BAB 3 INTI PENELITIAN. bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 INTI PENELITIAN. bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam"

Transkripsi

1 BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BeritaSatu Media Holdings (dikenal sebagai BeritaSatu Media, yang sebelumnya bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media. Perusahaan ini merupakan bagian dari divisi media Lippo Group, sebuah konglomerasi terbesar di Indonesia. Pada bulan Februari 2011, Globe Media Group membeli BeritaSatu.com, situs berita yang beroperasi sejak bulan Mei Pembelian situs ini semakin menambah panjang deretan media yang bernaung di bawah bendera Globe Media Group. Nama "BeritaSatu" kemudian menjadi merek dagang baru untuk kelompok media ini. Pada tanggal 3 September 2011, BeritaSatu Media meluncurkan BeritaSatu TV. Sebagai sebuah grup media, Berita Satu Media Holdings di dalamnya terdapat banyak media dan brand, termasuk media cetak berbahasa Indonesia, yakni Suara Pembaruan dan Investor Daily. Ada juga media cetak berbahasa Inggris, yaitu Jakarta Globe dan Strait Times Indonesia, surat kabar hasil kerja sama dengan Singapore Press. Grup media tersebut juga menerbitkan dua majalah bisnis terkemuka di Indonesia, yaitu majalah Investor dalam bahasa Indonesia dan Globe Asia dalam bahasa Inggris. Perusahaan juga menerbitkan media The Peak, Campus Asia, dan Kemang Buzz. 27

2 28 Berikut ini adalah media yang tergabung dalam BeritaSatu Media: Surat kabar a. Jakarta Globe The Jakarta Globe adalah surat kabar harian berbahasa Inggris di Indonesia, diluncurkan pada tanggal 12 November Rata-rata mencetak 48 halaman kertas per hari, dan terbit dari Senin sampai Sabtu. Memiliki 3 bagian Koran dan berisi berbagai berita umum, (bagian A) termasuk liputan berita metropolitan dan nasional serta berita internasional, ditambah komentar, (bagian B) bisnis Indonesia dan dunia olahraga ditambah bagian iklan baris, dan (bagian C) merupakan fitur yang luas dan cakupan gaya hidup serta hiburan, daftar layanan pembaca dan tekai-teki/kartun halaman. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hiburan dan informasi yang relevan dengan kehidupan pembaca di Jakarta dan Indonesia, dan dipasarakn terutama di kosmopolitan dan Indonesia yang berpendidikan dan ekspatriat. b. Investor Daily Investor Daily adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang berdiri pada tanggal 26 Juni 2001 dan merupakan surat kabar yang berkonsentrasi pada kegiatan pasar modal. ID pertama kali terbit siang dengan nama Investor Indonesia dibawah pimpinan redaksi Adi Hidayat. Pemiliknya saat itu adalah Tito Sulistio. Namun, pada tahun 2002 Group Lippo masuk sebagai pemegang saham di Investor Group dan saat ini telah menguasai secara penuh saham Investor Group. Setelah Grup Lippo masuk, nama Investor Indonesia diubah menjadi Investor Daily

3 29 Indonesia. Selain berisi bahasan ekonimi dan bisnis, Koran ini juga menambahkan beberapa rubrik lain diantaranya rubrik olahraga, gaya hidup dan kosmopolitan. Sirkulasi ID mencakup kota-kota bisnis di Indonesia dengan target pembaca pelaku bisnis dan pengambil keputusan. c. Suara Pembaruan Media cetak ini pertama kali terbit pada tanggal 27 April 1961 dengan nama Sinar Harapan yang dikelola oleh PT. Sinar Kasih. Kemudian di tahun 1986, harian umum ini dicabut izin terbitnya oleh pemerintah order baru. Dan pada tanggal 4 Februari 1987 pengelola diizinkan kembali menerbitkan Koran dengan nama baru yaitu Suara Pembaruan dengan nama penerbit baru yakni PT. Media Interaksi Utama. Berlanjut hingga 2006, Suara Pembaruan memiliki kemitraan strategis dengan Globe Media Group, sebuah grup penerbit yang mengelola beberapa media cetak diantaranya Koran bisnis Investor Daily, Majalah Investor, Globe Asia, dan The Jakarta Globe. d. The Straits Times The Strait Times adalah Koran berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura, yang dimiliki oleh Singapore Press Holdings. Koran ini merupakan media cetak yang dipublikasi di Indonesia melalui jalinan kerja sama dengan Singapore Press Holdings dibawah pengaturan BeritaSatu Media Holdings.

