BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan pelayanan kesehatan merupakan tempat rujukan, sehingga rumah sakit diharapkan dapat melakukan pelayanan yang dapat terjangkau oleh masyarakat dengan pelayanan yang baik serta mutu yang terjamin. Perkembangan tekhnologi pada rumah sakit tentunya mempunyai persaingan, sebagai pembahasan peneliti kali ini selaku sebagai Hospital Marketing di MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) Siloam adalah dimana peran sebagai marketing dari rumah sakit tidak hanya melakukan promosi terhadap rumah sakit tersebut. Banyak tugas yang dilakukan seorang marketing dan banyak tanggung jawab yang diterima oleh seorang marketing dalam menajalani semua tugas yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Sebagai contoh, mem follow-up sponsorship dan media apabila pihak rumah sakit mengadakan kegiatan atau acara yang menyangkut nama dan image dari rumah sakit, memberikan informasi dan sanggup menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan, menyerap informasi yang diterima diluar perusahaan dan menyampaikanya kepada perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari informasi tersebut, dan yang paling penting adalah berhubungan langsung atau menjalin hubungan 1

2 2 baik dengan organisasi internal maupun eksternal seperti pasien atau masyarakat yang memiliki pengaruh penting dalam jalanya sebuah rumah sakit. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Company Profile rumah sakit, MRCCC berfungsi sebagai pusat keunggulan untuk kanker dan sebuah hubungan untuk jaringan dari rumah sakit dalam pengobatan khusus kanker. Fokus MRCCC adalah meningkatkan keunggulan dan kepemimpinan dalam multi-disiplin. Dalam kegiatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, selain hospital marketing terdapat bagian yang mempunyai peran penting, akan tetapi memliki tugas yang hampir sama dengan hospital marketing yaitu patient marketing dengan tugas mengurusi business, marketing dan public relation dari rumah sakit MRCCC. Dipandang dari segi luas, komunikasi merupakan sarana agar kita dapat mengapresiasikan apa yang kita mau, apa yang kita butuh, dan apa yang ingin kita utarakan. Pada intinya, komunikasi merupakan proses penyampaian suatu informasi atau suatu pernyataan kepada orang lain dan memiliki tujuan untuk membentuk perilaku, memberikan motivasi dan kontrol, berhubungan dengan orang lain, mengungkapkan perasaan dan masih banyak yang lainya. Dalam menjalani komunikasi tentunya diperlukan banyak faktor yang penting agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan efektif. Dengan kata lain, manusia melakukan komunikasi efektif tidak dapat dilakukan sendiri. Komunikasi yang efektif merupakan komunikasi yang dilakukan secara dua arah dan penerima (receiver) dapat memahami dan memberikan feedback (respon) kepada pengirim (sender).

3 3 Dalam berjalanya sebuah rumah sakit tentunya tidak hanya dokter yang memiliki peran penting. Dokter mempunyai peran sebagai seseorang yang menggunakan ilmu-nya untuk menyembuhkan orang-orang sakit. Peran dokter menangani pasien dan membantu jalanya rumah sakit hanya sebatas profesi. Dalam segala kegiatan atau acara yang dilakukan oleh pihak manajemen, seorang dokter hanya berperan sebagai pihak pendukung acara dari rumah sakit yang hadir untuk berpartisipasi meluangkan waktunya untuk melihat dan mengetahui jalanya dari kegiatan tersebut. Akan tetapi apabila ada permasalahan yang dilakukan oleh seorang dokter, contohnya seperti melakukan sesuatu hal yang telah melewati dari prosedur rumah sakit, maka efek yang diterima oleh pihak rumah sakit adalah efek negatif sehingga dapat menjadikan peluang yang baik untuk pesaing dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut. Dalam permasalahan ini tentunya dibutuhkan keahlian dari tim manajemen untuk menangani masalah tersebut agar tidak ada dampak yang jauh lebih besar yang akan diterima oleh pihak rumah sakit. Dalam sebuah perusahaan besar tentunya memiliki sebuah management office, dimana dalam sebuah management office tersebut memiliki banyak orang penting yang memiliki banyak tugas untuk membangun rumah sakit menjadi lebih berkualitas dan mempunyai image yang bagus dan berkualitas tinggi di mata masyarakat. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh pihak marketing MRCCC Siloam untuk menaikan image dan citra rumah sakit. Selain menggunakan tekhnologi yang canggih dan berkualitas yang dapat membuat pelanggan (pasien) merasa puas dan nyaman akan fasilitas yang diberikan. Ada pula cara seperti menawarkan promo seperti MRCCC Peduli yang memberikan pelayanan rumah sakit dengan harga terjangkau, yang tentunya dapat

