interpersonal Komunikasi dalam blog pada konsumen Komunikasi Publik Komunikasi dalam blog pada masyarakat Hasil Wawancara Dalam penyajian data, penulis mendeskripsikan hasil wawancara dengan setiap informan berdasarkan tema-tema yang akan dibahas, yaitu produk yang ditawarkan perusahaan kepada masyarakat adalah produk cat dan perawatan kuku O.P.I, penggunaan blog sebagai strategi yang digunakan, peran Public relations dalam meningkatkan brand awareness, serta komunikasi interpersonal dan komunikasi publik yang digunakan dalam blog yang menggunakan komunikasi dengan bahasa informal Observasi Berdasarkan dari observasi/pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, maka diketahui bahwa PT. Perdana Duta Persada melakukan kegiatan penggunaan blog sebagai salah satu dari strategi online public relations dalam meningkatkan brand awareness produk O.P.I di mata masyarakat. Penggunaan blog baru dilaksanakan pada bulan April 2011, petugas pengoperasi blog tersebut ialah Public relations Officer yang dibawah pengawasan Manager Public relations. 11
12 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan observasi penulis dan hasil pembahasan secara keseluruhan mengenai penggunaan blog sebagai strategi online public relations dalam meningkatkan brand awareness produk O.P.I, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Selama ini kegiatan publikasi yang dilakukan oleh PT. Perdana Duta Persada dalam mempromosikan produk O.P.I masih kurang karena hanya melalui press release dan social media. Minimnya publikasi yang juga menjadi salah satu faktor bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya produk O.P.I. 2. Events launching produk O.P.I yang diadakan oleh perusahaan bersifat tertutup. Perusahaan hanya mengundang orang-orang dari kalangan sosial tertentu (socialite) dan media saja. Hal ini juga yang menyebabkan banyak masyarakat yang belum mengetahui produk O.P.I. Maka dari itu timbul pemikiran di benak masyarakat bahwa selama ini produk O.P.I hanya diperuntukkan bagi kalangan kelas atas (highclass). 3. Penggunaan blog masih belum dapat membuat produk O.P.I menjadi produk top of mind di mata masyarakat karena tidak semua masyarakat yang aktif menggunakan media online. Maka dari itu diperlukan adanya sarana media publikasi pendukung lainnya. 12
13 4. Saat ini masih banyak konsumen dan masyarakat yang belum mengetahui adanya blog O.P.I karena informasi alamat blog O.P.I hanya ada dalam facebook dan twitter. 5.2 Saran Hal yang seharusnya dilakukan oleh PT. Perdana Duta Persada dalam meningkatkan brand awareness produk O.P.I adalah : 1. Peningkatan publikasi melalui iklan di televisi dan radio, pemasangan billboard di jalan-jalan agar masyarakat mengenal produk O.P.I. 2. Memakai selebriti terkenal/yang sudah familiar di Indonesia untuk menjadi brand ambassador produk O.P.I melalui iklan yang dibuat oleh perusahaan. 3. Penulisan informasi alamat blog O.P.I pada plastik pembungkus/paperbag O.P.I, sehingga konsumen yang membeli produk O.P.I dapat mengetahui blog O.P.I. Selain itu juga dapat menulis informasi alamat blog O.P.I melalui majalah majalah yang biasa digunakan oleh PT. Perdana Duta Persada dalam melakukan publikasi. 4. Mengundang masyarakat luas untuk datang ke events launching produk terbaru O.P.I yang diadakan oleh perusahaan. Informasi tentang events dapat dilakukan melalui iklan yang di televisi, radio, majalah, koran, billboard, dan lain sebagainya. 5. Sering memberikan discount/potongan harga pada produk O.P.I, hal ini dapat dilakukan saat acara midnight sale yang saat ini sedang marak dilakukan di beberapa mall/department store demi menarik konsumen untuk berbelanja. 13
14 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif Bandung; Simbiosa Rekatama Media. Argenti, Paul A Komunikasi Korporat. Edisi 5. Jakarta; Salemba Humanika. Biagi, Shirley Media/Impact Pengantar Media Massa. Edisi 9. Jakarta; Salemba Humanika. Cangara, Hafied Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada Cutlip, Scott M. Center, Allen H. Broom, Glen M Effective Public Relations. Edisi 9. Jakarta; Kencana Prenada Media Group. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Lie Joko Budiman Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama. Jefkins, Frank Public Relations. Jakarta; Penerbit Erlangga. Juju, Dominikus. Sulianta, Feri Branding Promotion With Social Network. Jakarta; PT. Elex Media Komputindo. Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Jakarta; PT. Indeks. Kriyantono, Rachmat Teknik Praktis Riset Komunikasi. Edisi 1. Jakarta; Kencana Prenada Media Group. Lattimore, Dan. Baskin, Otis. Heiman, Suzette T. Toth, Elizabeth L Public Relations Profesi dan Praktik. Edisi 3 Jakarta; Salemba Humanika. 14
15 Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Edisi 9. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya. Onggo, Bob Julius Cyber Public Relations Strategi Membangun dan Mempertahankan Merek Global di Era Globalisasi Lewat Media Online. Jakarta; PT. Elex Media Komputindo. Rangkuti, Freddy The Power of Brand. Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama. Saputra, Wahidin. Nasrullah, Rulli Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber Jakarta; Gramatama Publishing. Suryadi Strategi Mengelola Public Relations Organisasi. Jakarta; Penerbit Edsa Mahkota. Tjiptono, Fandy Manajemen & Strategi Merek. Yogyakarta; Penerbit Andi. Vardiansyah, Dani Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor; Ghalia Indonesia Zarrela, Dan The Social Media Marketing Book. Jakarta; PT. Serambi Ilmu Semesta. Jurnal : Hosein, Hanif.dan Saleh, Baso Penggunaan Komputer dan Internet di Indonesia. Jurnal Pekomnas Penelitian Komunikasi dan Media Massa Volume 12, Halaman 16. Makassar. 15
BAB 3 OBYEK PENELITIAN
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Perdana Duta Persada didirikan oleh Hendrady Perdana yang menjabat sebagai President Director dan Herlina Perdana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan internet juga telah mempengaruhi dunia public relations saat ini,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan dan inovasi dalam bidang teknologi dan informasi saat ini sudah maju sangat pesat dan telah mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan
123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.