4 30 Majalah e. Majalah Investor Majalah Investor mencetak edisi pertamanya pada tahun 1998, merupakan majalah berbasis bisnis dan pasar utama Indonesia. Berisi juga publikasi mengenai Industri Awards dalam berbagai kategori seperti Best Bank, Best Insurance, Best Listed Companies, Best Syariah, dll. f. Globe Asia Globe Asia adalah majalah bisnis terkemuka di Indonesia yang berbasis bahasa Inggris, merupakan satu kategori dengan majalah Forbes. Globe Asia didirikan oleh Tanri Abeng dan dibaca oleh para pengusaha dan pebisnis terkenal seperti 150 orang terkaya, 100 kelompok Top, 99 wanita paling berpengaruh, dll. g. The Peak The Peak terbit dengan edisi Indonesia atas lisensi dari SPH Magazine PTE LTD., Singapore. Ada juga edisi Hongkong dan Malaysia. Berisi aneka informasi yang dianggap cocok untuk kelas menengan ke atas. Terdapat profil orang, hotel, fashion, feature, restoran, mobil, kuliner, dan lain-lain. Beberapa nama rubriknya, antara lain, The Brief; Pursuit; Passion; dan lain-lain. Semua artrikel ditulis dalam bahasa Inggris.

5 31 h. Campus Asia Campus Asia berisi bahasan soal pendidikan dan dunia kampus, yang ditulis dalam bahasa Inggris. Majalah ini berisi kehidupan kampus dan mempunyai perhatian terhadap dunia pendidikan. i. Student Globe Student Globe adalah media cetak berbasis bahasa Inggris yang dibuat untuk pelajar SMP dan SMA. Student Globe merupakan majalah mingguan yang berisi respon terhadap kebutuhan untuk melayani pembaca yang lebih muda, khususnya remaja yang ingin membaca dalam bahasa Inggris. Student Globe dibaca oleh lebih dari siswa di lebih dari 120 Sekolah mitra. j. Kemang Buzz Kemang Buzz adalah majalah yang berisi ulasan mengenai gaya hidup dalam bahasa Inggris. Memberdayakan masyarakat dan bisnis lokal di lingkungan makmur. k. Campus Life Majalah yang dikhususkan untuk sektor pendidikan. Terbit dalam bahasa Inggris untuk edisi mingguan, dan terbit dalam bahasa Indonesia untuk edisi bulanan. Pada dasarnya berfungsi sebagai hubungan untuk semua mahasiswa yang perlu

6 32 menjalani hidup dengan pebuh. Berisi artikel-artikel menarik seputar pelajaran, mode/ gaya, kesehatan, cinta, karir, dan kehidupan mahasiswa secara umum. Televisi l. BeritaSatu TV BeritaSatu Tv yang sebelumnya bernama Qtv dan QChannel, merupakan saluran televisi yang mengudara sejak tahun Saluran ini berguna sebagai saluran khusus untuk membahas mengenai soal-soal keuangan. Saluran ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel. Pemilik yang sekaligus pendirinya adalah Peter F. Gontha. Kini BeritaSatu Media Holdings Bertempat di Citra Graha Building, 9 th 10 th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta, Jakarta Selatan 12650, bersama dengan First Media sebagai broadcaster BeritaSatu TV yang sekaligus juga merupakan bagian dari Lippo Group. (sumber: BeritaSatu Media; sejarah perusahaan) Pada 29 Maret 2012, BeritaSatu mengadakan event yang diselenggarakan di Dallas Roadhouse Bar & Grill Plaza Senayan Arcadia 1 st floor - #X pada pukul WIB. Acara yang bekerja sama dengan Turkish Airlines tersebut mengundang perwakilan dari United Army Indonesia sebagai perkumpulan fans club MU sebanyak 150 partisipan, 4 pemenang kuis Manchester Basecamp pada Januari 2012, serta 30 orang pemenang kuis Meet & Greet MU Legendary Player yang diadakan pada situs sosial media BeritaSatu. Event ini merupakan acara tertutup yang membatasi