4 4 bermanfaat bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan di MRCCC Siloam Semanggi. Pihak MRCCC tentunya tidak berhenti untuk menarik perhatian dari customer untuk percaya dan memakai jasa rumah sakit. Sebagai contoh, dengan adanya event seperti Care For Our children dengan Popular Talkshow Mewaspadai Gejala Kanker pada Anak Sedini Mungkin dengan mengundang beberapa orang penting dan para awak media televisi maupun media cetak. Selain mengundang beberapa orang penting dan media, pihak rumah sakit pun bekerja sama untuk membuat event tersebut bejalan dengan lancar sesuai dengan rencana, dan sesuai dengan tujuan dari acara tersebut. Dimana tujuan tersebut adalah, tamu yang hadir pada acara tersebut mendapatkan informasi dan keuntungan dari acara yang telah pihak rumah sakit berikan. Itu semua termasuk usaha dari pihak rumah sakit untuk mendapatkan efek yang positif dari khalayak umum dan mendapatkan publikasi bahwa rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi peduli terhadap penderita kanker terutama anak-anak dibawah umur. Pihak rumah sakit tentunya menyadari peranan media sangat penting dalam berlangsungnya event tersebut. Selain media, tentunya sponsorship juga mengambil peran penting dalam jalanya rumah sakit ataupun event dari rumah sakit tersebut. Sponsorship mempunyai peran penting, yaitu untuk mendapatkan bantuan pembiayaan operasional atau bantuan publish terhadap rumah sakit. Selain itu dengan adanya sponsorship dapat membantu mengembangkan nama rumah sakit tidak hanya dikarenakan kualitas pengobatan canggih, akan tetapi rumah sakit tersebut aktif dalam menjalankan banyak kegiatan yang mencakup dalam berbagai aspek positif terhadap orang banyak.

5 5 Sebagai seorang hospital marketing tentunya diharuskan mengerti setidaknya sedikit dari informasi yang menyangkut tentang produk kesehatan yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit. Fungsinya adalah agar apapun yang ditanyakan atau keluhan dari pelanggan bisa di selesaikan dengan baik dan pelanggan tersebut mengerti dengan apa yang kita beritahukan. Komunikasi tentunya dipakai di bidang kedokteran akan tetapi bagi mahasiswa yang tidak mengambil bidang kedokteran tentunya akan sulit untuk memahami istilah-istilah kedokteran. Penulis memilih MRCCC Siloam Hospitals menjadi obyek penelitian karena peneliti tertarik untuk membahas kegiatan apa saja yang dilakukan rumah sakit yang baru didirikan untuk meningkatkan image dan citra rumah sakit. Dan sejauh mana peranan seorang marketing terhadap kemajuan rumah sakit yang baru diresmikan dengan memiliki nama rumah sakit yang sudah cukup dikenal sebagai rumah sakit bergengsi di Jakarta, akan tetapi merupakan rumah sakit kanker pertama yang didirikan dari pihak Siloam, dengan sistem yang baru dan memiliki tenaga-tenaga kerja yang bertugas dengan lingkungan baru dan berusaha untuk menaikan citra dan image yang berkualitas sebagai rumah sakit khusus kanker. Selain itu penulis memilih MRCCC Siloam Hospitals menjadi obyek penelitiian dikarenakan ingin mempelajari strategi marketing yang dimana MRCCC Siloam Hospitals merupakan perusahaan jasa kesehatan yang baru didirikan akan tetapi satu group dengan Siloam Hospitals yang telah kita ketahui bahwa Siloam Hospitals merupakan perusahaan jasa kesehatan yang sudah dikenal dimata masyarakat. Dimana penulis ingin mempelajari strategi marketing khususnya promosi dalam meningkatkan awareness masyarakat seperti hal-nya Siloam Hospitals.