103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran
82 BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada sub bab sebelumnya mengenai Motif karyawan PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V di Ketintang dalam menggunakan
Lebih terperinciJURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pengaruh Tingkat Kesadaran Publik tentang Community Relations terhadap Opini Publik tentang Duta Catering (Studi pada Masyarakat Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu) SKRIPSI Disusun oleh: Fibriana Eka CK 07220042
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern saat ini, penampilan merupakan salah satu hal penting bagi setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan perawatan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam
118 BAB IV PENUTUP Pada penelitian ini mengambil sampel karyawan PT.Telkomsejumlah 89 responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam mengenai citra perusahaan PT. Telkom dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Menurut Deddy Mulyana (2007, p.67), definisi komunikasi dapat dikategorikan dalam tiga konseptual yaitu: (1) Komunikasi Sebagai Tindakan Satu Arah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations adalah manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik mempengaruhi kesuksesan atau
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas Majalah Angkasa Pura I yang merupakan media internal PT. Angkasa Pura
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan data yang sudah didapatkan dari proses penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciV. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang
V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN GAMES MELALUI FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN. (Studi Kasus Café Strawberry Tanjung
ANALISIS PENGGUNAAN GAMES MELALUI FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Café Strawberry Tanjung Duren, Jakarta Barat, Periode Oktober November 2011) Sherra
Lebih terperinciKata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.
Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciUniversitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013
1 Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Nama (NIM) : Ana Septiana (209000095) Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Facebook Kopi Good Day terhadap Brand Awareness Remaja (Survey pada
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS
ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus di PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta) Daniel Setia Candra Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat sekarang ini, strategi promosi merupakan salah satu jalan untuk memenangkan persaingan tersebut.
Lebih terperinciFUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN
FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN Oleh Fajar Hariyanto, M.I.Kom ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Pupuk Kujang, (Persero)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan dan memaparkan tentang wawancara mendalam dan hasil
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Event Topping Off Kampus Alam Sutera, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode publikasi yang
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Distributor - Dealer Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Saat ini peran distributor dalam pemasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) Disusun
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil
Lebih terperinciKonsep Public Relations
Konsep Public Relations di Universitas Negeri dan Universitas Swasta (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Sanata Dharma
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP
PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (STUDI EKSPLANATIF PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP OPPO DALAM PROGRAM TELEVISI X-FACTOR INDONESIA DAN TINGKAT
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun) Skripsi
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun) Skripsi Oleh : MEGA UMAMI 07220434 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah
Lebih terperinciANALISIS PROMOSI DALAM KETERTARIKAN WISATAWAN (WISNUS) DI KOTA SUNGAILIAT PULAU BANGKA
ANALISIS PROMOSI DALAM KETERTARIKAN WISATAWAN (WISNUS) DI KOTA SUNGAILIAT PULAU BANGKA Erlinda Jl. Kayu Tinggi no.52, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13910 Abstract Sekarang ini pariwisata di Indonesia masih
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI BISNIS SURAT KABAR HARIAN SAMARINDA POS DALAM MENJARING PEMASANG IKLAN
ejournal Ilmu Komunikasi, 2014, 2 (1): 218-227 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS SURAT KABAR HARIAN SAMARINDA POS DALAM MENJARING PEMASANG IKLAN
Lebih terperinciBab IV PENUTUP. apabila diantarai oleh tingkat pengetahuan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji
Bab IV PENUTUP Berdasarkan pemaparan dan pembahasan data dari Bab I hingga Bab III sebelumnya, maka dalam Bab IV ini akan dipaparkan kesimpulan dan juga saran yang berhubungan degan penelitian ini. A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi-strategi yang diberikan seorang Public Relations tentunya sangat berpengaruh pada nama baik dari hotel. Maka di era globalisasi ini persaingan untuk mengikat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Betapa tidak, karena internet secara lengkap menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan identitas pada suatu perusahaan atau organisasi seringkali memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat kepedulian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung
Lebih terperinciEKSTERNAL PUBLIC RELATIONS
EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Kombinasi dari strategi yang digunakan Fitbar dalam mengelola reputasi PT Kalbe Nutritionals adalah Strategi Dorong (Push Strategy) dan Strategi Tarik (Pull Strategy). Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA
MINGGU MATERI POKOK Cara Pengajaran Media Tugas BAHAN BACAAN KE 1 KULIAH PENDAHULUAN Mimbar Kuliah Papan Tulis, OHP Mengacu pada AP 1 8 Perkenalan Penjelasan silabus Membangun kesepahaman 2 TEKNOLOGI MULTIMEDIA
Lebih terperinciKrisgian Denri Putra Siringoringo
PERANAN SOCIAL MEDIA (TWITTER) EVENT KONSER TOE-ASIA TOUR 2012 "THE FIVE SIX SEVEN" LIVE AT MUSEUM ARSIP NASIONAL JAKARTA-DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS STARD PROTAINMENT PERIODE 18 MARET Krisgian
Lebih terperinciVenny Witarso. Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak
IMPLEMENTASI STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PROSES PENCITRAAN PRODUK BRANKAS MERK PRIORITY (STUDI KASUS : PT. HAKIKI JAYA UTAMA) (PERIODE 14 FEBRUARI 14 MEI 2012) Venny Witarso Binus University, Jakarta,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis dalam laporan ini bersifat deskriptif. Melalui kerangka konseptual tertentu (landasan teori), periset melakukan
Lebih terperinciKETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN
KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN (Studi pada Deputi Pelayanan Dan Pengaduan Masyarakat PLN Kota Ambon) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi membuat organisasi atau perusahaan masa kini berbeda jauh dengan yang sebelumnya, perkembangan tersebut juga mempengaruhi perusahaan
Lebih terperinciTjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. Service Quality and Statisfactions. Penerbit Andi, Yogyakarta Chip, Bell R. Customer as Partners Building
DAFTAR PUSTAKA Pace, R. Wayne. Deddy Mulyana. Komunikasi Organisasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan Kelima. PT. Remaja Rosdakarya,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat Pengetahuan Komunitas Wirausaha Bersinar Surabaya Mengenai Isi Pesan Spanduk Pelaksanaan Program CSR Bina
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang diperoleh peneliti mengenai tingkat pengetahuan masyarakat pembaca brosur mengenai SIM online, diperoleh hasil yaitu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DA SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DA SARAN 5.1 Kesimpulan Perubahan perilaku yang dialami oleh warga RT 36 Taman, Yogyakarta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Perubahan tersebut terjadi seiring dengan aktifnya warga
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan.
BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam Bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. Selain itu penulis juga akan memberikan saran berdasarkan pada penelitian yang telah penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta)
PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta) Dyva Yulisda br Purba MC Ninik Sri Rejeki Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah menunjukan masa keemasannya dan semua perusahaan yang menyadari tentang begitu besarnya peranan media
Lebih terperinciPengaruh Peran Public Relations Melalui. Media Sosial Twitter Terhadap Brand. Awareness
Pengaruh Peran Public Relations Melalui Media Sosial Twitter Terhadap Brand Awareness Orcatti Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, 11480 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF
PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF Ting, Laurensia Cahyani Rahayu / MC Ninik Sri Rejeki Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu bagaimana efektivitas mobile advertising pada aplikasi UberSocial. Pengukuran ini dilakukan setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,
BAB I 1. 1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM Ampah Barito
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. audience yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan I-Radio. Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) telah berhasil melakukan branding
90 BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN I-Radio telah berhasil dalam proses mencitrakan merek. Melalui audience yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan I-Radio menunjukkan bahwa branding dari I-Radio berhasil
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana
Lebih terperinciPenulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan. Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga
Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga karya ilmiah? Hasil penelitian Kaidah keilmuan Mengacu pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi, analisis, dan pembahasan data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dilaksanakannya peran bagian humas sekretariat daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil dan analisa serta pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Berdasarkan nilai t hitung yang terdapat pengaruh
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aset yang dapat penilaian langsung di mata pelanggannya. Aset yang. dikandungnya dapat membantu pelanggan atau calon konsumen dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik-klinik kecantikan saat ini sedang gencar-gencar nya melakukan komunikasi mereka diberbagai macam media, salah satunya media luar ruang seperti billboard, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, banyak perusahaan melakukan berbagai macam inovasi sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe Media, secara jangkauan pemberitaan mengenai Pemkot Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini, kebutuhan manusia sudah sangat bermacam-macam. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbedabeda terlebih untuk tampil menarik dengan menggunakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran merupakan ilmu dan seni yang mengatur tentang sistem
20 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan salah satu cabang dari ilmu manajemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain cabang ilmu manajemen lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan bertransaksi yang biasa kita kenal dengan berbelanja adalah kegiatan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Sesuai dengan kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat
Lebih terperinci