7 33 jumlah invitation sehingga memperoleh momen yang tight antara bintang MU Legend dengan para fans-nya. Event khusus tersebut sekaligus menjadi media promosi bagi BeritaSatu untuk meningkatkan popularitas perusahaan melalui penambahan jumlah subscriber sosial media guna memperluas jaringan pembaca, terkait salah satu sifat internet yakni tidak membatasi jarak dan waktu antar penggunanya. Melalui event tersebut BeritaSatu secara simultan mengadakan kuis melalui social media twitter untuk 30 orang pemenang yang berhasil memenangkan kuis dan memperoleh undangan dalam acara Meet & Greet Manchester United Legendary Player Logo Perusahaan Gambar 3.1 Logo Perusahaan BeritaSatu Media Holdings

8 Visi dan Misi Perusahaan Layaknya perusahaan-perusahaan lain, BeritaSatu Media juga memiliki visi misi yang hendak dicapai, Visi Misi BeritaSatu Media adalah sebagai berikut: Impacting Lives Through News You Can Trust (Vision) To deliver the most trusted news and analysis on Indonesia (Mission)

9 Struktur Organisasi Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi Marketing Communication BeritaSatu

10 Tugas dan Tanggung Jawab Secara garis besar tugas dan tanggung jawab jabatan dijabarkan sebagai berikut: 1. Marcom Director Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan marcom/ promosi/ branding, untuk menignkatkan awareness company dan produk BeritaSatu Media Holdings (Print Media, Digital Media, Broadcast, TV, dll) 2. GM Marcom Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional kegiatan marcom/ promosi/ branding, untuk meningkatkan awareness company dan produk BeritaSatu Media Holdings (print media, digital media, broadcast, TV, dll) 3. Database Management Bertanggung jawab menginput serta menyusun seluruh data klien dan menyimpannya untuk kemudian di perlukan sewaktu-waktu, membuat susunan laporan atas event yang sudah dilaksanakan. 4. Admin Bertanggung jawab atas database klien, undangan untuk event, surat menyurat, purchase order: uang, material promo, dan laporan kegiatan promo, event promo dan administrasi keuangannya yang berhubungan dengan divisi lain.

11 37 5. Deputy GM Mewakili tanggung jawab GM Marcom keseluruhan 6. Event Coordinator Menyusun laporan event yang akan dilaksanakan dengan menggunakan time laps. 7. Sponsorship Manager Mencari dukungan sponsor, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang ingin mengadakan media partner, dll. 8. Assistant Manager Sponsorhip Membantu Sponsorship Manager dalam mencari relasi dan atau kerjasama dengan perusahaan lain. 9. Promotion Manager Mengatur kegiatan promosi BeritaSatu Media Holdings, termasuk iklan untuk media partner. 10. Branding Manager Maintaining positioning brand dalam segmen pasar sasaran, merancang advertising yang membuat segmen pasar sasaran tetap merasa in tune dengan brand (kontinuitas/ repetisi iklan), membentuk image brand sesuai keputusan strategic management. 11. Creative Coordinator Memberikan pandangan design branding pada suatu produk dalam bentuk promosi secara professional pada kliennya, menciptakan branding yang

12 38 sesuai dengan gambaran dan keinginan klien dan juga produk itu sendiri, juga menciptakan image yang diperlukan atas suatu produk. 12. Multimedia Manager Bertanggung jawab atas seluruh koordinasi antar media serta kolerasinya, berhubungan dengan promosi dan event: merancang design iklan. 3.4 Metode Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, selain kepustakaan yang menjadi bagian utama referensi dan penguat kajian ilmiah penelitian ini, penulis juga menggunakan pendekatan langsung kepada perusahaan melalui praktek magang. Data yang diperoleh untuk melengkapi kajian ilmiah penulis berupa data lengkap dari perusahaan yang mencakup sejarah serta struktur perusahaan, data persiapan event serta struktur (running down) event hingga hari H, data pemasangan iklan event di media cetak, data dari hasil pemantauan konten sosial media BeritaSatu beserta feedback nya, serta data dari hasil wawancara terhadap pemenang kuis Meet & Greet MU Legend. Peneliti juga berpartisipasi secara langsung dalam event Meet & Greet MU Legend, sehingga memperoleh data dari dokumentasi selama acara. Hal ini dilakukan karena peneliti ingin mengobservasi secara langsung bagaimana apresiasi peserta pemenang kuis Meet & Greet, serta konten dari acara itu sendiri yang akan menjadi pengaruh kuat terhadap opini dari pada peserta Meet & Greet Manchester United Legend.