6 6 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup merupakan suatu rumusan masalah yang berupa pertanyaanpertanyaan yang menyangkut dengan tujuan penelitian. Peranan dari konsumen rumah sakit tersebut mempunyai pengaruh penting terhadap citra MRCCC Siloam Hospitals. Dengan pemberian pelayanan yang baik dan kualitas tekhnologi yang canggih secara tidak langsung dapat membuat konsumen merasa puas dan yakin untuk tetap setia memakai jasa dari MRCCC Siloam Hospitals. MRCCC Siloam Hospitals akan terus berusaha untuk mendapatkan simpati dari masyarakat agar image dan citra dari rumah sakit terus mengalami peningkatan setiap tahun-nya. Dengan menggunakan konsep "promotion mix" penulis akan membahas pengaruh dari MRCCC dalam hal kegiatan dan produk rumah sakit yang ditawarkan kepada pelanggan. Batasan ruang lingkup peneliti, yaitu: 1. Apa saja strategi promosi yang dilakukan MRCCC Siloam Hospitals untuk mendapatkan awareness dari masyarakat. 2. Bagaimana citra MRCCC Siloam Hospitals dimata masyarakat. 1.3 Tujuan dan Manfaat Dalam pelaksanaan kegiatan atau program yang dilakukan oleh MRCCC Siloam tentunya mempunyai tujuan dan manfaat bagi pihak MRCCC maupun pihak luar MRCCC. Tujuan dan manfaat tersebut tentunya sudah meliputi pencapaian yang sudah dihasilkan.

7 Tujuan Penelitian Menentukan tujuan sangat penting bagi sebuah penelitian. Itu dapat membantu dalam penentuan suatu proses penelitian dan dapat mengkaji suatu objek, subjek, permasalahan, dan evaluasi secara lebih fokus Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dibagi menjadi dua macam, yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis, berikut penjabarannya: Manfaat Praktis Hal yang paling utama adalah menjadi prasayarat untuk mendapatkan gelar kelulusan Strata Satu (S1). Laporan tugas akhir menjadi penentu bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar yang tentunya sangat bermanfaat bagi jenjang mahasiswa pada masa kedepannya. Hal penting lainnya adalah memberikan pengetahuan atau wawasan tambahan mengenai komuikasi yang dijalankan pada MRCCC Siloam Hospitals Manfaat Teoritis Hasil penelitian yang dilakukan peneliti akan menjadi pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya ilmu komunikasi dalam kehidupan manusia. Khususnya pengembangan dan penerapan strategi komunikasi seperti marketing mix dalam sebuah peruahaan.

8 8 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif. Penelitian ini mengkaji atau meneliti suatu obyek dengan melakukan pengamatan langsung terhadap interaksi lisan, tulisan dan perilaku dari orangorang yang diamati tanpa ada pengujian hipotesis dalam proses pengambilan data. Secara historis, implementasi penelitian kualitatif bermula dari pengamatan. Penelitian kualitatif menunjuk pada segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum (jumlah). Maksudnya, penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk mengadakan perhitungan secara kuantitas. Metode penelitian kualitatif menurut Prastowo dalam bukunya yaitu Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian mengatakan bahwa metode kualitatif adalah metode (jalan) penelitian yang sistematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu obyek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di dalamnya dan tanpa ada pengujian hipotesis, dengan metode-metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang diharapkan bukanlah generalisasi berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, namun makna (segi kualitas) dari fenomena yang diamati (Andi Prastowo,2011: 24). J. Moleong mengatakan dalam bukunya yaitu Metode Penelitian Kualitatif bahwa terdapat fungsi penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan seperti, pemahaman penelitian perilaku dan penelitian motivasional, memahami setiap fenomena yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian, dan meneliti sesuatu dari segi prosesnya (J.Moleong, 2010: 7).

9 9 Alasan dari penggunaan metode kualitatif dalam meneliti MRCCC Siloam Hospitals) adalah secara umum metode penelitian kualitatif menggunakan data emik (meneliti pendapat dari orang yang diteliti dan mementingkan pendangan orang yang diteliti tersebut), bersifat sementara dan dapat berubah sesuai prosedur rumah sakit yang tentunnya telah disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan, mendapatkan kebenaran dari jawaban responden, melakukan penelitian mendalam sebab pada penelitian penulis terhadap MRCCC Siloam Hospitals tidak dapat dijelaskan secara gambaran umum saja, akan tetapi harus diteliti secara mendalam. Selain itu juga ingin mengangkat perilaku atau tindakan konsumen dari produk, pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals berdasarkan strategi pemasaran yang diberlakukan pada rumah sakit. Data yang dikumpulkan merupakan data deskriptif dalam bentuk laporan. Laporan tersebut berisikan mengenai penelitian langsung terhadap obyek. Dalam penelitian ini, peneliti berinteraksi langsung dengan informan dan memperoleh informasi berbentuk data-data yang dianggap tidak rahasia dan tidak merugikan pihak rumah sakit. 1. Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan oleh peneliti dengan melakukan komunikasi dan interaksi langsung dengan narasumber yang terpercaya dan mengetahui apa saja mengenai obyek yang akan diteliti. tekhnik pengumpulan data untuk dapat memperoleh data primer adalah:

10 10 a. Wawancara Mendalam (Indepth Interview) Wawancara merupakan proses pengumpulan informasi mengenai obyek yang akan diteliti. Dalam menjalani proses wawancara tentunya memiliki ketentuan-ketentuan seperti, menghormati pihak narasumber dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dan tidak mendesak narasumber untuk memberikan informasi yang dianggap rahasia oleh obyek penelitian. Peneliti melakukan wawancara dengan dua pihak dari staf MRCCC yang mempunyai hubungan dengan jalannya strategi marketing perusahaan, yaitu Ibu Agustine sebagai kepala head office yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan pemasaran yang terjadi di MRCCC Siloam Hospitals dan dengan dr. Edvina sebagai staf management office sekaligus menjabat sebagai dokter umum yang bertugas menjadi pelaksana pemasaran dan lebih mengarah kepada hubungan terhadap media-media yang akan menjadi partner dari MRCCC Siloam Hospitals. b. Observasi Partisipasi Observasi partisipasi merupakan pengamatan dari peneliti terhadap obyek. Pengamatan yang dilakukan peneliti merupakan pengamatan yang bersifat langsung. Peneliti ikut turut serta dalam kurun waktu tiga bulan untuk melaksanakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, dan tentunya peneliti melewati proses adaptasi

11 11 terlebih dahulu agar dapat menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan dengan dukungan lingkungan yang baik. Tugas peneliti dalam observasi partisipasi adalah memperhatikan dan mencatat fenomena apa saja yang terjadi di rumah sakit yang mempunyai hubungan erat terhadap tujuan penelitian dan tentunya peneliti berharap bias mendapatkan pengalaman bekerja dan berorganisasi dan tentunya dapat membantu perusahaan pada pemenuhan target yang telah ditentukan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah pengelolaan dan analisis dari data-data dan informasi yang sudah ada sebelumnya kemudian dikaji kembali. Tujuan dari data sekunder ini adalah untuk mengetahui apakah ada perubahan informasi dan data-data semenjak rumah sakit tersebut didirikan sampai pada saat peneliti melakukan penelitian terhadap rumah sakit tersebut. Data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer, sebab data sekunder merupakan sumber informasi dari data-data yang sudah ada sebelumnya. a. Studi Dokumentasi Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan mendapatkan informasi yang diperoleh dari buku-buku, laporan-laporan dan brosurbrosur yang ada pada MRCCC Siloam Semanggi. Dan tentunya laporan-laporan yang diterima oleh peneliti didapatkan berdasarkan

12 12 persetujuan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit. Sebab, pada dasarnya mayoritas dalam sebuah perusahaan memiliki data-data maupun informasi yang bersifat rahasia. a) Media Online (Internet) Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan memanfaatkan media internet sebagai panduan dalam proses pengambilan data MRCCC Siloam Hospitals. Sesuai dengan zaman modern saat ini tentunya banyak masyarakat yang memanfaatkan media internet dalam mendapatkan informasi. Data dan informasi tersebut mencakup informasi umum yang dapat dilihat oleh masyarakat. Akan tetapi, MRCCC Siloam Hospitals belum melaksanakan atau menjalankan komponen direct marketing yaitu menyediakan fasilitas untuk pendaftaran pasien secara online pada website MRCCC Siloam Hospitals Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (1993: 30 dalam Prastowo, 2011: 22), metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian deskriptif data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Metode analisis data

13 13 deskriptif dalam penelitian ini menjabarkan secara menyeluruh dan mendetail berkaitan dengan topik penelitian.