13 Tempat dan Waktu Penelitian Waktu penelitian dimulai dari penyusulan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini, dimulai dari bulan Februari hingga Juni Penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan data bertempat di BeritaSatu Media Holdings, Citra Graha Jl. Gatot Subroto Jakarta. Sedangkan observasi secara langsung dilaksanakan saat event berjalan yakni pada tanggal 29 Maret 2012 dari pukul WIB hingga WIB bertempat di Dallas Roadhouse Bar & Grill, Plaza Arcadia Senayan Level 1 Unit no X-111 & X-112, Jl. New Delhi No. 9 Central Jakarta. Event yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini sekaligus menjadi acara gathering antar fans Manchester United serta berbagi pengalaman terhadap pemenang Goes to Manchester United Basecamp Instrumen Penelitian Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Research & Development (2010:223) oleh Sugiyono didalamnya terdapat kutipan Nasution yang menyatakan bahwa, Dalam Penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen Penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus Penelitian, prosedur Penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang Penelitian itu. Dalam keadaaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu,

14 40 tidak ada pilihan lain dan hanya Peneliti itu sendiri sebagai alat satu satunya yang dapat mencapainya. Dari kutipan tersebut, penulis memberikan simpulan bahwa penelitian kualitatif yang dilakukan instrumen utamanya tidak lain adalah penulis itu sendiri, sampai dimana penulis mendapatkan masalah serta fokus penelitian yang jelas dan pasti disitulah instrumen penelitian dapat berkembang. Dimana dari pengembangan tersebut penulis dapat melengkapi data yang menunjang dengan data observasi dan wawancara sebelumnya Nara Sumber Dalam Penelitian ini, peneliti memilih informan sebagai nara sumber yang dipercaya dan bersifat purposif, sehingga penulis mampu mengetahui dan memahami masalah yang diteliti dan mendapatkan data yang lebih akurat. Berikut narasumber yang dipilih oleh peneliti untuk memperoleh data selama penelitian berlangsung: 1. Dua orang karyawan BeritaSatu yang menangani event Meet & Greet Manchester United Legend. Satu orang berperan sebagai koordinator acara yang merancang event dari persiapan hingga keberlangsungan event, serta satu orang lagi yang menghandle berjalannya promosi melalui kuis di social media (twitter). Dua orang tersebut merupakan narasumber dengan data informasi paling lengkap yang penulis pilih untuk melengkapi keperluan data. 2. Dua orang pemenang Kuis Meet & Greet Manchester United Legend Maret 2012.

15 41 Dipilih dari 30 pemenang kuis melalui twitter, yang mana dari kuis tersebut beritasatu mendapatkan 343 data peserta kuis yang masuk dan 312 data peserta kuis yang valid (benar menjawab pertanyaan kuis). Kemudian diundi untuk diambil 30 partisipan kuis sebagai pemenang untuk memperoleh undangan Meet and Greet Manchester United Legend. 3. Dua orang follower BeritaSatu Media yang tidak berhasil memenangkan Kuis. Penulis juga mengambil dua orang sumber wawancara yang tidak berhasil memenangkan kuis, sehingga penulis bisa mendapatkan jawaban dari sudut pandang lain dengan tetap memiliki keterkaitan tujuan yang sama dengan peserta yang berhasil memenangkan kuis. 4. Dua pemenang Kuis Trip to Old Trafford Sebagai pemenang utama, penulis ingin meperoleh data informasi sebanyak mungkin mengenai sejauh mana dua orang pemenang tersebut mengenal perusahaan dan dari mana narasumber mengetahui mengenai acara tersebut.