14 Sistematika Penulisan Dalam penulisan ini, peneliti menjelaskan data dan informasi berdasarkan dari beberapa tahap. Pada bagian pertama berupa pendahuluan yang berisikan latar belakang dari informasi secara umum mengenai MRCCC Siloam Semanggi dan beberapa alasan penulis mengenai pemilihan MRCCC Siloam Semanggi menjadi obyek penelitian penulis. Pada bagian kedua berupa landasan teori yang berisikan kerangka teori dan kerangka pikir dengan menggunakan konsep marketing mix sesuai dengan pengolahan data dan informasi yang akan diteliti. Konsep tersebut diambil atau dikutip dari ahli marketing mix. Dan tentunya berisikan tentang alasan saya menggunakan teori marketing mix dalam penulisan tugas akhir. Pada bagian ketiga berupa inti penelitian yang berisikan mengenai penelitian yang diakukan oleh peneliti terhadap obyek yaitu rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi. Peneliti membahas mengenai strategi marketing dari rumah sakit. Strategi tersebut dikembangkan dan dibagi menjadi beberapa klasifikasi sehingga data yang didapatkan tidak meyulitkan peneliti dalam melakukan penulisan tugas akhir. Dengan melakukan pembagian terhadap penulisan tugas akhir dapat membuat pembaca menjadi jauh lebeih mengerti maksud dan tujuan dari penulisan. Pada bagian keempat berupa hasil penelitian yang merupakan the final result dari penelitian yang dilakukan. Hasil tersebut merupakan usaha dan upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi dan data yang konkret

15 15 dari rumah sakit. Hasil penelitian tentunya berkaitan dengan judul tugas akhir yang sedang diteliti. Apakah subyek mempengaruhi obyek tentunnya didapatkan melalui tahap-tahap seperti dengan melakukan wawancara dan dengan melalui observasi langsung dari penulis terhadap perusahaan yang sedang di teliti yaitu MRCCC Siloam Hospitals. Pada bagian terakhir adalah kesimpulan dan saran yang merupakan bagian dimana peneliti menjabarkan pendapat berdasarkan uraian terhadap rumah sakit MRCCC Siloam Hospitals. Kesimpulan yang diberikan merupakan pandangan dari peneliti terhadap obyek penelitian mengenai keseluruhan hasil dari kegiatan penelitian, sedangkan saran merupakan anjuran dari peneliti terhadap obyek penelitian dengan tujuan untuk merekomendasikan kepada obyek penelitian berdasarkan hasil yang sudah di dapat.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada umumnya hasil-hasil dari suatu kegiatan public relation tidak bisa diukur secara statistik, melainkan diukur melalui pengalaman dan perbandingan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN Sejarah MRCCC Siloam Hospitals

BAB III OBYEK PENELITIAN Sejarah MRCCC Siloam Hospitals BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1 Sejarah MRCCC Siloam Hospitals MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) adalah salah satu unggulan kesepuluh rumah sakit tertinggi di dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat di perlukan untuk menjembatani hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua belah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya mobilitas masyarakat pada era modern saat ini membuat kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. Namun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencari pelanggan melalui berbagai cara. lebih agar tetap dapat bertahan ditengah-tangah persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mencari pelanggan melalui berbagai cara. lebih agar tetap dapat bertahan ditengah-tangah persaingan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan ekonomi merupakan proses yang dinamis karena selalu mengalami perubahan dan penuh ketidakpastian. Produk dan para pemasar akan mencari pelanggan melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang dapat ditempuh melalui rangkaian proses panjang. Dalam konteks ilmu social, kegiatan penelitian yang diawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, perusahaan perusahaan multinasional saat ini semakin banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi persaingan global.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis dalam laporan ini bersifat deskriptif. Melalui kerangka konseptual tertentu (landasan teori), periset melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian konstruktivisme. Aliran konstruktivisme menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini banyak sekali media online yang tujuannya adalah menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat kepada masyarakat salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28

BAB III METODE PENELITIAN. tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian sekaligus merupakan objek penelitian dilakukan di Safara tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang suatu gejala sosial atau hubungan antara dua gejala atau lebih. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang suatu gejala sosial atau hubungan antara dua gejala atau lebih. Penelitian 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang diambil adalah penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh

Bab 1. Pendahuluan. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi motor pada keefisiensian, desain yang semakin bagus, dan banyak pilihan jenis motor menyebabkan permintaan konsumen akan motor menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari sebuah perusahaan, karena tanpa komunikasi pemasaran konsumen maupun masyarakat secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian kualitatif adalah metodologi yang berdasarkan pada mutu atau kualitas tujuan penelitian tersebut. Pendekatan kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan keuntungan-keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan dan menggambarkan fenomenafenomena yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis rumah sakit swasta di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Di kota kota besar hingga ke pelosok daerah bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap produsen atau pelaku usaha pastilah membutuhkan sebuah pemikiran yang tersusun, terorganisasi dan terarah dalam usaha memasarkan produknya. Promosi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi salah satu aktivitas yang sangat vital bagi kelangsungan operasional perusahaan. Hampir seluruh perusahaan yang ada sekarang ini memfokuskan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian post positivisme. Salim (2001:40) menjelaskan Postpositivisme sebagai berikut: Paradigma ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, BAB I 1. 1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis yang kecil pun terus bertahan dan bertumbuh subur dengan menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Sidang Sarjana Dalam Rangka Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, yang juga secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak dan beragam akibat adanya keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, masyarakat mulai mengembangkan bidang usaha-nya bukan hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin terbukanya kesempatan bagi pemodal asing untuk memasuki wilayah Indonesia, kompetisi

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004)

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari semua cara penjual untuk menginformasikan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan demikian, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, papan dan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik.

BAB 1 PENDAHULUAN. diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik sekarang sudah menjadi bagian dalam hidup kita. Banyak acara musik yang diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik. Dimana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali nama produk yang dikenal tanpa mengetahui nama perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan yang ingin mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia Bisnis dan Industri, setiap perusahaan dituntut memiliki hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang di jilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pencitraan pada kafe - resto pada saat ini masih sering menjadi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Pencitraan pada kafe - resto pada saat ini masih sering menjadi hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencitraan pada kafe - resto pada saat ini masih sering menjadi hal yang disepelekan oleh masyarakat, baik para pemilik maupun para konsumen, padahal bila sebuah kafe

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, tekhnik dan pengumpulan data dan analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, tekhnik dan pengumpulan data dan analisis data. BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini membahas langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk membuat metode dalam menjalankan penelitian. Bab ini diawali dengan penentuan lokasi penelitian, jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS 4.1 Model Konseptual Gambar 4.1 Model Konseptual Implementasi Solusi Bisnis Dalam pengimplementasian solusi bisnis untuk produk TV Satelit Prabayar Telkomvision ini, solusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi modern sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan diberbagai sektor pun tak dapat dihindari lagi. Hal ini semakin mempengaruhi kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis 1 BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Industri media mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perusahaan pada era sekarang sangat pesat dan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan bisnis, menantang perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT. ISTANA CIPTA SEMBADA yang beralamat di Jl. Antogan, Desa Laban. Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. PT. ISTANA CIPTA SEMBADA yang beralamat di Jl. Antogan, Desa Laban. Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian merupakan tempat dan keadaan dimana peneliti diharapkan dapat menangkap keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara yang memiliki kurang lebih pulau menyebar sekitar khatulistiwa, 1 dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara yang memiliki kurang lebih pulau menyebar sekitar khatulistiwa, 1 dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar yang terletak di Asia Tenggara yang memiliki kurang lebih 18.000 pulau menyebar sekitar khatulistiwa, 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi, sudah selayakanya juga membawa kemajuan bagi berbagai sendi kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan pelanggan dengan potensi profitable dengan membangun sebuah

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan pelanggan dengan potensi profitable dengan membangun sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelanggan merupakan kunci keberhasilan bisnis. Oleh sebab itu, perusahaan melakukan berbagai cara untuk membuat pelanggan meningkat dan tetap setia, namun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasikan di Koperasi Agro Niaga (KANINDO) Syariah Jawa Timur Cabang Dau yang terpusat di Jalan Raya Mulyoagung, Sengkaling 293 Dau,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang diinginkan oleh setiap konsumen. Riset pasar tersebut meneliti dan mempelajari garis besar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kunci keberhasilan penyelenggaraan jasa kesehatan adalah. memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan menjawab segala

BAB I PENDAHULUAN. Kunci keberhasilan penyelenggaraan jasa kesehatan adalah. memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan menjawab segala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kunci keberhasilan penyelenggaraan jasa kesehatan adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan menjawab segala kebutuhan dan permasalahan konsumen setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak manusia dilahirkan ke dunia ini, mereka telah bersosialisasi dan berinteraksi dengan keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Penelitian Permasalahan yang ada pada produk Guna Guna Snack akan diteliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk dapat menentukan cara mencari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem informasi yang berkembang telah

Lebih terperinci