16 42 Profil Narasumber (Tabel) Tabel 3.1 Profil Narasumber NO. NAMA Jenis Pekerjaan/ Institusi Kelamin/Umur 1. Sarah P/ 18 TH Pelajar/ Tarakanita 2. Adi L/ 21 TH Mahasiswa/ Gunadharma 3. Vicky L/ 23TH Marketing Communication/ BeritaSatu 4. Galih L/ 25 TH Marketing Communication/ BeritaSatu 5. Aprizal L/ 21TH Marketing/ Newtonsix 6. Gevahasan P/ 20 TH Mahasiswa/ Moestopo

17 43 7. Bayu Yudha Prawira L/ 24 TH Mahasiswa/ Trisakti 8. Rully N. P/ 22 TH Mahasiswa/ IKJ Jenis Data Berdasarkan jenisnya, maka kita dapat membedakan data kualitatif sebagai data primer dan data sekunder (Sarwono,2006:209), yaitu: a. Data Primer Merupakan hasil teks wawancara dan diperoleh melalui wawancara dengan informan yang sedang dijadikan sampel di dalam penelitian. Data dapat direkam atau dicatat oleh Peneliti. b. Data Sekunder Data sekunder adalah berupa data data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh Peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan.

18 Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara yang mendalam, serta studi dari buku buku yang menjadi panduan Peneliti (pustakaan) selama penelitian dilaksanakan. Berikut uraiannya: 1. Observasi Partisipatif Mengutip dari karya Susan Stainback (Sugiyono,2010:227), In participant observation, the researcher obeserve what people do, listent to what they say, and participates in their activities Melalui definisi yang dikutip, dalam observasi partisipatif, Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Selama penelitian dilaksanakan, peneliti menjadi bagian dari BeritaSatu dengan melakukan sejumlah aktivitas di dalam divisi Marketing Communication. Hal ini sekaligus mengarahkan peneliti pada event yang langsung peneliti amati, sehingga peneliti bisa meneliti secara langsung hubungan antara subjek dan objek penelitian. Peneliti menggunakan Observasi Partisipatif Moderat dalam karya tulis ilmiah ini, karena di dalam observasi ini terdapat keseimbangan antara Peneliti yang menjadi orang dalam dan orang luar Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, namun tidak semuanya (Sugiyono,2010:227). Maka dari itu, dalam pengumpulan data peneliti tidak mengikuti event Meet & Greet

19 45 MU Legend secara keseluruhan, namun hanya beberapa kegiatan saja dari pada kegiatan tersebut. 2. Wawancara (Interview) 2010:231): Esterberg mendefinisikan bahwa wawancara (interview) merupakan (Sugiyono, A meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic. Dari definisi di atas, dapat dilihat bahwa wawancara adalah pertemuan antar dua orang dalam bertukar informasi dan ide melalui pertanyaan dan respon, dimana hal tersebut dihasilkan di dalam komunikasi dan dapat dikonstruksikan dalam suatu topik tertentu. Sehingga melalui wawancara peneliti dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan secara mendalam mengenai permasalahan yang ingin diteliti. Selain data yang diperoleh, melalui wawancara peneliti juga turut menyaksikan bagaimana responden menghasilkan suatu jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Hal ini turut mendukung peneliti dalam menyimpulkan jawaban narasumber. Wawancara yang dilakukan dalam Penelitian ini bersifat terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila Peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen Penelitian

20 46 berupa pertanyaan pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan (Sugiyono, 2010:233). 3.6 Masalah Penelitian Masalah yang diangkat sebagai bahan kajian penelitian mencakup strategi promosi, dimana BeritaSatu Media adalah sebagai objek penelitiannya. Kemudian penulis menggunakan pengguna sosial media sebagai subjek penelitian sebagai tujuan utama dari strategi promosi BeritaSatu. Dalam mengevaluasi seberapa besar pengaruh strategi sosial media tersebut, peneliti berpegang pada Teori Promotion Mix. Strategi Promosi Social Media BeritaSatu Pengguna Sosial Media Promotion Mix Gambar 3.3 Masalah Penelitian

21 47 Strategi Promosi Sosial Media BeritaSatu Dalam mengimplementasikan promosinya, hal hal yang menjadi pertimbangan penting dalam membuat announcement pada sosial media mencakup segmen audiens, konten, frekuensi & timing yang tepat. Pada event Meet & Greet MU Legend, disini sudah jelas segmentasi audiens yang ingin dicapai. Kemudian dari sini bisa merumuskan konten mulai dari penggunaan bahasa agar mencapai target perhatian yang besar. Apabila konten sudah tersusun, maka yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah frekuensi dan timing. Artinya, dalam mempublikasi konten harus memperhatikan kapan waktu yang tepat saat sebagian besar target audiens sedang menggunakan sosial media. Selanjutnya, penulis akan menggunakan istilah prime-time. Untuk menjaga kestabilan perhatian audiens guna meraih banyaknya watcher, penentuan frekuensi konten untuk di publish turut menjadi penting, tidak bisa terlalu sedikit dan tidak bisa juga terlalu berlebihan. Kolaborasi yang seimbang antar ke empat faktor promosi melalui sosial media ini, menjadi penentu efektifitas setiap konten yang berhasil di publish. Pengguna Sosial Media Pada kasus event Meet & Greet MU Legend ini, BeritaSatu bermaksud menarik pengguna sosial media sebanyak mungkin untuk mengikuti kuis yang kemudian pemenang bisa ikut berpartisipasi dalam event sebagai undangan. Namun, sebagian besar partisipan kuis tentu berasal dari kalangan pecinta klub sepak bola Manchester

22 48 United. Maka dari itu perlu adanya identifikasi pengguna sosial media yang tertarik pada klub Manchester United ini. Karena kuis terbuka untuk umum, maka tidak diperlukan adanya syarat dan ketentuan khusus selain prosedur dalam menjawab kuis. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan kata yang tepat yang bisa menjadi tags dalam kosa kata search pada audiens. Hal-hal yang ingin disorot dari pengguna sosial media antara lain perilaku, minat, serta opini. Ketiga hal utama tersebut yang akan menjadi bahan dasar kajian selama penelitian dilaksanakan. Bagaimana kuis yang diadakan hanya melalui sosial media mampu mempengaruhi minat serta perilaku pengguna media sosial untuk mengikuti kuis serta update konten dari sosial media BeritaSatu, serta bagaimana pandangan mereka mengenai cara BeritaSatu dalam pelaksanaan kuis hingga pelaksanaan event. The Promotion Mix Pada bab sebelumnya telah dijabarkan variabel kombinasi dari Promotion Mix, yakni 8 bauran promosi: Personal Selling, Direct Marketing, Sales Promotion, Public Relation and Publicity, Advertising, Word of Mouth, Interactive Marketing, serta Events and Experiences. Dari ke delapan bauran tersebut, peneliti ingin mencari tahu berapa macam bauran yang digunakan untuk mempromosikan event Meet & Greet Manchester United Legend Player.

23 49 Promotion mix merupakan teori patokan bagi penulis yang sekaligus menjadi pedoman selama penelitian berlangsung. Dari teori tersebut, penulis menemukan variabel lain yang berhubungan dengan subjek dan objek penelitian yakni konsep memasarkan event serta bagaimana melaksanan suatu kuis melalui sosial media guna meraih perhatian user sebagai calon pengunjung.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran, dan strategi promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. Strategi

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012

STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012 STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012 Rizkha Monika Dewi Pembimbing: Lidya Wati Evelina, M.M Bina

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages. PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 53 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dengan menggunakan metode ilmiah. 111 Metodologi adalah proses, prinsip, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya waktu gaya hidup semakin berubah menjadi serba praktis dan canggih begitu pula dengan selera publik yang menyukai brand dan produk yang terlihat

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 43 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung dari tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004)

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari semua cara penjual untuk menginformasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Jalan Bendungan Sigura-gura Barat No. 15 A Karang Besuki, Sukun, Kota Malang. Klinik ini ialah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian Perusahaan Tama Cokelat yang berkedudukan di Kabupaten Garut menjadi lokasi penelitian penulis, dengan subjek penelitian yaitu kemasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode merupakan cara yang dilakukan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Drs. Joseph Munthe, M.S.,

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Drs. Joseph Munthe, M.S., BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan dalam bab pendahuluan sebelumnya, bahwa tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan perencanaan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan objek studi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam sebuah penelitian, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Data Perusahaan Ketika melaksanakan kerja praktek, praktikan mempelajari mengenai data perusahaan, mulai dari rubric yang terdapat dalam majalah Herworld Indonesia hingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program, acara TV musik di Indonesia semakin meningkat dengan pesat dan bermunculan di layar televisi. Acara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Public Relations (PR) telah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dari sebelumnya dianggap hanya berperan seperti pemadam kebakaran saat muncul krisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode penelitian dan Bentuk penelitian a. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan dalam dunia bisnis perbankan sangat begitu ketat, dimana para konsumen harus lebih selektif dalam mengkonsumsi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pemaparan bab IV dapat diambil kesimpulan dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh harian Kompas dalam membidik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi perkembangan perekonomian di Indonesia karena dapat menghasilkan sumber penerimaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor edisi Best Insurance Companies

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini di Indonesia persaingan di industri televisi langganan berbayar sangat kompetitif, terbukti dengan bertumbuhnya semakin banyak brand televisi langganan berbayar.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Untuk mengetahui dampak penggunaan minuman beralkohol terhadap konformitas kelompok sebaya pada siswa SMK Muhammadiyah di Salatiga secara jelas dan mendalam,

Lebih terperinci

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2012 pertumbuhan mall sangat pesat, rencananya akan dibangun enam mall terbesar di wilayah Jakarta dan tiga diantaranya berukuran sangat besar. Dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Umar (2003:303) penjelasan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Umar (2003:303) penjelasan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Adapun pendapat Husein Umar (2003:303)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produk barang maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produk barang maupun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap orang kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produk barang maupun jasa yang dapat memenuhi setiap kebutuhan. Berbagai macam produk diciptakan untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga semakin banyak industri yang menggunakan teknologi informasi untuk menopang bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam memperoleh dan

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam memperoleh dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba berkembang ini, banyak perusahaan di dunia yang berlomba-lomba menerapkan teknologi tinggi pada sistem mereka. Pemanfaatan teknologi yang canggih

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Pertemuan 2 A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Aspek penting yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana strategi adalah Riset. Mengapa riset? Mengetahui peta pasar Memantau persaingan Melihat posisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian teori dan setelah penulis melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja advertising

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut : 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah persepsi dari nasabah mengenai keberadaan BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif kualitatif yaitu ada beberapa definisi mengenai pendekatan ini, Bogdan dan Taylor dalam Lexy

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang diteliti, Perencanaan Strategi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang diteliti, Perencanaan Strategi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang diteliti, Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Majalah Investor maka tipe penilitian yang digunakan penelitian ini

Lebih terperinci

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan) PERIKLANAN (, Perkenalan Periklanan) Apa itu periklanan? Periklanan itu simpel. Periklanan adalah tentang membuat sebuah pesan dan mengirim pesan tersebut kepada seseorang, dengan harapan mereka akan bereaksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dari periode ke periode media massa pun semakin berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media massa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penggunaan metode yang tepat dalam penelitian adalah syarat utama dalam mencari data. Mengingat penelitian merupakan suatu proses pengumpulan sistematis dan analisis logis terhadap

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 49 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian mengenai kajian metodologi pada Strategi Media Relations PT. Televisi Transformasi Indonesia dalam Brand Positioning

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian field research yaitu

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian field research yaitu 41 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penilitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali nama produk yang dikenal tanpa mengetahui nama perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan yang ingin mengeluarkan

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Bukti Melakukan Penelitian... v Halaman Motto dan Persembahan... vi Kata Pengantar...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif kualitatif yaitu ada beberapa definisi mengenai pendekatan ini, Bogdan dan Taylor ( dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung BAB III METODE PENELTIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan adalah tipe dekriptif kualitatif, yaitu tipe penelitian yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Lexy, 2002:9) mendefinisikan: Penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berdasarkan subjek penelitan, data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

Business Insight

Business Insight Business Insight LNET adalah provider TV Kabel dan Internet. Pada Tahapan Awal re-launch, LNET akan fokus pada penjualan Internet Service dengan bonus chanel TV Kabel di daerah Kemang Pratama Bekasi. Business

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap. 35 A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Waktu penelitian dilaksanakan selama dua bulan dari tanggal 19 April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu tersebut data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian field research (riset lapangan) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan untuk

Lebih terperinci

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang BAB IV Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk

Lebih terperinci